Lompat ke isi

Muhammad Ardans: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
PeragaSetia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
(35 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Kotak info Gubernur
{{Kotak info Gubernur
|name= Muhammad Ardans
| name = Muhammad Ardans
|image=09-gubernur-09 HM Ardans.jpg
| image = 09-gubernur-09 HM Ardans.jpg
|imagesize=150px
| imagesize = 150px
|caption=
| caption =
|office= Gubernur Kalimantan Timur
| office = Gubernur Kalimantan Timur
|order=8
| order = ke-6
|term_start= [[1988]]
| term_start = 1988
|term_end= [[1998]]
| term_end = 1998
|lieutenant=[[Harsono]] (1988-1993) dan [[Suwarna Abdul Fatah]] (1993-1998)
| lieutenant = Harsono (1988–93) <br> [[Suwarna Abdul Fatah]] (1993–98)
|predecessor= [[Soewandi Roestam]]
| predecessor = [[Soewandi Roestam]]
|successor= [[Suwarna Abdul Fatah]]
| successor = [[Suwarna Abdul Fatah]]
| office2 = Wakil Gubernur Kalimantan Timur
|birth_date= {{birth date|1938|6|1}}
| order2 = Ke-1
|birth_place= {{flagicon|Belanda}} [[Sanga-Sanga]], [[Kalimantan Timur]]
| term_start2 = 1983
|death_date= {{death date and age|2002|4|23|1938|6|1}}
| term_end2 = 1988
|death_place= {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]]
| governor2 = [[Soewandi Roestam]]
|party=
| predecessor2 = ''Tidak ada, jabatan baru''
|profession= [[Politisi]]
| successor2 = Harsono
|spouse= Dr. (HC) Farida Ardans
| birth_date = {{birth date|1936|3|1}}
|religion= [[Islam]]
| birth_place = [[Sangasanga, Kutai Kartanegara|Sangasanga]], [[Hindia Belanda]]
|footnotes=
| death_date = {{death date and age|2003|4|23|1936|3|1}}
| death_place = [[Jakarta]]
| party = {{parpolicon|PNI}}<br>{{parpolicon|Golkar}}
| profession = [[Politisi]]
| spouse = Dr. (HC) Hj. Adji Farida Padmo Ardans
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
| footnotes =
| alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]]
}}
}}
'''[[Haji]] Muhammad Ardans, SH''' ({{lahirmati|[[Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara|Sanga-Sanga]]|1|6|1938|[[Jakarta]]|23|4|2002}}<ref>http://www.kaltimpost.web.id/berita/index.asp?Berita=Opini&id=448</ref><ref>http://www.gatra.com/2002-04-23/artikel.php?id=17076</ref>) adalah [[politikus]] dan pernah dua periode menjabat sebagai [[Gubernur Kalimantan Timur]], yaitu pada periode [[1988]] s.d. [[1993]], dan dilanjutkan lagi dari [[1993]] s.d. [[1998]]. Pada periode pertama ia menggantikan gubernur sebelumnya yang meninggal, yaitu [[Soewandi Roestam]].
'''[[Haji (gelar)|H.]] Muhammad Ardans, S.H.''' ({{lahirmati|[[Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara]], [[Kalimantan Timur]]|1|3|1936|[[Jakarta]]|23|4|2003}})<ref>{{Cite web|title=Salinan arsip|url=http://www.kaltimpost.web.id/berita/index.asp?Berita=Opini&id=448|archive-url=https://web.archive.org/web/20141006152928/http://www.kaltimpost.web.id/berita/index.asp?Berita=Opini&id=448|archive-date=2014-10-06|dead-url=yes|access-date=2006-12-03}}</ref><ref>{{Cite web|title=Salinan arsip|url=http://www.gatra.com/2002-04-23/artikel.php?id=17076|archive-url=https://web.archive.org/web/20070930185413/http://www.gatra.com/2002-04-23/artikel.php?id=17076|archive-date=2007-09-30|dead-url=yes|access-date=2006-12-03}}</ref> adalah [[politikus]] dan [[Gubernur Kalimantan Timur]] selama dua periode, yakni antara 1988–1993 dan 1993–1998. Dia menggantikan Kolonel [[Soewandi Roestam]] sebagai gubernur karena Soewandi tak lagi dapat menjalankan tugasnya akibat sakit yang ia derita.


