Lompat ke isi

Museum Basoeki Abdullah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Lylla08 (bicara | kontrib)
Peninjau
2.996 suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(22 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{inuseBP|BP41Hillun|selesai|mulai}}
{{Infobox Museum
{{Infobox Museum
|name = Museum Basoeki Abdullah
|name = Museum Basoeki Abdullah
|image = [[File:Ruang_Pameran_Museum_Basoeki_Abdullah.jpg|330px]]
|image =
|imagesize =
|imagesize =
|caption = Ruang Pameran Lukisan di Museum Basoeki Abdullah
|caption = Ruang Pameran Lukisan di Museum Basoeki Abdullah
Baris 9: Baris 8:
|latitude =
|latitude =
|longitude =
|longitude =
|established = [[25 September]] [[2001]]</ref> <ref name="mba"/>
|established = [[25 September]] [[2001]]<ref name="mba"/>
|dissolved =
|dissolved =
|location = [[Jalan Keuangan Raya Cilandak Barat Nomor 19]], [[Jakarta Selatan]]
|location = Jalan Keuangan Raya Cilandak Barat Nomor 19, [[Jakarta Selatan]]
|type =
|type =
|visitors =
|visitors =
Baris 21: Baris 20:
|tiket =
|tiket =
}}
}}
'''Museum Basoeki Abdullah''' berisi lukisan dan koleksi pribadi Basoeki Abdullah yang berupa patung, topeng, wayang dan senjata.<ref name="mba"/> Museum yang terletak di Jakarta Selatan ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.<ref name="ami"/> Selain digunakan untuk pameran, museum ini juga digunakan untuk menggelar lokakarya.<ref name="mba1"> {{cite web|title=Pameran dan Kegiatan|url=http://museumbasoekiabdullah.or.id/index.php/web/agenda|accessdate=10 Mei 2014}}</ref>
'''Museum Basoeki Abdullah''' berisi lukisan dan koleksi pribadi Basoeki Abdullah seperti [[patung]], [[topeng]], [[wayang]] dan [[senjata]].<ref name="mba"/> Museum yang terletak di Jakarta Selatan ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.<ref name="ami"/> Selain digunakan untuk pameran, museum ini juga digunakan untuk menggelar seminar, penelitian, lokakarya serta menerbitkan bermacam bentuk publikasi berupa katalog, biografi, kumpulan artikel dan hasil penelitian.<ref name="mba"/><ref name="mba1">{{cite web|title=Pameran dan Kegiatan|url=http://museumbasoekiabdullah.or.id/index.php/web/agenda|accessdate=10 Mei 2014|archive-date=2014-05-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20140512231217/http://museumbasoekiabdullah.or.id/index.php/web/agenda|dead-url=yes}}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==


Museum Basoeki Abdullah didirikan pada 25 September 2001 dan diresmikan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata [[I Gede Ardika]].<ref name="ami"> {{cite web|title=Museum Basuki Abdullah|url=http://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/253-museum-basoeki-abdullah.html|accessdate=10 Mei 2014}}</ref> <ref name="mba"> {{cite web|title=Museum Basuki Abdullah|url=http://www.museumbasoekiabdullah.or.id/|accessdate=10 Mei 2014}}</ref> Museum ini dikelola oleh [[Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan]]. Museum ini didirikan atas wasiat Basoeki Abdullah yang meninggal dunia pada 5 November 1993.<ref name="ami"/> Basoeki Abdullah berpesan agar lukisan dan koleksi pribadinya berupa barang atau benda seni beserta rumah kediamannya dihibahkan kepada Pemerintah [[Republik Indonesia]].<ref name="ami"/> Pada tahun 1998 rumah di Jalan Keuangan Raya No 19 Cilandak Barat Jakarta Selatan diserahkan pada Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan.<ref name="ami"/> <ref name="mba"/> Bangunan rumah tingkat dua seluas ± 600 m2 dan luas tanah ± 450 m2 rumah ini kemudian direnovasi agar dapat difungsikan sebagai museum.<ref name="ami"/> <ref name="mba"/>
Museum Basoeki Abdullah didirikan pada 25 September 2001 dan diresmikan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata [[I Gede Ardika]].<ref name="mba">{{cite web|title=Museum Basuki Abdullah|url=http://www.museumbasoekiabdullah.or.id/|accessdate=10 Mei 2014}}</ref><ref name="ami">{{cite web|title=Museum Basuki Abdullah|url=http://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/253-museum-basoeki-abdullah.html|accessdate=10 Mei 2014}}</ref> Museum ini didirikan atas wasiat Basoeki Abdullah yang meninggal dunia pada 5 November 1993.<ref name="ami"/> Basoeki Abdullah berpesan agar lukisan dan koleksi pribadinya berupa barang atau benda seni beserta rumah kediamannya dihibahkan kepada Pemerintah [[Republik Indonesia]].<ref name="ami"/> Pada tahun 1998 rumah di Jalan Keuangan Raya No 19 Cilandak Barat Jakarta Selatan diserahkan pada Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan.<ref name="mba"/><ref name="ami"/> Bangunan rumah tingkat dua seluas ± 600 m<sup>2</sup> dan luas tanah ± 450 m<sup>2</sup> rumah ini kemudian direnovasi agar dapat difungsikan sebagai museum.<ref name="mba"/><ref name="ami"/>


