Bawasir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Fathanandhika18 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(27 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{penyangkalan medis}}
{{penyangkalan medis}}
{{Infobox disease
{{Infobox disease
| Name = Hemorrhoids
| Name = Bawasir
| Image = Internal and external hemorrhoids.png
| Image = Internal and external hemorrhoids.png
| Caption = Diagram menunjukkan anatomi anus baik hemoroid internal maupun eksternal
| Caption = Diagram menunjukkan anatomi anus baik hemoroid internal maupun eksternal
Baris 16: Baris 16:
| MeshID = D006484
| MeshID = D006484
}}
}}
'''Wasir''' atau '''ambeien''' adalah kondisi [[patologis]] [[membengkak (medis)|membengkak]] atau [[meradangnya]] '''Hemorrhoid''', struktur [[sinusoid (pembuluh darah)|vaskular]] dalam [[saluran anus]] yang membantu kontrol buang air besar.<ref>{{cite book|author=Chen, Herbert|title=Illustrative Handbook of General Surgery|publisher=Springer|location=Berlin|year=2010|page=217|isbn=1-84882-088-7 }}</ref><ref name=World09>{{cite journal | last1 = Schubert | first1 = MC | last2 = Sridhar | first2 = S | last3 = Schade | first3 = RR | last4 = Wexner | first4 = SD |title=What every gastroenterologist needs to know about common anorectal disorders |journal=World J Gastroenterol|volume=15 |issue=26 |pages=3201–9 |year=2009 |month=July |pmid=19598294 |pmc=2710774 |doi= 10.3748/wjg.15.3201| issn = 1007-9327 }}</ref><ref name=Review09/> Dalam kondisi fisiologisnya, bagian ini bertindak sebagai bantalan yang tersusun atas [[saluran arterio-vena]] dan [[jaringan ikat]].
'''Bawasir''', '''wasir''', '''ambeien''', '''hemoroid''', atau '''puru sembilik''' adalah kondisi [[patologis]] [[membengkak (medis)|membengkak]] atau [[meradangnya]] struktur [[sinusoid (pembuluh darah)|vaskular]] dalam [[saluran anus]] yang membantu kontrol buang air besar.<ref>{{cite book|author=Chen, Herbert|title=Illustrative Handbook of General Surgery|url=https://archive.org/details/illustrativehand00chen|publisher=Springer|location=Berlin|year=2010|page=[https://archive.org/details/illustrativehand00chen/page/n211 217]|isbn=1-84882-088-7 }}</ref><ref name=World09>{{cite journal | last1 = Schubert | first1 = MC | last2 = Sridhar | first2 = S | last3 = Schade | first3 = RR | last4 = Wexner | first4 = SD |title=What every gastroenterologist needs to know about common anorectal disorders |journal=World J Gastroenterol|volume=15 |issue=26 |pages=3201–9 |year=2009 |month=July |pmid=19598294 |pmc=2710774 |doi= 10.3748/wjg.15.3201| issn = 1007-9327 }}</ref><ref name=Review09/> Dalam kondisi fisiologisnya, bagian ini bertindak sebagai bantalan yang tersusun atas [[saluran arterio-vena]] dan [[jaringan ikat]].


<!--Gejala -->
<!--Gejala -->
Gejala patologis wasir bergantung pada jenisnya. Wasir internal biasanya timbul bersama [[hematokezia|perdarahan rektum]] tanpa rasa nyeri, sedangkan wasir eksternal dapat menunjukkan beberapa gejala atau jika [[terkena trombosis]] akan ada nyeri signifikan dan pembengkakan di area [[anus]]. Banyak orang secara keliru menganggap semua gejala yang muncul di sekitar area anus dan rektum sebagai "wasir" dan bahwa penyebab serius gejala tersebut harus disingkirkan.<ref name=ASCRS2011/> Sementara penyebab wasir yang sesungguhnya belum diketahui, sejumlah faktor yang meningkatkan tekanan intra-abdomen, khususnya [[konstipasi]], dipercaya mempunyai andil dalam perkembangan kondisi ini.
Gejala patologis bawasir bergantung pada jenisnya. Bawasir internal biasanya timbul bersama [[hematokezia|perdarahan rektum]] tanpa rasa nyeri, sedangkan bawasir eksternal dapat menunjukkan beberapa gejala atau jika [[terkena trombosis]] akan ada nyeri signifikan dan pembengkakan di area [[anus]]. Banyak orang secara keliru menganggap semua gejala yang muncul di sekitar area anus dan rektum sebagai "bawasir" dan bahwa penyebab serius gejala tersebut harus disingkirkan.<ref name=ASCRS2011/> Sementara penyebab bawasir yang sesungguhnya belum diketahui, sejumlah faktor yang meningkatkan tekanan intraabdomen, khususnya [[sembelit]], dipercaya mempunyai andil dalam perkembangan kondisi ini.


<!--Perawatan dan epidemiologi -->
<!--Perawatan dan epidemiologi -->
Perawatan awal untuk penyakit yang ringan hingga sedang meliputi peningkatan konsumsi [[serat diet|serat]], cairan oral untuk menjaga hidrasi, [[NSAID]] untuk membantu mengatasi nyeri, dan istirahat. Beberapa prosedur kecil dapat dilakukan jika gejalanya parah atau tidak membaik dengan penanganan konservatif. Pembedahan dibatasi hanya untuk pasien yang tidak membaik setelah berbagai tindakan tersebut dilakukan. Setengah dari seluruh populasi dapat mengalami wasir suatu saat di dalam hidupnya. Hasil akhirnya biasanya baik.
Perawatan awal untuk penyakit yang ringan hingga sedang meliputi peningkatan konsumsi [[serat diet|serat]], cairan oral untuk menjaga hidrasi, [[NSAID]] untuk membantu mengatasi nyeri, dan istirahat. Beberapa prosedur kecil dapat dilakukan jika gejalanya parah atau tidak membaik dengan penanganan konservatif. Pembedahan dibatasi hanya untuk pasien yang tidak membaik setelah berbagai tindakan tersebut dilakukan. Setengah dari seluruh populasi dapat mengalami bawasir suatu saat di dalam hidupnya. Hasil akhirnya biasanya baik.
{{TOC limit|3}}
{{TOC limit|3}}


== Gejala dan tanda ==
== Gejala dan tanda ==
[[Berkas:M 44 anus 22.jpg|thumb|right|[[Wasir eksternal]] yang tampak di sekitar anus manusia]]
[[Berkas:M 44 anus 22.jpg|jmpl|ka|[[Wasir eksternal|Bawasir eksternal]] yang tampak di sekitar anus manusia]]
Wasir internal dan eksternal dapat muncul berbeda; namun, banyak orang dapat mengalami keduanya.<ref name=World09/> Jarang dijumpai perdarahan yang signifikan hingga menyebabkan [[anemia]],<ref name=Kaidar2007/> dan lebih jarang lagi perdarahan yang mengancam nyawa.<ref name=AFP2006/> Banyak orang merasa malu ketika menghadapi masalah ini<ref name=Kaidar2007/> dan biasanya baru mencari perawatan medis ketika kasusnya sudah lanjut.<ref name=World09/>
Bawasir internal dan eksternal dapat muncul berbeda. Namun, banyak orang dapat mengalami keduanya.<ref name=World09/> Jarang dijumpai perdarahan yang signifikan hingga menyebabkan [[anemia]],<ref name=Kaidar2007/> dan lebih jarang lagi perdarahan yang mengancam nyawa.<ref name=AFP2006/> Banyak orang merasa malu ketika menghadapi masalah ini<ref name=Kaidar2007/> dan biasanya baru mencari perawatan medis ketika kasusnya sudah lanjut atau kronis.<ref name=World09/>


=== Eksternal ===
=== Eksternal ===
Jika tidak [[terkena trombosis]], wasir eksternal dapat menyebabkan beberapa masalah.<ref name=Day2006/> Namun, jika terkena trombosis, wasir dapat sangat menyakitkan.<ref name=World09/><ref name=Review09/> Namun, nyeri ini biasanya hilang dalam 2 – 3&nbsp;hari.<ref name=Kaidar2007/> Sedangkan pembengkakannya memerlukan beberapa minggu untuk hilang.<ref name=Kaidar2007/> Dapat tersisa suatu [[akrokordon]] setelah sembuh.<ref name=World09/> Jika wasir besar dan menimbulkan masalah higiene, kondisi ini dapat menimbulkan iritasi pada kulit di sekelilingnya dan gatal di sekitar anus.<ref name=Day2006/>
Jika tidak [[terkena trombosis]], bawasir eksternal dapat menyebabkan beberapa masalah.<ref name=Day2006/> Namun, jika terkena trombosis, bawasir dapat sangat menyakitkan.<ref name=World09/><ref name=Review09/> Namun, nyeri ini biasanya hilang dalam 2 – 3&nbsp;hari,<ref name=Kaidar2007/> sedangkan pembengkakannya memerlukan beberapa minggu untuk hilang.<ref name=Kaidar2007/> Dapat tersisa suatu [[akrokordon]] setelah sembuh.<ref name=World09/> Jika bawasir besar dan menimbulkan masalah higiene, kondisi ini dapat menimbulkan iritasi pada kulit di sekelilingnya dan gatal di sekitar anus.<ref name=Day2006/>


=== Internal ===
=== Internal ===
Wasir internal biasanya muncul tanpa nyeri, [[perdarahan dari rektum]] berwarna merah terang selama atau setelah buang air besar.<ref name=World09/> Darahnya biasanya menutupi feses, kondisi yang dikenal sebagai [[hematokezia]], ada pada kertas toilet, atau menetes ke dalam kloset.<ref name=World09/> Fesesnya sendiri biasanya berwarna normal.<ref name=World09/> Gejala lain di antaranya dapat berupa keluarnya lendir, massa di sekitar anus jika lendir ini turun ke anus, [[pruritus ani|gatal pada anus]], dan [[inkontinensia feses]].<ref name=AFP2006>{{cite journal|last=Davies|first=RJ|title=Haemorrhoids.|journal=Clinical evidence|date=2006 Jun|issue=15|pages=711–24|pmid=16973032|url=http://www.aafp.org/afp/2006/1001/p1168.html}}</ref><ref>{{cite book|last=Azimuddin|first=edited by Indru Khubchandani, Nina Paonessa, Khawaja|title=Surgical treatment of hemorrhoids|year=2009|publisher=Springer|location=New York|isbn=978-1-84800-313-2|page=21|url=http://books.google.ca/books?id=7WC4f7BhChEC&pg=PA21|edition=2nd ed.}}</ref> Wasir internal biasanya hanya terasa sakit jika terjadi trombosis atau [[nekrosis]].<ref name=World09/>
Bawasir internal biasanya muncul tanpa nyeri, [[perdarahan dari rektum]] berwarna merah terang selama atau setelah buang air besar.<ref name=World09/> Darahnya biasanya menutupi feses, kondisi yang dikenal sebagai [[hematokezia]], ada pada kertas toilet, atau menetes ke dalam kloset.<ref name=World09/> Fesesnya sendiri biasanya berwarna normal.<ref name=World09/> Gejala lain di antaranya dapat berupa keluarnya lendir, massa di sekitar anus jika lendir ini turun ke anus, [[pruritus ani|gatal pada anus]], dan [[inkontinensia feses]].<ref name=AFP2006>{{cite journal|last=Davies|first=RJ|title=Haemorrhoids.|journal=Clinical evidence|date=2006 Jun|issue=15|pages=711–24|pmid=16973032|url=http://www.aafp.org/afp/2006/1001/p1168.html}}</ref><ref>{{cite book|last=Azimuddin|first=edited by Indru Khubchandani, Nina Paonessa, Khawaja|title=Surgical treatment of hemorrhoids|year=2009|publisher=Springer|location=New York|isbn=978-1-84800-313-2|page=21|url=http://books.google.ca/books?id=7WC4f7BhChEC&pg=PA21|edition=2nd ed.}}</ref> Bawasir internal biasanya hanya terasa sakit jika terjadi trombosis atau [[nekrosis]].<ref name=World09/>


