Lompat ke isi

Kereta api Manahan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Apri DAV (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(13 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13: Baris 13:
|mulai=
|mulai=
* 1 Juni 2023 (Fakultatif)
* 1 Juni 2023 (Fakultatif)
* 7 Februari 2024; 3 hari lalu (Tambahan)
* 7 Februari 2024;
|berakhir=
|berakhir=
|penerus=
|penerus=
Baris 23: Baris 23:
|pemberhentian= ''Lihatlah di bawah''
|pemberhentian= ''Lihatlah di bawah''
|end={{sta|Solo Balapan}}
|end={{sta|Solo Balapan}}
|jarak=
|jarak=571 km
|waktutempuh=*8 jam 0 menit (Fakultatif)
|waktutempuh=*8 jam 6 menit (Fakultatif)
*8 jam 58 menit (Tambahan)
*8 jam 58 menit (Tambahan)
|frekuensi=Dua kali keberangkatan tiap hari
|frekuensi=Dua kali keberangkatan tiap hari
Baris 40: Baris 40:
|gauge=1.067 mm
|gauge=1.067 mm
|el=
|el=
|kecepatan=
|kecepatan= 70 s.d 100 km/jam
* 70 s.d 100 km/jam (Mild Steel; 79F-82F)
* 70 s.d 120 km/jam (Stainless Steel; 80F-81F, 7015-7016)
|pemilikjalur=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
|pemilikjalur=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
|nomorjadwal=
|nomorjadwal=
Baris 73: Baris 71:
|-
|-
| rowspan="6"| [[Jawa Tengah]]
| rowspan="6"| [[Jawa Tengah]]
| [[Kota Surakarta|Surakarta]]
| [[Kota Surakarta]]
| [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|as}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]] dan [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|kereta bandara BIAS]] serta terintegrasi dengan bus [[Batik Solo Trans]] dan [[Trans Jateng]] di [[terminal Tirtonadi]].
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|as}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]] dan [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|kereta bandara BIAS]] serta terintegrasi dengan bus [[Batik Solo Trans]] dan [[Trans Jateng]] di [[terminal Tirtonadi]].
Baris 104: Baris 102:
|-
|-
| [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]
| [[Kota Yogyakarta]]
| [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Stasiun ujung barat [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]] dan ujung timur Commuter Line [[Prambanan Ekspres]] dan [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|Lin Yogyakarta International Airport]] serta terintegrasi dengan bus [[Trans Jogja]].
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Stasiun ujung barat [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]] dan ujung timur Commuter Line [[Prambanan Ekspres]] dan [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|Lin Yogyakarta International Airport]] serta terintegrasi dengan bus [[Trans Jogja]].
Baris 110: Baris 108:
|-
|-
| rowspan="2" | [[Jawa Barat]]
| rowspan="2" | [[Jawa Barat]]
| [[Kota Cirebon|Cirebon]]
| [[Kota Cirebon]]
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
| Terletak di Jalur Lintas Utara Jawa
| Terletak di Jalur Lintas Utara Jawa
|■
|■
|-
|-
|[[Kabupaten Bekasi]]
|[[Kabupaten Bekasi|Bekasi]]
|[[Stasiun Cikarang|Cikarang]]
|[[Stasiun Cikarang|Cikarang]]
|{{Rail-interchange|Jakarta|C}} {{Rail-interchange|Jakarta|LW}}<br>Hanya KA 79F dan terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] dan [[Kereta api Commuter Line Walahar dan Jatiluhur|Commuter Line Walahar dan Jatiluhur]]
|{{Rail-interchange|Jakarta|C}} {{Rail-interchange|Jakarta|LW}}<br>Hanya KA 79F dan terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] dan [[Kereta api Commuter Line Walahar dan Jatiluhur|Commuter Line Walahar dan Jatiluhur]]
Baris 147: Baris 145:
|Berhenti hanya mengarah ke Gambir (satu arah)
|Berhenti hanya mengarah ke Gambir (satu arah)
|}
|}

