Lompat ke isi

Kota Batam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Zoresirinhongen (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(18 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5: Baris 5:
| nama = Kota Batam
| nama = Kota Batam
| translit_lang1_type = [[Abjad Jawi]]
| translit_lang1_type = [[Abjad Jawi]]
| translit_lang1_type1 = [[Aksara Cina]]
| translit_lang1_type1 = [[Aksara Tionghoa]]
| translit_lang1_info = بتم
| translit_lang1_info = بتم
| translit_lang1_info1 = 巴淡
| translit_lang1_info1 = 巴淡
Baris 19: Baris 19:
}}
}}
| caption = Dari atas, kiri ke kanan: [[Jembatan Barelang]], ikon "Welcome to Batam", Suasana Kota Batam, [[Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah]], Gereja Katolik Nha Tho Duc Me Vo Nhiem
| caption = Dari atas, kiri ke kanan: [[Jembatan Barelang]], ikon "Welcome to Batam", Suasana Kota Batam, [[Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah]], Gereja Katolik Nha Tho Duc Me Vo Nhiem
| coordinates_region = 1°4′0″N 104°1′0″E
| koordinat = {{coord|1|05|N|104|02|E|dim:50000}}
| koordinat = {{coord|1|05|N|104|02|E|dim:50000}}
| julukan = {{hlist|''Bandar Dunia Madani''|''[[Singapore]] van [[Kepulauan Riau|Riouwarchipel]]''}}
| julukan = {{hlist|''Bandar Dunia Madani''|''[[Singapore]] van [[Kepulauan Riau|Riouwarchipel]]''}}
Baris 25: Baris 24:
| semboyan =
| semboyan =
| provinsi = [[Kepulauan Riau]]
| provinsi = [[Kepulauan Riau]]
| ibukota =
| dasar hukum = PP No. 34 Tahun 1983
| dasar hukum = PP No. 34 Tahun 1983
| tanggal =
| hari jadi = 18 Desember 1829 (194 Tahun)
| hari jadi = 18 Desember 1829
| kecamatan = 12
| kecamatan = 12
| kelurahan = 64
| kelurahan = 64
| nama_walikota = [[Muhammad Rudi]]
| kepala daerah = [[Daftar Wali Kota Batam|Wali Kota]]
| nama kepala daerah = [[Muhammad Rudi]]
| nama_wakil_walikota = [[Amsakar Achmad]]
| sekretaris daerah = Jefridin Hamid
| wakil kepala daerah = [[Daftar Wakil Wali Kota Batam|Wakil Wali Kota]]
| ketua DPRD = Nuryanto
| nama wakil kepala daerah = [[Amsakar Achmad]]
| sekretaris daerah = [[Jefridin Hamid]]
| ketua DPRD = [[Nuryanto]]
| luas = 1034,76
| luas = 1034,76
| luasref = <ref name="DUKCAPIL"/>
| luasref = <ref name="DUKCAPIL"/>
| luasdaratan = 715
| luasdaratan = 715
| area_rank = 8
| area_rank = 8
| penduduk = 1240792
| penduduk = 1294548
| penduduktahun = [[30 Juni]] [[2023]]
| penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
| population_rank = 17
| population_rank = 17
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=14 Oktober 2023|format=Visual}}</ref><ref name="BATAM">{{cite web|url=https://batamkota.bps.go.id/publication/2023/02/28/a5921a6a53ea83f5f47717c1/kota-batam-dalam-angka-2023.html|title=Kota Batam Dalam Angka 2023|website=www.batamkota.bps.go.id|accessdate=14 Oktober 2023|format=pdf|pages=}}</ref>
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=9 Februari 2024|format=Visual}}</ref><ref name="BATAM">{{cite web|url=https://batamkota.bps.go.id/publication/2023/02/28/a5921a6a53ea83f5f47717c1/kota-batam-dalam-angka-2023.html|title=Kota Batam Dalam Angka 2023|website=www.batamkota.bps.go.id|accessdate=14 Oktober 2023|format=pdf|pages=}}</ref>
| kepadatan = auto
| kepadatan = auto
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|72,11% [[Islam]]
|72,16% [[Islam]]
|{{Tree list}}
|{{Tree list}}
* 21,12% [[Kekristenan]]
* 21,14% [[Kekristenan|Kristen]]
** 17,69% [[Protestan]]
** 17,70% [[Protestan]]
** 3,43% [[Katolik]]
** 3,44% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
{{Tree list/end}}
|6,60% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,10% [[Konghucu]] |0,06% [[Hindu]] |0,02% Kepercayaan <ref name="DUKCAPIL"/>}}
|6,52% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,09% [[Agama Konghucu|Konghucu]] |0,06% [[Agama Hindu|Hindu]] |0,03% Kepercayaan <ref name="DUKCAPIL"/>}}
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Rumpun bahasa Batak|Batak]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Minangkabau|Minang]], [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]]
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br>- [[Bahasa Melayu|Melayu]]<br>- [[Rumpun bahasa Batak|Batak]]<br>- [[Bahasa Jawa|Jawa]]<br>- [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]]<br>- [[Bahasa Minangkabau|Minang]]<br>- [[Bahasa di Indonesia|Lainnya]]
| IPM = {{increase}} 81,67 ([[2022]])<br>{{fontcolor|green|sangat tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru IPM 2021-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=14 Oktober 2023}}</ref>
| IPM = {{increase}} 82,64 ([[2023]])<br>{{fontcolor|Green|sangat tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://kepri.bps.go.id/indicator/26/666/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-20233|website=www.kepri.bps.go.id|accessdate=9 Februari 2024}}</ref>
| kodearea = (+62) 0778
| kodearea = (+62) 0778
| kodepos = 294xx
| kodepos = 294xx
| nomor_polisi = BP ''xxxx''
| nomor_polisi = BP
| apbd = Rp 102.059.976.700 (2018)
| apbd = Rp 102.059.976.700 (2018)
| pad =
| pad =
Baris 68: Baris 67:
}}
}}


'''Kota Batam''' adalah [[kota]] terbesar di provinsi [[Kepulauan Riau]], [[Indonesia]]. Wilayah Kota Batam terdiri dari [[Pulau Batam]], [[Pulau Rempang]] dan [[Pulau Galang]] dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan [[Selat Singapura]] dan [[Selat Melaka|Selat Malaka]]. [[Pulau Batam]], [[Pulau Rempang]] dan [[Pulau Galang]] terkoneksi oleh [[Jembatan Barelang]]. Menurut [[Dinas Kependudukan]] dan [[Catatan sipil|Catatan Sipil]] Kota Batam, pada pertengahan tahun [[2023]] jumlah [[penduduk]] Batam mencapai 1.240.792 jiwa, dengan kepadatan 1.200 jiwa/km².<ref name="DUKCAPIL"/> Kota Batam merupakan bagian dari [[zona perdagangan bebas]] [[Metropolitan|wilayah metropolitan]] [[Batam–Bintan–Karimun|Batam Raya]] ([[Pulau Batam|Batam]], [[Kabupaten Bintan|Bintan]], [[Kabupaten Karimun|Karimun]], [[Kota Tanjungpinang|Tanjungpinang]]) dan kawasan dari [[Sijori]] ([[Singapura]], [[Johor]] ([[Malaysia]]), [[Kepulauan Riau]] ([[Indonesia]])).
'''Kota Batam''' adalah [[kota]] terbesar di [[provinsi]] [[Kepulauan Riau]], [[Indonesia]]. Wilayah Kota Batam terdiri dari [[Pulau Batam]], [[Pulau Rempang]] dan [[Pulau Galang]] dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan [[Selat Singapura]] dan [[Selat Melaka|Selat Malaka]]. Pulau Batam, Rempang, dan Galang terkoneksi oleh [[Jembatan Barelang]]. Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam, pada akhir tahun [[2023]] jumlah penduduk Batam mencapai 1.260.785 jiwa, dengan kepadatan 1.200 jiwa/km².<ref name="DUKCAPIL"/> Kota Batam merupakan bagian dari kawasan ekonomi khusus perdagangan bebas [[Batam–Bintan–Karimun|Batam Raya]].


Kota Batam merupakan salah satu kota dengan letak yang sangat strategis. Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini memiliki jarak yang sangat dekat dan berbatasan langsung dengan [[Singapura]] dan [[Malaysia]]. Sebagai [[kota terencana]], Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di [[Indonesia]]. Ketika dibangun pada tahun 1970-an oleh Otorita Batam (saat ini bernama ''[[BP Batam]]''), kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk dan dalam tempo 40 tahun [[penduduk]] Batam bertumbuh hingga 158 kali lipat.
Batam merupakan salah satu kota dengan letak yang sangat strategis. Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini memiliki jarak yang sangat dekat dan berbatasan langsung dengan [[Singapura]] dan [[Malaysia]]. Sebagai [[kota terencana]], Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an oleh Otorita Batam (saat ini bernama ''[[BP Batam]]''), kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk dan dalam tempo 40 tahun penduduk Batam bertumbuh hingga 158 kali lipat.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Pulau Batam]] dihuni pertama kali oleh orang [[Suku Melayu|Melayu]] dengan sebutan orang selat sejak tahun 231 [[Masehi]]. [[Pulau]] yang pernah menjadi [[medan perjuangan]] [[Laksamana Hang Nadim]] dalam melawan penjajah ini digunakan oleh [[pemerintah]] pada dekade 1960-an sebagai basis logistik [[minyak bumi]] di [[Pulau Sambu]].
[[Pulau Batam]] dihuni pertama kali oleh orang [[Suku Melayu|Melayu]] dengan sebutan orang selat sejak tahun 231 Masehi. Pulau yang pernah menjadi medan perjuangan Laksamana Hang Nadim dalam melawan penjajah ini digunakan oleh pemerintah pada dekade 1960-an sebagai basis logistik minyak bumi di [[Pulau Sambu]].


