Lompat ke isi

Zionisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up
k membetulkan ejaan
 
(72 revisi perantara oleh 43 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Theodor Herzl.jpg|jmpl|[[Theodor Herzl]]—pendiri gerakan Zionis. Dalam sebuah pamflet tahun 1896 berjudul [[Der Judenstaat]], ia membayangkan [[Tanah air untuk orang Yahudi|pembentukan negara Yahudi]] yang merdeka di masa depan pada abad ke-20.]]
{{yahudi}}
{{yahudi}}
'''Zionisme''' ({{lang-he|צִיּוֹנוּת|translit=Tsiyonut}}) adalah gerakan [[nasionalis]] [[Orang Yahudi|Yahudi]] [[internasional]] yang bertujuan untuk mendirikan sebuah negara Yahudi di wilayah [[Negara Palestina|Palestina]].{{sfn|Motyl|2001|pp=604.}}<ref>{{cite encyclopedia |title=Zionisme |encyclopedia=Pusat Referensi Sastra Melayu |url=http://prpm.dbp.gov.my/Search.aspx?k=zionisme |accessdate=Juli 2020 |edition=Kamus Papan Edisi Keempat |year=2008 |publisher=DBP}}</ref> Gerakan Zionis muncul di [[Eropa tengah]] dan [[timur]] pada akhir abad kesembilan belas dan menyerukan kepada orang-orang Yahudi untuk [[imigrasi|bermigrasi]] ke tanah [[Palestina]] dengan tujuan kembali kepada tanah nenek moyang mereka ([[tanah Israel|''Eretz Israel'']]) dan menghasilkan masyarakat ekslusif murni Yahudi untuk membebaskan diri dari [[Antisemitisme]] dan [[penganiayaan]] yang terjadi pada mereka selama ribuan tahun.
'''Zionisme''' ({{lang-he-n|צִיּוֹנוּת}}, [[Romanization of Hebrew|translit.]] ''Tsiyonut'') adalah gerakan nasional orang Yahudi dan budaya Yahudi yang mendukung terciptanya sebuah [[tanah air]] Yahudi di wilayah yang didefinisikan sebagai [[Tanah Israel]].{{sfn|Motyl|2001|pp=604.}} Berbagai agamawan Zionisme mendukung orang-orang Yahudi menegakkan identitas Yahudi mereka, menentang asimilasi Yahudi ke dalam masyarakat lain dan telah menganjurkan [[Aliyah]] orang Yahudi ke Israel sebagai sarana bagi orang Yahudi menjadi mayoritas di negara mereka sendiri, dan harus dibebaskan dari diskriminasi antisemitisme, pengucilan, dan penganiayaan yang secara historis terjadi dalam kondisi mereka sebelumnya sebagai [[diaspora]].{{sfn|Motyl|2001|pp=604.}} Zionisme muncul pada akhir abad ke-19 di Eropa tengah dan timur sebagai gerakan kebangkitan nasional, dan segera setelah ini sebagian besar pemimpin gerakan terkait tujuan utama dengan menciptakan keadaan yang diinginkan di [[Palestina]], maka area tersebut dikontrol oleh [[Kekaisaran Ottoman]].<ref name=RCohen>{{cite book|last=Cohen|first=Robin|title=The Cambridge Survey of World Migration|year=1995|publisher=Cambridge University Press|pages=504|url=http://books.google.co.uk/books?id=YbzsBPuhyggC&lpg=PA405&dq=Zionism%20Colonize%20palestine&pg=PA405#v=onepage&q&f=false}}</ref><ref name=JGelvin>{{cite book|last=Gelvin|first=James|title=The Israel-Palestine Conflict: One Hundred Years of War|year=2007|edition=2nd|publisher=Cambridge University Press|isbn=0521888352|pages=51|url=http://books.google.co.uk/books?id=5FwAT5fx03IC&lpg=PA52&dq=the%20Basel%20program%20colonisation%20of%20Palestine&pg=PA52#v=onepage&q&f=false}}</ref><ref>Ilan Pappe, The Ethnic Cleansing of Palestine, 2006, p.10-11</ref> Sejak berdirinya [[Negara Israel]], gerakan Zionis terus berlanjut terutama untuk melakukan advokasi atas nama negara Yahudi dan mengalamatkan peringatan untuk melanjutkan tentang eksistensi keberadaannya dan keamanan. Dalam penggunaan diluar yang umum, ini juga dapat merujuk kepada istilah non-politik, budaya Zionisme, didirikan dan direpresentasikan secara menonjol oleh [[Ahad Ha'am]]; dan dukungan politik bagi [[Negara Israel]] oleh non-Yahudi, seperti dalam [[Zionisme Kristen]].


