Lompat ke isi

Apriyani Rahayu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rudiwaka (bicara | kontrib)
update tempat lahir desa --> kecamatan
Adelia NZ (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(28 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9: Baris 9:
|weight = {{convert|64|kg|lb|abbr=on}}
|weight = {{convert|64|kg|lb|abbr=on}}
|event = Ganda Putri dan Ganda Campuran
|event = Ganda Putri dan Ganda Campuran
| years_active =
| years_active =2014–sekarang
| handedness = Kanan
| handedness = Kanan
| coach = [[Eng Hian]]<br>Prasetyo R.B<br>Ari Subarkah (pelatih fisik)
| coach = [[Eng Hian]]<br>Prasetyo R.B<br>Ari Subarkah (pelatih fisik)
| highest_ranking = 3 (bersama [[Greysia Polii]] 20 September 2018)<br/>11 (bersama [[Siti Fadia Silva Ramadhanti]])
| highest_ranking = 3 (bersama [[Greysia Polii]] ,21 September 2018)<br/>4 (bersama [[Siti Fadia Silva Ramadhanti]],18 April 2023)
| date_of_highest_ranking =
| date_of_highest_ranking =
| current_ranking = 11 (WD bersama [[Siti Fadia Silva Ramadhanti]])
| current_ranking = 7(WD bersama [[Siti Fadia Silva Ramadhanti]])
| date_of_current_ranking = 27 Desember 2022<ref>[https://bwfbadminton.com/rankings/ Rangkings], www.bwfbadminton.com, Diakses tanggal 29 November 2022</ref>
| date_of_current_ranking = 19 September 2023<ref>[https://bwfbadminton.com/rankings/ Rangkings], www.bwfbadminton.com, Diakses tanggal 25 Mei 2023</ref>
| bwf_id = 0BCCD5F3-61FF-422D-8611-B70BD74AC37C
| bwf_id = 0BCCD5F3-61FF-422D-8611-B70BD74AC37C
| medal_templates =
| medal_templates =
{{MedalSport | [[Bulu tangkis]] }}
{{MedalSport | [[Bulu tangkis]] }}
{{MedalCountry|{{INA}}}}
{{MedalCountry| {{INA}} }}
{{MedalCompetition |[[File:Olympic rings.svg|30px]] [[Bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas|Olimpiade]] }}
{{MedalCompetition |[[File:Olympic rings.svg|30px]] [[Bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas|Olimpiade]] }}
{{MedalGold | [[Bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas 2020|Tokyo 2020]] | [[Bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas 2020 – Ganda putri|Ganda Putri]] }}
{{MedalGold | [[Bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas 2020|Tokyo 2020]] | [[Bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas 2020 – Ganda putri|Ganda Putri]] }}
{{MedalCompetition | [[Kejuaraan Dunia BWF]] }}
{{MedalCompetition | [[Kejuaraan Dunia BWF]] }}
{{MedalBronze | [[Kejuaraan Dunia BWF|Nanjing 2018]] | [[Kejuaraan Dunia BWF|Ganda Putri]] }}
{{MedalSilver | [[Kejuaraan Dunia BWF 2023|Copenhagen 2023]] | [[Ganda putri pada Kejuaraan Dunia BWF 2023|Ganda putri]] }}
{{MedalBronze | [[Kejuaraan Dunia BWF|Basel 2019]] | [[Kejuaraan Dunia BWF|Ganda Putri]] }}
{{MedalBronze | [[Kejuaraan Dunia BWF 2018|Nanjing 2018]] | Ganda putri }}
{{MedalBronze | [[Kejuaraan Dunia BWF 2019|Basel 2019]] | Ganda putri }}
{{MedalCompetition | [[Piala Sudirman]] }}
{{MedalCompetition | [[Piala Sudirman]] }}
{{MedalBronze | [[Piala Sudirman|Nanning 2019]] | Tim Campuran }}
{{MedalBronze | [[Piala Sudirman|Nanning 2019]] | Tim Campuran }}
Baris 49: Baris 50:
}}
}}


