Bandar Udara Rahadi Oesman: Perbedaan antara revisi
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 21: | Baris 21: | ||
|metric-rwy = y |
|metric-rwy = y |
||
|r1-number = 17/35 |
|r1-number = 17/35 |
||
|r1-length-m = 1, |
|r1-length-m = 1,397 |
||
|r1-length-f = |
|r1-length-f = 4585 |
||
|r1-surface = [[Aspal]] |
|r1-surface = [[Aspal]] |
||
|footnotes = Sumber: [[DAFIF]]<ref name=WAD>{{WAD|WIOK|source=[[DAFIF]]}}</ref><ref name=GCM>{{GCM|WIOK|source=[[DAFIF]]}}</ref> |
|footnotes = Sumber: [[DAFIF]]<ref name=WAD>{{WAD|WIOK|source=[[DAFIF]]}}</ref><ref name=GCM>{{GCM|WIOK|source=[[DAFIF]]}}</ref> |
||
}} |
}} |
||
'''Bandar Udara Rahadi Usman''' atau '''Bandar Udara Rahadi Osman''' {{airport codes|KTG|WIOK}} disebut juga '''Bandar Udara Ketapang''' adalah [[bandar udara]] yang terletak di [[Kota Ketapang]], Provinsi [[ |
'''Bandar Udara Rahadi Usman''' atau '''Bandar Udara Rahadi Osman''' {{airport codes|KTG|WIOK}} disebut juga '''Bandar Udara Ketapang''' adalah [[bandar udara]] yang terletak di [[Kota Ketapang]], Provinsi [[Kalimantan Barat]]. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 1.397 m x 30 m. |
||
Bandara ini akan di relokasi pada tahun 2018 di daerah Sungai Pelang. |
Bandara ini akan di relokasi pada tahun 2018 di daerah Sungai Pelang. |
||
== Peristiwa penting == |
== Peristiwa penting == |
||
Otoritas Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang melaporkan bahwa pada hari Jumat tanggal [[27 Februari]] [[2009]] sekitar pukul 20.20 WIB, di atas wilayah [[Kota Ketapang]] terdeteksi sebuah pesawat jenis [[Boeing]] terbang rendah dan berputar-putar seperti kehilangan arah. Petugas [[menara |
Otoritas Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang melaporkan bahwa pada hari Jumat tanggal [[27 Februari]] [[2009]] sekitar pukul 20.20 WIB, di atas wilayah [[Kota Ketapang]] terdeteksi sebuah pesawat jenis [[Boeing]] terbang rendah dan berputar-putar seperti kehilangan arah. Petugas [[menara Bandar Udara Rahadi Oesman mencoba menghubungi [[pesawat]] tetapi tidak ada jawaban, lalu pihak Bandar Udara Rahadi Oesman menghubungi [[Bandar Udara Internasional Supadio]] [[Kubu Raya]] dan mendapat informasi bahwa pesawat tersebut [[Boeing 737-300]] milik maskapai [[Batavia Air]] nomor penerbangan JP-209 rute [[Tangerang]]-[[Kubu Raya]] yang kehilangan posisi, petugas [[Bandar Udara Internasional Supadio]] kehilangan kontak dengan pesawat tersebut selama 15 menit. Pesawat yang mengangkut 125 orang penumpang dan tujuh awak itu lepas landas dari [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]] [[Tangerang]] sekitar pukul 19.25 WIB dan dijadwalkan mendarat di [[Bandar Udara Internasional Supadio]] [[Kubu Raya]] sekitar pukul 20.30 WIB. Otorita Bandar Udara Rahadi Oesman bersiap untuk antisipasi kemungkinan pesawat itu mendarat meski landasan pacunya tidak memadai. |
||
Sekitar pukul 20.55 WIB pihak [[Bandar Udara Internasional Supadio]] [[Kubu Raya]] telah berhasil melakukan komunikasi dengan pesawat tersebut dan pesawat mendarat di [[Bandar Udara Internasional Supadio]] sekitar pukul 21.20 WIB. |
Sekitar pukul 20.55 WIB pihak [[Bandar Udara Internasional Supadio]] [[Kubu Raya]] telah berhasil melakukan komunikasi dengan pesawat tersebut dan pesawat mendarat di [[Bandar Udara Internasional Supadio]] sekitar pukul 21.20 WIB. |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
== Maskapai penerbangan dan tujuan == |
== Maskapai penerbangan dan tujuan == |
||
{{airport-dest-list |
{{airport-dest-list |
||
| [[ |
| [[Citilink]] | [[Bandar Udara Internasional Supadio|Pontianak]] |
||
| [[Nam Air]] | [[Bandar Udara Internasional Supadio|Pontianak]], [[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani|Semarang]] |
