Pelabuhan Panjang: Perbedaan antara revisi
Septaguruh (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(25 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{rapikan}} |
{{rapikan}} |
||
{{Infobox port |
{{Infobox port |
||
| name =Pelabuhan |
| name = Pelabuhan Internasional Panjang |
||
| image = |
| image = Panjang_International_Port.jpg |
||
⚫ | |||
| imagesize = 180px |
|||
⚫ | |||
| caption = |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
| coordinates = {{coor title dms|5|28|07.9|S|105|19|11.0|E|type:landmark}} |
|||
⚫ | |||
| coordinates = 05º27'20"LS dan 105º15'40"BT |
|||
05º28'23"LS dan 105º19'03"BT |
|||
| opened = |
| opened = |
||
| operated = [[ |
| operated = [[Direktorat Jenderal Perhubungan Laut]] |
||
| owner = [[Pelindo|PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)]] |
|||
| owner = |
|||
| type = 1A (BUMN) |
| type = 1A (BUMN) |
||
| sizewater = |
| sizewater = |
||
| sizeland = 105 |
| sizeland = 105 [[Hektare]] |
||
| size = |
| size = |
||
| deepwater = 7 - 16 mLWS |
|||
| berths = |
| berths = |
||
| wharfs = |
| wharfs = |
||
Baris 37: | Baris 33: | ||
| revenue = |
| revenue = |
||
| profit = |
| profit = |
||
| blankstatstitle1 = |
|||
| Fieldcontainer = 75.000 m2 |
|||
| blankstats1 = |
|||
| Fieldstacking = 6000 m2 |
|||
| blankstatstitle2 = |
|||
| Warehouse = 19.680 m2 |
|||
| blankstats2 = |
| blankstats2 = |
||
| blankstatstitle3 = |
| blankstatstitle3 = |
||
| blankstats3 = |
| blankstats3 = |
||
| website = http://www.panjangport.co.id |
| website = [http://www.panjangport.co.id/ www.panjangport.co.id] |
||
|image_size=300px}} |
|||
}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
pelabuhan internasional yang |
|||
Pelabuhan ini adalah salah satu pelabuhan terbesar di [[Indonesia]]. |
|||
⚫ | |||
satu pelabuhan besar di |
|||
Saat ini Pelabuhan ini sedang memperluas area dermaga dengan mereklamasi pantai serta revitalisasi jalur kereta api Pidada. |
|||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
PT. Pelabuhan Indonesia |
PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Panjang, atau yang biasa disebut pelabuhan panjang, adalah pelabuhan yang berada di [[Provinsi Lampung]]. Pada mulanya, pelabuhan ini hanyalah pelabuhan kecil di Teluk Betung yang disingahi kapal-kapal motor dan perahu layar yang mengangkut hasil perikanan dan pertanian keluar daerah lampung atau sebaliknya mengangkut barang barang dari luar daerah [[Lampung]] ke daerah lampung untuk memenuhi kebutuhan Provinsi Lampung dan sekitarnya. |
||
⚫ | |||
Dengan adanya peningkatan |
|||
⚫ | |||
Pembangunan tahap pertama yaitu dermaga sepanjang 200 meter dengan menggunakan konstruksi caisson dengan kedalaman -7 LWS beserta satu unit gudang dengan luas kurang lebih 1000m3. |
Pembangunan tahap pertama yaitu dermaga sepanjang 200 meter dengan menggunakan konstruksi caisson dengan kedalaman -7 LWS beserta satu unit gudang dengan luas kurang lebih 1000m3. |
||
Pelabuhan panjang saat ini telah |
|||
tumbuh dan berkembang menjadi pelabuhan Samudera yang melayani pelayaran antar pulau dan antar negara. |
Pelabuhan panjang saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi pelabuhan Samudera yang melayani pelayaran antar pulau dan antar negara. |
||
Pembangunan pelabuhan panjang dengan menambah fasilitas dan peralatan penunjang, ini terus dilakukan secara bertahap sejalan dengan tuntutan permintaan |
|||
pengguna jasa serta perkembangan perdagangan internasional.<ref>[http://www.panjangport.co.id/profil.php?page=divisi/profil/sejarah Sejarah Pelabuhan Panjang]</ref> |
Pembangunan pelabuhan panjang dengan menambah fasilitas dan peralatan penunjang, ini terus dilakukan secara bertahap sejalan dengan tuntutan permintaan pengguna jasa serta perkembangan perdagangan internasional.<ref>[http://www.panjangport.co.id/profil.php?page=divisi/profil/sejarah Sejarah Pelabuhan Panjang]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
||
== Fasilitas == |
== Fasilitas == |
||
Pelabuhan ini akan memiliki |
Pelabuhan ini akan memiliki Dermaga Kapal Feri, Dermaga peti kemas, Lapangan Container, Terminal curah basah dan kering. |
||
Dermaga Kapal Feri, Dermaga peti kemas,LapanganContainer, Terminal curah basah dan kering. |
|||
Layanan Kapal yang ditawarkan di Pelabuhan Panjang meliputi |
Layanan Kapal yang ditawarkan di Pelabuhan Panjang meliputi: |
||
* Jasa Labuh |
* Jasa Labuh |
||
* Jasa Pandu |
* Jasa Pandu |
||
Baris 76: | Baris 70: | ||
== Pelayanan Pelabuhan == |
== Pelayanan Pelabuhan == |
||
⚫ | |||
Menteri Perhubungan Ignasius |
|||
Jonan meresmikan trayek tetap dan teratur jalur tol laut Pelabuhan Panjang [[Bandar Lampung]] ke |
|||
⚫ | |||
melayani pelayaran ini. |
|||
⚫ | |||
Trayek tetap dari Pelabuhan |
|||
Panjang-Tanjung Perak ini |
|||
menggunakan Kapal Motor |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
Kapal ini memiliki panjang 151 |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
selama sekitar 29 jam. |
|||
⚫ | |||
