Batalyon Infanteri 5: Perbedaan antara revisi
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
|||
(53 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox military unit |
|||
⚫ | '''Batalyon Infanteri 5/ |
||
| unit_name = Batalyon Infanteri 5/Marinir |
|||
| image = |
|||
| caption = Lambang Yonif 5/Marinir |
|||
| start_date = '''[[14 Juli]] [[1962]]''' |
|||
| country = [[Indonesia]] |
|||
| allegiance = |
|||
| branch = Korps Marinir |
|||
| type = Pasukan Pendarat Amfibi |
|||
| role =Pasukan Reguler Marinir |
|||
| size = |
|||
| command_structure = [[Brigade Infanteri 2/Marinir|Brigif 2/Marinir]] |
|||
| garrison =Surabaya, Jawa Timur |
|||
| garrison_label =Markas |
|||
| nickname = Gurita Cakti |
|||
| patron = |
|||
| motto = Maha Yudha Bhumi Bala Eka Pratama |
|||
|colors ={{color box|#BF00FF|'''UNGU'''}} |
|||
|colors_label=[[Baret]] |
|||
| march = |
|||
| mascot = Gurita |
|||
| equipment = |
|||
| equipment_label = |
|||
| battles = |
|||
| anniversaries =14 Juli |
|||
| decorations = |
|||
| battle_honours = |
|||
| battle_honours_label = |
|||
| disbanded = |
|||
| flying_hours = |
|||
|commander1= |
|||
}} |
|||
⚫ | '''Batalyon Infanteri 5/Gurita Cakti''' disingkat '''Yonif 5/Marinir''' adalah sebuah [[pasukan]] [[marinir]] [[Tentara Nasional Indonesia]] (TNI) [[TNI AL|Angkatan Laut]] (AL) yang merupakan bagian dari [[Brigade Infanteri 2/Marinir]] yang bermarkas besar di [[Tanjung Perak]], [[Surabaya]].<ref>[http://citizenimages.kompas.com/citizen/view/144832-Batalyon-Infanteri-5-Marinir-Peringati-HUT-Ke-51 "Batalyon Infanteri 5/Marinir Peringati HUT Ke-51"]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} ''website citizenimages.kompas.com''</ref> Yonif-5 Marinir mempunyai tugas pokok sebagai Satuan Pelaksana (Satlak) [[Brigade Infanteri 2/Marinir]] untuk membina kemampuan, ketrampilan serta menyiapkan unsur-unsur sebagai Pasukan Pendarat (Pasrat) dalam rangka pelaksanaan operasi amibi, operasi oleh satuan TNI AL dan operasi hankam lainnya. Sehingga dengan tugas pokok tersebut, peranan dan keberadaan Yonif-5 Marinir sangat penting dan strategis. |
||
{{cquote|“…..Lima Pertama, Selamat Pagi...,!!!! Itulah salam yang diucapkan oleh prajurit Yonif-5 Marinir yang bermarkas di Ujung, Surabaya Jawa Timur, dalam mengawali kegiatan setiap hari, selain itu, salam tersebut juga diucapkan setiap pertemuan dengan sesama prajurit dari Yonif-5 Marinir, baik itu yang aktif maupun purnawirawan. Lima Pertama mengandung arti bahwa Lima adalah meref leksikan Yonif-5 Marinir, dan Pertama berarti pemenang dan terbaik dari kesemuanya, jadi Lima Pertama berarti Yonif-5 Marinir harus selalu menjadi yang terbaik dan pemenang dalam setiap kegiatan.…”}} |
|||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Batalyon Infanteri 5/Marinir dibentuk pada tanggal 14 Juli 1962 sesuai dengan Skep Panglima KKO AL nomor 5401.11 tanggal [[14 Juli]] [[1962]] dengan sebutan Batalyon-5 KKO AL. Sejalan dengan perkembangan organisasi dalam tubuh KKO AL, maka Batalyon-5 KKO AL mengalami perubahan nama. Berdasarkan Skep Pangko nomor 5401.13 tanggal [[31 Desember]] [[1965]] Yon-5 KKO AL berubah nama menjadi Batalyon-5 Infanteri KKO AL. |
