Sembelit: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Reno-Sifana (bicara | kontrib)
k Perbaikan Kosmetika
 
(33 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Essay-like|date=Maret 2020}}
{{Penyangkalan medis}}
{{Penyangkalan medis}}


{{Infobox disease |
{{Infobox medical condition (new)
Name = Sembelit|
| image = Constipation.JPG
| caption = Foto hasil [[sinar-x]] seorang anak laki-laki yang sedang mengalami konstipasi. Lingkaran menunjukan area penumpukan tinja.
ICD10 = {{ICD10|K|59|0|k|55}} |
ICD9 = {{ICD9|564.0}} |
ICDO = |
Image = Constipation.JPG|
Caption = Foto hasil [[sinar-x]] seorang anak laki-laki yang sedang mengalami konstipasi. Lingkaran menunjukan area penumpukan tinja.|
OMIM = |
MedlinePlus = 003125 |
eMedicineSubj = med |
eMedicineTopic = 2833 |
DiseasesDB = 3080 |
MeshID = D003248 |
}}
}}

'''Konstipasi''' atau sering disebut '''sembelit''' adalah kelainan pada [[sistem pencernaan]] di mana seorang [[manusia]] (atau mungkin juga pada [[hewan]]) mengalami pengerasan [[tinja]] yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan '''obstipasi'''. Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan [[Kanker usus besar|kanker usus]] yang berakibat fatal bagi penderitanya.
'''Konstipasi''' atau sering disebut '''sembelit''' adalah gangguan pada [[sistem pencernaan]] saat seorang [[manusia]] (atau mungkin juga pada [[hewan]]) mengalami pengerasan [[tinja]] yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan '''obstipasi'''. Obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan [[Kanker usus besar|kanker usus]] yang berakibat fatal bagi penderitanya.


== Pencegahan ==
== Pencegahan ==
Untuk mencegah sembelit, disarankan bagi kita untuk tidak memakan dan menghindari makanan yang kandungan lemak serta kandungan gula yang tinggi. Untuk memperlancar metabolisme perencanaan, sebaiknya minum [[air]] putih minimal 1,5 sampai 2 [[liter]] air (kira-kira 8 gelas) sehari dan cairan lainnya setiap hari dan konsumsi makanan antiinflamasi (seperti avokad, apel, dan kelapa.<ref name="Jangan Biarkan Sembelit Berlarut-larut" /> Tidak hanya itu, [[olahraga]] pun diperlukan seperti jalan kaki (''jogging'') dan ''push up''. Minimal 10—15 menit untuk olahraga ringan, dan minimal 2 jam untuk olahraga yang lebih berat. Biasakan pula untuk buang air besar secara teratur dan jangan suka menahan buang air besar. Tidak perlu memaksa untuk buang air besar setiap hari bila tidak ada rangsangan karena siklus pencernaan tiap orang berbeda-beda. Selain itu, biasakan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung serat secukupnya, seperti [[buah-buahan]] dan [[Sayur|sayur-sayuran]]. Tidur juga harus dilakukan minimal 4 jam sehari. Selain itu, sembelit juga dapat dihindari dengan menambah bumbu herbal dalam makanan (kecuali cabai). Terakhir, agar tidak terserang sembelit, jangan lakukan diet secara berlebihan.
* Jangan jajan di sembarang tempat.
* Hindari makanan yang kandungan lemak dan gulanya tinggi.
* Minum [[air]] putih minimal 1,5 sampai 2 [[liter]] air (kira-kira 8 gelas) sehari dan cairan lainnya setiap hari.<ref name="Jangan Biarkan Sembelit Berlarut-larut" />
* [[Olahraga]], seperti jalan kaki (jogging) bisa dilakukan. Minimal 10-15 menit untuk olahraga ringan, dan minimal 2 jam untuk olahraga yang lebih berat.
* Biasakan buang air besar secara teratur dan jangan suka menahan buang air besar. Tidak perlu memaksa untuk buang air besar setiap hari bila tidak ada rangsangan karena siklus pencernaan tiap orang berbeda-beda.
* Konsumsi makanan yang mengandung serat secukupnya, seperti [[buah-buahan]] dan [[Sayur|sayur-sayuran]].
* Tidur minimal 4 jam sehari.
* Menambah bumbu herbal dalam makanan, kecuali cabe.
* Diet secara tidak berlebihan.
* Mengonsumsi makanan anti inflamasi, seperti [[avokad]], [[apel]], dan [[kelapa]].
* Push up


== Pengobatan ==
== Pengobatan ==
Pengobatan dan peredaan konstipasi secara alami dapat dilakukan dengan pengubahan [[pola makan]] menjadi lebih sehat, rajin berolahraga, memijat perut dan [[punggung]],<ref>{{Cite web |url=http://benpi-constipation.info/benpi/benpi_fukube.html |title=腹部マッサージで便秘を解消しましょう |access-date=2013-03-15 |archive-date=2013-04-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130426103003/http://benpi-constipation.info/benpi/benpi_fukube.html |dead-url=yes }}</ref> minum [[air]] putih sebanyaknya, meminum minuman [[prebiotik]] dan [[probiotik]], atau membiasakan diri untuk buang air besar setiap hari dengan membuat jadwal buang air besar yang disebut ''bowel training''. Terapi [[Tawa|tertawa]] juga dapat dilakukan, karena dengan tertawa otot perut secara refleks bergerak sehingga perut [[Pijat|terpijat]] dan merangsang gerakan peristaltik usus dan melancarkan buang air besar.
[[Berkas:Running woman backside 06-11-2010.jpg|ka|jmpl|240px|Jogging merupakan salah satu olahraga yang dapat meredakan dan mencegah sembelit.]]
Pengobatan dan peredaan konstipasi secara alami dapat dilakukan dengan pengubahan [[pola makan]] menjadi lebih sehat, rajin [[Olahraga|berolahraga]], memijat perut dan [[punggung]],<ref>[http://benpi-constipation.info/benpi/benpi_fukube.html 腹部マッサージで便秘を解消しましょう]</ref> minum [[air]] putih sebanyaknya, meminum minuman [[prebiotik]] dan [[probiotik]], atau membiasakan diri untuk buang air besar setiap hari dengan membuat jadwal buang air besar yang disebut ''bowel training''. Terapi [[Tawa|tertawa]] juga dapat dilakukan, karena dengan tertawa otot perut secara refleks bergerak sehingga perut [[Pijat|terpijat]] sehingga merangsang gerakan peristaltik usus dan melancarkan buang air besar.


Konstipasi dapat juga diredakan atau diatasi dengan merendam [[kaki]] ke dalam air dingin. Kaki direndam sampai terasa cukup dingin. Terapi ini juga dapat mengatasi kaki pegal, pendarahan hidung, dan [[insomnia]].
Konstipasi dapat juga diredakan atau diatasi dengan merendam [[kaki]] ke dalam air dingin. Kaki direndam sampai terasa cukup dingin. Terapi ini juga dapat mengatasi kaki pegal, pendarahan hidung, dan [[insomnia]].


Sedangkan dengan cara sedikit ''dipaksa'' yang biasanya untuk penderita obstipasi, yaitu dengan mengonsumsi [[obat pencahar]] disebut ''laksatif'' (yang kadang-kadang menyebabkan [[perut]] terasa [[Mulas|melilit]] berlebihan, tinja berbentuk cair, atau bahkan ketergantungan obat pencahar), penghisapan tinja atau feses dengan alat khusus, terapi [[serat]], dan pembedahan (walaupun pilihan ini cukup jarang dilakukan).
Bagi penderita obstipasi, dapat melakukan upaya mengonsumsi [[obat pencahar]] disebut ''laksatif'' (yang kadang-kadang menyebabkan [[perut]] terasa [[Mulas|melilit]] berlebihan, tinja berbentuk cair, atau bahkan ketergantungan obat pencahar), pengisapan tinja atau feses dengan alat khusus, terapi [[serat]], dan pembedahan (walaupun pilihan ini cukup jarang dilakukan).

