Monyet Cantik: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(46 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6: | Baris 6: | ||
| image_size = |
| image_size = |
||
| image_alt = |
| image_alt = |
||
| caption = |
| caption = |
||
| alt_name = |
| alt_name = |
||
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} --> |
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} --> |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
* [[Film drama|Drama]] |
* [[Film drama|Drama]] |
||
* [[Film percintaan|Roman]] |
* [[Film percintaan|Roman]] |
||
* [[Film remaja|Remaja]]}} |
* [[Film remaja|Remaja]] |
||
}} |
|||
| creator = [[Kharisma Starvision Plus|Starvision |
| creator = [[Kharisma Starvision Plus|Starvision]] |
||
| based_on = <!-- {{Based on|work|author}} --> |
| based_on = <!-- {{Based on|work|author}} --> |
||
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} --> |
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} --> |
||
Baris 20: | Baris 21: | ||
| screenplay = Daniel Tito |
| screenplay = Daniel Tito |
||
| story = |
| story = |
||
| director = |
| director = [[M. Haikal]] |
||
| creative_director = |
| creative_director = |
||
| starring = <!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 33 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran--> |
| starring = <!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 33 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran--> |
||
{{Plainlist| |
{{Plainlist| |
||
* [[Yuki Kato]] |
* [[Yuki Kato]] |
||
⚫ | |||
* [[Irshadi Bagas]] |
* [[Irshadi Bagas]] |
||
⚫ | |||
* [[Esa Sigit]] |
* [[Esa Sigit]] |
||
⚫ | |||
* [[Ponco Buwono]] |
* [[Ponco Buwono]] |
||
* [[Anggur Aulia]] |
* [[Anggur Aulia]] |
||
Baris 34: | Baris 34: | ||
* Cesar Pierre |
* Cesar Pierre |
||
* [[Shae|Sheryl Geting]] |
* [[Shae|Sheryl Geting]] |
||
⚫ | |||
* Bagus Endro Iping |
* Bagus Endro Iping |
||
* [[Ira Wibowo]]}} |
* [[Ira Wibowo]] |
||
}} |
|||
| voices = |
| voices = |
||
| narrated = |
| narrated = |
||
| theme_music_composer = [[Andra and The Backbone]] |
| theme_music_composer = [[Andra and The Backbone]] |
||
| opentheme = "Lagi...dan Lagi..." |
| opentheme = "Lagi...dan Lagi..." oleh [[Andra and The Backbone]] |
||
| endtheme = "Lagi...dan Lagi..." |
| endtheme = "Lagi...dan Lagi..." oleh [[Andra and The Backbone]] |
||
| composer = |
| composer = |
||
| country = [[Indonesia]] |
| country = [[Indonesia]] |
||
Baris 55: | Baris 57: | ||
| camera = Multi-kamera |
| camera = Multi-kamera |
||
| runtime = 60 menit |
| runtime = 60 menit |
||
| company = [[Kharisma Starvision Plus|Starvision |
| company = [[Kharisma Starvision Plus|Starvision]] |
||
| distributor = [[Surya Citra Media]] |
| distributor = [[Surya Citra Media]] |
||
| network = [[SCTV]] |
| network = [[SCTV]] |
||
Baris 63: | Baris 65: | ||
| preceded_by = |
| preceded_by = |
||
| followed_by = |
| followed_by = |
||
| related = ''[[Monyet Cantik 2]]'' |
| related = ''[[Monyet Cantik (musim 2)|Monyet Cantik 2]]'' |
||
| website = <!-- Remove or comment out this parameter line completely Veloveif URL exists on or is moved to Wikidata; use |website_title = to change the display title. --> |
| website = <!-- Remove or comment out this parameter line completely Veloveif URL exists on or is moved to Wikidata; use |website_title = to change the display title. --> |
||
| production_website = http://www.klikstarvision.com |
| production_website = http://www.klikstarvision.com |
||
Baris 69: | Baris 71: | ||
}} |
}} |
||
'''''Monyet Cantik''''' adalah |
'''''Monyet Cantik''''' adalah serial televisi Indonesia produksi [[Kharisma Starvision Plus|Starvision]] yang ditayangkan perdana 8 September 2007 pukul 19.30 WIB di [[SCTV]]. Serial ini disutradarai oleh [[M. Haikal]] dan dibintangi oleh [[Yuki Kato]], [[Irshadi Bagas]], dan [[Esa Sigit]].<ref>{{Cite web|url=http://sutarni.pustakasekolah.com/pemain-sinetron-monyet-cantik-1-sctv|title=Pemain Sinetron "Monyet Cantik"|work=Sutarni.pustakasekolah.com|accessdate=028 Desember 2014}}{{Pranala mati|date=Maret 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Lisa |