Batalyon Infanteri 5/Marinir dibentuk pada tanggal 14 Juli 1962 sesuai dengan Skep Panglima KKO AL nomor 5401.11 tanggal [[14 Juli]] [[1962]] dengan sebutan Batalyon-5 KKO AL. Sejalan dengan perkembangan organisasi dalam tubuh KKO AL, maka Batalyon-5 KKO AL mengalami perubahan nama. Berdasarkan Skep Pangko nomor 5401.13 tanggal [[31 Desember]] [[1965]] Yon-5 KKO AL berubah nama menjadi Batalyon-5 Infanteri KKO AL. Pada tahun 1971 Yonif-5 KKO AL masuk menjadi organik Paskoarma dan diresmikan sebagai satuan cadangan umum sekaligus sebagai induk pembinaan Paskamrat Daeral. Tahun 1977 Yonif-5 KKO AL berganti nama menjadi Batalyon-5 Parasutis Amfibius bersamaan dengan perubahan nama kesatuan di lingkungan [[Korps Marinir]]. Dalam perkembangannya sesuai dengan Skep Dan Kormar nomor Skep/01/I/1977 tanggal [[25 Januari]] [[1977]] terjadi perubahan nama kembali dari Batalyon-5 Parasutis Amfibius menjadi Marinir Infanteri-5.<ref>Profil Yonif 6/Marinir, ''"Batalyon Serigala Putih"'', ''Marinir'', NO. 139 - SEPTEMBER 2013 MARINIR, hlm. 30.</ref> |
||
⚫ | Kemudian pada tanggal [[17 April]] [[1979]], Dan Kormar mengeluarkan Surat Keputusan nomor Skep/14/IV/1979 yang berisi perubahan kedudukan dan nama Marinir Infanteri-5 yang semula sebagai Komando Pelaksana Kormar menjadi Batalyon Infanteri-5 Marinir (Yonif-5 Mar) sebagai satuan Pelaksana Menif Mar dan berkedudukan langsung di bawah Dan Menif Mar. Kedudukan, fungsi dan bagan organisasi Yonif-5 Mar pada prinsipnya sama dengan Yonif dengan Batalyon yang lainnya. Yonif-5 yang bermarkas di Ujung, [[Surabaya]] berkedudukan sama seperti semula yaitu di bawah [[Brigade Infanteri 2/Marinir]] [[Surabaya]] yang hingga saat ini penyebutannya masih sama yaitu Batalyon Infanteri-5 Marinir. |
||
Pada tahun 1971 Yonif-5 KKO AL masuk menjadi organik Paskoarma dan diresmikan sebagai satuan cadangan umum sekaligus sebagai induk pembinaan Paskamrat Daeral. Tahun 1977 Yonif-5 KKO AL berganti nama menjadi Batalyon-5 Parasutis Amfibius bersamaan dengan perubahan nama kesatuan di lingkungan [[Korps Marinir]]. Dalam perkembangannya sesuai dengan Skep Dan Kormar nomor Skep/01/I/1977 tanggal [[25 Januari]] [[1977]] terjadi perubahan nama kembali dari Batalyon-5 Parasutis Amfibius menjadi Marinir Infanteri-5. |
|||
== Komandan == |
|||
⚫ | Kemudian pada tanggal [[17 April]] [[1979]], Dan Kormar mengeluarkan Surat Keputusan nomor Skep/14/IV/1979 yang berisi perubahan kedudukan dan nama Marinir Infanteri-5 yang semula sebagai Komando Pelaksana Kormar menjadi Batalyon Infanteri-5 Marinir (Yonif-5 Mar) sebagai satuan Pelaksana Menif Mar dan berkedudukan langsung |
||
Danyonif 5/Marinir Periode 1962 sampai Sekarang : |
|||
{{col|2}} |
|||
Yonif-5 yang bermarkas di Ujung Surabaya berkedudukan sama seperti semula yaitu di bawah Brigif-1 Mar Surabaya yang hingga saat ini penyebutannya masih sama yaitu Batalyon Infanteri-5 Marinir. |