Tekanan di dalam saluran pencernaan penderita kosntipasi terlalu rendah untuk mendorong keluar tinja dari dalam usus. Agar tekanannya menjadi tinggi, bagian atas usus perlu dibuat agar bertekanan lebih tinggi daripada bagian bawahnya, yakni dengan menempelkan air es di perut dan air hangat di pantat. Hal ini biasanya diterapkan untuk konstipasi yang datang secara tiba-tiba.<ref>[http://health.detik.com/read/2013/06/24/181518/2282874/763/sulit-bab-tempelkan-air-es-di-perut-dan-air-hangat-di-pantat?l771108bcj Sulit BAB? Tempelkan Air Es di Perut dan Air Hangat di Pantat]</ref>


Tekanan di dalam saluran pencernaan penderita konstipasi menjadi terlalu rendah untuk mendorong keluar tinja dari dalam usus. Agar tekanannya menjadi tinggi, bagian atas usus perlu dibuat agar bertekanan lebih tinggi daripada bagian bawahnya, yakni dengan menempelkan air es di perut dan air hangat di pantat. Hal ini biasanya diterapkan untuk konstipasi yang datang secara tiba-tiba.<ref>[http://health.detik.com/read/2013/06/24/181518/2282874/763/sulit-bab-tempelkan-air-es-di-perut-dan-air-hangat-di-pantat?l771108bcj Sulit BAB? Tempelkan Air Es di Perut dan Air Hangat di Pantat]</ref>
Agar penderita konstipasi dapat cepat sembuh, maka penderita dilarang:
* Menahan buang air besar.
* Mengkonsumsi makanan siap saji dan bersifat panas.
* Makan dalam porsi yang banyak.
* Meminum minuman yang [[Kafeina|berkafein]] dan minuman ringan.
* Mengkonsumsi makanan atau minuman dingin.


Agar penderita konstipasi dapat cepat sembuh, maka penderita dilarang menahan buang air besar, mengonsumsi makanan siap saji dan bersifat panas, makan dalam porsi yang banyak, meminum minuman yang [[Kafeina|berkafein]] dan minuman ringan, dan mengonsumsi makanan atau minuman dingin.
== Penyebab ==
== Penyebab ==


Konstipasi atau sembelit adalah keluhan pada sistem pencernaan yang paling umum dan banyak ditemui di masyarakat luas termasuk di sekitar kita. Bahkan diperkirakan sekitar 80% manusia pernah mengalami konstipasi atau sembelit. Penyebab umum konstipasi atau sembelit yang berada disekitar kita antara lain:{{fact|date=September 2012}}
Konstipasi atau sembelit adalah keluhan pada sistem pencernaan yang paling umum dan banyak ditemui di masyarakat luas termasuk di sekitar kita. Bahkan diperkirakan sekitar 80% manusia pernah mengalami konstipasi atau sembelit. Penyebab umum konstipasi atau sembelit yang berada di sekitar kita antara lain:{{fact|date=September 2012}}
* Kekurangan cairan [[tubuh]] atau [[dehidrasi]].<ref name="Kurang Minum, Anak Sekolah Rentan Sembelit">[http://www.tempo.co/read/news/2011/05/30/107337568/Kurang-Minum-Anak-Sekolah-Rentan-Sembelit Kurang Minum, Anak Sekolah Rentan Sembelit]</ref>
* Kekurangan cairan [[tubuh]] atau [[dehidrasi]].<ref name="Kurang Minum, Anak Sekolah Rentan Sembelit">[http://www.tempo.co/read/news/2011/05/30/107337568/Kurang-Minum-Anak-Sekolah-Rentan-Sembelit Kurang Minum, Anak Sekolah Rentan Sembelit]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* Menderita [[panas dalam]].
* Menderita [[panas dalam]].
* [[Stres]] atau depresi dan aktivitas yang cukup padat.<ref>[http://benpi-constipation.info/benpi/benpi_utsubyou.html うつ病とも関係する便秘]</ref>
* [[Stres]] atau depresi dan aktivitas yang cukup padat.<ref>{{Cite web |url=http://benpi-constipation.info/benpi/benpi_utsubyou.html |title=うつ病とも関係する便秘 |access-date=2013-03-15 |archive-date=2013-04-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130405002458/http://benpi-constipation.info/benpi/benpi_utsubyou.html |dead-url=yes }}</ref>
* Pengaruh [[hormon]] dalam tubuh (misalnya dalam masa [[menstruasi]] atau kehamilan).
* Pengaruh [[hormon]] dalam tubuh (misalnya dalam masa [[menstruasi]] atau kehamilan).
* [[Usus]] kurang elastis (biasanya karena sedang dalam masa kehamilan atau usia lanjut).
* [[Usus]] kurang elastis (biasanya karena sedang dalam masa kehamilan atau usia lanjut).
Baris 61: Baris 36:
* Merupakan gejala [[penyakit]] (misalnya [[tifus]] dan [[hernia]]).
* Merupakan gejala [[penyakit]] (misalnya [[tifus]] dan [[hernia]]).
* Sering menahan rangsangan untuk buang air besar dalam jangka waktu yang lama.
* Sering menahan rangsangan untuk buang air besar dalam jangka waktu yang lama.
* Emosi, karena orang yang emosi atau cemas ususnya kejang, sehigga pertaltik usus terhenti dan usus besar menyerap kembali cairan feses. Akibatnya feses menjadi semakin keras.
* Emosi, karena orang yang emosi atau cemas ususnya kejang, sehingga peristaltik usus terhenti dan usus besar menyerap kembali cairan feses. Akibatnya feses menjadi makin keras.
* Jarang atau kurang berolahraga.<ref name="9 Penyebab Konstipasi">[http://health.kompas.com/read/2011/02/09/1635535/9.Penyebab.Konstipasi 9 Penyebab Konstipasi]</ref>
* Jarang atau kurang berolahraga.<ref name="9 Penyebab Konstipasi">[http://health.kompas.com/read/2011/02/09/1635535/9.Penyebab.Konstipasi 9 Penyebab Konstipasi]</ref>
* Kelebihan konsumsi serat.<ref>[http://www.femina.co.id/isu.wanita/kesehatan/salak.vs.pencernaan/005/005/54 Salak vs pencernaan]</ref>
* Kelebihan konsumsi serat.<ref>[http://www.femina.co.id/isu.wanita/kesehatan/salak.vs.pencernaan/005/005/54 Salak vs pencernaan]</ref>
Baris 67: Baris 42:
* Dari penyalahgunaan obat, seperti obat laksatif. Sebagai contoh, pemakaian pencahar berguna untuk melancarkan gerakan peristaltik. Lama-kelamaan usus menjadi terbiasa dan bergantung pada obat tersebut, mengakibatkan reaksi usus menjadi lamban, dan menghambat gerak peristaltik mandiri usus.
* Dari penyalahgunaan obat, seperti obat laksatif. Sebagai contoh, pemakaian pencahar berguna untuk melancarkan gerakan peristaltik. Lama-kelamaan usus menjadi terbiasa dan bergantung pada obat tersebut, mengakibatkan reaksi usus menjadi lamban, dan menghambat gerak peristaltik mandiri usus.
* Makanan beku menghemat waktu dan energi tetapi menyebabkan banyak masalah kesehatan. Makanan beku memiliki serat yang sangat rendah dan banyak pengawet yang dapat mengganggu gerakan usus. Seperti es krim yang hampir tak mengandung serat sehingga tidak dapat membantu mengatur pergerakan usus ditambah lagi dengan kandungan gula dan susu di dalamnya dapat mengeraskan tinja.<ref name="Biang Keladi yang Bisa Bikin Perut Sembelit" />
* Makanan beku menghemat waktu dan energi tetapi menyebabkan banyak masalah kesehatan. Makanan beku memiliki serat yang sangat rendah dan banyak pengawet yang dapat mengganggu gerakan usus. Seperti es krim yang hampir tak mengandung serat sehingga tidak dapat membantu mengatur pergerakan usus ditambah lagi dengan kandungan gula dan susu di dalamnya dapat mengeraskan tinja.<ref name="Biang Keladi yang Bisa Bikin Perut Sembelit" />
* Memakan buah atau sayuran tertentu yang dapat memadatkan kotoran secara alami secara berlebihan seperti [[pisang]].<ref name="Biang Keladi yang Bisa Bikin Perut Sembelit">[http://health.detik.com/read/2013/07/11/080118/2298798/763/ini-biang-keladi-yang-bisa-bikin-perut-sembelit Biang Keladi yang Bisa Bikin Perut Sembelit]</ref>
* Memakan buah atau sayuran tertentu yang dapat memadatkan kotoran secara alami dengan berlebihan seperti [[pisang]].<ref name="Biang Keladi yang Bisa Bikin Perut Sembelit">[http://health.detik.com/read/2013/07/11/080118/2298798/763/ini-biang-keladi-yang-bisa-bikin-perut-sembelit Biang Keladi yang Bisa Bikin Perut Sembelit]</ref>


