Lompat ke isi

Museum Asi Mbojo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Berkas Lare-lare.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh EugeneZelenko
Wadaihangit (bicara | kontrib)
 
(19 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox cagar budaya
{{paragraf_pembuka|date=2012}}{{tanpa_kategori|date=2012}}
| Name = Istana Bima Asi Mbojo
| Image =[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het paleis van de sultan van Bima TMnr 10029682.jpg|275px]]
|caption = Istana Asi Mbojo, 1940
| Location = [[Kabupaten Bima]], [[Nusa Tenggara Barat]]
| Type = Nasional
| Criteria = Bangunan
| ID = CB.1143
| Year = 2015 & 2016
| ownership = [[Kabupaten Bima]]
| management = UPTD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bima
| Link = http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2015101700140/istana-bima-asi-mbojo
}}
'''Museum Asi Mbojo''' adalah bangungan istana [[Kesultanan Bima]]. Asi Mbojo dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istana Bima. Bangunan bergaya [[Eropa]] ini mulai dibangun pada tahun 1927 dan selesai pada tahun 1929, versi lain menyebutkan tahun 1930 M pada masa Sultan Muhammad Salahudin.<ref>{{Cite web|date=2019-02-09|title=Sejarah Istana Bima|url=https://web.archive.org/web/20190209124448/http://wisata-sejarah.kampung-media.com/2015/09/25/sejarah-istana-bima-12588|website=web.archive.org|access-date=2024-05-24}}</ref> Bangunan ini dirancang oleh [[arsitek]] [[Ambon]] Rehatta yang diundang oleh Belanda dan dibantu oleh Bumi Jero. Pembangunan istana Bima dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat. Dana pembangunan istana bersumber dari anggaran belanja kesultanan dan uang pribadi sultan. [[Istana]] [[Bima]] memiliki luas tanah/Bangunan: 30,728 m2/824 m2. Sejak tahun 1929, versi lain menyebut tahun 1930 M, mulai dihuni oleh para ahli waris keturunan Bima. Istana Bima berubah setatus menjadi [[museum]] pada tahun 1989. Kemudian pada bulan Maret 2008 menjadi UPTD Museum Asi Mbojo.


== Bangunan Penting ==
# Pintu [[Gerbang]]
# Tiang [[Bendera]] Setinggi 50 meter
# Gerbang Sebelah Timur (Gerbang Resmi Yang Merupakan Pintu Masuk [[Sultan]] dan Para Tamu Sultan)
# Lare-lare (Berbentuk [[Masjid]] 3 Tingkat dimana Tingkat teratas merupakan tempat penyimpanan Tambur RasanaE dan Dua buah lonceng sebagai tanda bahaya dan pengingat waktu)


== Sejarah ==
== Ruangan ==
Asi Mbojo atau dalam [[bahasa]] [[Indonesia]] di sebut dengan [[Istana]] [[Bima]] adalah [[bangunan]] yang bergaya [[Eropa]] yang memiliki luas Luas Tanah / Bangunan : 30,728 m2 (167 x 184) / 824 m2 (6 x 18), yang mulai di bangun pada tahun 1927 yang di rancang oleh [[arsitek]] [[Ambon]] Rehatta, dan berubah menjadi [[Istana]] [[Kesultanan]] [[Bima]] pada tahun 1929, dan berubah setatus menjadi [[museum]] pada tahun 1989, serta pada bulan Maret 2008 menjadi UPTD Museum Asi Mbojo

== Bangunan bangunan Penting ==
#Pintu [[Gerbang]]
#Tiang [[Bendera]] Setinggi 50 meter
#Gerbang Sebelah Timur (Gerbang Resmi Yang Merupakan Pintu Masuk [[Sultan]] dan Para Tamu Sultan)
#Lare-lare (Berbentuk [[Mesjid]] 3 Tingkat dimana Tingkat teratas merupakan tempat penyimpanan Tambur RasanaE dan Dua buah lonceng sebagai tanda bahaya dan pengingat waktu)


== Ruangan Pada Jaman Sekarang ==
# Ruang [[Pameran]] Tetap
# Ruang [[Pameran]] Tetap
# Ruang Pameran Temporer
# Ruang Pameran Temporer
Baris 18: Baris 26:
# Ruang Penyimpanan Koleksi
# Ruang Penyimpanan Koleksi
# Ruang [[Administrasi]]
# Ruang [[Administrasi]]
# Ruang [[Toilet]]
# Ruang [[Toilet]]

== Asi Mbojo ==
Sekarang Asi Mbojo merupakan salah satu peninggalan [[arkeolog]] yang awalnya merupakan tempat tinggal raja-raja [[Bima]] yang dlu pernah berubah-ubah fungsi dari barak tentara, kantor ruang kerja dan terakhir (saat ini) sebagai Museum Asi Mbojo yang berfungsi sebagai tempatpenyimpanan benda-benda peninggalan [[Kerajaan]] Bima.