Lisa adalah seorang anak yang berasal dari keluarga kaya. Lisa mempunyai sifat yang sombong, jahat, dan suka |
||
membeda-bedakan orang. Darian |
membeda-bedakan orang. Darian yaitu ayahnya Lisa berbohong kepadanya dengan mengatakan bahwa ibunya sudah meninggal, maka ia menjalin hubungan dengan sekretarisnya yang bernama Sinta. Lisa tidak setuju dengan hubungan ayahnya dengan sekretarisnya itu. Suatu hari, ada tukang topeng [[monyet]] yang sedang melakukan aksi topeng monyet di depan sekolah Lisa sehingga mobil Lisa tidak bisa melewati jalan tersebut. Lisa pun keluar untuk menelepon Raka. Tiba-tiba monyet tersebut melompat ke arah Lisa, mencakar tangan Lisa dan mengambil ponsel milik Lisa. Lisa marah, dan pemilik monyet tersebut segera mengejar monyetnya dan mengembalikan ponsel Lisa yang diambil monyetnya. Lisa lalu menyuruh supirnya yaitu Pak Budi mengambilkan kemoceng dari mobilnya, lalu menyuruh Encup,(anak dari tukang topeng monyet) untuk memukul monyet itu. Encup pun melaksanakannya. Lalu Lisa pun pulang ke rumah. |
||
Saat malam hari terjadi hujan yang deras, Lisa bermimpi ada monyet yang mendatanginya. Monyet yag dijumpainya siang tadi meninggal saat malam tersebut. Keesokan harinya, ibunya Encup yang marah geram karena monyetnya meninggal itu, mendatangi Lisa dan memarahi Lisa, saat itu ia berkata agar Lisa dikutuk menjadi monyet dan dijauhi teman-temannya. Lisa awalnya tidak percaya kutukan, tetapi kutukan itupun terjadi. Malam hari Lisa terbangun dan melihat dirinya di cermin dalam kamarnya, Lisa melihat seluruh tubuhnya tumbuh bulu dan berubah menjadi monyet, Lisa pun pingsan. |
Saat malam hari terjadi hujan yang deras, Lisa bermimpi ada monyet yang mendatanginya. Monyet yag dijumpainya siang tadi meninggal saat malam tersebut. Keesokan harinya, ibunya Encup yang marah geram karena monyetnya meninggal itu, mendatangi Lisa dan memarahi Lisa, saat itu ia berkata agar Lisa dikutuk menjadi monyet dan dijauhi teman-temannya. Lisa awalnya tidak percaya kutukan, tetapi kutukan itupun terjadi. Malam hari Lisa terbangun dan melihat dirinya di cermin dalam kamarnya, Lisa melihat seluruh tubuhnya tumbuh bulu dan berubah menjadi monyet, Lisa pun pingsan. |
||
Saat bangun keesokan harinya, Lisa mengira itu hanyalah mimpi buruk. Saat sekolah, Lisa mulai berbuat jahat dengan memarahi Dewi |
Saat bangun keesokan harinya, Lisa mengira itu hanyalah mimpi buruk. Saat sekolah, Lisa mulai berbuat jahat dengan memarahi Dewi teman sekolahnya yang gemuk. lalu saat itu juga Lisa berubah menjadi monyet. Ia kabur karena takut dilihat teman-temannya bahwa ia bisa berubah menjadi monyet. Saat itu, ia mulai tahu jika ia berbuat jahat maka ia akan berubah menjadi monyet.Darian yang ada urusan kerja jadi harus meninggalkan rumah selama beberapa hari. Ia memerintahkan kepada sekretarisnya agar mejaga Lisa selama ia pergi. Sinta si sekretaris tinggal di rumah Lisa. Sinta merasa ada yang disembunyikan oleh Lisa. Ia meletakkan kamera di dalam kamar Lisa agar dapat merekam apa saja yang Lisa lakukan dikamar. Ia juga ingin memberitakan kepada wartawan bahwa ada siluman monyet. Lisa tak mau itu terjadi maka ia kabur dai rumahnya. Ia lalu pingsan dan ditemukan oleh Encup. Lisa lalu tinggal di rumah Encup selama sehari. |
||
Keesokan harinya, Lisa bangun dari tidurnya, ibunya Encup menyuruhnya menimba air untuk mandi lalu makan bersama keluarga Encup. Ketika ia mulai masuk ke ruang makan dan melihat bahwa makananya adalah jengkol, Lisa lalu keluar dan tak mau makan. Lisa malah menghabiskan pisang yang seharusnya digunakan untuk memberi makan monyetnya. Encup terus membujuk Lisa agar ia memakan jengkol buatan ibunya itu. Lisa memakannya dan mulai menyukai jengkol. Lisa pulang ke rumahnya hari itu karena ia dimarahi oleh ibunya Encup. Sejak itu, setiap hari Encup datang |