|||
# Kapten KKO Herman Mudjirun (1962) |
|||
# Mayor KKO Oemarsaid (1962 s/d 1964) |
|||
# Letkol KKO RM. Sadjimin (1964) |
|||
# Mayor KKO Djoni Rubino (1964 s/d 1965) |
|||
# Mayor KKO Suparmo (1965 s/d 1968) |
|||
# Kapten KKO Sukamto (1968 s/d 1970) |
|||
# Kapten KKO Husen Martaatmadja (1970) |
|||
# Mayor KKO Sudaryo (1970 s/d 1973) |
|||
# Mayor KKO Sunarto (1973) |
|||
# Mayor KKO Sarpa (1973 s/d 1975) |
|||
# Letkol KKO Achmad Sediyono (1975 s/d 1977) |
|||
# Letkol Mar Suharsono (1977) |
|||
# Letkol Mar [[Baroto Sardadi]] (1977 s/d 1978)⭐⭐ |
|||
# Letkol Mar Sarpa (1978 s/d 1981) |
|||
# Letkol Mar Ismu Edy Ismakun (1981 s/d 1983) |
|||
# Letkol Mar Sugiarto Achmad (1983 s/d 1986) |
|||
# Letkol Mar Ferry Laturiuw (1986 s/d 1988) |
|||
# Letkol Mar Bastian Umar (1988 s/d 1990)⭐ |
|||
# Letkol Mar Gofar Soetono (1990 s/d 1991) |
|||
# Letkol Mar [[Harry Triono]] (1991 s/d 1993)⭐⭐ |
|||
# Letkol Mar [[Eddy Oetomo]] (1993 s/d 1995)⭐⭐ |
|||
# Letkol Mar [[Djunaidi Djahri]] (1995 s/d 1996)⭐⭐ |
|||
# Letkol Mar [[Baharudin]] (1996 s/d 1998)⭐⭐ |
|||
# Letkol Mar [[Gatot Subroto (marinir)|Gatot Subroto]] (1998)⭐⭐ |
|||
# Letkol Mar [[Leonard William Supit|LW. Supit]] (1998 s/d 2000)⭐ |
|||
# Letkol Mar [[Gatot Triswanto]] (2000 s/d 2002)⭐⭐ |
|||
# Letkol Mar [[Joko Supriyanto]] (2002 s/d 2004)⭐⭐ |
|||
# Letkol Mar Untung Medianto (2004 s/d 2005) |
|||
# Letkol Mar [[Hasanuddin (Marinir)|Hasanuddin]] (2005 s/d 2007)⭐ |
|||
# Letkol Mar Amin Budi Cahyono (2007 s/d 2008)⭐ |
|||
# Letkol Mar [[Sarjito (militer)|Sarjito, CHRMP., M.Si., CIQaR.]] (2008)⭐ |
|||
# Letkol Mar Firman Johan (2008 s/d 2009) |
|||
# Letkol Mar Agus Dwi Laksana P. (2009 s/d 2010) |
|||
# Letkol Mar Nurhidayat (2010 s/d 2011) |
|||
# Letkol Mar Atam (2011) |
|||
# Letkol Mar [[Amir Kasman]] (2011 s/d 2012)⭐ |
|||
# Letkol Mar Joni Sulistiawan (2012 s/d 2014)⭐ |
|||
# Letkol Mar [[Rudi Harto Marpaung]] (2014 s/d 2015) |
|||
# Letkol Mar [[Freddy Ardianzah]] (2015 s/d 2016)⭐ |
|||
# Letkol Mar Burhanudin, S.A.P., CRMP., MSc. (2016 s/d 2018) |
|||
# Letkol Mar Arip Supriyadi, S.H., M.M., M.Tr.Hanla. (2018 s/d 2020) |
|||
# Letkol Mar [[Supriyadi (marinir)|Supriyadi, M.Tr.Hanla.]] (2020 s/d 2021) |
|||
# Letkol Mar Widarta Kusuma, S.E., M.Tr.Opsla. (2021 s/d 2021) |
|||
# Letkol Mar Harmoko., M.Tr.Opsla. (2021 s/d 2022) |
|||
# Letkol Mar [[Supriyono (taifib)|Supriyono, CTMP.]] (2022 s/d 2023) |
|||
# Letkol Mar Ahmad Fauzi., M.Tr.Opsla.(2023 s/d Sekarang) |
|||
⚫ | |||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 14: | Baris 95: | ||
{{Batalyon|tipe=marinir}} |
{{Batalyon|tipe=marinir}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Batalyon |
[[Kategori:Batalyon Marinir|5]] |
||
[[Kategori:Brigif 1/Marinir|5]] |
[[Kategori:Brigif 1/Marinir|5]] |
||
{{TNI-stub}} |
Revisi per 3 April 2024 11.22
Batalyon Infanteri 5/Marinir | |
---|---|
Dibentuk | 14 Juli 1962 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Korps Marinir |
Tipe unit | Pasukan Pendarat Amfibi |
