Justin Sihombing: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 21: Baris 21:
|opposed=[[Jaulung Wismar Saragih|Jaulung Wismar Saragih Sumbayak]] {{small|''(sebagai Penjabat Ephorus HKBP Simalungun 1952—1960)''}}}}
|opposed=[[Jaulung Wismar Saragih|Jaulung Wismar Saragih Sumbayak]] {{small|''(sebagai Penjabat Ephorus HKBP Simalungun 1952—1960)''}}}}


[[Pendeta|Pdt.]] [[Doktor|Dr.]] ([[Honoris Causa|H.C.]]) '''Justin Sihombing Hutasoit''' (disingkat sebagai '''J. Sihombing''') adalah seorang pendeta [[Huria Kristen Batak Protestan]] (HKBP) dan kemudian [[Daftar Pimpinan HKBP|Ephorus HKBP]] ke-7.<ref name=":0">{{Cite web|last=|first=|date=17 Juli 2020|title=Terbongkar, Ternyata Pdt. DR. Justin Sihombing, Pengusul Nama Universitas HKBP Nommensen, Ini Faktanya|url=https://www.lintaspublik.id/2020/07/terbongkar-ternyata-pdtdrjustin.html|website=Lintas Publik|access-date=6 Agustus 2021}}</ref>
[[Pendeta|Pdt.]] [[Doktor|Dr.]] ([[Honoris Causa|H.C.]]) '''Justin Sihombing Hutasoit''' (disingkat sebagai '''J. Sihombing''') adalah seorang pendeta [[Huria Kristen Batak Protestan]] (HKBP) dan kemudian [[Daftar Pimpinan HKBP|Ephorus HKBP]] ke-7.<ref name=":0">{{Cite web|last=|first=|date=17 Juli 2020|title=Terbongkar, Ternyata Pdt. DR. Justin Sihombing, Pengusul Nama Universitas HKBP Nommensen, Ini Faktanya|url=https://www.lintaspublik.id/2020/07/terbongkar-ternyata-pdtdrjustin.html|website=Lintas Publik|access-date=6 Agustus 2021}}</ref> Ia merupakan pengarang utama Konfessi HKBP, yaitu pengakuan iman HKBP yang mengombinasikan pokok-pokok [[Pengakuan Iman Augsburg|Konfesi Augsburg]] dengan warisan [[Gereja Reformed|Reformed]] dari [[Rheinische Missionsgesellschaft|RMG]]. Berdasarkan konfesi ini, HKBP diterima sebagai anggota [[Federasi Lutheran Sedunia|Lutheran World Federation]] (LWF) pada tahun 1952.<ref>{{Cite book|last=Lohrmann|first=Martin J.|date=12 Januari 2021|url=https://books.google.co.id/books?id=BaQCEAAAQBAJ|title=Stories from Global Lutheranism: A Historical Timeline|publisher=Fortress Press|isbn=978-1-5064-6458-9|pages=159|language=en|url-status=live}}</ref>


== Karier dan Pendidikan ==
== Karier dan Pendidikan ==
Baris 34: Baris 34:
* 1925-1928 : pendeta evangelis
* 1925-1928 : pendeta evangelis
* 21 Oktober 1928-1935 : pendeta jemaat di Medan (F.H. Sianipar, 1978: 51-54).
* 21 Oktober 1928-1935 : pendeta jemaat di Medan (F.H. Sianipar, 1978: 51-54).
* Oktober 1935 : pendeta ressort di HKBP Resort Medan sekaligus pendeta Batak pertama bergelar pendeta ressort.<ref name=":1" /><ref>{{Cite book|last=Sianipar|first=F. H.|date=1978*|url=https://books.google.co.id/books/about/Barita_ni_Ompu_i_Dr_Justin_Sihombing.html?id=VlstAQAAIAAJ&hl=id|title=Barita ni Ompu i, Dr. Justin Sihombing|language=bbc}}</ref>
* Oktober 1935 : pendeta ressort di HKBP Resort Medan sekaligus pendeta Batak pertama bergelar pendeta ressort.<ref name=":1"/><ref>{{Cite book|last=Sianipar|first=F. H.|date=1978*|url=https://books.google.co.id/books/about/Barita_ni_Ompu_i_Dr_Justin_Sihombing.html?id=VlstAQAAIAAJ&hl=id|title=Barita ni Ompu i, Dr. Justin Sihombing|language=bbc}}</ref>