Keesokan harinya, Lisa bangun dari tidurnya, ibunya Encup menyuruhnya menimba air untuk mandi lalu makan bersama keluarga Encup. Ketika ia mulai masuk ke ruang makan dan melihat bahwa makananya adalah jengkol, Lisa lalu keluar dan tak mau makan. Lisa malah menghabiskan pisang yang seharusnya digunakan untuk memberi makan monyetnya. Encup terus membujuk Lisa agar ia memakan jengkol buatan ibunya itu. Lisa memakannya dan mulai menyukai jengkol. Lisa pulang ke rumahnya hari itu karena ia dimarahi oleh ibunya Encup. Sejak itu, setiap hari Encup datang |
||
ke sekolah Lisa untuk mengantarkan semur jengkol kesukaan Lisa. Teman Lisa yang bernama Kentung dan Bobi kehilangan ingatan karena Lisa, sehingga Lisa dijauhi teman-teman di sekolahnya termasuk Raka. Lisa hanya mempunyai seorang teman yaitu Encup. Lisa mulai berteman dengan Encup. Lisa juga berbuat baik kepada Dewi, temannya yang gemuk, dan Gladys |
ke sekolah Lisa untuk mengantarkan semur jengkol kesukaan Lisa. Teman Lisa yang bernama Kentung dan Bobi kehilangan ingatan karena Lisa, sehingga Lisa dijauhi teman-teman di sekolahnya termasuk Raka. Lisa hanya mempunyai seorang teman yaitu Encup. Lisa mulai berteman dengan Encup. Lisa juga berbuat baik kepada Dewi, temannya yang gemuk, dan Gladys. Sampai akhirnya ayah Lisa memutuskan untuk menikahi Sinta, dan Lisa berusaha menggagalkan pernikahan ayahnya itu. Usahanya tidak berhasil, raut kesedihan tergambar di wajah Lisa. Gadis itu merasa terpukul karena gagal mengacaukan pesta pernikahan ayahnya dan Sinta. Meskipun hari telah beranjak gelap, Lisa masih berada di depan makam ibunya. Ia enggan pulang ke rumah. Akhirnya, gadis itu berjalan ke rumah Encup. |
||
Dari balik pohon, Lisa melihat gambaran kehidupan Encup beserta kedua orangtuanya yang susah. Lisa merasa kalau dirinya tidak mungkin merepotkan keluarga Encup lagi, meskipun untuk satu malam. |
Dari balik pohon, Lisa melihat gambaran kehidupan Encup beserta kedua orangtuanya yang susah. Lisa merasa kalau dirinya tidak mungkin merepotkan keluarga Encup lagi, meskipun untuk satu malam. |
||
Baris 99: | Baris 101: | ||
Di rumah, Darian dan Sinta yang mendapat kabar tentang kondisi Kentung dan Bobi, langsung memarahi Lisa. Mereka menyuruh Lisa meminta maaf kepada Wiranto. Sewaktu Lisa mengutarakan penyesalannya, Wiranto malah memarahi Lisa. Kentung dan Bobi yang sudah sadar, kaget melihat kedatangan Lisa. Lucunya, Kentung dan Bobi ingin agar Lisa menjadi perawat pribadi mereka. Rupanya, kedua bocah itu ingin memanfaatkan kesempatan tersebut agar selalu dekat dengan Lisa. Wiranto bersedia memaafkan Lisa dengan syarat mau menjadi perawat pribadi dan melayani mereka. |
Di rumah, Darian dan Sinta yang mendapat kabar tentang kondisi Kentung dan Bobi, langsung memarahi Lisa. Mereka menyuruh Lisa meminta maaf kepada Wiranto. Sewaktu Lisa mengutarakan penyesalannya, Wiranto malah memarahi Lisa. Kentung dan Bobi yang sudah sadar, kaget melihat kedatangan Lisa. Lucunya, Kentung dan Bobi ingin agar Lisa menjadi perawat pribadi mereka. Rupanya, kedua bocah itu ingin memanfaatkan kesempatan tersebut agar selalu dekat dengan Lisa. Wiranto bersedia memaafkan Lisa dengan syarat mau menjadi perawat pribadi dan melayani mereka. |
||
Di sekolah, Lisa terus menerus menemani Kentung dan Bobi, bahkan menyuapi mereka. Encup tentu saja cemburu karena Lisa tidak mempunyai waktu untuk dirinya. Tak lama, Encup akhirnya mengetahui alasan Lisa mengabdi pada Kentung dan Bobi. Secara tidak sengaja pula, Encup menguping pembicaraan Kentung dan Bobi yang hanya memanfaatkan Lisa. Encup segera memberitahukan hal tersebut kepada Lisa. Keduanya sepakat mengerjai Kentung dan Bobi. Lisa berhasil menempelkan kertas lelucon di balik punggung Kentung dan Bobi. Bersamaan dengan itu, Alena |