== Koleksi ==
== Koleksi ==

⚫
* Lantai 1
Museum ini berisi beragam karya dari Basoeki Abdullah, diantaranya lukisan asli, lukisan repro, patung, topeng, wayang kulit, wayang golek, pakaian, senjata, hiasan, peralatan dapur, mebelair, peraga, musik, foto, buku, dan ruang memorial.<ref name="goindonesia"/> Jumlah koleksi pribadi (barang dan benda seni) milik Basoeki Abdullah sebanyak 720 buah, buku dan majalah sebanyak 3000 buah.<ref name="mba"/> Sementara itu, koleksi yang dihibahkan sebanyak 123 buah.<ref name="mba"/>
⚫
Di lantai ini terdapat sebuah ruangan memorial berupa kamar tidur milik Basoeki Abdullah.<ref name="goindonesia"> {{cite web|title=Museum Basuki Abdullah Jakarta|url=http://www.goindonesia.com/id/indonesia/jawa/jakarta/seni_budaya/museum_jakarta/museum_basuki_abdullah|accessdate=10 Mei 2014}}</ref> Selain itu, ada lukisan Basoeki Abdullah ketika masih berumur 10 tahun dengan menggambar wajah [[Mahatma Gandhi]] dan wajah ayahnya [[Abdullah Suryo Subroto]].<ref name="tempo"> {{cite web|title=Koleksi Lukisan Sang Maestro di Museum Basoeki Abdulah|url=http://www.tempo.co/read/video/2013/07/18/1129/Koleksi-Lukisan-Sang-Maestro-di-Museum-Basoeki-Abdulah|accessdate=10 Mei 2014}}</ref>

⚫
* Lantai 2
⚫
'''Lantai 1'''
[[File:Koleksi.png|thumb|Lukisan Tokoh Negara]]

