Lompat ke isi

Kereta api Manahan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
AzharG49 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Apri DAV (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(44 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox layanan kereta api
{{Infobox layanan kereta api|box_width=|name=Kereta api Manahan|logo=PapanKeretaApi Manahan 2023.png|logo_width=300|image=KA Manahan melintas langsung stasiun Tanjungrasa.jpg|image_width=300|caption= Perjalanan perdana kereta api Manahan menuju Jakarta saat melintasi emplasemen [[Stasiun Tanjungrasa]]|jenis=Kereta api antarkota|status=Beroperasi, ''Status Fakultatif''|lokal=|pendahulu=|mulai=1 Juni 2023|berakhir=|penerus=|pemilik=[[Kereta Api Indonesia]]|penumpangharian=|penumpangharian2=|website=|start=[[Stasiun Gambir|Gambir]]|pemberhentian=|end=[[Stasiun Solo Balapan|Solobalapan]]|jarak=|waktutempuh=8 jam 6 menit|frekuensi=Dua kali keberangkatan tiap hari|rel=Rel berat|kelas=Eksekutif & Priority|difabel=|tempatduduk=* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br />''kursi dapat direbahkan dan diputar''|tempattidur=|restorasi=Ada|jendela=Kaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas|hiburan=Ada|bagasi=|lainlain=Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.|lok=CC 206|gauge=1.067 mm|el=|kecepatan=60-100 km/jam|pemilikjalur=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]|nomorjadwal=79F-82F}}
|box_width=
|name=Kereta api Manahan
|logo=PapanKeretaApi Manahan 2023.png
|logo_width=300
|image=Manahan 79F.jpg
|image_width=300
|caption= Kereta api Manahan setelah melintasi JPL 81, Bekasi
|jenis=Kereta api antarkota
|status=*Beroperasi (Fakultatif dan Tambahan)
|lokal=
|pendahulu=
|mulai=
* 1 Juni 2023 (Fakultatif)
* 7 Februari 2024;
|berakhir=
|penerus=
|pemilik=[[Kereta Api Indonesia]]
|penumpangharian=
|penumpangharian2=
|website=
|start=[[Stasiun Gambir|Gambir]]
|pemberhentian= ''Lihatlah di bawah''
|end={{sta|Solo Balapan}}
|jarak=571 km
|waktutempuh=*8 jam 6 menit (Fakultatif)
*8 jam 58 menit (Tambahan)
|frekuensi=Dua kali keberangkatan tiap hari
|rel=Rel berat
|kelas= Eksekutif
|difabel=
|tempatduduk= 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br />''kursi dapat direbahkan dan diputar''
|tempattidur=
|restorasi=Ada
|jendela=Kaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas
|hiburan=Ada
|bagasi=Ada ''(bukan kereta bagasi)''
|lainlain=Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
|lok=
|gauge=1.067 mm
|el=
|kecepatan= 70 s.d 100 km/jam
|pemilikjalur=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
|nomorjadwal=
* 79F-82F (Fakultatif)
* 7015-7016 (Tambahan)
}}


'''Kereta api Manahan''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan priority yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] melayani relasi {{sta|Gambir}}–{{sta|Solo Balapan}} melalui lintas tengah [[Jawa]].
'''Kereta api Manahan''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] melayani relasi {{sta|Gambir}}–{{sta|Solo Balapan}} di lintas tengah [[Jawa]].


== Asal usul nama ==
== Asal usul nama ==
Baris 10: Baris 56:


Kereta api Manahan merupakan layanan penerus rute Jakarta-Solo yang sejak tahun 2016 lalu telah beroperasi dengan status "Kereta Tambahan", yaitu Kereta api [[Kereta api Argo Lawu|Argo Lawu Fakultatif]] dan [[Kereta api Argo Dwipangga|Argo Dwipangga Fakultatif]].
Kereta api Manahan merupakan layanan penerus rute Jakarta-Solo yang sejak tahun 2016 lalu telah beroperasi dengan status "Kereta Tambahan", yaitu Kereta api [[Kereta api Argo Lawu|Argo Lawu Fakultatif]] dan [[Kereta api Argo Dwipangga|Argo Dwipangga Fakultatif]].

Rangkaian Kereta ini menggunakan 2 Jenis rangkaian yang Berbahan dasar stainless steel dan mild steel, Rangkaian Manahan dari Solo Balapan menggunakan rangkaian mild steel dengan stamformasi yaitu 1 Kereta Pembangkit, 4 Kereta Eksekutif, 1 Kereta Makan, 4 Kereta Eksekutif dengan Depo Kereta Solo Balapan (SLO) sedangkan Rangkaian Manahan dari Gambir menggunakan rangkaian stainless steel dengan stamformasi yaitu 1 Kereta Pembangkit, 4 Kereta Eksekutif, 1 Kereta Makan, 4 Kereta Eksekutif dengan Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK).


