Apriyani Rahayu: Perbedaan antara revisi
update tempat lahir desa --> kecamatan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(28 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 9: | Baris 9: | ||
|weight = {{convert|64|kg|lb|abbr=on}} |
|weight = {{convert|64|kg|lb|abbr=on}} |
||
|event = Ganda Putri dan Ganda Campuran |
|event = Ganda Putri dan Ganda Campuran |
||
| years_active = |
| years_active =2014–sekarang |
||
| handedness = Kanan |
| handedness = Kanan |
||
| coach = [[Eng Hian]]<br>Prasetyo R.B<br>Ari Subarkah (pelatih fisik) |
| coach = [[Eng Hian]]<br>Prasetyo R.B<br>Ari Subarkah (pelatih fisik) |
||
| highest_ranking = 3 (bersama [[Greysia Polii]] |
| highest_ranking = 3 (bersama [[Greysia Polii]] ,21 September 2018)<br/>4 (bersama [[Siti Fadia Silva Ramadhanti]],18 April 2023) |
||
| date_of_highest_ranking = |
| date_of_highest_ranking = |
||
| current_ranking = |
| current_ranking = 7(WD bersama [[Siti Fadia Silva Ramadhanti]]) |
||
| date_of_current_ranking = |
| date_of_current_ranking = 19 September 2023<ref>[https://bwfbadminton.com/rankings/ Rangkings], www.bwfbadminton.com, Diakses tanggal 25 Mei 2023</ref> |
||
| bwf_id = 0BCCD5F3-61FF-422D-8611-B70BD74AC37C |
| bwf_id = 0BCCD5F3-61FF-422D-8611-B70BD74AC37C |
||
| medal_templates = |
| medal_templates = |
||
{{MedalSport | [[Bulu tangkis]] }} |
{{MedalSport | [[Bulu tangkis]] }} |
||
{{MedalCountry|{{INA}}}} |
{{MedalCountry| {{INA}} }} |
||
{{MedalCompetition |[[File:Olympic rings.svg|30px]] [[Bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas|Olimpiade]] }} |
{{MedalCompetition |[[File:Olympic rings.svg|30px]] [[Bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas|Olimpiade]] }} |
||
{{MedalGold | [[Bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas 2020|Tokyo 2020]] | [[Bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas 2020 – Ganda putri|Ganda Putri]] }} |
{{MedalGold | [[Bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas 2020|Tokyo 2020]] | [[Bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas 2020 – Ganda putri|Ganda Putri]] }} |
||
{{MedalCompetition | [[Kejuaraan Dunia BWF]] }} |
{{MedalCompetition | [[Kejuaraan Dunia BWF]] }} |
||
{{ |
{{MedalSilver | [[Kejuaraan Dunia BWF 2023|Copenhagen 2023]] | [[Ganda putri pada Kejuaraan Dunia BWF 2023|Ganda putri]] }} |
||
{{MedalBronze | [[Kejuaraan Dunia BWF| |
{{MedalBronze | [[Kejuaraan Dunia BWF 2018|Nanjing 2018]] | Ganda putri }} |
||
{{MedalBronze | [[Kejuaraan Dunia BWF 2019|Basel 2019]] | Ganda putri }} |
|||
{{MedalCompetition | [[Piala Sudirman]] }} |
{{MedalCompetition | [[Piala Sudirman]] }} |
||
{{MedalBronze | [[Piala Sudirman|Nanning 2019]] | Tim Campuran }} |
{{MedalBronze | [[Piala Sudirman|Nanning 2019]] | Tim Campuran }} |
||
Baris 49: | Baris 50: | ||
}} |
}} |
||
'''Apriyani Rahayu''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Konawe]]|29|4|1998}})<ref>{{Cite web|date=2018-10-28|title=RAHAYU Apriyani {{!}} Asian Games 2018 Jakarta Palembang|url=https://en.asiangames2018.id/athletes/athlete/RAHAYU-Apriyani-3017893/|website=web.archive.org|access-date=2021-12-11|archive-date=2018-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20181028074123/https://en.asiangames2018.id/athletes/athlete/RAHAYU-Apriyani-3017893/|dead-url=unfit}}</ref> adalah pebulutangkis Indonesia spesialis ganda putri dan ganda campuran ketika junior. Di level senior, dia menjadi pebulutangkis spesialis ganda putri. Atlet berdarah [[Suku Tolaki|Tolaki]] ini merupakan peraih medali perunggu ganda putri [[Kejuaraan Dunia BWF|Kejuaraan Dunia]] 2018 di [[Tiongkok]] serta [[Pesta Olahraga Asia|Asian Games 2018]] di [[Jakarta]]. Ia merupakan peraih medali emas di Olimpiade Tokyo dan berpasangan dengan Greysia Polii. Dalam karirnya sebagai pebulutangkis, Apriyani pernah berpasangan dengan beberapa pemain seperti [[Rosyita Eka Putri Sari]], [[ |