'''Apriyani Rahayu''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Konawe]]|29|4|1998}})<ref>{{Cite web|date=2018-10-28|title=RAHAYU Apriyani {{!}} Asian Games 2018 Jakarta Palembang|url=https://en.asiangames2018.id/athletes/athlete/RAHAYU-Apriyani-3017893/|website=web.archive.org|access-date=2021-12-11|archive-date=2018-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20181028074123/https://en.asiangames2018.id/athletes/athlete/RAHAYU-Apriyani-3017893/|dead-url=unfit}}</ref> adalah pebulutangkis Indonesia spesialis ganda putri dan ganda campuran ketika junior. Di level senior, dia menjadi pebulutangkis spesialis ganda putri. Atlet berdarah [[Suku Tolaki|Tolaki]] ini merupakan peraih medali perunggu ganda putri [[Kejuaraan Dunia BWF|Kejuaraan Dunia]] 2018 di [[Tiongkok]] serta [[Pesta Olahraga Asia|Asian Games 2018]] di [[Jakarta]]. Ia merupakan peraih medali emas di Olimpiade Tokyo dan berpasangan dengan Greysia Polii. Dalam karirnya sebagai pebulutangkis, Apriyani pernah berpasangan dengan beberapa pemain seperti [[Rosyita Eka Putri Sari]], [[Fachriza Abimanyu]], [[Rinov Rivaldy]], [[Jauza Fadhila Sugiarto]], [[Agripinna Prima Rahmanto Putra]], [[Panji Akbar Sudrajat]], [[Greysia Polii]] dan saat ini bersama [[Siti Fadia Silva Ramadhanti]].<ref>{{Cite web|url=http://kendaripos.co.id/2017/05/20/ini-kisah-apriani-rahayu-pebulutangkis-konawe-yang-masuk-tim-sudirman-cup/|title=Ini Kisah Apriani Rahayu, Pebulutangkis Konawe yang Masuk Tim Sudirman Cup – Kendari Pos Online|website=kendaripos.co.id|language=id-ID|access-date=2017-11-12|archive-date=2017-11-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20171112185254/http://kendaripos.co.id/2017/05/20/ini-kisah-apriani-rahayu-pebulutangkis-konawe-yang-masuk-tim-sudirman-cup/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|date=2016-07-10|title=ASIA JUNIOR CHAMPIONSHIPS 2016: Ini Pebulutangkis Masa Depan Indonesia {{!}} Sport|url=https://sport.bisnis.com/read/20160710/57/564581/asia-junior-championships-2016-ini-pebulutangkis-masa-depan-indonesia|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2021-12-11}}</ref>
'''Apriyani Rahayu''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Konawe]]|29|4|1998}})<ref>{{Cite web|date=2018-10-28|title=RAHAYU Apriyani {{!}} Asian Games 2018 Jakarta Palembang|url=https://en.asiangames2018.id/athletes/athlete/RAHAYU-Apriyani-3017893/|website=web.archive.org|access-date=2021-12-11|archive-date=2018-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20181028074123/https://en.asiangames2018.id/athletes/athlete/RAHAYU-Apriyani-3017893/|dead-url=unfit}}</ref> adalah pebulutangkis Indonesia spesialis ganda putri dan ganda campuran ketika junior. Di level senior, dia menjadi pebulutangkis spesialis ganda putri. Atlet berdarah [[Suku Tolaki|Tolaki]] ini merupakan peraih medali perunggu ganda putri [[Kejuaraan Dunia BWF|Kejuaraan Dunia]] 2018 di [[Tiongkok]] dan 2019 di Swiss serta medali perak 2023 di Denmark dan medali perunggu [[Pesta Olahraga Asia|Asian Games 2018]] di [[Jakarta]]. Ia merupakan peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 dan berpasangan dengan Greysia Polii. Dalam karirnya sebagai pebulutangkis, Apriyani pernah berpasangan dengan beberapa pemain seperti [[Rosyita Eka Putri Sari]], [[Fachryza Abimanyu]], [[Rinov Rivaldy]], [[Jauza Fadhila Sugiarto]], [[Agripinna Prima Rahmanto Putra]], [[Panji Akbar Sudrajat]], [[Greysia Polii]] dan saat ini bersama [[Siti Fadia Silva Ramadhanti]].<ref>{{Cite web|url=http://kendaripos.co.id/2017/05/20/ini-kisah-apriani-rahayu-pebulutangkis-konawe-yang-masuk-tim-sudirman-cup/|title=Ini Kisah Apriani Rahayu, Pebulutangkis Konawe yang Masuk Tim Sudirman Cup – Kendari Pos Online|website=kendaripos.co.id|language=id-ID|access-date=2017-11-12|archive-date=2017-11-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20171112185254/http://kendaripos.co.id/2017/05/20/ini-kisah-apriani-rahayu-pebulutangkis-konawe-yang-masuk-tim-sudirman-cup/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|date=2016-07-10|title=ASIA JUNIOR CHAMPIONSHIPS 2016: Ini Pebulutangkis Masa Depan Indonesia {{!}} Sport|url=https://sport.bisnis.com/read/20160710/57/564581/asia-junior-championships-2016-ini-pebulutangkis-masa-depan-indonesia|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2021-12-11}}</ref>


== Karier ==
== Karier ==
Apriyani mulai berlatih bulutangkis di Jakarta pada akhir tahun 2011 di Klub Pelita Bakrie. Kemudian pada pertengahan 2015, dia berpindah klub ke Jaya Raya Jakarta. Apriyani turut memperkuat bulutangkis Indonesia sejak tahun 2014 hingga 2016 di level junior.<ref>{{Cite news|url=http://sport.bisnis.com/read/20160710/57/564581/asia-junior-championships-2016-ini-pebulutangkis-masa-depan-indonesia|title=ASIA JUNIOR CHAMPIONSHIPS 2016: Ini Pebulutangkis Masa Depan Indonesia {{!}} sport - Bisnis.com|newspaper=Bisnis.com|access-date=2017-10-29}}</ref> Di [[Kejuaraan Dunia Junior BWF|Kejuaraan Dunia Junior]] 2014 Apriyani berpasangan dengan [[Rosyita Eka Putri Sari]] di nomor ganda putri. Mereka meraih medali perak setelah dikalahkan pasangan Tiongkok [[Chen Qingchen]]/[[Jia Yifan]] di final dengan skor 21–11, 21–14. Dua tahun kemudian pasangan Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan menjadi Juara Dunia dan meriah peringkat pertama pada tahun 2017.
Apriyani mulai berlatih bulutangkis di Jakarta pada akhir tahun 2011 di Klub Pelita Bakrie. Kemudian pada pertengahan 2015, dia berpindah klub ke Jaya Raya [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Apriyani turut memperkuat bulutangkis Indonesia sejak tahun 2014 hingga 2016 di level junior.<ref>{{Cite news|url=http://sport.bisnis.com/read/20160710/57/564581/asia-junior-championships-2016-ini-pebulutangkis-masa-depan-indonesia|title=ASIA JUNIOR CHAMPIONSHIPS 2016: Ini Pebulutangkis Masa Depan Indonesia {{!}} sport - Bisnis.com|newspaper=Bisnis.com|access-date=2017-10-29}}</ref> Di [[Kejuaraan Dunia Junior BWF|Kejuaraan Dunia Junior]] 2014 Apriyani berpasangan dengan [[Rosyita Eka Putri Sari]] di nomor ganda putri. Mereka meraih medali perak setelah dikalahkan pasangan Tiongkok [[Chen Qingchen]]/[[Jia Yifan]] di final dengan skor 21–11, 21–14. Dua tahun kemudian pasangan Tiongkok [[Chen Qingchen]]/Jia Yifan menjadi Juara Dunia dan meriah peringkat pertama pada tahun 2017.


