Lompat ke isi

Pelabuhan Panjang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Septaguruh (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PenaTulip (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
(25 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
{{rapikan}}

{{Infobox port
{{Infobox port
| name =Pelabuhan Panjang
| name = Pelabuhan Internasional Panjang
| image = [[Berkas:Pelindo2_logo_2.jpg]]
| image = Panjang_International_Port.jpg
| caption = Pelabuhan Panjang pada 2016
| imagesize = 180px
| country = {{negara|indonesia}} [[Indonesia]]
| caption =
| location = [[Bandar Lampung]], [[Lampung]]
| country = [[negara|Indonesia]]
| coordinates = {{coor title dms|5|28|07.9|S|105|19|11.0|E|type:landmark}}
| location = Jl. Yos Sudarso No.337 Panjang, [[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]], [[Lampung]]
| coordinates = 05º27'20"LS dan 105º15'40"BT
05º28'23"LS dan 105º19'03"BT
| opened =
| opened =
| operated = [[Pelabuhan Indonesia II|PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II]]
| operated = [[Direktorat Jenderal Perhubungan Laut]]
| owner = [[Pelindo|PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)]]
| owner =
| type = 1A (BUMN)
| type = 1A (BUMN)
| sizewater =
| sizewater =
| sizeland = 105 Ha
| sizeland = 105 [[Hektare]]
| size =
| size =
| deepwater = 7 - 16 mLWS
| berths =
| berths =
| wharfs =
| wharfs =
Baris 37: Baris 33:
| revenue =
| revenue =
| profit =
| profit =
| blankstatstitle1 =
| Fieldcontainer = 75.000 m2
| blankstats1 =
| Fieldstacking = 6000 m2
| blankstatstitle2 =
| Warehouse = 19.680 m2
| blankstats2 =
| blankstats2 =
| blankstatstitle3 =
| blankstatstitle3 =
| blankstats3 =
| blankstats3 =
| website = http://www.panjangport.co.id
| website = [http://www.panjangport.co.id/ www.panjangport.co.id]
|image_size=300px}}
}}


'''Pelabuhan Internasional Panjang''' adalah sebuah pelabuhan internasional yang terletak di [[Panjang, Bandar Lampung|Kecamatan Panjang]], [[Kota Bandar Lampung]], [[Provinsi Lampung]].
'''Pelabuhan Panjang''' adalah

pelabuhan internasional yang
Pelabuhan ini adalah salah satu pelabuhan terbesar di [[Indonesia]].
terletak di [[Panjang,Bandar Lampung|Kecamatan Panjang]], Kota [[Bandar Lampung]], [[Lampung]], Pelabuhan ini adalah salah

satu pelabuhan besar di
[[Indonesia]],Saat ini Pelabuhan ini sedang memperluas area dermaga dengan mereklamasi pantai serta revitalisasi jalur kereta api Pidada.
Saat ini Pelabuhan ini sedang memperluas area dermaga dengan mereklamasi pantai serta revitalisasi jalur kereta api Pidada.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
PT. Pelabuhan Indonesia II(Persero) Cabang Panjang atau yang biasa disebut pelabuhan panjang adalah pelabuhan yang berada di [[Provinsi Lampung]],Pada mulanya pelabuhan ini hanyalah pelabuhan kecil di Teluk Betung yang disingahi kapal-kapal motor dan perahu layar yang mengangkut hasil perikanan dan pertanian keluar daerah lampung atau sebaliknya mengangkut barang barang dari luar daerah [[Lampung]] ke daerah lampung untuk memenuhi kebutuhan Provinsi Lampung dan sekitarnya.
PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Panjang, atau yang biasa disebut pelabuhan panjang, adalah pelabuhan yang berada di [[Provinsi Lampung]]. Pada mulanya, pelabuhan ini hanyalah pelabuhan kecil di Teluk Betung yang disingahi kapal-kapal motor dan perahu layar yang mengangkut hasil perikanan dan pertanian keluar daerah lampung atau sebaliknya mengangkut barang barang dari luar daerah [[Lampung]] ke daerah lampung untuk memenuhi kebutuhan Provinsi Lampung dan sekitarnya.


Dengan adanya peningkatan kegiatan pada abad ke '''XVII''' oleh [[Pemerintah Hindia Belanda]], maka dibangun pelabuhan panjang yang dikenal dengan nama '''“Oesthaven”'''.
Dengan adanya peningkatan
kegiatan pada abad ke '''XVII''' oleh [[Pemerintah Hindia Belanda]], maka dibangun pelabuhan panjang yang dikenal dengan nama '''“Oesthaven”'''.


Pembangunan tahap pertama yaitu dermaga sepanjang 200 meter dengan menggunakan konstruksi caisson dengan kedalaman -7 LWS beserta satu unit gudang dengan luas kurang lebih 1000m3.
Pembangunan tahap pertama yaitu dermaga sepanjang 200 meter dengan menggunakan konstruksi caisson dengan kedalaman -7 LWS beserta satu unit gudang dengan luas kurang lebih 1000m3.

