Karokaro: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 114.122.36.80 (bicara) ke revisi terakhir oleh Super Hylos (🗿 yoww) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(50 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Karokaro''' ([[Surat Batak|Surat Batak Karo]]: {{Btk|ᯂᯒᯨᯂᯒᯨ}}) adalah salah satu dari lima [[Daftar marga Suku Batak|marga]] induk [[Suku Karo|Batak Karo]] yang disebut sebagai [[Merga Silima]].<ref>{{Cite web|title=Marga dan Sub Marga|url=https://www.karokab.go.id/id/profil/adat-dan-budaya/728-marga-dan-sub-marga#:~:text=Suku%20Karo%20terdiri%20dari%205,%2C%20Tarigan%2C%20Perangin%2Dangin.|website=Website Kabupaten Karo|language=[[Bahasa Indonesia|Indonesia]]|access-date=1 Juli 2023}}</ref> |
|||
{{rapikan}} |
|||
'''Karo-karo''' adalah salah satu marga dalam [[suku Karo]]. Marga ini juga merupakan salah satu dari lima marga besar ([[Tarigan]], [[Ginting]], [[Sembiring]], dan [[Perangin-angin]]). Marga ini adalah salah satu marga yang memiliki submarga terbanyak dibandingkan dengan empat marga besar lainnya. |
|||
== |
== Kekerabatan == |
||
Marga Karokaro terdiri dari beberapa turunan marga, di antaranya adalah: |
|||
Sejarah marga Karo-karo ini berbeda-beda. Perbedaan ini berasal dari latar belakang setiap submarga yang berbeda pula sejarahnya. Diantaranya adalah: |
|||
* [[Karosekali]] |
* [[Karosekali]] |
||
''Karosekali'' merupakan salah satu |
''Karosekali'' merupakan salah satu sub-marga dalam marga Karokaro. Menurut legenda, sub-marga ini berasal dari [[Seberaya, Tigapanah, Karo|Seberaya]], Lau Gendek, dan Taneh Jawa. Sub-marga inilah yang merupakan sub-marga tertua dari marga Karokaro. |
||
* [[Kemit]] dan [[Samura]] |
* [[Kemit]] dan [[Samura]] |
||
''Kemit'' dan ''Samura'' adalah dua |
''Kemit'' dan ''Samura'' adalah dua sub-marga dalam marga Karokaro. Kedua sub-marga ini berasal dari Karokaro Ujung. |
||
* [[Sitepu]] |
* [[Sitepu]] |
||
''Sitepu'' adalah salah satu |
''Sitepu'' adalah salah satu sub-marga dalam marga Karokaro. Marga ini pindah terus ke [[Berastepu, Simpang Empat, Karo|Beras Tepu]], [[Naman Teran, Karo|Naman]], [[Beganding, Simpang Empat, Karo|Beganding]], dan [[Sukanalu, Barusjahe, Karo|Sukanalu]]. Ada juga sebagian sub-marga Sitepu yang menyebar ke daerah [[Kabupaten Langkat|Langkat]], seperti Kuta Tepu. |
||
* [[Sinulingga]] |
* [[Sinulingga]] |
||
''Sinulingga'' juga merupakan |
''Sinulingga'' juga merupakan sub-marga lainnya dalam marga Karokaro. Sub-merga Ini Pernah Mendirikan Kerajaan [[Sibayak Lingga]], Dan Sibayak Lingga Tersebut Menjadi Cikal Bakal Sub-merga Sinulingga, Kampung Mereka Diantaranya Di [[Lingga, Simpang Empat, Karo|Lingga]] Dan [[Gunung Merlawan, Tiganderket, Karo|Gunung Merlawan]]. |
||
* [[Sinuraya]] |
* [[Sinuraya]] |
||
Sub-marga ini bersaudara dengan marga [[Sinuhaji]], keduanya lahir kembar. Sub-marga ini mendirikan Kampung [[Bunuraya, Tigapanah, Karo|Bunuraya]] dan [[Singgamanik, Munte, Karo|Singgamanik]]. Sinuraya Bunuraya sebagian pindah ke [[Mulawari, Tigapanah, Karo|Mulawari]] dan [[Sigenderang, Juhar, Karo|Sigenderang]], sedangkan Sinuraya Singgamanik sebagian pindah ke [[Kandibata, Kabanjahe, Karo|Kandibata]] dan [[Jeraya, Simpang Empat, Karo|Jeraya]]. |
|||
* [[Sinuhaji]] |
* [[Sinuhaji]] |
||
Sub-marga ini memiliki asal-usul yang sama dengan sub-marga [[Sinuraya]]. |
|||
* [[Sinukaban]] |
* [[Sinukaban]] |
||
Sub-marga ini mendiami Kampung Kaban di Tanah Karo. Ada Juga Sebagian Sub-marga Ini Di Kampung [[Pernantin, Juhar, Karo|Pernantin]],[[Kabantua, Munte, Karo|Kabantua]],Dan [[Siabang Abang, Kutabuluh, Karo|Siabang Abang]]. Sinukaban Juga Bersaudara Dengan Marga Kaban |
|||
Submarga ini mendiami kampung Kaban di Tanah Karo. |
|||
* [[Surbakti]] |
* [[Surbakti]] |
||