Batam adalah salah satu [[pulau]] dalam gugusan [[Kepulauan Riau]] dan merupakan sebuah [[pulau]] di antara 329 [[pulau]] yang terletak di antara [[Selat Malaka]] dan [[Selat Singapura]] yang secara keseluruhan yang membentuk [[Kota Batam|wilayah Batam]]. Langkanya catatan tertulis tentang pulau ini, dimana hanya ada satu [[literatur]] yang menyebut nama Batam, yaitu [[Traktat London]] yang mengatur pembagian [[wilayah kekuasaan]] antara [[Belanda]] dan [[Inggris]]. Namun, menurut para pesiar dari [[Tiongkok|China]], [[pulau]] ini sudah dihuni sejak 231 [[Masehi]] ketika [[Singapura]] masih disebut [[Pulau Ujong|Pulau Ujung]].
Batam adalah salah satu pulau dalam gugusan Kepulauan Riau dan merupakan sebuah pulau di antara 329 pulau yang terletak antara [[Selat Malaka]] dan [[Singapura]] yang secara keseluruhan membentuk wilayah Batam. Langkanya catatan tertulis tentang pulau ini, di mana hanya ada satu literatur yang menyebut nama Batam, yaitu Traktat London yang mengatur pembagian wilayah kekuasaan antara [[Belanda]] dan [[Inggris]]. Namun, menurut para pesiar dari [[Tiongkok|China]], pulau ini sudah dihuni sejak 231 Masehi ketika Singapura masih disebut Pulau Ujung.


Sebelum mendapat perhatian khusus dari [[pemerintah pusat]], Batam merupakan sebuah [[pulau]] kosong berupa [[hutan belantara]] yang nyaris tanpa denyut kehidupan. Namun, terdapat beberapa kelompok penduduk yang lebih dahulu mendiami pulau ini. Mereka berprofesi sebagai [[Jebakan ikan|penangkap ikan]] dan [[Budi daya padi|bercocok tanam]]. Mereka sama sekali tidak banyak terlibat dalam mengubah bentuk fisik [[pulau]] ini yang merupakan hamparan [[hutan belantara]].
Sebelum mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat, Batam merupakan sebuah pulau kosong berupa hutan belantara yang nyaris tanpa denyut kehidupan. Namun, terdapat beberapa kelompok penduduk yang lebih dahulu mendiami pulau ini. Mereka berprofesi sebagai penangkap ikan dan bercocok tanam. Mereka sama sekali tidak banyak terlibat dalam mengubah bentuk fisik pulau ini yang merupakan hamparan hutan belantara.


Pada dekade 1970-an, Batam mulai dikembangkan sebagai basis [[logistik]] dan operasional untuk industri minyak dan [[gas bumi]] oleh [[Pertamina]]. dengan tujuan awal menjadikan [[Batam]] sebagai [[Singapura]]-nya [[Indonesia]], maka kemudian berdasarkan [[Keputusan Presiden (Indonesia)|Keputusan Presiden (Keppres)]] Nomor 41 Tahun 1973, pembangunan Batam didukung dan dipercayakan kepada lembaga pemerintah yang bernama Otorita Pengembangan Daerah Industri [[Pulau Batam]] atau sekarang dikenal dengan [[Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam|Badan Pengusahaan Batam (BP Batam)]] sebagai penggerak [[pembangunan Batam]].
Pada dekade 1970-an, Batam mulai dikembangkan sebagai basis logistik dan operasional untuk industri minyak dan gas bumi oleh Pertamina. dengan tujuan awal menjadikan Batam sebagai [[Singapura]]-nya Indonesia, maka kemudian berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 41 Tahun 1973, pembangunan Batam didukung dan dipercayakan kepada lembaga pemerintah yang bernama Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam atau sekarang dikenal dengan [[Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam|Badan Pengusahaan Batam (BP Batam)]] sebagai penggerak pembangunan Batam.<ref>{{Cite web|title=Sejarah Batam|url=https://bpbatam.go.id/tentang-batam/sejarah-batam/|website=BP Batam|access-date=26 Desember 2021|archive-date=2021-12-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20211226043622/https://bpbatam.go.id/tentang-batam/sejarah-batam/|dead-url=no}}</ref>


Seiring pesatnya perkembangan [[Pulau Batam]], pada dekade 1980-an, berdasarkan [[Peraturan Pemerintah (Indonesia)|Peraturan Pemerintah]] Nomor 34 tahun 1983, wilayah [[Kecamatan]] Batam yang merupakan bagian dari [[Kabupaten Kepulauan Riau]], ditingkatkan statusnya menjadi [[Kota Batam|Kotamadya Batam]] yang memiliki tugas dalam menjalankan administrasi pemerintahan dan kemasyarakatan serta mendudukung pembangunan yang dilakukan Otorita Batam ([[Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam|BP Batam]]).
Seiring pesatnya perkembangan Pulau Batam, pada dekade 1980-an, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1983, wilayah Kecamatan Batam yang merupakan bagian dari [[Kabupaten Kepulauan Riau]], ditingkatkan statusnya menjadi Kotamadya Batam yang memiliki tugas dalam menjalankan administrasi pemerintahan dan kemasyarakatan serta mendudukung pembangunan yang dilakukan Otorita Batam (BP Batam).


Di [[Reformasi Indonesia (1998–sekarang)|era reformasi]] pada akhir dekade tahun 1990-an, dengan Undang-Undang nomor 53 tahun 1999, maka Kotamadya administratif Batam berubah statusnya menjadi daerah otonomi [[Pemerintah Kota Batam]] untuk menjalankan fungsi [[Pemerintah|pemerintahan]] dan pembangunan dengan mengikut sertakan Badan Otorita Batam ([[Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam|BP Batam]]).
Di era reformasi pada akhir dekade tahun 1990-an, dengan Undang-Undang nomor 53 tahun 1999, maka Kotamadya administratif Batam berubah statusnya menjadi daerah otonomi Pemerintah Kota Batam untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan dengan mengikutsertakan Badan Otorita Batam ([[Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam|BP Batam]]).


== Geografi ==
== Geografi ==
Kota yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau ini, memiliki luas wilayah daratan seluas 715&nbsp;km², sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 1.575&nbsp;km². Kota Batam beriklim tropis dengan suhu rata-rata 26 sampai 34 derajat celsius. Kota ini memiliki dataran yang berbukit dan berlembah. Tanahnya berupa tanah merah yang kurang subur dan cuaca yang sering berubah sehingga untuk dijadikan lahan pertanian hanya tanaman yang dapat tumbuh tanpa mengikuti musim.


=== Letak Geografis Kota Batam ===
Batas-batas Kota Batam:
[[Kota]] yang merupakan bagian dari [[Kepulauan Riau|Provinsi Kepulauan Riau]] ini, memiliki luas wilayah [[daratan]] seluas 715 km², sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 1.575 km². Kota Batam beriklim tropis dengan suhu diantara 24 hingga 35 derajat [[Celsius|Celcius]] (77 sampai 95 derajat [[Fahrenheit]]). Kota ini memiliki [[dataran]] yang berbukit dan berlembah. Tanahnya di kota Batam ini berupa tanah merah yang kurang subur dan cuaca yang sering berubah sehingga tidak cocok buat menanam [[tanaman]] (kecuali [[tanaman]] yang dapat bertumbuh tanpa pengaruh [[musim]]).


=== Perbatasan Kota Batam ===
{{Batas USBT
{{Batas USBT
|utara=[[Selat Singapura]] dan [[Singapura]]
|utara=[[Selat Singapura]] dan [[Singapura]]
Baris 99: Baris 97:


== Pemerintahan ==
== Pemerintahan ==
Kota Batam memiliki dua macam pemerintahan yaitu Pemerintah Kota dan Badan Pengusahaan. Namun pada tanggal 17 September 2019 berakhirnya pemerintahan dualisme sehingga Badan Pengusaha Batam diberikan kepada Pemerintahan Wali Kota Batam berdasarkan Pada Kebijakan tertuang dalam [[Peraturan Pemerintah (Indonesia)|Peraturan Pemerintah]] (PP) Nomor 62 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas PP 46/2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan [[Pelabuhan Bebas Batam]]
Kota Batam memiliki dua macam pemerintahan yaitu Pemerintah Kota dan Badan Pengusahaan. Namun pada tanggal 17 September 2019 berakhirnya pemerintahan dualisme sehingga Badan Pengusaha Batam diberikan kepada Pemerintahan Wali kota Batam berdasarkan Pada Kebijakan tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 62 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas PP 46/2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam


=== Wali Kota ===
=== Wali Kota ===
{{utama|Daftar Wali Kota Batam}}
{{utama|Daftar Wali Kota Batam}}