Orang-orang Yahudi terakhir menempati tanah Palestina pada zaman Kekaisaran Romawi dibawah pemerintahan raja-raja dinasti Hasmonean, dan pada tahun 132-135 M mereka memberontak terhadap Romawi dan kalah dan dibuang oleh Kaisar Hadrian yang akhirnya mengubah nama daerah tersebut dari Yudea menjadi Provinsi Romawi Syria-Palaestina dan menganeksasi penuh daerah tersebut sebagai balas dendam dengan tujuan untuk menghapus jejak orang-orang Yahudi. Para [[Diaspora]] dan pemimpin gerakan Zionis menyerukan pembentukan negara yang diinginkan di wilayah tersebut yang saat itu dikuasai [[Kesultanan Utsmaniyah]].{{sfn|Motyl|2001|pp=604.}}<ref>David Hazony, Yoram Hazony, dan Michael B. Oren, eds., "Esai-esai Baru tentang Zionisme," Shalem Press, 2007.</ref>
Pembela Zionisme mengatakan itu adalah gerakan pembebasan nasional untuk pemulangan kelompok sosial-keagamaan yang tersebar setelah ribuan tahun mereka meninggalkan tanah air.<ref>Israel Affairs - Volume 13, Issue 4, 2007 - Special Issue: Postcolonial Theory and the Arab-Israel Conflict - De-Judaizing the Homeland: Academic Politics in Rewriting the History of Palestine - S. Ilan Troen</ref><ref>{{cite journal |first1=Ran |last=Aaronson|year=1996 |title=Settlement in Eretz Israel – A Colonialist Enterprise? "Critical" Scholarship and Historical Geography |journal=Israel Studies |volume=1 |issue=2 |pages=214–229 |publisher=Indiana University Press |url=https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:8aPWE9P5iBoJ:130.102.44.246/journals/israel_studies/v001/1.2aaronsohn.pdf+&hl=en&pid=bl&srcid=ADGEESiwmLNEhH3wwj1Tc0SKIwNXDI7Vn61MevIJkvxNF7UjJdGkVHTlf7yJcPdkujhi-GXEoUsSGjB8Y-cNtoc3AbqZP6uxc2NHFe9R1__kxvACSBMsGtcH4nYZmB5e8gSAdgbH_QT6&sig=AHIEtbSHallbycXdF9sWjGjOU4lvf4a6Og |accessdate=July 30, 2013}}</ref><ref>Zionism and British imperialism II: Imperial financing in Palestine -Journal of Israeli History: Politics, Society, Culture
Volume 30, Issue 2, 2011 - pages 115-139 - Michael J. Cohen</ref> Kritik Zionisme melihatnya sebagai kolonialis<ref name=CHARCOL/> atau [[rasis]]<ref name=CHARRAS/> ideologi yang menyebabkan pengingkaran hak-hak, perampasan dan pengusiran dari kelompok "penduduk pribumi Palestina".<ref>{{cite book|author=Nur Masalha|title=The Bible and Zionism: Invented Traditions, Archaeology and Post-Colonialism in Palestine- Israel|url=http://books.google.com/books?id=LAUeWo8NDK4C&pg=PA314|date=2007-09-15|publisher=Zed Books|isbn=978-1-84277-761-9|page=314}}</ref><ref name="CurthoysGanguly2007">{{cite book|author1=Ned Curthoys|author2=Debjani Ganguly|title=Edward Said: The Legacy of a Public Intellectual|url=http://books.google.com/books?id=crIxjc564_AC&pg=PA315|accessdate=12 May 2013|year=2007|publisher=Academic Monographs|isbn=978-0-522-85357-5|page=315}}</ref><ref name="Kīfūrkiyān2009">{{cite book|author=Nādira Shalhūb Kīfūrkiyān|title=Militarization and Violence Against Women in Conflict Zones in the Middle East: A Palestinian Case-Study|url=http://books.google.com/books?id=_ka2AmZw3YIC&pg=PA9|accessdate=12 May 2013|date=7 May 2009|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-88222-4|page=9}}</ref><ref name="SchamSalem2005">{{cite book|author1=Paul Scham|author2=Walid Salem|author3=Benjamin Pogrund|title=SHARED HISTORIES: A PALESTINIAN-ISRAELI DIALOGUE|url=http://books.google.com/books?id=c-cviX0c63YC&pg=PA87|accessdate=12 May 2013|date=15 October 2005|publisher=Left Coast Press|isbn=978-1-59874-013-4|pages=87–}}</ref>


==Pandangan luas==
== Etimologi ==
Kata "Zionis" berasal dari kata Ibrani "Zion" ([[bahasa Ibrani]]: ציון), yang merupakan salah satu nama panggilan [[Gunung Sion]] di [[Yerusalem]] seperti yang disebutkan dalam [[kitab Yesaya]],<ref>"וּפְדוּיֵי ה 'יְשֻׁבוּן וּבָאוּ צִיּוֹן בְּרִנָּה, וְשִׂמְחַת עוֹלָם עַל רֹאשָׁם, שָׂשׂוֹן וְשִׂמְחָה יַשִּׂיגוּ, וְנָסוּ יָגוֹן וַאֲנָחָה"</ref> sementara istilah Sion pertama kali disebutkan dalam Perjanjian Lama ketika disajikan kepada Raja [[David]], yang mendirikan kerajaannya 1000–960 SM. Istilah ini diciptakan oleh filsuf Nathan Birnbaum pada tahun 1890, untuk menggambarkan gerakan Pecinta Sion, dan penunjukan mengadopsi Kongres Zionis pertama pada tahun 1897.<ref>Organisasi Zionis Dunia, Ensiklopedia Palestina, Volume IV</ref>
Denominator umum di antara semua Zionis adalah klaim ke Eretz Israel sebagai tanah air nasional Yahudi dan sebagai fokus yang sah untuk penentuan nasib nasional Yahudi sendiri.<ref>Gideon Shimoni, ''The Zionist Ideology'' (1995)</ref> Hal ini didasarkan pada ikatan sejarah dan tradisi keagamaan yang menghubungkan orang-orang Yahudi ke tanah Israel<ref>[[Aviel Roshwald]], "Jewish Identity and the Paradox of Nationalism", in Michael Berkowitz, (ed.). ''Nationalism, Zionism and Ethnic Mobilization of the Jews in 1900 and Beyond'', p. 15.</ref>. Zionisme tidak memiliki ideologi yang seragam, tetapi telah berkembang dalam dialog di antara sejumlah besar ideologi: Zionisme Umum, Zionisme Agama, Zionisme Buruh, Zionisme Revisionis, Zionisme Hijau, dll


Istilah Zionisme juga dinisbahkan kepada sebuah tempat bernama "zion" di Yerusalem yang disebutkan di dalam [[Kitab Mazmur]] 9:12. Dalam ayat ini, Zion dinyatakan sebagai tempat bersemayam bagi Tuhan, sehingga menjadi tempat bermazmur. Zion menjadi tempat untuk mengadakan upacara persembahan kepada Tuhan. Pemilihan tempat ini dilakukan setelah Raja Daud menaklukkan Yerusalem dan menjadikannya sebagai [[ibu kota]] kerajaannya.{{Sfn|Husaini|2005|p=59}}
Setelah hampir dua ribu tahun keberadaan Yahudi di diaspora tanpa memiliki negara nasional, gerakan Zionis didirikan pada akhir abad ke-19 oleh orang-orang Yahudi sekuler, sebagian besar sebagai respon dari [[Yahudi Ashkenazi]] karena meningkatnya antisemitisme di Eropa, dicontohkan oleh [[peristiwa Dreyfus]] di Perancis dan pogrom anti-Yahudi di Kekaisaran Rusia<ref>Wylen, Stephen M. ''Settings of Silver: An Introduction to Judaism'', Second Edition, Paulist Press, 2000, p. 392.</ref>. Gerakan politik resmi didirikan oleh jurnalis Austro-Hungarian [[Theodor Herzl]] pada tahun 1897 setelah penerbitan bukunya ''[[Der Judenstaat]]''.<ref>Walter Laqueur, ''The History of Zionism'' (2003) p 40</ref> Pada saat itu, gerakan ini berusaha untuk mendorong migrasi Yahudi ke Ottoman [[Palestina]].


