Kereta api Ciremai: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(32 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox layanan kereta api |
{{Infobox layanan kereta api |
||
| name = Kereta api Ciremai |
| name = Kereta api Ciremai |
||
| logo = |
| logo = PapanNamaKA Ciremai 2024.png |
||
| logo_width = 300 |
| logo_width = 300 |
||
| image = Ciremai PWK.jpg |
| image = Ciremai PWK.jpg |
||
Baris 18: | Baris 18: | ||
| penumpangharian2= |
| penumpangharian2= |
||
| website = |
| website = |
||
| start = |
| start = {{sta|Semarang Tawang}} |
||
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.'' |
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.'' |
||
| end = |
| end = {{Sta|Bandung}} |
||
| jarak = |
| jarak = 451 km |
||
| waktutempuh = |
| waktutempuh = 7 jam 54 menit |
||
| frekuensi = Satu kali |
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari |
||
| nomor = |
| nomor = |
||
| rel = Rel berat |
| rel = Rel berat |
||
| kelas = Eksekutif dan |
| kelas = Eksekutif dan ekonomi |
||
| tempatduduk = |
| tempatduduk = |
||
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar'' |
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar'' |
||
* 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi |
* 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)<br>kursi menghadap ke kanan dan kursi menghadap ke kiri ''(arah kursi tidak dapat diatur dan sebagaian arah kursi dapat diatur)'' |
||
| tempattidur = |
| tempattidur = |
||
| restorasi = Ada |
| restorasi = Ada |
||
Baris 39: | Baris 39: | ||
| gauge = 1.067 mm |
| gauge = 1.067 mm |
||
| el = |
| el = |
||
| kecepatan = 70 s.d. |
| kecepatan = 70 s.d. 100 km/jam |
||
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]] |
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]] |
||
| nomorjadwal = |
| nomorjadwal = 143-146 |
||
}} |
}} |
||
'''Kereta api Ciremai''' adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi |
'''Kereta api Ciremai''' adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta api Indonesia (Persero)]] dengan melayani relasi {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Bandung}} di lintas utara Jawa (via {{Sta|Cikampek}}–{{Sta|Tegal}}). |
||
Nama "Ciremai" diambil dari gunung berapi aktif tertinggi di [[Jawa Barat]] yang berbatasan dengan [[Kabupaten Kuningan]] dan [[Kabupaten Majalengka|Majalengka]], bernama [[Gunung Ceremai]], di mana letak [[Stasiun Cirebon]] berada yang merupakan salah satu stasiun pemberhentian dari kereta api ini.<ref>{{cite news|url=https://travel.tribunnews.com/2022/11/21/5-gunung-yang-dipakai-dalam-penamaan-kereta-api-ada-ciremai-hingga-bromo|title=5 Gunung yang Dipakai Dalam Penamaan Kereta Api, Ada Ciremai hingga Bromo|last=Yuroka May|first=Muhammad|work=[[Tribun News]]|location=[[Jakarta]]|date=21 November 2022|publisher=[[KG Media]]}}</ref> |
|||
== Asal usul nama == |
|||
Nama "Ciremai" diambil dari sebuah gunung berapi, [[Gunung Ceremai]], yang terletak diantara [[Kabupaten Majalengka]] dan [[Kabupaten Kuningan]], [[Jawa Barat]].{{butuh rujukan}} |
|||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Pada 3 Maret 2009, terdapat rencana pengoperasian kereta api yang menghubungkan [[Kota Bandung|Bandung]] dan [[Kota Cirebon|Cirebon]] sudah disiapkan dengan nama "Papandayan |
