Horok-horok: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(13 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Prepared Food |
|||
⚫ | '''Horok-horok''' adalah [[makanan ringan]] yang terbuat dari tepung pohon aren.<ref>[http://ramadan.tempointeraktif.com/hg/kuliner_lebaran_10/2011/08/23/brk,20110823-353090,id.html Horok-horok, Si Asin Kenyal Khas Jepara], diakses pada 2 September 2011</ref>Horok-Horok adalah makanan yang tergolong langka, di karenakan Horok-horok umumnya hanya ditemukan di [[Jepara]], Sulit bahkan tidak dapat ditemukan di luar [[Jepara]]. Horok-horok umumnya dimakan dengan [[Sate Kikil]], [[soto]], [[bakso]], [[gulai]], dan sayur pecel. Selain itu dapat juga dimakan dengan diberi santan dan sedikit gula pasir, seperti bubur. |
||
| name = Horok-Horok |
|||
| image = |
|||
| caption = Foto Horok-Horok |
|||
| alternate_name = |
|||
| country = [[Indonesia]] |
|||
| region = [[Jepara]], [[Jawa Tengah]] |
|||
| creator = |
|||
| course = |
|||
| served = |
|||
| main_ingredient = |
|||
| variations = |
|||
| calories = |
|||
| other = |
|||
}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | Bahan pokok horok-horok adalah tepung yang terbuat dari pohon aren, Makanan ini sudah populer semenjak masa gerakan tiga puluh September ([[PKI]]).<ref>[http://obyekpariwisataindonesia.blogspot.com/2011/04/horok-horok.html Horok-horok]</ref> Metode mengambilnya menggunakan sisir rambut. Bentuknya butiran-butiran kecil menyerupai busa styrofoam yang kenyal dengan rasa sedikit asin. Untuk memperoleh pohon aren, para perajin asal Jepara sampai berburu ke luar daerah, seperti ke [[Rembang]], [[Pati]] dan [[Blora]]. Tepung aren ini, setelah dibersihkan, kemudian dikukus hingga matang dan setelah didinginkan, Horok-horok akan bertekstur kenyal. |
||
⚫ | '''Horok-horok''' ({{lang-jv|ꦲꦺꦴꦫꦺꦴꦏ꧀ꦲꦺꦴꦫꦺꦴꦏ꧀|Horok-horok}}) adalah [[makanan ringan]] yang terbuat dari tepung pohon aren.<ref>[http://ramadan.tempointeraktif.com/hg/kuliner_lebaran_10/2011/08/23/brk,20110823-353090,id.html Horok-horok, Si Asin Kenyal Khas Jepara]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 2 September 2011</ref>Horok-Horok adalah makanan yang tergolong langka, di karenakan Horok-horok umumnya hanya ditemukan di [[Jepara]], Sulit bahkan tidak dapat ditemukan di luar [[Jepara]]. Horok-horok umumnya dimakan dengan [[Sate Kikil]], [[soto]], [[bakso]], [[gulai]], dan sayur pecel. Selain itu dapat juga dimakan dengan diberi santan dan sedikit gula pasir, seperti bubur. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | Bahan pokok horok-horok adalah tepung yang terbuat dari pohon aren, Makanan ini sudah populer semenjak masa gerakan tiga puluh September ([[PKI]]).<ref>[http://obyekpariwisataindonesia.blogspot.com/2011/04/horok-horok.html Horok-horok]</ref> Metode mengambilnya menggunakan sisir rambut. Bentuknya butiran-butiran kecil menyerupai busa styrofoam yang kenyal dengan rasa sedikit asin. Untuk memperoleh pohon aren, para perajin asal Jepara sampai berburu ke luar daerah, seperti ke [[Rembang]], [[Pati]] dan [[Blora]]. Tepung aren ini, setelah dibersihkan, kemudian dikukus hingga matang dan setelah didinginkan, Horok-horok akan bertekstur kenyal. Bagi masyarakat Jepara Horok-Horok merupakan sumber karbohidrat masyarakat Jepara sebagai pengganti nasi atau lontong. |
||
⚫ | |||
Horok-Horok kini berkembang dengan berbagai toping (pelengkap), diantaranya: |
Horok-Horok kini berkembang dengan berbagai toping (pelengkap), diantaranya: |
||
* Horok-Horok [[Petis]] |
* Horok-Horok [[Petis]] |
||
Baris 15: | Baris 32: | ||
* dll |
* dll |
||
==Mitos== |
== Mitos == |
||