== Riwayat ==
== Riwayat Hidup ==
=== Karier ===


=== Awal kehidupan ===
Sebelum menjadi [[Gubernur Kalimantan Timur]] yang ke IX dan X <ref name="SEJARAH SINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR">{{cite web|url = http://www.setdaprovkaltim.info/pemerintahan/sejarah-singkat-provinsi-kalimantan-timur/|title = SEJARAH SINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR|publisher = Reprocces|language = Indonesia|date = 28 Mei 2012|accessdate = 28 April 2015}}</ref>, Muhammad Ardans memulai karir sebagai ahli Tata-Usaha di kantor Gubernur Kalimantan Timur kemudian ditempatkan sebagai Kepala Biro Ekonomi tahun [[1964]]-[[1966]]. Tahun [[1967]]-[[1976]] Beliau diangkat menjadi Kepala Biro Hukum dan pada tahun [[1976]]-[[1978]] menduduki jabatan Assisten I Sekwilda yang kemudian menjadi Sekwilda (Sekretaris Wil/Daerah) pada tahun [[1979]]-[[1984]]. Pada tahun [[1987]]-[[1988]] Bapak [[Haji]] Muhammad Ardans, SH diangkat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur (karena Gubernur Suwandi berhalangan/sakit) dan kemudian menjadi Gubernur Kdh. Povinsi Kalimantan Timur (2 periode) pada tahun [[1988]]-[[1998]]<ref name="SEJARAH SINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR"/>.<ref name="Kalimantan Timur: Apa, Siapa dan Bagaimana">{{cite book|last= Moeis Hassan|first=Abdul|authorlink= Abdul Moeis Hassan|editor= Hasanuddin Rahman Daeng Naja|date= 2004|title= Kalimantan Timur: Apa, Siapa dan Bagaimana|publisher= Yayasan Bina Ruhui Rahayu|location= Jakarta|language= Indonesia|isbn= 9799222885|page= 27}}</ref>
Ardans lahir di [[Sangasanga, Kutai Kartanegara|Sangasanga]] pada tanggal 1 Maret 1936. Dia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Hukum [[Universitas Gadjah Mada]] (UGM) dan lulus pada tahun 1963.{{sfn|Kantor Menteri Negara Pemuda dan Olahraga|1995|p=83}} Saat menjadi mahasiswa, Ardans juga menjadi kader [[Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia]] (GMNI), yang kala itu berafiliasi dengan [[Partai Nasional Indonesia]] (PNI).<ref name=":0">{{Cite web|last=Sarip|first=Muhammad|date=2021-01-12|title=Kisah di Balik Ruhui Rahayu, Semboyan Berbahasa Banjar dalam Lambang Provinsi Kaltim|url=https://kaltimkece.id/historia/kisah-di-balik-ruhui-rahayu-semboyan-berbahasa-banjar-dalam-lambang-provinsi-kaltim|website=Kaltim Kece|access-date=9 Maret 2024}}</ref>{{sfn|Magenda|2010|p=86}} Setelah lulus, Ardans direkrut oleh Gubernur [[Abdoel Moeis Hassan]] menjadi pegawai pemerintah sekaligus anggota [[Partai Nasional Indonesia|PNI]].<ref name=":0" />


=== Karir ===
Sesudah pensiun, Ardans dipercaya untuk menjadi Komisaris Utama PT. Pupuk Kaltim di kota [[Bontang]] hingga meninggal dunia ([[23 April]] [[2002]])<ref name="Kalimantan Timur: Apa, Siapa dan Bagaimana"/>.Semasa hidupnya, almarhum termasuk tokoh yang banyak berbuat untuk pembangunan Kaltim, antara lain membenahi bantaran [[Sungai Mahakam ]] dan [[Sungai Karang Mumus]].
Ardans memulai karier sebagai ahli Tata Usaha di kantor Gubernur Kalimantan Timur. Dia kemudian diangkat menjadi Kepala Biro Ekonomi pada tahun 1964 hingga 1966. Pada tahun 1967–1976, dia diangkat menjadi Kepala Biro Hukum hingga tahun 1976, sebelum menduduki jabatan Assisten I Sekwilda pada tahun berikutnya.<ref name="SEJARAH SINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR" />{{sfn|Hassan|2004|p=27}}