Pelabuhan panjang saat ini telah
tumbuh dan berkembang menjadi pelabuhan Samudera yang melayani pelayaran antar pulau dan antar negara.
Pelabuhan panjang saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi pelabuhan Samudera yang melayani pelayaran antar pulau dan antar negara.

Pembangunan pelabuhan panjang dengan menambah fasilitas dan peralatan penunjang, ini terus dilakukan secara bertahap sejalan dengan tuntutan permintaan
pengguna jasa serta perkembangan perdagangan internasional.<ref>[http://www.panjangport.co.id/profil.php?page=divisi/profil/sejarah Sejarah Pelabuhan Panjang]</ref>
Pembangunan pelabuhan panjang dengan menambah fasilitas dan peralatan penunjang, ini terus dilakukan secara bertahap sejalan dengan tuntutan permintaan pengguna jasa serta perkembangan perdagangan internasional.<ref>[http://www.panjangport.co.id/profil.php?page=divisi/profil/sejarah Sejarah Pelabuhan Panjang]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


== Fasilitas ==
== Fasilitas ==
Pelabuhan ini akan memiliki
Pelabuhan ini akan memiliki Dermaga Kapal Feri, Dermaga peti kemas, Lapangan Container, Terminal curah basah dan kering.
Dermaga Kapal Feri, Dermaga peti kemas,LapanganContainer, Terminal curah basah dan kering.


Layanan Kapal yang ditawarkan di Pelabuhan Panjang meliputi :
Layanan Kapal yang ditawarkan di Pelabuhan Panjang meliputi:
* Jasa Labuh
* Jasa Labuh
* Jasa Pandu
* Jasa Pandu
Baris 76: Baris 70:


== Pelayanan Pelabuhan ==
== Pelayanan Pelabuhan ==
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan trayek tetap dan teratur jalur tol laut Pelabuhan Panjang [[Bandar Lampung]] ke [[Pelabuhan Tanjung Perak]] [[Surabaya]] pulang pergi, di Pelabuhan Panjang, Rabu petang, ditandai dengan operasional kapal ro-ro yang melayani pelayaran ini.
Menteri Perhubungan Ignasius
Jonan meresmikan trayek tetap dan teratur jalur tol laut Pelabuhan Panjang [[Bandar Lampung]] ke
[[Pelabuhan Tanjung Perak]] [[Surabaya]] pulang pergi, di Pelabuhan Panjang, Rabu petang, ditandai dengan operasional kapal ro-ro yang
melayani pelayaran ini.


Trayek tetap dari Pelabuhan Panjang-Tanjung Perak ini menggunakan Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Persada III sebagai kapal angkut kendaraan dan orang, dengan kecepatan maksimal 16 knot.
Trayek tetap dari Pelabuhan
Panjang-Tanjung Perak ini
menggunakan Kapal Motor
Penumpang (KMP) Mutiara Persada III sebagai kapal angkut kendaraan dan orang, dengan kecepatan maksimal 16 knot.


Kapal ini memiliki panjang 151 meter, dan dapat menampung 200 unit truk ukuran sedang. Pelayaran [[Bandar Lampung]]-[[Surabaya]] ditempuh selama sekitar 29 jam.
Kapal ini memiliki panjang 151

meter, dan dapat menampung 200 unit truk ukuran sedang. Pelayaran [[Bandar Lampung]]-[[Surabaya]] ditempuh
Menurut Menhub Jonan,dengan memanfaatkan jalur pelayaran tol laut ini, distribusi barang antarpulau dapat dihemat biayanya dan waktu lebih cepat, sehingga waktu tempuh Bandar Lampung-Surabaya bisa dihemat hingga 74 persen dari waktu normal yang mencapai empat hari perjalanan.
selama sekitar 29 jam.
Begitupula biaya operasional truk pengangkut barang dapat ditekan hingga 55 persen lebih murah dibandingkanmenggunakan perjalanan darat.
Menurut Menhub Jonan,dengan
memanfaatkan jalur pelayaran tol laut ini, distribusi barang antarpulau dapat dihemat biayanya dan waktu lebih cepat, sehingga waktu tempuh Bandar Lampung-Surabaya bisa dihemat hingga 74 persen dari waktu normal yang mencapai empat hari perjalanan.
Begitupula biaya operasional truk pengangkut barang dapat ditekan hingga 55 persen lebih murah dibandingkan menggunakan perjalanan darat.
<ref>[http://m.antaranews.com/berita/494792/menhub-resmikan-pelayaran-tol-laut-bandarlampung-surabaya Menhub resmikan pelayaran Tol Laut Bandar Lampung-Surabaya]</ref>
<ref>[http://m.antaranews.com/berita/494792/menhub-resmikan-pelayaran-tol-laut-bandarlampung-surabaya Menhub resmikan pelayaran Tol Laut Bandar Lampung-Surabaya]</ref>


== Rencana Pengembangan ==
== Rencana Pengembangan ==
Pelabuhan Panjang saat ini sedang melakukan reklamasi pantai yang nantinya untuk memperluas area dermaga karena di darat sudah tidak memadai dan akan menghidupkan lagi jalur kereta api dari pidada ke area Pelabuhan yang sempat di nonaktifkan.
Pelabuhan Panjang saat ini sedang melakukan reklamasi pantai yang nantinya untuk memperluas area dermaga karena di darat sudah tidak memadai dan akan menghidupkan lagi jalur kereta api dari [[Stasiun Pidada|pidada]] ke area Pelabuhan yang sempat di nonaktifkan.