Sub-marga Surbakti Memiliki 4 Sub-marga Yaitu [[Surbakti|Jumaraja]], [[Surbakti Gajah|Gajah]], [[Keling]], Dan [[Torong]].Ada yang meyakini leluhur marga ini awalnya adalah marga Gajah di Tanah Pakpak, tetapi tidak tahu kebenaran pasti, dan hal itulah yang melatarbelakangi keturunannya yang pindah ke Tanah Karo mendirikan kampung bernama Gajah. |
|||
* [[Kacaribu]] |
* [[Kacaribu]] |
||
Sub-marga ini merupakan pecahan dari sub-marga [[Sinulingga]]. Submarga ini mendirikan Kampung Kacaribu. |
|||
* [[ |
* [[Barus (marga)|Barus]] |
||
Sub-marga Barus menurut cerita berasal dari [[Barus, Tapanuli Tengah|Barus]], [[Kabupaten Tapanuli Tengah|Tapanuli Tengah]]. Nenek moyangnya Simbelang Pinggel (atau Simbelang Cuping) yang berarti si telinga lebar. Ia pergi mengungsi dari Barus akibat diusir oleh warga sekampungnya karena kawin sumbang (incest). Sebelum sampai ke [[Tanah Karo]], ia sempat singgah dan menetap di [[Kuta Usang, Pegagan Hilir, Dairi|Kuta Usang]] dan dijadikan anak angkat oleh Manik Siketang. Dari sana ia lalu meneruskan perjalanan ke Tanah Karo, daerah yang pertama ia masuki adalah [[Ajinembah, Merek, Karo|Aji Nembah]], salah seorang keturunannya diangkat saudara oleh merga Purba karena mengawini impal merga Purba yang disebut Piring-piringen Kalak Purba. Itulah sebabnya mereka sering pula disebut Suka Piring. Sebagian marga barus mengungsi ke daerah lao sigayo (terpuk ramses) |
|||
* [[Kaban]] |
* [[Kaban]] |
||
Sub-marga ini juga merupakan pecahan dari marga [[Sinulingga]]. Mereka mendiami [[Bintang Meriah, Gunung Meriah, Deli Serdang|Bintang Meriah]] dan [[Pernantin, Juhar, Karo|Pernantin]]. Sub-marga Ini Juga Bersaudara Dengan Marga Sinukaban |
|||
* [[Sinubulan]] dan [[ |
* [[Sinubulan]] dan [[Karokaro Ujung|Ujung]] |
||
Sub-merga Sinubulan Mendiami Kampung Diantaranya Bulan Julu Dan Bulan Jahe |
|||
Kedua submarga ini berasal dari Suak Keppas tanah Pakpak. |
|||
* [[ |
* [[Karokaro Purba|Purba]] |
||
Sub-marga Purba berasal dari Pakpak di Kerajaan Purba, yang berpusat di [[Pematang Purba, Purba, Simalungun|Pamatang Purba]], [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]]. Sub-marga ini juga menyebar ke [[Kabanjahe, Karo|Kabanjahe]], [[Berastagi, Karo|Berastagi]], [[Kandibata, Kabanjahe, Karo|Kandibata]], [[Bandar Purba, Mardingding, Karo|Bandar Purba]], [[Pancur Batu, Deli Serdang|Pancur Batu]], dan [[Lau Cih, Medan Tuntungan, Medan|Lau Cih]]. Sub-marga ini juga membagi diri menjadi Purba Rumah Kabanjahe dan Rumah Berastagi. |
|||
* [[Ketaren]] |
* [[Ketaren]] |
||
Sub-marga Ketaren diyakini pernah dipakai oleh sub-marga Purba. Nenek moyang sub-marga ini berasal dari [[Kabanjahe, Karo|Kabanjahe]], yang bernama Raya dan Batu Maler. |
|||
* [[ |
* [[Karokaro Manik]] |
||
Sub-marga ini berasal dari Buluh Duri (Karo Baluren). |
|||
* [[Torong]] |
* [[Torong]] |
||
Sub-marga ini merupakan pecahan dari sub-marga [[Surbakti]] dan memiliki asal-usul yang sama dengan submarga tersebut. |
|||
* [[Paroka]] |
* [[Paroka]] |
||
Sub-marga ini diyakini sebagai keturunan dari Kerajaan [[Sriwijaya]]. |
|||
Namun, ada beberapa |
Namun, ada beberapa sub-marga yang tidak diketahui asal-usulnya. Contohnya [[Bukit (marga)|Bukit]] dan [[Gurusinga]]. |
||
== Referensi == |
|||
⚫ | |||
{{Reflist}} |
|||
⚫ | |||
{{Suku Karo}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Merga Silima]] |
[[Kategori:Merga Silima]] |
||
[[Kategori:Marga Karokaro]] |
|||
{{Suku-Batak-stub}} |
Revisi terkini sejak 2 April 2024 23.14
Karokaro (Surat Batak Karo: ᯂᯒᯨᯂᯒᯨ) adalah salah satu dari lima marga induk Batak Karo yang disebut sebagai Merga Silima.[1]
Kekerabatan
[sunting | sunting sumber]Marga Karokaro terdiri dari beberapa turunan marga, di antaranya adalah:
Karosekali merupakan salah satu sub-marga dalam marga Karokaro. Menurut legenda, sub-marga ini berasal dari Seberaya, Lau Gendek, dan Taneh Jawa. Sub-marga inilah yang merupakan sub-marga tertua dari marga Karokaro.