'''Apriyani Rahayu''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Konawe]]|29|4|1998}})<ref>{{Cite web|date=2018-10-28|title=RAHAYU Apriyani {{!}} Asian Games 2018 Jakarta Palembang|url=https://en.asiangames2018.id/athletes/athlete/RAHAYU-Apriyani-3017893/|website=web.archive.org|access-date=2021-12-11|archive-date=2018-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20181028074123/https://en.asiangames2018.id/athletes/athlete/RAHAYU-Apriyani-3017893/|dead-url=unfit}}</ref> adalah pebulutangkis Indonesia spesialis ganda putri dan ganda campuran ketika junior. Di level senior, dia menjadi pebulutangkis spesialis ganda putri. Atlet berdarah [[Suku Tolaki|Tolaki]] ini merupakan peraih medali perunggu ganda putri [[Kejuaraan Dunia BWF|Kejuaraan Dunia]] 2018 di [[Tiongkok]] dan 2019 di Swiss serta medali perak 2023 di Denmark dan medali perunggu [[Pesta Olahraga Asia|Asian Games 2018]] di [[Jakarta]]. Ia merupakan peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 dan berpasangan dengan Greysia Polii. Dalam karirnya sebagai pebulutangkis, Apriyani pernah berpasangan dengan beberapa pemain seperti [[Rosyita Eka Putri Sari]], [[Fachryza Abimanyu]], [[Rinov Rivaldy]], [[Jauza Fadhila Sugiarto]], [[Agripinna Prima Rahmanto Putra]], [[Panji Akbar Sudrajat]], [[Greysia Polii]] dan saat ini bersama [[Siti Fadia Silva Ramadhanti]].<ref>{{Cite web|url=http://kendaripos.co.id/2017/05/20/ini-kisah-apriani-rahayu-pebulutangkis-konawe-yang-masuk-tim-sudirman-cup/|title=Ini Kisah Apriani Rahayu, Pebulutangkis Konawe yang Masuk Tim Sudirman Cup – Kendari Pos Online|website=kendaripos.co.id|language=id-ID|access-date=2017-11-12|archive-date=2017-11-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20171112185254/http://kendaripos.co.id/2017/05/20/ini-kisah-apriani-rahayu-pebulutangkis-konawe-yang-masuk-tim-sudirman-cup/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|date=2016-07-10|title=ASIA JUNIOR CHAMPIONSHIPS 2016: Ini Pebulutangkis Masa Depan Indonesia {{!}} Sport|url=https://sport.bisnis.com/read/20160710/57/564581/asia-junior-championships-2016-ini-pebulutangkis-masa-depan-indonesia|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2021-12-11}}</ref> |
||
== Karier == |
== Karier == |
||
Apriyani mulai berlatih bulutangkis di Jakarta pada akhir tahun 2011 di Klub Pelita Bakrie. Kemudian pada pertengahan 2015, dia berpindah klub ke Jaya Raya Jakarta. Apriyani turut memperkuat bulutangkis Indonesia sejak tahun 2014 hingga 2016 di level junior.<ref>{{Cite news|url=http://sport.bisnis.com/read/20160710/57/564581/asia-junior-championships-2016-ini-pebulutangkis-masa-depan-indonesia|title=ASIA JUNIOR CHAMPIONSHIPS 2016: Ini Pebulutangkis Masa Depan Indonesia {{!}} sport - Bisnis.com|newspaper=Bisnis.com|access-date=2017-10-29}}</ref> Di [[Kejuaraan Dunia Junior BWF|Kejuaraan Dunia Junior]] 2014 Apriyani berpasangan dengan [[Rosyita Eka Putri Sari]] di nomor ganda putri. Mereka meraih medali perak setelah dikalahkan pasangan Tiongkok [[Chen Qingchen]]/[[Jia Yifan]] di final dengan skor 21–11, 21–14. Dua tahun kemudian pasangan Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan menjadi Juara Dunia dan meriah peringkat pertama pada tahun 2017. |
Apriyani mulai berlatih bulutangkis di Jakarta pada akhir tahun 2011 di Klub Pelita Bakrie. Kemudian pada pertengahan 2015, dia berpindah klub ke Jaya Raya [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Apriyani turut memperkuat bulutangkis Indonesia sejak tahun 2014 hingga 2016 di level junior.<ref>{{Cite news|url=http://sport.bisnis.com/read/20160710/57/564581/asia-junior-championships-2016-ini-pebulutangkis-masa-depan-indonesia|title=ASIA JUNIOR CHAMPIONSHIPS 2016: Ini Pebulutangkis Masa Depan Indonesia {{!}} sport - Bisnis.com|newspaper=Bisnis.com|access-date=2017-10-29}}</ref> Di [[Kejuaraan Dunia Junior BWF|Kejuaraan Dunia Junior]] 2014 Apriyani berpasangan dengan [[Rosyita Eka Putri Sari]] di nomor ganda putri. Mereka meraih medali perak setelah dikalahkan pasangan Tiongkok [[Chen Qingchen]]/[[Jia Yifan]] di final dengan skor 21–11, 21–14. Dua tahun kemudian pasangan Tiongkok [[Chen Qingchen]]/Jia Yifan menjadi Juara Dunia dan meriah peringkat pertama pada tahun 2017. |
