Ci Beet: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 25: | Baris 25: | ||
| geonames = 1649410 |
| geonames = 1649410 |
||
}} |
}} |
||
'''Ci Beet''' (dahulu bernama '' |
'''Ci Beet''' (dahulu bernama ''Tjitaroem twee rivier'' atau disebut Sungai Citarum Dua (dalam [[Bahasa Indonesia]]) (sebelum 1901), Sungai Tji Leog (1901-1950) dan Sungai Kali Leog ([[1950]]-[[1986]])) adalah anak [[Sungai Citarum]] yang menjadi batas alami antara [[Kabupaten Bekasi]] dan [[Kabupaten Karawang]], [[Provinsi Jawa Barat]], [[Indonesia]].<ref>[http://www.geonames.org/1649410/ci%20beet.html Ci Beet] at Geonames.org (cc-by); Last updated 2013-06-04; Database dump downloaded 2015-11-27</ref><ref>Rand McNally, ''The New International Atlas'', 1993.</ref> Sungai yang berhulu di Gunung Baud, Pegunungan Jonggol di wilayah perbatasan [[Sukamakmur, Bogor|Sukamakmur, Bogor]] dengan [[Kabupaten Cianjur]] tersebut mengalir sepanjang 101 kilometer. Ci Beet adalah salah satu sungai yang memasok air ke [[Kali Malang|Saluran Irigasi Tarum Barat]] atau biasa disebut [[Kali Malang]]. Ci Beet memiliki dua [[anak sungai]] besar yaitu [[Ci Gentis]] dan [[Ci Pamingkis]] (sampai akhir tahun 1995 masih bernama Kali Murug dan pada sebelum tahun 1945 masih bernama Sungai Tji Moeroeg, serta sebelum tahun 1901 masih bernama ''Djonggol oost rivier'' atau disebut Sungai Jonggol Timur (dalam Bahasa Indonesia). Ci Pamingkis berhulu di Gunung Kencana, Sukamakmur Kabupaten Bogor, sedangkan Ci Gentis berhulu di [[Gunung Sanggabuana]], Kabupaten Karawang. |
||
== Penamaan == |
== Penamaan == |
||
* |
* [[Sungai]] ''[[Ci Tarum|Tjitaroem]] twee rivier'' atau disebut [[Sungai]] [[Ci Tarum|Citarum]] Dua (dalam [[Bahasa Indonesia]]) (sebelum [[1901]]) |
||
* |
* [[Sungai]] Tji Leog ([[1901]]-[[1950]]) |
||
* |
* [[Sungai]] Ci Leog ([[1950]]-[[1986]]) |
||
* |
* [[Sungai]] Ci Beet ([[1986]]-sekarang) |
||
== Daerah aliran sungai == |
== Daerah aliran sungai == |
||
[[Berkas:Sukawangi2.jpg|260px|jmpl|ka|Ci Pamingkis di daerah Sukamakmur, Jonggol, Kabupaten Bogor]] |
[[Berkas:Sukawangi2.jpg|260px|jmpl|ka|Ci Pamingkis di daerah Sukamakmur, Jonggol, Kabupaten Bogor]] |
||
[[Daerah aliran sungai]] (DAS) Cibeet merupakan sub-DAS dari DAS Citarum. Sub-DAS Cibeet memiliki luas mencapai 909,24 km<sup>2</sup> meliputi |
[[Daerah aliran sungai]] (DAS) Cibeet merupakan sub-DAS dari DAS Citarum. Sub-DAS Cibeet memiliki luas mencapai 909,24 km<sup>2</sup> meliputi Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi. Hulu sungai ini di Pegunungan Jonggol daerah Puncak Dua Jonggol, perbatasan antara [[Kabupaten Cianjur]] dengan [[Kabupaten Bogor]] tepatnya di [[Sukawangi, Sukamakmur, Bogor|Desa Sukawangi]], [[Sukamakmur, Bogor|Kecamatan Sukamakmur]], [[Kabupaten Bogor]] yang kemudian mengalir ke timur. Di [[Mekar Sari, Cikalongkulon, Cianjur|Desa Mekarsari]], [[Cikalongkulon, Cianjur|Kecamatan Cikalongkulon]], aliran sungai berbelok mengalir ke utara menuju Sungai Citarum. Anak sungainya meliputi: |
||
* Ci Pamingkis |
* Ci Pamingkis |
||
Baris 48: | Baris 48: | ||
== Geografi == |
== Geografi == |
||
Sungai ini mengalir di wilayah barat laut pulau [[Jawa]] yang ber[[iklim hutan hujan tropis]] (kode: ''Af'' menurut [[klasifikasi iklim Köppen-Geiger]]).<ref name = "koppen">{{Cite journal | title = Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification| url = http://www.hydrol-earth-syst-sci.net/11/1633/2007/hess-11-1633-2007.html| year = 2007| journal = Hydrology and Earth System Sciences| volume = 11|pages= 1633-1644| <!--sid = 1633-1644-->| date =<!-- 01/30/2016-->| doi = 10.5194/hess-11-1633-2007| first1 =M C| first2 = B L| first3 = T A| last1 = Peel| last2 = Finlayson| last3 =McMahon |access-date=30 January 2016}}</ref> Suhu rata-rata setahun sekitar 26 °C. Bulan terpanas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 28 °C, and terdingin Januari, sekitar 25 °C.<ref name = "nasa">{{Cite web|url= http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/dataset_index.php|title= NASA Earth Observations Data Set Index|date= 30 January 2016|publisher= NASA|access-date= 2018-12-31|archive-date= 2016-02-03|archive-url= https://web.archive.org/web/20160203154449/http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/dataset_index.php|dead-url= yes}}</ref> Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2970 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Desember, dengan rata-rata 475 mm, dan yang terendah September, rata-rata 22 mm.<ref name = "nasarain">{{Cite web|url = http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/view.php?datasetId=TRMM_3B43M&year=2014|title = NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)|date = 30 January 2016|publisher = NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission|access-date = 2018-12-31|archive-date = 2016-10-09|archive-url = https://web.archive.org/web/20161009115736/http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/view.php?datasetId=TRMM_3B43M&year=2014|dead-url = yes}}</ref> |