Peran [[pemerintah Kota Batam]] mengurus segala administrasi [[Demografi|kependudukan]] dan [[pencatatan sipil]] maupun [[Sumber Daya Manusia]]. Pada tanggal 5 Januari 2011, diselenggarakan pemilihan [[Wali Kota Batam]] dan [[Wakil Wali Kota Batam]]. Melalui proses yang tertib dan aman terpilih dan ditetapkan [[Ahmad Dahlan (politikus)|Ahmad Dahlan]] dan [[Muhammad Rudi]] sebagai [[Wali Kota]] dan [[Wakil wali kota|Wakil Wali Kota]] Batam periode 2011–2016. Saat ini [[Wali Kota Batam]] dijabat oleh [[Muhammad Rudi|Muhammad Rudi Harahap]], didampingi oleh [[Amsakar Achmad]] sebagai [[Wakil Wali Kota Batam]].<ref>{{Cite web|title=BREAKING NEWS - Pagi Ini Muhammad Rudi Dilantik Jadi Wali Kota Batam, Amsakar Achmad Wakil|url=https://batam.tribunnews.com/2021/03/15/breaking-news-pagi-ini-muhammad-rudi-dilantik-jadi-wali-kota-batam-amsakar-achmad-wakil|website=Tribun Batam|language=id-ID|access-date=2021-03-15}}</ref> Mereka menjabat untuk periode 2016–2021, dan periode 2021-2024.
Peran pemerintah Kota Batam mengurus segala administrasi kependudukan dan pencatatan sipil maupun Sumber Daya Manusia. Pada tanggal 5 Januari 2011, diselenggarakan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Batam. Melalui proses yang tertib dan aman terpilih dan ditetapkan Ahmad Dahlan dan Muhammad Rudi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam periode 2011–2016. Saat ini Wali Kota Batam dijabat oleh [[Muhammad Rudi|Muhammad Rudi Harahap]], didampingi oleh [[Amsakar Achmad]] sebagai Wakil Wali Kota Batam.<ref>{{Cite web|title=BREAKING NEWS - Pagi Ini Muhammad Rudi Dilantik Jadi Wali Kota Batam, Amsakar Achmad Wakil|url=https://batam.tribunnews.com/2021/03/15/breaking-news-pagi-ini-muhammad-rudi-dilantik-jadi-wali-kota-batam-amsakar-achmad-wakil|website=Tribun Batam|language=id-ID|access-date=2021-03-15}}</ref> Mereka menjabat untuk periode 2016–2021, dan periode 2021-2024.


{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
Baris 126: Baris 124:
{{utama|Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam}}
{{utama|Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam}}


Badan Pengelola Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam atau yang sering disingkat ''[[BP Batam]]'' adalah badan pemerintahan yang berada di bawah pimpinan Dewan Kawasan (DK) [[Batam Pemerintah Pusat]], yang diketuai [[Darmin Nasution]], [[Menko Perekonomian]]. [[BP Batam]] berperan dalam tata kelola lahan dan investasi di [[Zona ekonomi khusus|Kawasan Ekonomi Khusus]] (KEK) Kota Batam.
Badan Pengelola Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam atau yang sering disingkat ''BP Batam'' adalah badan pemerintahan yang berada di bawah pimpinan Dewan Kawasan (DK) Batam Pemerintah Pusat, yang diketuai [[Darmin Nasution]], Menko Perekonomian. BP Batam berperan dalam tata kelola lahan dan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Batam.


=== Dewan Perwakilan ===
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 132: Baris 130:
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam}}


=== Kecamatan dan Kelurahan ===
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Batam}}
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Batam}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Batam}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Batam}}


=== Perwakilan Negara Asing ===
=== Perwakilan Negara Asing ===
==== Konsulat ====
* {{flag|Hong Kong}}, Republik Rakyat Tiongkok
* {{flag|Hong Kong}}, Republik Rakyat Tiongkok
* {{flag|Malaysia}}
* {{flag|Malaysia}}
Baris 170: Baris 169:


=== Suku bangsa ===
=== Suku bangsa ===
Masyarakat Kota Batam merupakan [[masyarakat heterogen]] yang terdiri dari beragam [[suku]] dan berbagai [[golongan masyarakat]]. Suku yang dominan antara lain [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], dan [[Tionghoa]]. Dengan berpayungkan [[Suku Melayu|Budaya Melayu]] dan menjunjung tinggi [[Bhinneka Tunggal Ika]], Batam menjadi kondusif dalam menggerakan kegiatan [[ekonomi]], [[sosial]], [[politik]] serta [[budaya]] dalam [[masyarakat]]. Hingga pertengahan tahun 2023, jumlah [[penduduk]] Batam mencapai 1.240.792 [[jiwa]] dan memiliki laju pertumbuhan [[penduduk]] yang sangat tinggi, menjadikan kota Batam merupakan kota terbesar kedelapan di [[Indonesia]] setelah [[Jakarta]], [[Surabaya]], [[Bandung]], [[Medan]], [[Palembang]], [[Semarang]], dan [[Makassar]].<ref name="BATAM"/> Dalam kurun waktu tahun 2001 hingga April 2012 memiliki angka pertumbuhan [[penduduk]] rata-rata lebih dari 8% per tahun.
Masyarakat Kota Batam merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari beragam suku dan golongan. Suku yang dominan antara lain [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], dan [[Tionghoa]]. Dengan berpayungkan Budaya Melayu dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, Batam menjadi kondusif dalam menggerakan kegiatan ekonomi, sosial politik serta budaya dalam masyarakat. Hingga pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk Batam mencapai 1.240.792 jiwa dan memiliki laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi, menjadikan kota Batam merupakan kota terbesar kedelapan di Indonesia setelah [[Jakarta]], [[Surabaya]], [[Bandung]], [[Medan]], [[Palembang]], [[Semarang]], dan [[Makassar]].<ref name="BATAM"/> Dalam kurun waktu tahun 2001 hingga April 2012 memiliki angka pertumbuhan penduduk rata-rata lebih dari 8% per tahun.


=== Agama ===
=== Agama ===
Berdasarkan data kependudukan tahun [[2023]], [[Islam]] adalah agama mayoritas di Kota Batam, dengan jumlah penganut sebanyak 72,11%. Diikuti oleh penganut [[Kristen]] sebanyak 21,12%, dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 17,69% dan [[Katolik]] sebanyak 3,43%). Sebagian lagi beragama [[Buddha]] sebanyak 6,60%, dan sebagian kecil menganut agama [[Konghucu]] sebanyak 0,10%, [[Hindu]] 0,06% dan kepercayaan 0,02%.<ref name="DUKCAPIL"/><ref>{{Cite web |url=https://kepri.bps.go.id/index.php/publikasi/index?Publikasi%5BtahunJudul%5D=2016&Publikasi%5BkataKunci%5D=dalam+angka&yt0=Tampilkan%2F |title="Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016" |access-date=2017-07-08 |archive-date=2017-07-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170728033529/https://kepri.bps.go.id/index.php/publikasi/index?Publikasi%5BtahunJudul%5D=2016&Publikasi%5BkataKunci%5D=dalam+angka&yt0=Tampilkan%2F |dead-url=no }}</ref> [[Masjid Agung Batam|Masjid Raya Batam]] yang terletak di tengah kota, berdekatan dengan alun-alun, kantor wali kota dan kantor DPRD menjadi simbol masyarakat Batam yang agamais. Agama [[Kristen Protestan]] dan [[Katolik]] banyak dianut oleh masyarakat Batam, terutama yang berasal dari [[Suku Batak]], [[Suku Ambon|Ambon]], [[Suku Minahasa|Minahasa]], [[Suku Flores|Flores]] dan [[Tionghoa]]. Mayoritas warga [[Tionghoa]] di Batam menganut [[Agama Buddha]]. Batam memiliki [[Wihara|Vihara]] yang konon terbesar di [[Asia Tenggara]], yaitu [[Vihara Duta Maitreya]].
Berdasarkan data kependudukan tahun [[2023]], [[Islam]] adalah agama mayoritas di Kota Batam, dengan jumlah penganut sebanyak 72,16%. Diikuti oleh penganut [[Kristen]] sebanyak 21,14%, dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 17,70% dan [[Katolik]] sebanyak 3,44%). Sebagian lagi beragama [[Buddha]] sebanyak 6,52%, dan sebagian kecil menganut agama [[Konghucu]] sebanyak 0,09%, [[Hindu]] 0,06% dan kepercayaan 0,03%.<ref name="DUKCAPIL"/><ref>{{Cite web |url=https://kepri.bps.go.id/index.php/publikasi/index?Publikasi%5BtahunJudul%5D=2016&Publikasi%5BkataKunci%5D=dalam+angka&yt0=Tampilkan%2F |title="Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016" |access-date=2017-07-08 |archive-date=2017-07-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170728033529/https://kepri.bps.go.id/index.php/publikasi/index?Publikasi%5BtahunJudul%5D=2016&Publikasi%5BkataKunci%5D=dalam+angka&yt0=Tampilkan%2F |dead-url=no }}</ref> Masjid Raya Batam yang terletak di tengah kota, berdekatan dengan alun-alun, kantor wali kota dan kantor DPRD menjadi simbol masyarakat Batam yang agamais. Agama [[Kristen Protestan]] dan [[Katolik]] banyak dianut oleh masyarakat Batam, terutama yang berasal dari [[Suku Batak]], Ambon, Minahasa, Flores dan [[Tionghoa]]. Agama Buddha kebanyakan dianut oleh warga Tionghoa. Batam memiliki Vihara yang konon terbesar di Asia Tenggara, yaitu Vihara Duta Maitreya.

=== Rumah Ibadah ===
Masyarakat Kota Batam terdiri dari berbagai [[suku]] dan [[agama]]. Berikut ini adalah beberapa daftar dari berbagai [[Tempat ibadah|rumah ibadah]] yang ada di Kota Batam.