Di [[Kejuaraan Dunia Junior BWF|Kejuaraan Dunia Junior]] 2015 Apriyani berpasangan dengan [[Fachriza Abimanyu]] di nomor ganda campuran. Mereka meraih medali perunggu setelah dikalahkan pasangan Tiongkok He Jiting/Du Yue di semifinal dengan skor 21-13, 21-10. Di Kejuaraan Asia Junior 2015, Apriyani meraih medali perunggu di nomor ganda campuran dengan pasangan yang sama yaitu Fachriza Abimanyu. Mereka dikalahkan oleh pasangan Tiongkok lainnya [[Zheng Siwei]]/[[Chen Qingchen]] di semifinal dengan skor 21-14, 21-14. Di akhir tahun 2016, pasangan Tiongkok Zheng Siwei/Chen Qingchen menjadi pemain ganda campuran nomor 1 di dunia. Pada tahun 2016, dia kembali meraih medali perunggu dengan pasangan yang berbeda, [[Rinov Rivaldi]]. Mereka kalah di semifinal oleh ganda campuran asal Korea Selatan [[Kim Won-ho]]/[[Lee Yu-lim]] dengan skor 21-17, 22-20.
Di [[Kejuaraan Dunia Junior BWF|Kejuaraan Dunia Junior]] 2015 Apriyani berpasangan dengan [[Fachriza Abimanyu]] di nomor ganda campuran. Mereka meraih medali perunggu setelah dikalahkan pasangan Tiongkok He Jiting/Du Yue di semifinal dengan skor 21-13, 21-10. Di Kejuaraan Asia Junior 2015, Apriyani meraih medali perunggu di nomor ganda campuran dengan pasangan yang sama yaitu Fachriza Abimanyu. Mereka dikalahkan oleh pasangan Tiongkok lainnya [[Zheng Siwei]]/[[Chen Qingchen]] di semifinal dengan skor 21-14, 21-14. Di akhir tahun 2016, pasangan Tiongkok Zheng Siwei/Chen Qingchen menjadi pemain ganda campuran nomor 1 di dunia. Pada tahun 2016, dia kembali meraih medali perunggu dengan pasangan yang berbeda, [[Rinov Rivaldi]]. Mereka kalah di semifinal oleh ganda campuran asal Korea Selatan [[Kim Won-ho]]/[[Lee Yu-lim]] dengan skor 21-17, 22-20.
Baris 58: Baris 59:
Di awal 2017, Apriyani mulai berlatih di Pelatihan Nasional (Pelatnas) Cipayung, Jakarta. Sejak itu pula Apriyani mulai bermain di level senior dan berpasangan dengan [[Greysia Polii|Greysia Polli]] menggantikan [[Nitya Krishinda Maheswari]] yang cedera. Penampilan perdana mereka terjadi di Kejuaraan Beregu [[Piala Sudirman|Sudirman Cup]] 2017.<ref>{{Cite web|url=http://bwfbadminton.com/player/81462/apriyani-rahayu|title=Apriyani RAHAYU {{!}} Profile|website=bwfbadminton.com|language=en-US|access-date=2017-10-29}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://bwf.tournamentsoftware.com/profile/biography.aspx?id=0BCCD5F3-61FF-422D-8611-B70BD74AC37C|title=BWF|website=bwf.tournamentsoftware.com|access-date=2017-10-29}}</ref> Ia kemudian meraih gelar pertamanya di kelas [[Grand Prix Gold dan Grand Prix BWF|BWF Grand Prix Gold]] pada [[Thailand Terbuka (bulu tangkis)|Thailand Terbuka 2017]] dan disusul gelar [[BWF Super Series]] pertamanya di [[Prancis Terbuka (bulu tangkis)|Prancis Terbuka Super Series 2017]].
Di awal 2017, Apriyani mulai berlatih di Pelatihan Nasional (Pelatnas) Cipayung, Jakarta. Sejak itu pula Apriyani mulai bermain di level senior dan berpasangan dengan [[Greysia Polii|Greysia Polli]] menggantikan [[Nitya Krishinda Maheswari]] yang cedera. Penampilan perdana mereka terjadi di Kejuaraan Beregu [[Piala Sudirman|Sudirman Cup]] 2017.<ref>{{Cite web|url=http://bwfbadminton.com/player/81462/apriyani-rahayu|title=Apriyani RAHAYU {{!}} Profile|website=bwfbadminton.com|language=en-US|access-date=2017-10-29}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://bwf.tournamentsoftware.com/profile/biography.aspx?id=0BCCD5F3-61FF-422D-8611-B70BD74AC37C|title=BWF|website=bwf.tournamentsoftware.com|access-date=2017-10-29}}</ref> Ia kemudian meraih gelar pertamanya di kelas [[Grand Prix Gold dan Grand Prix BWF|BWF Grand Prix Gold]] pada [[Thailand Terbuka (bulu tangkis)|Thailand Terbuka 2017]] dan disusul gelar [[BWF Super Series]] pertamanya di [[Prancis Terbuka (bulu tangkis)|Prancis Terbuka Super Series 2017]].