== Penyebab ==
== Penyebab ==
Penyebab sesungguhnya dari wasir yang bergejala tidak diketahui dengan jelas.<ref name=CE2009/> Sejumlah faktor dipercaya turut berperan termasuk: kebiasaan buang air besar yang tidak teratur ([[konstipasi]] atau [[diare]]), kurang olah raga, faktor nutrisi (diet rendah serat), peningkatan tekanan intra-abdomen (kembung berkepanjangan, [[ascitis]], adanya massa intra-abdomen, atau [[kehamilan]]), genetik, tidak adanya katup di dalam pembuluh-pembuluh hemoroid, dan usia lanjut.<ref name=Review09/><ref name=Kaidar2007/> Faktor lain yang diduga meningkatkan risikonya termasuk [[obesitas]], duduk dalam jangka waktu lama,<ref name=World09/> [[batuk kronik]], dan [[gangguan fungsi dasar panggul]].<ref name=ASCRS2011/> Namun, sangat sedikit bukti mengenai keterkaitan ini.<ref name=ASCRS2011/>
Penyebab sesungguhnya dari bawasir yang bergejala tidak diketahui dengan jelas.<ref name=CE2009/> Sejumlah faktor dipercaya turut berperan, termasuk: kebiasaan buang air besar yang tidak teratur ([[sembelit]] atau [[diare]]), kurang olahraga, faktor nutrisi (diet rendah serat), peningkatan tekanan intraabdomen (kembung berkepanjangan, [[ascitis]], adanya massa intraabdomen, atau [[kehamilan]]), genetik, tidak adanya katup di dalam pembuluh-pembuluh hemoroid, dan usia lanjut.<ref name=Review09/><ref name=Kaidar2007/> Faktor lain yang diduga meningkatkan risikonya termasuk [[obesitas]], duduk dalam jangka waktu lama,<ref name=World09/> [[batuk kronik]], dan [[gangguan fungsi dasar panggul]].<ref name=ASCRS2011/> Namun, sangat sedikit bukti mengenai keterkaitan ini.<ref name=ASCRS2011/>


Selama [[kehamilan]], tekanan dari [[fetus]] pada abdomen dan perubahan hormonal menyebabkan pembuluh hemoroid membesar. Proses melahirkan juga menyebabkan peningkatan tekanan intra-abdomen.<ref>{{cite web|url=http://digestive.niddk.nih.gov/ddiseases/pubs/hemorrhoids/ |title=Hemorrhoids |accessdate={{date|2010-03-18}} |author=National Digestive Diseases Information Clearinghouse |year=2004 |month=November |work=[[National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases]] (NIDDK), [[NIH]] }}</ref> Wanita hamil jarang memerlukan pembedahan, karena gejalanya biasanya hilang setelah melahirkan.<ref name=Review09/>
Selama [[kehamilan]], tekanan dari [[fetus]] pada abdomen dan perubahan hormonal menyebabkan pembuluh hemoroid membesar. Proses melahirkan juga menyebabkan peningkatan tekanan intraabdomen.<ref>{{cite web |url=http://digestive.niddk.nih.gov/ddiseases/pubs/hemorrhoids/ |title=Hemorrhoids |accessdate={{date|2010-03-18}} |author=National Digestive Diseases Information Clearinghouse |year=2004 |month=November |work=[[National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases]] (NIDDK), [[NIH]] |archive-date=2010-03-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100323231446/http://digestive.niddk.nih.gov/ddiseases/pubs/hemorrhoids/ |dead-url=yes }}</ref> Wanita hamil jarang memerlukan pembedahan karena gejalanya biasanya hilang setelah melahirkan.<ref name=Review09/>


== Patofisiologi ==
== Patofisiologi ==
Bantalan hemoroid merupakan bagian normal anatomi manusia dan menjadi penyakit patologis hanya ketika bagian ini mengalami perubahan abnormal.<ref name=World09/> Terdapat tiga bantalan utama dalam [[saluran anus]] normal.<ref name=Review09/> Biasanya bantalan ini terletak di posisi lateral kiri, anterior kanan, dan posterior kanan.<ref name=Kaidar2007/> Semuanya tidak tersusun atas [[arteri]] atau [[vena]] tetapi pembuluh darah yang disebut [[sinusoid]], [[jaringan ikat]], dan [[otot polos]].<ref name=ASCRS2011>{{cite book|last=Beck|first=David|title=The ASCRS textbook of colon and rectal surgery|year=2011|publisher=Springer|location=New York|isbn=9781441915818|pages=174–177|url=http://books.google.ca/books?id=DhQ1A35E8jwC&pg=PA174|edition=2nd ed.}}</ref> Sinusoid tidak mempunyai [[jaringan otot]] di dindingnya, seperti yang ada pada vena.<ref name=World09/> Kelompok pembuluh darah ini dikenal sebagai [[pleksus hemoroid]].<ref name=ASCRS2011/>
Bantalan hemoroid merupakan bagian normal anatomi manusia dan menjadi penyakit patologis hanya ketika bagian ini mengalami perubahan abnormal.<ref name=World09/> Terdapat tiga bantalan utama dalam [[saluran anus]] normal.<ref name=Review09/> Biasanya bantalan ini terletak di posisi lateral kiri, anterior kanan, dan posterior kanan.<ref name=Kaidar2007/> Semuanya tidak tersusun atas [[arteri]] atau [[vena]] tetapi pembuluh darah yang disebut [[sinusoid]], [[jaringan ikat]], dan [[otot polos]].<ref name=ASCRS2011>{{cite book|last=Beck|first=David|title=The ASCRS textbook of colon and rectal surgery|year=2011|publisher=Springer|location=New York|isbn=9781441915818|pages=174–177|url=http://books.google.ca/books?id=DhQ1A35E8jwC&pg=PA174|edition=2nd ed.}}</ref> Sinusoid tidak mempunyai [[jaringan otot]] di dindingnya, seperti yang ada pada vena.<ref name=World09/> Kelompok pembuluh darah ini dikenal sebagai [[pleksus hemoroid]].<ref name=ASCRS2011/>


Bantalan hemoroid penting untuk [[inkontinensia feses|kontinensia]]. Bagian ini berperan dalam memberikan 15–20% tekanan penutupan anus saat istirahat dan melindungi otot [[sfingter ani]] selama pengeluaran kotoran.<ref name=World09/> Ketika seseorang mengejan, tekanan intra-abdomen meningkat, dan bantalan hemoroid membesar membantu mempertahankan agar anus tetap tertutup.<ref name=Kaidar2007/> Dipercaya bahwa gejala wasir terjadi ketika struktur vaskuler ini turun ke bawah atau ketika tekanan vena meningkat secara berlebihan.<ref name=AFP2006/> Peningkatan tekanan [[sfingter ani]] juga dapat berperan dalam gejala wasir.<ref name=Kaidar2007/> Ada dua jenis gejala wasir yang dapat timbul: internal dari [[pleksus hemoroid superior]] dan eksternal dari pleksus hemoroid inferior.<ref name=Kaidar2007/> [[Garis dentata]] membagi kedua daerah tersebut.<ref name=Kaidar2007/>
Bantalan hemoroid penting untuk [[inkontinensia feses|kontinensia]]. Bagian ini berperan dalam memberikan 15–20% tekanan penutupan anus saat istirahat dan melindungi otot [[sfingter ani]] selama pengeluaran kotoran.<ref name=World09/> Ketika seseorang mengejan, tekanan intraabdomen meningkat, dan bantalan hemoroid membesar membantu mempertahankan agar anus tetap tertutup.<ref name=Kaidar2007/> Dipercaya bahwa gejala bawasir terjadi ketika struktur vaskuler ini turun ke bawah atau ketika tekanan vena meningkat secara berlebihan.<ref name=AFP2006/> Peningkatan tekanan [[sfingter ani]] juga dapat berperan dalam gejala bawasir.<ref name=Kaidar2007/> Ada dua jenis gejala wasir yang dapat timbul: internal dari [[pleksus hemoroid superior]] dan eksternal dari pleksus hemoroid inferior.<ref name=Kaidar2007/> [[Garis dentata]] membagi kedua daerah tersebut.<ref name=Kaidar2007/>


== Diagnosis ==
== Diagnosis ==
{| class="wikitable" style = "float: right; margin-left:15px; text-align:center"
{| class="wikitable" style = "float: right; margin-left:15px; text-align:center"
|+ Tingkatan wasir internal
|+Tingkatan bawasir internal
!Tingkat !! Diagram !! Gambar
!Tingkat !! Diagram !! Gambar
|-
|-
Baris 58: Baris 58:
|4|| [[Berkas:Piles Grade 4.svg|140px]]||[[Berkas:Piles 4th deg 01.jpg|140px]]
|4|| [[Berkas:Piles Grade 4.svg|140px]]||[[Berkas:Piles 4th deg 01.jpg|140px]]
|}
|}
Wasir biasanya didiagnosis melalui pemeriksaan fisik.<ref name=NG2011>{{cite journal|last=Rivadeneira|first=DE|coauthors=Steele, SR; Ternent, C; Chalasani, S; Buie, WD; Rafferty, JL; Standards Practice Task Force of The American Society of Colon and Rectal, Surgeons|title=Practice parameters for the management of hemorrhoids (revised 2010)|journal=Diseases of the colon and rectum|date=2011 Sep|volume=54|issue=9|pages=1059–64|pmid=21825884}}</ref> Pemeriksaan visual pada anus dan area sekitarnya dapat mendiagnosis wasir eksternal atau prolaps.<ref name=World09/> [[Colok dubur]] dapat dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya [[tumor]] rektal, [[polip (kedokteran)|polip]], pembesaran [[prostat]], atau adanya [[abses]].<ref name=World09/> Pemeriksaan ini mungkin tidak dapat dilakukan tanpa [[sedasi]] yang sesuai karena nyeri yang timbul, walaupun kebanyakan wasir internal tidak menyebabkan nyeri.<ref name=Review09/> Konfirmasi visual wasir internal mungkin perlu dilakukan dengan [[anoskopi]], suatu alat berbentuk tabung berlubang yang dilengkapi lampu pada satu sisinya.<ref name=Kaidar2007/> Terdapat dua jenis wasir: eksternal dan internal. Kedua jenis ini dibedakan atas posisinya relatif terhadap [[garis dentata]].<ref name=Review09/> Beberapa orang tertentu dapat menunjukkan versi simtomatis keduanya.<ref name=Kaidar2007/> Jika disertai nyeri, kondisinya lebih menyerupai [[fisura ani]] atau wasir eksternal dan bukan wasir internal.<ref name=Kaidar2007/>
Bawasir biasanya didiagnosis melalui pemeriksaan fisik.<ref name=NG2011>{{cite journal|last=Rivadeneira|first=DE|coauthors=Steele, SR; Ternent, C; Chalasani, S; Buie, WD; Rafferty, JL; Standards Practice Task Force of The American Society of Colon and Rectal, Surgeons|title=Practice parameters for the management of hemorrhoids (revised 2010)|journal=Diseases of the colon and rectum|date=2011 Sep|volume=54|issue=9|pages=1059–64|pmid=21825884}}</ref> Pemeriksaan visual pada anus dan area sekitarnya dapat mendiagnosis bawasir eksternal atau prolaps.<ref name=World09/> [[Colok dubur]] dapat dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya [[tumor]] rektal, [[polip (kedokteran)|polip]], pembesaran [[prostat]], atau adanya [[abses]].<ref name=World09/> Pemeriksaan ini mungkin tidak dapat dilakukan tanpa [[sedasi]] yang sesuai karena nyeri yang timbul, walaupun kebanyakan bawasir internal tidak menyebabkan nyeri.<ref name=Review09/> Konfirmasi visual bawasir internal mungkin perlu dilakukan dengan [[anoskopi]], suatu alat berbentuk tabung berlubang yang dilengkapi lampu pada satu sisinya.<ref name=Kaidar2007/> Terdapat dua jenis bawasir: eksternal dan internal. Kedua jenis ini dibedakan atas posisinya relatif terhadap [[garis dentata]].<ref name=Review09/> Beberapa orang tertentu dapat menunjukkan versi simtomatis keduanya.<ref name=Kaidar2007/> Jika disertai nyeri, kondisinya lebih menyerupai [[fisura ani]] atau bawasir eksternal dan bukan bawasir internal.<ref name=Kaidar2007/>


