Lompat ke isi

Curug Sawer: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Karedokenaq (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{refimprove}}
'''Curug Sawer''' merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di kampung Cibeureum, Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Curug ini oleh penduduk sekitar sering disebut Curug "bahe" <ref>http://mandalamekar.desa.id/2016/12/09/panorama-air-terjun-sawer/</ref> atau dalam bahasa Indonesia kata "bahe" dapat diartikan "tumpah". Penggunaan kata bahe ini dikarenakan pendeskripsian curug sawer itu sendiri yang airnya sangat deras seperti air yang ditumpahkan. Curug Sawer merupakan wisata yang belum diketahui banyak wisatawan, karena letaknya yang terpencil serta akses menuju ke tempatnya yang sulit. Walaupun begitu curug ini menawarkan keindahan panorama serta udaranya yang segar karena kawasanya yang dipenuhi pepohonan yang rindang. Memiliki ketinggian kurang lebih 50 meter serta lebar 10 meter<ref>http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/stcontent.php?id=189&lang=id</ref>.
{{rapikan}}
{{wikify}}
'''Curug Sawer''' adalah salah satu destinasi wisata alam yang berada di Kampung [[Cibeureum, Tasikmalaya|Cibereum]], Desa [[Mandalamekar, Jatiwaras, Tasikmalaya|Mandalamekar]], Kecamatan [[Jatiwaras, Tasikmalaya|Jatiwaras]], [[Kabupaten Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]].

Curug ini sering disebut Curug "[[bahe]]" oleh warga sekitar <ref>{{Cite web |url=http://mandalamekar.desa.id/2016/12/09/panorama-air-terjun-sawer/ |title=Salinan arsip |access-date=2018-12-21 |archive-date=2018-12-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181222034146/http://mandalamekar.desa.id/2016/12/09/panorama-air-terjun-sawer/ |dead-url=yes }}</ref> atau dalam bahasa Indonesia kata "bahe" "tabur" dapat diartikan "tumpah"<ref>{{Cite web|date=2021|title=Arti kata: bahe (Bahasa Sunda)|url=https://www.kamussunda.net/arti/kata/bahe.html|website=Kamus Bahasa Sunda Online Terlengkap|language=id-ID|access-date=2024-02-25}}</ref>. Penggunaan kata bahe ini dikarenakan pendeskripsian curug sawer itu sendiri yang airnya sangat deras seperti air yang ditumpahkan.

Curug Sawer merupakan wisata yang belum diketahui banyak [[wisatawan]], karena letaknya yang terpencil serta akses menuju ke tempatnya yang sulit.

Walaupun begitu curug ini menawarkan keindahan [[panorama]] serta udaranya yang segar karena kawasannya yang dipenuhi pepohonan yang rindang. Memiliki ketinggian kurang lebih 50 meter serta lebar 10 meter.<ref>{{Cite web |url=http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/stcontent.php?id=189&lang=id |title=Salinan arsip |access-date=2018-12-21 |archive-date=2018-12-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181222125412/http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/stcontent.php?id=189&lang=id |dead-url=yes }}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 1 April 2024 07.05

Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang berada di Kampung Cibereum, Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Curug ini sering disebut Curug "bahe" oleh warga sekitar [1] atau dalam bahasa Indonesia kata "bahe" "tabur" dapat diartikan "tumpah"[2]. Penggunaan kata bahe ini dikarenakan pendeskripsian curug sawer itu sendiri yang airnya sangat deras seperti air yang ditumpahkan.

Curug Sawer merupakan wisata yang belum diketahui banyak wisatawan, karena letaknya yang terpencil serta akses menuju ke tempatnya yang sulit.

Walaupun begitu curug ini menawarkan keindahan panorama serta udaranya yang segar karena kawasannya yang dipenuhi pepohonan yang rindang. Memiliki ketinggian kurang lebih 50 meter serta lebar 10 meter.[3]

Referensi

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-22. Diakses tanggal 2018-12-21. 
  2. ^ "Arti kata: bahe (Bahasa Sunda)". Kamus Bahasa Sunda Online Terlengkap. 2021. Diakses tanggal 2024-02-25. 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-22. Diakses tanggal 2018-12-21.