Lompat ke isi

Situ Cileunca: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Ardfeb memindahkan halaman Danau Cileunca ke Waduk Cileunca: Perbaikan diksi. Ini buatan manusia, sehingga lebih cocok disebut waduk
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ddeanzco (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox dam
'''Waduk Cileunca''' atau biasa disebut sebagai '''Situ Cileunca''' ([[Aksara Sunda Baku]]: {{sund|ᮞᮤᮒᮥ ᮎᮤᮜᮩᮔ᮪ᮎ}}), adalah sebuah [[waduk]] yang terletak di [[Warnasari, Pangalengan, Bandung|Warnasari]], [[Pangalengan, Bandung|Pangalengan]], [[Bandung]], [[Jawa Barat]]. Selain difungsikan sebagai obyek wisata, waduk seluas 1.400 hektar ini juga difungsikan sebagai pemasok air ke pembangkit listrik tenaga air ([[PLTA]]). Air yang berasal dari waduk ini dialirkan melalui [[Sungai Palayangan]] yang juga sering dijadikan sebagai lokasi [[arung jeram]].<ref name=situcileunca>[http://bandung.panduanwisata.id/melancong-ke-situ-cileunca/ Melancong ke Situ Cileunca] ''Wisata Bandung''. Diakses pada 26 Januari 2015.</ref> Kedalaman waduk ini mencapai 17 meter. Sebelum tahun 1918, lokasi waduk ini adalah sebuah [[hutan]] belantara yang kemudian diubah menjadi waduk untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat setempat.<ref name=situcileunca/>
| name = Situ Cileunca
| image =
| image_size=
| image_alt=
| caption =
| official_name =
| crosses = [[Sungai Cileunca]]
| locale = [[Pangalengan, Bandung|Pangalengan]], [[Kabupaten Bandung]], [[Jawa Barat]]
| type = Urugan
| length = 595 m
| height = 15 m
| crest_elevation = 1.421 mdpl
| crest_width = 4 m
| volume = 102.500 m<sup>3</sup>
| spillways = 1
| spillway_type = Corong
| spillway_length = 18 m
| spillway_capacity = 51,7 m<sup>3</sup> / detik
| reservoir_catchment = 21 km<sup>2</sup>
| reservoir_surface = 180 hektar<ref name="balitbang">{{cite book | author =
Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum | title = Bendungan Besar Di Indonesia | publisher = Departemen Pekerjaan Umum | date = 1995 | location = Jakarta | pages = 30 | language = id | url =https://pu.go.id/pustaka/storage/biblio/file/Bendungan%20Besar%20di%20Indonesia.pdf}}</ref>
| reservoir_capacity = 11.500.000 m<sup>3</sup>
| active_capacity = 9.800.000 m<sup>3</sup>
| inactive_capacity = 1.700.000 m<sup>3</sup>
| hydraulic_head =
| began = 1919
| open = 1923
| purpose = Pembangkitan listrik
| status = Digunakan
| closed =
| cost =
| owner = [[Perusahaan Listrik Negara]]
| builder = Pemerintah Hindia Belanda
| designed_by = Pemerintah Hindia Belanda
| maint =
| website =
| coordinates=
}}
'''Situ Cileunca''' ([[Aksara Sunda Baku]]: {{sund|ᮞᮤᮒᮥ ᮎᮤᮜᮩᮔ᮪ᮎ}}), adalah sebuah [[waduk]] yang terletak di [[Warnasari, Pangalengan, Bandung|Warnasari]], [[Pangalengan, Bandung|Pangalengan]], [[Bandung]], [[Jawa Barat]].

Waduk adalah sebuah tempat yang dibentuk dari rawa atau sungai. Tujuan dibentuknya waduk adalah untuk menampung air. Waduk dalam Bahasa Sunda disebut dengan situ.

