Lompat ke isi

Sutria Tubagus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Syah7 (bicara | kontrib)
 
(25 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5: Baris 5:
|caption =
|caption =
|office = Kepala Staf TNI Angkatan Udara
|office = Kepala Staf TNI Angkatan Udara
|order = 12
|order = ke-12
|president = [[Soeharto]]<br />[[Bacharuddin Jusuf Habibie]]
|president = [[Soeharto]]<br />[[Bacharuddin Jusuf Habibie]]
|term_start = 15 Maret 1996
|term_start = 15 Maret 1996
Baris 11: Baris 11:
|predecessor = [[Rilo Pambudi]]
|predecessor = [[Rilo Pambudi]]
|successor = [[Hanafie Asnan]]
|successor = [[Hanafie Asnan]]
|birth_date = {{Birth date|1944|7|20}}
|birth_date = {{Birth date and age|1944|7|20}}
|birth_place = [[Bandung]]
|birth_place = {{negara|Jepang}} [[Bandung]], [[Jawa Barat]]
|death_date =
|death_date =
|death_place =
|death_place =
|nationality = [[Indonesia]]
|nationality = {{flag|Indonesia}}
|party =
|party =
|spouse =
|spouse =
|relations =
|relations =
|children =
|children =
|alma_mater =
|alma_mater = [[Akademi Angkatan Udara]] (1967)
|occupation =
|occupation = Tentara
|profession =
|profession =
|religion =
|religion = [[Islam]]
|signature =
|signature =
|website =
|website =
|footnotes =
|footnotes =
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|branch = [[Berkas:Lambang TNI AU.png|25px]] [[TNI Angkatan Udara]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Air Force.svg|25px]] [[TNI Angkatan Udara]]
|serviceyears =
|serviceyears = 1967—1998
|rank = [[Berkas:Pdu marsekaltni staf.png|25px]] [[Marsekal]] [[TNI]]
|rank = [[Berkas:Pdu marsekaltni staf.png|25px]] [[Marsekal]] [[TNI]]
|unit = Korps Penerbang (Angkut)
}}
}}
'''[[Marsekal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Sutria Tubagus''' ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|20|7|1944}}) adalah [[Kepala Staf TNI Angkatan Udara]] [[Indonesia]] yang menjabat dari tahun [[1996]] sampai dengan tahun [[1998]]. Sutria Tubagus memulai kariernya setelah lulus dari [[Akademi Angkatan Udara]] tahun 1967.
[[Marsekal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Sutria Tubagus''' ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|20|7|1944}}) adalah [[Kepala Staf TNI Angkatan Udara]] [[Indonesia]] yang menjabat dari tahun [[1996]] sampai dengan tahun [[1998]]. Sutria Tubagus memulai kariernya setelah lulus dari [[Akademi Angkatan Udara]] tahun 1967.


== Karier ==
== Karier Militer==
Putra dari pasangan Bapak Atang Kartawidjaja dengan Ibu Hendarsih. Setelah menyelesaikan Pendidikan Sekolah Penerbang di [[Bandar Udara Adisucipto|Pangkalan Udara Adisucipto]], dia ditempatkan di [[Skadron Udara 32]] (Pesawat [[Antonov|Antonov 12B]]) berkedudukan di [[Bandar Udara Husein Sastranegara|Pangkalan Udara Husein Sastranegara]]. Situasi politik paska [[G 30 S]] menyebabkan dukungan suku cadang bagi pesawat-pesawat buatan Russia menjadi terhenti sehingga pimpinan [[TNI Angkatan Udara]] ketika itu memutuskan untuk melikuidasi [[Skadron Udara 32]] pada tahun 1970-an. Sutria lalu dipindahkan ke [[Skadron Udara 31]] (C-130 Hercules) di [[Bandar Udara Halim Perdanakusuma|Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma]] pada akhir tahun 1969. Pada tahun 1974 dipindahkan lagi ke [[Skadron Udara 2]]. Tidak sampai setahun bertugas di Skadron Udara 2, Sutria kemudian dikaryakan ke Perusahaan Nasional [[Garuda Indonesia]]. Setelah mengakhiri masa penugasannya di Garuda Indonesia, Sutria dikembalikan lagi ke [[Skadron Udara 31]] sebagai [[Penerbang]] pesawat [[C-130 Hercules]].
Putra dari pasangan Bapak Atang Kartawidjaja dengan Ibu Hendarsih. Setelah menyelesaikan Pendidikan Sekolah Penerbang di [[Bandar Udara Adisucipto|Pangkalan Udara Adisucipto]], dia ditempatkan di [[Skadron Udara 32]] (Pesawat [[Antonov|Antonov 12B]]) berkedudukan di [[Bandar Udara Husein Sastranegara|Pangkalan Udara Husein Sastranegara]]. Situasi politik paska [[G 30 S]] menyebabkan dukungan suku cadang bagi pesawat-pesawat buatan Russia menjadi terhenti sehingga pimpinan [[TNI Angkatan Udara]] ketika itu memutuskan untuk melikuidasi [[Skadron Udara 32]] pada tahun 1970-an. Sutria lalu dipindahkan ke [[Skadron Udara 31]] (C-130 Hercules) di [[Bandar Udara Halim Perdanakusuma|Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma]] pada akhir tahun 1969. Pada tahun 1974 dipindahkan lagi ke [[Skadron Udara 2]]. Tidak sampai setahun bertugas di Skadron Udara 2, Sutria kemudian dikaryakan ke Perusahaan Nasional [[Garuda Indonesia]]. Setelah mengakhiri masa penugasannya di Garuda Indonesia, Sutria dikembalikan lagi ke [[Skadron Udara 31]] sebagai [[Penerbang]] pesawat [[C-130 Hercules]].