Peran | Pasukan Reguler Marinir |
Bagian dari | Brigif 2/Marinir |
Markas | Surabaya, Jawa Timur |
Julukan | Gurita Cakti |
Moto | Maha Yudha Bhumi Bala Eka Pratama |
Baret | UNGU |
Maskot | Gurita |
Ulang tahun | 14 Juli |
Batalyon Infanteri 5/Gurita Cakti disingkat Yonif 5/Marinir adalah sebuah pasukan marinir Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) yang merupakan bagian dari Brigade Infanteri 2/Marinir yang bermarkas besar di Tanjung Perak, Surabaya.[1] Yonif-5 Marinir mempunyai tugas pokok sebagai Satuan Pelaksana (Satlak) Brigade Infanteri 2/Marinir untuk membina kemampuan, ketrampilan serta menyiapkan unsur-unsur sebagai Pasukan Pendarat (Pasrat) dalam rangka pelaksanaan operasi amibi, operasi oleh satuan TNI AL dan operasi hankam lainnya. Sehingga dengan tugas pokok tersebut, peranan dan keberadaan Yonif-5 Marinir sangat penting dan strategis.
“…..Lima Pertama, Selamat Pagi...,!!!! Itulah salam yang diucapkan oleh prajurit Yonif-5 Marinir yang bermarkas di Ujung, Surabaya Jawa Timur, dalam mengawali kegiatan setiap hari, selain itu, salam tersebut juga diucapkan setiap pertemuan dengan sesama prajurit dari Yonif-5 Marinir, baik itu yang aktif maupun purnawirawan. Lima Pertama mengandung arti bahwa Lima adalah meref leksikan Yonif-5 Marinir, dan Pertama berarti pemenang dan terbaik dari kesemuanya, jadi Lima Pertama berarti Yonif-5 Marinir harus selalu menjadi yang terbaik dan pemenang dalam setiap kegiatan.…”
Sejarah
Batalyon Infanteri 5/Marinir dibentuk pada tanggal 14 Juli 1962 sesuai dengan Skep Panglima KKO AL nomor 5401.11 tanggal 14 Juli 1962 dengan sebutan Batalyon-5 KKO AL. Sejalan dengan perkembangan organisasi dalam tubuh KKO AL, maka Batalyon-5 KKO AL mengalami perubahan nama. Berdasarkan Skep Pangko nomor 5401.13 tanggal 31 Desember 1965 Yon-5 KKO AL berubah nama menjadi Batalyon-5 Infanteri KKO AL. Pada tahun 1971 Yonif-5 KKO AL masuk menjadi organik Paskoarma dan diresmikan sebagai satuan cadangan umum sekaligus sebagai induk pembinaan Paskamrat Daeral. Tahun 1977 Yonif-5 KKO AL berganti nama menjadi Batalyon-5 Parasutis Amfibius bersamaan dengan perubahan nama kesatuan di lingkungan Korps Marinir. Dalam perkembangannya sesuai dengan Skep Dan Kormar nomor Skep/01/I/1977 tanggal 25 Januari 1977 terjadi perubahan nama kembali dari Batalyon-5 Parasutis Amfibius menjadi Marinir Infanteri-5.[2]
Kemudian pada tanggal 17 April 1979, Dan Kormar mengeluarkan Surat Keputusan nomor Skep/14/IV/1979 yang berisi perubahan kedudukan dan nama Marinir Infanteri-5 yang semula sebagai Komando Pelaksana Kormar menjadi Batalyon Infanteri-5 Marinir (Yonif-5 Mar) sebagai satuan Pelaksana Menif Mar dan berkedudukan langsung di bawah Dan Menif Mar. Kedudukan, fungsi dan bagan organisasi Yonif-5 Mar pada prinsipnya sama dengan Yonif dengan Batalyon yang lainnya. Yonif-5 yang bermarkas di Ujung, Surabaya berkedudukan sama seperti semula yaitu di bawah Brigade Infanteri 2/Marinir Surabaya yang hingga saat ini penyebutannya masih sama yaitu Batalyon Infanteri-5 Marinir.