== Kronologi sejarah ==
Meskipun pada awalnya salah satu dari beberapa gerakan politik Yahudi menawarkan respon alternatif untuk asimilasi dan antisemitisme, Zionisme tumbuh pesat dan menjadi kekuatan dominan dalam politik Yahudi dengan penghancuran kehidupan Yahudi di Eropa Tengah dan Timur di mana ini sebagai gerakan alternatif yang berakar.
Pemikir Zionis mengatakan bahwa kebutuhan untuk mendirikan tanah air nasional [[Yahudi]] kuno muncul, terutama setelah [[tawanan perang|penawanan]] [[Babilonia]] di tangan [[Nebukadnezar]], serta kepercayaan dari orang-orang [[Yahudi]] yang beragama bahwa "tanah perjanjian" (nama Yahudi untuk tanah Palestina) "Tuhan telah menganugerahkannya kepada anak-anak [[Israel]], pemberian ini abadi dan tidak dapat diubah" kecuali mereka tidak melakukannya. Mereka sangat antusias tentang Zionisme, mengingat bahwa Tanah Perjanjian dan Negara [[Israel]] tidak boleh didirikan oleh manusia seperti yang terjadi, tetapi harus dibangun oleh [[Mesias]] yang ditunggu-tunggu.


Pada pertengahan abad kesembilan belas dua rabi muncul, menyerukan kepada orang-orang [[Yahudi]] untuk membuka jalan bagi [[Mesias]] untuk mendirikan tanah air nasional. Filsuf Jerman-Yahudi [[Moses Hess]] muncul di bukunya Roma dan Yerusalem dan mengatakan bahwa masalah Yahudi terletak pada tidak adanya tanah air nasional untuk orang-orang Yahudi.
Gerakan ini akhirnya berhasil membangun Israel pada tanggal 14 Mei 1948 (5 Iyyar 5708 dalam [[kalender Ibrani]]), sebagai tanah air bagi orang-orang Yahudi. Proporsi orang Yahudi di dunia tinggal di Israel juga terus tumbuh sejak gerakan muncul dan lebih dari 40% orang Yahudi di dunia sekarang tinggal di Israel, lebih dari jumlah di negara lain. Kedua hasil tersebut merupakan keberhasilan sejarah Zionisme, tak tertandingi oleh gerakan politik Yahudi lainnya yang sudah ada dalam 2.000 tahun terakhir. Dalam beberapa studi akademis, Zionisme telah dianalisis baik di dalam konteks yang lebih besar dari politik diaspora dan sebagai contoh gerakan pembebasan nasional modern.<ref>A.R. Taylor, 'Vision and intent in Zionist Thought', in 'The transformation of Palestine', ed. by I. Abu-Lughod, 1971, ISBN 0-8101-0345-1, p. 10</ref>


Peristiwa berturut-turut dengan cepat antara tahun 1890-1945 dan permulaan peristiwa adalah tren [[anti-Semit]] di [[Rusia]], melalui kamp kerja keras yang didirikan oleh [[Nazi]] di [[Eropa]] dan berakhir dengan pembakaran massal orang-orang Yahudi ([[Holocaust]]) dan lainnya oleh [[Nazi Jerman]] selama [[Perang Dunia II]]. Keinginan di antara orang-orang Yahudi yang selamat tumbuh dari semua yang disebutkan untuk menciptakan entitas yang akan merangkul orang-orang Yahudi, dan mayoritas orang Yahudi diyakinkan untuk membangun sebuah entitas untuk mereka di [[Palestina]].
==Catatan kaki==
{{Reflist|colwidth=30em}}


Dari apa yang dinyatakan Profesor Shlomo Sand tentang topik ini, wilayah Kekaisaran Rusia barat yang dihuni oleh kelompok-kelompok besar [[Yahudi]] menghadapi tekanan yang meningkat dari populasi Rusia sekitar tahun 1881, yang menciptakan kondisi kehidupan yang sulit yang menyebabkan banyak dari mereka (sekitar 2,5 juta orang Yahudi) bermigrasi. Menuju [[Eropa]]. Di Eropa, orang-orang Yahudi (Eropa) takut akan meningkatnya permusuhan terhadap [[Yudaisme]] karena imigrasi dari [[Rusia]], dan mereka memaksa imigran untuk melanjutkan imigrasi ke [[Amerika Serikat]]. Tetapi pada saat yang sama, orang-orang Yahudi yang kaya mulai mencari solusi lain untuk mengurangi tekanan masuknya pengungsi. [[Baron Maurice de Hirsch]] menyumbangkan pendirian [[penjajahan|koloni]] di [[Argentina]]. Adapun [[Baron Edmund de Rothschild]], ia melakukan hal yang sama di [[Palestina]].<ref>Sand, Shlomo. Penemuan tanah Israel. Diterjemahkan dari bahasa Ibrani oleh Antoine Shalhat dan Asaad Zoubi, Pusat Studi Palestina Palestina, Madar. Ramallah 2013. hlm. 181-182</ref>
==Bacaan terkait==

== Dasar keyakinan ==
Kaum Zionis yang mengusung Zionisme memperoleh dukungan dari orang-orang Yahudi karena pengaitan namanya dengan kata "zion". Keterhubungan keduanya mengenai kisah pembuangan orang Yahudi di Babilonia yang disebutkan dalam kitab Mazmur 137:1, [[Kitab Yesaya]] 51:3 dan Kitab Yesaya 52:1–2. Ketiganya mengisahkan kerinduan bangsa Yahudi untuk kembali ke Zion yang merujuk ke Yerusalem.{{Sfn|Husaini|2005|p=59-60}} Dukungan dan kepercayaan kepada Zionisme merupakan akibat dari pengidentikan kondisi bangsa Yahudi dalam pengusiran ke Babilonia dengan pengusiran dan penganiayaan di Eropa.{{Sfn|Husaini|2005|p=60}}