=== Internal ===
=== Internal ===
Wasir internal adalah jenis yang timbul di atas [[garis dentata]].<ref name=Day2006/> Jenis ini tertutup oleh [[epitel kolumnar]] yang tidak mempunyai [[reseptor sensoris|reseptor]] nyeri.<ref name=ASCRS2011/> Jenis ini dikelompokkan pada tahun 1985 ke dalam empat tingkat berdasarkan derajat [[prolaps]].<ref name=Review09/><ref name=ASCRS2011/>
Bawasir internal adalah jenis yang timbul di atas [[garis dentata]].<ref name=Day2006/> Jenis ini tertutup oleh [[epitel kolumnar]] yang tidak mempunyai [[reseptor sensoris|reseptor]] nyeri.<ref name=ASCRS2011/> Jenis ini dikelompokkan pada tahun 1985 ke dalam empat tingkat berdasarkan derajat [[prolaps]].<ref name=Review09/><ref name=ASCRS2011/>
* Tingkat I: Tanpa prolaps. Hanya penonjolan pembuluh darah.<ref name=NG2011/>
* Tingkat I: Tanpa prolaps. Hanya penonjolan pembuluh darah.<ref name=NG2011/>
* Tingkat II: Prolaps ketika mengejan tetapi berkurang secara spontan.
* Tingkat II: Prolaps ketika mengejan tetapi berkurang secara spontan.
Baris 68: Baris 68:


=== Eksternal ===
=== Eksternal ===
[[Berkas:Perianal thrombosis 01.jpg|thumb|left|Wasir eksternal disertai trombosis]]
[[Berkas:Perianal thrombosis 01.jpg|jmpl|kiri|Wasir eksternal disertai trombosis]]
[[Wasir eksternal]] adalah jenis yang timbul di bawah dentata atau [[garis pektinatus]].<ref name=Day2006/> Wasir ini terliputi di dekatnya oleh [[anoderma]] dan di sisi jauhnya oleh kulit, keduanya sensitif terhadap nyeri dan suhu.<ref name=ASCRS2011/>
[[Wasir eksternal|Bawasir eksternal]] adalah jenis yang timbul di bawah dentata atau [[garis pektinatus]].<ref name=Day2006/> Bawasir ini terliputi di dekatnya oleh [[anoderma]] dan di sisi jauhnya oleh kulit, keduanya sensitif terhadap nyeri dan suhu.<ref name=ASCRS2011/>


=== Diagnosis Banding ===
=== Diagnosis Banding ===
Banyak masalah anorektal, termasuk [[fisura ani|fisura]], [[fistula ani|fistula]], abses, [[kanker kolorektal]], [[varises anorektal|varises rektal]] dan [[pruritus ani|gatal-gatal]] mempunyai gejala serupa dan dapat secara keliru dianggap wasir.<ref name=Review09/> [[Perdarahan melalui rektum]] juga dapat terjadi karena kanker kolorektal, [[kolitis]] termasuk [[penyakit radang usus]], [[penyakit divertikular]], dan [[angiodisplasia]].<ref name=NG2011/> Jika ada [[anemia]], penyebab potensial lainnya harus dipertimbangkan.<ref name=Kaidar2007/>
Banyak masalah anorektal, termasuk [[fisura ani|fisura]], [[fistula ani|fistula]], abses, [[kanker kolorektal]], [[varises anorektal|varises rektal]] dan [[pruritus ani|gatal-gatal]] mempunyai gejala serupa dan dapat secara keliru dianggap bawasir.<ref name=Review09/> [[Perdarahan melalui rektum]] juga dapat terjadi karena kanker kolorektal, [[kolitis]] termasuk [[penyakit radang usus]], [[penyakit divertikular]], dan [[angiodisplasia]].<ref name=NG2011/> Jika ada [[anemia]], penyebab potensial lainnya harus dipertimbangkan.<ref name=Kaidar2007/>


Kondisi lain yang menyebabkan terjadinya massa pada anus termasuk: [[akrokordon]], [[kutil pada anus]], [[prolaps rektum]], [[polip (kedokteran)|polip]], dan pembesaran papilla anus.<ref name=Kaidar2007/> [[Varises anorektal]] akibat peningkatan [[hipertensi portal]] (tekanan darah dalam [[sistem vena portal]]) dapat timbul menyerupai wasir tetapi merupakan kondisi yang berbeda.<ref name=Kaidar2007/>
Kondisi lain yang menyebabkan terjadinya massa pada anus termasuk: [[akrokordon]], [[kutil pada anus]], [[prolaps rektum]], [[polip (kedokteran)|polip]], dan pembesaran papilla anus.<ref name=Kaidar2007/> [[Varises anorektal]] akibat peningkatan [[hipertensi portal]] (tekanan darah dalam [[sistem vena portal]]) dapat timbul menyerupai bawasir tetapi merupakan kondisi yang berbeda.<ref name=Kaidar2007/>


== Pencegahan ==
== Pencegahan ==
Baris 82: Baris 82:


=== Konservatif ===
=== Konservatif ===
Perawatan konservatif biasanya terdiri dari nutrisi dengan [[diet tinggi serat]], asupan cairan secara oral untuk menjaga agar tubuh tidak mengalami dehidrasi, [[obat antiinflamasi nonsteroid]] (OAINS), [[rendam duduk]], dan istirahat.<ref name=Review09/> Asupan serat yang tinggi memberikan hasil yang baik,<ref name="Alonso-Coello P, Guyatt G, Heels-Ansdell D, et al. 2005 CD004649">{{cite journal | last1 = Alonso-Coello | first1 = P. | last2 = Guyatt |first2 = G. H. | last3 = Heels-Ansdell | first3 = D. | last4 = Johanson | first4 = J. F. | last5 = Lopez-Yarto| first5 = M. | last6 = Mills | first6 = E. | last7 = Zhuo | first7 = Q. | last8 = Alonso-Coello | first8 = Pablo |title=Laxatives for the treatment of hemorrhoids |journal=Cochrane Database Syst Rev |volume= |issue=4|pages=CD004649 |year=2005 |pmid=16235372 |doi=10.1002/14651858.CD004649.pub2 | editor1-last = Alonso-Coello |editor1-first = Pablo }}</ref> dan dapat dicapai dengan mengubah diet atau mengkonsumsi [[suplemen serat]].<ref name=Review09/><ref name="Alonso-Coello P, Guyatt G, Heels-Ansdell D, et al. 2005 CD004649"/> Tidak banyak bukti yang mendukung manfaat dilakukannya rendam duduk selama masa perawatan.<ref>{{cite journal|last=Lang|first=DS|coauthors=Tho, PC; Ang, EN|title=Effectiveness of the Sitz bath in managing adult patients with anorectal disorders|journal=Japan journal of nursing science : JJNS|date=2011 Dec|volume=8|issue=2|pages=115–28|pmid=22117576}}</ref> Dan jika hal ini dilakukan, harus dibatasi hanya selama 15 menit saja setiap kali.<ref name=ASCRS2011>{{cite book|last=al.]|first=editors, David E. Beck ... [et|title=The ASCRS textbook of colon and rectal surgery|publisher=Springer|location=New York|isbn=9781441915818|page=182|url=http://books.google.it/books?id=DhQ1A35E8jwC&pg=PA182|edition=2nd ed.}}</ref>
Perawatan konservatif biasanya terdiri dari nutrisi dengan [[diet tinggi serat]], asupan cairan secara oral untuk menjaga agar tubuh tidak mengalami dehidrasi, [[obat antiinflamasi nonsteroid]] (OAINS), [[rendam duduk]], dan istirahat.<ref name=Review09/> Asupan serat yang tinggi memberikan hasil yang baik,<ref name="Alonso-Coello P, Guyatt G, Heels-Ansdell D, et al. 2005 CD004649">{{cite journal | last1 = Alonso-Coello | first1 = P. | last2 = Guyatt |first2 = G. H. | last3 = Heels-Ansdell | first3 = D. | last4 = Johanson | first4 = J. F. | last5 = Lopez-Yarto| first5 = M. | last6 = Mills | first6 = E. | last7 = Zhuo | first7 = Q. | last8 = Alonso-Coello | first8 = Pablo |title=Laxatives for the treatment of hemorrhoids |journal=Cochrane Database Syst Rev |volume= |issue=4|pages=CD004649 |year=2005 |pmid=16235372 |doi=10.1002/14651858.CD004649.pub2 | editor1-last = Alonso-Coello |editor1-first = Pablo }}</ref> dan dapat dicapai dengan mengubah diet atau mengonsumsi [[suplemen serat]].<ref name=Review09/><ref name="Alonso-Coello P, Guyatt G, Heels-Ansdell D, et al. 2005 CD004649"/> Tidak banyak bukti yang mendukung manfaat dilakukannya rendam duduk selama masa perawatan.<ref>{{cite journal|last=Lang|first=DS|coauthors=Tho, PC; Ang, EN|title=Effectiveness of the Sitz bath in managing adult patients with anorectal disorders|journal=Japan journal of nursing science : JJNS|date=2011 Dec|volume=8|issue=2|pages=115–28|pmid=22117576}}</ref> Dan jika hal ini dilakukan, harus dibatasi hanya selama 15 menit saja setiap kali.<ref name=ASCRS2011>{{cite book|last=al.]|first=editors, David E. Beck ... [et|title=The ASCRS textbook of colon and rectal surgery|publisher=Springer|location=New York|isbn=9781441915818|page=182|url=http://books.google.it/books?id=DhQ1A35E8jwC&pg=PA182|edition=2nd ed.}}</ref>