Di sekolah, Lisa terus menerus menemani Kentung dan Bobi, bahkan menyuapi mereka. Encup tentu saja cemburu karena Lisa tidak mempunyai waktu untuk dirinya. Tak lama, Encup akhirnya mengetahui alasan Lisa mengabdi pada Kentung dan Bobi. Secara tidak sengaja pula, Encup menguping pembicaraan Kentung dan Bobi yang hanya memanfaatkan Lisa. Encup segera memberitahukan hal tersebut kepada Lisa. Keduanya sepakat mengerjai Kentung dan Bobi. Lisa berhasil menempelkan kertas lelucon di balik punggung Kentung dan Bobi. Bersamaan dengan itu, Alena datang dan menolong mereka dari tertawaan teman-teman di sekolah. Sesaat kemudian, Kentung dan Bobi terpana dengan kecantikan Alena, sang dewi penolong. Namun Alena menyukai Raka, karena Raka dekat dengan Gladys. Alena selalu mendekati Gladys, hanya untuk berdekatan dengan Raka dan kakaknya Gladys, yaitu Dennis. Lisa juga mendekati Dennis untuk mendapatkan ciuman dari Dennis agar terbebas dari kutukan tersebut. Lisa sangat kesal kepada Alena yang hanya ingin memanfaatkan Gladys dan Dennis. Ia berusaha memberitahu Gladys, tetapi Gladys tidak percaya. Lisa menghampiri rumah Gladys untuk bertemu dengan Dennis agar dapat segera dicium keningnya. Ia meminta Encup untuk menemaninya. |
||
Encup cemburu karena dia tak mengetahui maksud Lisa yang sebenarnya. |
Encup cemburu karena dia tak mengetahui maksud Lisa yang sebenarnya. |
||
Baris 123: | Baris 125: | ||
|[[Yuki Kato]] |
|[[Yuki Kato]] |
||
|Lisa |
|Lisa |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
|- |
|- |
||
|[[Irshadi Bagas]] |
|[[Irshadi Bagas]] |
||
Baris 132: | Baris 131: | ||
|[[Esa Sigit]] |
|[[Esa Sigit]] |
||
|Encup/Angga |
|Encup/Angga |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
|- |
|- |
||
|Amanda Namira |
|Amanda Namira |
||
Baris 159: | Baris 161: | ||
|[[Ira Wibowo]] |
|[[Ira Wibowo]] |
||
|Clara |
|Clara |
||
⚫ | |||
|[[Dhawiya Zaida]] |
|||
|Dhawiya (guru les encup) |
|||
|- |
|- |
||
|Fadhil Muthahari |
|Fadhil Muthahari |
||
Baris 185: | Baris 190: | ||
|- |
|- |
||
|[[Raffi Ahmad]] |
|[[Raffi Ahmad]] |
||
|Raffi |
|Raffi {{efn|Bintang tamu}} |
||
|} |
|} |
||
== |
== Lagu tema == |
||
=== Lagu tema === |
|||
{| class="wikitable unsortable" |
{| class="wikitable unsortable" |
||
!Judul lagu |
!Judul lagu |
||
Baris 196: | Baris 200: | ||
!Produksi |
!Produksi |
||
|-style="background-color:#E6E6FA; color:black; |
|-style="background-color:#E6E6FA; color:black; |
||
|"Lagi...dan Lagi..." |
|"Lagi...dan Lagi..."{{Efn|Lagu tema tahun 2007}} |
||
|[[Andra and The Backbone]] |
|[[Andra and The Backbone]] |
||
|rowspan=2 align="center"| — |
|rowspan=2 align="center"| — |
||
|[[EMI Music Indonesia]] |
|[[EMI Music Indonesia]] |
||
|-style="background-color:#E6E6FA; color:black; |
|-style="background-color:#E6E6FA; color:black; |
||
|"Galau" |
|"Galau"{{Efn|Lagu tema tahun 2013}} |
||
|[[Five Minutes]] |
|[[Five Minutes]] |
||
|align="center"| — |
|align="center"| — |
||
⚫ | |||
=== ''Backsong'' === |
|||
{| class="wikitable unsortable" |
|||
!Judul lagu |
|||
!Penyanyi |
|||
!Pencipta |
|||
!Produksi |
|||
|- |
|- |
||
|"Sandiwara Cinta" |
|"Sandiwara Cinta" |
||
Baris 229: | Baris 225: | ||
;Keterangan |
;Keterangan |
||
{{legenda|#E6E6FA|Lagu tema utama}} |
{{legenda|#E6E6FA|Lagu tema utama}} |
||
== Catatan == |
|||
{{notelist}} |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 234: | Baris 233: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.klikstarvision.com/page/movie_detail/140/socmed/monyet-cantik Situs web Kharisma Starvision Plus] |
|||
* {{Vidio title|397|Monyet Cantik}} |
|||
{{Kharisma Starvision Plus |
{{Kharisma Starvision Plus}} |
||
[[Kategori:Sinetron Indonesia]] |