== Tanggapan keagamaan ==

=== Yahudi Haredi dan Neturei Karta ===
[[Yahudi Haredi]] dan [[Neturei Karta]] merupakan dua kelompok yang menentang zionisme. Kelompok Yahudi Haredi meyakini bahwa tanah Israel memang telah menjadi tanah yang dijanjikan kepada mereka oleh Tuhan. Namun, Tuhan tidak memberikan tanah ini kepada bangsa Yahudi karena ketidakpercayaan mereka sendiri kepada perjanjian dari Tuhan. Kelompok ini meyakini bahwa tanah Israel akan dikembalikan kepada mereka setelah bangsa Yahudi kembali menaati Taurat. Yahudi Haredi meyakini bahwa segala usaha untuk mempercepat penempatan kembali wilayah Israel merupakan sebuah bentuk ketidaksabaran atas janji Tuhan.{{Sfn|Husaini|2005|p=60-61}}

Sementara itu, Neturei Karta merupakan kelompok anti-zionisme yang tidak mengakui keberadaan negara Israel. Mereka menganggap bahwa negara Israel merupakan hasil dari zionisme yang tidak bertuhan. Kelompok ini mendukung Palestina dan memperjuangkan [[internasionalisasi]] Yerusalem. Keyakinan mereka berasal dari Kitab Talmud yang berisi perintah Tuhan untuk tidak merebut tanah Israel dengan kekerasan. Selain itu, mereka meyakini dari kitab tersebut bahwa Tuhan melarang pemberontakan di wilayah yang di dalamnya tersebar penduduk Yahudi. Neturei Karta juga meyakini bahwa Tuhan melarang bangsa Yahudi untuk mempercepat kedatangan [[Mesias dalam agama Yahudi|Mesias]] secara prematur. Kelompok ini menganggap zionisme telah mengubah konsep "tanah yang dijanjikan" menjadi [[nasionalisme]]. Neturei Karta meyakini bahwa zionisme akan mengubah bangsa Yahudi yang tinggal di Israel dan menggunakan [[Bahasa Ibrani]] akan menjadi bangsa yang tidak bertuhan.{{Sfn|Husaini|2005|p=61}}

=== Gush Emunim ===
[[Gush Emunim]] memiliki keyakinan agama yang bertentangan dengan Yahudi Haredi dan Neturei Karta. Setelah Israel memenangkan Perang Enam Hari pada tahun 1967, Gush Emunim memberikan pembiayaan kepada para pemukim Yahudi di [[Tepi Barat]]. Tujuan kelompok ini untuk mempromosikan kehidupan Yahudi agar Mesias dapat datang lebih cepat.{{Sfn|Husaini|2005|p=61-62}}

=== Zionisme Religius ===
Zionisme Religius merupakan kelompok lain yang memberikan dukungan kepada negara Israel, tetapi bukan dari sisi keagamaan. Kelompok ini tidak mempercayai pendirian negara Israel sebagai tanda dari kedatangan Mesias. Zionisme Religius hanya mendukung pendirian negara Israel dan menentang pengembalian wilayah Israel kepada Palestina. Salah satu tokoh utama dalam kelompok ini adalah seorang [[rabi]] bernama [[Yehuda Leib Maimon]] (1875–1962).{{Sfn|Husaini|2005|p=62}}

=== Partai Kach ===
[[Kach dan Kahane Chai|Partai Kach]] merupakan kelompok yang meyakini keagamaan Yahudi secara ekstrem. Kelompok ini didirikan oleh Meir Kahane. Salah seorang aktivis pendukungnya yang bernama [[Yigal Amir]] melakukan pembunuhan kepada [[Yitzhak Rabin]]. Pembunuhan ini terjadi pada tanggal 4 November 1995.{{Sfn|Husaini|2005|p=62}}

==Kekerasan Zionis terhadap Anak-anak==

Disaat munculnya gerakan zionis ini membuat hak-hak Palestina dirampas haknya terutama pada Anak-anak, banyaknya kekerasan terhadap anak-anak yang dilakukan Zionis membuat Sekretaris Jenderal [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB) [[António Guterres]] meminta Israel untuk menghentikan penggunaan kekerasan senjata terhadap anak-anak.<ref name = "Koran Sindo">{{Cite news|url = https://international.sindonews.com/berita/1424687/43/pbb-merilis-fakta-israel-pembunuh-anak-terbesar-di-dunia
|title = PBB Merilis Fakta, Israel Pembunuh Anak Terbesar di Dunia
|accessdate = 28 Juli 2020
|last = Sindonews
|first =
|date = 29 Juli 2019
|publisher=
|work = [[Sindonews.com]]
}}</ref> [[Israel]] sebagai negara Zionis diberi label oleh PBB sebagai salah satu negara yang menjadi pembunuh anak terbesar di dunia.<ref name = "Koran Sindo">{{Cite news|url = https://international.sindonews.com/berita/1424687/43/pbb-merilis-fakta-israel-pembunuh-anak-terbesar-di-dunia
|title = PBB Merilis Fakta, Israel Pembunuh Anak Terbesar di Dunia
|accessdate = 28 Juli 2020
|last = Sindonews
|first =
|date = 29 Juli 2019
|publisher=
|work = [[Sindonews.com]]
}}</ref>

[[PBB]] merilis Laporan menunjukkan Israel telah membunuh lebih dari 56 anak [[Palestina]] pada 2018. Itu menjadi jumlah terbesar sejak perang Israel-Hamas di Jalur Gaza pada 2014. Dalam laporan Dewan Keamanan, Sekretaris Jenderal [[PBB]] [[António Guterres]] mengungkapkan, pasukan Israel juga melukai hampir 2.700 anak-anak saat demonstrasi, bentrokan, dan operasi penangkapan.{{cn}}

== Zionisme dan dunia ==
Zionisme merupakan salah satu gerakan politik yang terbentuk akibat adanya penindasan atas bangsa Yahudi di Eropa. Sementara gerakan bangsa Yahudi lainnya adalah asimilasi dengan masyarakat Kristen Eropa-Amerika. Zionisme dimulai sebagai solusi secara politik atas permasalahan penindasan bangsa Yahudi di Eropa. Pada abad ke-20, tujuan Zionisme untuk membentuk sebuah negara Yahudi telah tercapai dengan sukses. Mereka mengembangkan gagasan [[antisemitisme]] di Eropa khusunya kepada Yahudi, untuk mengawali pembentukan negara. Pada tanggal 14 Mei 1948, Israel didirikan sebagai negara Yahudi. Pendirian negara Israel hanya memerlukan sekitar 50 tahun sejak diselenggarakannya [[Kongres Zionis Pertama]]. Kongres ini diadakan pada tahun 1897.{{Sfn|Husaini|2005|p=58-59}}