==== ''Masjid'' ====

* [[Masjid Tanjak Batam]]
* [https://www.jabalarafahbatam.com/ Masjid Jabal Arafah]
* [[Masjid Agung Batam]]

* [[Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah]]

==== ''Gereja Kristen Katolik'' ====

* [[Paroki Santo Petrus Lubukbaja|Paroki Santo Petrus Lubuk Baja]]

==== ''Gereja Kristen Protestan'' ====

* [[Gereja Alkitab Presbiterian Protestan Indonesia Batam]]
* [https://gai-st-matthews-church-batam.business.site/ Gereja Anglikan Indonesia St. Matthew's Church Batam]
* [[Gereja Bethel Indonesia Harvest Batam]]
* [[Gereja Bethel Indonesia Windsor Phase House Of Glory Eden Park]]
* [[Gereja Injili Indonesia Hok Im Tong Batam]]
* [https://www.gkidutamas.org/ Gereja Kristen Indonesia Dutamas]
* [https://www.gkibundasudi.org/ Gereja Kristen Indonesia Bundasudi]
* [[Gereja Kristen Kalam Kudus Orchid Park]]
* [https://www.gkpsbatam.org/ Gereja Kristen Protestan Simalungun Batam]
* [[Gereja Kristus Rahmani Indonesia Batam Reformed Exodus Church|Gereja Kristus Rahmani Indonesia Reformed Exodus Community Batam]]
* [https://gmiteklesia.wordpress.com/ Gereja Masehi Injili di Timor Jemaat Eklesia Batam]
* [[Gereja Mawar Sharon Batu Aji]]
* [[Gereja Mawar Sharon Batu Aji|Gereja Mawar Sharon Mega Mall]]
* [[Gereja Metodist Indonesia Jemaat Anugerah Batam]]
* [https://gepembribatam.blogspot.com/ Gereja Pemberitaan Injil Batam]
* [[Gereja Pentakosta di Indonesia Pelita Batam]]
* [[Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat Jemaat Immanuel Batam]]
* [https://www.griibatam.org/ Gereja Reformed Injili Indonesia Batam]
* [[Gereja Suara Kebenaran Injil Jemaat Aletheia Kepri Mall]]
* [[Gereja Tiberias Indonesia Batam Center]]
* [https://www.hkbpbatam.org/ Huria Kristen Batak Protestan Lubuk Baja]
* [[Impact Comunity Ministry DC Mall]]
* [[Impact Comunity Ministry DC Mall|Impact Comunity Ministry Bengkong Baru]]
* [[Impact Comunity Ministry DC Mall|Impact Comunity Ministry Graha Mas]]

==== ''Vihara'' ====

* [[Maha Vihara Duta Maitreya|Maha Vihara Duta Maitreya Monastery]]


=== Bahasa ===
=== Bahasa ===
[[Bahasa Indonesia]] adalah [[bahasa]] yang digunakan sebagai [[bahasa]] pengantar sehari-hari. Bahasa daerah juga digunakan oleh para [[penduduk]] yang berasal dari daerah lain, seperti [[Bahasa Melayu]], [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]], [[Rumpun bahasa Batak|Batak]], dan [[Bahasa Jawa|Jawa]] serta berbagai dialek [[Tionghoa|etnis Tionghoa]] seperti [[Bahasa Hokkien]], [[Bahasa Tiochiu|Tiochiu]], [[Bahasa Kanton|Kanton]] dan lain-lain. Hal demikian terjadi karena Batam adalah <u>tempat berbagai [[Kelompok etnik|suku bangsa]] bertemu</u>.
[[Bahasa Indonesia]] digunakan sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Bahasa daerah juga digunakan oleh para penduduk yang berasal dari daerah lain, seperti Bahasa Melayu, [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]], [[Rumpun bahasa Batak|Batak]], dan [[Bahasa Jawa|Jawa]] serta berbagai dialek etnis Tionghoa. Hal demikian terjadi karena Batam adalah tempat berbagai suku bangsa bertemu.


== Perekonomian ==
== Perekonomian ==
Pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang lebih tinggi dibandingkan dengan laju [[pertumbuhan ekonomi nasional]] menjadikan wilayah ini andalan bagi pemacu pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun bagi [[Kepulauan Riau|Provinsi Kepulauan Riau]]. Beragam [[sektor penggerak ekonomi]] meliputi [[sektor komunikasi]], [[sektor listrik]], [[sektor air dan gas]], [[sektor perbankan]], [[sektor industri]] dan [[alih kapal]], [[Perdagangan|sektor perdagangan]] dan jasa merupakan nadi perekonomian kota Batam yang tidak hanya merupakan konsumsi masyarakat Batam dan [[Indonesia]] tetapi juga merupakan komoditas ekspor untuk negara lain. Keberadaan kegiatan perekonomian di Kota ini juga dalam rangka meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional menjadikan wilayah ini andalan bagi pemacu pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun bagi Provinsi Kepulauan Riau. Beragam sektor penggerak ekonomi meliputi sektor komunikasi, sektor listrik, air dan gas, sektor perbankan, sektor industri dan alih kapal, sektor perdagangan dan jasa merupakan nadi perekonomian kota batam yang tidak hanya merupakan konsumsi masyarakat Batam dan Indonesia tetapi juga merupakan komoditas ekspor untuk negara lain. Keberadaan kegiatan perekonomian di Kota ini juga dalam rangka meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat.


Pemerintah Kota Batam sebagai pelaksana [[pembangunan Kota Batam]] bersama-sama [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam]] serta keikutsertaan Badan Otorita Batam dalam meneruskan pembangunan, memiliki komitmen dalam memajukan pertumbuhan investasi dan ekonomi Kota Batam, hal ini dibuktikan dengan adanya nota kesepahaman ketiga instansi tersebut, yang kemudian diharapkan terciptanya pembangunan Kota Batam yang berkesinambungan. Batam, bersama dengan [[Kabupaten Bintan|Bintan]] dan [[Tanjung Balai Karimun (kota)|Karimun]] kini telah berstatus sebagai [[Zona ekonomi khusus|Kawasan Ekonomi Khusus]] (KEK). Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan investasi di Batam yang pada akhirnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kota Batam sebagai pelaksana pembangunan Kota Batam bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kota Batam serta keikutsertaan Badan Otorita Batam dalam meneruskan pembangunan, memiliki komitmen dalam memajukan pertumbuhan investasi dan ekonomi Kota Batam, hal ini dibuktikan dengan adanya nota kesepahaman ketiga instansi tersebut, yang kemudian diharapkan terciptanya pembangunan Kota Batam yang berkesinambungan. Batam, bersama dengan Bintan dan Karimun kini telah berstatus sebagai Kawasan Ekonomi Khusus(KEK). Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan investasi di Batam yang pada akhirnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


=== Pariwisata ===
=== Pariwisata ===
[[Berkas:Sekupang Ferry Terminal.jpg|jmpl|Terminal Ferry Internasional Sekupang, yang menghubungkan Batam dengan Singapura]]
[[Berkas:Sekupang Ferry Terminal.jpg|jmpl|Terminal Ferry Internasional Sekupang, yang menghubungkan Batam dengan Singapura]]
Pada tahun 2010, Kota Batam menggelar tahun kunjungan wisata bertajuk ''Visit Batam 2010 – Experience it''. Didukung oleh fasilitas hotel dan resort berstandar internasional serta aneka kegiatan wisata yang disusun dalam Kalender Kegiatan Kepariwisataan Kota Batam, diharapkan dapat menjamin kenyamanan dan kepuasan wisatawan domestik dan mancanegara saat berkunjung ke Kota Batam.
Pada tahun 2010, Kota Batam menggelar tahun kunjungan wisata bertajuk ''Visit Batam 2010 – Experience it''. Didukung oleh fasilitas hotel dan resort berstandar internasional serta aneka kegiatan wisata yang disusun dalam Kalender Kegiatan Kepariwisataan Kota Batam, diharapkan dapat menjamin kenyamanan dan kepuasan wisatawan domestik dan mancanegara saat berkunjung ke Kota Batam.

==== Pusat Perkumpulan Masyarakat dan Tempat Wisata (''Entertainment'') ====
Di dalam Kota Batam terdapat sangatlah banyak tempat perkumpulan masyarakat dan [[tempat wisata]] yang sering dikunjungi oleh warga Batam. [[Pusat Perkumpulan Masyarakat]] dan [[Tempat wisata|Tempat Wisata]] ini berupa [[Pusat Pembelanjaan]], [[Pusat Kulineran]], [[Taman]], [[Kebun]], [[Pantai]], [[Museum]], berbagai macam [[pasar]] dan lain-lain. Contohnya:

* BCS Mall
* Grand Batam
* Mega Mall
* One Batam Mall
* Nagoya Hill
* Panbil Mall
* DC Mall
* Pollux Habibie Mall
* Nagoya Food Court
* Nagoya Thamrin City
* 98 Utama Food Court
* Winsor Food Court
* CityWalk Nagoya
* A2 Food Court
* 168 Food Court
* Utama 98 Food Court
* Fanindo Sanctuary Garden
* Top 100 Swalayan
* SNL Food
* Pasar Penuin
* Pasar Jodoh
* Pasar Tos 3000
* Taman Rusa Sekupang
* Taman Dang Anom
* Kebun Raya Batam
* Dataran Engku Putri
* Dataran Engku Hamidah
* Kampung Vietnam
* Museum Raja Ali Haji
* Monumen Welcome To Batam
* Pantai Nongsa
* Pantai Melur Batam
* Harbour Bay Downtown