[[Kategori:Sinetron Indonesia]] |
||
[[Kategori:Sinetron drama]] |
[[Kategori:Sinetron drama]] |
||
Baris 242: | Baris 242: | ||
[[Kategori:Sinetron SCTV]] |
[[Kategori:Sinetron SCTV]] |
||
[[Kategori:SCTV]] |
[[Kategori:SCTV]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Sinetron Starvision Plus]] |
Revisi terkini sejak 1 April 2024 01.26
Monyet Cantik | |
---|---|
Genre | |
Pembuat | Starvision |
Ditulis oleh | Daniel Tito |
Skenario | Daniel Tito |
Sutradara | M. Haikal |
Pemeran |
|
Penggubah lagu tema | Andra and The Backbone |
Lagu pembuka | "Lagi...dan Lagi..." oleh Andra and The Backbone |
Lagu penutup | "Lagi...dan Lagi..." oleh Andra and The Backbone |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 2 |
Jmlh. episode | 33 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser eksekutif | Fiaz Servia |
Produser | Chand Parwez Servia |
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | Starvision |
Distributor | Surya Citra Media |
Rilis asli | |
Jaringan | SCTV |
Rilis | 8 September 28 September 2007 | –
Acara terkait | |
Monyet Cantik 2 |
Monyet Cantik adalah serial televisi Indonesia produksi Starvision yang ditayangkan perdana 8 September 2007 pukul 19.30 WIB di SCTV. Serial ini disutradarai oleh M. Haikal dan dibintangi oleh Yuki Kato, Irshadi Bagas, dan Esa Sigit.[1]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Lisa adalah seorang anak yang berasal dari keluarga kaya. Lisa mempunyai sifat yang sombong, jahat, dan suka membeda-bedakan orang. Darian yaitu ayahnya Lisa berbohong kepadanya dengan mengatakan bahwa ibunya sudah meninggal, maka ia menjalin hubungan dengan sekretarisnya yang bernama Sinta. Lisa tidak setuju dengan hubungan ayahnya dengan sekretarisnya itu. Suatu hari, ada tukang topeng monyet yang sedang melakukan aksi topeng monyet di depan sekolah Lisa sehingga mobil Lisa tidak bisa melewati jalan tersebut. Lisa pun keluar untuk menelepon Raka. Tiba-tiba monyet tersebut melompat ke arah Lisa, mencakar tangan Lisa dan mengambil ponsel milik Lisa. Lisa marah, dan pemilik monyet tersebut segera mengejar monyetnya dan mengembalikan ponsel Lisa yang diambil monyetnya. Lisa lalu menyuruh supirnya yaitu Pak Budi mengambilkan kemoceng dari mobilnya, lalu menyuruh Encup,(anak dari tukang topeng monyet) untuk memukul monyet itu. Encup pun melaksanakannya. Lalu Lisa pun pulang ke rumah.
Saat malam hari terjadi hujan yang deras, Lisa bermimpi ada monyet yang mendatanginya. Monyet yag dijumpainya siang tadi meninggal saat malam tersebut. Keesokan harinya, ibunya Encup yang marah geram karena monyetnya meninggal itu, mendatangi Lisa dan memarahi Lisa, saat itu ia berkata agar Lisa dikutuk menjadi monyet dan dijauhi teman-temannya. Lisa awalnya tidak percaya kutukan, tetapi kutukan itupun terjadi. Malam hari Lisa terbangun dan melihat dirinya di cermin dalam kamarnya, Lisa melihat seluruh tubuhnya tumbuh bulu dan berubah menjadi monyet, Lisa pun pingsan.
Saat bangun keesokan harinya, Lisa mengira itu hanyalah mimpi buruk. Saat sekolah, Lisa mulai berbuat jahat dengan memarahi Dewi teman sekolahnya yang gemuk. lalu saat itu juga Lisa berubah menjadi monyet. Ia kabur karena takut dilihat teman-temannya bahwa ia bisa berubah menjadi monyet. Saat itu, ia mulai tahu jika ia berbuat jahat maka ia akan berubah menjadi monyet.Darian yang ada urusan kerja jadi harus meninggalkan rumah selama beberapa hari. Ia memerintahkan kepada sekretarisnya agar mejaga Lisa selama ia pergi. Sinta si sekretaris tinggal di rumah Lisa. Sinta merasa ada yang disembunyikan oleh Lisa. Ia meletakkan kamera di dalam kamar Lisa agar dapat merekam apa saja yang Lisa lakukan dikamar. Ia juga ingin memberitakan kepada wartawan bahwa ada siluman monyet. Lisa tak mau itu terjadi maka ia kabur dai rumahnya. Ia lalu pingsan dan ditemukan oleh Encup. Lisa lalu tinggal di rumah Encup selama sehari.