Komandan
Danyonif 5/Marinir Periode 1962 sampai Sekarang :
- Kapten KKO Herman Mudjirun (1962)
- Mayor KKO Oemarsaid (1962 s/d 1964)
- Letkol KKO RM. Sadjimin (1964)
- Mayor KKO Djoni Rubino (1964 s/d 1965)
- Mayor KKO Suparmo (1965 s/d 1968)
- Kapten KKO Sukamto (1968 s/d 1970)
- Kapten KKO Husen Martaatmadja (1970)
- Mayor KKO Sudaryo (1970 s/d 1973)
- Mayor KKO Sunarto (1973)
- Mayor KKO Sarpa (1973 s/d 1975)
- Letkol KKO Achmad Sediyono (1975 s/d 1977)
- Letkol Mar Suharsono (1977)
- Letkol Mar Baroto Sardadi (1977 s/d 1978)⭐⭐
- Letkol Mar Sarpa (1978 s/d 1981)
- Letkol Mar Ismu Edy Ismakun (1981 s/d 1983)
- Letkol Mar Sugiarto Achmad (1983 s/d 1986)
- Letkol Mar Ferry Laturiuw (1986 s/d 1988)
- Letkol Mar Bastian Umar (1988 s/d 1990)⭐
- Letkol Mar Gofar Soetono (1990 s/d 1991)
- Letkol Mar Harry Triono (1991 s/d 1993)⭐⭐
- Letkol Mar Eddy Oetomo (1993 s/d 1995)⭐⭐
- Letkol Mar Djunaidi Djahri (1995 s/d 1996)⭐⭐
- Letkol Mar Baharudin (1996 s/d 1998)⭐⭐
- Letkol Mar Gatot Subroto (1998)⭐⭐
- Letkol Mar LW. Supit (1998 s/d 2000)⭐
- Letkol Mar Gatot Triswanto (2000 s/d 2002)⭐⭐
- Letkol Mar Joko Supriyanto (2002 s/d 2004)⭐⭐
- Letkol Mar Untung Medianto (2004 s/d 2005)
- Letkol Mar Hasanuddin (2005 s/d 2007)⭐
- Letkol Mar Amin Budi Cahyono (2007 s/d 2008)⭐
- Letkol Mar Sarjito, CHRMP., M.Si., CIQaR. (2008)⭐
- Letkol Mar Firman Johan (2008 s/d 2009)
- Letkol Mar Agus Dwi Laksana P. (2009 s/d 2010)
- Letkol Mar Nurhidayat (2010 s/d 2011)
- Letkol Mar Atam (2011)
- Letkol Mar Amir Kasman (2011 s/d 2012)⭐
- Letkol Mar Joni Sulistiawan (2012 s/d 2014)⭐
- Letkol Mar Rudi Harto Marpaung (2014 s/d 2015)
- Letkol Mar Freddy Ardianzah (2015 s/d 2016)⭐
- Letkol Mar Burhanudin, S.A.P., CRMP., MSc. (2016 s/d 2018)
- Letkol Mar Arip Supriyadi, S.H., M.M., M.Tr.Hanla. (2018 s/d 2020)
- Letkol Mar Supriyadi, M.Tr.Hanla. (2020 s/d 2021)
- Letkol Mar Widarta Kusuma, S.E., M.Tr.Opsla. (2021 s/d 2021)
- Letkol Mar Harmoko., M.Tr.Opsla. (2021 s/d 2022)
- Letkol Mar Supriyono, CTMP. (2022 s/d 2023)
- Letkol Mar Ahmad Fauzi., M.Tr.Opsla.(2023 s/d Sekarang)
Referensi
- ^ "Batalyon Infanteri 5/Marinir Peringati HUT Ke-51"[pranala nonaktif permanen] website citizenimages.kompas.com
- ^ Profil Yonif 6/Marinir, "Batalyon Serigala Putih", Marinir, NO. 139 - SEPTEMBER 2013 MARINIR, hlm. 30.