==== Tempat Penginapan ====
Di dalam Kota Batam juga terdapat banyak [[tempat penginapan]] bagi [[pariwisata]] dari luar. [[Tempat Penginapan]] di Kota Batam berupa [[Hotel]], [[Vila (bangunan)|Villa]], [[Resort]] dll. Berikut ini adalah beberapa [[tempat penginapan]] yang ada di Kota Batam

* Hotel Barelang
* Hotel 89
* Artotel
* Batam 1 Hotel
* Favehotel Nagoya
* Aston (Nagoya Thamrin City)
* Aston (Pelita Batam)
* Ibis Style (Harbour Bay)
* Marriott Batam (Harbour Bay)
* Asialink Batam by Prasanthi
* Best Western Panbil Premier Hotel
* KTM Ressort (Sekupang)
* Harris Resort
* Villa Panbil
* Harris Hotel (Batam Center)
* Holiday Inn Resort Batam
* Raddison Golf & Convention Center Batam
* Planet Holiday Hotel and Residence
* Pacific Palace Hotel
* Sahid Convention Hotel (Batam Center)
* I Hotel Batam (Baloi)
* Nagoya Hill Hotel
* Zest Hotel Batam (Harbour Bay)
* Harmoni Suites Hotel Batam (Nagoya)


=== Industri ===
=== Industri ===
Industri di Kota Batam terbagi menjadi industri berat dan industri ringan. Industri berat didominasi oleh industri galangan kapal, industri fabrikasi, industri baja, industri logam dan lainnya. Sedangkan industri ringan meliputi industri manufacturing, industri elektronika, industri garment, industri plastik dan lainnya. Selain itu, Batam juga dikenal memiliki produksi galangan kapal terbesar di Indonesia.<ref>{{Cite news|last=Rusdianto|date=5 Juni 2012|title=Kawasan Galangan Kapal Batam Terbesar di Indonesia|url=https://kepri.antaranews.com/berita/21067/kawasan-galangan-kapal-batam-terbesar-di-indonesia|work=Kepri.Antaranews.Com|access-date=21 Desember 2022|archive-date=2022-12-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20221221133458/https://kepri.antaranews.com/berita/21067/kawasan-galangan-kapal-batam-terbesar-di-indonesia|dead-url=no}}</ref>
Industri di Batam terbagi menjadi industri berat dan industri ringan. Industri berat didominasi oleh industri galangan kapal, industri fabrikasi, industri baja, industri logam dan lainnya. Sedangkan industri ringan meliputi industri manufacturing, industri elektronika, industri garment, industri plastik dan lainnya. Selain itu, Batam juga dikenal memiliki produksi galangan kapal terbesar di Indonesia.<ref>{{Cite news|last=Rusdianto|date=5 Juni 2012|title=Kawasan Galangan Kapal Batam Terbesar di Indonesia|url=https://kepri.antaranews.com/berita/21067/kawasan-galangan-kapal-batam-terbesar-di-indonesia|work=Kepri.Antaranews.Com|access-date=21 Desember 2022|archive-date=2022-12-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20221221133458/https://kepri.antaranews.com/berita/21067/kawasan-galangan-kapal-batam-terbesar-di-indonesia|dead-url=no}}</ref>


=== Kawasan Perdagangan Bebas Indonesia ===
=== Kawasan Perdagangan Bebas Indonesia ===
[[Kawasan Perdagangan Bebas Indonesia]] (''Indonesia Free Trade Zone'') merupakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh [[Pemerintah Indonesia]] dan dilaksanakan oleh [[Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam|Badan Pengusahaan Batam]] (BP Batam) menjadi Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas di mana pelabuhan di Kota Batam, [[Kabupaten Bintan]], dan [[Kabupaten Karimun]] memiliki izin bebas pajak barang ekspor-impor yang berlaku mulai 1 April 2009 oleh Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan. Hal ini membuat barang elektronik di Kota Batam atau kendaraan dibebaskan dari PPN, dan menyebabkan barang elektronik yang akan keluar dari Batam dikenakan Pajak Tambahan, serta mobil yang saat dibeli tidak dibayar PPN-nya, tidak bisa dibawa keluar Batam, sebelum membayar PPN 10%.<ref>{{Cite news|last=Yonavilbia|first=Eka|date=21 September 2018|title=Syarat Mutasi Kendaraan di Kepri|url=https://infopublik.id/kategori/layanan-publik/298128/syarat-mutasi-kendaraan-di-kepri|work=InfoPublik.Id|access-date=21 Desember 2022|archive-date=2022-12-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20221221132842/https://infopublik.id/kategori/layanan-publik/298128/syarat-mutasi-kendaraan-di-kepri|dead-url=no}}</ref>
[[Kawasan Perdagangan Bebas Indonesia]] (''Indonesia Free Trade Zone'') merupakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia dan dilaksanakan oleh BP Batam (Badan Pengusahaan Batam) menjadi Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas di mana pelabuhan di Kota Batam, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun memiliki izin bebas pajak barang ekspor-impor yang berlaku mulai 1 April 2009 oleh Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan. Hal ini membuat barang elektronik di Kota Batam atau kendaraan dibebaskan dari PPN, dan menyebabkan barang elektronik yang akan keluar dari Batam dikenakan Pajak Tambahan, serta mobil yang saat dibeli tidak dibayar PPN-nya, tidak bisa dibawa keluar Batam, sebelum membayar PPN 10%.<ref>{{Cite news|last=Yonavilbia|first=Eka|date=21 September 2018|title=Syarat Mutasi Kendaraan di Kepri|url=https://infopublik.id/kategori/layanan-publik/298128/syarat-mutasi-kendaraan-di-kepri|work=InfoPublik.Id|access-date=21 Desember 2022|archive-date=2022-12-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20221221132842/https://infopublik.id/kategori/layanan-publik/298128/syarat-mutasi-kendaraan-di-kepri|dead-url=no}}</ref>

== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
Ada banyak sekolah negeri dan swasta mulai dari tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)/PG (''Play Group''), TK (Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas), SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), dan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, seperti Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau,Poltekkes Kemenkes Tanjung Pinang<ref>{{Cite web|last=Universitas123|last2=Universitas123|date=2021-07-15|title=4 Universitas Negeri Terbaik di Batam|url=https://www.universitas123.com/news/universitas-negeri-di-batam|website=Universitas123|language=en|access-date=2022-12-30|archive-date=2022-12-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20221230045525/https://www.universitas123.com/news/universitas-negeri-di-batam|dead-url=no}}</ref>, [[Politeknik Negeri Batam]], dan Universitas Internasional Batam.

=== Pendidikan Wajib ===
Di Kota Batam terdapat banyak [[Sekolah]] negeri dan swasta yang mengajarkan [[pendidikan]] yang dimulai dari tingkat [[Pendidikan anak usia dini|PAUD]] (Pendidikan Anak Usia Dini) / [[PG]] (''Play Group''), [[TK]] (Taman Kanak-Kanak), [[Sekolah dasar (Indonesia)|SD]] (Sekolah Dasar), [[Sekolah menengah pertama|SMP]] (Sekolah Menengah Pertama), [[Sekolah Menengah Atas|SMA]] (Sekolah Menengah Atas), [[Sekolah menengah kejuruan|SMK]] (Sekolah Menengah Kejuruan). Contohnya: Sekolah Kristen Theodore, Sekolah Kristen Basic, Sekolah Kristen Maranatha, Sekolah Kristen Advent, Sekolah Kristen Tabgha, Sekolah Kristen Kalam Kudus, Sekolah Kristen Emmanuel, Sekolah Kartini, Sekolah Bina Nusantara, Sekolah Yos Sudarso, Sekolah Global Indo-Asia, Sekolah Permata Harapan, Sekolah Harapan Utama, Sekolah Mondial, Sekolah Yehonala, Sekolah Putera Batam, Sekolah Pelita Utama, Sekolah Avava, Sekolah Ananda dan lain-lain

=== Perguruan Tinggi ===
Selain [[Sekolah]], di dalam Kota Batam juga terdapat [[Perguruan tinggi|Perguruan Tinggi]] Negeri dan Swasta. Contohnya: [[Politeknik Negeri Batam|Politeknik Negeri Batam (POLIBATAM)]], [[Universitas Internasional Batam]] (UIB), [[Universitas Batam]] (UNIBA), [http://uvers.ac.id/ Universitas Universal] (UVERS), [https://iteba.ac.id/en/ Institut Tekonologi Batam] (ITEBA), ''[https://btp.ac.id/ Batam Tourism Polytechnic]'' (BTP), [https://www.upbatam.ac.id/ Universitas Putera Batam] (UPB), [https://uis.ac.id/ Universitas Ibnu Sina] (UIS), [https://umrah.ac.id/ Universitas Maritim Raja Ali Haji] (UMRAH), [https://stainkepri.ac.id/ Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri] (STAIN) dan lain-lain.


== Kesehatan ==
== Kesehatan ==
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Batam}}
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Batam}}Di dalam Kota Batam terdapat berbagai macam fasilitas kesehatan seperti [[klinik]], [[rumah sakit]], [[apotek]], [[laboratorium kesehatan]] dan lain-lain. Contohnya: RS Awal Bros, RS Budi Kemuliaan, RS Harapan Bunda, RSIA Kasih Sayang Ibu, Klinik Harapan Kita, Klinik Kimia Farma, Klinik gigi ACDC, Apotek Budi Farma, Apotek Kimia Farma, Apotek Sentosa, Apotek Prokita, Laboratorium Kesehatan [[Prodia Widyahusada|Prodia]] dan lain-lain


== Transportasi ==
== Transportasi ==
=== Jalur Darat ===
=== Darat ===
Di Kota Batam terdapat jalan raya yang menghubungkan antar kawasan di [[Pulau Batam]] yang merupakan [[jalan nasional]], [[jalan provinsi]], dan [[jalan kota]]. Satu-satunya jalur darat yang menghubungkan [[Pulau Batam]] dengan pulau-pulau di sekitarnya adalah [[Jembatan Barelang]].
Di Kota Batam terdapat jalan raya yang menghubungkan antar kawasan di [[Pulau Batam]] yang merupakan jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kota.