== Kehidupan ==
== Kehidupan ==
Pada sinode Juli 1940 banyak [[pendeta]] yang menominasikan Justin Sihombing menjadi ephorus. Ia meraih suara terbanyak dalam pemungutan suara. Tetapi ia mengalah sebagai wujud rasa hormatnya kepada seniornya, [[Kasianus Sirait|Pdt. K. Sirait]], dan demi keutuhan bersama.<ref>{{Cite book|last=Nyhus|first=Edward O. V.|date=1987|url=https://books.google.co.id/books/about/An_Indonesian_Church_in_the_Midst_of_Soc.html?id=kNPQAAAAMAAJ&redir_esc=y|title=An Indonesian Church in the Midst of Social Change: The Batak Protestant Christian Church, 1942-1957|publisher=University of Wisconsin--Madison|language=en}}</ref><ref>{{Cite book|last=Hasselgren|first=Johan|date=2008|url=https://books.google.co.id/books/about/Batak_Toba_di_Medan.html?id=7BycYgEACAAJ&redir_esc=y|title=Batak Toba di Medan: perkembangan identitas etno-religius Batak Toba di Medan, 1912-1965|publisher=Bina Media Perintis|isbn=978-979-751-272-9|language=id}}</ref>
Pada sinode Juli 1940 banyak [[pendeta]] yang menominasikan Justin Sihombing menjadi ephorus. Ia meraih suara terbanyak dalam pemungutan suara. Tetapi ia mengalah sebagai wujud rasa hormatnya kepada seniornya, [[Kasianus Sirait|Pdt. K. Sirait]], dan demi keutuhan bersama.<ref>{{Cite book|last=Nyhus|first=Edward O. V.|date=1987|url=https://books.google.co.id/books/about/An_Indonesian_Church_in_the_Midst_of_Soc.html?id=kNPQAAAAMAAJ&redir_esc=y|title=An Indonesian Church in the Midst of Social Change: The Batak Protestant Christian Church, 1942-1957|publisher=University of Wisconsin--Madison|language=en}}</ref><ref>{{Cite book|last=Hasselgren|first=Johan|date=2008|url=https://books.google.co.id/books/about/Batak_Toba_di_Medan.html?id=7BycYgEACAAJ&redir_esc=y|title=Batak Toba di Medan: perkembangan identitas etno-religius Batak Toba di Medan, 1912-1965|publisher=Bina Media Perintis|isbn=978-979-751-272-9|language=id}}</ref>


Pdt. Justin Sihombing merupakan pemrakarsa nama [[Ludwig Ingwer Nommensen|Nommensen]] untuk dijadikan sebagai nama [[Universitas HKBP Nommensen|Universitas milik HKBP saat ini]], yang kemudian disetujui oleh Sinode Agung HKBP, walau pun pada awalnya banyak nama yang diusulkan.<ref>{{Cite web|last=Publik|first=Lintas|title=Terbongkar, Ternyata Pdt.DR.Justin Sihombing, Pengusul Nama Universitas HKBP Nommensen, Ini Faktanya|url=https://www.lintaspublik.com/2020/07/terbongkar-ternyata-pdtdrjustin.html|website=Lintas Publik|access-date=2021-08-06}}{{Pranala mati|date=Februari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Kiprah Justin Sihombing mendapat perhatian dari Fakultas Teologi Universitas Fredrich Wilhelm, Jerman. Ia dianggap dapat memimpin dengan ikhtiar menata dan merawat keutuhan gereja Batak. <!--Beliau-->Ia juga berkomitmen mempertahankan eksistensi gereja agar tidak menjadi instrumen politik kekuasaan. Karenanya pada tahun 1951, [[Universitas Friedrich Wilhelm|Universitas Fredrich Wilhelm]] menganugerahkan gelar [[doktor honoris causa]] kepada Justin Sihombing.<ref name=":1" />
Pdt. Justin Sihombing merupakan pemrakarsa nama [[Ludwig Ingwer Nommensen|Nommensen]] untuk dijadikan sebagai nama [[Universitas HKBP Nommensen|Universitas milik HKBP saat ini]], yang kemudian disetujui oleh Sinode Agung HKBP, walau pun pada awalnya banyak nama yang diusulkan.<ref name=":0"/> Kiprah Justin Sihombing mendapat perhatian dari Fakultas Teologi Universitas Fredrich Wilhelm, Jerman. Ia dianggap dapat memimpin dengan ikhtiar menata dan merawat keutuhan gereja Batak. <!--Beliau-->Ia juga berkomitmen mempertahankan eksistensi gereja agar tidak menjadi instrumen politik kekuasaan. Karenanya pada tahun 1951, [[Universitas Friedrich Wilhelm|Universitas Fredrich Wilhelm]] menganugerahkan gelar [[doktor honoris causa]] kepada Justin Sihombing.<ref name=":1"/>