Ardans lalu menjadi Sekwilda (Sekretaris Wilayah Daerah) dari tahun 1979 hingga 1984, sebelum diangkat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur pada tahun 1987 sebab gubernur sebelumnya, [[Soewandi Roestam|Kolonel Soewandi]], menderita sakit dan berhalangan dalam menjalankan tugas. Pada tahun berikutnya, dia menjadi Gubernur Kalimantan Timur selama dua periode, yakni dari tahun 1988-1993 dan 1993-1998.<ref name="SEJARAH SINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR">{{cite web|date=28 Mei 2012|title=SEJARAH SINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR|url=http://www.setdaprovkaltim.info/pemerintahan/sejarah-singkat-provinsi-kalimantan-timur/|publisher=Reprocces|language=Indonesia|archive-url=https://web.archive.org/web/20160118072026/http://www.setdaprovkaltim.info/pemerintahan/sejarah-singkat-provinsi-kalimantan-timur/|archive-date=2016-01-18|dead-url=yes|accessdate=28 April 2015}}</ref>{{sfn|Hassan|2004|p=27}}
=== Penghargaan ===
Tahun [[1992]] Ardans mendapatkan pengangkatan sebagai Pemangku [[Adat]] [[Kutai Kartanegara]] dan mendapat gelar Pangeran. Berhubung dengan jasanya, Ardans memperoleh banyak bintang dan penghargaan seperti :
*1. dari Presiden R.I. berupa Satya Lencana Karya Satya ([[1991]]) dan Bintang Pembangunan Presiden R.I. ([[1994]])
*2. dari Wakil Presiden Bintang Adi Manggala Karya
*3. dari Menteri Pemuda dan Olahraga berupa Peniti Emas ([[1993]])
*4. dari Legium Veteran berupa Bintang Veteran ([[1989]])
*5. dari Suku [[Adat]] [[Dayak Bahau]] mendapatkan pengangkatan sebagai Kepala Adat Besar ([[1993]])
*6. dari Presiden Bintang Maha Ptera Utama ([[1997]])<ref name="Kalimantan Timur: Apa, Siapa dan Bagaimana"/>.
Tidak ketinggalan, penghargaan dari [[Kerajaan]] [[Belanda]] juga dianugrahkan kepada beliau yaitu Bintang Groot Officier In de Orde van Oranye Nassau.


Setelah pensiun pensiun, Ardans dipercaya untuk menjadi Komisaris Utama PT. Pupuk Kaltim di kota [[Bontang]] hingga meninggal dunia.{{sfn|Hassan|2004|p=27}} Semasa hidupnya, dia dikenal sebagai tokoh yang berperan besar bagi pembangunan Kaltim. Beberapa peran tersebut di antaranya membenahi bantaran [[Sungai Mahakam]] dan [[Sungai Karang Mumus]] di [[Kota Samarinda|Samarinda]].
=== Meninggal Dunia ===
{{pagename}} sempat masuk ke RS di [[Jakarta]] selama enam hari untuk operasi kepala bagian belakang.
HM Ardans, SH meninggal dunia sekitar pukul (13.30 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Selasa, [[24 April]] [[2002]]. Jenazah diterbangkan dari Jakarta hari itu juga sekitar pukul [[17.00]] WIB untuk dibawa ke rumah duka di [[Samarinda]] untuk selanjutnya akan dimakamkan di [[Tenggarong, Kutai Kartanegara|Taman]] makam Pahlawan Samarinda. Makam beliau sering dikunjung masyarakat Kalimantan Timur terutama kader-kader partai Golkar, karena Almarhum adalah salah satu tokoh partai tersebut.<ref>{{cite web|url = http://www.sapos.co.id/index.php/berita/detail/rubrik/17/3964|title = Tanda Penghormatan, Puncak Peringatan Beri Reward|publisher = Samarinda Pos|language = Indonesia|date = 21 Oktober 2013|accessdate = 28 April 2015}}</ref>