==== Transportasi Massal Lokal ====
==== Angkutan Umum ====
Angkutan menggunakan Taksi, bus kota, selain itu dengan biaya yang relatif murah menggunakan Angkutan Kota dan [[Ojek]].
[[Transportasi lokal|Transportasi massal lokal]] yang berada di Kota Batam berupa Bus ''[[TransBatam]]'', Damri, Minibus, Angkot serta angkutan lainnya seperti Ojek dan Taksi baik konvensional maupun ''online''.


==== ''Bus Rapid Transit (BRT)'' ====
===== ''Bus Rapid Transit (BRT)'' =====
Sistem ''[[bus rapid transit]]'' (BRT) di Kota Batam atau yang dikenal dengan ''[[TransBatam]]'' mulai dioperasikan sejak tahun 2005. Sistem ini menjadi sistem BRT kedua di [[Indonesia]] setelah [[TransJakarta]]. Bus ''[[TransBatam]]'' beroperasi dari pukul 05.30 hingga 19.00 WIB. Harga tiket ''[[TransBatam]]'' adalah Rp. 2.000,- untuk pelajar, dan Rp. 4.000,- untuk umum.
Sistem ''bus rapid transit'' (BRT) di Kota Batam atau yang dikenal dengan ''TransBatam'' mulai dioperasikan sejak tahun 2005. Sistem ini menjadi sistem BRT kedua di Indonesia setelah [[TransJakarta]]. Bus Trans Batam beroperasi dari pukul 05.30 hingga 19.00 WIB. Harga tiket Trans Batam adalah Rp. 2.000,- untuk pelajar, dan Rp. 4.000,- untuk umum.


Saat ini, Trans Batam melayani 8 koridor rute:
Saat ini, Trans Batam melayani 8 koridor rute:
Baris 349: Baris 233:
|}
|}


=== Jalur Laut ===
=== Laut ===
Pelabuhan logistik dan pelabuhan penumpang yang mempercepat akses pertumbuhan ekonomi di batam dan memudahkan akses dari dan ke domestik dan internasional.
[[Pulau Batam]] terhubung secara internasional melalui jalur laut dan udara. Adapun jalur laut yang menghubungkan [[Pulau Batam]] dengan [[Pulau]] [[Singapura]] dan [[Kota]] [[Johor Bahru]], [[Malaysia]] yang dapat diakses melalui empat [[pelabuhan internasional]], yaitu [[Pelabuhan Batam Centre]], [[:en:Batam_Harbour_Bay_Ferry_Terminal|Pelabuhan Harbour Bay]], [[Pelabuhan Nongsa]], dan [[Pelabuhan Sekupang]]. Selain itu, [[Pelabuhan Telaga Punggur]], [[Pelabuhan Sekupang]] dan [[:en:Batam_Harbour_Bay_Ferry_Terminal|Pelabuhan Harbour Bay]] juga melayani [[pelayaran domestik]] antarpulau.
* Pelabuhan Internasional Logistik yang menghubungkan Kota Batam dengan [[Singapura]] dan [[Malaysia]]: [[Pelabuhan Sekupang|Sekupang]], Batu Ampar, dan Kabil.
* Pelabuhan Internasional Penumpang: Batam Centre, Harbour Bay, [[Pelabuhan Nongsa|Nongsa]], Waterfront dan [[Pelabuhan Sekupang|Sekupang]].
* Pelabuhan Domestik Penumpang: [https://batamport.bpbatam.go.id/harbour-bay/ Harbour Bay], Sekupang, dan Telaga Punggur.


=== Jalur Udara ===
=== Udara ===
Melalui jalur udara, Batam dapat dicapai melalui [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim]] yang melayani rute domestik dan internasional.
Melalui jalur udara, Batam dapat dicapai melalui [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim]] yang melayani rute domestik dan internasional.


[[Bandar Udara Internasional Hang Nadim]] memiliki [[landasan pacu]] terpanjang di [[Indonesia]] dan salah satu yang terpanjang di [[Asia Tenggara]], yakni 4.025 meter dan berstatus Internasional menjadikan [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim]] Batam terbesar di [[Kepulauan Riau]], dan kedua terbesar di [[Sumatra]] setelah [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu]] Medan. [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim]] melayani rute [[penerbangan domestik]] di seluruh [[Bandar udara|bandara]] di [[Kepulauan Riau|Kepri]] ([[Bandar Udara Dabo|Bandara Dabo]], [[Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah|Bandara Raja Haji Fisabilillah]], dan [[Bandar Udara Ranai|Bandara Ranai]]) juga melayani penerbangan domestik ke seluruh [[Indonesia]] diantaranya [[Aceh]], [[Medan]], [[Padang]], [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]], [[Jambi]], [[Palembang]], [[Bengkulu]], [[Bandar Lampung]], [[Pangkalpinang]], [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Semarang]], [[Yogyakarta]], [[Surabaya]], [[Denpasar]], [[Kota Mataram|Mataram]], [[Kota Kupang|Kupang]], [[Pontianak]], [[Balikpapan]], [[Kota Samarinda|Samarinda]], [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]], [[Kota Manado|Manado]], [[Kota Palu|Palu]], [[Makassar]], [[Kota Kendari|Kendari]], [[Gorontalo]], [[Kota Ambon|Ambon]], [[Kota Jayapura|Jayapura]], [[Wamena, Jayawijaya|Wamena]], [[Kota Merauke, Merauke|Merauke]] maupun [[penerbangan internasional]] yakni [[Jeddah]], [[Madinah]], [[Incheon]] dan [[Kuala Lumpur]].
Bandar Udara Hang Nadim memiliki landasan pacu terpanjang di [[Indonesia]] dan salah satu yang terpanjang di [[Asia Tenggara]], yakni 4.025 meter dan berstatus Internasional menjadikan Bandar Udara Hang Nadim Batam terbesar di [[Kepulauan Riau]], dan kedua terbesar di [[Sumatra]] setelah [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu]] Medan. Hang Nadim melayani rute penerbangan domestik di seluruh bandara di Kepri (Bandara Dabo, Bandara Raja Haji Fisabilillah, dan Bandara Ranai) juga melayani penerbangan domestik ke seluruh Indonesia diantaranya Aceh, Kualanamu, Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Bandar Lampung, Bengkulu, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Pangkalpinang, Silangit, Tanjung Pandan maupun penerbangan internasional yakni Jeddah, Madinah dan Subang.


Kota-kota yang menjadi mitra kerja sama ([[kota kembar]]) dari Kota Batam adalah:
Kota-kota yang menjadi mitra kerja sama ([[kota kembar]]) dari kota Batam adalah:
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ambon]], [[Indonesia]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ambon]], [[Indonesia]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Bandar Lampung]], [[Indonesia]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Bandar Lampung]], [[Indonesia]]
Baris 365: Baris 252:
* {{flagicon|Filipina}} [[Laguna (provinsi)|Laguna]], [[Filipina]]
* {{flagicon|Filipina}} [[Laguna (provinsi)|Laguna]], [[Filipina]]
* {{flagicon|Singapura}} [[Singapura]]
* {{flagicon|Singapura}} [[Singapura]]

== Media dan Hiburan ==
Perkembangan Telekomunikasi di Batam dapat dibilang cukup pesat. Berikut ini adalah beberapa media yang sering menghibur warga Batam, ada yang berasal dari [[Indonesia]], [[Singapura]], [[Malaysia]] dan lain-lain

=== Stasiun Televisi ===
{{:Daftar stasiun televisi di Kepulauan Riau}}
=== Stasiun Radio (FM & Digital) ===
{{:Daftar stasiun radio di Kepulauan Riau}}

=== Berita Koran / Surat Kabaran ===

* [[Batam Pos]]
* [[Tribun Batam]]
* [[Pos Metro Batam|Posmetro Batam]]
* [https://www.batamnews.co.id/ Batamnews]
* [https://batamtoday.com/ Batamtoday]
* [https://kepri.harianhaluan.com/ Haluan Kepri]

=== Artist yang berasal dari Batam, [[Indonesia]] ===
* Oki Setiana Dewi - Ketika Cinta Bertasbih Cast (Aktris & Model)
* Serly Ernawati - Finalist Puteri Indonesia 2009 (Model)
* Lucky Rachman - Finalist Model Idol Indonesia 2009 (Model)
* Gabriel - Idola Cilik RCTI (Penyanyi)
* [[Ria Ricis]] - [[YouTuber]]


== Galeri ==
== Galeri ==
Baris 400: Baris 263:


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Batam–Bintan–Karimun|Batam Raya]]
* [[Pelabuhan Batam Centre]]
* [[Pelabuhan Telaga Punggur]]
* [[Pelabuhan Sekupang]]
* [[Pulau Abang]]
* [[Pulau Abang]]
* [[Pulau Bulang]]
* [[Pulau Bintan]]
* [[Pulau Batam]]
* [[Pulau Rempang]]
* [[Pulau Galang]]
* [[Belakang Padang, Batam|Belakang Padang]]
* [[Daftar gedung tertinggi di Batam]]
* [[Daftar gedung tertinggi di Batam]]
* [[Daftar kota di Indonesia]]
* [[Daftar provinsi di Indonesia]]
* [[Daftar tempat ibadah di Batam]]
* [[Daftar stasiun radio di Kepulauan Riau]]
* [[Daftar stasiun televisi di Kepulauan Riau]]
* [[Kota Tanjungpinang]]
* [[Kepulauan Riau|Provinsi Kepulauan Riau]]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 29 Agustus 2024 06.24

Kota Batam
Transkripsi bahasa daerah
 • Abjad Jawiبتم
 • Aksara Tionghoa巴淡
Dari atas, kiri ke kanan: Jembatan Barelang, ikon "Welcome to Batam", Suasana Kota Batam, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Gereja Katolik Nha Tho Duc Me Vo Nhiem
Lambang resmi Kota Batam
Julukan: 
Peta
Peta
Kota Batam di Sumatra
Kota Batam
Kota Batam
Peta
Kota Batam di Indonesia
Kota Batam
Kota Batam
Kota Batam (Indonesia)
Koordinat: 1°07′48″N 104°03′11″E / 1.13°N 104.0531°E / 1.13; 104.0531
Negara Indonesia
ProvinsiKepulauan Riau
Dasar hukumPP No. 34 Tahun 1983
Hari jadi18 Desember 1829
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 12
  • Kelurahan: 64
Pemerintahan
 • Wali KotaMuhammad Rudi
 • Wakil Wali KotaAmsakar Achmad
 • Sekretaris DaerahJefridin Hamid
 • Ketua DPRDNuryanto
Luas
 • Total1.034,76 km2 (399,52 sq mi)
 • Luas daratan715 km2 (276 sq mi)
Peringkat8
Populasi
 (30 Juni 2024)[1][2]
 • Total1.294.548
 • Peringkat17
 • Kepadatan1,300/km2 (3,200/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 72,16% Islam
  • 6,52% Buddha
  • 0,09% Konghucu
  • 0,06% Hindu
  • 0,03% Kepercayaan [1]
 • BahasaIndonesia (resmi)
- Melayu
- Batak
- Jawa
- Tionghoa
- Minang
- Lainnya
 • IPMKenaikan 82,64 (2023)
sangat tinggi[3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
294xx
Kode BPS
2171 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon(+62) 0778
Pelat kendaraanBP
Kode Kemendagri21.71 Edit nilai pada Wikidata
APBDRp 102.059.976.700 (2018)
DAURp 691.627.204.000,00- (2020)
Situs webwww.batam.go.id


Kota Batam adalah kota terbesar di provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Wilayah Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka. Pulau Batam, Rempang, dan Galang terkoneksi oleh Jembatan Barelang. Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam, pada akhir tahun 2023 jumlah penduduk Batam mencapai 1.260.785 jiwa, dengan kepadatan 1.200 jiwa/km².[1] Kota Batam merupakan bagian dari kawasan ekonomi khusus perdagangan bebas Batam Raya.

Batam merupakan salah satu kota dengan letak yang sangat strategis. Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini memiliki jarak yang sangat dekat dan berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Sebagai kota terencana, Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an oleh Otorita Batam (saat ini bernama BP Batam), kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk dan dalam tempo 40 tahun penduduk Batam bertumbuh hingga 158 kali lipat.

Sejarah

Pulau Batam dihuni pertama kali oleh orang Melayu dengan sebutan orang selat sejak tahun 231 Masehi. Pulau yang pernah menjadi medan perjuangan Laksamana Hang Nadim dalam melawan penjajah ini digunakan oleh pemerintah pada dekade 1960-an sebagai basis logistik minyak bumi di Pulau Sambu.

Batam adalah salah satu pulau dalam gugusan Kepulauan Riau dan merupakan sebuah pulau di antara 329 pulau yang terletak antara Selat Malaka dan Singapura yang secara keseluruhan membentuk wilayah Batam. Langkanya catatan tertulis tentang pulau ini, di mana hanya ada satu literatur yang menyebut nama Batam, yaitu Traktat London yang mengatur pembagian wilayah kekuasaan antara Belanda dan Inggris. Namun, menurut para pesiar dari China, pulau ini sudah dihuni sejak 231 Masehi ketika Singapura masih disebut Pulau Ujung.

Sebelum mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat, Batam merupakan sebuah pulau kosong berupa hutan belantara yang nyaris tanpa denyut kehidupan. Namun, terdapat beberapa kelompok penduduk yang lebih dahulu mendiami pulau ini. Mereka berprofesi sebagai penangkap ikan dan bercocok tanam. Mereka sama sekali tidak banyak terlibat dalam mengubah bentuk fisik pulau ini yang merupakan hamparan hutan belantara.

Pada dekade 1970-an, Batam mulai dikembangkan sebagai basis logistik dan operasional untuk industri minyak dan gas bumi oleh Pertamina. dengan tujuan awal menjadikan Batam sebagai Singapura-nya Indonesia, maka kemudian berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 41 Tahun 1973, pembangunan Batam didukung dan dipercayakan kepada lembaga pemerintah yang bernama Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam atau sekarang dikenal dengan Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) sebagai penggerak pembangunan Batam.[4]

Seiring pesatnya perkembangan Pulau Batam, pada dekade 1980-an, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1983, wilayah Kecamatan Batam yang merupakan bagian dari Kabupaten Kepulauan Riau, ditingkatkan statusnya menjadi Kotamadya Batam yang memiliki tugas dalam menjalankan administrasi pemerintahan dan kemasyarakatan serta mendudukung pembangunan yang dilakukan Otorita Batam (BP Batam).

Di era reformasi pada akhir dekade tahun 1990-an, dengan Undang-Undang nomor 53 tahun 1999, maka Kotamadya administratif Batam berubah statusnya menjadi daerah otonomi Pemerintah Kota Batam untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan dengan mengikutsertakan Badan Otorita Batam (BP Batam).

Geografi

Kota yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau ini, memiliki luas wilayah daratan seluas 715 km², sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 1.575 km². Kota Batam beriklim tropis dengan suhu rata-rata 26 sampai 34 derajat celsius. Kota ini memiliki dataran yang berbukit dan berlembah. Tanahnya berupa tanah merah yang kurang subur dan cuaca yang sering berubah sehingga untuk dijadikan lahan pertanian hanya tanaman yang dapat tumbuh tanpa mengikuti musim.

Batas-batas Kota Batam:

Utara Selat Singapura dan Singapura
Timur Pulau Bintan dan Tanjung Pinang
Selatan Kabupaten Lingga
Barat Kabupaten Karimun

Pemerintahan

Kota Batam memiliki dua macam pemerintahan yaitu Pemerintah Kota dan Badan Pengusahaan. Namun pada tanggal 17 September 2019 berakhirnya pemerintahan dualisme sehingga Badan Pengusaha Batam diberikan kepada Pemerintahan Wali kota Batam berdasarkan Pada Kebijakan tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 62 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas PP 46/2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam

Wali Kota

Peran pemerintah Kota Batam mengurus segala administrasi kependudukan dan pencatatan sipil maupun Sumber Daya Manusia. Pada tanggal 5 Januari 2011, diselenggarakan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Batam. Melalui proses yang tertib dan aman terpilih dan ditetapkan Ahmad Dahlan dan Muhammad Rudi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam periode 2011–2016. Saat ini Wali Kota Batam dijabat oleh Muhammad Rudi Harahap, didampingi oleh Amsakar Achmad sebagai Wakil Wali Kota Batam.[5] Mereka menjabat untuk periode 2016–2021, dan periode 2021-2024.

No Wali Kota Mulai Jabatan Akhir Jabatan Wakil Wali kota
3
Muhammad Rudi
15 Maret 2021
Petahana
Amsakar Achmad

Badan Pengusahaan Batam (BP Batam)

Badan Pengelola Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam atau yang sering disingkat BP Batam adalah badan pemerintahan yang berada di bawah pimpinan Dewan Kawasan (DK) Batam Pemerintah Pusat, yang diketuai Darmin Nasution, Menko Perekonomian. BP Batam berperan dalam tata kelola lahan dan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Batam.