||
Di [[Kejuaraan Dunia Junior BWF|Kejuaraan Dunia Junior]] 2015 Apriyani berpasangan dengan [[Fachriza Abimanyu]] di nomor ganda campuran. Mereka meraih medali perunggu setelah dikalahkan pasangan Tiongkok He Jiting/Du Yue di semifinal dengan skor 21-13, 21-10. Di Kejuaraan Asia Junior 2015, Apriyani meraih medali perunggu di nomor ganda campuran dengan pasangan yang sama yaitu Fachriza Abimanyu. Mereka dikalahkan oleh pasangan Tiongkok lainnya [[Zheng Siwei]]/[[Chen Qingchen]] di semifinal dengan skor 21-14, 21-14. Di akhir tahun 2016, pasangan Tiongkok Zheng Siwei/Chen Qingchen menjadi pemain ganda campuran nomor 1 di dunia. Pada tahun 2016, dia kembali meraih medali perunggu dengan pasangan yang berbeda, [[Rinov Rivaldi]]. Mereka kalah di semifinal oleh ganda campuran asal Korea Selatan [[Kim Won-ho]]/[[Lee Yu-lim]] dengan skor 21-17, 22-20. |
Di [[Kejuaraan Dunia Junior BWF|Kejuaraan Dunia Junior]] 2015 Apriyani berpasangan dengan [[Fachriza Abimanyu]] di nomor ganda campuran. Mereka meraih medali perunggu setelah dikalahkan pasangan Tiongkok He Jiting/Du Yue di semifinal dengan skor 21-13, 21-10. Di Kejuaraan Asia Junior 2015, Apriyani meraih medali perunggu di nomor ganda campuran dengan pasangan yang sama yaitu Fachriza Abimanyu. Mereka dikalahkan oleh pasangan Tiongkok lainnya [[Zheng Siwei]]/[[Chen Qingchen]] di semifinal dengan skor 21-14, 21-14. Di akhir tahun 2016, pasangan Tiongkok Zheng Siwei/Chen Qingchen menjadi pemain ganda campuran nomor 1 di dunia. Pada tahun 2016, dia kembali meraih medali perunggu dengan pasangan yang berbeda, [[Rinov Rivaldi]]. Mereka kalah di semifinal oleh ganda campuran asal Korea Selatan [[Kim Won-ho]]/[[Lee Yu-lim]] dengan skor 21-17, 22-20. |
||
Baris 58: | Baris 59: | ||
Di awal 2017, Apriyani mulai berlatih di Pelatihan Nasional (Pelatnas) Cipayung, Jakarta. Sejak itu pula Apriyani mulai bermain di level senior dan berpasangan dengan [[Greysia Polii|Greysia Polli]] menggantikan [[Nitya Krishinda Maheswari]] yang cedera. Penampilan perdana mereka terjadi di Kejuaraan Beregu [[Piala Sudirman|Sudirman Cup]] 2017.<ref>{{Cite web|url=http://bwfbadminton.com/player/81462/apriyani-rahayu|title=Apriyani RAHAYU {{!}} Profile|website=bwfbadminton.com|language=en-US|access-date=2017-10-29}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://bwf.tournamentsoftware.com/profile/biography.aspx?id=0BCCD5F3-61FF-422D-8611-B70BD74AC37C|title=BWF|website=bwf.tournamentsoftware.com|access-date=2017-10-29}}</ref> Ia kemudian meraih gelar pertamanya di kelas [[Grand Prix Gold dan Grand Prix BWF|BWF Grand Prix Gold]] pada [[Thailand Terbuka (bulu tangkis)|Thailand Terbuka 2017]] dan disusul gelar [[BWF Super Series]] pertamanya di [[Prancis Terbuka (bulu tangkis)|Prancis Terbuka Super Series 2017]]. |
Di awal 2017, Apriyani mulai berlatih di Pelatihan Nasional (Pelatnas) Cipayung, Jakarta. Sejak itu pula Apriyani mulai bermain di level senior dan berpasangan dengan [[Greysia Polii|Greysia Polli]] menggantikan [[Nitya Krishinda Maheswari]] yang cedera. Penampilan perdana mereka terjadi di Kejuaraan Beregu [[Piala Sudirman|Sudirman Cup]] 2017.<ref>{{Cite web|url=http://bwfbadminton.com/player/81462/apriyani-rahayu|title=Apriyani RAHAYU {{!}} Profile|website=bwfbadminton.com|language=en-US|access-date=2017-10-29}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://bwf.tournamentsoftware.com/profile/biography.aspx?id=0BCCD5F3-61FF-422D-8611-B70BD74AC37C|title=BWF|website=bwf.tournamentsoftware.com|access-date=2017-10-29}}</ref> Ia kemudian meraih gelar pertamanya di kelas [[Grand Prix Gold dan Grand Prix BWF|BWF Grand Prix Gold]] pada [[Thailand Terbuka (bulu tangkis)|Thailand Terbuka 2017]] dan disusul gelar [[BWF Super Series]] pertamanya di [[Prancis Terbuka (bulu tangkis)|Prancis Terbuka Super Series 2017]]. |