| [[Nam Air]] | [[Bandar Udara Iskandar|Pangkalan Bun]], [[Bandar Udara Internasional Supadio|Pontianak]], [[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani|Semarang]] |
||
| [[Susi Air]] | [[Bandar Udara Nanga Pinoh|Nanga Pinoh]], [[Bandar Udara Sintang| |
| [[Susi Air]] | [[Bandar Udara Nanga Pinoh|Nanga Pinoh]], [[Bandar Udara Sintang|Sintang]] |
||
| [[Wings Air]] |[[Bandar Udara Internasional Supadio|Pontianak]] |
| [[Wings Air]] |[[Bandar Udara Internasional Supadio|Pontianak]], [[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani|Semarang]] |
||
}} |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 51: | Baris 51: | ||
{{coord|01|48|59.16|S|109|57|48.88|E|display=title}} |
{{coord|01|48|59.16|S|109|57|48.88|E|display=title}} |
||
{{Bandara di Indonesia}} |
{{Bandara di Indonesia}} |
||
{{Bandar udara di pulau Kalimantan|state=autocollapse}} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Bandar udara di Kalimantan Barat|Rahadi Oesman]] |
[[Kategori:Bandar udara di Kalimantan Barat|Rahadi Oesman]] |
||
[[Kategori:Kabupaten Ketapang]] |
|||
⚫ |
Revisi per 23 Maret 2024 06.13
Bandar Udara Rahadi Usman Rahadi Usman Airport | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi | |||||||||||
Jenis | Publik | ||||||||||
Pemilik | Pemerintah Indonesia | ||||||||||
Pengelola | Kementerian Perhubungan | ||||||||||
Lokasi | Ketapang, Kalimantan Barat, Indonesia | ||||||||||
Ketinggian dpl | 14 mdpl | ||||||||||
Koordinat | 01°48′59″S 109°57′48″E / 1.81639°S 109.96333°E | ||||||||||
Peta | |||||||||||
Landasan pacu | |||||||||||
| |||||||||||
Bandar Udara Rahadi Usman atau Bandar Udara Rahadi Osman (IATA: KTG, ICAO: WIOK) disebut juga Bandar Udara Ketapang adalah bandar udara yang terletak di Kota Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 1.397 m x 30 m.
Bandara ini akan di relokasi pada tahun 2018 di daerah Sungai Pelang.
Peristiwa penting
Otoritas Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang melaporkan bahwa pada hari Jumat tanggal 27 Februari 2009 sekitar pukul 20.20 WIB, di atas wilayah Kota Ketapang terdeteksi sebuah pesawat jenis Boeing terbang rendah dan berputar-putar seperti kehilangan arah. Petugas [[menara Bandar Udara Rahadi Oesman mencoba menghubungi pesawat tetapi tidak ada jawaban, lalu pihak Bandar Udara Rahadi Oesman menghubungi Bandar Udara Internasional Supadio Kubu Raya dan mendapat informasi bahwa pesawat tersebut Boeing 737-300 milik maskapai Batavia Air nomor penerbangan JP-209 rute Tangerang-Kubu Raya yang kehilangan posisi, petugas Bandar Udara Internasional Supadio kehilangan kontak dengan pesawat tersebut selama 15 menit. Pesawat yang mengangkut 125 orang penumpang dan tujuh awak itu lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang sekitar pukul 19.25 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Internasional Supadio Kubu Raya sekitar pukul 20.30 WIB. Otorita Bandar Udara Rahadi Oesman bersiap untuk antisipasi kemungkinan pesawat itu mendarat meski landasan pacunya tidak memadai.
Sekitar pukul 20.55 WIB pihak Bandar Udara Internasional Supadio Kubu Raya telah berhasil melakukan komunikasi dengan pesawat tersebut dan pesawat mendarat di Bandar Udara Internasional Supadio sekitar pukul 21.20 WIB.
Maskapai penerbangan dan tujuan
Maskapai | Tujuan |
---|---|
Citilink | Pontianak |
Nam Air | Pangkalan Bun, Pontianak, Semarang |
Susi Air | Nanga Pinoh, Sintang |
Wings Air | Pontianak, Semarang |
Referensi
- ^ Informasi bandar udara World Aero Data untuk WIOK
- ^ Informasi bandar udara untuk WIOK di Great Circle Mapper. Sumber: DAFIF.
Pranala luar
- (Indonesia) Dirjen Perhubungan Udara
01°48′59.16″S 109°57′48.88″E / 1.8164333°S 109.9635778°E