Majelis Umum [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] pada tahun 1975 menerbitkan [[Resolusi 3379]]. Resolusi ini menyatakan bahwa Zionisme adalah sebuah bentuk [[rasisme]]. Resolusi ini lolos dengan 72 suara yang mendukung, 35 menolak dan 32 abstain. Jumlah 72 suara yang mendukung ini termasuk 20 [[negara Arab]], 12 negara lainnya dengan mayoritas [[Muslim]], termasuk [[Turki]] yang mengakui [[Israel]] kala itu, 12 negara [[komunis]], 14 negara [[Afrika]] non-Muslim dan 14 negara lainnya termasuk [[Brasil]], [[India]], [[Meksiko]], dan [[Portugal]].<ref name="nytimes">Lewis, Paul.{{cite news|url=https://www.nytimes.com/1991/12/17/world/un-repeals-its-75-resolution-equating-zionism-with-racism.html|title=U.N. Repeals Its '75 Resolution Equating Zionism With Racism|newspaper=[[The New York Times]]|date=17 Desember 1991|accessdate=9 Mei 2019}}</ref>

== Lihat pula ==
*[[Anti-Zionisme]]

== Referensi ==

=== Catatan kaki ===
{{reflist|2}}

=== Daftar pustaka ===

* {{Cite book|last=Husaini|first=Adian|date=2005|title=Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler Liberal|location=Jakarta|publisher=Gema Insani|isbn=978-602-250-517-4|ref={{sfnref|Husaini|2005}}|url-status=live}}

== Bacaan lanjutan ==
* Armborst-Weihs, Kerstin: [http://nbn-resolving.de/urn:nbn:de:0159-2010092115 ''The Formation of the Jewish National Movement Through Transnational Exchange: Zionism in Europe up to the First World War''], [[European History Online]], Mainz: [[Institute of European History]], 2011, retrieved: August 17, 2011.
* Armborst-Weihs, Kerstin: [http://nbn-resolving.de/urn:nbn:de:0159-2010092115 ''The Formation of the Jewish National Movement Through Transnational Exchange: Zionism in Europe up to the First World War''], [[European History Online]], Mainz: [[Institute of European History]], 2011, retrieved: August 17, 2011.
* Beller, Steven. ''Herzl'' (2004)
* Beller, Steven. ''Herzl'' (2004)
Baris 25: Baris 85:
* [[David Hazony]], Yoram Hazony, and Michael B. Oren, eds., "New Essays on Zionism," Shalem Press, 2007.
* [[David Hazony]], Yoram Hazony, and Michael B. Oren, eds., "New Essays on Zionism," Shalem Press, 2007.
* Kloke, Martin: [http://nbn-resolving.de/urn:nbn:de:0159-2011081801 ''The Development of Zionism Until the Founding of the State of Israel''], [[European History Online]], Mainz: [[Institute of European History]], 2010, retrieved: June 13, 2012.
* Kloke, Martin: [http://nbn-resolving.de/urn:nbn:de:0159-2011081801 ''The Development of Zionism Until the Founding of the State of Israel''], [[European History Online]], Mainz: [[Institute of European History]], 2010, retrieved: June 13, 2012.
* Laqueur, Walter. ''A History of Zionism: From the French Revolution to the Establishment of the State of Israel'' (2003) survey by a leading scholar [http://www.amazon.com/dp/0805211497 excerpt and text search]
* Laqueur, Walter. ''A History of Zionism: From the French Revolution to the Establishment of the State of Israel'' (2003) survei by a leading scholar [http://www.amazon.com/dp/0805211497 excerpt and text search]
* Medoff, Rafael. "Recent Trends in the Historiography of American Zionism," ''American Jewish History'' 86 (March 1998), 117–134.
* Medoff, Rafael. "Recent Trends in the Historiography of American Zionism," ''American Jewish History'' 86 (March 1998), 117–134.
*{{cite book|last=Motyl|first=Alexander J.|authorlink=Alexander J. Motyl|title=Encyclopedia of Nationalism, Volume II|year=2001|publisher=Academic Press|location=|isbn=0-12-227230-7|ref=harv}}
* {{cite book|last=Motyl|first=Alexander J.|authorlink=Alexander J. Motyl|title=Encyclopedia of Nationalism, Volume II|year=2001|publisher=Academic Press|location=|isbn=0-12-227230-7|ref=harv}}
* Pawel, Ernst. ''The Labyrinth of Exile: A Life of Theodor Herzl'' (1992) [http://www.amazon.com/dp/0374523517 excerpt and text search]
* Pawel, Ernst. ''The Labyrinth of Exile: A Life of Theodor Herzl'' (1992) [http://www.amazon.com/dp/0374523517 excerpt and text search]
* Sachar, Howard M. ''A History of Israel: From the Rise of Zionism to Our Time'' (2007) [http://www.amazon.com/dp/0375711325 excerpt and text search]
* Sachar, Howard M. ''A History of Israel: From the Rise of Zionism to Our Time'' (2007) [http://www.amazon.com/dp/0375711325 excerpt and text search]
Baris 35: Baris 95:
* Urofsky, Melvin I. ''American Zionism from Herzl to the Holocaust'' (1995), a standard history
* Urofsky, Melvin I. ''American Zionism from Herzl to the Holocaust'' (1995), a standard history
* Wigoder, Geoffrey, ed. ''New Encyclopedia of Zionism and Israel'' (2nd ed. 2 vol. 1994); 1521pp
* Wigoder, Geoffrey, ed. ''New Encyclopedia of Zionism and Israel'' (2nd ed. 2 vol. 1994); 1521pp
* Judith Butler: ''Parting Ways: Jewishness and the Critique of Zionism''. Columbia University Press, 2013. ISBN 978-0231146111 (Paperback)
* Judith Butler: ''Parting Ways: Jewishness and the Critique of Zionism''. Columbia University Press, 2013. ISBN 978-0-231-14611-1 (Paperback)