||
== Penghargaan |
== Penghargaan == |
||
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" |
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" |
||
|+ |
|+ |
||
Baris 137: | Baris 138: | ||
!Hasil |
!Hasil |
||
|- style="background:#F3E6D7" |
|- style="background:#F3E6D7" |
||
| align="center" |[[Bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas 2020| |
| align="center" |[[Bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas 2020|2021]] |
||
| align="left" |[[Musashino Forest Sports Plaza]], [[Tokyo]], Jepang |
| align="left" |[[Musashino Forest Sports Plaza]], [[Tokyo]], Jepang |
||
| align="left" |{{flagicon|INA}} [[Greysia Polii]] |
| align="left" |{{flagicon|INA}} [[Greysia Polii]] |
||
Baris 169: | Baris 170: | ||
| align="left" | 12–21, 19–21 |
| align="left" | 12–21, 19–21 |
||
| style="text-align:left; background:white" | [[File:Med 3.png|Bronze]] '''Perunggu''' |
| style="text-align:left; background:white" | [[File:Med 3.png|Bronze]] '''Perunggu''' |
||
|- style="background:#F3E6D7" |
|||
| align="center" | 2023 |
|||
| align="left" | Royal Arena<br />Copenhagen, Denmark |
|||
| align="left" | {{flagicon|INA}} [[Siti Fadia S. Ramadanti]] |
|||
| align="left" | {{flagicon|CHN}} [[Chen Qingchen]]<br />{{flagicon|CHN}} [[Jia Yi Fan]] |
|||
| align="left" | 16-21, 12-21 |
|||
| style="text-align:left; background:white" | [[File:Med 2.png|Silver]] '''Perak''' |
|||
|} |
|} |
||
Baris 413: | Baris 421: | ||
:{{Colorbox|#FFFFCC}} Turnamen [[BWF Super Series|Superseries]] |
:{{Colorbox|#FFFFCC}} Turnamen [[BWF Super Series|Superseries]] |
||
=== BWF World Tour ( |
=== BWF World Tour (9 gelar,5 runner-up) === |
||
BWF World Tour yang diumumkan pada tanggal 19 Maret 2017,<ref>{{cite news|title=BWF Launches New Events Structure|url=http://bwfbadminton.com/news-single/2017/03/19/bwf-launches-new-event-structure/|publisher=[[Badminton World Federation]]|date=29 November 2017}}</ref> dan mulai dilaksanakan pada tahun 2018 adalah serangkaian turnamen bulutangkis elit, yang disetujui oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). BWF World Tour dibagi menjadi enam tingkatan, yaitu World Tour Finals, Super 1000, Super 750, Super 500, Super 300 (bagian dari HSBC World Tour), dan BWF Tour Super 100.<ref>{{cite news|title=Action-Packed Season Ahead!|url=http://bwfworldtour.com/news-single/2018/01/10/action-packed-season-ahead/|publisher=[[Badminton World Federation]]|date=15 January 2018}}</ref> |
BWF World Tour yang diumumkan pada tanggal 19 Maret 2017,<ref>{{cite news|title=BWF Launches New Events Structure|url=http://bwfbadminton.com/news-single/2017/03/19/bwf-launches-new-event-structure/|publisher=[[Badminton World Federation]]|date=29 November 2017}}</ref> dan mulai dilaksanakan pada tahun 2018 adalah serangkaian turnamen bulutangkis elit, yang disetujui oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). BWF World Tour dibagi menjadi enam tingkatan, yaitu World Tour Finals, Super 1000, Super 750, Super 500, Super 300 (bagian dari HSBC World Tour), dan BWF Tour Super 100.<ref>{{cite news|title=Action-Packed Season Ahead!|url=http://bwfworldtour.com/news-single/2018/01/10/action-packed-season-ahead/|publisher=[[Badminton World Federation]]|date=15 January 2018}}</ref> |
||
Baris 425: | Baris 433: | ||
!|Skor |
!|Skor |
||
!|Perolehan |
!|Perolehan |
||
|- |
|||
|2023 |
|||
|Hylo Open |
|||
|Super 300 |
|||
|{{flagicon|INA}} Siti Fadia Silva Ramadhanti |
|||
|{{flagicon|CHN}} Zhang Shuxian |
|||
{{flagicon|CHN}} Zheng Yu |
|||
|21-18, |
|||
1-1 ( retired) |
|||
|{{silver2}} '''Runner up''' |
|||
|- |
|||