Pada 3 Maret 2009, terdapat rencana pengoperasian kereta api yang menghubungkan [[Kota Bandung|Bandung]] dan [[Kota Cirebon|Cirebon]] sudah disiapkan dengan nama [[Kereta api Papandayan|"Papandayan"]]. Adanya pertentangan dari pelaku moda transportasi lain di jalur yang sama dan pihak dari Dinas Perhubungan (Dishub) mengakibatkan kereta api tersebut batal beroperasi.<ref>{{cite news |title=KA Ciremai Ekspres Siap Layani Cirebon-Bandung. |work=Suara Merdeka |date=2013-07-20 |url=http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/09/14/171994/KA-Ciremai-Ekspres-Siap-Layani-Bandung-Cirebon |access-date=2013-09-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130918073258/http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/09/14/171994/KA-Ciremai-Ekspres-Siap-Layani-Bandung-Cirebon |archive-date=2013-09-18}}</ref> |
||
Pada 28 September 2013, kereta api dengan lintasan yang telah direncanakan sebelumnya akhirnya beroperasi untuk melayani satu kali perjalanan lintas Bandung-Cirebon dengan nama "''Ciremai Ekspres''". Awalnya, kereta api Ciremai melayani kelas eksekutif dan kelas ekonomi (AC split). |
Pada 28 September 2013, kereta api dengan lintasan yang telah direncanakan sebelumnya akhirnya beroperasi untuk melayani satu kali perjalanan lintas Bandung-Cirebon dengan nama "''Ciremai Ekspres''". Awalnya, kereta api Ciremai melayani kelas eksekutif dan kelas ekonomi (AC split). |
||
Baris 84: | Baris 83: | ||
* Tanda *) berarti tarif khusus untuk kereta api kelas bisnis tidak tersedia karena rangkaian kereta api Ciremai telah digantikan kereta api kelas ekonomi plus. |
* Tanda *) berarti tarif khusus untuk kereta api kelas bisnis tidak tersedia karena rangkaian kereta api Ciremai telah digantikan kereta api kelas ekonomi plus. |
||
== |
== Stasiun pemberhentian == |
||
Berikut adalah stasiun-stasiun pemberhentian kereta api Ciremai. |
|||
* [[kereta api Harina]]–layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium lintas [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]] melalui [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]] |
|||
Mulai 1 April 2024, perjalanan kereta api ini untuk tujuan akhir {{Sta|Bandung}} juga melayani pemberhentian di [[Stasiun Haurgeulis]]. |
|||
{| class="wikitable" |
|||
!Provinsi |
|||
!Kota/Kabupaten |
|||
!Stasiun |
|||
!Keterangan |
|||
!Status |
|||
|- |
|||
| rowspan="7" |[[Jawa Tengah]] |
|||
| rowspan="2" |[[Kota Semarang]] |
|||
|{{Sta|Semarang Tawang}} |
|||
| - |
|||
|★ |
|||
|- |
|||
|{{Sta|Semarang Poncol}} |
|||
| - |
|||
|■ |
|||
|- |
|||
|[[Kabupaten Kendal|Kendal]] |
|||
|{{Sta|Weleri}} |
|||
| - |
|||
|■ |
|||
|- |
|||
|[[Kota Pekalongan]] |
|||
|{{Sta|Pekalongan}} |
|||
| - |
|||
|■ |
|||
|- |
|||
|[[Kabupaten Pemalang|Pemalang]] |
|||
|{{Sta|Pemalang}} |
|||
| - |
|||
|■ |
|||
|- |
|||
|[[Kota Tegal]] |
|||
|{{Sta|Tegal}} |
|||
| - |
|||
|■ |
|||
|- |
|||
|[[Kabupaten Brebes|Brebes]] |
|||
|{{Sta|Brebes}} |
|||
| - |
|||
|■ |
|||
|- |
|||
| rowspan="7" |[[Jawa Barat]] |
|||
|[[Kota Cirebon]] |
|||
|{{Sta|Cirebon}} |
|||
| - |
|||
|■ |
|||
|- |
|||
| rowspan="2" |[[Kabupaten Indramayu|Indramayu]] |
|||
|{{Sta|Jatibarang}} |
|||
| - |
|||
|■ |
|||
|- |
|||
|{{Sta|Haurgeulis}} |
|||
| - |
|||
|■ |
|||
|- |
|||
|[[Kabupaten Karawang|Karawang]] |
|||
|{{Sta|Cikampek}} |
|||
|{{Rail-interchange|Jakarta|LW}} Terintegrasi dengan [[Kereta api Commuter Line Walahar|Commuter Line Walahar]] |
|||
|■ |
|||
|- |
|||
|[[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]] |
|||
|{{Sta|Purwakarta}} |
|||
|{{Rail-interchange|Jakarta|LW}} Terintegrasi dengan [[Kereta api Commuter Line Walahar|Commuter Line Walahar]] |
|||
|■ |
|||
|- |
|||
|[[Kota Cimahi]] |
|||
|{{Sta|Cimahi}} |
|||
| - |
|||
|■ |
|||
|- |
|||
|[[Kota Bandung]] |
|||
|{{Sta|Bandung}} |