Baris 40: Baris 41:


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
Pendidikan jenjang dan pengembangan khusus yang pernah diikutinya antara lain, Sekolah Standarisasi Perwira (setara dengan SIS), Sekkau, [[Seskoau]], Sekolah Instruktur Penerbang (type rating), Kursus Intelijen Strategis sebagai persiapan sebelum menunaikan tugas sebagai Atase Pertahanan, dan Kursus Lemhannas. Sekembali dari tugas Atase Pertahanan di KBRI Madrid Spanyol, beberapa jabatan strategis pernah diembannya, namun jabatan Komandan Komando Pendidikan TNI-AU (Kodikau) adalah merupakan jabatannya yang terakhir sebelum dilantik menjadi [[Kepala Staf TNI Angkatan Udara]] pada tanggal 15 Maret 1996 menggantikan [[Marsekal]] [[TNI]] [[Rilo Pambudi]]. Seperti para pendahulunya, jabatan Duta Besar selalu menanti setelah purna bhakti dari dinas kemiliteran, Sutria pun mendapat kesempatan tersebut. Namun bukan di Madrid, akan tetapi di negeri Gajah Putih, Thailand, yang dijalaninya selama tiga tahun.
Pendidikan jenjang dan pengembangan khusus yang pernah diikutinya antara lain, Sekolah Standardisasi Perwira (setara dengan SIS), Sekkau, [[Seskoau]], Sekolah Instruktur Penerbang (type rating), Kursus Intelijen Strategis sebagai persiapan sebelum menunaikan tugas sebagai Atase Pertahanan, dan Kursus Lemhannas. Sekembali dari tugas Atase Pertahanan di KBRI Madrid Spanyol, beberapa jabatan strategis pernah diembannya, tetapi jabatan Komandan Komando Pendidikan TNI-AU (Kodikau) adalah merupakan jabatannya yang terakhir sebelum dilantik menjadi [[Kepala Staf TNI Angkatan Udara]] pada tanggal 15 Maret 1996 menggantikan [[Marsekal]] [[TNI]] [[Rilo Pambudi]]. Seperti para pendahulunya, jabatan Duta Besar selalu menanti setelah purna bhakti dari dinas kemiliteran, Sutria pun mendapat kesempatan tersebut. Namun bukan di Madrid, akan tetapi di negeri Gajah Putih, Thailand, yang dijalaninya selama tiga tahun.


== Tanda Jasa ==
== Tanda Jasa ==
Puluhan tanda jasa dan tanda kehormatan yang dianugrahkan Negara atas pengabdiannya bagi bangsa dan Negara, diantaranya adalah :
Puluhan tanda jasa dan tanda kehormatan yang dianugrahkan Negara atas pengabdiannya bagi bangsa dan Negara, diantaranya adalah:
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
* Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI dan XXIV Tahun
|-
* Satya Lencana GOM VIII Dharma Phala (Kalbar)
|colspan="3"|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}}
* Satya Lencana GOM IX Raksaka Dharma
|-
* Satya Lencana Dwidja Sistha
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama.png|width=100}}
* Satya Lencana Seroja (Tim-Tim)
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}}
* Satya Lencana Penegak
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama.png|width=100}}
* Brevet Kehormatan Hiu Kencana (Korps Kapal Selam TNI AL).
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Nararya.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Kesetiaan XXIV.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Kesetiaan XVI.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan VIII.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana G.O.M. VIII Dharma Pala.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana GOM IX.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Penegak.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Dwidya Sistha.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pingat Jasa Gemilang (Tentera) ribbon.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Order of the White Elephant - 1st Class (Thailand) ribbon.svg|width=100}}
|}