|align="center"|[[Hongkong Terbuka 2023|2023]] |
|||
|align="left"|Hongkong Terbuka<sup>(10)</sup> |
|||
|align="left"|Super 500 |
|||
|align="left"|{{flagicon|INA}} Siti Fadia Silva Ramadhanti |
|||
|align="left"|{{flagicon|MAS}}Pearly Than |
|||
{{flagicon|MAS}}Thinaah Muralitharan |
|||
|align="left"|14–21, 24–22, |
|||
21-9 |
|||
|style"text-align:left; background:white"|{{gold1}} '''Juara''' |
|||
|- |
|- |
||
|align="center"|[[Singapura Terbuka 2022|2022]] |
|align="center"|[[Singapura Terbuka 2022|2022]] |
||
Baris 442: | Baris 470: | ||
|style="text-align:left; background:white"|{{gold1}} '''Juara''' |
|style="text-align:left; background:white"|{{gold1}} '''Juara''' |
||
|- |
|- |
||
|align="center"|[[Indonesia |
|align="center"|[[Indonesia Masters 2022|2022]] |
||
|align="left"|Indonesia Master<sup>(8)</sup> |
|align="left"|Indonesia Master<sup>(8)</sup> |
||
|align="left"|Super 500 |
|align="left"|Super 500 |
||
Baris 526: | Baris 554: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Sepuluh pemain bulu tangkis terbaik|WD}} |
|||
{{Juara Olimpiade Bulu Tangkis Ganda Putri}} |
{{Juara Olimpiade Bulu Tangkis Ganda Putri}} |
||
{{Indonesia pada Olimpiade Musim Panas 2020}} |
{{Indonesia pada Olimpiade Musim Panas 2020}} |
||
{{DEFAULTSORT:Rahayu, |
{{DEFAULTSORT:Rahayu, Apriyani}} |
||
[[Kategori:Pemain bulu tangkis Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Pemain bulu tangkis putri Indonesia]] |
[[Kategori:Pemain bulu tangkis putri Indonesia]] |
||
[[Kategori:Kelahiran 1998]] |
[[Kategori:Kelahiran 1998]] |
Revisi per 13 Mei 2024 08.47
Apriyani Rahayu (lahir 29 April 1998)[4] adalah pebulutangkis Indonesia spesialis ganda putri dan ganda campuran ketika junior. Di level senior, dia menjadi pebulutangkis spesialis ganda putri. Atlet berdarah Tolaki ini merupakan peraih medali perunggu ganda putri Kejuaraan Dunia 2018 di Tiongkok dan 2019 di Swiss serta medali perak 2023 di Denmark dan medali perunggu Asian Games 2018 di Jakarta. Ia merupakan peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 dan berpasangan dengan Greysia Polii. Dalam karirnya sebagai pebulutangkis, Apriyani pernah berpasangan dengan beberapa pemain seperti Rosyita Eka Putri Sari, Fachryza Abimanyu, Rinov Rivaldy, Jauza Fadhila Sugiarto, Agripinna Prima Rahmanto Putra, Panji Akbar Sudrajat, Greysia Polii dan saat ini bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti.[5][6]
Karier
Apriyani mulai berlatih bulutangkis di Jakarta pada akhir tahun 2011 di Klub Pelita Bakrie. Kemudian pada pertengahan 2015, dia berpindah klub ke Jaya Raya Jakarta. Apriyani turut memperkuat bulutangkis Indonesia sejak tahun 2014 hingga 2016 di level junior.[7] Di Kejuaraan Dunia Junior 2014 Apriyani berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari di nomor ganda putri. Mereka meraih medali perak setelah dikalahkan pasangan Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan di final dengan skor 21–11, 21–14. Dua tahun kemudian pasangan Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan menjadi Juara Dunia dan meriah peringkat pertama pada tahun 2017.
Di Kejuaraan Dunia Junior 2015 Apriyani berpasangan dengan Fachriza Abimanyu di nomor ganda campuran. Mereka meraih medali perunggu setelah dikalahkan pasangan Tiongkok He Jiting/Du Yue di semifinal dengan skor 21-13, 21-10. Di Kejuaraan Asia Junior 2015, Apriyani meraih medali perunggu di nomor ganda campuran dengan pasangan yang sama yaitu Fachriza Abimanyu. Mereka dikalahkan oleh pasangan Tiongkok lainnya Zheng Siwei/Chen Qingchen di semifinal dengan skor 21-14, 21-14. Di akhir tahun 2016, pasangan Tiongkok Zheng Siwei/Chen Qingchen menjadi pemain ganda campuran nomor 1 di dunia. Pada tahun 2016, dia kembali meraih medali perunggu dengan pasangan yang berbeda, Rinov Rivaldi. Mereka kalah di semifinal oleh ganda campuran asal Korea Selatan Kim Won-ho/Lee Yu-lim dengan skor 21-17, 22-20.