===Sumber utama===
* Herzl, Theodor. ''A Jewish state: an attempt at a modern solution of the Jewish question'' (1896) [http://books.google.com/books?id=eXkLAAAAIAAJ&dq=inauthor:herzl&lr=&as_drrb_is=q&as_minm_is=0&as_miny_is=&as_maxm_is=0&as_maxy_is=&num=30&as_brr=0 full text online]
* Herzl, Theodor. ''A Jewish state: an attempt at a modern solution of the Jewish question'' (1896) [http://books.google.com/books?id=eXkLAAAAIAAJ&dq=inauthor:herzl&lr=&as_drrb_is=q&as_minm_is=0&as_miny_is=&as_maxm_is=0&as_maxy_is=&num=30&as_brr=0 full text online]
* Herzl, Theodor. ''Theodor Herzl: Excerpts from His Diaries'' (2006) [http://books.google.com/books?id=2RhB8hgyK4UC&dq=inauthor:herzl&lr=&as_drrb_is=q&as_minm_is=0&as_miny_is=&as_maxm_is=0&as_maxy_is=&num=30&as_brr=3 excerpt and text search]
* Herzl, Theodor. ''Theodor Herzl: Excerpts from His Diaries'' (2006) [http://books.google.com/books?id=2RhB8hgyK4UC&dq=inauthor:herzl&lr=&as_drrb_is=q&as_minm_is=0&as_miny_is=&as_maxm_is=0&as_maxy_is=&num=30&as_brr=3 excerpt and text search] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140708150713/http://books.google.com/books?id=2RhB8hgyK4UC&dq=inauthor:herzl&lr=&as_drrb_is=q&as_minm_is=0&as_miny_is=&as_maxm_is=0&as_maxy_is=&num=30&as_brr=3 |date=2014-07-08 }}
* Penslar, Derek J., "Zionism, Colonialism, and Postcolonialism", in Israel's Historical Revisionism: From Left to Right, Psychology Press, 2003, pp. 85-98
* Gerson, Allan, "United Nations and Racism: A Case of Zionism and Racism", in Israel's Yearbook on Human Rights 1987, Volume 17; Volume 1987, Yoram Dinstein, Mala Tabory (Eds), Martinus Nijhoff Publishers, 1988, p. 68


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Commons category|Zionism}}
{{Commons category|Zionism}}
{{Wikisource|Zionism an Affirmation of Judaism}}
{{Wikisource|Zionism an Affirmation of Judaism}}
{{wikisource|Category:Zionism|Zionism}}
* [http://www.zionistarchives.org.il Central Zionist Archives site in Jerusalem]
* [http://www.zionistarchives.org.il Central Zionist Archives site in Jerusalem]
* [http://www.hagshama.org.il/en/ WZO website]
* [http://www.hagshama.org.il/en/ WZO website] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130530115036/http://www.hagshama.org.il/en/ |date=2013-05-30 }}
{{wikisource-inline|Category:Zionism|Zionism}}
* [http://www.JewishState.com/ Jewish State.com] Zionism, News, Links
* [http://www.JewishState.com/ Jewish State.com] Zionism, News, Links
* [http://www.exodus1947.com Exodus1947.com] PBS Documentary Film focusing on the secret American involvement in Aliyah Bet, narrated by Morley Safer
* [http://www.exodus1947.com Exodus1947.com] PBS Documentary Film focusing on the secret American involvement in Aliyah Bet, narrated by Morley Safer
* [http://www.sazionism.co.za/ SAZ&nbsp;— Support Association for Zionism]
* [http://www.sazionism.co.za/ SAZ&nbsp;— Support Association for Zionism] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090413034557/http://www.sazionism.co.za/ |date=2009-04-13 }}
* [http://www.hanoar.co.uk Hanoar Hatzioni UK] A Jewish-Zionist Youth Movement
* [http://www.hanoar.co.uk Hanoar Hatzioni UK] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20010722215718/http://www.hanoar.co.uk/ |date=2001-07-22 }} A Jewish-Zionist Youth Movement
* [http://jewishmag.com/145mag/herzl_hechler/herzl_hechler.htm Theodore Herzl and Rev. William Hechler and the Zionist Beginnings]
* [http://jewishmag.com/145mag/herzl_hechler/herzl_hechler.htm Theodore Herzl and Rev. William Hechler and the Zionist Beginnings]
* [https://www.youtube.com/watch?v=7Ffa6qMUX6U&list=WL5ABC371F9A2AC9F7 Is Zionism in Crisis?] A Follow-Up Debate with [[Peter Beinart]] and [[Alan Dershowitz]] at The Graduate Center, [[CUNY]]
* [https://www.youtube.com/watch?v=7Ffa6qMUX6U&list=WL5ABC371F9A2AC9F7 Is Zionism in Crisis?] A Follow-Up Debate with [[Peter Beinart]] and [[Alan Dershowitz]] at The Graduate Center, [[CUNY]]
Baris 59: Baris 119:
[[Kategori:Yahudi]]
[[Kategori:Yahudi]]
[[Kategori:Gerakan politik]]
[[Kategori:Gerakan politik]]

{{politik-stub}}

Revisi terkini sejak 21 Juli 2024 13.47

Theodor Herzl—pendiri gerakan Zionis. Dalam sebuah pamflet tahun 1896 berjudul Der Judenstaat, ia membayangkan pembentukan negara Yahudi yang merdeka di masa depan pada abad ke-20.

Zionisme (bahasa Ibrani: צִיּוֹנוּת, translit. Tsiyonut‎) adalah gerakan nasionalis Yahudi internasional yang bertujuan untuk mendirikan sebuah negara Yahudi di wilayah Palestina.[1][2] Gerakan Zionis muncul di Eropa tengah dan timur pada akhir abad kesembilan belas dan menyerukan kepada orang-orang Yahudi untuk bermigrasi ke tanah Palestina dengan tujuan kembali kepada tanah nenek moyang mereka (Eretz Israel) dan menghasilkan masyarakat ekslusif murni Yahudi untuk membebaskan diri dari Antisemitisme dan penganiayaan yang terjadi pada mereka selama ribuan tahun.