Walaupun tersedia banyak obat topikal dan supositoria untuk mengobati hemoroid, manfaat obat-obatan ini belum menunjukkan bukti yang nyata.<ref name=Review09/> Senyawa yang mengandung [[steroid]] tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari karena dapat menyebabkan penipisan kulit.<ref name=Review09/> Kebanyakan senyawa yang digunakan merupakan kombinasi dari berbagai zat aktif.<ref name=ASCRS2011/> Kombinasi ini biasanya terdiri dari krim pelapis seperti [[vaselin]] atau [[zink oksida]], senyawa analgesik seperti [[lidokain]], dan vasokonstriktor seperti [[epinefrin]].<ref name=ASCRS2011/> Manfaat [[flavonoid]] dengan efek sampingnya masih perlu dipertanyakan.<ref name=ASCRS2011/><ref>{{cite journal |author=Alonso-Coello P, Zhou Q, Martinez-Zapata MJ, ''et al.'' |title=Meta-analysis of flavonoids for the treatment of haemorrhoids |journal=Br J Surg |volume=93 |issue=8 |pages=909–20 |year=2006|month=August |pmid=16736537 |doi=10.1002/bjs.5378 |url=}}</ref> Gejala biasanya hilang pada saat kehamilan; sehingga pengobatan ditindaklanjuti setelah melahirkan.<ref>{{cite journal|last=Quijano|first=CE|coauthors=Abalos, E|title=Conservative management of symptomatic and/or complicated haemorrhoids in pregnancy and the puerperium|journal=Cochrane database of systematic reviews (Online)|date=2005 Jul 20|issue=3|pages=CD004077|pmid=16034920}}</ref>
Walaupun tersedia banyak obat topikal dan supositoria untuk mengobati hemoroid, manfaat obat-obatan ini belum menunjukkan bukti yang nyata.<ref name=Review09/> Senyawa yang mengandung [[steroid]] tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari karena dapat menyebabkan penipisan kulit.<ref name=Review09/> Kebanyakan senyawa yang digunakan merupakan kombinasi dari berbagai zat aktif.<ref name=ASCRS2011/> Kombinasi ini biasanya terdiri dari krim pelapis seperti [[vaselin]] atau [[zink oksida]], senyawa analgesik seperti [[lidokain]], dan vasokonstriktor seperti [[epinefrin]].<ref name=ASCRS2011/> Manfaat [[flavonoid]] dengan efek sampingnya masih perlu dipertanyakan.<ref name=ASCRS2011/><ref>{{cite journal |author=Alonso-Coello P, Zhou Q, Martinez-Zapata MJ, ''et al.'' |title=Meta-analysis of flavonoids for the treatment of haemorrhoids |journal=Br J Surg |volume=93 |issue=8 |pages=909–20 |year=2006|month=August |pmid=16736537 |doi=10.1002/bjs.5378 |url=https://archive.org/details/sim_british-journal-of-surgery_2006-08_93_8/page/909}}</ref> Gejala biasanya hilang pada saat kehamilan; sehingga pengobatan ditindaklanjuti setelah melahirkan.<ref>{{cite journal|last=Quijano|first=CE|coauthors=Abalos, E|title=Conservative management of symptomatic and/or complicated haemorrhoids in pregnancy and the puerperium|journal=Cochrane database of systematic reviews (Online)|date=2005 Jul 20|issue=3|pages=CD004077|pmid=16034920}}</ref>


=== Prosedur ===
=== Prosedur ===
Baris 93: Baris 93:


=== Pembedahan ===
=== Pembedahan ===
Sejumlah teknik pembedahan dapat dilakukan bila penanganan secara konservatif dan prosedur sederhana gagal.<ref name=NG2011/> Semua pengobatan melalui pembedahan melibatkan komplikasi hingga derajat tertentu termasuk di dalamnya perdarahan, infeksi, [[striktur ani]] dan [[retensi urine]], disebabkan karena kedekatan letak rektum dengan sistem saraf yang menuju kandung kemih.<ref name=Review09/> Terdapat juga kemungkinan risiko [[inkontinensia fekal (tidak dapat menahan buang air besar)]], terutama dalam bentuk cairan,<ref name=ASCRS2011/><ref name="Pescatori 2008">{{cite journal|last=Pescatori|first=M|coauthors=Gagliardi, G|title=Postoperative complications after procedure for prolapsed hemorrhoids (PPH) and stapled transanal rectal resection (STARR) procedures|journal=Techniques in coloproctology|date=2008 Mar|volume=12|issue=1|pages=7–19|pmid=18512007}}</ref> dengan laju dilaporkan berkisar antara 0% dan 28%.<ref>{{cite journal|last=Ommer|first=A|coauthors=Wenger, FA; Rolfs, T; Walz, MK|title=Continence disorders after anal surgery--a relevant problem?|journal=International journal of colorectal disease|date=2008 Nov|volume=23|issue=11|pages=1023–31|pmid=18629515}}</ref> Kondisi lain yang dapat timbul setelah proses pengangkatan hemoroid adalah [[ektropion]] mukosa (biasanya disertai stenosis anus).<ref name=Garcia2002>{{cite journal|last=Lagares-Garcia|first=JA|coauthors=Nogueras, JJ|title=Anal stenosis and mucosal ectropion.|journal=The Surgical clinics of North America|date=2002 Dec|volume=82|issue=6|pages=1225–31, vii|pmid=12516850}}</ref> Di sini biasanya mukosa anus keluar dari anus, suatu kondisi yang lebih ringan dari [[prolaps rektum]].<ref name=Garcia2002/>
Sejumlah teknik pembedahan dapat dilakukan bila penanganan secara konservatif dan prosedur sederhana gagal.<ref name=NG2011/> Semua pengobatan melalui pembedahan melibatkan komplikasi hingga derajat tertentu termasuk di dalamnya perdarahan, infeksi, [[striktur ani]] dan [[retensi urine]], disebabkan karena kedekatan letak rektum dengan sistem saraf yang menuju kandung kemih.<ref name=Review09/> Terdapat juga kemungkinan risiko [[inkontinensia fekal (tidak dapat menahan buang air besar)]], terutama dalam bentuk cairan,<ref name=ASCRS2011/><ref name="Pescatori 2008">{{cite journal|last=Pescatori|first=M|coauthors=Gagliardi, G|title=Postoperative complications after procedure for prolapsed hemorrhoids (PPH) and stapled transanal rectal resection (STARR) procedures|journal=Techniques in coloproctology|date=2008 Mar|volume=12|issue=1|pages=7–19|pmid=18512007}}</ref> dengan laju dilaporkan berkisar antara 0% dan 28%.<ref>{{cite journal|last=Ommer|first=A|coauthors=Wenger, FA; Rolfs, T; Walz, MK|title=Continence disorders after anal surgery--a relevant problem?|journal=International journal of colorectal disease|date=2008 Nov|volume=23|issue=11|pages=1023–31|pmid=18629515}}</ref> Kondisi lain yang dapat timbul setelah proses pengangkatan hemoroid adalah [[ektropion]] mukosa (biasanya disertai stenosis anus).<ref name=Garcia2002>{{cite journal|last=Lagares-Garcia|first=JA|coauthors=Nogueras, JJ|title=Anal stenosis and mucosal ectropion.|url=https://archive.org/details/sim_surgical-clinics-of-north-america_2002-12_82_6/page/1225|journal=The Surgical clinics of North America|date=2002 Dec|volume=82|issue=6|pages=1225–31, vii|pmid=12516850}}</ref> Di sini biasanya mukosa anus keluar dari anus, suatu kondisi yang lebih ringan dari [[prolaps rektum]].<ref name=Garcia2002/>
* Pengangkatan hemoroid secara bedah eksisi merupakan suatu pembedahan dengan pemotongan jaringan hemoroid, hanya dilakukan pada kasus yang parah.<ref name=Review09/> Pada umumnya menyebabkan nyeri pascaoperasi yang bermakna dan memerlukan 2–4&nbsp;minggu untuk pemulihan.<ref name=Review09/> Namun, terdapat manfaat jangka panjang pada mereka yang menderita wasir tingkat 3 dibandingkan dengan ligasi gelang karet.<ref>{{cite journal|last=Shanmugam|first=V|coauthors=Thaha, MA; Rabindranath, KS; Campbell, KL; Steele, RJ; Loudon, MA|title=Rubber band ligation versus excisional haemorrhoidectomy for haemorrhoids|journal=Cochrane database of systematic reviews (Online)|date=2005 Jul 20|issue=3|pages=CD005034|pmid=16034963}}</ref> Ini merupakan penanganan yang direkomendasikan pada mereka yang menderita [[hematoma perianal|hemoroid eksterna karena trombosis]] jika dilaksanakan dalam waktu 24–72&nbsp;jam.<ref name=Day2006>{{cite book|last=Dayton|first=senior editor, Peter F. Lawrence; editors, Richard Bell, Merril T.|title=Essentials of general surgery|year=2006|publisher=Williams & Wilkins|location=Philadelphia ;Baltimore|isbn=9780781750035|page=329|url=http://books.google.it/books?id=QOeHP5Ky610C&pg=PA329|edition=4th ed.}}</ref><ref name=NG2011/> Salep [[Gliseril trinitrat (farmakologi)|Gliseril trinitrat]] setelah pembedahan, dapat mengurangi nyeri dan membantu penyembuhan.<ref>{{cite journal|last=Ratnasingham|first=K|coauthors=Uzzaman, M; Andreani, SM; Light, D; Patel, B|title=Meta-analysis of the use of glyceryl trinitrate ointment after haemorrhoidectomy as an analgesic and in promoting wound healing|journal=International journal of surgery (London, England)|year=2010|volume=8|issue=8|pages=606–11|pmid=20691294}}</ref>
* Pengangkatan hemoroid secara bedah eksisi merupakan suatu pembedahan dengan pemotongan jaringan hemoroid, hanya dilakukan pada kasus yang parah.<ref name=Review09/> Pada umumnya menyebabkan nyeri pascaoperasi yang bermakna dan memerlukan 2–4&nbsp;minggu untuk pemulihan.<ref name=Review09/> Namun, terdapat manfaat jangka panjang pada mereka yang menderita bawasir tingkat 3 dibandingkan dengan ligasi gelang karet.<ref>{{cite journal|last=Shanmugam|first=V|coauthors=Thaha, MA; Rabindranath, KS; Campbell, KL; Steele, RJ; Loudon, MA|title=Rubber band ligation versus excisional haemorrhoidectomy for haemorrhoids|journal=Cochrane database of systematic reviews (Online)|date=2005 Jul 20|issue=3|pages=CD005034|pmid=16034963}}</ref> Ini merupakan penanganan yang direkomendasikan pada mereka yang menderita [[hematoma perianal|hemoroid eksterna karena trombosis]] jika dilaksanakan dalam waktu 24–72&nbsp;jam.<ref name=Day2006>{{cite book|last=Dayton|first=senior editor, Peter F. Lawrence; editors, Richard Bell, Merril T.|title=Essentials of general surgery|year=2006|publisher=Williams & Wilkins|location=Philadelphia ;Baltimore|isbn=9780781750035|page=329|url=http://books.google.it/books?id=QOeHP5Ky610C&pg=PA329|edition=4th ed.}}</ref><ref name=NG2011/> Salep [[Gliseril trinitrat (farmakologi)|Gliseril trinitrat]] setelah pembedahan, dapat mengurangi nyeri dan membantu penyembuhan.<ref>{{cite journal|last=Ratnasingham|first=K|coauthors=Uzzaman, M; Andreani, SM; Light, D; Patel, B|title=Meta-analysis of the use of glyceryl trinitrate ointment after haemorrhoidectomy as an analgesic and in promoting wound healing|journal=International journal of surgery (London, England)|year=2010|volume=8|issue=8|pages=606–11|pmid=20691294}}</ref>
* [[Dearterialisasi hemoroid trans-anal]] dengan panduan doppler, merupakan pengobatan yang bersifat invasif minimal dengan menggunakan ultrasonografi doppler untuk menentukan lokasi aliran darah arteri secara akurat. Arteri ini kemudian "diikat" dan jaringan yang prolaps akan kembali ke posisi normal. Melalui prosedur ini tingkat kemunculan berulang agak tinggi, tetapi memiliki tingkat komplikasi yang lebih rendah dibandingkan dengan hemoroidektomi.<ref name=Review09/>
* [[Dearterialisasi hemoroid trans-anal]] dengan panduan doppler, merupakan pengobatan yang bersifat invasif minimal dengan menggunakan ultrasonografi doppler untuk menentukan lokasi aliran darah arteri secara akurat. Arteri ini kemudian "diikat" dan jaringan yang prolaps akan kembali ke posisi normal. Melalui prosedur ini tingkat kemunculan berulang agak tinggi, tetapi memiliki tingkat komplikasi yang lebih rendah dibandingkan dengan hemoroidektomi.<ref name=Review09/>
* Hemoroidektomi dengan stapler, juga dikenal dengan [[hemoroidopeksi dengan stapler]], merupakan prosedur yang mencakup pengangkatan jaringan hemoroid yang secara abnormal membesar, diikuti dengan reposisi jaringan hemoroid yang tersisa ke posisi anatomi yang normal. Prosedur ini tidak terlalu sakit dan proses penyembuhan lebih cepat dibandingkan dengan pengangkatan total hemoroid.<ref name=Review09/> Namun, kemungkinan hemoroid simptomatis untuk kembali lebih besar dibandingkan dengan dengan hemoroidektomi konvensional<ref name=Jaya2006>{{cite journal|last=Jayaraman|first=S|coauthors=Colquhoun, PH; Malthaner, RA|title=Stapled versus conventional surgery for hemorrhoids|journal=Cochrane database of systematic reviews (Online)|date=2006 Oct 18|issue=4|pages=CD005393|pmid=17054255}}</ref> oleh karena itu prosedur ini hanya disarankan untuk penyakit tingkat 2 atau 3.<ref name=NG2011/>
* Hemoroidektomi dengan stapler, juga dikenal dengan [[hemoroidopeksi dengan stapler]], merupakan prosedur yang mencakup pengangkatan jaringan hemoroid yang secara abnormal membesar, diikuti dengan reposisi jaringan hemoroid yang tersisa ke posisi anatomi yang normal. Prosedur ini tidak terlalu sakit dan proses penyembuhan lebih cepat dibandingkan dengan pengangkatan total hemoroid.<ref name=Review09/> Namun, kemungkinan hemoroid simptomatis untuk kembali lebih besar dibandingkan dengan dengan hemoroidektomi konvensional.<ref name=Jaya2006>{{cite journal|last=Jayaraman|first=S|coauthors=Colquhoun, PH; Malthaner, RA|title=Stapled versus conventional surgery for hemorrhoids|journal=Cochrane database of systematic reviews (Online)|date=2006 Oct 18|issue=4|pages=CD005393|pmid=17054255}}</ref> Oleh karena itu, prosedur ini hanya disarankan untuk penyakit tingkat 2 atau 3.<ref name=NG2011/>