== Tanda dan gejala ==
== Tanda dan gejala ==
Gejala dan tanda akan berbeda antara seseorang dengan seseorang yang lain, karena [[pola makan]], [[hormon]], [[gaya hidup]], dan bentuk [[usus besar]] setiap orang berbeda-beda, tetapi biasanya gejala dan tanda yang umum ditemukan pada sebagian besar atau kadang-kadang beberapa penderitanya adalah sebagai berikut:
[[Berkas:Blonde woman sitting on toilet.jpg|200px|ka|]]
Gejala dan tanda akan berbeda antara seseorang dengan seseorang yang lain, karena [[pola makan]], [[hormon]],[[gaya hidup]] dan bentuk [[usus besar]] setiap orang berbeda-beda, tetapi biasanya gejala dan tanda yang umum ditemukan pada sebagian besar atau kadang-kadang beberapa penderitanya adalah sebagai berikut:
* Perut terasa begah, penuh, dan bahkan terasa kaku karena tumpukan tinja (jika tinja sudah tertumpuk sekitar 1 minggu atau lebih, perut penderita dapat terlihat seperti sedang hamil).
* Perut terasa begah, penuh, dan bahkan terasa kaku karena tumpukan tinja (jika tinja sudah tertumpuk sekitar 1 minggu atau lebih, perut penderita dapat terlihat seperti sedang hamil).
* Tinja menjadi lebih keras, panas, berwarna lebih gelap, jumlahnya lebih sedikit daripada biasanya (kurang dari 30 [[gram]]), dan bahkan dapat berbentuk bulat-bulat kecil bila sudah parah.
* Tinja menjadi lebih keras, panas, berwarna lebih gelap, jumlahnya lebih sedikit daripada biasanya (kurang dari 30 [[gram]]), dan bahkan dapat berbentuk bulat-bulat kecil bila sudah parah.
Baris 95: Baris 69:


== Konstipasi dan wanita ==
== Konstipasi dan wanita ==
Sembelit adalah derita tersendiri buat kaum wanita. Berhari-hari tidak buang air besar tentu saja membuat perut jadi begah. Tak hanya itu saja, perut pun terasa membuncit karena proses pembuangan menjadi tidak lancar selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. Perbandingannya empat wanita banding satu pria. Wanita pekerja yang berusia 18—55 tahun lebih cenderung mengalami gangguan pencernaan terutama sembelit.<ref name="Activia Blogger's Day">[http://www.activia.co.id/file/Summary%20Bloggers%20day%2019%20Jul%202011..pdf Activia Blogger's Day]</ref>
[[Berkas:Sembelit.jpg|ka|jmpl|240px|Wanita yang merasa perutnya terasa tidak nyaman karena mengalami sembelit.]]
Sembelit adalah derita tersendiri buat kaum wanita. Berhari-hari tidak buang air besar tentu saja membuat perut jadi begah. Tak hanya itu saja, perut pun terasa membuncit karena proses pembuangan menjadi tidak lancar selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. Perbandingannya empat wanita banding satu pria. Wanita pekerja yang berusia 18-55 tahun lebih cenderung mengalami gangguan pencernaan terutama sembelit.<ref name="Activia Blogger's Day">[http://www.activia.co.id/file/Summary%20Bloggers%20day%2019%20Jul%202011..pdf Activia Blogger's Day]</ref>