{| class="wikitable" width="60%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Baris ke-1
| colspan="2"|[[Bintang Mahaputera Adipradana]] (6 Agustus 1998)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=3 September 2021}}</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Dharma]]
|-
!Baris ke-2
| colspan="1"|[[Bintang Swa Bhuwana Paksa|Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama]]
| colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]]
| colspan="1"|[[Bintang Swa Bhuwana Paksa|Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama]]
|-
!Baris ke-3
| colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Nararya]]
| colspan="1"|[[Bintang Swa Bhuwana Paksa|Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun
|-
!Baris ke-4
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 16 Tahun
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 8 Tahun
| colspan="1"|[[Satyalancana Dharma Phala|Satyalancana G.O.M VIII]]
|-
!Baris ke-5
| colspan="1"|[[Satyalancana Raksaka Dharma|Satyalancana G.O.M IX]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Penegak]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Seroja]]
|-
!Baris ke-6
| colspan="1"|[[Satyalancana Dwidya Sistha]]
| colspan="1"|[[:en:Pingat Jasa Gemilang (Tentera)|Pingat Jasa Gemilang (Tentera) (P.J.G.)]] - Singapura (1997)<ref>{{Cite web|last=Author|date=1997-07-26|title=Ketua Marsyal Udara Indon terima Pingat Jasa Gemilang|url=https://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/digitised/article/beritaharian19970726-1.2.9.5|website=NwespaperSG|access-date=2024-07-10}}</ref>
| colspan="1"|[[:en:Order of the White Elephant|Knight Grand Cross of the Most Exalted Order of the White Elephant]] - Thailand (2003)<ref>{{cite book|title=ประกาศสำนักนายกรัฐมนตรี เรื่อง พระราชทานเครื่องราชอิสริยาภรณ์ให้แก่ชาวต่างประเทศ [พลอากาศเอก ซูเตรีย ตูบากุส]|url=https://ratchakitcha.soc.go.th/documents/126574.pdf|access-date= 26 Februari 2024|language=TH}}</ref>
|}


== Referensi ==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1996/03/16/0029.html Yang Muda, yang Naik ke Puncak]
* {{id}} [http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1996/03/16/0029.html Yang Muda, yang Naik ke Puncak] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060920173547/http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1996/03/16/0029.html |date=2006-09-20 }}
* {{id}} [http://www.indomedia.com/bernas/9702/15/UTAMA/h1-4.htm Tak Benar Pertahanan Udara Lemah]
* {{id}} [http://www.indomedia.com/bernas/9702/15/UTAMA/h1-4.htm Tak Benar Pertahanan Udara Lemah]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://dirgantara.museumjogja.org/id/content/32-marsekal-tni-sutria-tubagus Marsekal TNI Sutria Tubagus (Kepala Staf TNI Angkatan Udara tahun 1996 - 1999)]
* {{id}} [http://dirgantara.museumjogja.org/id/content/32-marsekal-tni-sutria-tubagus Marsekal TNI Sutria Tubagus (Kepala Staf TNI Angkatan Udara tahun 1996 - 1999)]

{{S-start}}
{{kotak mulai}}
{{s-mil}}
{{s-mil}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Kepala Staf TNI Angkatan Udara]]|pendahulu=[[Rilo Pambudi]]|pengganti=[[Hanafie Asnan]]|tahun=1996–1998}}
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Kepala Staf TNI Angkatan Udara]]
| pendahulu = [[Rilo Pambudi]]
| pengganti = [[Hanafie Asnan]]
| tahun = 1996–1998
}}
{{End}}
{{s-dip}}
{{kotak suksesi
{{lifetime|1944||Tubagus, Sutria}}
| jabatan = [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Thailand|Duta Besar Indonesia untuk Thailand]]
| tahun = 2000–2003
| pendahulu = Isbandi Gondo S
| pengganti = Ibrahim Yusuf
}}
{{kotak selesai}}


{{Kepala Staf TNI Angkatan Udara}}
[[Kategori:KASAU]]

{{lifetime|1944||Tubagus, Sutria}}
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh militer Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]
[[Kategori:Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]
[[Kategori:Tokoh Banten]]
[[Kategori:Tokoh Banten]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandung]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh militer Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandung]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Thailand]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]]

Revisi terkini sejak 9 Juli 2024 19.20

Sutria Tubagus
Kepala Staf TNI Angkatan Udara ke-12
Masa jabatan
15 Maret 1996 – 3 Juli 1998
PresidenSoeharto
Bacharuddin Jusuf Habibie
Sebelum
Pendahulu
Rilo Pambudi
Pengganti
Hanafie Asnan
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir20 Juli 1944 (umur 79)
Jepang Bandung, Jawa Barat
Kebangsaan Indonesia
Alma materAkademi Angkatan Udara (1967)
PekerjaanTentara
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Udara
Masa dinas1967—1998
Pangkat Marsekal TNI
SatuanKorps Penerbang (Angkut)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Marsekal TNI (Purn.) Sutria Tubagus (lahir 20 Juli 1944) adalah Kepala Staf TNI Angkatan Udara Indonesia yang menjabat dari tahun 1996 sampai dengan tahun 1998. Sutria Tubagus memulai kariernya setelah lulus dari Akademi Angkatan Udara tahun 1967.