Sungai ini mengalir di [[Wilayah Barat Laut|wilayah barat laut]] pulau [[Jawa]] yang ber[[iklim hutan hujan tropis]] (kode: ''Af'' menurut [[klasifikasi iklim Köppen-Geiger]]).<ref name = "koppen">{{Cite journal | title = Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification| url = http://www.hydrol-earth-syst-sci.net/11/1633/2007/hess-11-1633-2007.html| year = 2007| journal = Hydrology and Earth System Sciences| volume = 11|pages= 1633-1644| <!--sid = 1633-1644-->| date =<!-- 01/30/2016-->| doi = 10.5194/hess-11-1633-2007| first1 =M C| first2 = B L| first3 = T A| last1 = Peel| last2 = Finlayson| last3 =McMahon |access-date=30 January 2016}}</ref> Suhu rata-rata setahun sekitar 26 °C. Bulan terpanas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 28 °C, and terdingin Januari, sekitar 25 °C.<ref name = "nasa">{{Cite web|url= http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/dataset_index.php|title= NASA Earth Observations Data Set Index|date= 30 January 2016|publisher= NASA|access-date= 2018-12-31|archive-date= 2016-02-03|archive-url= https://web.archive.org/web/20160203154449/http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/dataset_index.php|dead-url= yes}}</ref> Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2970 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Desember, dengan rata-rata 475 mm, dan yang terendah September, rata-rata 22 mm.<ref name = "nasarain">{{Cite web|url = http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/view.php?datasetId=TRMM_3B43M&year=2014|title = NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)|date = 30 January 2016|publisher = NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission|access-date = 2018-12-31|archive-date = 2016-10-09|archive-url = https://web.archive.org/web/20161009115736/http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/view.php?datasetId=TRMM_3B43M&year=2014|dead-url = yes}}</ref> |
||
== Pemanfaatan == |
== Pemanfaatan == |
||
[[Berkas:Bendungan Cibeet.jpg|260px|jmpl|ka|Bendung Ci Beet memasok air ke Saluran Irigasi Tarum Barat ([[Kali Malang]])]] |
[[Berkas:Bendungan Cibeet.jpg|260px|jmpl|ka|Bendung Ci Beet memasok air ke Saluran Irigasi Tarum Barat ([[Kali Malang]])]] |
||
Penduduk di sepanjang aliran sungai Ci Beet memanfaatkan untuk sumberdaya pertanian dan perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Terdapat Bendung Cibeet di [[Wanajaya, Telukjambe Barat, Karawang|Desa Wanajaya]], [[Telukjambe Barat, Karawang|Kecamatan Telukjambe Barat]], [[Kabupaten Karawang]] untuk mengairi saluran irigasi bagi lahan pertanian seluas 7.500 hektar. Debit air di bendung ini normalnya 20.000-40.000 liter/detik di musim hujan. Selain itu terdapat bendung di [[Buanajaya, Tanjungsari, Bogor|Desa Buanajaya]], [[Tanjungsari, Bogor|Kecamatan Tanjungsari]], [[Kabupaten Bogor]]. Ci Beet juga merupakan salah satu sungai yang memasok air ke Saluran Irigasi Tarum Barat atau biasa disebut [[Kali Malang]]. |
Penduduk di sepanjang aliran sungai Ci Beet memanfaatkan untuk sumberdaya pertanian dan perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Terdapat Bendung Cibeet di [[Wanajaya, Telukjambe Barat, Karawang|Desa Wanajaya]], [[Telukjambe Barat, Karawang|Kecamatan Telukjambe Barat]], [[Kabupaten Karawang]] untuk mengairi saluran [[irigasi]] bagi lahan pertanian seluas 7.500 hektar. Debit air di bendung ini normalnya 20.000-40.000 liter/detik di musim hujan. Selain itu terdapat bendung di [[Buanajaya, Tanjungsari, Bogor|Desa Buanajaya]], [[Tanjungsari, Bogor|Kecamatan Tanjungsari]], [[Kabupaten Bogor]]. Ci Beet juga merupakan salah satu sungai yang memasok air ke Saluran Irigasi Tarum Barat atau biasa disebut [[Kali Malang]]. |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi terkini sejak 10 Juni 2024 01.52
Ci Beet Sungai Cibeet, Tjibeet, Tji Beet, Tji Behet | |
---|---|
Peta OpenStreetMap