Di awal 2017, Apriyani mulai berlatih di Pelatihan Nasional (Pelatnas) Cipayung, Jakarta. Sejak itu pula Apriyani mulai bermain di level senior dan berpasangan dengan Greysia Polli menggantikan Nitya Krishinda Maheswari yang cedera. Penampilan perdana mereka terjadi di Kejuaraan Beregu Sudirman Cup 2017.[8][9] Ia kemudian meraih gelar pertamanya di kelas BWF Grand Prix Gold pada Thailand Terbuka 2017 dan disusul gelar BWF Super Series pertamanya di Prancis Terbuka Super Series 2017.
Penghargaan
Penghargaan | Tahun | Kategori | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|
Penghargaan BWF | 2017 | Pemain Paling Menjanjikan Eddy Choong | Nominasi | [10] |
Indonesian Sport Awards | 2018 | Atlet Ganda Putri Terfavorit bersama Greysia Polii | Menang | [11] |
Atlet Beregu Putri Terfavorit bersama Tim Bulu Tangkis Asian Games 2018 | Menang | |||
Penghargaan BWF | 2018 | Pemain Paling Menjanjikan Eddy Choong | Nominasi | [12] |
Penghargaan Anugerah Olahraga | 2021 | Olahragawan bersama Greysia Polii | Menang | [13] |
Penghargaan Gatra | 2021 | Bidang Olahraga bersama Greysia Polii | Menang | [14] |
Penghargaan BWF | 2021 | Pasangan Terbaik 2020/2021 bersama Greysia Polii | Menang | [15] |
Penghargaan KONI Pusat | 2021 | Atlet Terbaik bersama Greysia Polii | Menang | [16] |
Golden Award Siwo PWI 2021 | 2021 | Atlet Terbaik Putri bersama Greysia Polii | Menang | [17] |
Line Today Choice | 2021 | Most Favorite Indonesian Athlete bersama Greysia Polii | Menang | [18] |
Prestasi Tingkat Internasional
Olimpiade
Ganda Putri
Tahun | Tempat | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2021 | Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang | Greysia Polii | Chen Qingchen | 21–19, 21–15 | Emas |
Kejuaraan Dunia
Ganda putri
Tahun | Venue | Partner | Opponent | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2018 | Nanjing Youth Olympic Sports Park, Nanjing, Tiongkok |
Greysia Polii | Mayu Matsumoto Wakana Nagahara |
12–21, 21–23 | Perunggu |
2019 | St. Jakobshalle, Basel, Swiss |
Greysia Polii | Mayu Matsumoto Wakana Nagahara |
12–21, 19–21 | Perunggu |
2023 | Royal Arena Copenhagen, Denmark |
Siti Fadia S. Ramadanti | Chen Qingchen Jia Yi Fan |
16-21, 12-21 | Perak |
Pesta Olahraga Asia
Ganda Putri
Tahun | Tempat | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2018 | Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia |
Greysia Polii | Misaki Matsutomo Ayaka Takahashi |
15–21, 17–21 | Perunggu |
Kejuaraan Dunia Junior (1 perak, 1 perunggu)
Kejuaraan Dunia Junior BWF 2014 – Ganda Putri | ||||
---|---|---|---|---|
Babak | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
Babak Pertama | Rosyita Eka Putri Sari [16] | Knarik Margaryan Lilit Poghosyan |
21–3, 21–2 | Menang |
Babak Kedua | Rosyita Eka Putri Sari [16] | Ng PY Tew JJ |
21–15, 21–12 | Menang |
Babak Ketiga | Rosyita Eka Putri Sari [16] | Kim Hye-jeong [8] Kong Hee-yong |
21–18, 21–16 | Menang |
Perempat Final | Rosyita Eka Putri Sari [16] | Chanisa Taechavorasinskun [2] Pacharapun Chochuwong |
19–21, 21–14, 21–13 | Menang |
Semifinal | Rosyita Eka Putri Sari [16] | Jiang Binbin [7] Tang Pingyang |
21–13, 21–16 | Menang |
Final | Rosyita Eka Putri Sari [16] | Chen Qingchen [1] Jia Yifan |
11–21, 14–21 | Perak |
BWF Kejuaraan Dunia Junior 2015 – Ganda Campuran | ||||
---|---|---|---|---|
Babak | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
Babak Kedua | Fachriza Abimanyu [5] | Benedikt Schaller Ronja Stern |
21–10, 21–7 | Menang |
Babak Ketiga | Fachriza Abimanyu [5] | J Lai K Cheng |
21–18, 21–8 | Menang |
Babak Keempat | Fachriza Abimanyu [5] | Dong Wejing Zhou Chaomin |
21–16, 25–23 | Menang |
Perempat Final | Fachriza Abimanyu [5] | Alejo Javier Ibeas Miren Josebe Azcue |
21–7, 21–8 | Menang |
Semifinal | Fachriza Abimanyu [5] | He Jiting [8] Du Yue |
13–21, 10–21 | Perunggu |
Kejuaraan Asia Junior (2 Perunggu)
Ganda Campuran
Tahun | Venue | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2016 | CPB Badminton and Sports Science Training Center, Bangkok, Thailand |
Rinov Rivaldy | Kim Won-ho Lee Yu-lim |
17–21, 20–22 | Perunggu |
2015 | CPB Badminton and Sports Science Training Center, Bangkok, Thailand |
Fachriza Abimanyu | Zheng Siwei Chen Qingchen |
14–21, 14–21 | Perunggu |
BWF International Challenge/Series (3 gelar, 1 runner-up)
Ganda Putri