== Penghargaan dan nominasi ==
== Penghargaan ==
{| class="wikitable plainrowheaders sortable"
{| class="wikitable plainrowheaders sortable"
|+
|+
Baris 137: Baris 138:
!Hasil
!Hasil
|- style="background:#F3E6D7"
|- style="background:#F3E6D7"
| align="center" |[[Bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas 2020|2020]]
| align="center" |[[Bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas 2020|2021]]
| align="left" |[[Musashino Forest Sports Plaza]], [[Tokyo]], Jepang
| align="left" |[[Musashino Forest Sports Plaza]], [[Tokyo]], Jepang
| align="left" |{{flagicon|INA}} [[Greysia Polii]]
| align="left" |{{flagicon|INA}} [[Greysia Polii]]
Baris 169: Baris 170:
| align="left" | 12–21, 19–21
| align="left" | 12–21, 19–21
| style="text-align:left; background:white" | [[File:Med 3.png|Bronze]] '''Perunggu'''
| style="text-align:left; background:white" | [[File:Med 3.png|Bronze]] '''Perunggu'''
|- style="background:#F3E6D7"
| align="center" | 2023
| align="left" | Royal Arena<br />Copenhagen, Denmark
| align="left" | {{flagicon|INA}} [[Siti Fadia S. Ramadanti]]
| align="left" | {{flagicon|CHN}} [[Chen Qingchen]]<br />{{flagicon|CHN}} [[Jia Yi Fan]]
| align="left" | 16-21, 12-21
| style="text-align:left; background:white" | [[File:Med 2.png|Silver]] '''Perak'''
|}
|}


Baris 413: Baris 421:
:{{Colorbox|#FFFFCC}} Turnamen [[BWF Super Series|Superseries]]
:{{Colorbox|#FFFFCC}} Turnamen [[BWF Super Series|Superseries]]


=== BWF World Tour (8 gelar) ===
=== BWF World Tour (9 gelar,5 runner-up) ===
BWF World Tour yang diumumkan pada tanggal 19 Maret 2017,<ref>{{cite news|title=BWF Launches New Events Structure|url=http://bwfbadminton.com/news-single/2017/03/19/bwf-launches-new-event-structure/|publisher=[[Badminton World Federation]]|date=29 November 2017}}</ref> dan mulai dilaksanakan pada tahun 2018 adalah serangkaian turnamen bulutangkis elit, yang disetujui oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). BWF World Tour dibagi menjadi enam tingkatan, yaitu World Tour Finals, Super 1000, Super 750, Super 500, Super 300 (bagian dari HSBC World Tour), dan BWF Tour Super 100.<ref>{{cite news|title=Action-Packed Season Ahead!|url=http://bwfworldtour.com/news-single/2018/01/10/action-packed-season-ahead/|publisher=[[Badminton World Federation]]|date=15 January 2018}}</ref>
BWF World Tour yang diumumkan pada tanggal 19 Maret 2017,<ref>{{cite news|title=BWF Launches New Events Structure|url=http://bwfbadminton.com/news-single/2017/03/19/bwf-launches-new-event-structure/|publisher=[[Badminton World Federation]]|date=29 November 2017}}</ref> dan mulai dilaksanakan pada tahun 2018 adalah serangkaian turnamen bulutangkis elit, yang disetujui oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). BWF World Tour dibagi menjadi enam tingkatan, yaitu World Tour Finals, Super 1000, Super 750, Super 500, Super 300 (bagian dari HSBC World Tour), dan BWF Tour Super 100.<ref>{{cite news|title=Action-Packed Season Ahead!|url=http://bwfworldtour.com/news-single/2018/01/10/action-packed-season-ahead/|publisher=[[Badminton World Federation]]|date=15 January 2018}}</ref>