== Epidemiologi ==
== Epidemiologi ==
Cukup sulit untuk menentukan tingkat kekerapan penyakit ini secara umum karena tidak banyak pasien yang menemui penyedia layanan kesehatan.<ref name=AFP2006/><ref name=CE2009>{{cite journal|last=Reese|first=GE|coauthors=von Roon, AC; Tekkis, PP|title=Haemorrhoids.|journal=Clinical evidence|date=2009 Jan 29|volume=2009|pmid=19445775}}</ref> Namun, diperkirakan hemoroid yang bergejala mengenai setidaknya 50% dari populasi di AS pada suatu waktu dalam hidupnya dan sekitar ~5% dari populasi terkena penyakit ini setiap waktu.<ref name=Review09/> Kedua gender kurang lebih mengalami kondisi insidens yang sama<ref name=Review09>{{cite journal | last1 = Lorenzo-Rivero | first1 = S |title=Hemorrhoids: diagnosis and current management |journal=Am Surg |volume=75|issue=8 |pages=635–42 |year=2009 |month=August |pmid=19725283 }}</ref> dengan tingkat kemunculan yang tinggi pada usia 45 dan 65&nbsp;tahun.<ref name=Kaidar2007/> Umumnya lebih sering muncul pada [[Ras kaukasia|Kaukasia]]<ref>{{Cite book|last1 = Christian Lynge|first1 = Dana|last2 = Weiss|first2 = Barry D.|title = 20 Common Problems: Surgical Problems And Procedures In Primary Care|date =|publisher = McGraw-Hill Professional|location =|isbn = 978-0-07-136002-9|page = 114 }}</ref> dan orang dengan status sosioekonomi yang tinggi.<ref name=ASCRS2011/> Hasil jangka panjang pada umumnya baik, walaupun sejumlah orang mengalami episode simptomatik yang muncul kembali.<ref name=AFP2006/> Hanya sebagian kecil pasien yang memerlukan tindakan operasi kembali.<ref name=ASCRS2011/>
Cukup sulit untuk menentukan tingkat kekerapan penyakit ini secara umum karena tidak banyak pasien yang menemui penyedia layanan kesehatan.<ref name=AFP2006/><ref name=CE2009>{{cite journal|last=Reese|first=GE|coauthors=von Roon, AC; Tekkis, PP|title=Haemorrhoids.|journal=Clinical evidence|date=2009 Jan 29|volume=2009|pmid=19445775}}</ref> Namun, diperkirakan hemoroid yang bergejala mengenai setidaknya 50% dari populasi di AS pada suatu waktu dalam hidupnya dan sekitar ~5% dari populasi terkena penyakit ini setiap waktu.<ref name=Review09/> Kedua gender kurang lebih mengalami kondisi insidens yang sama<ref name=Review09>{{cite journal | last1 = Lorenzo-Rivero | first1 = S |title=Hemorrhoids: diagnosis and current management | url = https://archive.org/details/sim_american-surgeon_2009-08_75_8/page/635 |journal=Am Surg |volume=75|issue=8 |pages=635–42 |year=2009 |month=August |pmid=19725283 }}</ref> dengan tingkat kemunculan yang tinggi pada usia 45 dan 65&nbsp;tahun.<ref name=Kaidar2007/> Umumnya lebih sering muncul pada [[Ras Kaukasoid|kaukasia]]<ref>{{Cite book|last1 = Christian Lynge|first1 = Dana|last2 = Weiss|first2 = Barry D.|title = 20 Common Problems: Surgical Problems And Procedures In Primary Care|year = 2001|url = https://archive.org/details/surgicalproblems0000unse_q0e7|publisher = McGraw-Hill Professional|location =|isbn = 978-0-07-136002-9|page = [https://archive.org/details/surgicalproblems0000unse_q0e7/page/114 114] }}</ref> dan orang dengan status sosioekonomi yang tinggi.<ref name=ASCRS2011/> Hasil jangka panjang pada umumnya baik, walaupun sejumlah orang mengalami episode simptomatik yang muncul kembali.<ref name=AFP2006/> Hanya sebagian kecil pasien yang memerlukan tindakan operasi kembali.<ref name=ASCRS2011/>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:11th century English surgery.jpg|thumb|Miniatur Inggris abad ke-11. Di sisi kanan adalah operasi untuk mengangkat hemoroid.]]
[[Berkas:11th century English surgery.jpg|jmpl|Miniatur Inggris abad ke-11. Di sisi kanan adalah operasi untuk mengangkat hemoroid.]]
Yang pertama kali menjelaskan tentang rasa sakit ini adalah [[papirus]] Mesir dari 1700 tahun sebelum masehi yang menyatakan:
Yang pertama kali menjelaskan tentang rasa sakit ini adalah [[papirus]] Mesir dari 1700 tahun sebelum masehi yang menyatakan:
“… Engkau harus memberikan racikan, suatu cairan yang memberikan perlindungan luar biasa; daun [[Akasia]], dihaluskan, murnikan dan masak bersamaan. Oleskan secarik kain linen halus disana -tempelkan di anus, dia akan sembuh dengan segera."<ref name="Surgical Treatment of Haemorrhoids Charles 2002 (book)">{{cite book|last=Ellesmore, Windsor|title=Surgical Treatment of Haemorrhoids|year=2002|publisher=London: Springer|editor=Charles MV|chapter=Surgical History of Haemorrhoids}}</ref> Pada tahun 460 SM, [[Hippocratic corpus]] membicarakan tentang pengobatan yang mirip dengan penanganan modern yang menggunakan ligasi gelang karet:
“… Engkau harus memberikan racikan, suatu cairan yang memberikan perlindungan luar biasa; daun [[Akasia]], dihaluskan, murnikan dan masak bersamaan. Oleskan secarik kain linen halus disana -tempelkan di anus, dia akan sembuh dengan segera."<ref name="Surgical Treatment of Haemorrhoids Charles 2002 (book)">{{cite book|last=Ellesmore, Windsor|title=Surgical Treatment of Haemorrhoids|year=2002|publisher=London: Springer|editor=Charles MV|chapter=Surgical History of Haemorrhoids}}</ref> Pada tahun 460 SM, [[Hippocratic corpus]] membicarakan tentang pengobatan yang mirip dengan penanganan modern yang menggunakan ligasi gelang karet:
“Dan hemoroid seperti itu dapat dirawat dengan cara menancapkan jarum dan mengikatnya dengan benang wol yang sangat tebal, dan jangan diangkat sampai terlepas dan jatuh, tinggalkan saja di situ; ketika pasien pulih, berikan terapi tumbuhan Hellebore padanya.”<ref name="Surgical Treatment of Haemorrhoids Charles 2002 (book)"/> Hemoroid juga diperkirakan dijelaskan dalam kitab [[Injil]].<ref name=Kaidar2007>{{cite journal|last=Kaidar-Person|first=O|coauthors=Person, B; Wexner, SD|title=Hemorrhoidal disease: A comprehensive review|journal=Journal of the American College of Surgeons|date=2007 Jan|volume=204|issue=1|pages=102–17|pmid=17189119|url=http://www.siumed.edu/surgery/clerkship/colorectal_pdfs/Hemmorhoids_review.pdf}}</ref><ref>{{cite book|title=King James Bible|location=1 Samuel 6 4|url=http://www.kingjamesbibleonline.org/1-Samuel-Chapter-6/}}</ref>
“Dan hemoroid seperti itu dapat dirawat dengan cara menancapkan jarum dan mengikatnya dengan benang wol yang sangat tebal, dan jangan diangkat sampai terlepas dan jatuh, tinggalkan saja di situ; ketika pasien pulih, berikan terapi tumbuhan Hellebore padanya.”<ref name="Surgical Treatment of Haemorrhoids Charles 2002 (book)"/> Hemoroid juga diperkirakan dijelaskan dalam kitab [[Injil]].<ref name=Kaidar2007>{{cite journal|last=Kaidar-Person|first=O|coauthors=Person, B; Wexner, SD|title=Hemorrhoidal disease: A comprehensive review|journal=Journal of the American College of Surgeons|date=2007 Jan|volume=204|issue=1|pages=102–17|pmid=17189119|url=http://www.siumed.edu/surgery/clerkship/colorectal_pdfs/Hemmorhoids_review.pdf|access-date=2014-01-14|archive-date=2012-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20120922155502/http://www.siumed.edu/surgery/clerkship/colorectal_pdfs/Hemmorhoids_review.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite book|title=King James Bible|location=1 Samuel 6 4|url=http://www.kingjamesbibleonline.org/1-Samuel-Chapter-6/}}</ref>