== Stasiun pemberhentian ==
== Stasiun pemberhentian ==


berikut ini adalah stasiun kereta api dilayani oleh KA Manahan.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=194|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=194|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
Berikut ini adalah stasiun kereta api dilayani oleh KA Manahan.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=301|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=301|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
{|class="wikitable"
{|class="wikitable"
|-
|-
Baris 23: Baris 71:
|-
|-
| rowspan="6"| [[Jawa Tengah]]
| rowspan="6"| [[Jawa Tengah]]
| [[Kota Surakarta|Surakarta]]
| [[Kota Surakarta]]
| [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| Stasiun awal kereta api Manahan dan terintegrasi dengan [[Lin Yogyakarta]] dan [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|kereta bandara BIAS]] dan terintegrasi dengan bus [[Batik Solo Trans]] dan [[Trans Jateng]] di [[terminal Tirtonadi]].
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|as}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]] dan [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|kereta bandara BIAS]] serta terintegrasi dengan bus [[Batik Solo Trans]] dan [[Trans Jateng]] di [[terminal Tirtonadi]].
|★
|★
|-
|-
| [[Kabupaten Klaten|Klaten]]
| [[Kabupaten Klaten|Klaten]]
| [[Stasiun Klaten|Klaten]]
| [[Stasiun Klaten|Klaten]]
| Stasiun ujung dari [[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|kereta bandara Adisoemarmo]], stasiun ini merupakan pemberhentian dari [[Lin Yogyakarta]]
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|as}}<br>Stasiun ujung dari [[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|kereta bandara Adisoemarmo]], stasiun ini merupakan pemberhentian dari [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]
|■
|■
|-
|-
| [[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]
| [[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]
| [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
| [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
| Stasiun ujung barat Commuter Line [[Prambanan Ekspres]] dan terintegrasi dengan bus [[Trans Jateng]]
| {{rint|yogyakarta|blue}}<br>Stasiun ujung barat Commuter Line [[Prambanan Ekspres]] dan terintegrasi dengan bus [[Trans Jateng]]
|■
|■
|-
|-
Baris 54: Baris 102:
|-
|-
| [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]
| [[Kota Yogyakarta]]
| [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| Stasiun ujung barat {{rint|yogyakarta|y}}[[Lin Yogyakarta]], dan ujung timur {{rint|yogyakarta|p}}Commuter Line [[Prambanan Ekspres]] dan [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|Lin Yogyakarta International Airport]] dan terintegrasi dengan bus [[Trans Jogja]].
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Stasiun ujung barat [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]] dan ujung timur Commuter Line [[Prambanan Ekspres]] dan [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|Lin Yogyakarta International Airport]] serta terintegrasi dengan bus [[Trans Jogja]].
|■
|■
|-
|-
| rowspan="2" | [[Jawa Barat]]
| rowspan="2" | [[Jawa Barat]]
| [[Kota Cirebon|Cirebon]]
| [[Kota Cirebon]]
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
| Terletak di Jalur Lintas Utara Jawa
| Terletak di Jalur Lintas Utara Jawa
|■
|■
|-
|-
|[[Kabupaten Bekasi]]
|[[Kabupaten Bekasi|Bekasi]]
|[[Stasiun Cikarang|Cikarang]]
|[[Stasiun Cikarang|Cikarang]]
|{{Rail-interchange|Jakarta|C}} {{Rail-interchange|Jakarta|LW}} Hanya KA 79F dan Terintegrasi dengan [[Lin Lingkar Cikarang]] dan [[Kereta api Commuter Line Walahar dan Jatiluhur|Commuter Line Walahar dan Jatiluhur]]
|{{Rail-interchange|Jakarta|C}} {{Rail-interchange|Jakarta|LW}}<br>Hanya KA 79F dan terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] dan [[Kereta api Commuter Line Walahar dan Jatiluhur|Commuter Line Walahar dan Jatiluhur]]
|▼
|▼
|-
|-
Baris 73: Baris 121:
| [[Jakarta Timur]]
| [[Jakarta Timur]]
| [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
| [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk4k}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk5c}} {{rint|jakarta|tjk5d}} {{rint|jakarta|tjk5e}} {{rint|jakarta|tjk5k}} {{rint|jakarta|tjk7f}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}} {{rint|jakarta|tjk11v}}<br>Hanya mengarah ke {{sta|Gambir}} untuk menurunkan penumpang dan terintegrasi dengan [[Lin Lingkar Cikarang]] dan bus BRT [[Transjakarta]], bus kota beserta Mikrotrans
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk5c}} {{rint|jakarta|tjk5d}} {{rint|jakarta|tjk5e}} {{rint|jakarta|tjk5k}} {{rint|jakarta|tjk7f}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}} {{rint|jakarta|tjk11v}}<br>Hanya mengarah ke {{sta|Gambir}} untuk menurunkan penumpang dan terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] dan bus BRT [[Transjakarta]], bus kota beserta Mikrotrans
|▼
|▼
|-
|-
| [[Jakarta Pusat]]
| [[Jakarta Pusat]]
| [[Stasiun Gambir|Gambir]]
| [[Stasiun Gambir|Gambir]]
| | {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk2a}} {{rint|jakarta|tjk2d}} {{rint|jakarta|tjk7f}}<br>Stasiun ujung dari Kereta Manahan dan terintegrasi dengan bus BRT [[Transjakarta]], bus kota, dan Mikrotrans beserta [[Lin Bogor]] di Stasiun {{sta|Gondangdia}}
| | {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk2a}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan bus BRT [[Transjakarta]], bus kota, dan Mikrotrans
|★
|★
|}
|}
Baris 97: Baris 145:
|Berhenti hanya mengarah ke Gambir (satu arah)
|Berhenti hanya mengarah ke Gambir (satu arah)
|}
|}