Baris 425: Baris 433:
!|Skor
!|Skor
!|Perolehan
!|Perolehan
|-
|2023
|Hylo Open
|Super 300
|{{flagicon|INA}} Siti Fadia Silva Ramadhanti
|{{flagicon|CHN}} Zhang Shuxian
{{flagicon|CHN}} Zheng Yu
|21-18,
1-1 ( retired)
|{{silver2}} '''Runner up'''
|-
|align="center"|[[Hongkong Terbuka 2023|2023]]
|align="left"|Hongkong Terbuka<sup>(10)</sup>
|align="left"|Super 500
|align="left"|{{flagicon|INA}} Siti Fadia Silva Ramadhanti
|align="left"|{{flagicon|MAS}}Pearly Than
{{flagicon|MAS}}Thinaah Muralitharan
|align="left"|14–21, 24–22,
21-9
|style"text-align:left; background:white"|{{gold1}} '''Juara'''
|-
|-
|align="center"|[[Singapura Terbuka 2022|2022]]
|align="center"|[[Singapura Terbuka 2022|2022]]
Baris 442: Baris 470:
|style="text-align:left; background:white"|{{gold1}} '''Juara'''
|style="text-align:left; background:white"|{{gold1}} '''Juara'''
|-
|-
|align="center"|[[Indonesia Master 2022|2022]]
|align="center"|[[Indonesia Masters 2022|2022]]
|align="left"|Indonesia Master<sup>(8)</sup>
|align="left"|Indonesia Master<sup>(8)</sup>
|align="left"|Super 500
|align="left"|Super 500
Baris 526: Baris 554:
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Sepuluh pemain bulu tangkis terbaik|WD}}
{{Juara Olimpiade Bulu Tangkis Ganda Putri}}
{{Juara Olimpiade Bulu Tangkis Ganda Putri}}
{{Indonesia pada Olimpiade Musim Panas 2020}}
{{Indonesia pada Olimpiade Musim Panas 2020}}


{{DEFAULTSORT:Rahayu, Apriani}}
{{DEFAULTSORT:Rahayu, Apriyani}}
[[Kategori:Pemain bulu tangkis Indonesia]]
[[Kategori:Pemain bulu tangkis putri Indonesia]]
[[Kategori:Pemain bulu tangkis putri Indonesia]]
[[Kategori:Kelahiran 1998]]
[[Kategori:Kelahiran 1998]]

Revisi per 13 Mei 2024 08.47

Apriyani Rahayu
Apriyani pada Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Jakarta
Informasi pribadi
Nama lahirApriyani Rahayu
Lahir29 April 1998 (umur 26)
Anggaberi, Konawe, Sulawesi Tenggara[1]
Tinggi163 cm (5 ft 4 in)[2]
Berat64 kg (141 pon) (141 pon)
Tahun aktif2014–sekarang
PeganganKanan
PelatihEng Hian
Prasetyo R.B
Ari Subarkah (pelatih fisik)
Ganda Putri dan Ganda Campuran
Peringkat tertinggi3 (bersama Greysia Polii ,21 September 2018)
4 (bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti,18 April 2023)
Peringkat saat ini7(WD bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti) (19 September 2023[3])
Profil di BWF

Apriyani Rahayu (lahir 29 April 1998)[4] adalah pebulutangkis Indonesia spesialis ganda putri dan ganda campuran ketika junior. Di level senior, dia menjadi pebulutangkis spesialis ganda putri. Atlet berdarah Tolaki ini merupakan peraih medali perunggu ganda putri Kejuaraan Dunia 2018 di Tiongkok dan 2019 di Swiss serta medali perak 2023 di Denmark dan medali perunggu Asian Games 2018 di Jakarta. Ia merupakan peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 dan berpasangan dengan Greysia Polii. Dalam karirnya sebagai pebulutangkis, Apriyani pernah berpasangan dengan beberapa pemain seperti Rosyita Eka Putri Sari, Fachryza Abimanyu, Rinov Rivaldy, Jauza Fadhila Sugiarto, Agripinna Prima Rahmanto Putra, Panji Akbar Sudrajat, Greysia Polii dan saat ini bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti.[5][6]

Karier

Apriyani mulai berlatih bulutangkis di Jakarta pada akhir tahun 2011 di Klub Pelita Bakrie. Kemudian pada pertengahan 2015, dia berpindah klub ke Jaya Raya Jakarta. Apriyani turut memperkuat bulutangkis Indonesia sejak tahun 2014 hingga 2016 di level junior.[7] Di Kejuaraan Dunia Junior 2014 Apriyani berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari di nomor ganda putri. Mereka meraih medali perak setelah dikalahkan pasangan Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan di final dengan skor 21–11, 21–14. Dua tahun kemudian pasangan Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan menjadi Juara Dunia dan meriah peringkat pertama pada tahun 2017.

Di Kejuaraan Dunia Junior 2015 Apriyani berpasangan dengan Fachriza Abimanyu di nomor ganda campuran. Mereka meraih medali perunggu setelah dikalahkan pasangan Tiongkok He Jiting/Du Yue di semifinal dengan skor 21-13, 21-10. Di Kejuaraan Asia Junior 2015, Apriyani meraih medali perunggu di nomor ganda campuran dengan pasangan yang sama yaitu Fachriza Abimanyu. Mereka dikalahkan oleh pasangan Tiongkok lainnya Zheng Siwei/Chen Qingchen di semifinal dengan skor 21-14, 21-14. Di akhir tahun 2016, pasangan Tiongkok Zheng Siwei/Chen Qingchen menjadi pemain ganda campuran nomor 1 di dunia. Pada tahun 2016, dia kembali meraih medali perunggu dengan pasangan yang berbeda, Rinov Rivaldi. Mereka kalah di semifinal oleh ganda campuran asal Korea Selatan Kim Won-ho/Lee Yu-lim dengan skor 21-17, 22-20.