== Penghargaan ==
Almarhum meninggalkan seorang istri.
Pada tahun [[1992]] Ardans mendapatkan pengangkatan sebagai Pemangku [[Adat]] [[Kutai Kartanegara]] dan mendapat gelar Pangeran. Selain itu, Ardans juga memperoleh banyak bintang penghargaan seperti:
* Dr. (HC) Farida Ardans (lahir tanggal [[1 Oktober]] [[1939]])
* [[Satyalancana Karya Satya]] ([[1991]]) dan [[Bintang Pembangunan]] (dari [[Presiden Indonesia|Presiden]]) ([[1994]])
* [[Bintang Adi Manggala Karya]] (dari [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]])
* Peniti Emas (dari [[Daftar Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]]) ([[1993]])
* Bintang Veteran (dari [[Legiun Veteran Republik Indonesia]]) ([[1989]])
* Diangkat oleh Suku [[Dayak Bahau]] sebagai Kepala Adat Besar ([[1993]])
* [[Bintang Mahaputera Utama]] (dari Presiden) ([[1997]]).{{sfn|Hassan|2004|p=27}}
* Perwira Besar (''Grootofficier'') [[Orde Oranye-Nassau]] (dari [[Belanda]])
Selain itu, namanya juga diabadikan menjadi nama jalan lingkar (''ring road'') yang terletak di Kecamatan [[Samarinda Ulu, Samarinda|Samarinda Ulu]], [[Kota Samarinda]].

== Akhir kehidupan ==
Ardans sempat masuk ke RS di [[Jakarta]] selama enam hari untuk operasi kepala bagian belakang. Ardans meninggal dunia sekitar pukul 13.30 WIB di [[Rumah Sakit Pondok Indah]], Jakarta, pada hari Selasa, 23 April 2003. Jenazahnya diterbangkan dari Jakarta pada hari itu juga sekitar pukul 17.00 WIB untuk dibawa ke rumah duka di [[Samarinda]]. Dia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) [[Daftar taman makam pahlawan di Indonesia|Kusuma Bangsa]] di Samarinda. Makamnya sering dikunjungi masyarakat Kalimantan Timur, terutama kader-kader [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]], sebab dia merupakan salah satu tokoh partai tersebut.<ref>{{cite web|url = http://www.sapos.co.id/index.php/berita/detail/rubrik/17/3964|title = Tanda Penghormatan, Puncak Peringatan Beri Reward|publisher = Samarinda Pos|language = Indonesia|date = 21 Oktober 2013|accessdate = 28 April 2015}}</ref>

== Keluarga ==
Ardans meninggalkan seorang istri bernama Dr. (HC) Hj. Adji Farida Padmo, putri dari [[Daftar Bupati Kutai Kartanegara|Bupati Kutai]] yang pertama, [[Aji Raden Padmo]].{{sfn|Magenda|2010|p=86}} Sang istri meninggal dunia pada tanggal 22 Maret 2016 di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan dikuburkan di [[Tenggarong, Kutai Kartanegara|Tenggarong]]. Pernikahan mereka membuahkan empat orang anak, yakni Perucha Arietha, Andra Fahreza, Firya Afandara, dan Andry Fahlevi.{{sfn|Hassan|2004|p=27}}


dan empat putra-putri :
* Perucha Arietha (perempuan)
* Andra Fahreza (laki-laki)
* Firya Afandara (perempuan)
* Andry Fahlevi (laki-laki).
Semua anak-anak Beliau lahir di Kota [[Samarinda]]<ref name="Kalimantan Timur: Apa, Siapa dan Bagaimana"/>
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


== Daftar Pustaka ==
{{kotak mulai}}
*{{Cite book|last=Hassan|first=Abdoel Moeis|date=2004|title=Kalimantan Timur: Apa, Siapa dan Bagaimana|location=Jakarta|publisher=Yayasan Bina Ruhui Rahayu|isbn=9799222885|ref=harv|url-status=live}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Gubernur Kalimantan Timur]]|tahun=1988-1998|pendahulu=[[Soewandi Roestam]]|pengganti=[[Suwarna Abdul Fatah]]}}
{{kotak selesai}}