[[Aulus Cornelius Celsus|Celsus]] (25 SM – 14 M) menggambarkan prosedur ligasi dan eksisi, dan menceritakan kemungkinan komplikasinya.<ref name="Agbo 2011"/> [[Galen]] menganjurkan untuk mematikan pembuluh arteri ke vena, serta mengklaim bahwa cara ini dapat mengurangi nyeri sekaligus mencegah penyebaran gangren.<ref name="Agbo 2011">{{cite journal|last=Agbo|first=SP|title=Surgical management of hemorrhoids|journal=Journal of Surgical Technique and Case Report|date=1 January 2011|volume=3|issue=2|page=68|doi=10.4103/2006-8808.92797}}</ref> Buku [[Susruta Samhita]], (Abad ke-4 - 5 M), hampir sama seperti yang diucapkan oleh Hippocrates, tetapi lebih menekankan pada kebersihan luka.<ref name="Surgical Treatment of Haemorrhoids Charles 2002 (book)" /> Pada abad ke-13, para ahli bedah dari Eropa seperti [[Lanfranc of Milan]], [[Guy de Chauliac]], [[Henri de Mondeville]] dan John of Ardene membuat kemajuan besar dan mengembangkan teknik-teknik pembedahan.<ref name="Agbo 2011"/>
[[Aulus Cornelius Celsus|Celsus]] (25 SM – 14 M) menggambarkan prosedur ligasi dan eksisi, dan menceritakan kemungkinan komplikasinya.<ref name="Agbo 2011"/> [[Galen]] menganjurkan untuk mematikan pembuluh arteri ke vena, serta mengeklaim bahwa cara ini dapat mengurangi nyeri sekaligus mencegah penyebaran gangren.<ref name="Agbo 2011">{{cite journal|last=Agbo|first=SP|title=Surgical management of hemorrhoids|journal=Journal of Surgical Technique and Case Report|date=1 January 2011|volume=3|issue=2|page=68|doi=10.4103/2006-8808.92797}}</ref> Buku [[Susruta Samhita]], (Abad ke-4 - 5 M), hampir sama seperti yang diucapkan oleh Hippocrates, tetapi lebih menekankan pada kebersihan luka.<ref name="Surgical Treatment of Haemorrhoids Charles 2002 (book)" /> Pada abad ke-13, para ahli bedah dari Eropa seperti [[Lanfranc of Milan]], [[Guy de Chauliac]], [[Henri de Mondeville]] dan John of Ardene membuat kemajuan besar dan mengembangkan teknik-teknik pembedahan.<ref name="Agbo 2011"/>


Kata "hemorrhoid" pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1398, yang berasal dari [[Prancis kuno]] "emorroides", dari bahasa [[Latin]] "hæmorrhoida -ae",<ref>[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0059%3Aentry%3Dhaemorrhoida hæmorrhoida], Charlton T. Lewis, Charles Short, ''A Latin Dictionary'', on Perseus Digital Library</ref> berasal dari [[bahasa Yunani|Yunani]] "αἱμορροΐς" (''haimorrhois''), "penyebab keluar darah", dari "αἷμα" (''haima''), "darah"<ref>[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dai%28%3Dma αἷμα], Henry George Liddell, Robert Scott, ''A Greek-English Lexicon'', on Perseus Digital Library</ref> + "ῥόος" (''rhoos''), "saluran, aliran, arus",<ref>[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dr%28o%2Fos ῥόος], Henry George Liddell, Robert Scott, ''A Greek-English Lexicon'', on Perseus Digital Library</ref> dengan sendirinya dari "ῥέω" (''rheo''), "mengucur, mengalir".<ref>[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dr%28e%2Fw ῥέω], Henry George Liddell, Robert Scott, ''A Greek-English Lexicon'', on Perseus Digital Library</ref>
Kata "''hemorrhoid''" pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1398, yang berasal dari [[Prancis kuno]] "''emorroides''", dari bahasa [[Latin]] "''hæmorrhoida -ae''",<ref>[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0059%3Aentry%3Dhaemorrhoida hæmorrhoida], Charlton T. Lewis, Charles Short, ''A Latin Dictionary'', on Perseus Digital Library</ref> berasal dari [[bahasa Yunani|Yunani]] "''αἱμορροΐς''" (''haimorrhois''), "penyebab keluar darah", dari "αἷμα" (''haima''), "darah"<ref>[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dai%28%3Dma αἷμα], Henry George Liddell, Robert Scott, ''A Greek-English Lexicon'', on Perseus Digital Library</ref> + "ῥόος" (''rhoos''), "saluran, aliran, arus",<ref>[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dr%28o%2Fos ῥόος], Henry George Liddell, Robert Scott, ''A Greek-English Lexicon'', on Perseus Digital Library</ref> dengan sendirinya dari "ῥέω" (''rheo''), "mengucur, mengalir".<ref>[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dr%28e%2Fw ῥέω], Henry George Liddell, Robert Scott, ''A Greek-English Lexicon'', on Perseus Digital Library</ref>


== Kasus terkenal ==
== Kasus terkenal ==
[[Berkas:George Brett 1990 CROP.jpg|ka|200px]]
Pemain bisbol terkenal [[George Brett (baseball)|George Brett]] dikeluarkan dari pertandingan dalam [[1980 World Series]] karena menderita nyeri akibat hemoroid. Setelah mengalami pembedahan minor, Brett kembali bermain di pertandingan berikutnya, sambil mengatakan "...permasalahan saya semua sudah di belakang saya."<ref>{{cite news|url=http://mlb.mlb.com/news/article.jsp?ymd=20090305&content_id=3921596|work=Major League Baseball|title=Memories fill Kauffman Stadium|author = Dick Kaegel|date=March 5, 2009}}</ref> Brett kembali dioperasi untuk mengatasi hemoroidnya pada musim semi tahun itu.<ref>{{cite news|url=http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=9D0DE2DC1439F932A35750C0A967948260|work=The New York Times|title=Brett in Hospital for Surgery|date=March 1, 1981|agency = Associated Press}}</ref> Komentator politik konservatif [[Glenn Beck]] menjalani operasi hemoroid, dan selanjutnya menceritakan pengalamannya yang kurang menyenangkan ini tahun 2008 melalui video di [[YouTube]] yang ditonton secara luas.<ref>{{cite news|title=Glenn Beck: Put the 'Care' Back in Health Care|url=http://abcnews.go.com/GMA/PainManagement/story?id=4101741&page=1#.UFchlCakt5R|accessdate=17 September 2012|newspaper=ABC Good Morning America|date=Jan. 8, 2008}}</ref>
Pemain bisbol terkenal [[George Brett (bisbol)|George Brett]] dikeluarkan dari pertandingan dalam [[1980 World Series]] karena menderita nyeri akibat hemoroid. Setelah mengalami pembedahan minor, Brett kembali bermain di pertandingan berikutnya, sambil mengatakan "...permasalahan saya semua sudah di belakang saya."<ref>{{cite news|url=http://mlb.mlb.com/news/article.jsp?ymd=20090305&content_id=3921596|work=Major League Baseball|title=Memories fill Kauffman Stadium|author=Dick Kaegel|date=March 5, 2009|access-date=2014-01-14|archive-date=2011-06-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20110605011124/http://mlb.mlb.com/news/article.jsp?ymd=20090305&content_id=3921596|dead-url=yes}}</ref> Brett kembali dioperasi untuk mengatasi hemoroidnya pada musim semi tahun itu.<ref>{{cite news|url=http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=9D0DE2DC1439F932A35750C0A967948260|work=The New York Times|title=Brett in Hospital for Surgery|date=March 1, 1981|agency = Associated Press}}</ref> Komentator politik konservatif [[Glenn Beck]] menjalani operasi hemoroid, dan selanjutnya menceritakan pengalamannya yang kurang menyenangkan ini tahun 2008 melalui video di [[YouTube]] yang ditonton secara luas.<ref>{{cite news|title=Glenn Beck: Put the 'Care' Back in Health Care|url=http://abcnews.go.com/GMA/PainManagement/story?id=4101741&page=1#.UFchlCakt5R|accessdate=17 September 2012|newspaper=ABC Good Morning America|date=Jan. 8, 2008}}</ref>


{{clear}}
== Referensi ==
== Rujukan ==
{{Reflist|2}}
{{Reflist|2}}


Baris 120: Baris 122:
{{Commons category|Hemorrhoids}}
{{Commons category|Hemorrhoids}}
* {{dmoz|Health/Conditions_and_Diseases/Digestive_System_Disorders/Anorectal/Hemorrhoids/}}
* {{dmoz|Health/Conditions_and_Diseases/Digestive_System_Disorders/Anorectal/Hemorrhoids/}}

{{Penyakit sistem pencernaan}}
{{Penyakit pembuluh darah}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Penyakit pencernaan]]
[[Kategori:Penyakit pencernaan]]

Revisi terkini sejak 16 Februari 2024 10.51

Bawasir
Diagram menunjukkan anatomi anus baik hemoroid internal maupun eksternal
Informasi umum
SpesialisasiGeneral surgery Sunting ini di Wikidata

Bawasir, wasir, ambeien, hemoroid, atau puru sembilik adalah kondisi patologis membengkak atau meradangnya struktur vaskular dalam saluran anus yang membantu kontrol buang air besar.[1][2][3] Dalam kondisi fisiologisnya, bagian ini bertindak sebagai bantalan yang tersusun atas saluran arterio-vena dan jaringan ikat.

Gejala patologis bawasir bergantung pada jenisnya. Bawasir internal biasanya timbul bersama perdarahan rektum tanpa rasa nyeri, sedangkan bawasir eksternal dapat menunjukkan beberapa gejala atau jika terkena trombosis akan ada nyeri signifikan dan pembengkakan di area anus. Banyak orang secara keliru menganggap semua gejala yang muncul di sekitar area anus dan rektum sebagai "bawasir" dan bahwa penyebab serius gejala tersebut harus disingkirkan.[4] Sementara penyebab bawasir yang sesungguhnya belum diketahui, sejumlah faktor yang meningkatkan tekanan intraabdomen, khususnya sembelit, dipercaya mempunyai andil dalam perkembangan kondisi ini.

Perawatan awal untuk penyakit yang ringan hingga sedang meliputi peningkatan konsumsi serat, cairan oral untuk menjaga hidrasi, NSAID untuk membantu mengatasi nyeri, dan istirahat. Beberapa prosedur kecil dapat dilakukan jika gejalanya parah atau tidak membaik dengan penanganan konservatif. Pembedahan dibatasi hanya untuk pasien yang tidak membaik setelah berbagai tindakan tersebut dilakukan. Setengah dari seluruh populasi dapat mengalami bawasir suatu saat di dalam hidupnya. Hasil akhirnya biasanya baik.

Gejala dan tanda[sunting | sunting sumber]

Berkas:M 44 anus 22.jpg
Bawasir eksternal yang tampak di sekitar anus manusia

Bawasir internal dan eksternal dapat muncul berbeda. Namun, banyak orang dapat mengalami keduanya.[2] Jarang dijumpai perdarahan yang signifikan hingga menyebabkan anemia,[5] dan lebih jarang lagi perdarahan yang mengancam nyawa.[6] Banyak orang merasa malu ketika menghadapi masalah ini[5] dan biasanya baru mencari perawatan medis ketika kasusnya sudah lanjut atau kronis.[2]

Eksternal[sunting | sunting sumber]

Jika tidak terkena trombosis, bawasir eksternal dapat menyebabkan beberapa masalah.[7] Namun, jika terkena trombosis, bawasir dapat sangat menyakitkan.[2][3] Namun, nyeri ini biasanya hilang dalam 2 – 3 hari,[5] sedangkan pembengkakannya memerlukan beberapa minggu untuk hilang.[5] Dapat tersisa suatu akrokordon setelah sembuh.[2] Jika bawasir besar dan menimbulkan masalah higiene, kondisi ini dapat menimbulkan iritasi pada kulit di sekelilingnya dan gatal di sekitar anus.[7]

Internal[sunting | sunting sumber]

Bawasir internal biasanya muncul tanpa nyeri, perdarahan dari rektum berwarna merah terang selama atau setelah buang air besar.[2] Darahnya biasanya menutupi feses, kondisi yang dikenal sebagai hematokezia, ada pada kertas toilet, atau menetes ke dalam kloset.[2] Fesesnya sendiri biasanya berwarna normal.[2] Gejala lain di antaranya dapat berupa keluarnya lendir, massa di sekitar anus jika lendir ini turun ke anus, gatal pada anus, dan inkontinensia feses.[6][8] Bawasir internal biasanya hanya terasa sakit jika terjadi trombosis atau nekrosis.[2]

Penyebab[sunting | sunting sumber]