Di awal 2017, Apriyani mulai berlatih di Pelatihan Nasional (Pelatnas) Cipayung, Jakarta. Sejak itu pula Apriyani mulai bermain di level senior dan berpasangan dengan Greysia Polli menggantikan Nitya Krishinda Maheswari yang cedera. Penampilan perdana mereka terjadi di Kejuaraan Beregu Sudirman Cup 2017.[8][9] Ia kemudian meraih gelar pertamanya di kelas BWF Grand Prix Gold pada Thailand Terbuka 2017 dan disusul gelar BWF Super Series pertamanya di Prancis Terbuka Super Series 2017.

Penghargaan

Penghargaan Tahun Kategori Hasil Ref.
Penghargaan BWF 2017 Pemain Paling Menjanjikan Eddy Choong Nominasi [10]
Indonesian Sport Awards 2018 Atlet Ganda Putri Terfavorit bersama Greysia Polii Menang [11]
Atlet Beregu Putri Terfavorit bersama Tim Bulu Tangkis Asian Games 2018 Menang
Penghargaan BWF 2018 Pemain Paling Menjanjikan Eddy Choong Nominasi [12]
Penghargaan Anugerah Olahraga 2021 Olahragawan bersama Greysia Polii Menang [13]
Penghargaan Gatra 2021 Bidang Olahraga bersama Greysia Polii Menang [14]
Penghargaan BWF 2021 Pasangan Terbaik 2020/2021 bersama Greysia Polii Menang [15]
Penghargaan KONI Pusat 2021 Atlet Terbaik bersama Greysia Polii Menang [16]
Golden Award Siwo PWI 2021 2021 Atlet Terbaik Putri bersama Greysia Polii Menang [17]
Line Today Choice 2021 Most Favorite Indonesian Athlete bersama Greysia Polii Menang [18]

Prestasi Tingkat Internasional

Olimpiade

Ganda Putri

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil
2021 Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang Indonesia Greysia Polii Tiongkok Chen Qingchen

Tiongkok Jia Yifan

21–19, 21–15 Emas

Kejuaraan Dunia

Ganda putri

Tahun Venue Partner Opponent Skor Hasil
2018 Nanjing Youth Olympic Sports Park,
Nanjing, Tiongkok
Indonesia Greysia Polii Jepang Mayu Matsumoto
Jepang Wakana Nagahara
12–21, 21–23 Bronze Perunggu
2019 St. Jakobshalle,
Basel, Swiss
Indonesia Greysia Polii Jepang Mayu Matsumoto
Jepang Wakana Nagahara
12–21, 19–21 Bronze Perunggu
2023 Royal Arena
Copenhagen, Denmark
Indonesia Siti Fadia S. Ramadanti Tiongkok Chen Qingchen
Tiongkok Jia Yi Fan
16-21, 12-21 Silver Perak

Pesta Olahraga Asia

Ganda Putri

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil
2018 Istora Gelora Bung Karno,
Jakarta, Indonesia
Indonesia Greysia Polii Jepang Misaki Matsutomo
Jepang Ayaka Takahashi
15–21, 17–21 Bronze Perunggu

Kejuaraan Dunia Junior (1 perak, 1 perunggu)

Kejuaraan Dunia Junior BWF 2014 – Ganda Putri
Babak Pasangan Lawan Skor Hasil
Babak Pertama Indonesia Rosyita Eka Putri Sari [16] Armenia Knarik Margaryan
Armenia Lilit Poghosyan
21–3, 21–2 Menang
Babak Kedua Indonesia Rosyita Eka Putri Sari [16] Malaysia Ng PY
Malaysia Tew JJ
21–15, 21–12 Menang
Babak Ketiga Indonesia Rosyita Eka Putri Sari [16] Korea Selatan Kim Hye-jeong [8]
Korea Selatan Kong Hee-yong
21–18, 21–16 Menang
Perempat Final Indonesia Rosyita Eka Putri Sari [16] Thailand Chanisa Taechavorasinskun [2]
Thailand Pacharapun Chochuwong
19–21, 21–14, 21–13 Menang
Semifinal Indonesia Rosyita Eka Putri Sari [16] Tiongkok Jiang Binbin [7]
Tiongkok Tang Pingyang
21–13, 21–16 Menang
Final Indonesia Rosyita Eka Putri Sari [16] Tiongkok Chen Qingchen [1]
Tiongkok Jia Yifan
11–21, 14–21 Silver Perak
BWF Kejuaraan Dunia Junior 2015 – Ganda Campuran
Babak Pasangan Lawan Skor Hasil
Babak Kedua Indonesia Fachriza Abimanyu [5] Swiss Benedikt Schaller
Swiss Ronja Stern
21–10, 21–7 Menang
Babak Ketiga Indonesia Fachriza Abimanyu [5] Kanada J Lai
Kanada K Cheng
21–18, 21–8 Menang
Babak Keempat Indonesia Fachriza Abimanyu [5] Tiongkok Dong Wejing
Tiongkok Zhou Chaomin
21–16, 25–23 Menang
Perempat Final Indonesia Fachriza Abimanyu [5] Spanyol Alejo Javier Ibeas
Spanyol Miren Josebe Azcue
21–7, 21–8 Menang
Semifinal Indonesia Fachriza Abimanyu [5] Tiongkok He Jiting [8]
Tiongkok Du Yue
13–21, 10–21 Bronze Perunggu