Penyebab wanita sering mengalami konstipasi antara lain:
Penyebab wanita sering mengalami konstipasi antara lain:
* Kekuatan sfingter dan otot perut wanita yang lebih lemah dari pria mempersulit wanita untuk buang air besar bila dibandingkan dengan pria.
* Kekuatan sfingter dan otot perut wanita yang lebih lemah dari pria mempersulit wanita untuk buang air besar bila dibandingkan dengan pria.
* Ketika ada keinginan untuk buang air besar di tempat umum atau di luar rumah, wanita cenderung merasa risih untuk buang air besar dengan alasan seperti rasa malu atau jijik pada toilet umum.<ref>[http://constipationinwomen.com/constipation-in-women-causes.html Constipation in women causes]</ref>
* Ketika ada keinginan untuk buang air besar di tempat umum atau di luar rumah, wanita cenderung merasa risih untuk buang air besar dengan alasan seperti rasa malu atau jijik pada toilet umum.<ref>{{Cite web |url=http://constipationinwomen.com/constipation-in-women-causes.html |title=Constipation in women causes |access-date=2013-06-07 |archive-date=2013-12-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131219121515/http://constipationinwomen.com/constipation-in-women-causes.html |dead-url=yes }}</ref>
* Banyak wanita melakukan diet secara berlebihan. Gerakan peristaltik dari usus seakan terabaikan dengan pola diet yang tidak benar. Penyebab utamanya adalah karena kurangnya asupan serat.
* Banyak wanita melakukan diet secara berlebihan. Gerakan peristaltik dari usus seakan terabaikan dengan pola diet yang tidak benar. Penyebab utamanya adalah karena kurangnya asupan serat.
* [[Korpus luteum]] yang menghasilkan hormon progesteron dapat mengumpulkan kelembaban air di dalam tubuh. Akibatnya, cairan untuk melunakan tinja menjadi berkurang, sehingga tinja menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan (ini merupakan hormon fisiologi dari menstruasi dan kehamilan).
* [[Korpus luteum]] yang menghasilkan hormon progesteron dapat mengumpulkan kelembapan air di dalam tubuh. Akibatnya, cairan untuk melunakkan tinja menjadi berkurang, sehingga tinja menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan (ini merupakan hormon fisiologi dari menstruasi dan kehamilan).
* Pada awal kehamilan, ada rasa takut pada wanita apabila melakukan buang air besar nantinya akan menyebabkan janin ikut keluar hingga terjadi keguguran. Itu karena terdapat anggapan mengejan saat buang air besar sama dengan mengejan saat persalinan. Kebanyakan wanita hamil mengalami konstipasi pada saat hamil. Terutama saat kehamilan mencapai trimester tiga atau sekitar 7 bulan.
* Pada awal kehamilan, ada rasa takut pada wanita apabila melakukan buang air besar nantinya akan menyebabkan janin ikut keluar hingga terjadi keguguran. Itu karena terdapat anggapan mengejan saat buang air besar sama dengan mengejan saat persalinan. Kebanyakan wanita hamil mengalami konstipasi pada saat hamil. Terutama saat kehamilan mencapai trimester tiga atau sekitar 7 bulan.
* Bentuk panggul wanita yang lebar untuk mengeluarkan janin membuat usus dapat menjadi tidak stabil. Selain itu, untuk akumulasi lemak tubuh dan darah cenderung terkumpul di panggul juga.
* Bentuk panggul wanita yang lebar untuk mengeluarkan janin membuat usus dapat menjadi tidak stabil. Selain itu, untuk akumulasi lemak tubuh dan darah cenderung terkumpul di panggul juga.
Baris 111: Baris 84:
== Gangguan kulit ==
== Gangguan kulit ==
[[Berkas:Akne-jugend.jpg|jmpl|ka|180px|Konstipasi dapat menyebabkan wajah berjerawat.]]
[[Berkas:Akne-jugend.jpg|jmpl|ka|180px|Konstipasi dapat menyebabkan wajah berjerawat.]]
Gangguan [[kulit]] biasanya jarang ditemukan pada penderita konstipasi biasa dan lebih rentan menyerang penderita obstipasi. Apabila si penderita memilliki daya tahan tubuh yang lemah maka gangguan tersebut akan semakin tampak. Penyebabnya karena [[racun]] atau toksin yang berasal dari tinja, termasuk juga [[karbon dioksida]] dan [[asam laktat]] hasil pencernaan makanan yang menumpuk di [[usus besar]] dan membebani kinerja [[Liver|hati]]. Karena kinerja hati terbebani, maka tubuh tidak mampu menghasilkan darah bersih dan metabolisme pun terganggu. Akibatnya, kekebalan tubuh berkurang, menyebabkan gejala akibat penyebaran toksin inilah yang dapat langsung terlihat pada kulit penderita.<ref>[http://benpi-constipation.info/benpi/benpi_hadaare.html 肌荒れも引き起こす便秘]</ref> Toksin-toksin yang terserap di usus besar juga bisa menghambat proses penyerapan nutrisi, menimbulkan reaksi alergi, bahkan menyebabkan penyakit jika sistem imun tubuh sedang lemah.<ref name="Jangan Biarkan Sembelit Berlarut-larut">[http://health.kompas.com/read/2011/03/28/12001824/Jangan%20Biarkan%20Sembelit%20Berlarut-larut Jangan Biarkan Sembelit Berlarut-larut]</ref>
Gangguan [[kulit]] biasanya jarang ditemukan pada penderita konstipasi biasa dan lebih rentan menyerang penderita obstipasi. Apabila si penderita memilliki daya tahan tubuh yang lemah maka gangguan tersebut akan makin tampak. Penyebabnya karena [[racun]] atau toksin yang berasal dari tinja, termasuk juga [[karbon dioksida]] dan [[asam laktat]] hasil pencernaan makanan yang menumpuk di [[usus besar]] dan membebani kinerja [[Liver|hati]]. Karena kinerja hati terbebani, maka tubuh tidak mampu menghasilkan darah bersih dan metabolisme pun terganggu. Akibatnya, kekebalan tubuh berkurang, menyebabkan gejala akibat penyebaran toksin inilah yang dapat langsung terlihat pada kulit penderita.<ref>{{Cite web |url=http://benpi-constipation.info/benpi/benpi_hadaare.html |title=肌荒れも引き起こす便秘 |access-date=2013-03-15 |archive-date=2013-04-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130405003346/http://benpi-constipation.info/benpi/benpi_hadaare.html |dead-url=yes }}</ref> Toksin-toksin yang terserap di usus besar juga bisa menghambat proses penyerapan nutrisi, menimbulkan reaksi alergi, bahkan menyebabkan penyakit jika sistem imun tubuh sedang lemah.<ref name="Jangan Biarkan Sembelit Berlarut-larut">[http://health.kompas.com/read/2011/03/28/12001824/Jangan%20Biarkan%20Sembelit%20Berlarut-larut Jangan Biarkan Sembelit Berlarut-larut]</ref>


Gangguan yang dapat terjadi misalnya kulit terlihat kusam, kulit terasa kasar, flek hitam, [[jerawat]], eksem, dan sebagainya. Biasanya gangguan-gangguan ini hanya dapat hilang bila si penderita sudah sembuh dari konstipasi atau obstipasi.
Gangguan yang dapat terjadi misalnya kulit terlihat kusam, kulit terasa kasar, flek hitam, [[jerawat]], eksem, dan sebagainya. Biasanya gangguan-gangguan ini hanya dapat hilang bila si penderita sudah sembuh dari konstipasi atau obstipasi.


