Lompat ke isi

Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adhit Fastman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9: Baris 9:
| ICAO = WIKT, <s>WIKD</s>, <s>WIOD</s>
| ICAO = WIKT, <s>WIKD</s>, <s>WIOD</s>
| type = Publik
| type = Publik
| owner =
| owner-oper = [[Injourney]]
| operator = [[Angkasa Pura|PT Angkasa Pura II]]
| built = {{start date and age|1940|||df=yes}}
| built = {{start date and age|1940|||df=yes}}
| city-served = [[Belitung]]
| city-served = [[Pulau Belitung]]
| location = [[Tanjung Pandan]], [[Kepulauan Bangka Belitung]], [[Indonesia]]
| location = [[Tanjung Pandan]], [[Kepulauan Bangka Belitung]], [[Indonesia]]
| focus_city =
| focus_city =

Revisi per 18 Juli 2024 23.35

Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin

H.A.S. Hanandjoeddin Airport
Citilink_A320_PK-GLM_at_H.A.S._Hanandjoeddin_International_Airport
Informasi
JenisPublik
Pemilik/PengelolaInjourney
MelayaniPulau Belitung
LokasiTanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia
Dibangun1940; Galat: first parameter cannot be parsed as a date or time. (1940)
Zona waktuWIB (UTC+07:00)
Ketinggian dpl50 mdpl
Koordinat02°44′44″S 107°45′17″E / 2.74556°S 107.75472°E / -2.74556; 107.75472
Peta
TJQ/WIKT di Sumatra
TJQ/WIKT
TJQ/WIKT
Lokasi bandara di Sumatera
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
18/36 2.500 8.202 Aspal
Statistik
Penumpang (2021)310,567[1]
Sumber: DAFIF[2][3]

Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin[4] (bahasa Inggris: H.A.S. Hanandjoeddin Airport) atau sebelumnya dikenal sebagai Bandar Udara Buluh Tumbang (IATA: TJQICAO: WIKT, WIKD, WIOD) adalah sebuah Bandar udara yang terletak di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Bandar Udara ini melayani penerbangan domestik dan internasional dari Belitung menuju Jakarta, Pangkal Pinang, Kuala Lumpur, Singapura, Bandar Lampung dan Palembang.

Nama bandara ini diambil dari nama tokoh militer H.A.S. Hanandjoeddin (5 Agustus 1910 – 5 Februari 1995).

Status sebagai bandara internasional ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan Indonesia sejak Januari 2017 sebagai bagian dari promosi pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.[5]

Pengembangan

Perpanjangan landas pacu hingga 3.660 m, dan tahun 2016 sudah dipergunakan.

Diakhir tahun 2014 bandara ini sudah bisa didarati pesawat sekelas Boeing 737-800NG, 737-900ER dan Airbus A320.

Pada tahun 2015, bandara ini dibangun dengan dana Kabupaten Belitung. Renovasi Bandara H.A.S Hanandjoedin ini bertujuan untuk membenahi infrastruktur di Kabupaten Belitung, karena Pulau Belitung termasuk dari Proyek Strategis Nasional. Renovasi bandara Ini selesai pada 2017, dan resmi menjadi Bandar Udara Internasional.

Bandar udara ini akan difungsikan sebagai bandar udara transit karena letaknya yang strategis, memiliki landasan pacu yang panjang, pelataran pesawat yang luas, serta pengembangannya berpotensi sebagai bandar udara internasional untuk mendongkrak pariwisata khususnya di Pulau Belitung.

Maskapai Penerbangan dan tujuan

MaskapaiTujuan
Citilink Jakarta—Soekarno—Hatta
Lion Air Jakarta—Soekarno—Hatta, Pangkal Pinang
Nam Air Jakarta—Soekarno—Hatta, Pangkal Pinang
Sriwijaya Air Jakarta—Soekarno—Hatta

Komandan

  1. Kapten Udara Soenardi (1958-1960)
  2. Kapten Udara Basir Surjo (1960-1962)
  3. Kapten Udara Djarot Djojoprawiro (1962-1967)
  4. Kapten Udara B. Sudjono (1967-1970)
  5. Mayor Psk Achmad Ramli (1972-1976)
  6. Mayor Pnb A.Z. Sukartadi (1976-1977)
  7. Mayor Pnb Tamat Sutrisno (1977-1980)
  8. Mayor Pnb H. Siagian (1980-1982)
  9. Mayor Nav Sadjuri Darmo (1982-1985)
  10. Mayor Lek Ganiman (1985-1988)
  11. Letkol Lek RDG. Sugianto (1988-1992)
  12. Letkol Pnb M. Ali Muhadi (1992-1994)
  13. Letkol Lek Aris S. Yuliadi (1994-1997)
  14. Letkol Nav S. Djomulyo (1997- 1998)
  15. Letkol Lek B. Tidjoyono (1998- 2001)
  16. Letkol Pnb Abimanyu (2001- 2003)
  17. Letkol Pnb Wieko Syofyan (2003-2005)⭐⭐⭐
  18. Letkol Pnb A. Joko Takarianto (2005-2007)⭐
  19. Letkol Pnb Deddie Rosewan Semet (2007-2008)
  20. Letkol Pnb Heddezul (2008- 2010)
  21. Letkol Pnb Fredy Harianto (2010- 2011)
  22. Letkol Nav Triswan Larosa (2011-2012)
  23. Letkol Nav Indrastanto Setiawan (2012-20115)
  24. Letkol Pnb Anang Heru Setiyono (2015-2016)
  25. Letkol Nav Candrasa Yuda P. A. (2016-2018)
  26. Letkol Pnb Akal Juang E.T.P., S.T. (2018-2019)
  27. Letkol Nav Sunardi (2019-2020)
  28. Letkol Nav Rudy Hartono, S.T., M.Han. (2020-2023)
  29. Letkol Pnb Luky Indrawan, S.AP. (2023-2024)
  30. Letkol Pnb Dian Bashari, S.E., M. IPol (2024-sekarang)

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Jumlah penumpang pesawat di Kabupaten Belitung turun selama 2021". Antara. Diakses tanggal 9 September 2022. 
  2. ^ "Airport information for WIOD". World Aero Data. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-05.  Data current as of October 2006. Sumber: DAFIF.
  3. ^ Informasi bandar udara untuk WIOD di Great Circle Mapper. Sumber: DAFIF.
  4. ^ https://hubud.dephub.go.id/hubud/website/bandara/25
  5. ^ Bandara Hanandjoedin Sudah Jadi Bandara Internasional, Tempo. Akses: 28 Agustus 2022.