== Insiden ==
Pada tanggal [[15 Februari]] [[2024]], lokomotif pada Kereta api Manahan nomor 79A menuju Jakarta {{sta|Gambir}} mengalami anjlokan setelah ditemper oleh truk pasir di perlintasan tanpa sebidang di [[Tanjung, Brebes|Tanjung]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]], [[Jawa Tengah]]; tepatnya di km 261+2 petak antara [[Stasiun Ketanggungan]] dan {{sta|Ciledug}} sehingga menewaskan dua orang, yaitu ayah dan anak. Tidak ada korban jiwa dari penumpang Kereta api Manahan dalam kecelakaan tersebut, namun terdapat kerusakan pada bagian depan lokomotif [[CC 203]] (CC 203 01 07 YK) akibat temperan truk tersebut dan lalu lintas kereta api di lintas tengah [[Pulau Jawa]] koridor [[Jalur kereta api segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal#Segmen Cirebon–Prupuk|Cirebon-Prupuk]] terganggu, terutama pada jalur hilir.<ref>{{cite news|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-7195758/kereta-anjlok-gara-gara-dicium-truk-kai-minta-maaf-perjalanan-terganggu?utm_term=echoboxauto&utm_campaign=detikcomsocmed&utm_medium=oa&utm_content=detikfinance&utm_source=Twitter#Echobox=1707999967|title=Kereta Anjlok Gara-gara 'Dicium' Truk, KAI Minta Maaf Perjalanan Terganggu|date=2024-02-15|accessdate=2024-02-15|last=Fadilah|first=Ilyas|work=Detik|location=[[Bandung]]|publisher=[[Trans Media]]}}</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Stadion Manahan]]
* [[Kereta api Argo Dwipangga]], layanan kereta api sejenis dengan relasi kereta api yang sama
* [[Ki Ageng Pemanahan]]
* [[Kereta api Argo Lawu]], layanan kereta api sejenis dengan relasi kereta api yang sama


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 24 Mei 2024 04.44

Kereta api Manahan
Kereta api Manahan setelah melintasi JPL 81, Bekasi
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
Status
  • Beroperasi (Fakultatif dan Tambahan)
Mulai beroperasi
  • 1 Juni 2023 (Fakultatif)
  • 7 Februari 2024;
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalGambir
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirSolo Balapan
Jarak tempuh571 km
Waktu tempuh rerata
  • 8 jam 6 menit (Fakultatif)
  • 8 jam 58 menit (Tambahan)
Frekuensi perjalananDua kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif
Pengaturan tempat duduk50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
kursi dapat direbahkan dan diputar
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiAda (bukan kereta bagasi)
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional70 s.d 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal
  • 79F-82F (Fakultatif)
  • 7015-7016 (Tambahan)

Kereta api Manahan merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia melayani relasi GambirSolo Balapan di lintas tengah Jawa.

Asal usul nama[sunting | sunting sumber]

Nama Manahan berasal dari nama tokoh masyarakat setempat yang bernama Ki Ageng Pamanahan, seorang sosok panutan serta merupakan kakak dari Sultan Adiwijaya. Saat ini, nama Manahan dijadikan sebuah nama kelurahan di kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah dimana letak Stasiun Solo Balapan berada.[1]

Awal pengoperasian kereta api[sunting | sunting sumber]

Kereta api Manahan dioperasionalkan mulai 1 Juni 2023 dengan berstatus fakultatif relasi Solobalapan-Gambir lama perjalanan 7 jam 8 menit.