⚫
Di lantai ini terdapat 40 lukisan hasil karya Basoeki Abdullah yang dipamerkan dari 115 karya lukisannya.<ref name="goindonesia"/> Di lantai tersebut terdapat lukisan-lukisan dengan tema yang beragam, seperti pemandangan alam, tokoh-tokoh besar negara dan lukisan abstrak.<ref name="goindonesia"/> Tokoh-tokoh besar yang pernah beliau lukis adalah [[Pangeran Dienogoro]], [[R.A. Kartini]], [[Sri Sultan Hamengkubuwono IX]], Ibu [[Tien Soeharto]], [[Ferdinand Marcos]], [[Raja Fahd]], [[Lee Kuan Yew]] dan tokoh lainnya sedangkan untuk lukisan pemandangan alam sendiri terdiri dari lukisan pegunungan, binatang, dan laut.<ref name="goindonesia"/> Selain itu, terdapat lukisan tiga dimensi dengan tema flora fauna kekayaan langka.<ref name="goindonesia"/> Lukisan ini menggambarkan seorang wanita yang menyelam di dalam laut dengan terumbu karang dan ikan-ikan.<ref name="goindonesia"/> Di lantai dua juga terdapat dua buah ruangan untuk perpustakaan dan ruangan untuk penyimpanan lukisan.<ref name="goindonesia"/> Di ruangan perpustakaan ini terdapat 3.000 koleksi buku milik Basoeki Abdullah.<ref name="goindonesia"/>
⚫
Di lantai ini terdapat sebuah ruangan memorial berupa kamar tidur milik Basoeki Abdullah.<ref name="goindonesia">{{cite web|title=Museum Basuki Abdullah Jakarta|url=http://www.goindonesia.com/id/indonesia/jawa/jakarta/seni_budaya/museum_jakarta/museum_basuki_abdullah|accessdate=10 Mei 2014|archive-date=2014-05-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20140513075507/http://www.goindonesia.com/id/indonesia/jawa/jakarta/seni_budaya/museum_jakarta/museum_basuki_abdullah|dead-url=yes}}</ref> Selain itu, ada lukisan Basoeki Abdullah ketika masih berumur 10 tahun dengan menggambar wajah [[Mahatma Gandhi]] dan wajah ayahnya [[Abdullah Suryo Subroto]].<ref name="tempo">{{Cite news|title=Koleksi Lukisan Sang Maestro di Museum Basoeki Abdulah|url=http://www.tempo.co/read/video/2013/07/18/1129/Koleksi-Lukisan-Sang-Maestro-di-Museum-Basoeki-Abdulah|accessdate=10 Mei 2014|work=[[Tempo.co]]|archive-date=2014-05-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20140512222552/http://www.tempo.co/read/video/2013/07/18/1129/Koleksi-Lukisan-Sang-Maestro-di-Museum-Basoeki-Abdulah|dead-url=yes}}</ref>

⚫
'''Lantai 2'''
⚫
Di lantai ini terdapat 40 lukisan hasil karya Basoeki Abdullah yang dipamerkan dari 115 karya lukisannya.<ref name="goindonesia"/> Di lantai tersebut terdapat lukisan-lukisan dengan tema yang beragam, seperti pemandangan alam, tokoh-tokoh besar negara dan lukisan abstrak.<ref name="goindonesia"/> Tokoh-tokoh besar yang pernah dia lukis adalah [[Pangeran Diponegoro]], [[R.A. Kartini]], [[Sri Sultan Hamengkubuwono IX]], Ibu [[Tien Soeharto]], [[Ferdinand Marcos]], [[Raja Fahd]], [[Lee Kuan Yew]] dan tokoh lainnya, sedangkan untuk lukisan pemandangan alam sendiri terdiri dari lukisan pegunungan, binatang, dan laut.<ref name="goindonesia"/> Selain itu, terdapat lukisan tiga dimensi dengan tema flora fauna kekayaan langka.<ref name="goindonesia"/> Lukisan ini menggambarkan seorang wanita yang menyelam di dalam laut dengan terumbu karang dan ikan-ikan.<ref name="goindonesia"/> Di lantai dua juga terdapat dua buah ruangan untuk perpustakaan dan ruangan untuk penyimpanan lukisan.<ref name="goindonesia"/> Di ruangan perpustakaan ini terdapat 3.000 koleksi buku milik Basoeki Abdullah.<ref name="goindonesia"/>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Museum di Jakarta}}
⚫
[[Kategori: Museum]]
{{Museum terkenal di Indonesia|state=collapsed}}
⚫
[[Kategori:Museum di Jakarta]]
[[Kategori:Pendirian tahun 2001 di Indonesia]]
[[Kategori:Cilandak, Jakarta Selatan]]

Revisi terkini sejak 27 April 2024 19.13

Museum Basoeki Abdullah
Peta
Didirikan25 September 2001[1]
LokasiJalan Keuangan Raya Cilandak Barat Nomor 19, Jakarta Selatan
Situs webhttp://www.museumbasoekiabdullah.or.id/