Orang-orang Yahudi terakhir menempati tanah Palestina pada zaman Kekaisaran Romawi dibawah pemerintahan raja-raja dinasti Hasmonean, dan pada tahun 132-135 M mereka memberontak terhadap Romawi dan kalah dan dibuang oleh Kaisar Hadrian yang akhirnya mengubah nama daerah tersebut dari Yudea menjadi Provinsi Romawi Syria-Palaestina dan menganeksasi penuh daerah tersebut sebagai balas dendam dengan tujuan untuk menghapus jejak orang-orang Yahudi. Para Diaspora dan pemimpin gerakan Zionis menyerukan pembentukan negara yang diinginkan di wilayah tersebut yang saat itu dikuasai Kesultanan Utsmaniyah.[1][3]

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Kata "Zionis" berasal dari kata Ibrani "Zion" (bahasa Ibrani: ציון), yang merupakan salah satu nama panggilan Gunung Sion di Yerusalem seperti yang disebutkan dalam kitab Yesaya,[4] sementara istilah Sion pertama kali disebutkan dalam Perjanjian Lama ketika disajikan kepada Raja David, yang mendirikan kerajaannya 1000–960 SM. Istilah ini diciptakan oleh filsuf Nathan Birnbaum pada tahun 1890, untuk menggambarkan gerakan Pecinta Sion, dan penunjukan mengadopsi Kongres Zionis pertama pada tahun 1897.[5]

Istilah Zionisme juga dinisbahkan kepada sebuah tempat bernama "zion" di Yerusalem yang disebutkan di dalam Kitab Mazmur 9:12. Dalam ayat ini, Zion dinyatakan sebagai tempat bersemayam bagi Tuhan, sehingga menjadi tempat bermazmur. Zion menjadi tempat untuk mengadakan upacara persembahan kepada Tuhan. Pemilihan tempat ini dilakukan setelah Raja Daud menaklukkan Yerusalem dan menjadikannya sebagai ibu kota kerajaannya.[6]

Kronologi sejarah

[sunting | sunting sumber]

Pemikir Zionis mengatakan bahwa kebutuhan untuk mendirikan tanah air nasional Yahudi kuno muncul, terutama setelah penawanan Babilonia di tangan Nebukadnezar, serta kepercayaan dari orang-orang Yahudi yang beragama bahwa "tanah perjanjian" (nama Yahudi untuk tanah Palestina) "Tuhan telah menganugerahkannya kepada anak-anak Israel, pemberian ini abadi dan tidak dapat diubah" kecuali mereka tidak melakukannya. Mereka sangat antusias tentang Zionisme, mengingat bahwa Tanah Perjanjian dan Negara Israel tidak boleh didirikan oleh manusia seperti yang terjadi, tetapi harus dibangun oleh Mesias yang ditunggu-tunggu.

Pada pertengahan abad kesembilan belas dua rabi muncul, menyerukan kepada orang-orang Yahudi untuk membuka jalan bagi Mesias untuk mendirikan tanah air nasional. Filsuf Jerman-Yahudi Moses Hess muncul di bukunya Roma dan Yerusalem dan mengatakan bahwa masalah Yahudi terletak pada tidak adanya tanah air nasional untuk orang-orang Yahudi.

Peristiwa berturut-turut dengan cepat antara tahun 1890-1945 dan permulaan peristiwa adalah tren anti-Semit di Rusia, melalui kamp kerja keras yang didirikan oleh Nazi di Eropa dan berakhir dengan pembakaran massal orang-orang Yahudi (Holocaust) dan lainnya oleh Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Keinginan di antara orang-orang Yahudi yang selamat tumbuh dari semua yang disebutkan untuk menciptakan entitas yang akan merangkul orang-orang Yahudi, dan mayoritas orang Yahudi diyakinkan untuk membangun sebuah entitas untuk mereka di Palestina.

Dari apa yang dinyatakan Profesor Shlomo Sand tentang topik ini, wilayah Kekaisaran Rusia barat yang dihuni oleh kelompok-kelompok besar Yahudi menghadapi tekanan yang meningkat dari populasi Rusia sekitar tahun 1881, yang menciptakan kondisi kehidupan yang sulit yang menyebabkan banyak dari mereka (sekitar 2,5 juta orang Yahudi) bermigrasi. Menuju Eropa. Di Eropa, orang-orang Yahudi (Eropa) takut akan meningkatnya permusuhan terhadap Yudaisme karena imigrasi dari Rusia, dan mereka memaksa imigran untuk melanjutkan imigrasi ke Amerika Serikat. Tetapi pada saat yang sama, orang-orang Yahudi yang kaya mulai mencari solusi lain untuk mengurangi tekanan masuknya pengungsi. Baron Maurice de Hirsch menyumbangkan pendirian koloni di Argentina. Adapun Baron Edmund de Rothschild, ia melakukan hal yang sama di Palestina.[7]

Dasar keyakinan

[sunting | sunting sumber]

Kaum Zionis yang mengusung Zionisme memperoleh dukungan dari orang-orang Yahudi karena pengaitan namanya dengan kata "zion". Keterhubungan keduanya mengenai kisah pembuangan orang Yahudi di Babilonia yang disebutkan dalam kitab Mazmur 137:1, Kitab Yesaya 51:3 dan Kitab Yesaya 52:1–2. Ketiganya mengisahkan kerinduan bangsa Yahudi untuk kembali ke Zion yang merujuk ke Yerusalem.[8] Dukungan dan kepercayaan kepada Zionisme merupakan akibat dari pengidentikan kondisi bangsa Yahudi dalam pengusiran ke Babilonia dengan pengusiran dan penganiayaan di Eropa.[9]

Tanggapan keagamaan

[sunting | sunting sumber]

Yahudi Haredi dan Neturei Karta

[sunting | sunting sumber]

Yahudi Haredi dan Neturei Karta merupakan dua kelompok yang menentang zionisme. Kelompok Yahudi Haredi meyakini bahwa tanah Israel memang telah menjadi tanah yang dijanjikan kepada mereka oleh Tuhan. Namun, Tuhan tidak memberikan tanah ini kepada bangsa Yahudi karena ketidakpercayaan mereka sendiri kepada perjanjian dari Tuhan. Kelompok ini meyakini bahwa tanah Israel akan dikembalikan kepada mereka setelah bangsa Yahudi kembali menaati Taurat. Yahudi Haredi meyakini bahwa segala usaha untuk mempercepat penempatan kembali wilayah Israel merupakan sebuah bentuk ketidaksabaran atas janji Tuhan.[10]

Sementara itu, Neturei Karta merupakan kelompok anti-zionisme yang tidak mengakui keberadaan negara Israel. Mereka menganggap bahwa negara Israel merupakan hasil dari zionisme yang tidak bertuhan. Kelompok ini mendukung Palestina dan memperjuangkan internasionalisasi Yerusalem. Keyakinan mereka berasal dari Kitab Talmud yang berisi perintah Tuhan untuk tidak merebut tanah Israel dengan kekerasan. Selain itu, mereka meyakini dari kitab tersebut bahwa Tuhan melarang pemberontakan di wilayah yang di dalamnya tersebar penduduk Yahudi. Neturei Karta juga meyakini bahwa Tuhan melarang bangsa Yahudi untuk mempercepat kedatangan Mesias secara prematur. Kelompok ini menganggap zionisme telah mengubah konsep "tanah yang dijanjikan" menjadi nasionalisme. Neturei Karta meyakini bahwa zionisme akan mengubah bangsa Yahudi yang tinggal di Israel dan menggunakan Bahasa Ibrani akan menjadi bangsa yang tidak bertuhan.[11]