Kereta api Manahan merupakan layanan penerus rute Jakarta-Solo yang sejak tahun 2016 lalu telah beroperasi dengan status "Kereta Tambahan", yaitu Kereta api Argo Lawu Fakultatif dan Argo Dwipangga Fakultatif.

Rangkaian Kereta ini menggunakan 2 Jenis rangkaian yang Berbahan dasar stainless steel dan mild steel, Rangkaian Manahan dari Solo Balapan menggunakan rangkaian mild steel dengan stamformasi yaitu 1 Kereta Pembangkit, 4 Kereta Eksekutif, 1 Kereta Makan, 4 Kereta Eksekutif dengan Depo Kereta Solo Balapan (SLO) sedangkan Rangkaian Manahan dari Gambir menggunakan rangkaian stainless steel dengan stamformasi yaitu 1 Kereta Pembangkit, 4 Kereta Eksekutif, 1 Kereta Makan, 4 Kereta Eksekutif dengan Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK).

Stasiun pemberhentian[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah stasiun kereta api dilayani oleh KA Manahan.[2]

Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun Keterangan status
Jawa Tengah Kota Surakarta Solo Balapan Y AS
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan kereta bandara BIAS serta terintegrasi dengan bus Batik Solo Trans dan Trans Jateng di terminal Tirtonadi.
Klaten Klaten Y AS
Stasiun ujung dari kereta bandara Adisoemarmo, stasiun ini merupakan pemberhentian dari Commuter Line Yogyakarta
Purworejo Kutoarjo P
Stasiun ujung barat Commuter Line Prambanan Ekspres dan terintegrasi dengan bus Trans Jateng
Kebumen Kebumen Hanya KA 80F dan 81F
Cilacap Kroya
Banyumas Purwokerto Terintegrasi dengan Trans Banyumas dan Trans Jateng beserta dengan angkutan bus antarkota di terminal Pasar Pon
Daerah Istimewa Yogyakarta Kota Yogyakarta Yogyakarta Y P YA
Stasiun ujung barat Commuter Line Yogyakarta dan ujung timur Commuter Line Prambanan Ekspres dan Lin Yogyakarta International Airport serta terintegrasi dengan bus Trans Jogja.
Jawa Barat Kota Cirebon Cirebon Terletak di Jalur Lintas Utara Jawa
Bekasi Cikarang LW
Hanya KA 79F dan terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan Commuter Line Walahar dan Jatiluhur
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Jakarta Timur Jatinegara Koridor 5 Transjakarta Koridor 5 Transjakarta Koridor 5 Transjakarta 5E 5K Koridor 7 Transjakarta Koridor 10 Transjakarta Koridor 11 Transjakarta 11V
Hanya mengarah ke Gambir untuk menurunkan penumpang dan terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan bus BRT Transjakarta, bus kota beserta Mikrotrans
Jakarta Pusat Gambir Koridor 2 Transjakarta Koridor 2 Transjakarta
Stasiun ujung, terintegrasi dengan bus BRT Transjakarta, bus kota, dan Mikrotrans

Legenda

Stasiun ujung (terminus)
Berhenti untuk semua arah
Berhenti hanya pada KA Manahan 81F dan 80F
Berhenti hanya mengarah ke Gambir (satu arah)

Insiden[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 15 Februari 2024, lokomotif pada Kereta api Manahan nomor 79A menuju Jakarta Gambir mengalami anjlokan setelah ditemper oleh truk pasir di perlintasan tanpa sebidang di Tanjung, Brebes, Jawa Tengah; tepatnya di km 261+2 petak antara Stasiun Ketanggungan dan Ciledug sehingga menewaskan dua orang, yaitu ayah dan anak. Tidak ada korban jiwa dari penumpang Kereta api Manahan dalam kecelakaan tersebut, namun terdapat kerusakan pada bagian depan lokomotif CC 203 (CC 203 01 07 YK) akibat temperan truk tersebut dan lalu lintas kereta api di lintas tengah Pulau Jawa koridor Cirebon-Prupuk terganggu, terutama pada jalur hilir.[3]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Silva, Dimasyah (29 Mei 2023). "GAPEKA 2023, Argo Merbabu dan Manahan: Kereta Tambahan yang Dapat Nama Sendiri". Railway Enthusiast Digest. Gerakan Pemuda Penggemar Kereta Api. Diakses tanggal 29 Mei 2023. 
  2. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 301. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  3. ^ Fadilah, Ilyas (2024-02-15). "Kereta Anjlok Gara-gara 'Dicium' Truk, KAI Minta Maaf Perjalanan Terganggu". Detik. Bandung: Trans Media. Diakses tanggal 2024-02-15. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]