Lompat ke isi

Soto bangkong: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Omdo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Madeitok (bicara | kontrib)
 
(26 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox_Company
{{Infobox_Company
| company_name = Soto bangkong
| company_name = Soto Bangkong
| company_logo = [[Berkas:Soto bangkong logo.jpeg|130px|Soto bangkong]]
| company_logo = [[Berkas:Logo Soto Bangkong.jpg|250px]]
| company_type =
| company_type =
| genre = [[Soto]]
| genre =
| foundation =
| foundation = [[1950]]
| founder =
| founder = H. [[Soleh Soekarno]]
| location = Ruko Bangkong Plaza Blok A/1, Jl. Brigjen Katamso [[Semarang]], [[Jawa Tengah]]
| location =
| key_people =
| key_people =
| industry = [[Restoran|Restoran Fast food]]
| industry = [[Restoran]]
| products = terkait dengan [[masakan Indonesia]]
| products = [[Soto]]
| revenue =
| revenue =
| num_employees =
| num_employees =
| parent =
| parent =
| homepage = [http://seputarsemarang.com/soto-ayam-ayam-goreng-bangkong-1559 Soto Bangkong Semarang]
| homepage = [http://www.sotobangkong.com/ www.sotobangkong.com]
}}
}}
'''Soto Bangkong''' adalah salah satu dari [[rumah makan]] di [[Semarang]] yang menyajikan [[Soto]] sebagai menu utamanya. Nama Bangkong diambil dari nama tempat dimana rumah makan ini didirikan untuk pertama kali yaitu di perempatan Jl. A. Yani, Jl. MT Haryono dan Jl. Brigjen Katamso yang biasa disebut Bangkong. Dalam perkembangannya Soto Bangkong tidak hanya ada di Semarang, karena telah membuka cabang di berbagai kota di [[Jawa]].
'''Soto bangkong''' adalah [[rumah makan]] di [[Semarang]], [[Jawa Tengah]] yang menyajikan [[soto]] sebagai menu utamanya. Nama '''Bangkong''' diambil dari nama tempat didirikannya rumah makan ini, yaitu di Perempatan Bangkong, Semarang. Dalam perkembangannya, Soto Bangkong telah membuka cabang di berbagai kota di [[Pulau Jawa]]. Rumah makan soto ini berawal dari penjual soto keliling pada tahun 1950 dan memiliki cabang yang tersebar hampir di seluruh pulau Jawa.


== Riwayat ==
<!--
Soto Bangkong berdiri sejak tahun 1950. Pemilik soto ini bernama H. [[Soleh Soekarno]]. Awalnya soto ini dijajakan dengan menggunakan angkring bambu yang dipikul dengan berjalan kaki. Lebih dari 66 tahun Pak Soleh merintis usaha warung soto miliknya hingga saat ini. Walaupun telah berusia lanjut, Pak Soleh dibantu dengan beberapa karyawannya tetap setia menjalani usahanya.
==Soto bangkong==


Dahulu Pak Soleh, pemilik Soto Bangkong, biasa beroperasi di pojokan samping Pos Polisi Jalan Brigjen Katamso Semarang. Dengan ketekunannya, Ia mampu membuat kios kecil sebagai tempat untuk berjualan. Saat ini kios tersebut berkembang menjadi besar dan memiliki beberapa cabang di berbagai daerah. Cabang yang didirikan tersebut dikelola oleh anak-anaknya. Banyak orang mengira cabang-cabang Soto Bangkong dibuka melalui sistem waralaba. Pada faktanya, seluruh cabang yang ada dimiliki dan dikelola oleh keluarganya sendiri. Dengan berjualan Soto Bangkong, Pak Soleh bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai ke luar negeri dan bisa naik haji sampai dua kali.
==Menu Favorit==


Saat ini, Soto Bangkong Mempunyai beberapa cabang di Kota-kota di [[Jawa]] Seperti
==Galeri==
* [[Jakarta]]
<gallery>
* [[Semarang]]
file:Hema Dutch Resto.jpeg|
file:Hema Dutch Resto1.jpg|
</gallery>