Gush Emunim

[sunting | sunting sumber]

Gush Emunim memiliki keyakinan agama yang bertentangan dengan Yahudi Haredi dan Neturei Karta. Setelah Israel memenangkan Perang Enam Hari pada tahun 1967, Gush Emunim memberikan pembiayaan kepada para pemukim Yahudi di Tepi Barat. Tujuan kelompok ini untuk mempromosikan kehidupan Yahudi agar Mesias dapat datang lebih cepat.[12]

Zionisme Religius

[sunting | sunting sumber]

Zionisme Religius merupakan kelompok lain yang memberikan dukungan kepada negara Israel, tetapi bukan dari sisi keagamaan. Kelompok ini tidak mempercayai pendirian negara Israel sebagai tanda dari kedatangan Mesias. Zionisme Religius hanya mendukung pendirian negara Israel dan menentang pengembalian wilayah Israel kepada Palestina. Salah satu tokoh utama dalam kelompok ini adalah seorang rabi bernama Yehuda Leib Maimon (1875–1962).[13]

Partai Kach

[sunting | sunting sumber]

Partai Kach merupakan kelompok yang meyakini keagamaan Yahudi secara ekstrem. Kelompok ini didirikan oleh Meir Kahane. Salah seorang aktivis pendukungnya yang bernama Yigal Amir melakukan pembunuhan kepada Yitzhak Rabin. Pembunuhan ini terjadi pada tanggal 4 November 1995.[13]

Kekerasan Zionis terhadap Anak-anak

[sunting | sunting sumber]

Disaat munculnya gerakan zionis ini membuat hak-hak Palestina dirampas haknya terutama pada Anak-anak, banyaknya kekerasan terhadap anak-anak yang dilakukan Zionis membuat Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres meminta Israel untuk menghentikan penggunaan kekerasan senjata terhadap anak-anak.[14] Israel sebagai negara Zionis diberi label oleh PBB sebagai salah satu negara yang menjadi pembunuh anak terbesar di dunia.[14]

PBB merilis Laporan menunjukkan Israel telah membunuh lebih dari 56 anak Palestina pada 2018. Itu menjadi jumlah terbesar sejak perang Israel-Hamas di Jalur Gaza pada 2014. Dalam laporan Dewan Keamanan, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengungkapkan, pasukan Israel juga melukai hampir 2.700 anak-anak saat demonstrasi, bentrokan, dan operasi penangkapan.[butuh rujukan]

Zionisme dan dunia

[sunting | sunting sumber]

Zionisme merupakan salah satu gerakan politik yang terbentuk akibat adanya penindasan atas bangsa Yahudi di Eropa. Sementara gerakan bangsa Yahudi lainnya adalah asimilasi dengan masyarakat Kristen Eropa-Amerika. Zionisme dimulai sebagai solusi secara politik atas permasalahan penindasan bangsa Yahudi di Eropa. Pada abad ke-20, tujuan Zionisme untuk membentuk sebuah negara Yahudi telah tercapai dengan sukses. Mereka mengembangkan gagasan antisemitisme di Eropa khusunya kepada Yahudi, untuk mengawali pembentukan negara. Pada tanggal 14 Mei 1948, Israel didirikan sebagai negara Yahudi. Pendirian negara Israel hanya memerlukan sekitar 50 tahun sejak diselenggarakannya Kongres Zionis Pertama. Kongres ini diadakan pada tahun 1897.[15]

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1975 menerbitkan Resolusi 3379. Resolusi ini menyatakan bahwa Zionisme adalah sebuah bentuk rasisme. Resolusi ini lolos dengan 72 suara yang mendukung, 35 menolak dan 32 abstain. Jumlah 72 suara yang mendukung ini termasuk 20 negara Arab, 12 negara lainnya dengan mayoritas Muslim, termasuk Turki yang mengakui Israel kala itu, 12 negara komunis, 14 negara Afrika non-Muslim dan 14 negara lainnya termasuk Brasil, India, Meksiko, dan Portugal.[16]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Motyl 2001, hlm. 604..
  2. ^ "Zionisme". Pusat Referensi Sastra Melayu (edisi ke-Kamus Papan Edisi Keempat). DBP. 2008. Diakses tanggal Juli 2020. 
  3. ^ David Hazony, Yoram Hazony, dan Michael B. Oren, eds., "Esai-esai Baru tentang Zionisme," Shalem Press, 2007.
  4. ^ "וּפְדוּיֵי ה 'יְשֻׁבוּן וּבָאוּ צִיּוֹן בְּרִנָּה, וְשִׂמְחַת עוֹלָם עַל רֹאשָׁם, שָׂשׂוֹן וְשִׂמְחָה יַשִּׂיגוּ, וְנָסוּ יָגוֹן וַאֲנָחָה"
  5. ^ Organisasi Zionis Dunia, Ensiklopedia Palestina, Volume IV
  6. ^ Husaini 2005, hlm. 59.
  7. ^ Sand, Shlomo. Penemuan tanah Israel. Diterjemahkan dari bahasa Ibrani oleh Antoine Shalhat dan Asaad Zoubi, Pusat Studi Palestina Palestina, Madar. Ramallah 2013. hlm. 181-182
  8. ^ Husaini 2005, hlm. 59-60.
  9. ^ Husaini 2005, hlm. 60.
  10. ^ Husaini 2005, hlm. 60-61.
  11. ^ Husaini 2005, hlm. 61.
  12. ^ Husaini 2005, hlm. 61-62.
  13. ^ a b Husaini 2005, hlm. 62.
  14. ^ a b Sindonews (29 Juli 2019). "PBB Merilis Fakta, Israel Pembunuh Anak Terbesar di Dunia". Sindonews.com. Diakses tanggal 28 Juli 2020. 
  15. ^ Husaini 2005, hlm. 58-59.
  16. ^ Lewis, Paul."U.N. Repeals Its '75 Resolution Equating Zionism With Racism". The New York Times. 17 Desember 1991. Diakses tanggal 9 Mei 2019. 

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Husaini, Adian (2005). Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler Liberal. Jakarta: Gema Insani. ISBN 978-602-250-517-4. 

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]