Karier Militer[sunting | sunting sumber]

Putra dari pasangan Bapak Atang Kartawidjaja dengan Ibu Hendarsih. Setelah menyelesaikan Pendidikan Sekolah Penerbang di Pangkalan Udara Adisucipto, dia ditempatkan di Skadron Udara 32 (Pesawat Antonov 12B) berkedudukan di Pangkalan Udara Husein Sastranegara. Situasi politik paska G 30 S menyebabkan dukungan suku cadang bagi pesawat-pesawat buatan Russia menjadi terhenti sehingga pimpinan TNI Angkatan Udara ketika itu memutuskan untuk melikuidasi Skadron Udara 32 pada tahun 1970-an. Sutria lalu dipindahkan ke Skadron Udara 31 (C-130 Hercules) di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma pada akhir tahun 1969. Pada tahun 1974 dipindahkan lagi ke Skadron Udara 2. Tidak sampai setahun bertugas di Skadron Udara 2, Sutria kemudian dikaryakan ke Perusahaan Nasional Garuda Indonesia. Setelah mengakhiri masa penugasannya di Garuda Indonesia, Sutria dikembalikan lagi ke Skadron Udara 31 sebagai Penerbang pesawat C-130 Hercules.

Selama berada dibawah pembinaan Wing Operasi 001, Sutria mempunyai riwayat penugasan yang agak unik. Pada saat ia menjabat sebagai Kepala Dinas Operasi, ia juga menjabat sebagai Kepala Dinas Personil di staf Wing Operasi 001. Kemudian, ketika ia menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 17, ia juga merangkap jabatan sebagai Pjs. Kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, sekaligus juga menjabat selaku Pjs. Komandan Wing Operasi 001.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Pendidikan jenjang dan pengembangan khusus yang pernah diikutinya antara lain, Sekolah Standardisasi Perwira (setara dengan SIS), Sekkau, Seskoau, Sekolah Instruktur Penerbang (type rating), Kursus Intelijen Strategis sebagai persiapan sebelum menunaikan tugas sebagai Atase Pertahanan, dan Kursus Lemhannas. Sekembali dari tugas Atase Pertahanan di KBRI Madrid Spanyol, beberapa jabatan strategis pernah diembannya, tetapi jabatan Komandan Komando Pendidikan TNI-AU (Kodikau) adalah merupakan jabatannya yang terakhir sebelum dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara pada tanggal 15 Maret 1996 menggantikan Marsekal TNI Rilo Pambudi. Seperti para pendahulunya, jabatan Duta Besar selalu menanti setelah purna bhakti dari dinas kemiliteran, Sutria pun mendapat kesempatan tersebut. Namun bukan di Madrid, akan tetapi di negeri Gajah Putih, Thailand, yang dijalaninya selama tiga tahun.

Tanda Jasa[sunting | sunting sumber]

Puluhan tanda jasa dan tanda kehormatan yang dianugrahkan Negara atas pengabdiannya bagi bangsa dan Negara, diantaranya adalah:

Baris ke-1 Bintang Mahaputera Adipradana (6 Agustus 1998)[1] Bintang Dharma
Baris ke-2 Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama Bintang Yudha Dharma Pratama Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama
Baris ke-3 Bintang Yudha Dharma Nararya Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun
Baris ke-4 Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun Satyalancana G.O.M VIII
Baris ke-5 Satyalancana G.O.M IX Satyalancana Penegak Satyalancana Seroja
Baris ke-6 Satyalancana Dwidya Sistha Pingat Jasa Gemilang (Tentera) (P.J.G.) - Singapura (1997)[2] Knight Grand Cross of the Most Exalted Order of the White Elephant - Thailand (2003)[3]


Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Jabatan militer
Didahului oleh:
Rilo Pambudi
Kepala Staf TNI Angkatan Udara
1996–1998
Diteruskan oleh:
Hanafie Asnan
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Isbandi Gondo S
Duta Besar Indonesia untuk Thailand
2000–2003
Diteruskan oleh:
Ibrahim Yusuf