== Epidemiologi ==
== Epidemiologi ==
* Setiap tahunnya di [[Amerika]],kira-kira lebih dari 2,5 juta orang pergi ke dokter dan menghabiskan 725 juta dollar karena masalah konstipasi.
* Setiap tahunnya di [[Amerika]], kira-kira lebih dari 2,5 juta orang pergi ke dokter dan menghabiskan 725 juta dolar karena masalah konstipasi.
* Kontipasi biasanya terjadi pada wanita (karena faktor fisik dan psikologis), orang berusia lanjut (karena kinerja sistem pencernaan pada orang tua mulai menurun), dan anak-anak (karena sistem pencernaan pada anak-anak belum terlalu sempurna).<ref name=Epi89>{{Cite journal | last1 = Sonnenberg | first1 = A | last2 = Koch | first2 = TR | title=Epidemiology of constipation in the United States |journal=Dis Colon Rectum |volume=32 |issue=1 |pages=1–8 |year=1989 |pmid=2910654|doi=10.1007/BF02554713}}</ref>
* Konstipasi biasanya terjadi pada wanita (karena faktor fisik dan psikologis), orang berusia lanjut (karena kinerja sistem pencernaan pada orang tua mulai menurun), dan anak-anak (karena sistem pencernaan pada anak-anak belum terlalu sempurna).<ref name=Epi89>{{Cite journal | last1 = Sonnenberg | first1 = A | last2 = Koch | first2 = TR | title=Epidemiology of constipation in the United States |journal=Dis Colon Rectum |volume=32 |issue=1 |pages=1–8 |year=1989 |pmid=2910654|doi=10.1007/BF02554713}}</ref>
* Sekitar 12% dari populasi penduduk di seluruh dunia mengalami konstipasi.<ref name="ESPAÑA ENTRE LOS PAÍSES CON MÁS ESTREÑIMIENTO (final)">[http://www.dulcolaxo.es/es/Main/Notas_de_Prensa/Poster_Epi_data_FINAL_06.05.08.pdf Wald A, Kamm MA, Muller-Lissner SA, Scarpignato C, Marx W, Schuijt C. The BI Omnibus Study: An international survey of community prevalence of constipation and laxative use in adults. Digestive Disorders Week. 20–25 May 2006. Abstract T1255. Retrieved 7-18-2010.]</ref>
* Sekitar 12% dari populasi penduduk di seluruh dunia mengalami konstipasi.<ref name="ESPAÑA ENTRE LOS PAÍSES CON MÁS ESTREÑIMIENTO (final)">{{Cite web |url=http://www.dulcolaxo.es/es/Main/Notas_de_Prensa/Poster_Epi_data_FINAL_06.05.08.pdf |title=Wald A, Kamm MA, Muller-Lissner SA, Scarpignato C, Marx W, Schuijt C. The BI Omnibus Study: An international survey of community prevalence of constipation and laxative use in adults. Digestive Disorders Week. 20–25 May 2006. Abstract T1255. Retrieved 7-18-2010. |access-date=2012-02-23 |archive-date=2012-03-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120302132114/http://www.dulcolaxo.es/es/Main/Notas_de_Prensa/Poster_Epi_data_FINAL_06.05.08.pdf |dead-url=yes }}</ref>
* Pendapatan dari pasien obstipasi menyumbang sekitar 3% dari total seluruh pendapatan rawat jalan.<ref name=walia>{{Cite journal
* Pendapatan dari pasien obstipasi menyumbang sekitar 3% dari total seluruh pendapatan rawat jalan.<ref name=walia>{{Cite journal
| last1 = Walia | first1 = R.
| last1 = Walia | first1 = R.
Baris 135: Baris 108:
* Kemungkinan seseorang terkena konstipasi dalam suatu masyarakat adalah sebesar 2 sampai 30%.<ref name=pmid16677147>{{cite pmid|16677147}}</ref>
* Kemungkinan seseorang terkena konstipasi dalam suatu masyarakat adalah sebesar 2 sampai 30%.<ref name=pmid16677147>{{cite pmid|16677147}}</ref>
* Sekitar 50% penderita konstipasi yang berobat ke rumah sakit mengeluhkan bahwa buang air besar mereka seperti terhambat.<ref name=pmid16677147/>
* Sekitar 50% penderita konstipasi yang berobat ke rumah sakit mengeluhkan bahwa buang air besar mereka seperti terhambat.<ref name=pmid16677147/>
* Jumlah penderita konstipasi di Amerika dan Asia-Pasifik sekitar 17,3%, dua kali lebih banyak dibandingkan dengan Eropa yakni 8,75%.<ref name="ESPAÑA ENTRE LOS PAÍSES CON MÁS ESTREÑIMIENTO">[http://www.dulcolaxo.es/es/Main/Notas_de_Prensa/espaa-estreimiento.pdf Wald A, Kamm MA, Muller-Lissner SA, Scarpignato C, Marx W, Schuijt C. The BI Omnibus Study: A new study, sponsored by Boehringer Ingelheim, provides new information on the incidence of constipation and shows that those affected do not use more effective treatments. Digestive Disease Week. 23 May 2006. Abstract T1255.]</ref>
* Jumlah penderita konstipasi di Amerika dan Asia-Pasifik sekitar 17,3%, dua kali lebih banyak dibandingkan dengan Eropa yakni 8,75%.<ref name="ESPAÑA ENTRE LOS PAÍSES CON MÁS ESTREÑIMIENTO">{{Cite web |url=http://www.dulcolaxo.es/es/Main/Notas_de_Prensa/espaa-estreimiento.pdf |title=Wald A, Kamm MA, Muller-Lissner SA, Scarpignato C, Marx W, Schuijt C. The BI Omnibus Study: A new study, sponsored by Boehringer Ingelheim, provides new information on the incidence of constipation and shows that those affected do not use more effective treatments. Digestive Disease Week. 23 May 2006. Abstract T1255. |access-date=2012-08-18 |archive-date=2012-06-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120620150224/http://www.dulcolaxo.es/es/Main/Notas_de_Prensa/espaa-estreimiento.pdf |dead-url=yes }}</ref>
* Sekitar 25% penderita konstipasi cenderung tidak melakukan apapun untuk menyembuhkan konstipasi yang diderita, dan mereka lebih memilih untuk membiarkannya sembuh dengan sendirinya.<ref name="ESPAÑA ENTRE LOS PAÍSES CON MÁS ESTREÑIMIENTO" /> Sekitar 20% penderita sembelit menyepelekan gejalanya walaupun mereka sudah mengalaminya dalam waktu berbulan-bulan dan menganggap hal tersebut sudah biasa.<ref>[http://www.activia.ru/problems.html что мешает свет]</ref>
* Sekitar 25% penderita konstipasi cenderung tidak melakukan apapun untuk menyembuhkan konstipasi yang diderita, dan mereka lebih memilih untuk membiarkannya sembuh dengan sendirinya.<ref name="ESPAÑA ENTRE LOS PAÍSES CON MÁS ESTREÑIMIENTO" /> Sekitar 20% penderita sembelit menyepelekan gejalanya walaupun mereka sudah mengalaminya dalam waktu berbulan-bulan dan menganggap hal tersebut sudah biasa.<ref>{{Cite web |url=http://www.activia.ru/problems.html |title=что мешает свет |access-date=2012-10-15 |archive-date=2012-10-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121010063825/http://activia.ru/problems.html |dead-url=yes }}</ref>
* Kurang lebih sepertiga penderita konstipasi menggunakan pencahar, meskipun baru-baru ini ada tinjauan yang menunjukkan
* Kurang lebih sepertiga penderita konstipasi menggunakan pencahar, meskipun baru-baru ini ada tinjauan yang menunjukkan bahwa obat pencahar adalah pengobatan yang aman dan efektif.
*
bahwa obat pencahar adalah pengobatan yang aman dan efektif.<ref name="ESPAÑA ENTRE LOS PAÍSES CON MÁS ESTREÑIMIENTO" />

* Sekitar 18% penderita konstipasi tidak bisa berkonsentrasi pada pekerjaannya dan akibatnya sekitar 12% dari mereka juga tidak dapat menyelesaikan tugas dengan baik.<ref>[http://www.activiaturkiye.com/sindirim_sistemimiz/saglikli_sindirimsistemine_ihtiyac.aspx Saglikli Sindirimsistemine Ihtiyac]</ref>
*
* Sekitar 18% penderita konstipasi tidak bisa berkonsentrasi pada pekerjaannya dan akibatnya sekitar 12% dari mereka juga tidak dapat menyelesaikan tugas dengan baik.<ref>{{Cite web |url=http://www.activiaturkiye.com/sindirim_sistemimiz/saglikli_sindirimsistemine_ihtiyac.aspx |title=Saglikli Sindirimsistemine Ihtiyac |access-date=2012-08-18 |archive-date=2012-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120807155659/http://www.activiaturkiye.com/sindirim_sistemimiz/saglikli_sindirimsistemine_ihtiyac.aspx |dead-url=yes }}</ref>


== Obstruksi semu ==
== Obstruksi semu ==
Terkadang, orang-orang khawatir akan menderita sembelit, tetapi sebenarnya mereka tidak mengalami sembelit sama sekali. Merupakan persepsi yang salah jika seseorang tidak buang air besar setiap hari maka dikatakan ia mengalami sembelit. Itu hanya salah satu dari irama alami tubuh. Irama alami tubuh mengatur segalanya, termasuk "jadwal alami" untuk buang air besar. Beberapa orang sehat bahkan hanya buang air besar tiga kali seminggu.<ref name="Dulcolax:Type of Costipation">[http://www.dulcolax.com/constipation/different_types.html Types of constipation]</ref>
Terkadang, orang-orang khawatir akan menderita sembelit, tetapi sebenarnya mereka tidak mengalami sembelit sama sekali. Merupakan persepsi yang salah jika seseorang tidak buang air besar setiap hari maka dikatakan ia mengalami sembelit. Itu hanya salah satu dari irama alami tubuh. Irama alami tubuh mengatur segalanya, termasuk "jadwal alami" untuk buang air besar. Beberapa orang sehat bahkan hanya buang air besar tiga kali seminggu.<ref name="Dulcolax:Type of Costipation">[http://www.dulcolax.com/constipation/different_types.html Types of constipation]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


Setelah minum pencahar, pemakai akan terkadang mengalami waktu dimana ia tidak buang air besar. Hal ini karena usus besar sepenuhnya kosong (hampir tidak terdapat tinja), setelah pencahar menunjukkan efek. Biasanya akan memerlukan satu sampai dua hari sebelum usus besar terisi dan melakukan kontraksi untuk buang air besar.<ref name="Dulcolax:Type of Costipation" />
Setelah minum pencahar, pemakai akan terkadang mengalami waktu di mana ia tidak buang air besar. Hal ini karena usus besar sepenuhnya kosong (hampir tidak terdapat tinja), setelah pencahar menunjukkan efek. Biasanya akan memerlukan satu sampai dua hari sebelum usus besar terisi dan melakukan kontraksi untuk buang air besar.<ref name="Dulcolax:Type of Costipation" />