== Referensi ==
== Asi Mbojo Pada Jaman Sekarang ==
1 http://wisata-sejarah.kampung-media.com/2015/09/25/sejarah-istana-bima-12588 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190209124448/http://wisata-sejarah.kampung-media.com/2015/09/25/sejarah-istana-bima-12588 |date=2019-02-09 }}
Sekarang Asi Mbojo merupakan salah satu peninggalan [[arkeolog]] yang awalnya merupakan tempat tinggal Raja-raja [[Bima]] yang dlu pernah berubah-ubah fungsi dari barak tentara, kantor ruang kerja dan terakhir (saat ini) sebagai Museum Asi Mbojo yang berfungsi sebagai tempatpenyimpanan benda-benda peninggalan [[kerajaan]] Bima.


== Lihat Pula ==
== Lihat Pula ==
* [http://emzo-ekombozo.freevar.com/index.php?page=berita_baru&data=50 Dana Ro Rasaku Mbojo Mantika Moci]
* [http://emzo-ekombozo.freevar.com/index.php?page=berita_baru&data=50 Dana Ro Rasaku Mbojo Mantika Moci] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110823133725/http://emzo-ekombozo.freevar.com/index.php?page=berita_baru&data=50 |date=2011-08-23 }}
* [http://www.scribd.com/doc/31848187/ASI-Mbojo Asi Mbojo]
* [http://www.scribd.com/doc/31848187/ASI-Mbojo Asi Mbojo]
{{Cagar budaya peringkat nasional di Indonesia}}
[[Kategori:Kesultanan Bima]]
[[Kategori:Cagar budaya peringkat nasional]]
[[Kategori:Bangunan cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Cagar budaya Indonesia di Nusa Tenggara Barat]]
[[Kategori:Museum di Nusa Tenggara Barat]]

Revisi terkini sejak 28 Mei 2024 03.57

Istana Bima Asi Mbojo
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Istana Asi Mbojo, 1940
Cagar budaya Indonesia
PeringkatNasional
KategoriBangunan
No. RegnasCB.1143
Lokasi
keberadaan
Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat
Tanggal SK2015 & 2016
PemilikKabupaten Bima
PengelolaUPTD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bima

Museum Asi Mbojo adalah bangungan istana Kesultanan Bima. Asi Mbojo dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istana Bima. Bangunan bergaya Eropa ini mulai dibangun pada tahun 1927 dan selesai pada tahun 1929, versi lain menyebutkan tahun 1930 M pada masa Sultan Muhammad Salahudin.[1] Bangunan ini dirancang oleh arsitek Ambon Rehatta yang diundang oleh Belanda dan dibantu oleh Bumi Jero. Pembangunan istana Bima dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat. Dana pembangunan istana bersumber dari anggaran belanja kesultanan dan uang pribadi sultan. Istana Bima memiliki luas tanah/Bangunan: 30,728 m2/824 m2. Sejak tahun 1929, versi lain menyebut tahun 1930 M, mulai dihuni oleh para ahli waris keturunan Bima. Istana Bima berubah setatus menjadi museum pada tahun 1989. Kemudian pada bulan Maret 2008 menjadi UPTD Museum Asi Mbojo.

Bangunan Penting[sunting | sunting sumber]

  1. Pintu Gerbang
  2. Tiang Bendera Setinggi 50 meter
  3. Gerbang Sebelah Timur (Gerbang Resmi Yang Merupakan Pintu Masuk Sultan dan Para Tamu Sultan)
  4. Lare-lare (Berbentuk Masjid 3 Tingkat dimana Tingkat teratas merupakan tempat penyimpanan Tambur RasanaE dan Dua buah lonceng sebagai tanda bahaya dan pengingat waktu)

Ruangan[sunting | sunting sumber]

  1. Ruang Pameran Tetap
  2. Ruang Pameran Temporer
  3. Ruang Auditorium
  4. Ruang Penyimpanan Koleksi
  5. Ruang Administrasi
  6. Ruang Toilet

Asi Mbojo[sunting | sunting sumber]

Sekarang Asi Mbojo merupakan salah satu peninggalan arkeolog yang awalnya merupakan tempat tinggal raja-raja Bima yang dlu pernah berubah-ubah fungsi dari barak tentara, kantor ruang kerja dan terakhir (saat ini) sebagai Museum Asi Mbojo yang berfungsi sebagai tempatpenyimpanan benda-benda peninggalan Kerajaan Bima.

Referensi[sunting | sunting sumber]

1 http://wisata-sejarah.kampung-media.com/2015/09/25/sejarah-istana-bima-12588 Diarsipkan 2019-02-09 di Wayback Machine.

Lihat Pula[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Sejarah Istana Bima". web.archive.org. 2019-02-09. Diakses tanggal 2024-05-24.