|||
| - |
|||
|★ |
|||
|} |
|||
'''Keterangan''' |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|★ |
|||
|Stasiun ujung (terminus) |
|||
|- |
|||
|■ |
|||
|Berhenti untuk semua arah |
|||
|} |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 91: | Baris 177: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
[http://kai.id Situs resmi KAI] |
|||
{{Daftar KA penumpang Indonesia}} |
{{Daftar KA penumpang Indonesia}} |
Revisi per 19 Juni 2024 17.04
Informasi umum | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Status | Beroperasi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Daerah operasi | Daerah Operasi IV Semarang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mulai beroperasi | 28 September 2013 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah penumpang harian | 1.800 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lintas pelayanan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun awal | Semarang Tawang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun akhir | Bandung | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jarak tempuh | 451 km | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Waktu tempuh rerata | 7 jam 54 menit | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Frekuensi perjalanan | Satu kali keberangkatan tiap hari | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis rel | Rel berat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pelayanan penumpang | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kelas | Eksekutif dan ekonomi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pengaturan tempat duduk |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas restorasi | Ada | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas hiburan | Ada | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas lain | Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Teknis sarana dan prasarana | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan operasional | 70 s.d. 100 km/jam | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor pada jadwal | 143-146 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Kereta api Ciremai adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh PT Kereta api Indonesia (Persero) dengan melayani relasi Semarang Tawang–Bandung di lintas utara Jawa (via Cikampek–Tegal).
Nama "Ciremai" diambil dari gunung berapi aktif tertinggi di Jawa Barat yang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan dan Majalengka, bernama Gunung Ceremai, di mana letak Stasiun Cirebon berada yang merupakan salah satu stasiun pemberhentian dari kereta api ini.[1]
Sejarah
Pada 3 Maret 2009, terdapat rencana pengoperasian kereta api yang menghubungkan Bandung dan Cirebon sudah disiapkan dengan nama "Papandayan". Adanya pertentangan dari pelaku moda transportasi lain di jalur yang sama dan pihak dari Dinas Perhubungan (Dishub) mengakibatkan kereta api tersebut batal beroperasi.[2]
Pada 28 September 2013, kereta api dengan lintasan yang telah direncanakan sebelumnya akhirnya beroperasi untuk melayani satu kali perjalanan lintas Bandung-Cirebon dengan nama "Ciremai Ekspres". Awalnya, kereta api Ciremai melayani kelas eksekutif dan kelas ekonomi (AC split).
Mulai 11 Agustus 2014, layanan kereta api Ciremai kelas ekonomi dihapus dan digantikan kelas bisnis dan jumlah perjalanan ditambah sehingga ia melayani empat kali perjalanan—dua di antaranya merupakan kereta api tambahan yang memiliki layanan kelas eksekutif dan bisnis hingga layanan dihapus mulai tanggal 16 Januari 2015.