== Yang lainnya ==
== Yang lainnya ==
Munculnya rasa [[mulas]] dan nyeri pada [[perut]] bukan selalu merupakan suatu tanda dan gejala, begitupula [[mulas]] dan nyeri yang tak tentu juga tidak menuju ke suatu gejala penyakit. Pada anak-anak,<ref name="Kurang Minum, Anak Sekolah Rentan Sembelit" /> konstipasi dapat mengarah kepada [[soiling]] ([[enuresis]] dan [[encopresis]]).<ref>[http://www.nhsdirect.nhs.uk/articles/article.aspx?articleId=111&sectionId=1 NHS direct] page on constipation.</ref> Konstipasi memang mengganggu, tetapi konstipasi tetap dibutuhkan oleh tubuh untuk menyeimbangkan proses pencernaan dan mencegah divertikulosis.<ref name="ICN">[http://www.ic-network.com/forum/showthread.php?t=73583 Fascinating Study On Diverticulosis]</ref>
Munculnya rasa [[mulas]] dan nyeri pada [[perut]] bukan selalu merupakan suatu tanda dan gejala, begitu pula [[mulas]] dan nyeri yang tak tentu juga tidak menuju ke suatu gejala penyakit. Pada anak-anak,<ref name="Kurang Minum, Anak Sekolah Rentan Sembelit" /> konstipasi dapat mengarah kepada [[soiling]] ([[enuresis]] dan [[encopresis]]).<ref>[http://www.nhsdirect.nhs.uk/articles/article.aspx?articleId=111&sectionId=1 NHS direct] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080305012620/http://www.nhsdirect.nhs.uk/articles/article.aspx?articleId=111&sectionId=1 |date=2008-03-05 }} page on constipation.</ref> Konstipasi memang mengganggu, tetapi konstipasi tetap dibutuhkan oleh tubuh untuk menyeimbangkan proses pencernaan dan mencegah divertikulosis.<ref name="ICN">{{Cite web |url=http://www.ic-network.com/forum/showthread.php?t=73583 |title=Fascinating Study On Diverticulosis |access-date=2012-04-13 |archive-date=2012-05-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120504231021/http://ic-network.com/forum/showthread.php?t=73583 |dead-url=yes }}</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 160: Baris 135:
* {{en}} [http://www.merck.com/mmhe/sec09/ch129/ch129b.html Merck Home 09-129b]
* {{en}} [http://www.merck.com/mmhe/sec09/ch129/ch129b.html Merck Home 09-129b]
* {{en}} [http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/constipation.html MedlinePlus Overview constipation]
* {{en}} [http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/constipation.html MedlinePlus Overview constipation]
* {{en}} [http://www.letstalkconstipation.com/basics/do_i_have_it/ Do you have chronic constipation ?]
* {{en}} [http://www.letstalkconstipation.com/basics/do_i_have_it/ Do you have chronic constipation ?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110325004143/http://letstalkconstipation.com/basics/do_i_have_it/ |date=2011-03-25 }}
* {{en}} [http://www.youtube.com/watch?v=YzvWWHoAVvU How to relieve contipation naturally]
* {{en}} [http://www.youtube.com/watch?v=YzvWWHoAVvU How to relieve contipation naturally]

* {{id}} [http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Umum/Solusi-Atasi-Konstipasi Solusi atasi konstipasi]
{{Penyakit sistem pencernaan}}
* {{id}} [http://female.kompas.com/read/2010/08/26/14331785/BAB.Lancar..Kehamilan.pun.Nyaman-5 Kehamilan nyaman karena bebas konstipasi]
{{Authority control}}


[[Kategori:Gejala penyakit]]
[[Kategori:Gejala penyakit]]
[[Kategori:Sistem pencernaan]]
[[Kategori:Penyakit]]
[[Kategori:Gastroenterologi]]
[[Kategori:Gastroenterologi]]
[[Kategori:Penyakit pencernaan]]

Revisi terkini sejak 3 Mei 2024 14.43

Sembelit
Foto hasil sinar-x seorang anak laki-laki yang sedang mengalami konstipasi. Lingkaran menunjukan area penumpukan tinja.
Informasi umum
SpesialisasiGastroenterologi Sunting ini di Wikidata

Konstipasi atau sering disebut sembelit adalah gangguan pada sistem pencernaan saat seorang manusia (atau mungkin juga pada hewan) mengalami pengerasan tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi. Obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagi penderitanya.

Pencegahan[sunting | sunting sumber]

Untuk mencegah sembelit, disarankan bagi kita untuk tidak memakan dan menghindari makanan yang kandungan lemak serta kandungan gula yang tinggi. Untuk memperlancar metabolisme perencanaan, sebaiknya minum air putih minimal 1,5 sampai 2 liter air (kira-kira 8 gelas) sehari dan cairan lainnya setiap hari dan konsumsi makanan antiinflamasi (seperti avokad, apel, dan kelapa.[1] Tidak hanya itu, olahraga pun diperlukan seperti jalan kaki (jogging) dan push up. Minimal 10—15 menit untuk olahraga ringan, dan minimal 2 jam untuk olahraga yang lebih berat. Biasakan pula untuk buang air besar secara teratur dan jangan suka menahan buang air besar. Tidak perlu memaksa untuk buang air besar setiap hari bila tidak ada rangsangan karena siklus pencernaan tiap orang berbeda-beda. Selain itu, biasakan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung serat secukupnya, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Tidur juga harus dilakukan minimal 4 jam sehari. Selain itu, sembelit juga dapat dihindari dengan menambah bumbu herbal dalam makanan (kecuali cabai). Terakhir, agar tidak terserang sembelit, jangan lakukan diet secara berlebihan.

Pengobatan[sunting | sunting sumber]

Pengobatan dan peredaan konstipasi secara alami dapat dilakukan dengan pengubahan pola makan menjadi lebih sehat, rajin berolahraga, memijat perut dan punggung,[2] minum air putih sebanyaknya, meminum minuman prebiotik dan probiotik, atau membiasakan diri untuk buang air besar setiap hari dengan membuat jadwal buang air besar yang disebut bowel training. Terapi tertawa juga dapat dilakukan, karena dengan tertawa otot perut secara refleks bergerak sehingga perut terpijat dan merangsang gerakan peristaltik usus dan melancarkan buang air besar.

Konstipasi dapat juga diredakan atau diatasi dengan merendam kaki ke dalam air dingin. Kaki direndam sampai terasa cukup dingin. Terapi ini juga dapat mengatasi kaki pegal, pendarahan hidung, dan insomnia.

Bagi penderita obstipasi, dapat melakukan upaya mengonsumsi obat pencahar disebut laksatif (yang kadang-kadang menyebabkan perut terasa melilit berlebihan, tinja berbentuk cair, atau bahkan ketergantungan obat pencahar), pengisapan tinja atau feses dengan alat khusus, terapi serat, dan pembedahan (walaupun pilihan ini cukup jarang dilakukan).

Tekanan di dalam saluran pencernaan penderita konstipasi menjadi terlalu rendah untuk mendorong keluar tinja dari dalam usus. Agar tekanannya menjadi tinggi, bagian atas usus perlu dibuat agar bertekanan lebih tinggi daripada bagian bawahnya, yakni dengan menempelkan air es di perut dan air hangat di pantat. Hal ini biasanya diterapkan untuk konstipasi yang datang secara tiba-tiba.[3]

Agar penderita konstipasi dapat cepat sembuh, maka penderita dilarang menahan buang air besar, mengonsumsi makanan siap saji dan bersifat panas, makan dalam porsi yang banyak, meminum minuman yang berkafein dan minuman ringan, dan mengonsumsi makanan atau minuman dingin.