Penyebab sesungguhnya dari bawasir yang bergejala tidak diketahui dengan jelas.[9] Sejumlah faktor dipercaya turut berperan, termasuk: kebiasaan buang air besar yang tidak teratur (sembelit atau diare), kurang olahraga, faktor nutrisi (diet rendah serat), peningkatan tekanan intraabdomen (kembung berkepanjangan, ascitis, adanya massa intraabdomen, atau kehamilan), genetik, tidak adanya katup di dalam pembuluh-pembuluh hemoroid, dan usia lanjut.[3][5] Faktor lain yang diduga meningkatkan risikonya termasuk obesitas, duduk dalam jangka waktu lama,[2] batuk kronik, dan gangguan fungsi dasar panggul.[4] Namun, sangat sedikit bukti mengenai keterkaitan ini.[4]

Selama kehamilan, tekanan dari fetus pada abdomen dan perubahan hormonal menyebabkan pembuluh hemoroid membesar. Proses melahirkan juga menyebabkan peningkatan tekanan intraabdomen.[10] Wanita hamil jarang memerlukan pembedahan karena gejalanya biasanya hilang setelah melahirkan.[3]

Patofisiologi[sunting | sunting sumber]

Bantalan hemoroid merupakan bagian normal anatomi manusia dan menjadi penyakit patologis hanya ketika bagian ini mengalami perubahan abnormal.[2] Terdapat tiga bantalan utama dalam saluran anus normal.[3] Biasanya bantalan ini terletak di posisi lateral kiri, anterior kanan, dan posterior kanan.[5] Semuanya tidak tersusun atas arteri atau vena tetapi pembuluh darah yang disebut sinusoid, jaringan ikat, dan otot polos.[4] Sinusoid tidak mempunyai jaringan otot di dindingnya, seperti yang ada pada vena.[2] Kelompok pembuluh darah ini dikenal sebagai pleksus hemoroid.[4]

Bantalan hemoroid penting untuk kontinensia. Bagian ini berperan dalam memberikan 15–20% tekanan penutupan anus saat istirahat dan melindungi otot sfingter ani selama pengeluaran kotoran.[2] Ketika seseorang mengejan, tekanan intraabdomen meningkat, dan bantalan hemoroid membesar membantu mempertahankan agar anus tetap tertutup.[5] Dipercaya bahwa gejala bawasir terjadi ketika struktur vaskuler ini turun ke bawah atau ketika tekanan vena meningkat secara berlebihan.[6] Peningkatan tekanan sfingter ani juga dapat berperan dalam gejala bawasir.[5] Ada dua jenis gejala wasir yang dapat timbul: internal dari pleksus hemoroid superior dan eksternal dari pleksus hemoroid inferior.[5] Garis dentata membagi kedua daerah tersebut.[5]

Diagnosis[sunting | sunting sumber]

Tingkatan bawasir internal
Tingkat Diagram Gambar
1 Tampak endoskopik
2
3
4

Bawasir biasanya didiagnosis melalui pemeriksaan fisik.[11] Pemeriksaan visual pada anus dan area sekitarnya dapat mendiagnosis bawasir eksternal atau prolaps.[2] Colok dubur dapat dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya tumor rektal, polip, pembesaran prostat, atau adanya abses.[2] Pemeriksaan ini mungkin tidak dapat dilakukan tanpa sedasi yang sesuai karena nyeri yang timbul, walaupun kebanyakan bawasir internal tidak menyebabkan nyeri.[3] Konfirmasi visual bawasir internal mungkin perlu dilakukan dengan anoskopi, suatu alat berbentuk tabung berlubang yang dilengkapi lampu pada satu sisinya.[5] Terdapat dua jenis bawasir: eksternal dan internal. Kedua jenis ini dibedakan atas posisinya relatif terhadap garis dentata.[3] Beberapa orang tertentu dapat menunjukkan versi simtomatis keduanya.[5] Jika disertai nyeri, kondisinya lebih menyerupai fisura ani atau bawasir eksternal dan bukan bawasir internal.[5]

Internal[sunting | sunting sumber]

Bawasir internal adalah jenis yang timbul di atas garis dentata.[7] Jenis ini tertutup oleh epitel kolumnar yang tidak mempunyai reseptor nyeri.[4] Jenis ini dikelompokkan pada tahun 1985 ke dalam empat tingkat berdasarkan derajat prolaps.[3][4]

  • Tingkat I: Tanpa prolaps. Hanya penonjolan pembuluh darah.[11]
  • Tingkat II: Prolaps ketika mengejan tetapi berkurang secara spontan.
  • Tingkat III: Prolaps ketika mengejan dan perlu didorong kembali secara manual.
  • Tingkat IV: Prolaps dan tidak dapat didorong kembali secara manual.

Eksternal[sunting | sunting sumber]

Wasir eksternal disertai trombosis

Bawasir eksternal adalah jenis yang timbul di bawah dentata atau garis pektinatus.[7] Bawasir ini terliputi di dekatnya oleh anoderma dan di sisi jauhnya oleh kulit, keduanya sensitif terhadap nyeri dan suhu.[4]

Diagnosis Banding[sunting | sunting sumber]

Banyak masalah anorektal, termasuk fisura, fistula, abses, kanker kolorektal, varises rektal dan gatal-gatal mempunyai gejala serupa dan dapat secara keliru dianggap bawasir.[3] Perdarahan melalui rektum juga dapat terjadi karena kanker kolorektal, kolitis termasuk penyakit radang usus, penyakit divertikular, dan angiodisplasia.[11] Jika ada anemia, penyebab potensial lainnya harus dipertimbangkan.[5]

Kondisi lain yang menyebabkan terjadinya massa pada anus termasuk: akrokordon, kutil pada anus, prolaps rektum, polip, dan pembesaran papilla anus.[5] Varises anorektal akibat peningkatan hipertensi portal (tekanan darah dalam sistem vena portal) dapat timbul menyerupai bawasir tetapi merupakan kondisi yang berbeda.[5]

Pencegahan[sunting | sunting sumber]

Disarankan sejumlah langkah pencegahan termasuk menghindari mengejan ketika buang air besar, menghindari konstipasi dan diare dengan mengonsumsi makanan serat tinggi dan meminum banyak cairan atau meminum suplemen serat, dan cukup berolahraga.[5][12] Disarankan juga untuk mengurangi waktu yang digunakan untuk mencoba buang air besar, menghindari membaca ketika di toilet,[3] juga menurunkan berat badan bagi orang yang kelebihan berat badan dan menghindari mengangkat beban berat.[13]

Pengelolaan[sunting | sunting sumber]

Konservatif[sunting | sunting sumber]

Perawatan konservatif biasanya terdiri dari nutrisi dengan diet tinggi serat, asupan cairan secara oral untuk menjaga agar tubuh tidak mengalami dehidrasi, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), rendam duduk, dan istirahat.[3] Asupan serat yang tinggi memberikan hasil yang baik,[14] dan dapat dicapai dengan mengubah diet atau mengonsumsi suplemen serat.[3][14] Tidak banyak bukti yang mendukung manfaat dilakukannya rendam duduk selama masa perawatan.[15] Dan jika hal ini dilakukan, harus dibatasi hanya selama 15 menit saja setiap kali.[4]

Walaupun tersedia banyak obat topikal dan supositoria untuk mengobati hemoroid, manfaat obat-obatan ini belum menunjukkan bukti yang nyata.[3] Senyawa yang mengandung steroid tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari karena dapat menyebabkan penipisan kulit.[3] Kebanyakan senyawa yang digunakan merupakan kombinasi dari berbagai zat aktif.[4] Kombinasi ini biasanya terdiri dari krim pelapis seperti vaselin atau zink oksida, senyawa analgesik seperti lidokain, dan vasokonstriktor seperti epinefrin.[4] Manfaat flavonoid dengan efek sampingnya masih perlu dipertanyakan.[4][16] Gejala biasanya hilang pada saat kehamilan; sehingga pengobatan ditindaklanjuti setelah melahirkan.[17]

Prosedur[sunting | sunting sumber]

Sejumlah tindakan dapat dilakukan di tempat praktik. Walaupun pada umumnya aman, efek samping serius seperti sepsis perianal mungkin juga terjadi.[11]

  • Ligasi gelang karet biasanya disarankan sebagai penanganan pertama bagi penderita dengan derajat penyakit 1 sampai 3.[11] Ini merupakan prosedur dimana gelang karet dipasangkan ke hemoroid internal setidaknya 1 cm di atas garis dentata untuk menghambat suplai darah. Setelah 5–7 hari, hemoroid yang mengering akan terlepas. Jika gelang karet diletakkan terlalu dekat dengan garis dentata, akan timbul rasa nyeri yang berat setelahnya.[3] Tingkat penyembuhan dengan metode ini mencapai 87%[3] dengan tingkat komplikasi mencapai 3%.[11]
  • Skleroterapi melibatkan suntikan zat pembuat sklerosis, seperti fenol, ke dalam hemoroid. Tindakan ini menyebabkan dinding pembuluh vena mengempis sehingga hemoroid mengerut. Tingkat keberhasilan tindakan setelah empat tahun adalah ~70%[3] ternyata lebih tinggi dari ligasi gelang karet.[11]
  • Sejumlah metode kauterisasi cukup efektif untuk menangani hemoroid, tetapi hanya digunakan bila metode lainnya tidak berhasil. Prosedur ini menggunakan elekrokauteri, radiasi infra merah,bedah laser,[3] atau bedah beku.[18] Kauterisasi inframerah merupakan opsi untuk kondisi penyakit tingkat 1 atau 2.[11] Untuk mereka dengan penyakit tingkat 3 atau 4 tingkat kekambuhan sangat tinggi.[11]

Pembedahan[sunting | sunting sumber]

Sejumlah teknik pembedahan dapat dilakukan bila penanganan secara konservatif dan prosedur sederhana gagal.[11] Semua pengobatan melalui pembedahan melibatkan komplikasi hingga derajat tertentu termasuk di dalamnya perdarahan, infeksi, striktur ani dan retensi urine, disebabkan karena kedekatan letak rektum dengan sistem saraf yang menuju kandung kemih.[3] Terdapat juga kemungkinan risiko inkontinensia fekal (tidak dapat menahan buang air besar), terutama dalam bentuk cairan,[4][19] dengan laju dilaporkan berkisar antara 0% dan 28%.[20] Kondisi lain yang dapat timbul setelah proses pengangkatan hemoroid adalah ektropion mukosa (biasanya disertai stenosis anus).[21] Di sini biasanya mukosa anus keluar dari anus, suatu kondisi yang lebih ringan dari prolaps rektum.[21]

  • Pengangkatan hemoroid secara bedah eksisi merupakan suatu pembedahan dengan pemotongan jaringan hemoroid, hanya dilakukan pada kasus yang parah.[3] Pada umumnya menyebabkan nyeri pascaoperasi yang bermakna dan memerlukan 2–4 minggu untuk pemulihan.[3] Namun, terdapat manfaat jangka panjang pada mereka yang menderita bawasir tingkat 3 dibandingkan dengan ligasi gelang karet.[22] Ini merupakan penanganan yang direkomendasikan pada mereka yang menderita hemoroid eksterna karena trombosis jika dilaksanakan dalam waktu 24–72 jam.[7][11] Salep Gliseril trinitrat setelah pembedahan, dapat mengurangi nyeri dan membantu penyembuhan.[23]
  • Dearterialisasi hemoroid trans-anal dengan panduan doppler, merupakan pengobatan yang bersifat invasif minimal dengan menggunakan ultrasonografi doppler untuk menentukan lokasi aliran darah arteri secara akurat. Arteri ini kemudian "diikat" dan jaringan yang prolaps akan kembali ke posisi normal. Melalui prosedur ini tingkat kemunculan berulang agak tinggi, tetapi memiliki tingkat komplikasi yang lebih rendah dibandingkan dengan hemoroidektomi.[3]
  • Hemoroidektomi dengan stapler, juga dikenal dengan hemoroidopeksi dengan stapler, merupakan prosedur yang mencakup pengangkatan jaringan hemoroid yang secara abnormal membesar, diikuti dengan reposisi jaringan hemoroid yang tersisa ke posisi anatomi yang normal. Prosedur ini tidak terlalu sakit dan proses penyembuhan lebih cepat dibandingkan dengan pengangkatan total hemoroid.[3] Namun, kemungkinan hemoroid simptomatis untuk kembali lebih besar dibandingkan dengan dengan hemoroidektomi konvensional.[24] Oleh karena itu, prosedur ini hanya disarankan untuk penyakit tingkat 2 atau 3.[11]

Epidemiologi[sunting | sunting sumber]

Cukup sulit untuk menentukan tingkat kekerapan penyakit ini secara umum karena tidak banyak pasien yang menemui penyedia layanan kesehatan.[6][9] Namun, diperkirakan hemoroid yang bergejala mengenai setidaknya 50% dari populasi di AS pada suatu waktu dalam hidupnya dan sekitar ~5% dari populasi terkena penyakit ini setiap waktu.[3] Kedua gender kurang lebih mengalami kondisi insidens yang sama[3] dengan tingkat kemunculan yang tinggi pada usia 45 dan 65 tahun.[5] Umumnya lebih sering muncul pada kaukasia[25] dan orang dengan status sosioekonomi yang tinggi.[4] Hasil jangka panjang pada umumnya baik, walaupun sejumlah orang mengalami episode simptomatik yang muncul kembali.[6] Hanya sebagian kecil pasien yang memerlukan tindakan operasi kembali.[4]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Miniatur Inggris abad ke-11. Di sisi kanan adalah operasi untuk mengangkat hemoroid.