== Insiden ==
Pada tanggal [[15 Februari]] [[2024]], lokomotif pada Kereta api Manahan nomor 79A menuju Jakarta {{sta|Gambir}} mengalami anjlokan setelah ditemper oleh truk pasir di perlintasan tanpa sebidang di [[Tanjung, Brebes|Tanjung]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]], [[Jawa Tengah]]; tepatnya di km 261+2 petak antara [[Stasiun Ketanggungan]] dan {{sta|Ciledug}} sehingga menewaskan dua orang, yaitu ayah dan anak. Tidak ada korban jiwa dari penumpang Kereta api Manahan dalam kecelakaan tersebut, namun terdapat kerusakan pada bagian depan lokomotif [[CC 203]] (CC 203 01 07 YK) akibat temperan truk tersebut dan lalu lintas kereta api di lintas tengah [[Pulau Jawa]] koridor [[Jalur kereta api segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal#Segmen Cirebon–Prupuk|Cirebon-Prupuk]] terganggu, terutama pada jalur hilir.<ref>{{cite news|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-7195758/kereta-anjlok-gara-gara-dicium-truk-kai-minta-maaf-perjalanan-terganggu?utm_term=echoboxauto&utm_campaign=detikcomsocmed&utm_medium=oa&utm_content=detikfinance&utm_source=Twitter#Echobox=1707999967|title=Kereta Anjlok Gara-gara 'Dicium' Truk, KAI Minta Maaf Perjalanan Terganggu|date=2024-02-15|accessdate=2024-02-15|last=Fadilah|first=Ilyas|work=Detik|location=[[Bandung]]|publisher=[[Trans Media]]}}</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Stadion Manahan]]
* [[Stadion Manahan]]
* [[Ki Ageng Pemanahan]]
* [[Manahan, Banjarsari, Surakarta|Manahan, Banjarsari]]
* [[Kereta api Argo Semeru]]
* [[Kereta api Bima]]
* [[Kereta api Pandalungan]]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 24 Mei 2024 04.44

Kereta api Manahan
Kereta api Manahan setelah melintasi JPL 81, Bekasi
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
Status
  • Beroperasi (Fakultatif dan Tambahan)
Mulai beroperasi
  • 1 Juni 2023 (Fakultatif)
  • 7 Februari 2024;
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalGambir
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirSolo Balapan
Jarak tempuh571 km
Waktu tempuh rerata
  • 8 jam 6 menit (Fakultatif)
  • 8 jam 58 menit (Tambahan)
Frekuensi perjalananDua kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif
Pengaturan tempat duduk50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
kursi dapat direbahkan dan diputar
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiAda (bukan kereta bagasi)
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional70 s.d 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal
  • 79F-82F (Fakultatif)
  • 7015-7016 (Tambahan)

Kereta api Manahan merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia melayani relasi GambirSolo Balapan di lintas tengah Jawa.

Asal usul nama[sunting | sunting sumber]

Nama Manahan berasal dari nama tokoh masyarakat setempat yang bernama Ki Ageng Pamanahan, seorang sosok panutan serta merupakan kakak dari Sultan Adiwijaya. Saat ini, nama Manahan dijadikan sebuah nama kelurahan di kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah dimana letak Stasiun Solo Balapan berada.[1]

Awal pengoperasian kereta api[sunting | sunting sumber]

Kereta api Manahan dioperasionalkan mulai 1 Juni 2023 dengan berstatus fakultatif relasi Solobalapan-Gambir lama perjalanan 7 jam 8 menit.

Kereta api Manahan merupakan layanan penerus rute Jakarta-Solo yang sejak tahun 2016 lalu telah beroperasi dengan status "Kereta Tambahan", yaitu Kereta api Argo Lawu Fakultatif dan Argo Dwipangga Fakultatif.