Penyebab[sunting | sunting sumber]

Konstipasi atau sembelit adalah keluhan pada sistem pencernaan yang paling umum dan banyak ditemui di masyarakat luas termasuk di sekitar kita. Bahkan diperkirakan sekitar 80% manusia pernah mengalami konstipasi atau sembelit. Penyebab umum konstipasi atau sembelit yang berada di sekitar kita antara lain:[butuh rujukan]

  • Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.[4]
  • Menderita panas dalam.
  • Stres atau depresi dan aktivitas yang cukup padat.[5]
  • Pengaruh hormon dalam tubuh (misalnya dalam masa menstruasi atau kehamilan).
  • Usus kurang elastis (biasanya karena sedang dalam masa kehamilan atau usia lanjut).
  • Kelainan anatomis pada sistem pencernaan.
  • Gaya hidup dan pola makan yang kurang teratur (seperti diet yang buruk).
  • Efek samping akibat meminum obat yang mengandung banyak kalsium atau alumunium (misalnya obat antidiare, analgesik, dan antasida).[6]
  • Kekurangan asupan vitamin C dan kekurangan makanan berserat.
  • Merupakan gejala penyakit (misalnya tifus dan hernia).
  • Sering menahan rangsangan untuk buang air besar dalam jangka waktu yang lama.
  • Emosi, karena orang yang emosi atau cemas ususnya kejang, sehingga peristaltik usus terhenti dan usus besar menyerap kembali cairan feses. Akibatnya feses menjadi makin keras.
  • Jarang atau kurang berolahraga.[6]
  • Kelebihan konsumsi serat.[7]
  • Kelebihan memakan daging. Terutama daging merah karena sulit dicerna dan memiliki banyak zat besi. Besi adalah zat yang membuat pengerasan tinja, membuatnya berwarna gelap dan hitam.[6]
  • Dari penyalahgunaan obat, seperti obat laksatif. Sebagai contoh, pemakaian pencahar berguna untuk melancarkan gerakan peristaltik. Lama-kelamaan usus menjadi terbiasa dan bergantung pada obat tersebut, mengakibatkan reaksi usus menjadi lamban, dan menghambat gerak peristaltik mandiri usus.
  • Makanan beku menghemat waktu dan energi tetapi menyebabkan banyak masalah kesehatan. Makanan beku memiliki serat yang sangat rendah dan banyak pengawet yang dapat mengganggu gerakan usus. Seperti es krim yang hampir tak mengandung serat sehingga tidak dapat membantu mengatur pergerakan usus ditambah lagi dengan kandungan gula dan susu di dalamnya dapat mengeraskan tinja.[8]
  • Memakan buah atau sayuran tertentu yang dapat memadatkan kotoran secara alami dengan berlebihan seperti pisang.[8]

Tanda dan gejala[sunting | sunting sumber]

Gejala dan tanda akan berbeda antara seseorang dengan seseorang yang lain, karena pola makan, hormon, gaya hidup, dan bentuk usus besar setiap orang berbeda-beda, tetapi biasanya gejala dan tanda yang umum ditemukan pada sebagian besar atau kadang-kadang beberapa penderitanya adalah sebagai berikut:

  • Perut terasa begah, penuh, dan bahkan terasa kaku karena tumpukan tinja (jika tinja sudah tertumpuk sekitar 1 minggu atau lebih, perut penderita dapat terlihat seperti sedang hamil).
  • Tinja menjadi lebih keras, panas, berwarna lebih gelap, jumlahnya lebih sedikit daripada biasanya (kurang dari 30 gram), dan bahkan dapat berbentuk bulat-bulat kecil bila sudah parah.
  • Pada saat buang air besar tinja sulit dikeluarkan atau dibuang, kadang-kadang harus mengejan ataupun menekan-nekan perut terlebih dahulu supaya dapat mengeluarkan tinja (bahkan sampai mengalami ambeien dan berkeringat dingin).
  • Terdengar bunyi-bunyian dalam perut.
  • Bagian anus terasa penuh, dan seperti terganjal sesuatu disertai sakit akibat bergesekan dengan tinja yang panas dan keras.
  • Frekuensi buang angin meningkat disertai bau yang lebih busuk daripada biasanya (bahkan terkadang penderita akan kesulitan atau sama sekali tidak bisa buang angin).
  • Menurunnya frekuensi buang air besar, dan meningkatnya waktu transit buang air besar (biasanya buang air besar menjadi 3 hari sekali atau lebih).
  • Terkadang mengalami mual bahkan muntah jika sudah parah.
  • Sakit punggung bila tinja yang tertumpuk cukup banyak.
  • Bau mulut.

Sedangkan untuk gejala psikologis yang dapat terjadi pada para penderita konstipasi antara lain:

  • Kurang percaya diri
  • Lebih suka menyendiri atau menjauhkan diri dari orang sekitar.
  • Tetap merasa lapar tetapi ketika makan akan lebih cepat kenyang (apalagi ketika hamil perut akan terasa mulas) karena ruang dalam perut berkurang.
  • Emosi meningkat dengan cepat.
  • Sering berdebar-debar sehingga cepat emosi yang mengakibatkan stres sehingga rentan sakit kepala atau bahkan demam.
  • Tubuh tidak fit, tidak nyaman, lesu, cepat lelah, dan terasa berat sehingga malas mengerjakan sesuatu bahkan kadang-kadang sering mengantuk.
  • Kurang bersemangat dalam menjalani aktivitas.
  • Aktivitas sehari-hari terganggu karena menjadi tubuh terasa terbebani yang mengakibatkan kualitas dan produktivitas kerja menurun.
  • Nafsu makan dapat menurun.

Konstipasi dan wanita[sunting | sunting sumber]

Sembelit adalah derita tersendiri buat kaum wanita. Berhari-hari tidak buang air besar tentu saja membuat perut jadi begah. Tak hanya itu saja, perut pun terasa membuncit karena proses pembuangan menjadi tidak lancar selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. Perbandingannya empat wanita banding satu pria. Wanita pekerja yang berusia 18—55 tahun lebih cenderung mengalami gangguan pencernaan terutama sembelit.[9]

Penyebab wanita sering mengalami konstipasi antara lain:

  • Kekuatan sfingter dan otot perut wanita yang lebih lemah dari pria mempersulit wanita untuk buang air besar bila dibandingkan dengan pria.
  • Ketika ada keinginan untuk buang air besar di tempat umum atau di luar rumah, wanita cenderung merasa risih untuk buang air besar dengan alasan seperti rasa malu atau jijik pada toilet umum.[10]
  • Banyak wanita melakukan diet secara berlebihan. Gerakan peristaltik dari usus seakan terabaikan dengan pola diet yang tidak benar. Penyebab utamanya adalah karena kurangnya asupan serat.
  • Korpus luteum yang menghasilkan hormon progesteron dapat mengumpulkan kelembapan air di dalam tubuh. Akibatnya, cairan untuk melunakkan tinja menjadi berkurang, sehingga tinja menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan (ini merupakan hormon fisiologi dari menstruasi dan kehamilan).
  • Pada awal kehamilan, ada rasa takut pada wanita apabila melakukan buang air besar nantinya akan menyebabkan janin ikut keluar hingga terjadi keguguran. Itu karena terdapat anggapan mengejan saat buang air besar sama dengan mengejan saat persalinan. Kebanyakan wanita hamil mengalami konstipasi pada saat hamil. Terutama saat kehamilan mencapai trimester tiga atau sekitar 7 bulan.
  • Bentuk panggul wanita yang lebar untuk mengeluarkan janin membuat usus dapat menjadi tidak stabil. Selain itu, untuk akumulasi lemak tubuh dan darah cenderung terkumpul di panggul juga.
  • Bentuk usus wanita memungkinkan akan terjadinya distorsi karena panggul wanita yang lebar, jadi kotoran keras mudah untuk terjebak di sana (contohnya bulb rektum).
  • Daerah abdomen wanita lebih padat karena ada rahim dan indung telur.[1]
  • Stres akibat sindrom iritasi usus (IBS) karena usus menjadi terdistorsi, kemudian menyebabkan obstruksi, sehingga tinja terjebak di sana.