Yang pertama kali menjelaskan tentang rasa sakit ini adalah papirus Mesir dari 1700 tahun sebelum masehi yang menyatakan: “… Engkau harus memberikan racikan, suatu cairan yang memberikan perlindungan luar biasa; daun Akasia, dihaluskan, murnikan dan masak bersamaan. Oleskan secarik kain linen halus disana -tempelkan di anus, dia akan sembuh dengan segera."[26] Pada tahun 460 SM, Hippocratic corpus membicarakan tentang pengobatan yang mirip dengan penanganan modern yang menggunakan ligasi gelang karet: “Dan hemoroid seperti itu dapat dirawat dengan cara menancapkan jarum dan mengikatnya dengan benang wol yang sangat tebal, dan jangan diangkat sampai terlepas dan jatuh, tinggalkan saja di situ; ketika pasien pulih, berikan terapi tumbuhan Hellebore padanya.”[26] Hemoroid juga diperkirakan dijelaskan dalam kitab Injil.[5][27]

Celsus (25 SM – 14 M) menggambarkan prosedur ligasi dan eksisi, dan menceritakan kemungkinan komplikasinya.[28] Galen menganjurkan untuk mematikan pembuluh arteri ke vena, serta mengeklaim bahwa cara ini dapat mengurangi nyeri sekaligus mencegah penyebaran gangren.[28] Buku Susruta Samhita, (Abad ke-4 - 5 M), hampir sama seperti yang diucapkan oleh Hippocrates, tetapi lebih menekankan pada kebersihan luka.[26] Pada abad ke-13, para ahli bedah dari Eropa seperti Lanfranc of Milan, Guy de Chauliac, Henri de Mondeville dan John of Ardene membuat kemajuan besar dan mengembangkan teknik-teknik pembedahan.[28]

Kata "hemorrhoid" pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1398, yang berasal dari Prancis kuno "emorroides", dari bahasa Latin "hæmorrhoida -ae",[29] berasal dari Yunani "αἱμορροΐς" (haimorrhois), "penyebab keluar darah", dari "αἷμα" (haima), "darah"[30] + "ῥόος" (rhoos), "saluran, aliran, arus",[31] dengan sendirinya dari "ῥέω" (rheo), "mengucur, mengalir".[32]

Kasus terkenal[sunting | sunting sumber]

Pemain bisbol terkenal George Brett dikeluarkan dari pertandingan dalam 1980 World Series karena menderita nyeri akibat hemoroid. Setelah mengalami pembedahan minor, Brett kembali bermain di pertandingan berikutnya, sambil mengatakan "...permasalahan saya semua sudah di belakang saya."[33] Brett kembali dioperasi untuk mengatasi hemoroidnya pada musim semi tahun itu.[34] Komentator politik konservatif Glenn Beck menjalani operasi hemoroid, dan selanjutnya menceritakan pengalamannya yang kurang menyenangkan ini tahun 2008 melalui video di YouTube yang ditonton secara luas.[35]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Chen, Herbert (2010). Illustrative Handbook of General Surgery. Berlin: Springer. hlm. 217. ISBN 1-84882-088-7. 
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o Schubert, MC; Sridhar, S; Schade, RR; Wexner, SD (2009). "What every gastroenterologist needs to know about common anorectal disorders". World J Gastroenterol. 15 (26): 3201–9. doi:10.3748/wjg.15.3201. ISSN 1007-9327. PMC 2710774alt=Dapat diakses gratis. PMID 19598294. 
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y Lorenzo-Rivero, S (2009). "Hemorrhoids: diagnosis and current management". Am Surg. 75 (8): 635–42. PMID 19725283. 
  4. ^ a b c d e f g h i j k l m n o Beck, David (2011). The ASCRS textbook of colon and rectal surgery (edisi ke-2nd ed.). New York: Springer. hlm. 174–177. ISBN 9781441915818.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "ASCRS2011" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  5. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s Kaidar-Person, O (2007 Jan). "Hemorrhoidal disease: A comprehensive review" (PDF). Journal of the American College of Surgeons. 204 (1): 102–17. PMID 17189119. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-09-22. Diakses tanggal 2014-01-14. 
  6. ^ a b c d e Davies, RJ (2006 Jun). "Haemorrhoids". Clinical evidence (15): 711–24. PMID 16973032. 
  7. ^ a b c d e Dayton, senior editor, Peter F. Lawrence; editors, Richard Bell, Merril T. (2006). Essentials of general surgery (edisi ke-4th ed.). Philadelphia ;Baltimore: Williams & Wilkins. hlm. 329. ISBN 9780781750035. 
  8. ^ Azimuddin, edited by Indru Khubchandani, Nina Paonessa, Khawaja (2009). Surgical treatment of hemorrhoids (edisi ke-2nd ed.). New York: Springer. hlm. 21. ISBN 978-1-84800-313-2. 
  9. ^ a b Reese, GE (2009 Jan 29). "Haemorrhoids". Clinical evidence. 2009. PMID 19445775. 
  10. ^ National Digestive Diseases Information Clearinghouse (2004). "Hemorrhoids". National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), NIH. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-03-23. Diakses tanggal 18 Maret 2010. 
  11. ^ a b c d e f g h i j k l Rivadeneira, DE (2011 Sep). "Practice parameters for the management of hemorrhoids (revised 2010)". Diseases of the colon and rectum. 54 (9): 1059–64. PMID 21825884. 
  12. ^ Frank J Domino (2012). The 5-Minute Clinical Consult 2013 (Griffith's 5 Minute Clinical Consult). Hagerstown, MD: Lippincott Williams & Wilkins. hlm. 572. ISBN 1-4511-3735-4. 
  13. ^ Glass, [edited by] Jill C. Cash, Cheryl A. Family practice guidelines (edisi ke-2nd ed.). New York: Springer. hlm. 665. ISBN 9780826118127. 
  14. ^ a b Alonso-Coello, P.; Guyatt, G. H.; Heels-Ansdell, D.; Johanson, J. F.; Lopez-Yarto, M.; Mills, E.; Zhuo, Q.; Alonso-Coello, Pablo (2005). Alonso-Coello, Pablo, ed. "Laxatives for the treatment of hemorrhoids". Cochrane Database Syst Rev (4): CD004649. doi:10.1002/14651858.CD004649.pub2. PMID 16235372. 
  15. ^ Lang, DS (2011 Dec). "Effectiveness of the Sitz bath in managing adult patients with anorectal disorders". Japan journal of nursing science : JJNS. 8 (2): 115–28. PMID 22117576. 
  16. ^ Alonso-Coello P, Zhou Q, Martinez-Zapata MJ; et al. (2006). "Meta-analysis of flavonoids for the treatment of haemorrhoids". Br J Surg. 93 (8): 909–20. doi:10.1002/bjs.5378. PMID 16736537. 
  17. ^ Quijano, CE (2005 Jul 20). "Conservative management of symptomatic and/or complicated haemorrhoids in pregnancy and the puerperium". Cochrane database of systematic reviews (Online) (3): CD004077. PMID 16034920. 
  18. ^ Misra, MC (2005). "Drug treatment of haemorrhoids". Drugs. 65 (11): 1481–91. PMID 16134260. 
  19. ^ Pescatori, M (2008 Mar). "Postoperative complications after procedure for prolapsed hemorrhoids (PPH) and stapled transanal rectal resection (STARR) procedures". Techniques in coloproctology. 12 (1): 7–19. PMID 18512007. 
  20. ^ Ommer, A (2008 Nov). "Continence disorders after anal surgery--a relevant problem?". International journal of colorectal disease. 23 (11): 1023–31. PMID 18629515. 
  21. ^ a b Lagares-Garcia, JA (2002 Dec). "Anal stenosis and mucosal ectropion". The Surgical clinics of North America. 82 (6): 1225–31, vii. PMID 12516850. 
  22. ^ Shanmugam, V (2005 Jul 20). "Rubber band ligation versus excisional haemorrhoidectomy for haemorrhoids". Cochrane database of systematic reviews (Online) (3): CD005034. PMID 16034963. 
  23. ^ Ratnasingham, K (2010). "Meta-analysis of the use of glyceryl trinitrate ointment after haemorrhoidectomy as an analgesic and in promoting wound healing". International journal of surgery (London, England). 8 (8): 606–11. PMID 20691294. 
  24. ^ Jayaraman, S (2006 Oct 18). "Stapled versus conventional surgery for hemorrhoids". Cochrane database of systematic reviews (Online) (4): CD005393. PMID 17054255. 
  25. ^ Christian Lynge, Dana; Weiss, Barry D. (2001). 20 Common Problems: Surgical Problems And Procedures In Primary Care. McGraw-Hill Professional. hlm. 114. ISBN 978-0-07-136002-9. 
  26. ^ a b c Ellesmore, Windsor (2002). "Surgical History of Haemorrhoids". Dalam Charles MV. Surgical Treatment of Haemorrhoids. London: Springer. 
  27. ^ King James Bible. 1 Samuel 6 4. 
  28. ^ a b c Agbo, SP (1 January 2011). "Surgical management of hemorrhoids". Journal of Surgical Technique and Case Report. 3 (2): 68. doi:10.4103/2006-8808.92797. 
  29. ^ hæmorrhoida, Charlton T. Lewis, Charles Short, A Latin Dictionary, on Perseus Digital Library
  30. ^ αἷμα, Henry George Liddell, Robert Scott, A Greek-English Lexicon, on Perseus Digital Library
  31. ^ ῥόος, Henry George Liddell, Robert Scott, A Greek-English Lexicon, on Perseus Digital Library
  32. ^ ῥέω, Henry George Liddell, Robert Scott, A Greek-English Lexicon, on Perseus Digital Library
  33. ^ Dick Kaegel (March 5, 2009). "Memories fill Kauffman Stadium". Major League Baseball. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-05. Diakses tanggal 2014-01-14. 
  34. ^ "Brett in Hospital for Surgery". The New York Times. Associated Press. March 1, 1981. 
  35. ^ "Glenn Beck: Put the 'Care' Back in Health Care". ABC Good Morning America. Jan. 8, 2008. Diakses tanggal 17 September 2012. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]