Kejuaraan Asia Junior (2 Perunggu)

Ganda Campuran

Tahun Venue Pasangan Lawan Skor Hasil
2016 CPB Badminton and Sports Science
Training Center, Bangkok, Thailand
Indonesia Rinov Rivaldy Korea Selatan Kim Won-ho
Korea Selatan Lee Yu-lim
17–21, 20–22 3Perunggu
2015 CPB Badminton and Sports Science
Training Center, Bangkok, Thailand
Indonesia Fachriza Abimanyu Tiongkok Zheng Siwei
Tiongkok Chen Qingchen
14–21, 14–21 3Perunggu

BWF International Challenge/Series (3 gelar, 1 runner-up)

Ganda Putri

Tahun Turnamen Pasangan Lawan di final Skor Hasil
2016 Indonesia International Indonesia Jauza Fadhila Sugiarto Indonesia Dian Fitriani
Indonesia Nadya Melati
12–21, 21–18, 22–20 1 Juara
2015 Singapore International Indonesia Jauza Fadhila Sugiarto Indonesia Melvira Oklamona
Indonesia Rika Rositawati
22–20, 16–21, 21–10 1 Juara

Ganda Campuran

Tahun Turnamen Pasangan Lawan di final Skor Hasil
2016 Indonesia International Indonesia Agripinna Prima Rahmanto Putra Indonesia Yantoni Edy Saputra
Indonesia Marsheilla Gischa Islami
21–12, 21–12 1 Juara
2015 Indonesia International Indonesia Panji Akbar Sudrajat Indonesia Irfan Fadhilah
Indonesia Weni Anggraini
16–21, 16–21 2 Runner-up
  Turnamen International Challenge
  Turnamen International Series

BWF Grand Prix (1 gelar)

BWF Grand Prix adalah turnamen bulu tangkis yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sejak tahun 2007, yang terdiri dari dua tingkat kejuaraan yaitu BWF Grand Prix dan Grand Prix Gold.

Ganda Putri

Tahun Turnamen Pasangan Lawan di final Skor Hasil
2017 Thailand Terbuka Indonesia Greysia Polii Thailand Chayanit Chaladchalam
Thailand Phataimas Muenwong
21–12, 21–12 1 Juara
  Turnamen Grand Prix Gold
  Turnamen Grand Prix

BWF Superseries (1 gelar)

BWF Superseries, dicanangkan sejak 14 Desember 2006 dan pertama kali digelar pada tahun 2007,[19] adalah rangkaian kejuaraan bulu tangkis tingkat atas, yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). BWF Superseries mempunyai dua tingkat kejuaraan yaitu BWF Superseries dan Superseries Premier.

Ganda Putri

Tahun Turnamen Pasangan Lawan di final Skor Hasil
2017 Hong Kong Terbuka Indonesia Greysia Polii Tiongkok Chen Qingchen
Tiongkok Jia Yifan
21–14, 16–21, 15–21 2 Runner-up
2017 Prancis Terbuka Indonesia Greysia Polii Korea Selatan Lee So-hee
Korea Selatan Shin Seung-chan
21–17, 21–15 1 Juara
  Turnamen Superseries Finals
  Turnamen Superseries Premier
  Turnamen Superseries

BWF World Tour (9 gelar,5 runner-up)

BWF World Tour yang diumumkan pada tanggal 19 Maret 2017,[20] dan mulai dilaksanakan pada tahun 2018 adalah serangkaian turnamen bulutangkis elit, yang disetujui oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). BWF World Tour dibagi menjadi enam tingkatan, yaitu World Tour Finals, Super 1000, Super 750, Super 500, Super 300 (bagian dari HSBC World Tour), dan BWF Tour Super 100.[21]

Ganda Putri
Tahun Turnamen Tingkat Pasangan Lawan Skor Perolehan
2023 Hylo Open Super 300 Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti Tiongkok Zhang Shuxian

Tiongkok Zheng Yu

21-18,

1-1 ( retired)

2 Runner up
2023 Hongkong Terbuka(10) Super 500 Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti MalaysiaPearly Than