*{{Cite book|last=Kantor Menteri Negara Pemuda dan Olahraga|date=1995|title=Profil Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Penerima Anugerah "Palapa Karya Utama" dan "Adi Manggalya Karya" Tahun 1995|location= Jakarta|publisher=Kantor Menteri Negara Pemuda dan Olahraga|ref=harv|url-status=live}}
{{DEFAULTSORT:Ardans, Muhammad}}
[[Kategori:Gubernur Kalimantan Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Kutai Kartanegara]]
[[Kategori:Tokoh Banjar]]


*{{Cite book|last=Magenda|first=Burhan Djabier|date=2010|url=https://books.google.co.id/books?id=f9T74ges6DIC&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q=%22Pranoto%22&f=false|title=East Kalimantan: The Decline of a Commercial Aristocracy|location=Singapura|publisher=Equinox Publishing|isbn=978-602-8397-21-6|ref=harv|url-status=live}}


{{indo-bio-stub}}
{{S-start}}
{{S-off}}
{{Succession box
|before = [[Soewandi Roestam]]
|title = [[Gubernur Kalimantan Timur]]
|years = 1988–1998
|after = [[Suwarna Abdul Fatah]]
}}
{{S-new|office}}
{{S-ttl|title=[[Wakil Gubernur Kalimantan Timur]]|years=1983–1988}}
{{s-aft|after=Harsono}}
{{S-end}}
{{Gubernur Kalimantan Timur}}
{{lifetime|1936|2003|Ardans, Muhammad}}

{{DEFAULTSORT:Ardans, Muhammad}}
[[Kategori:Birokrat Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Tokoh Banjar]]
[[Kategori:Tokoh Kalimantan Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Kutai Kartanegara]]
[[Kategori:Tokoh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Gubernur Kalimantan Timur]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]

Revisi per 13 Mei 2024 13.01

Muhammad Ardans
Gubernur Kalimantan Timur ke-6
Masa jabatan
1988–1998
WakilHarsono (1988–93)
Suwarna Abdul Fatah (1993–98)
Wakil Gubernur Kalimantan Timur Ke-1
Masa jabatan
1983–1988
GubernurSoewandi Roestam
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada, jabatan baru
Pengganti
Harsono
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1936-03-01)1 Maret 1936
Sangasanga, Hindia Belanda
Meninggal23 April 2003(2003-04-23) (umur 67)
Jakarta
Partai politikPNI
Golkar
Suami/istriDr. (HC) Hj. Adji Farida Padmo Ardans
Alma materUniversitas Gadjah Mada
ProfesiPolitisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

H. Muhammad Ardans, S.H. (1 Maret 1936 – 23 April 2003)[1][2] adalah politikus dan Gubernur Kalimantan Timur selama dua periode, yakni antara 1988–1993 dan 1993–1998. Dia menggantikan Kolonel Soewandi Roestam sebagai gubernur karena Soewandi tak lagi dapat menjalankan tugasnya akibat sakit yang ia derita.

Riwayat Hidup

Awal kehidupan

Ardans lahir di Sangasanga pada tanggal 1 Maret 1936. Dia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus pada tahun 1963.[3] Saat menjadi mahasiswa, Ardans juga menjadi kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), yang kala itu berafiliasi dengan Partai Nasional Indonesia (PNI).[4][5] Setelah lulus, Ardans direkrut oleh Gubernur Abdoel Moeis Hassan menjadi pegawai pemerintah sekaligus anggota PNI.[4]

Karir

Ardans memulai karier sebagai ahli Tata Usaha di kantor Gubernur Kalimantan Timur. Dia kemudian diangkat menjadi Kepala Biro Ekonomi pada tahun 1964 hingga 1966. Pada tahun 1967–1976, dia diangkat menjadi Kepala Biro Hukum hingga tahun 1976, sebelum menduduki jabatan Assisten I Sekwilda pada tahun berikutnya.[6][7]