Keesokan harinya, Lisa bangun dari tidurnya, ibunya Encup menyuruhnya menimba air untuk mandi lalu makan bersama keluarga Encup. Ketika ia mulai masuk ke ruang makan dan melihat bahwa makananya adalah jengkol, Lisa lalu keluar dan tak mau makan. Lisa malah menghabiskan pisang yang seharusnya digunakan untuk memberi makan monyetnya. Encup terus membujuk Lisa agar ia memakan jengkol buatan ibunya itu. Lisa memakannya dan mulai menyukai jengkol. Lisa pulang ke rumahnya hari itu karena ia dimarahi oleh ibunya Encup. Sejak itu, setiap hari Encup datang ke sekolah Lisa untuk mengantarkan semur jengkol kesukaan Lisa. Teman Lisa yang bernama Kentung dan Bobi kehilangan ingatan karena Lisa, sehingga Lisa dijauhi teman-teman di sekolahnya termasuk Raka. Lisa hanya mempunyai seorang teman yaitu Encup. Lisa mulai berteman dengan Encup. Lisa juga berbuat baik kepada Dewi, temannya yang gemuk, dan Gladys. Sampai akhirnya ayah Lisa memutuskan untuk menikahi Sinta, dan Lisa berusaha menggagalkan pernikahan ayahnya itu. Usahanya tidak berhasil, raut kesedihan tergambar di wajah Lisa. Gadis itu merasa terpukul karena gagal mengacaukan pesta pernikahan ayahnya dan Sinta. Meskipun hari telah beranjak gelap, Lisa masih berada di depan makam ibunya. Ia enggan pulang ke rumah. Akhirnya, gadis itu berjalan ke rumah Encup.
Dari balik pohon, Lisa melihat gambaran kehidupan Encup beserta kedua orangtuanya yang susah. Lisa merasa kalau dirinya tidak mungkin merepotkan keluarga Encup lagi, meskipun untuk satu malam.
Di rumah, bibinya khawatir lantaran Lisa belum juga menampakkan batang hidungnya, sengaja tidak mengunci pagar. Namun Sinta malah memerintahkan Mora agar mengunci pagar. Alhasil, semalamam Bibinya menunggu kedatangan Lisa di depan rumah. Akhirnya, sosok yang ditunggu muncul. Bibi membantu Lisa memanjat pagar. Malang benar Lisa, ia menggigil dan merasa kesepian. Namun bibinya membesarkan hatinya agar selalu optimis dan mau berubah menjadi anak baik. Nasihat bibi itu membuat Lisa bertekad akan berbuat baik di sekolah.
Keesokan harinya, Lisa berangkat ke sekolah dengan semangat. Bibinya membawakan bekal cukup banyak untuk dibagikan kepada teman-temannya. Sayang, tak semulus dugaannya, tidak ada yang percaya dengan niat tulus Lisa. Nyatanya, memang susah untuk mengembalikan nama baik Lisa. Bahkan, Dewi takut saat Lisa membagi makanan Ia curiga kalau makanan tersebut telah dibubuhi racun. Lisa lantas mengajak Raka, Dewi, dan Glayds untuk menjenguk Kentung dan Bobi yang sudah kembali dari rumah sakit
Di rumah Kentung dan Bobi, Wiranto tampak stres melihat kelakuan mereka yang seperti orang idiot. Raut wajah Wiranto berubah kesal saat melihat kedatangan Lisa, tetapi Lisa berjanji akan berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan ingatan Kentung dan Bobi. Untunglah Wiranto bersedia menerima niat baik Lisa. Demi mempercepat kesembuhan mereka, Lisa rela menginap di rumah Wiranto.
Pada malam pertama Lisa menginap, rumah Wiranto didatangi tiga perampok. Lisa yang terbangun karena mimpi buruk, segera bersembunyi di balik tangga sembari melihat kawanan perampok beraksi. Lagi-lagi sial, pijakan tangga tempat Lisa bersembunyi berderik, sehingga perampok curiga dan menangkap Lisa. Mereka lantas menyekap Lisa di gudang. Karena geram, Lisa berubah menjadi monyet. Gadis itu berhasil membuka ikatan di tangannya, dan bergegas menolong Kentung dan Bobi. Konyolnya, saat Lisa berbisik pelan di telinga Kentung dan Bobi, keduanya malah syok sambil meneriakkan kata hantu dan setan. Salah satu perampok kaget mendengar teriakan mereka, tetapi Kentung dan Bobi keburu berlari kencang, sehingga ketiganya bertabrakan dan pingsan.
Selanjutnya, Lisa menggagalkan dua perampok lain yang sedang beraksi di kamar kerja Wiranto. Ia tidak gentar meskipun salah seorang perampok mengacungkan pisau. Lisa dalam rupa monyet berhasil membekuk perampok, tepat saat Wiranto bangun tidur. Lisa bergegas kabur dan berusaha menjadi manusia lagi.
Malang bagi Lisa, Wiranto curiga melihat sobekan kain baju Lisa yang tertinggal. Apalagi baju yang dipakai Lisa sama persis dengan sobekan kain yang dipegangnya. Wiranto menganggap kalau Lisa adalah sumber kesialan, terutama saat dokter mendiagnosa benturan kali ini bisa mengakibatkan Kentung dan Bobi kehilangan daya ingat permanen. Akibatnya, Lisa diusir dari rumah Wiranto.