Pemerintah [[kabupaten Tapanuli Utara]] dan [[kota Pematangsiantar]] juga menunjukkan apresiasi. Nama Justin Sihombing ditetapkan sebagai nama ruas jalan di [[Tarutung, Tapanuli Utara|Tarutung]] dan Pematangsiantar. Namun di gereja Batak, pikiran dan gagasan Justin Sihombing nyaris terlupakan, kecuali sekadar dikenang pernah menjadi ephorus.<ref name=":1" />
Pemerintah [[kabupaten Tapanuli Utara]] dan [[kota Pematangsiantar]] juga menunjukkan apresiasi. Nama Justin Sihombing ditetapkan sebagai nama ruas jalan di [[Tarutung, Tapanuli Utara|Tarutung]] dan Pematangsiantar. Namun di gereja Batak, pikiran dan gagasan Justin Sihombing nyaris terlupakan, kecuali sekadar dikenang pernah menjadi ephorus.<ref name=":1" />
Baris 56: Baris 56:
{{Reflist}}
{{Reflist}}


{{Ephorus HKBP}}
{{Ephorus HKBP}}{{URUTANBAKU:Sihombing Hutasoit, Justin}}
[[Kategori:Tokoh Batak]]
[[Kategori:Tokoh Batak]]
[[Kategori:Tokoh Batak Toba]]
[[Kategori:Tokoh Batak Toba]]
[[Kategori:Marga Sihombing]]
[[Kategori:Marga Sihombing]]
[[Kategori:Marga Hutasoit]]
[[Kategori:Marga Hutasoit]]
[[Kategori:Teolog Kristen]]
[[Kategori:Tokoh dari Tapanuli Utara]]
[[Kategori:Tokoh Kristen Indonesia]]
[[Kategori:Pendeta Indonesia]]
[[Kategori:Pendeta Indonesia]]
[[Kategori:Teolog Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Lutheran]]
[[Kategori:Tokoh Lutheran]]
[[Kategori:Ephorus HKBP]]
[[Kategori:Teolog Kristen]]
[[Kategori:Teolog Indonesia]]
[[Kategori:Pendeta Huria Kristen Batak Protestan]]
[[Kategori:Pendeta Huria Kristen Batak Protestan]]
[[Kategori:Ephorus HKBP]]

Revisi terkini sejak 18 April 2024 19.58

Ompu i
Pdt. Dr. (H.C.)

Justin Sihombing
Ephorus HKBP
GerejaHuria Kristen Batak Protestan
Masa jabatan
1942—1962
PendahuluKasianus Sirait
PenerusTunggul Sumuntul Sihombing
Jabatan tandingan
Jaulung Wismar Saragih Sumbayak (sebagai Penjabat Ephorus HKBP Simalungun 1952—1960)
Informasi pribadi
Lahir1890 (1890)
Pangaribuan, Bataklanden, Keresidenan Tapanuli, Hindia Belanda
Wafat17 Juli 1979(1979-07-17) (umur 88–89)
Pematang Siantar, Sumatera Utara
Orang tua
  • Ompu Mallata Sihombing (ayah)
  • boru Pakpahan (ibu)
Pasangan hidup
  • Rena br. Gultom
    (1913—1957)
  • Lamian br. Saragih Sidauruk
    (1957—1979)
Anak10 orang
(7 orang dari boru Gultom; 3 orang dari boru Saragih Sidauruk)

Pdt. Dr. (H.C.) Justin Sihombing Hutasoit (disingkat sebagai J. Sihombing) adalah seorang pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dan kemudian Ephorus HKBP ke-7.[1] Ia merupakan pengarang utama Konfessi HKBP, yaitu pengakuan iman HKBP yang mengombinasikan pokok-pokok Konfesi Augsburg dengan warisan Reformed dari RMG. Berdasarkan konfesi ini, HKBP diterima sebagai anggota Lutheran World Federation (LWF) pada tahun 1952.[2]

Karier dan Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

  • 1908-1912 : Sekolah Tinggi
  • 1923-1925 : Sekolah Pendeta lembaga zending Jerman.[3]