Menurut Menhub Jonan,dengan |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
<ref>[http://m.antaranews.com/berita/494792/menhub-resmikan-pelayaran-tol-laut-bandarlampung-surabaya Menhub resmikan pelayaran Tol Laut Bandar Lampung-Surabaya]</ref> |
<ref>[http://m.antaranews.com/berita/494792/menhub-resmikan-pelayaran-tol-laut-bandarlampung-surabaya Menhub resmikan pelayaran Tol Laut Bandar Lampung-Surabaya]</ref> |
||
== Rencana Pengembangan == |
== Rencana Pengembangan == |
||
Pelabuhan Panjang saat ini sedang melakukan reklamasi pantai yang nantinya untuk memperluas area dermaga karena di darat sudah tidak memadai dan akan menghidupkan lagi jalur kereta api dari pidada ke area Pelabuhan yang sempat di nonaktifkan. |
Pelabuhan Panjang saat ini sedang melakukan reklamasi pantai yang nantinya untuk memperluas area dermaga karena di darat sudah tidak memadai dan akan menghidupkan lagi jalur kereta api dari [[Stasiun Pidada|pidada]] ke area Pelabuhan yang sempat di nonaktifkan. |
||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
Baris 102: | Baris 91: | ||
[[Kategori:Pelabuhan di Indonesia|Panjang]] |
[[Kategori:Pelabuhan di Indonesia|Panjang]] |
||
[[Kategori:Kota Bandar Lampung|Panjang]] |
[[Kategori:Kota Bandar Lampung|Panjang]] |
||
[[Kategori:MP3EI]] |
Revisi per 13 Juli 2024 12.14
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Pelabuhan Internasional Panjang | |
---|---|
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Lokasi | Bandar Lampung, Lampung |
Koordinat | 5°28′07.9″S 105°19′11.0″E / 5.468861°S 105.319722°E |
Detail | |
Operator | Direktorat Jenderal Perhubungan Laut |
Pemilik | PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) |
Jenis | 1A (BUMN) |
Luas lahan | 105 Hektare |
Statistik | |
Situs web www.panjangport.co.id |
Pelabuhan Internasional Panjang adalah sebuah pelabuhan internasional yang terletak di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Pelabuhan ini adalah salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia.
Saat ini Pelabuhan ini sedang memperluas area dermaga dengan mereklamasi pantai serta revitalisasi jalur kereta api Pidada.
Sejarah
PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Panjang, atau yang biasa disebut pelabuhan panjang, adalah pelabuhan yang berada di Provinsi Lampung. Pada mulanya, pelabuhan ini hanyalah pelabuhan kecil di Teluk Betung yang disingahi kapal-kapal motor dan perahu layar yang mengangkut hasil perikanan dan pertanian keluar daerah lampung atau sebaliknya mengangkut barang barang dari luar daerah Lampung ke daerah lampung untuk memenuhi kebutuhan Provinsi Lampung dan sekitarnya.
Dengan adanya peningkatan kegiatan pada abad ke XVII oleh Pemerintah Hindia Belanda, maka dibangun pelabuhan panjang yang dikenal dengan nama “Oesthaven”.
Pembangunan tahap pertama yaitu dermaga sepanjang 200 meter dengan menggunakan konstruksi caisson dengan kedalaman -7 LWS beserta satu unit gudang dengan luas kurang lebih 1000m3.
Pelabuhan panjang saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi pelabuhan Samudera yang melayani pelayaran antar pulau dan antar negara.
Pembangunan pelabuhan panjang dengan menambah fasilitas dan peralatan penunjang, ini terus dilakukan secara bertahap sejalan dengan tuntutan permintaan pengguna jasa serta perkembangan perdagangan internasional.[1]
Fasilitas
Pelabuhan ini akan memiliki Dermaga Kapal Feri, Dermaga peti kemas, Lapangan Container, Terminal curah basah dan kering.
Layanan Kapal yang ditawarkan di Pelabuhan Panjang meliputi:
- Jasa Labuh
- Jasa Pandu
- Jasa Tunda & Kepil
- Jasa Tambat
- Jasa Pelayanan Air
Pelayanan Pelabuhan
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan trayek tetap dan teratur jalur tol laut Pelabuhan Panjang Bandar Lampung ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pulang pergi, di Pelabuhan Panjang, Rabu petang, ditandai dengan operasional kapal ro-ro yang melayani pelayaran ini.
Trayek tetap dari Pelabuhan Panjang-Tanjung Perak ini menggunakan Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Persada III sebagai kapal angkut kendaraan dan orang, dengan kecepatan maksimal 16 knot.
Kapal ini memiliki panjang 151 meter, dan dapat menampung 200 unit truk ukuran sedang. Pelayaran Bandar Lampung-Surabaya ditempuh selama sekitar 29 jam.
Menurut Menhub Jonan,dengan memanfaatkan jalur pelayaran tol laut ini, distribusi barang antarpulau dapat dihemat biayanya dan waktu lebih cepat, sehingga waktu tempuh Bandar Lampung-Surabaya bisa dihemat hingga 74 persen dari waktu normal yang mencapai empat hari perjalanan. Begitupula biaya operasional truk pengangkut barang dapat ditekan hingga 55 persen lebih murah dibandingkanmenggunakan perjalanan darat. [2]
Rencana Pengembangan
Pelabuhan Panjang saat ini sedang melakukan reklamasi pantai yang nantinya untuk memperluas area dermaga karena di darat sudah tidak memadai dan akan menghidupkan lagi jalur kereta api dari pidada ke area Pelabuhan yang sempat di nonaktifkan.