Lompat ke isi

Ustaz: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arifyes (bicara | kontrib)
k Mengubah Ustād menjadi "Ustād"
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k penambahan foto
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Tambah rujukan|date=Mei 2023}}{{Ushul fiqih}}
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
[[Berkas:Suasana_Kajian_Rutin_di_Masjid_Ubay_bin_Kaab_Jambi.jpg|jmpl|ka|Ustaz Sedang Mengisi Taklim]]
'''Ustaz''' atau sering dieja '''ustad''' dan '''ustadz''' ([[Bahasa Arab]]: <font size=4>الأستاذ</font> ''al-`Ustāż''); ([[Bahasa Persia]]: <font size=4>استاد</font> ''Ustād'') adalah kata dalam [[bahasa Indonesia]] bermakna guru. Kata ini diserap dari [[bahasa Arab]] dan [[bahasa Persia]] dari kata, pelafalan, dan makna yang sama, yaitu guru atau pengajar. "''Ustād"'' juga merupakan gelar kehormatan untuk pria yang digunakan di [[Timur Tengah]], [[Asia Selatan]], dan [[Asia Tenggara]]. Ini digunakan dalam berbagai bahasa di [[Dunia Islam]], termasuk [[bahasa Persia]], [[bahasa Urdu]] , [[bahasa Bengali]], [[bahasa Punjabi]], [[Bahasa Pashto|bahasa Pasto]], [[bahasa Turki]], dan [[bahasa Kurdi]].
'''Ustaz''' ([[bahasa Arab]]: <font size=4>الأستاذ</font> ''al-`Ustāż''; [[bahasa Persia]]: <font size=4>استاد</font> ''Ustād''; ejaan tidak baku "'''ustadz'''") adalah kata dalam [[bahasa Indonesia]] bermakna guru. Kata ini diserap dari [[bahasa Arab]] dan [[bahasa Persia]] dari kata, pelafalan, dan makna yang sama, yaitu guru atau pengajar. "''Ustād"'' juga merupakan gelar kehormatan untuk pria yang digunakan di [[Timur Tengah]], [[Asia Selatan]], dan [[Asia Tenggara]]. Ini digunakan dalam berbagai bahasa di [[Dunia Islam]], termasuk [[bahasa Persia]], [[bahasa Urdu]], [[bahasa Bengali]], [[bahasa Punjabi]], [[Bahasa Pashto|bahasa Pasto]], [[bahasa Turki]], dan [[bahasa Kurdi]].


== Penggunaan ==
== Penggunaan ==
Baris 9: Baris 10:
Di [[Persia]] dan di negara-negara berbahasa Arab, "ustād" mengacu pada seorang profesor [[universitas]] atau [[dosen]].
Di [[Persia]] dan di negara-negara berbahasa Arab, "ustād" mengacu pada seorang profesor [[universitas]] atau [[dosen]].


Di [[Indonesia]], "ustaz" digunakan untuk gelar pendidik [[Islam|agama Islam]]. Gelar ini bukan hanya sekedar gelar, namun ustaz adalah orang tua dalam agama, dan dengan perantara guru, seseorang mengetahui agama Islam, mengetahui tentang akidah, mengetahui tentang manhaj, mengetahui tentang sunah dan lainnya.<ref>{{Cite book|last=Jawas|first=Yazid bin Abdul Qodir|date=1440 H/2019 N|title=Adab & Akhlak Penuntut Ilmu|location=Bogor|publisher=Pustaka At-Taqwa|isbn=9789791661225|pages=111|url-status=live}}</ref>
Di [[Indonesia]], "ustaz" digunakan untuk gelar pendidik [[Islam|agama Islam]].


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi terkini sejak 23 Mei 2024 05.43

Ustaz Sedang Mengisi Taklim

Ustaz (bahasa Arab: الأستاذ al-`Ustāż; bahasa Persia: استاد Ustād; ejaan tidak baku "ustadz") adalah kata dalam bahasa Indonesia bermakna guru. Kata ini diserap dari bahasa Arab dan bahasa Persia dari kata, pelafalan, dan makna yang sama, yaitu guru atau pengajar. "Ustād" juga merupakan gelar kehormatan untuk pria yang digunakan di Timur Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tenggara. Ini digunakan dalam berbagai bahasa di Dunia Islam, termasuk bahasa Persia, bahasa Urdu, bahasa Bengali, bahasa Punjabi, bahasa Pasto, bahasa Turki, dan bahasa Kurdi.

Penggunaan[sunting | sunting sumber]

Gelar ini mendahului nama dan secara historis di Asia Selatan biasanya digunakan untuk guru dan seniman yang dihormati, paling sering musisi, dan diterapkan dan digunakan melalui perjanjian sosial informal. Contohnya, penyanyi Qawwali Sufi ternama dari Pakistan, yaitu Ustaad Nusrat Fateh Ali Khan.

Selain sebagai penggunaan gelar kehormatan, "ustād" umumnya juga digunakan dalam arti harfiahnya untuk merujuk pada guru, pendidik atau seorang ahli dalam Bahasa Urdu, Bahasa Bengali, dan Bahasa Punjabi.

Di Persia dan di negara-negara berbahasa Arab, "ustād" mengacu pada seorang profesor universitas atau dosen.

Di Indonesia, "ustaz" digunakan untuk gelar pendidik agama Islam. Gelar ini bukan hanya sekedar gelar, namun ustaz adalah orang tua dalam agama, dan dengan perantara guru, seseorang mengetahui agama Islam, mengetahui tentang akidah, mengetahui tentang manhaj, mengetahui tentang sunah dan lainnya.[1]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Jawas, Yazid bin Abdul Qodir (1440 H/2019 N). Adab & Akhlak Penuntut Ilmu. Bogor: Pustaka At-Taqwa. hlm. 111. ISBN 9789791661225.