Rangkaian Kereta ini menggunakan 2 Jenis rangkaian yang Berbahan dasar stainless steel dan mild steel, Rangkaian Manahan dari Solo Balapan menggunakan rangkaian mild steel dengan stamformasi yaitu 1 Kereta Pembangkit, 4 Kereta Eksekutif, 1 Kereta Makan, 4 Kereta Eksekutif dengan Depo Kereta Solo Balapan (SLO) sedangkan Rangkaian Manahan dari Gambir menggunakan rangkaian stainless steel dengan stamformasi yaitu 1 Kereta Pembangkit, 4 Kereta Eksekutif, 1 Kereta Makan, 4 Kereta Eksekutif dengan Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK).

Stasiun pemberhentian[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah stasiun kereta api dilayani oleh KA Manahan.[2]

Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun Keterangan status
Jawa Tengah Kota Surakarta Solo Balapan Y AS
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan kereta bandara BIAS serta terintegrasi dengan bus Batik Solo Trans dan Trans Jateng di terminal Tirtonadi.
Klaten Klaten Y AS
Stasiun ujung dari kereta bandara Adisoemarmo, stasiun ini merupakan pemberhentian dari Commuter Line Yogyakarta
Purworejo Kutoarjo P
Stasiun ujung barat Commuter Line Prambanan Ekspres dan terintegrasi dengan bus Trans Jateng
Kebumen Kebumen Hanya KA 80F dan 81F
Cilacap Kroya
Banyumas Purwokerto Terintegrasi dengan Trans Banyumas dan Trans Jateng beserta dengan angkutan bus antarkota di terminal Pasar Pon
Daerah Istimewa Yogyakarta Kota Yogyakarta Yogyakarta Y P YA
Stasiun ujung barat Commuter Line Yogyakarta dan ujung timur Commuter Line Prambanan Ekspres dan Lin Yogyakarta International Airport serta terintegrasi dengan bus Trans Jogja.
Jawa Barat Kota Cirebon Cirebon Terletak di Jalur Lintas Utara Jawa
Bekasi Cikarang LW
Hanya KA 79F dan terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan Commuter Line Walahar dan Jatiluhur
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Jakarta Timur Jatinegara Koridor 5 Transjakarta Koridor 5 Transjakarta Koridor 5 Transjakarta 5E 5K Koridor 7 Transjakarta Koridor 10 Transjakarta Koridor 11 Transjakarta 11V
Hanya mengarah ke Gambir untuk menurunkan penumpang dan terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan bus BRT Transjakarta, bus kota beserta Mikrotrans
Jakarta Pusat Gambir Koridor 2 Transjakarta Koridor 2 Transjakarta
Stasiun ujung, terintegrasi dengan bus BRT Transjakarta, bus kota, dan Mikrotrans

Legenda

Stasiun ujung (terminus)
Berhenti untuk semua arah
Berhenti hanya pada KA Manahan 81F dan 80F
Berhenti hanya mengarah ke Gambir (satu arah)

Insiden[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 15 Februari 2024, lokomotif pada Kereta api Manahan nomor 79A menuju Jakarta Gambir mengalami anjlokan setelah ditemper oleh truk pasir di perlintasan tanpa sebidang di Tanjung, Brebes, Jawa Tengah; tepatnya di km 261+2 petak antara Stasiun Ketanggungan dan Ciledug sehingga menewaskan dua orang, yaitu ayah dan anak. Tidak ada korban jiwa dari penumpang Kereta api Manahan dalam kecelakaan tersebut, namun terdapat kerusakan pada bagian depan lokomotif CC 203 (CC 203 01 07 YK) akibat temperan truk tersebut dan lalu lintas kereta api di lintas tengah Pulau Jawa koridor Cirebon-Prupuk terganggu, terutama pada jalur hilir.[3]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Silva, Dimasyah (29 Mei 2023). "GAPEKA 2023, Argo Merbabu dan Manahan: Kereta Tambahan yang Dapat Nama Sendiri". Railway Enthusiast Digest. Gerakan Pemuda Penggemar Kereta Api. Diakses tanggal 29 Mei 2023. 
  2. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 301. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  3. ^ Fadilah, Ilyas (2024-02-15). "Kereta Anjlok Gara-gara 'Dicium' Truk, KAI Minta Maaf Perjalanan Terganggu". Detik. Bandung: Trans Media. Diakses tanggal 2024-02-15. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]