==Referensi==
== Hidangan ==
[[Berkas:Soto Bangkong.JPG|jmpl|200px|ka|Soto khas Soto Bangkong.]]Soto Bangkong ini memiliki kuah yang khas yaitu bening agak kecoklatan yang disebabkan oleh tambahan kecap. Satu porsi Soto Bangkong berisi suwiran daging ayam, irisan tomat, bihun, tauge, taburan bawang putih dan merah. Nasi bisa dicampur maupun dipisah dengan kuah soto. Soto Bangkong dihidangkan dalam ukuran mangkuk yang kecil tetapi tinggi. Menikmatinya bisa dengan menggunakan lauk seperti sate ayam, sate kerang, sate telur puyuh, tempe, tahu, perkedel dan juga berbagai aneka minuman panas maupun dingin. Dalam warung Soto Bangkong ini memiliki menu utamanya adalah soto daging. Namun, juga menyediakan ayam goreng dan garang asem sebagai menu pilihannya.
{{reflist}}

== Referensi ==
* [http://www.kompasiana.com/sarohganik/nikmatnya-soto-bangkong-semarang_551805cfa33311d207b6623 Kompasiana: Nikmatnya... Soto Bangkong Semarang]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}

[http://www.sotobangkong.com]


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.sotobangkong.com/ Situs web resmi Soto Bangkong]
-->

[[Kategori:Jaringan rumah makan]]
[[Kategori:Rumah makan Indonesia]]
[[Kategori:Soto|B]]
[[Kategori:Hidangan Jawa]]
[[Kategori:Hidangan Jawa Tengah]]




{{restoran-stub}}{{Masakan Semarang}}{{Hidangan Indonesia}}
{{perusahaan-stub}}
[[Kategori:Restoran di Jakarta]]
[[Kategori:Jaringan restoran]]

Revisi terkini sejak 29 Juli 2024 11.59

Soto Bangkong
IndustriRestoran
Didirikan1950
PendiriH. Soleh Soekarno
Kantor pusatRuko Bangkong Plaza Blok A/1, Jl. Brigjen Katamso Semarang, Jawa Tengah
ProdukSoto
Situs webwww.sotobangkong.com

Soto bangkong adalah rumah makan di Semarang, Jawa Tengah yang menyajikan soto sebagai menu utamanya. Nama Bangkong diambil dari nama tempat didirikannya rumah makan ini, yaitu di Perempatan Bangkong, Semarang. Dalam perkembangannya, Soto Bangkong telah membuka cabang di berbagai kota di Pulau Jawa. Rumah makan soto ini berawal dari penjual soto keliling pada tahun 1950 dan memiliki cabang yang tersebar hampir di seluruh pulau Jawa.

Soto Bangkong berdiri sejak tahun 1950. Pemilik soto ini bernama H. Soleh Soekarno. Awalnya soto ini dijajakan dengan menggunakan angkring bambu yang dipikul dengan berjalan kaki. Lebih dari 66 tahun Pak Soleh merintis usaha warung soto miliknya hingga saat ini. Walaupun telah berusia lanjut, Pak Soleh dibantu dengan beberapa karyawannya tetap setia menjalani usahanya.

Dahulu Pak Soleh, pemilik Soto Bangkong, biasa beroperasi di pojokan samping Pos Polisi Jalan Brigjen Katamso Semarang. Dengan ketekunannya, Ia mampu membuat kios kecil sebagai tempat untuk berjualan. Saat ini kios tersebut berkembang menjadi besar dan memiliki beberapa cabang di berbagai daerah. Cabang yang didirikan tersebut dikelola oleh anak-anaknya. Banyak orang mengira cabang-cabang Soto Bangkong dibuka melalui sistem waralaba. Pada faktanya, seluruh cabang yang ada dimiliki dan dikelola oleh keluarganya sendiri. Dengan berjualan Soto Bangkong, Pak Soleh bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai ke luar negeri dan bisa naik haji sampai dua kali.

Saat ini, Soto Bangkong Mempunyai beberapa cabang di Kota-kota di Jawa Seperti

Soto khas Soto Bangkong.

Soto Bangkong ini memiliki kuah yang khas yaitu bening agak kecoklatan yang disebabkan oleh tambahan kecap. Satu porsi Soto Bangkong berisi suwiran daging ayam, irisan tomat, bihun, tauge, taburan bawang putih dan merah. Nasi bisa dicampur maupun dipisah dengan kuah soto. Soto Bangkong dihidangkan dalam ukuran mangkuk yang kecil tetapi tinggi. Menikmatinya bisa dengan menggunakan lauk seperti sate ayam, sate kerang, sate telur puyuh, tempe, tahu, perkedel dan juga berbagai aneka minuman panas maupun dingin. Dalam warung Soto Bangkong ini memiliki menu utamanya adalah soto daging. Namun, juga menyediakan ayam goreng dan garang asem sebagai menu pilihannya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

[1]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]