MalaysiaThinaah Muralitharan

14–21, 24–22,

21-9

1 Juara
2022 Singapura Terbuka(10) Super 500 Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti Tiongkok Zhang Shuxian
Tiongkok Zheng Yu
21–14, 21–17 1 Juara
2022 Malaysia Terbuka(9) Super 750 Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti Tiongkok Zhang Shuxian
Tiongkok Zheng Yu
21–18, 12–21, 21–19, 1 Juara
2022 Indonesia Master(8) Super 500 Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti Tiongkok Chen Qingchen
Tiongkok Jia Yifan
18–21, 12–21, 2 Runner up
2021 Indonesia Terbuka(7) Super 1000 Indonesia Greysia Polii Jepang Nami Matsuyama
Jepang Chiharu Shida
19–21, 19–21, 2 Runner up
2021 Yonex Thailand Terbuka(6) Super 1000 Indonesia Greysia Polii Thailand Jongkolphan Kititharakul
Thailand Rawinda Prajongjai
21–15, 21–12, 1 Juara
2020 Spanyol Masters(5) Super 300 Indonesia Greysia Polii Bulgaria Gabriela Stoeva
Bulgaria Stefani Stoeva
18–21, 22–20, 21–17 1 Juara
2020 Indonesian Masters(4) Super 500 Indonesia Greysia Polii Denmark Maiken Fruergaard
Denmark Sara Thygesen
18–21, 21–11, 23–21 1 Juara
2019 India Terbuka(3) Super 500 Indonesia Greysia Polii Malaysia Chow Mei Kuan
Malaysia Lee Meng Yean
21–11, 25–23 1 Juara
2019 Malaysia Masters Super 500 Indonesia Greysia Polii Jepang Yuki Fukushima
Jepang Sayaka Hirota
21–18, 16–21, 16–21 2 Runner up
2018 Thailand Terbuka(2) Super 500 Indonesia Greysia Polii Jepang Misaki Matsutomo
Jepang Ayaka Takahashi
21–13, 21–10 1 Juara
2018 India Terbuka(1) Super 500 Indonesia Greysia Polii Thailand Jongkolphan Kititharakul
Thailand Rawinda Prajongjai
21–18, 21–15 1 Juara
2018 Indonesian Masters Super 500 Indonesia Greysia Polii Jepang Misaki Matsutomo
Jepang Ayaka Takahashi
17–21, 12–21 2 Runner up

Referensi

  1. ^ "Asia Junior Championships 2016: Ini Pebulutangkis Masa Depan Indonesia". sport.bisnis.com (dalam bahasa Indonesian). Bisnis Indonesia. Diakses tanggal 22 September 2016. 
  2. ^ "Athlete: Apriyani Rahayu". asiangames2018.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-28. Diakses tanggal 28 October 2018. 
  3. ^ Rangkings, www.bwfbadminton.com, Diakses tanggal 25 Mei 2023
  4. ^ "RAHAYU Apriyani | Asian Games 2018 Jakarta Palembang". web.archive.org. 2018-10-28. Archived from the original on 2018-10-28. Diakses tanggal 2021-12-11. 
  5. ^ "Ini Kisah Apriani Rahayu, Pebulutangkis Konawe yang Masuk Tim Sudirman Cup – Kendari Pos Online". kendaripos.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-12. Diakses tanggal 2017-11-12. 
  6. ^ "ASIA JUNIOR CHAMPIONSHIPS 2016: Ini Pebulutangkis Masa Depan Indonesia | Sport". Bisnis.com. 2016-07-10. Diakses tanggal 2021-12-11. 
  7. ^ "ASIA JUNIOR CHAMPIONSHIPS 2016: Ini Pebulutangkis Masa Depan Indonesia | sport - Bisnis.com". Bisnis.com. Diakses tanggal 2017-10-29. 
  8. ^ "Apriyani RAHAYU | Profile". bwfbadminton.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-29. 
  9. ^ "BWF". bwf.tournamentsoftware.com. Diakses tanggal 2017-10-29. 
  10. ^ "Bangga! Marcus/Kevin Raih Penghargaan BWF Male Player of The Year 2017". IDN TIMES. 12 Desember 2017. Diakses tanggal 20 Februari 2022. 
  11. ^ "Inilah Daftar Terfavorit Indonesian Sport Awards 2018". Detik. 23 November 2018. Diakses tanggal 24 Januari 2022. [pranala nonaktif permanen]
  12. ^ "4 Atlet Indonesia Masuk Nominasi BWF Awards 2018, Bangga Kita Tuh!". IDN TIMES. 07 Desember 2018. Diakses tanggal 20 Februari 2022. 
  13. ^ "Ketum PWI Pusat Hingga Apriyani Rahayu Terima Penghargaan Olahraga". Penasutra.id. 9 September 2021. Diakses tanggal 19 Februari 2022. 
  14. ^ Nuary, Muhammad Guruh; Febriana, Bernadetta (1 Desember 2021). "Sabet Emas Olimpiade, Greys/Apri Raih Gatra Awards". Gatra. Diakses tanggal 22 Desember 2021. 
  15. ^ "BWF Player of the Year Award Winners 2020/2021". Badminton World Federation. 3 Desember 2021. Diakses tanggal 22 Desember 2021. 
  16. ^ Hilmi, Laura; Gigih (9 December 2021). "Daftar Peraih Penghargaan Atlet Terbaik dari KONI Pusat: Ada Greysia/Apriyani & Anthony Ginting". Tribunnews.com. Diakses tanggal 23 January 2021. 
  17. ^ "Daftar Peraih Golden Award Siwo PWI 2021, Eko Yuli hingga Greysia/Apriyani". KOMPAS.com. 17 Desember 2021. Diakses tanggal 25 Januari 2022. 
  18. ^ "Selamat! Berikut Daftar Pemenang LINE TODAY CHOICE 2021, Ada Pilihanmu?". Line Today. 20 Desember 2021. Diakses tanggal 22 Desember 2021. 
  19. ^ "BWF Launches Super Series". Badminton Australia. 2006-12-15. 
  20. ^ "BWF Launches New Events Structure". Badminton World Federation. 29 November 2017. 
  21. ^ "Action-Packed Season Ahead!". Badminton World Federation. 15 January 2018.