Tahun | Turnamen | Pasangan | Lawan di final | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2016 | Indonesia International | Jauza Fadhila Sugiarto | Dian Fitriani Nadya Melati |
12–21, 21–18, 22–20 | Juara |
2015 | Singapore International | Jauza Fadhila Sugiarto | Melvira Oklamona Rika Rositawati |
22–20, 16–21, 21–10 | Juara |
Ganda Campuran
Tahun | Turnamen | Pasangan | Lawan di final | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2016 | Indonesia International | Agripinna Prima Rahmanto Putra | Yantoni Edy Saputra Marsheilla Gischa Islami |
21–12, 21–12 | Juara |
2015 | Indonesia International | Panji Akbar Sudrajat | Irfan Fadhilah Weni Anggraini |
16–21, 16–21 | Runner-up |
- Turnamen International Challenge
- Turnamen International Series
BWF Grand Prix (1 gelar)
BWF Grand Prix adalah turnamen bulu tangkis yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sejak tahun 2007, yang terdiri dari dua tingkat kejuaraan yaitu BWF Grand Prix dan Grand Prix Gold.
Ganda Putri
Tahun | Turnamen | Pasangan | Lawan di final | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2017 | Thailand Terbuka | Greysia Polii | Chayanit Chaladchalam Phataimas Muenwong |
21–12, 21–12 | Juara |
- Turnamen Grand Prix Gold
- Turnamen Grand Prix
BWF Superseries (1 gelar)
BWF Superseries, dicanangkan sejak 14 Desember 2006 dan pertama kali digelar pada tahun 2007,[19] adalah rangkaian kejuaraan bulu tangkis tingkat atas, yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). BWF Superseries mempunyai dua tingkat kejuaraan yaitu BWF Superseries dan Superseries Premier.
Ganda Putri
Tahun | Turnamen | Pasangan | Lawan di final | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2017 | Hong Kong Terbuka | Greysia Polii | Chen Qingchen Jia Yifan |
21–14, 16–21, 15–21 | Runner-up |
2017 | Prancis Terbuka | Greysia Polii | Lee So-hee Shin Seung-chan |
21–17, 21–15 | Juara |
- Turnamen Superseries Finals
- Turnamen Superseries Premier
- Turnamen Superseries
BWF World Tour (9 gelar,5 runner-up)
BWF World Tour yang diumumkan pada tanggal 19 Maret 2017,[20] dan mulai dilaksanakan pada tahun 2018 adalah serangkaian turnamen bulutangkis elit, yang disetujui oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). BWF World Tour dibagi menjadi enam tingkatan, yaitu World Tour Finals, Super 1000, Super 750, Super 500, Super 300 (bagian dari HSBC World Tour), dan BWF Tour Super 100.[21]
Tahun | Turnamen | Tingkat | Pasangan | Lawan | Skor | Perolehan |
---|---|---|---|---|---|---|
2023 | Hylo Open | Super 300 | Siti Fadia Silva Ramadhanti | Zhang Shuxian | 21-18,
1-1 ( retired) |
Runner up |
2023 | Hongkong Terbuka(10) | Super 500 | Siti Fadia Silva Ramadhanti | Pearly Than | 14–21, 24–22,
21-9 |
Juara |
2022 | Singapura Terbuka(10) | Super 500 | Siti Fadia Silva Ramadhanti | Zhang Shuxian Zheng Yu |
21–14, 21–17 | Juara |
2022 | Malaysia Terbuka(9) | Super 750 | Siti Fadia Silva Ramadhanti | Zhang Shuxian Zheng Yu |
21–18, 12–21, 21–19, | Juara |
2022 | Indonesia Master(8) | Super 500 | Siti Fadia Silva Ramadhanti | Chen Qingchen Jia Yifan |
18–21, 12–21, | Runner up |
2021 | Indonesia Terbuka(7) | Super 1000 | Greysia Polii | Nami Matsuyama Chiharu Shida |
19–21, 19–21, | Runner up |
2021 | Yonex Thailand Terbuka(6) | Super 1000 | Greysia Polii | Jongkolphan Kititharakul Rawinda Prajongjai |
21–15, 21–12, | Juara |
2020 | Spanyol Masters(5) | Super 300 | Greysia Polii | Gabriela Stoeva Stefani Stoeva |
18–21, 22–20, 21–17 | Juara |
2020 | Indonesian Masters(4) | Super 500 | Greysia Polii | Maiken Fruergaard Sara Thygesen |
18–21, 21–11, 23–21 | Juara |
2019 | India Terbuka(3) | Super 500 | Greysia Polii | Chow Mei Kuan Lee Meng Yean |
21–11, 25–23 | Juara |
2019 | Malaysia Masters | Super 500 | Greysia Polii | Yuki Fukushima Sayaka Hirota |
21–18, 16–21, 16–21 | Runner up |
2018 | Thailand Terbuka(2) | Super 500 | Greysia Polii | Misaki Matsutomo Ayaka Takahashi |
21–13, 21–10 | Juara |
2018 | India Terbuka(1) | Super 500 | Greysia Polii | Jongkolphan Kititharakul Rawinda Prajongjai |
21–18, 21–15 | Juara |
2018 | Indonesian Masters | Super 500 | Greysia Polii | Misaki Matsutomo Ayaka Takahashi |
17–21, 12–21 | Runner up |
Referensi
- ^ "Asia Junior Championships 2016: Ini Pebulutangkis Masa Depan Indonesia". sport.bisnis.com (dalam bahasa Indonesian). Bisnis Indonesia. Diakses tanggal 22 September 2016.