Gangguan kulit[sunting | sunting sumber]

Konstipasi dapat menyebabkan wajah berjerawat.

Gangguan kulit biasanya jarang ditemukan pada penderita konstipasi biasa dan lebih rentan menyerang penderita obstipasi. Apabila si penderita memilliki daya tahan tubuh yang lemah maka gangguan tersebut akan makin tampak. Penyebabnya karena racun atau toksin yang berasal dari tinja, termasuk juga karbon dioksida dan asam laktat hasil pencernaan makanan yang menumpuk di usus besar dan membebani kinerja hati. Karena kinerja hati terbebani, maka tubuh tidak mampu menghasilkan darah bersih dan metabolisme pun terganggu. Akibatnya, kekebalan tubuh berkurang, menyebabkan gejala akibat penyebaran toksin inilah yang dapat langsung terlihat pada kulit penderita.[11] Toksin-toksin yang terserap di usus besar juga bisa menghambat proses penyerapan nutrisi, menimbulkan reaksi alergi, bahkan menyebabkan penyakit jika sistem imun tubuh sedang lemah.[1]

Gangguan yang dapat terjadi misalnya kulit terlihat kusam, kulit terasa kasar, flek hitam, jerawat, eksem, dan sebagainya. Biasanya gangguan-gangguan ini hanya dapat hilang bila si penderita sudah sembuh dari konstipasi atau obstipasi.

Epidemiologi[sunting | sunting sumber]

  • Setiap tahunnya di Amerika, kira-kira lebih dari 2,5 juta orang pergi ke dokter dan menghabiskan 725 juta dolar karena masalah konstipasi.
  • Konstipasi biasanya terjadi pada wanita (karena faktor fisik dan psikologis), orang berusia lanjut (karena kinerja sistem pencernaan pada orang tua mulai menurun), dan anak-anak (karena sistem pencernaan pada anak-anak belum terlalu sempurna).[12]
  • Sekitar 12% dari populasi penduduk di seluruh dunia mengalami konstipasi.[13]
  • Pendapatan dari pasien obstipasi menyumbang sekitar 3% dari total seluruh pendapatan rawat jalan.[14]
  • Kemungkinan seseorang terkena konstipasi dalam suatu masyarakat adalah sebesar 2 sampai 30%.[15]
  • Sekitar 50% penderita konstipasi yang berobat ke rumah sakit mengeluhkan bahwa buang air besar mereka seperti terhambat.[15]
  • Jumlah penderita konstipasi di Amerika dan Asia-Pasifik sekitar 17,3%, dua kali lebih banyak dibandingkan dengan Eropa yakni 8,75%.[16]
  • Sekitar 25% penderita konstipasi cenderung tidak melakukan apapun untuk menyembuhkan konstipasi yang diderita, dan mereka lebih memilih untuk membiarkannya sembuh dengan sendirinya.[16] Sekitar 20% penderita sembelit menyepelekan gejalanya walaupun mereka sudah mengalaminya dalam waktu berbulan-bulan dan menganggap hal tersebut sudah biasa.[17]
  • Kurang lebih sepertiga penderita konstipasi menggunakan pencahar, meskipun baru-baru ini ada tinjauan yang menunjukkan bahwa obat pencahar adalah pengobatan yang aman dan efektif.
  • Sekitar 18% penderita konstipasi tidak bisa berkonsentrasi pada pekerjaannya dan akibatnya sekitar 12% dari mereka juga tidak dapat menyelesaikan tugas dengan baik.[18]

Obstruksi semu[sunting | sunting sumber]

Terkadang, orang-orang khawatir akan menderita sembelit, tetapi sebenarnya mereka tidak mengalami sembelit sama sekali. Merupakan persepsi yang salah jika seseorang tidak buang air besar setiap hari maka dikatakan ia mengalami sembelit. Itu hanya salah satu dari irama alami tubuh. Irama alami tubuh mengatur segalanya, termasuk "jadwal alami" untuk buang air besar. Beberapa orang sehat bahkan hanya buang air besar tiga kali seminggu.[19]

Setelah minum pencahar, pemakai akan terkadang mengalami waktu di mana ia tidak buang air besar. Hal ini karena usus besar sepenuhnya kosong (hampir tidak terdapat tinja), setelah pencahar menunjukkan efek. Biasanya akan memerlukan satu sampai dua hari sebelum usus besar terisi dan melakukan kontraksi untuk buang air besar.[19]

Yang lainnya[sunting | sunting sumber]

Munculnya rasa mulas dan nyeri pada perut bukan selalu merupakan suatu tanda dan gejala, begitu pula mulas dan nyeri yang tak tentu juga tidak menuju ke suatu gejala penyakit. Pada anak-anak,[4] konstipasi dapat mengarah kepada soiling (enuresis dan encopresis).[20] Konstipasi memang mengganggu, tetapi konstipasi tetap dibutuhkan oleh tubuh untuk menyeimbangkan proses pencernaan dan mencegah divertikulosis.[21]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c Jangan Biarkan Sembelit Berlarut-larut
  2. ^ "腹部マッサージで便秘を解消しましょう". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-26. Diakses tanggal 2013-03-15. 
  3. ^ Sulit BAB? Tempelkan Air Es di Perut dan Air Hangat di Pantat
  4. ^ a b Kurang Minum, Anak Sekolah Rentan Sembelit[pranala nonaktif permanen]
  5. ^ "うつ病とも関係する便秘". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-05. Diakses tanggal 2013-03-15. 
  6. ^ a b c 9 Penyebab Konstipasi
  7. ^ Salak vs pencernaan
  8. ^ a b Biang Keladi yang Bisa Bikin Perut Sembelit
  9. ^ Activia Blogger's Day
  10. ^ "Constipation in women causes". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-19. Diakses tanggal 2013-06-07. 
  11. ^ "肌荒れも引き起こす便秘". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-05. Diakses tanggal 2013-03-15. 
  12. ^ Sonnenberg, A; Koch, TR (1989). "Epidemiology of constipation in the United States". Dis Colon Rectum. 32 (1): 1–8. doi:10.1007/BF02554713. PMID 2910654. 
  13. ^ "Wald A, Kamm MA, Muller-Lissner SA, Scarpignato C, Marx W, Schuijt C. The BI Omnibus Study: An international survey of community prevalence of constipation and laxative use in adults. Digestive Disorders Week. 20–25 May 2006. Abstract T1255. Retrieved 7-18-2010" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-03-02. Diakses tanggal 2012-02-23. 
  14. ^ Walia, R.; Mahajan, L.; Steffen, R. (2009). "Recent advances in chronic constipation". Curr Opin Pediatr. 21 (5): 661–6. doi:10.1097/MOP.0b013e32832ff241. PMID 19606041. 
  15. ^ a b PMID 16677147 (PMID 16677147)
    Citation will be completed automatically in a few minutes. Jump the queue or expand by hand
  16. ^ a b "Wald A, Kamm MA, Muller-Lissner SA, Scarpignato C, Marx W, Schuijt C. The BI Omnibus Study: A new study, sponsored by Boehringer Ingelheim, provides new information on the incidence of constipation and shows that those affected do not use more effective treatments. Digestive Disease Week. 23 May 2006. Abstract T1255" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-06-20. Diakses tanggal 2012-08-18. 
  17. ^ "что мешает свет". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-10. Diakses tanggal 2012-10-15. 
  18. ^ "Saglikli Sindirimsistemine Ihtiyac". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-07. Diakses tanggal 2012-08-18. 
  19. ^ a b Types of constipation[pranala nonaktif permanen]
  20. ^ NHS direct Diarsipkan 2008-03-05 di Wayback Machine. page on constipation.
  21. ^ "Fascinating Study On Diverticulosis". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-04. Diakses tanggal 2012-04-13. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]