Lezat atau tidaknya hasil bergantung pada hati<ref>http://keluarjalan.blogspot.com/2012/09/ngulik-horog-horog-makanan-khas-dari.html</ref> yang membuatnya. Keikhlasan hati pembuat horog-horog sangat menentukan kualitas produk sementara jika si pembuat sedang kesal atau marah maka produknya menjadi gagal. Selain itu, pembuat juga harus bersih diri. Pembuat horog-horog hendaknya bersih secara fisik, khususnya tangan. Jika tangan masih menyisakan bau amis dan memaksakan untuk mengolahnya maka hasilnya akan cepat membusuk. |
Lezat atau tidaknya hasil bergantung pada hati<ref>http://keluarjalan.blogspot.com/2012/09/ngulik-horog-horog-makanan-khas-dari.html</ref> yang membuatnya. Keikhlasan hati pembuat horog-horog sangat menentukan kualitas produk sementara jika si pembuat sedang kesal atau marah maka produknya menjadi gagal. Selain itu, pembuat juga harus bersih diri. Pembuat horog-horog hendaknya bersih secara fisik, khususnya tangan. Jika tangan masih menyisakan bau amis dan memaksakan untuk mengolahnya maka hasilnya akan cepat membusuk. |
||
Kemampuan yang dimiliki oleh pembuat horog-horog belum tentu bisa menghasilkan produk yang enak dinikmati. Sebab, lezat atau tidaknya hasil bergantung pada hati yang membuat. |
Kemampuan yang dimiliki oleh pembuat horog-horog belum tentu bisa menghasilkan produk yang enak dinikmati. Sebab, lezat atau tidaknya hasil bergantung pada hati yang membuat. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 26: | Baris 42: | ||
{{Masakan Jepara}} |
{{Masakan Jepara}} |
||
{{Masakan Indonesia}} |
{{Masakan Indonesia}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori: |
[[Kategori:Hidangan Indonesia]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Hidangan Jawa Tengah]] |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Kabupaten Jepara]] |
[[Kategori:Kabupaten Jepara]] |
Revisi terkini sejak 14 Juli 2024 05.30
Horok-Horok | |
---|---|
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Jepara, Jawa Tengah |
![]() ![]() |
Horok-horok (bahasa Jawa: ꦲꦺꦴꦫꦺꦴꦏ꧀ꦲꦺꦴꦫꦺꦴꦏ꧀, translit. Horok-horok) adalah makanan ringan yang terbuat dari tepung pohon aren.[1]Horok-Horok adalah makanan yang tergolong langka, di karenakan Horok-horok umumnya hanya ditemukan di Jepara, Sulit bahkan tidak dapat ditemukan di luar Jepara. Horok-horok umumnya dimakan dengan Sate Kikil, soto, bakso, gulai, dan sayur pecel. Selain itu dapat juga dimakan dengan diberi santan dan sedikit gula pasir, seperti bubur.
Bahan[sunting | sunting sumber]
Bahan pokok horok-horok adalah tepung yang terbuat dari pohon aren, Makanan ini sudah populer semenjak masa gerakan tiga puluh September (PKI).[2] Metode mengambilnya menggunakan sisir rambut. Bentuknya butiran-butiran kecil menyerupai busa styrofoam yang kenyal dengan rasa sedikit asin. Untuk memperoleh pohon aren, para perajin asal Jepara sampai berburu ke luar daerah, seperti ke Rembang, Pati dan Blora. Tepung aren ini, setelah dibersihkan, kemudian dikukus hingga matang dan setelah didinginkan, Horok-horok akan bertekstur kenyal. Bagi masyarakat Jepara Horok-Horok merupakan sumber karbohidrat masyarakat Jepara sebagai pengganti nasi atau lontong.
Variasi[sunting | sunting sumber]
Horok-Horok kini berkembang dengan berbagai toping (pelengkap), diantaranya:
- Horok-Horok Petis
- Horok-Horok Bakso
- Horok-Horok Gulai
- Horok-Horok Cecek
- Horok-Horok Janganan
- Horok-Horok Goreng
- Wedang Horok-Horok
- dll
Mitos[sunting | sunting sumber]
Lezat atau tidaknya hasil bergantung pada hati[3] yang membuatnya. Keikhlasan hati pembuat horog-horog sangat menentukan kualitas produk sementara jika si pembuat sedang kesal atau marah maka produknya menjadi gagal. Selain itu, pembuat juga harus bersih diri. Pembuat horog-horog hendaknya bersih secara fisik, khususnya tangan. Jika tangan masih menyisakan bau amis dan memaksakan untuk mengolahnya maka hasilnya akan cepat membusuk. Kemampuan yang dimiliki oleh pembuat horog-horog belum tentu bisa menghasilkan produk yang enak dinikmati. Sebab, lezat atau tidaknya hasil bergantung pada hati yang membuat.