- ^ "Athlete: Apriyani Rahayu". asiangames2018.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-28. Diakses tanggal 28 October 2018.
- ^ Rangkings, www.bwfbadminton.com, Diakses tanggal 25 Mei 2023
- ^ "RAHAYU Apriyani | Asian Games 2018 Jakarta Palembang". web.archive.org. 2018-10-28. Archived from the original on 2018-10-28. Diakses tanggal 2021-12-11.
- ^ "Ini Kisah Apriani Rahayu, Pebulutangkis Konawe yang Masuk Tim Sudirman Cup – Kendari Pos Online". kendaripos.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-12. Diakses tanggal 2017-11-12.
- ^ "ASIA JUNIOR CHAMPIONSHIPS 2016: Ini Pebulutangkis Masa Depan Indonesia | Sport". Bisnis.com. 2016-07-10. Diakses tanggal 2021-12-11.
- ^ "ASIA JUNIOR CHAMPIONSHIPS 2016: Ini Pebulutangkis Masa Depan Indonesia | sport - Bisnis.com". Bisnis.com. Diakses tanggal 2017-10-29.
- ^ "Apriyani RAHAYU | Profile". bwfbadminton.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-29.
- ^ "BWF". bwf.tournamentsoftware.com. Diakses tanggal 2017-10-29.
- ^ "Bangga! Marcus/Kevin Raih Penghargaan BWF Male Player of The Year 2017". IDN TIMES. 12 Desember 2017. Diakses tanggal 20 Februari 2022.
- ^ "Inilah Daftar Terfavorit Indonesian Sport Awards 2018". Detik. 23 November 2018. Diakses tanggal 24 Januari 2022.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "4 Atlet Indonesia Masuk Nominasi BWF Awards 2018, Bangga Kita Tuh!". IDN TIMES. 07 Desember 2018. Diakses tanggal 20 Februari 2022.
- ^ "Ketum PWI Pusat Hingga Apriyani Rahayu Terima Penghargaan Olahraga". Penasutra.id. 9 September 2021. Diakses tanggal 19 Februari 2022.
- ^ Nuary, Muhammad Guruh; Febriana, Bernadetta (1 Desember 2021). "Sabet Emas Olimpiade, Greys/Apri Raih Gatra Awards". Gatra. Diakses tanggal 22 Desember 2021.
- ^ "BWF Player of the Year Award Winners 2020/2021". Badminton World Federation. 3 Desember 2021. Diakses tanggal 22 Desember 2021.
- ^ Hilmi, Laura; Gigih (9 December 2021). "Daftar Peraih Penghargaan Atlet Terbaik dari KONI Pusat: Ada Greysia/Apriyani & Anthony Ginting". Tribunnews.com. Diakses tanggal 23 January 2021.
- ^ "Daftar Peraih Golden Award Siwo PWI 2021, Eko Yuli hingga Greysia/Apriyani". KOMPAS.com. 17 Desember 2021. Diakses tanggal 25 Januari 2022.
- ^ "Selamat! Berikut Daftar Pemenang LINE TODAY CHOICE 2021, Ada Pilihanmu?". Line Today. 20 Desember 2021. Diakses tanggal 22 Desember 2021.
- ^ "BWF Launches Super Series". Badminton Australia. 2006-12-15.
- ^ "BWF Launches New Events Structure". Badminton World Federation. 29 November 2017.
- ^ "Action-Packed Season Ahead!". Badminton World Federation. 15 January 2018.