Karier[sunting | sunting sumber]

  • 1907-1908 : guru bantu di Sekolah Dasar (Sikola Metmet) zending, di Sibingke, Pangaribuan
  • 1912-1923 : guru kepala Sekolah Dasar dan guru jemaat di Pakpahan, Pangaribuan
  • 1925-1928 : pendeta evangelis
  • 21 Oktober 1928-1935 : pendeta jemaat di Medan (F.H. Sianipar, 1978: 51-54).
  • Oktober 1935 : pendeta ressort di HKBP Resort Medan sekaligus pendeta Batak pertama bergelar pendeta ressort.[3][4]

Kehidupan[sunting | sunting sumber]

Pada sinode Juli 1940 banyak pendeta yang menominasikan Justin Sihombing menjadi ephorus. Ia meraih suara terbanyak dalam pemungutan suara. Tetapi ia mengalah sebagai wujud rasa hormatnya kepada seniornya, Pdt. K. Sirait, dan demi keutuhan bersama.[5][6]

Pdt. Justin Sihombing merupakan pemrakarsa nama Nommensen untuk dijadikan sebagai nama Universitas milik HKBP saat ini, yang kemudian disetujui oleh Sinode Agung HKBP, walau pun pada awalnya banyak nama yang diusulkan.[1] Kiprah Justin Sihombing mendapat perhatian dari Fakultas Teologi Universitas Fredrich Wilhelm, Jerman. Ia dianggap dapat memimpin dengan ikhtiar menata dan merawat keutuhan gereja Batak. Ia juga berkomitmen mempertahankan eksistensi gereja agar tidak menjadi instrumen politik kekuasaan. Karenanya pada tahun 1951, Universitas Fredrich Wilhelm menganugerahkan gelar doktor honoris causa kepada Justin Sihombing.[3]

Pemerintah kabupaten Tapanuli Utara dan kota Pematangsiantar juga menunjukkan apresiasi. Nama Justin Sihombing ditetapkan sebagai nama ruas jalan di Tarutung dan Pematangsiantar. Namun di gereja Batak, pikiran dan gagasan Justin Sihombing nyaris terlupakan, kecuali sekadar dikenang pernah menjadi ephorus.[3]

Pandangan[sunting | sunting sumber]

Pada masa penjajahan Jepang di Indonesia, Justin Sihombing menjadi salah satu dari antara pimpinan HKBP yang menolak untuk melakukan seikerei. Ia menganggap bahwa ritual tersebut menyamakan Kaisar Jepang dengan Tuhan.[7]

Karya tulis[sunting | sunting sumber]

Beberapa tulisan yang dikarang oleh Justin Sihombing, di antaranya adalah:

  • Barita ni Tuan Markus (1955)
  • Saratus Taon Huria Kristen Batak Protestan (1960)
  • Unang Hamu Dipaotooto (1977)
  • Banua Ginjang Do Sambulo Ni Tondinta

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Terbongkar, Ternyata Pdt. DR. Justin Sihombing, Pengusul Nama Universitas HKBP Nommensen, Ini Faktanya". Lintas Publik. 17 Juli 2020. Diakses tanggal 6 Agustus 2021. 
  2. ^ Lohrmann, Martin J. (12 Januari 2021). Stories from Global Lutheranism: A Historical Timeline (dalam bahasa Inggris). Fortress Press. hlm. 159. ISBN 978-1-5064-6458-9. 
  3. ^ a b c d Siburian, Sahat P. (14 Agustus 2015). "Nasionalisme dalam Jejak Justin Sihombing". Analisa Daily. Diakses tanggal 6 Agustus 2021. 
  4. ^ Sianipar, F. H. (1978*). Barita ni Ompu i, Dr. Justin Sihombing (dalam bahasa Batak Toba). 
  5. ^ Nyhus, Edward O. V. (1987). An Indonesian Church in the Midst of Social Change: The Batak Protestant Christian Church, 1942-1957 (dalam bahasa Inggris). University of Wisconsin--Madison. 
  6. ^ Hasselgren, Johan (2008). Batak Toba di Medan: perkembangan identitas etno-religius Batak Toba di Medan, 1912-1965. Bina Media Perintis. ISBN 978-979-751-272-9. 
  7. ^ Aritonang, Jan Sihar; Steenbrink, Karel Adriaan (2008). A History of Christianity in Indonesia (dalam bahasa Inggris). Brill. hlm. 552. ISBN 978-90-04-17026-1.