Kemit dan Samura adalah dua sub-marga dalam marga Karokaro. Kedua sub-marga ini berasal dari Karokaro Ujung.
Sitepu adalah salah satu sub-marga dalam marga Karokaro. Marga ini pindah terus ke Beras Tepu, Naman, Beganding, dan Sukanalu. Ada juga sebagian sub-marga Sitepu yang menyebar ke daerah Langkat, seperti Kuta Tepu.
Sinulingga juga merupakan sub-marga lainnya dalam marga Karokaro. Sub-merga Ini Pernah Mendirikan Kerajaan Sibayak Lingga, Dan Sibayak Lingga Tersebut Menjadi Cikal Bakal Sub-merga Sinulingga, Kampung Mereka Diantaranya Di Lingga Dan Gunung Merlawan.
Sub-marga ini bersaudara dengan marga Sinuhaji, keduanya lahir kembar. Sub-marga ini mendirikan Kampung Bunuraya dan Singgamanik. Sinuraya Bunuraya sebagian pindah ke Mulawari dan Sigenderang, sedangkan Sinuraya Singgamanik sebagian pindah ke Kandibata dan Jeraya.
Sub-marga ini memiliki asal-usul yang sama dengan sub-marga Sinuraya.
Sub-marga ini mendiami Kampung Kaban di Tanah Karo. Ada Juga Sebagian Sub-marga Ini Di Kampung Pernantin,Kabantua,Dan Siabang Abang. Sinukaban Juga Bersaudara Dengan Marga Kaban
Sub-marga Surbakti Memiliki 4 Sub-marga Yaitu Jumaraja, Gajah, Keling, Dan Torong.Ada yang meyakini leluhur marga ini awalnya adalah marga Gajah di Tanah Pakpak, tetapi tidak tahu kebenaran pasti, dan hal itulah yang melatarbelakangi keturunannya yang pindah ke Tanah Karo mendirikan kampung bernama Gajah.
Sub-marga ini merupakan pecahan dari sub-marga Sinulingga. Submarga ini mendirikan Kampung Kacaribu.
Sub-marga Barus menurut cerita berasal dari Barus, Tapanuli Tengah. Nenek moyangnya Simbelang Pinggel (atau Simbelang Cuping) yang berarti si telinga lebar. Ia pergi mengungsi dari Barus akibat diusir oleh warga sekampungnya karena kawin sumbang (incest). Sebelum sampai ke Tanah Karo, ia sempat singgah dan menetap di Kuta Usang dan dijadikan anak angkat oleh Manik Siketang. Dari sana ia lalu meneruskan perjalanan ke Tanah Karo, daerah yang pertama ia masuki adalah Aji Nembah, salah seorang keturunannya diangkat saudara oleh merga Purba karena mengawini impal merga Purba yang disebut Piring-piringen Kalak Purba. Itulah sebabnya mereka sering pula disebut Suka Piring. Sebagian marga barus mengungsi ke daerah lao sigayo (terpuk ramses)
Sub-marga ini juga merupakan pecahan dari marga Sinulingga. Mereka mendiami Bintang Meriah dan Pernantin. Sub-marga Ini Juga Bersaudara Dengan Marga Sinukaban
Sub-merga Sinubulan Mendiami Kampung Diantaranya Bulan Julu Dan Bulan Jahe
Sub-marga Purba berasal dari Pakpak di Kerajaan Purba, yang berpusat di Pamatang Purba, Simalungun. Sub-marga ini juga menyebar ke Kabanjahe, Berastagi, Kandibata, Bandar Purba, Pancur Batu, dan Lau Cih. Sub-marga ini juga membagi diri menjadi Purba Rumah Kabanjahe dan Rumah Berastagi.
Sub-marga Ketaren diyakini pernah dipakai oleh sub-marga Purba. Nenek moyang sub-marga ini berasal dari Kabanjahe, yang bernama Raya dan Batu Maler.
Sub-marga ini berasal dari Buluh Duri (Karo Baluren).
Sub-marga ini merupakan pecahan dari sub-marga Surbakti dan memiliki asal-usul yang sama dengan submarga tersebut.
Sub-marga ini diyakini sebagai keturunan dari Kerajaan Sriwijaya.
Namun, ada beberapa sub-marga yang tidak diketahui asal-usulnya. Contohnya Bukit dan Gurusinga.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Marga dan Sub Marga". Website Kabupaten Karo (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 1 Juli 2023.