Ardans lalu menjadi Sekwilda (Sekretaris Wilayah Daerah) dari tahun 1979 hingga 1984, sebelum diangkat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur pada tahun 1987 sebab gubernur sebelumnya, Kolonel Soewandi, menderita sakit dan berhalangan dalam menjalankan tugas. Pada tahun berikutnya, dia menjadi Gubernur Kalimantan Timur selama dua periode, yakni dari tahun 1988-1993 dan 1993-1998.[6][7]

Setelah pensiun pensiun, Ardans dipercaya untuk menjadi Komisaris Utama PT. Pupuk Kaltim di kota Bontang hingga meninggal dunia.[7] Semasa hidupnya, dia dikenal sebagai tokoh yang berperan besar bagi pembangunan Kaltim. Beberapa peran tersebut di antaranya membenahi bantaran Sungai Mahakam dan Sungai Karang Mumus di Samarinda.

Penghargaan

Pada tahun 1992 Ardans mendapatkan pengangkatan sebagai Pemangku Adat Kutai Kartanegara dan mendapat gelar Pangeran. Selain itu, Ardans juga memperoleh banyak bintang penghargaan seperti:

Selain itu, namanya juga diabadikan menjadi nama jalan lingkar (ring road) yang terletak di Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.

Akhir kehidupan

Ardans sempat masuk ke RS di Jakarta selama enam hari untuk operasi kepala bagian belakang. Ardans meninggal dunia sekitar pukul 13.30 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, pada hari Selasa, 23 April 2003. Jenazahnya diterbangkan dari Jakarta pada hari itu juga sekitar pukul 17.00 WIB untuk dibawa ke rumah duka di Samarinda. Dia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa di Samarinda. Makamnya sering dikunjungi masyarakat Kalimantan Timur, terutama kader-kader Partai Golkar, sebab dia merupakan salah satu tokoh partai tersebut.[8]

Keluarga

Ardans meninggalkan seorang istri bernama Dr. (HC) Hj. Adji Farida Padmo, putri dari Bupati Kutai yang pertama, Aji Raden Padmo.[5] Sang istri meninggal dunia pada tanggal 22 Maret 2016 di Jakarta dan dikuburkan di Tenggarong. Pernikahan mereka membuahkan empat orang anak, yakni Perucha Arietha, Andra Fahreza, Firya Afandara, dan Andry Fahlevi.[7]

Referensi

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-06. Diakses tanggal 2006-12-03. 
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-30. Diakses tanggal 2006-12-03. 
  3. ^ Kantor Menteri Negara Pemuda dan Olahraga 1995, hlm. 83.
  4. ^ a b Sarip, Muhammad (2021-01-12). "Kisah di Balik Ruhui Rahayu, Semboyan Berbahasa Banjar dalam Lambang Provinsi Kaltim". Kaltim Kece. Diakses tanggal 9 Maret 2024. 
  5. ^ a b Magenda 2010, hlm. 86.
  6. ^ a b "SEJARAH SINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR" (dalam bahasa Indonesia). Reprocces. 28 Mei 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-18. Diakses tanggal 28 April 2015. 
  7. ^ a b c d e Hassan 2004, hlm. 27.
  8. ^ "Tanda Penghormatan, Puncak Peringatan Beri Reward" (dalam bahasa Indonesia). Samarinda Pos. 21 Oktober 2013. Diakses tanggal 28 April 2015. 

Daftar Pustaka

  • Hassan, Abdoel Moeis (2004). Kalimantan Timur: Apa, Siapa dan Bagaimana. Jakarta: Yayasan Bina Ruhui Rahayu. ISBN 9799222885. 
  • Kantor Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (1995). Profil Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Penerima Anugerah "Palapa Karya Utama" dan "Adi Manggalya Karya" Tahun 1995. Jakarta: Kantor Menteri Negara Pemuda dan Olahraga. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Soewandi Roestam
Gubernur Kalimantan Timur
1988–1998
Diteruskan oleh:
Suwarna Abdul Fatah
Posisi baru Wakil Gubernur Kalimantan Timur
1983–1988
Diteruskan oleh:
Harsono