Di rumah, Darian dan Sinta yang mendapat kabar tentang kondisi Kentung dan Bobi, langsung memarahi Lisa. Mereka menyuruh Lisa meminta maaf kepada Wiranto. Sewaktu Lisa mengutarakan penyesalannya, Wiranto malah memarahi Lisa. Kentung dan Bobi yang sudah sadar, kaget melihat kedatangan Lisa. Lucunya, Kentung dan Bobi ingin agar Lisa menjadi perawat pribadi mereka. Rupanya, kedua bocah itu ingin memanfaatkan kesempatan tersebut agar selalu dekat dengan Lisa. Wiranto bersedia memaafkan Lisa dengan syarat mau menjadi perawat pribadi dan melayani mereka.
Di sekolah, Lisa terus menerus menemani Kentung dan Bobi, bahkan menyuapi mereka. Encup tentu saja cemburu karena Lisa tidak mempunyai waktu untuk dirinya. Tak lama, Encup akhirnya mengetahui alasan Lisa mengabdi pada Kentung dan Bobi. Secara tidak sengaja pula, Encup menguping pembicaraan Kentung dan Bobi yang hanya memanfaatkan Lisa. Encup segera memberitahukan hal tersebut kepada Lisa. Keduanya sepakat mengerjai Kentung dan Bobi. Lisa berhasil menempelkan kertas lelucon di balik punggung Kentung dan Bobi. Bersamaan dengan itu, Alena datang dan menolong mereka dari tertawaan teman-teman di sekolah. Sesaat kemudian, Kentung dan Bobi terpana dengan kecantikan Alena, sang dewi penolong. Namun Alena menyukai Raka, karena Raka dekat dengan Gladys. Alena selalu mendekati Gladys, hanya untuk berdekatan dengan Raka dan kakaknya Gladys, yaitu Dennis. Lisa juga mendekati Dennis untuk mendapatkan ciuman dari Dennis agar terbebas dari kutukan tersebut. Lisa sangat kesal kepada Alena yang hanya ingin memanfaatkan Gladys dan Dennis. Ia berusaha memberitahu Gladys, tetapi Gladys tidak percaya. Lisa menghampiri rumah Gladys untuk bertemu dengan Dennis agar dapat segera dicium keningnya. Ia meminta Encup untuk menemaninya. Encup cemburu karena dia tak mengetahui maksud Lisa yang sebenarnya.
Suatu hari, Lisa menemui Dennis, Alena yang kesal meminta preman-preman untuk memukuli Dennis. Lisa yang geram lalu berubah menjadi monyet, ia memukuli preman-preman itu untuk menyelamatkan Dennis. Dennis berterima kasih kepada Lisa lalu mencium kening Lisa. Lisa menyangka bahwa dirinya telah bebas dari kutukan. Setiap hari Lisa datang ke rumah Dennis, Encup mengikutinya dan mengintip dari balik jendela. Dennis memberikan sayap bidadari buatannya kepada Lisa dan berdansa dengan Lisa. Lisa tahu Encup mengintip di jendela, lalu ia keluar untuk mengejar Encup. Encup marah kepada Lisa dan meninggalkan Lisa.
Keesokan harinya, ada titipan barang berupa boneka yang diantarkan ke rumah Dennis. Dennis menerimanya, lalu saat ia ingin memberikannya kepada Lisa,boneka tersebut meledak dan terkena ke muka Dennis, dan mengakibatkan Dennis tewas. Saat pemakaman, Alena menyesali perbuatannya karena telah memberikan boneka itu kepada Dennis. Encup dan keluarganya yang kesusahan itu tak mampu membayar uang kontrakan rumahnya, sehingga diusir keluar dari rumah tersebut. Tak lama setelah Encup dan keluarganya pergi, Lisa datang ke rumah Encup namun tidak ada orang. Karena Encup merasa lapar, ia hendak mencuri roti. Saat Encup lewat di depan mobil Lisa, Pak Budi (sopir Lisa) menyelamatkan Encup saat ingin dipukuli oleh warga karena mencuri roti. Lalu Lisa membawa keluarga Encup untuk tinggal di rumahnya.
Sinta si ibu tiri Lisa tidak suka dengan kedatangan keluarga Encup, maka ia meminta Lisa untuk mengusir keluarga Encup. Lisa lalu meminta uang kepada Sinta untuk diberikan kepda Encup agar mereka punya rumah. Permintaan tersebut dikabulkan oleh Sinta, dan memberikan uang kepada Lisa untuk diberikan kepada keluarga Encup. Lisa lalu memberikan uang tersebut kepada Encup dan menyuruhnya untuk membeli rumah kontrakan sendiri. Akhirnya mereka punya rumah. Encup meminta kepada ibu dan ayahnya agar disekolahkan, tetapi mereka tidak mampu menyekolahkan Encup karena sisa uang yang diberikan Lisa dijadikan modal usaha yang baru. Encup sedih dan bercerita kepada Lisa. Akhirnya Lisa sendiri yang mau mengajarkan Encup tanpa syarat apapun. Encup akhirnya belajar dari Lisa.