Mulai 3 Oktober 2016, lintas pelayanan kereta api Ciremai diperpanjang hingga Semarang yang disebabkan oleh banyaknya penumpang ingin berpergian dari Bandung menuju arah Semarang.[3][4] Selain itu, kereta api ini mengalami perpindahan operasional dari Daerah Operasi III Cirebon menjadi Daerah Operasi IV Semarang, beserta rangkaiannya yang sebelumnya diasuh oleh Depo Kereta Cirebon (CN) dimutasi ke Depo Kereta Semarang Poncol (SMC).
Tarif
Tarif kereta api ini berkisar antara Rp170.000,00-Rp225.000,00 untuk kelas ekonomi plus dan Rp145.000,00-Rp 280.000,00 untuk kelas eksekutif tergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan pada stasiun-stasiun yang berada di dalam lintas berikut.
- Semarang - Tegal maupun sebaliknya:
- Rp 95.000,00 (eksekutif)
- Rp 75.000,00 (bisnis)*
- Rp 75.000,00 (ekonomi)
- Tegal - Cirebon maupun sebaliknya:
- Rp 30.000,00 (eksekutif)
- Rp 25.000,00 (bisnis)*
- Rp 20.000,00 (ekonomi)
- Tegal - Haurgeulis maupun sebaliknya:
- Rp 65.000,00 (eksekutif)
- Rp 55.000,00 (bisnis)*
- Rp 45.000,00 (ekonomi)
- Cirebon - Haurgeulis maupun sebaliknya:
- Rp 50.000,00 (eksekutif)
- Rp 40.000,00 (bisnis)*
- Rp 35.000,00 (ekonomi)
- Cikampek/Purwakarta - Bandung maupun sebaliknya:
- Rp 40.000,00 (eksekutif)
- Rp 35.000,00 (bisnis)*
- Rp 30.000,00 (ekonomi)
Catatan:
- Tanda *) berarti tarif khusus untuk kereta api kelas bisnis tidak tersedia karena rangkaian kereta api Ciremai telah digantikan kereta api kelas ekonomi plus.
Stasiun pemberhentian
Berikut adalah stasiun-stasiun pemberhentian kereta api Ciremai.
Mulai 1 April 2024, perjalanan kereta api ini untuk tujuan akhir Bandung juga melayani pemberhentian di Stasiun Haurgeulis.
Provinsi | Kota/Kabupaten | Stasiun | Keterangan | Status |
---|---|---|---|---|
Jawa Tengah | Kota Semarang | Semarang Tawang | - | ★ |
Semarang Poncol | - | ■ | ||
Kendal | Weleri | - | ■ | |
Kota Pekalongan | Pekalongan | - | ■ | |
Pemalang | Pemalang | - | ■ | |
Kota Tegal | Tegal | - | ■ | |
Brebes | Brebes | - | ■ | |
Jawa Barat | Kota Cirebon | Cirebon | - | ■ |
Indramayu | Jatibarang | - | ■ | |
Haurgeulis | - | ■ | ||
Karawang | Cikampek | LW Terintegrasi dengan Commuter Line Walahar | ■ | |
Purwakarta | Purwakarta | LW Terintegrasi dengan Commuter Line Walahar | ■ | |
Kota Cimahi | Cimahi | - | ■ | |
Kota Bandung | Bandung | - | ★ |
Keterangan
★ | Stasiun ujung (terminus) |
■ | Berhenti untuk semua arah |
Referensi
- ^ Yuroka May, Muhammad (21 November 2022). "5 Gunung yang Dipakai Dalam Penamaan Kereta Api, Ada Ciremai hingga Bromo". Tribun News. Jakarta: KG Media.
- ^ "KA Ciremai Ekspres Siap Layani Cirebon-Bandung". Suara Merdeka. 2013-07-20. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-18. Diakses tanggal 2013-09-26.
- ^ "Rute KA Ciremai Diperpanjang dari Bandung Sampai Semarang". Republika Online. Antara. 2016-08-31. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-21. Diakses tanggal 2019-12-29.
- ^ "KA Ciremai Ekspres Bandung-Semarang Beroperasi 3 Oktober". Republika Online. Antara. 2016-09-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-21. Diakses tanggal 2018-05-23.
Pranala luar