Lompat ke isi

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
NaufalF (bicara | kontrib)
Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Sfriu (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(11 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Kotak info eselon I
{{Kotak info eselon I
| nama = Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
| nama = Direktorat Jenderal<br>Perhubungan Darat
| kementerian/lembaga = [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]]
| kementerian/lembaga = [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan<br>Republik Indonesia]]
| logo = Logo Kemenhub.svg
| logo = Logo Kemenhub.svg
| ukuran_logo = 150px
| ukuran_logo = 150px
Baris 18: Baris 18:
| anggaran =
| anggaran =
| eselonI = Direktur Jenderal
| eselonI = Direktur Jenderal
| nama_eselonI = Budi Setiyadi
| nama_eselonI = [[Hendro Sugiatno]]
| sekretaris = Sekretaris Ditjen
| sekretaris = Sekretaris Ditjen
| nama_sekretaris = Cucu Mulyana
| nama_sekretaris = Cucu Mulyana
Baris 37: Baris 37:
}}
}}


'''Direktorat Jenderal Perhubungan Darat''' merupakan unsur pelaksana pada [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada [[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan Republik Indonesia]].<ref>[http://sipuu.setkab.go.id/puu/buka_puu/174478/Perpres%20No%2040%20Tahun%202015.pdf Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015]</ref>
'''Direktorat Jenderal Perhubungan Darat''' merupakan unsur pelaksana pada [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] yang dipimpin oleh Direktur Jenderal serta berada di bawah dan bertanggung jawab kepada [[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan Republik Indonesia]].<ref>[http://sipuu.setkab.go.id/puu/buka_puu/174478/Perpres%20No%2040%20Tahun%202015.pdf Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015]</ref>

== Visi dan Misi ==
=== Visi ===
Menjadi organisasi pemerintah yang profesional, yang dapat memfasilitasi dan mendukung mobilitas masyarakat, melalui suatu layanan transportasi darat yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan berkeadilan, yang aman, selamat, mudah dijangkau, berkualitas, berdaya-saing tinggi, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya dan dapat dipertanggungjawabkan.

=== Misi ===
# Menciptakan sistem pelayanan transportasi darat yang aman, selamat, dan mampu menjangkau masyarakat dan wilayah Indonesia;
# Menciptakan dan mengorganisasi transportasi jalan, sungai, danau dan penyeberangan serta perkotaan yang berkualitas, berdaya saing dan berkelanjutan;
# Mendorong berkembangnya industri transportasi darat yang transparan dan akuntabel;
# Membangun prasarana dan sarana transportasi darat.


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 56: Baris 46:


{{Kementerian Perhubungan Republik Indonesia}}
{{Kementerian Perhubungan Republik Indonesia}}
{{indo-stub}}


[[Kategori:Kementerian Indonesia|Perhubungan]]
[[Kategori:Kementerian Perhubungan Indonesia| ]]
[[Kategori:Kementerian Perhubungan Indonesia| ]]
[[Kategori:Direktorat jenderal kementerian Indonesia]]


{{indo-stub}}

Revisi terkini sejak 21 Mei 2024 13.53

Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat
Kementerian Perhubungan
Republik Indonesia
Gambaran umum
Dasar hukumPeraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015
Susunan organisasi
Direktur JenderalHendro Sugiatno
Sekretaris DitjenCucu Mulyana
Direktur
Prasarana Perhubungan DaratChandra Irawan
Pembinaan KeselamatanMohamad Risal Wasal
Sarana Perhubungan DaratSigit Irfansyah
Lalu Lintas Perhubungan DaratPandu Yunianto
Angkutan dan MultimodaAhmad Yani
Kantor pusat
Gedung Karsa Kementerian Perhubungan Lantai 3, Jakarta Pusat
Situs web
hubdat.dephub.go.id

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat merupakan unsur pelaksana pada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Jenderal serta berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Perhubungan Republik Indonesia.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]