Encup bertemu dengan seorang bapak yang dicopet tas kerjanya. Encup menolong bapak tersebut dan mengembalikan tas miliknya. Ternyata bapak tersebut adalah ayahnya Alena. Sebagai balasan dari bapak tersebut, ia membiayai Encup untuk disunat. Saat itu ia melihat tanda lahir yang terdapat pada kaki Encup, tanda lahir itu sama dengan tanda lahir anaknya yang hilang dulu. Bapak ini mulai mencari data-data Encup, ia juga menyewa orang untuk mencari data dan mengambil sehelai rambut Encup untuk tes DNA. Tes berhasil, terbukti bahwa Encup adalah anaknya bapak tersebut. Ibu dan ayah yang menghidupi Encup merasa tidak mampu kehilangan Encup, mereka melarang Encup dekat dengan bapak tersebut. Encup tahu kalau dia bukan anak kandung mereka. Kedua orang tua tersebut akhirnya menyerahkan Encup kepada bapak tersebut. Lisa juga bertemu kembali kepada ibu kandungnya yaitu Clara (Ira Wibowo) yang sebelumnya menjadi juri di kontes majalah yang diikuti oleh Lisa dan Alena. Lisa marah kepada ayahnya karena telah membohonginya dengan berkata bahwa ibunya telah meninggal. Tak lama perusahaan ayahnya bangkrut sehingga Sinta meninggalkannya, dan ayahnya Lisa terkena serangan jantung, lalu masuk rumah sakit.
Sinta dan Darian bercerai, Kemudian ayahnya Lisa tersebut menjalin hubungan kembali dengan Clara. Lisa sangat senang akan hal itu. Sinta mengetahui hal itu dan merasa tidak senang. Ia kembali mengganggu keluarga Lisa. Lalu Sinta menculik Lisa dan mengancam Darian akan membunuh Lisa jika tidak memberikan uang kepadanya. Darian dan Clara datang ke tempat penculikan Lisa. Mereka bersama teman-teman Lisa seperti Encup, Dewi, Raka, Bobi, Kentung, Manda, dan Wiwi untuk menyelamatkan Lisa. Di sana Darian menyerahkan uang kepada Sinta. Saat Sinta ke ruangan lain untuk memeriksa uang tersebut dan meninggalkan seorang centengnya agar menjaga Lisa agar ia tidak kabur. Teman-teman Lisa menyerang centeng itu, tetapi si centeng itu bangkit kembali, Raka yang tengah merekam kejadian itu dipukul bagian kepalanya oleh centeng it. Clara dan Encup yang tadi menunggu di luar lalu masuk dan tertangkap oleh Sinta. Darian melihatnya lalu melindungi Clara dan Encup dari tembakan Sinta, akhirnya Darian meninggal karena tertembak oleh Sinta. Kemudian Sinta kabur karena ada polisi yang datang. Lalu keesokan harinya, saat Clara dan Lisa sedang ada di kamar. Sinta datang lalu membawa pistol untuk menembak Clara dan Lisa, dan akhirnya Sinta terkena tembakannya sendiri. Clara menangis di atas kepala Lisa, lalu Lisa terbebas dari kutukan.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]Pemeran | Peran |
---|---|
Yuki Kato | Lisa |
Irshadi Bagas | Raka |
Esa Sigit | Encup/Angga |
Dinda Hauw | Gladys |
Amanda Namira | Dewi |
Ponco Buwono | Darian |
Cathrine Wilson | Sinta |
Sheryl Geting | Alena |
Anggur Aulia | Ibunda Denise dan Gladys |
Cesar Pierre | Denise |
Bagus Endro | Igun/Babe |
Anne Rere | Nyak |
Ira Wibowo | Clara |
Dhawiya Zaida | Dhawiya (guru les encup) |
Fadhil Muthahari | Kentung/Kenny |
Daniel Otniel | Pak Willy |
Miguel Thomas | Bobby |
Ellycia Meiriska | Manda |
Regina Olga Rama | Wiwi |
Renny Umari | Bu Rini |
Nurul Hidayati | Ibunda Raka |
Pipip Sasati | Ibunda Alena & Angga |
Raffi Ahmad | Raffi [a] |
Lagu tema
[sunting | sunting sumber]Judul lagu | Penyanyi | Pencipta | Produksi |
---|---|---|---|
"Lagi...dan Lagi..."[b] | Andra and The Backbone | — | EMI Music Indonesia |
"Galau"[c] | Five Minutes | — | |
"Sandiwara Cinta" | Repvblik | — | Pro-M Swara Sangkar Emas |
"Sahabat Jadi Cinta" | Zigas | BNG Entertainment | |
"Semakin Ku Kejar Semakin Kau Jauh" | Five Minutes | GP Records |
- Keterangan
Catatan
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Pemain Sinetron "Monyet Cantik"". Sutarni.pustakasekolah.com. Diakses tanggal 028 Desember 2014. [pranala nonaktif permanen]