Situ Cileunca difungsikan sebagai pemasok air ke tiga [[pembangkit listrik tenaga air|PLTA]], yakni [[PLTA Plengan]], [[PLTA Lamajan]], dan [[PLTA Cikalong]] yang dioperasikan oleh [[PLN Indonesia Power]]. Situ Cileunca difungsikan sebagai obyek wisata.<ref name="sinaro">{{cite book | last =Sinaro | first = Radhi | author-link = | title = Menyimak Bendungan di Indonesia (1910-2006) | publisher = Bentara Adhi Cipta | series = | volume = | edition = | date = 2007 | location = Tangerang Selatan | pages = | language = Indonesia | url =http://webadmin.ipusnas.id/ipusnas/publications/books/158847/ | doi = | id = | isbn = 978-979-3945-23-1 | mr = | zbl = | jfm =}}</ref> Air dari situ ini dialirkan ke [[Sungai Palayangan]] yang sering menjadi lokasi [[arung jeram]].<ref name="situcileunca">[http://bandung.panduanwisata.id/melancong-ke-situ-cileunca/ Melancong ke Situ Cileunca] ''Wisata Bandung''. Diakses pada 26 Januari 2015.</ref> Kedalaman air Situ Cileunca mencapai 17 meter. Situ Cileunca dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda mulai tahun 1919 hingga 1923.<ref name="sinaro" /> Sebelumnya, lokasi waduk ini adalah sebuah [[hutan]] belantara.<ref name="situcileunca" />

== Lihat pula ==

* [[Balai Besar Wilayah Sungai Citarum]]
* [[:Kategori:BPDAS Citarum Ciliwung|BPDAS Citarum Ciliwung]]
* [[Daerah aliran sungai]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia]]
* [[Gunung Tilu]]
* [[Wilayah sungai]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 6: Baris 58:
{{Indonesia-stub}}
{{Indonesia-stub}}


[[Kategori:Danau di Jawa Barat]]
[[Kategori:Bendungan dan waduk di Jawa Barat]]
[[Kategori:Pangalengan, Bandung]]
[[Kategori:DAS Citarum]]
{{DEFAULTSORT:Cileunca, Waduk}}

Revisi terkini sejak 24 Februari 2024 08.11

Situ Cileunca
LokasiPangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
KegunaanPembangkitan listrik
StatusDigunakan
Mulai dibangun1919
Mulai dioperasikan1923
PemilikPerusahaan Listrik Negara
KontraktorPemerintah Hindia Belanda
PerancangPemerintah Hindia Belanda
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganUrugan
Tinggi15 m
Panjang595 m
Lebar puncak4 m
Volume bendungan102.500 m3
Ketinggian di puncak1.421 mdpl
MembendungSungai Cileunca
Jumlah pelimpah1
Tipe pelimpahCorong
Kapasitas pelimpah51,7 m3 / detik
Waduk
Kapasitas normal11.500.000 m3
Kapasitas aktif9.800.000 m3
Kapasitas nonaktif1.700.000 m3
Luas tangkapan21 km2
Luas genangan180 hektar[1]

Situ Cileunca (Aksara Sunda Baku: ᮞᮤᮒᮥ ᮎᮤᮜᮩᮔ᮪ᮎ), adalah sebuah waduk yang terletak di Warnasari, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.

Waduk adalah sebuah tempat yang dibentuk dari rawa atau sungai. Tujuan dibentuknya waduk adalah untuk menampung air. Waduk dalam Bahasa Sunda disebut dengan situ.

Situ Cileunca difungsikan sebagai pemasok air ke tiga PLTA, yakni PLTA Plengan, PLTA Lamajan, dan PLTA Cikalong yang dioperasikan oleh PLN Indonesia Power. Situ Cileunca difungsikan sebagai obyek wisata.[2] Air dari situ ini dialirkan ke Sungai Palayangan yang sering menjadi lokasi arung jeram.[3] Kedalaman air Situ Cileunca mencapai 17 meter. Situ Cileunca dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda mulai tahun 1919 hingga 1923.[2] Sebelumnya, lokasi waduk ini adalah sebuah hutan belantara.[3]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum (1995). Bendungan Besar Di Indonesia (PDF). Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum. hlm. 30. 
  2. ^ a b Sinaro, Radhi (2007). Menyimak Bendungan di Indonesia (1910-2006) (dalam bahasa Indonesia). Tangerang Selatan: Bentara Adhi Cipta. ISBN 978-979-3945-23-1. 
  3. ^ a b Melancong ke Situ Cileunca Wisata Bandung. Diakses pada 26 Januari 2015.