== Referensi ==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 102: Baris 91:
[[Kategori:Pelabuhan di Indonesia|Panjang]]
[[Kategori:Pelabuhan di Indonesia|Panjang]]
[[Kategori:Kota Bandar Lampung|Panjang]]
[[Kategori:Kota Bandar Lampung|Panjang]]
[[Kategori:MP3EI]]

Revisi per 13 Juli 2024 12.14

Pelabuhan Internasional Panjang
Pelabuhan Panjang pada 2016
Lokasi
NegaraIndonesia Indonesia
LokasiBandar Lampung, Lampung
Koordinat5°28′07.9″S 105°19′11.0″E / 5.468861°S 105.319722°E / -5.468861; 105.319722
Detail
OperatorDirektorat Jenderal Perhubungan Laut
PemilikPT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Jenis1A (BUMN)
Luas lahan105 Hektare
Statistik
Situs web
www.panjangport.co.id

Pelabuhan Internasional Panjang adalah sebuah pelabuhan internasional yang terletak di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Pelabuhan ini adalah salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia.

Saat ini Pelabuhan ini sedang memperluas area dermaga dengan mereklamasi pantai serta revitalisasi jalur kereta api Pidada.

Sejarah

PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Panjang, atau yang biasa disebut pelabuhan panjang, adalah pelabuhan yang berada di Provinsi Lampung. Pada mulanya, pelabuhan ini hanyalah pelabuhan kecil di Teluk Betung yang disingahi kapal-kapal motor dan perahu layar yang mengangkut hasil perikanan dan pertanian keluar daerah lampung atau sebaliknya mengangkut barang barang dari luar daerah Lampung ke daerah lampung untuk memenuhi kebutuhan Provinsi Lampung dan sekitarnya.

Dengan adanya peningkatan kegiatan pada abad ke XVII oleh Pemerintah Hindia Belanda, maka dibangun pelabuhan panjang yang dikenal dengan nama “Oesthaven”.

Pembangunan tahap pertama yaitu dermaga sepanjang 200 meter dengan menggunakan konstruksi caisson dengan kedalaman -7 LWS beserta satu unit gudang dengan luas kurang lebih 1000m3.

Pelabuhan panjang saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi pelabuhan Samudera yang melayani pelayaran antar pulau dan antar negara.

Pembangunan pelabuhan panjang dengan menambah fasilitas dan peralatan penunjang, ini terus dilakukan secara bertahap sejalan dengan tuntutan permintaan pengguna jasa serta perkembangan perdagangan internasional.[1]

Fasilitas

Pelabuhan ini akan memiliki Dermaga Kapal Feri, Dermaga peti kemas, Lapangan Container, Terminal curah basah dan kering.

Layanan Kapal yang ditawarkan di Pelabuhan Panjang meliputi:

  • Jasa Labuh
  • Jasa Pandu
  • Jasa Tunda & Kepil
  • Jasa Tambat
  • Jasa Pelayanan Air

Pelayanan Pelabuhan

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan trayek tetap dan teratur jalur tol laut Pelabuhan Panjang Bandar Lampung ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pulang pergi, di Pelabuhan Panjang, Rabu petang, ditandai dengan operasional kapal ro-ro yang melayani pelayaran ini.

Trayek tetap dari Pelabuhan Panjang-Tanjung Perak ini menggunakan Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Persada III sebagai kapal angkut kendaraan dan orang, dengan kecepatan maksimal 16 knot.

Kapal ini memiliki panjang 151 meter, dan dapat menampung 200 unit truk ukuran sedang. Pelayaran Bandar Lampung-Surabaya ditempuh selama sekitar 29 jam.

Menurut Menhub Jonan,dengan memanfaatkan jalur pelayaran tol laut ini, distribusi barang antarpulau dapat dihemat biayanya dan waktu lebih cepat, sehingga waktu tempuh Bandar Lampung-Surabaya bisa dihemat hingga 74 persen dari waktu normal yang mencapai empat hari perjalanan. Begitupula biaya operasional truk pengangkut barang dapat ditekan hingga 55 persen lebih murah dibandingkanmenggunakan perjalanan darat. [2]

Rencana Pengembangan

Pelabuhan Panjang saat ini sedang melakukan reklamasi pantai yang nantinya untuk memperluas area dermaga karena di darat sudah tidak memadai dan akan menghidupkan lagi jalur kereta api dari pidada ke area Pelabuhan yang sempat di nonaktifkan.

Referensi

Pranala luar