| |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Ciri-ciri fisik | |
Hulu sungai | Gunung Lemo (Sekarang dikenal Gunung Dahamilnuris), Sukawangi, Jonggol |
- elevasi | 1.800 m (5.900 ft) dpl |
Muara sungai | Sungai Citarum |
Panjang | 101 kilometer (63 mi) |
Daerah Aliran Sungai | |
Luas DAS | 909,24 km2 |
Informasi lokal | |
Zona waktu | WIB (UTC+7) |
GeoNames | 1649410 |
Ci Beet (dahulu bernama Tjitaroem twee rivier atau disebut Sungai Citarum Dua (dalam Bahasa Indonesia) (sebelum 1901), Sungai Tji Leog (1901-1950) dan Sungai Kali Leog (1950-1986)) adalah anak Sungai Citarum yang menjadi batas alami antara Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.[1][2] Sungai yang berhulu di Gunung Baud, Pegunungan Jonggol di wilayah perbatasan Sukamakmur, Bogor dengan Kabupaten Cianjur tersebut mengalir sepanjang 101 kilometer. Ci Beet adalah salah satu sungai yang memasok air ke Saluran Irigasi Tarum Barat atau biasa disebut Kali Malang. Ci Beet memiliki dua anak sungai besar yaitu Ci Gentis dan Ci Pamingkis (sampai akhir tahun 1995 masih bernama Kali Murug dan pada sebelum tahun 1945 masih bernama Sungai Tji Moeroeg, serta sebelum tahun 1901 masih bernama Djonggol oost rivier atau disebut Sungai Jonggol Timur (dalam Bahasa Indonesia). Ci Pamingkis berhulu di Gunung Kencana, Sukamakmur Kabupaten Bogor, sedangkan Ci Gentis berhulu di Gunung Sanggabuana, Kabupaten Karawang.
Penamaan
[sunting | sunting sumber]- Sungai Tjitaroem twee rivier atau disebut Sungai Citarum Dua (dalam Bahasa Indonesia) (sebelum 1901)
- Sungai Tji Leog (1901-1950)
- Sungai Ci Leog (1950-1986)
- Sungai Ci Beet (1986-sekarang)
Daerah aliran sungai
[sunting | sunting sumber]Daerah aliran sungai (DAS) Cibeet merupakan sub-DAS dari DAS Citarum. Sub-DAS Cibeet memiliki luas mencapai 909,24 km2 meliputi Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi. Hulu sungai ini di Pegunungan Jonggol daerah Puncak Dua Jonggol, perbatasan antara Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Bogor tepatnya di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor yang kemudian mengalir ke timur. Di Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, aliran sungai berbelok mengalir ke utara menuju Sungai Citarum. Anak sungainya meliputi:
- Ci Pamingkis
- Ci Barengkok
- Ci Jambe Kiri
- Ci Kereteg
- Ci Caban
- Ci Gentis
- Ci Omas
- Ci Bayawak
- Ci Badak
Geografi
[sunting | sunting sumber]Sungai ini mengalir di wilayah barat laut pulau Jawa yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[3] Suhu rata-rata setahun sekitar 26 °C. Bulan terpanas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 28 °C, and terdingin Januari, sekitar 25 °C.[4] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2970 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Desember, dengan rata-rata 475 mm, dan yang terendah September, rata-rata 22 mm.[5]
Pemanfaatan
[sunting | sunting sumber]Penduduk di sepanjang aliran sungai Ci Beet memanfaatkan untuk sumberdaya pertanian dan perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Terdapat Bendung Cibeet di Desa Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang untuk mengairi saluran irigasi bagi lahan pertanian seluas 7.500 hektar. Debit air di bendung ini normalnya 20.000-40.000 liter/detik di musim hujan. Selain itu terdapat bendung di Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor. Ci Beet juga merupakan salah satu sungai yang memasok air ke Saluran Irigasi Tarum Barat atau biasa disebut Kali Malang.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- BBWS Citarum Diarsipkan 2019-01-01 di Wayback Machine.
- Waspada Permukaan Air Cibeet Naik
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Balai Besar Wilayah Sungai Citarum
- Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
- Daftar daerah aliran sungai di Indonesia
- Daftar sungai di Indonesia
- Daftar sungai di Jawa Barat
- Wilayah sungai
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ci Beet at Geonames.org (cc-by); Last updated 2013-06-04; Database dump downloaded 2015-11-27
- ^ Rand McNally, The New International Atlas, 1993.
- ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11: 1633–1644. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. Diakses tanggal 30 January 2016.
- ^ "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-03. Diakses tanggal 2018-12-31.
- ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-09. Diakses tanggal 2018-12-31.