Museum Basoeki Abdullah berisi lukisan dan koleksi pribadi Basoeki Abdullah seperti patung, topeng, wayang dan senjata.[1] Museum yang terletak di Jakarta Selatan ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.[2] Selain digunakan untuk pameran, museum ini juga digunakan untuk menggelar seminar, penelitian, lokakarya serta menerbitkan bermacam bentuk publikasi berupa katalog, biografi, kumpulan artikel dan hasil penelitian.[1][3]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Museum Basoeki Abdullah didirikan pada 25 September 2001 dan diresmikan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata I Gede Ardika.[1][2] Museum ini didirikan atas wasiat Basoeki Abdullah yang meninggal dunia pada 5 November 1993.[2] Basoeki Abdullah berpesan agar lukisan dan koleksi pribadinya berupa barang atau benda seni beserta rumah kediamannya dihibahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.[2] Pada tahun 1998 rumah di Jalan Keuangan Raya No 19 Cilandak Barat Jakarta Selatan diserahkan pada Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan.[1][2] Bangunan rumah tingkat dua seluas ± 600 m2 dan luas tanah ± 450 m2 rumah ini kemudian direnovasi agar dapat difungsikan sebagai museum.[1][2]

Koleksi

[sunting | sunting sumber]

Museum ini berisi beragam karya dari Basoeki Abdullah, diantaranya lukisan asli, lukisan repro, patung, topeng, wayang kulit, wayang golek, pakaian, senjata, hiasan, peralatan dapur, mebelair, peraga, musik, foto, buku, dan ruang memorial.[4] Jumlah koleksi pribadi (barang dan benda seni) milik Basoeki Abdullah sebanyak 720 buah, buku dan majalah sebanyak 3000 buah.[1] Sementara itu, koleksi yang dihibahkan sebanyak 123 buah.[1]

Lantai 1

Di lantai ini terdapat sebuah ruangan memorial berupa kamar tidur milik Basoeki Abdullah.[4] Selain itu, ada lukisan Basoeki Abdullah ketika masih berumur 10 tahun dengan menggambar wajah Mahatma Gandhi dan wajah ayahnya Abdullah Suryo Subroto.[5]

Lantai 2 Di lantai ini terdapat 40 lukisan hasil karya Basoeki Abdullah yang dipamerkan dari 115 karya lukisannya.[4] Di lantai tersebut terdapat lukisan-lukisan dengan tema yang beragam, seperti pemandangan alam, tokoh-tokoh besar negara dan lukisan abstrak.[4] Tokoh-tokoh besar yang pernah dia lukis adalah Pangeran Diponegoro, R.A. Kartini, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Ibu Tien Soeharto, Ferdinand Marcos, Raja Fahd, Lee Kuan Yew dan tokoh lainnya, sedangkan untuk lukisan pemandangan alam sendiri terdiri dari lukisan pegunungan, binatang, dan laut.[4] Selain itu, terdapat lukisan tiga dimensi dengan tema flora fauna kekayaan langka.[4] Lukisan ini menggambarkan seorang wanita yang menyelam di dalam laut dengan terumbu karang dan ikan-ikan.[4] Di lantai dua juga terdapat dua buah ruangan untuk perpustakaan dan ruangan untuk penyimpanan lukisan.[4] Di ruangan perpustakaan ini terdapat 3.000 koleksi buku milik Basoeki Abdullah.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h "Museum Basuki Abdullah". Diakses tanggal 10 Mei 2014. 
  2. ^ a b c d e f "Museum Basuki Abdullah". Diakses tanggal 10 Mei 2014. 
  3. ^ "Pameran dan Kegiatan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-12. Diakses tanggal 10 Mei 2014. 
  4. ^ a b c d e f g h i "Museum Basuki Abdullah Jakarta". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-13. Diakses tanggal 10 Mei 2014. 
  5. ^ "Koleksi Lukisan Sang Maestro di Museum Basoeki Abdulah". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-12. Diakses tanggal 10 Mei 2014. 
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Museum_Basoeki_Abdullah&oldid=25634671"