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Batam dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[6] 2019–2024[7] 2024–2029
PKB 3 Steady 3 Kenaikan 4
Gerindra 6 Steady 6 Kenaikan 7
PDI-P 8 Steady 8 Penurunan 7
Golkar 7 Steady 7 Penurunan 6
NasDem 4 Kenaikan 7 Kenaikan 10
PKS 4 Kenaikan 5 Kenaikan 6
PKN (baru) 1
Hanura 4 Steady 4 Penurunan 2
PAN 5 Steady 5 Penurunan 3
Demokrat 5 Penurunan 3 Penurunan 2
PSI (baru) 1 Steady 1
PPP 3 Penurunan 1 Steady 1
PKPI 1 Penurunan 0
Jumlah Anggota 50 Steady 50 Steady 50
Jumlah Partai 11 Steady 11 Kenaikan 12

Kecamatan

Kota Batam memiliki 12 kecamatan dan 64 kelurahan (dari total 70 kecamatan, 141 kelurahan dan 275 desa di seluruh Kepulauan Riau). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 1.062.250 jiwa dengan luas wilayahnya 960,25 km² dan sebaran penduduk 1.106 jiwa/km².[8][9]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Batam, adalah sebagai berikut:

Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah Kelurahan Daftar Kelurahan
21.71.10 Batam Kota 6
21.71.12 Batu Aji 4
21.71.02 Batu Ampar 4
21.71.01 Belakang Padang 6
21.71.09 Bengkong 4
21.71.05 Bulang 6
21.71.08 Galang 8
21.71.06 Lubuk Baja 5
21.71.04 Nongsa 4
21.71.11 Sagulung 6
21.71.07 Sei Beduk 4
21.71.03 Sekupang 7
TOTAL 12 Kecamatan dan 64 Kelurahan


Perwakilan Negara Asing

Konsulat

Demografi

Komposisi etnis Kota Batam
Etnis Jumlah (%)
Melayu 26,78
Jawa 17,61
Batak 14,97
Minangkabau 14,93
Tionghoa 6,28
Bugis 2,29
Madura 0,67
Lain-lain 16,47
Sumber: Sensus Penduduk Tahun 2000[10]

Suku bangsa

Masyarakat Kota Batam merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari beragam suku dan golongan. Suku yang dominan antara lain Melayu, Jawa, Batak, Minangkabau, dan Tionghoa. Dengan berpayungkan Budaya Melayu dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, Batam menjadi kondusif dalam menggerakan kegiatan ekonomi, sosial politik serta budaya dalam masyarakat. Hingga pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk Batam mencapai 1.240.792 jiwa dan memiliki laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi, menjadikan kota Batam merupakan kota terbesar kedelapan di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Palembang, Semarang, dan Makassar.[2] Dalam kurun waktu tahun 2001 hingga April 2012 memiliki angka pertumbuhan penduduk rata-rata lebih dari 8% per tahun.

Agama

Berdasarkan data kependudukan tahun 2023, Islam adalah agama mayoritas di Kota Batam, dengan jumlah penganut sebanyak 72,16%. Diikuti oleh penganut Kristen sebanyak 21,14%, dengan rincian Protestan sebanyak 17,70% dan Katolik sebanyak 3,44%). Sebagian lagi beragama Buddha sebanyak 6,52%, dan sebagian kecil menganut agama Konghucu sebanyak 0,09%, Hindu 0,06% dan kepercayaan 0,03%.[1][11] Masjid Raya Batam yang terletak di tengah kota, berdekatan dengan alun-alun, kantor wali kota dan kantor DPRD menjadi simbol masyarakat Batam yang agamais. Agama Kristen Protestan dan Katolik banyak dianut oleh masyarakat Batam, terutama yang berasal dari Suku Batak, Ambon, Minahasa, Flores dan Tionghoa. Agama Buddha kebanyakan dianut oleh warga Tionghoa. Batam memiliki Vihara yang konon terbesar di Asia Tenggara, yaitu Vihara Duta Maitreya.

Bahasa

Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Bahasa daerah juga digunakan oleh para penduduk yang berasal dari daerah lain, seperti Bahasa Melayu, Minangkabau, Batak, dan Jawa serta berbagai dialek etnis Tionghoa. Hal demikian terjadi karena Batam adalah tempat berbagai suku bangsa bertemu.

Perekonomian

Pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional menjadikan wilayah ini andalan bagi pemacu pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun bagi Provinsi Kepulauan Riau. Beragam sektor penggerak ekonomi meliputi sektor komunikasi, sektor listrik, air dan gas, sektor perbankan, sektor industri dan alih kapal, sektor perdagangan dan jasa merupakan nadi perekonomian kota batam yang tidak hanya merupakan konsumsi masyarakat Batam dan Indonesia tetapi juga merupakan komoditas ekspor untuk negara lain. Keberadaan kegiatan perekonomian di Kota ini juga dalam rangka meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Kota Batam sebagai pelaksana pembangunan Kota Batam bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kota Batam serta keikutsertaan Badan Otorita Batam dalam meneruskan pembangunan, memiliki komitmen dalam memajukan pertumbuhan investasi dan ekonomi Kota Batam, hal ini dibuktikan dengan adanya nota kesepahaman ketiga instansi tersebut, yang kemudian diharapkan terciptanya pembangunan Kota Batam yang berkesinambungan. Batam, bersama dengan Bintan dan Karimun kini telah berstatus sebagai Kawasan Ekonomi Khusus(KEK). Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan investasi di Batam yang pada akhirnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pariwisata

Terminal Ferry Internasional Sekupang, yang menghubungkan Batam dengan Singapura

Pada tahun 2010, Kota Batam menggelar tahun kunjungan wisata bertajuk Visit Batam 2010 – Experience it. Didukung oleh fasilitas hotel dan resort berstandar internasional serta aneka kegiatan wisata yang disusun dalam Kalender Kegiatan Kepariwisataan Kota Batam, diharapkan dapat menjamin kenyamanan dan kepuasan wisatawan domestik dan mancanegara saat berkunjung ke Kota Batam.

Industri

Industri di Batam terbagi menjadi industri berat dan industri ringan. Industri berat didominasi oleh industri galangan kapal, industri fabrikasi, industri baja, industri logam dan lainnya. Sedangkan industri ringan meliputi industri manufacturing, industri elektronika, industri garment, industri plastik dan lainnya. Selain itu, Batam juga dikenal memiliki produksi galangan kapal terbesar di Indonesia.[12]

Kawasan Perdagangan Bebas Indonesia

Kawasan Perdagangan Bebas Indonesia (Indonesia Free Trade Zone) merupakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia dan dilaksanakan oleh BP Batam (Badan Pengusahaan Batam) menjadi Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas di mana pelabuhan di Kota Batam, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun memiliki izin bebas pajak barang ekspor-impor yang berlaku mulai 1 April 2009 oleh Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan. Hal ini membuat barang elektronik di Kota Batam atau kendaraan dibebaskan dari PPN, dan menyebabkan barang elektronik yang akan keluar dari Batam dikenakan Pajak Tambahan, serta mobil yang saat dibeli tidak dibayar PPN-nya, tidak bisa dibawa keluar Batam, sebelum membayar PPN 10%.[13]

Pendidikan

Ada banyak sekolah negeri dan swasta mulai dari tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)/PG (Play Group), TK (Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas), SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), dan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, seperti Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau,Poltekkes Kemenkes Tanjung Pinang[14], Politeknik Negeri Batam, dan Universitas Internasional Batam.

Kesehatan

Transportasi

Darat

Di Kota Batam terdapat jalan raya yang menghubungkan antar kawasan di Pulau Batam yang merupakan jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kota.

Angkutan Umum

Angkutan menggunakan Taksi, bus kota, selain itu dengan biaya yang relatif murah menggunakan Angkutan Kota dan Ojek.

Bus Rapid Transit (BRT)

Sistem bus rapid transit (BRT) di Kota Batam atau yang dikenal dengan TransBatam mulai dioperasikan sejak tahun 2005. Sistem ini menjadi sistem BRT kedua di Indonesia setelah TransJakarta. Bus Trans Batam beroperasi dari pukul 05.30 hingga 19.00 WIB. Harga tiket Trans Batam adalah Rp. 2.000,- untuk pelajar, dan Rp. 4.000,- untuk umum.

Saat ini, Trans Batam melayani 8 koridor rute:

Koridor # Asal-Tujuan
1 Sekupang-Batam Centre
2 Tanjung Uncang-Batam Centre
3 Sekupang-Jodoh
4 Sagulung-Sekupang
5 Jodoh-Batam Centre
6 Tanjung Piayu-Batam Centre
7 Nongsa-Batam Centre
8 Punggur-Jodoh
Sumber: Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Batam[15]

Laut

Pelabuhan logistik dan pelabuhan penumpang yang mempercepat akses pertumbuhan ekonomi di batam dan memudahkan akses dari dan ke domestik dan internasional.

  • Pelabuhan Internasional Logistik yang menghubungkan Kota Batam dengan Singapura dan Malaysia: Sekupang, Batu Ampar, dan Kabil.
  • Pelabuhan Internasional Penumpang: Batam Centre, Harbour Bay, Nongsa, Waterfront dan Sekupang.
  • Pelabuhan Domestik Penumpang: Harbour Bay, Sekupang, dan Telaga Punggur.

Udara

Melalui jalur udara, Batam dapat dicapai melalui Bandar Udara Internasional Hang Nadim yang melayani rute domestik dan internasional.

Bandar Udara Hang Nadim memiliki landasan pacu terpanjang di Indonesia dan salah satu yang terpanjang di Asia Tenggara, yakni 4.025 meter dan berstatus Internasional menjadikan Bandar Udara Hang Nadim Batam terbesar di Kepulauan Riau, dan kedua terbesar di Sumatra setelah Bandar Udara Internasional Kuala Namu Medan. Hang Nadim melayani rute penerbangan domestik di seluruh bandara di Kepri (Bandara Dabo, Bandara Raja Haji Fisabilillah, dan Bandara Ranai) juga melayani penerbangan domestik ke seluruh Indonesia diantaranya Aceh, Kualanamu, Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Bandar Lampung, Bengkulu, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Pangkalpinang, Silangit, Tanjung Pandan maupun penerbangan internasional yakni Jeddah, Madinah dan Subang.

Kota-kota yang menjadi mitra kerja sama (kota kembar) dari kota Batam adalah:

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d e "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 9 Februari 2024. 
  2. ^ a b "Kota Batam Dalam Angka 2023" (pdf). www.batamkota.bps.go.id. Diakses tanggal 14 Oktober 2023. 
  3. ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-20233". www.kepri.bps.go.id. Diakses tanggal 9 Februari 2024. 
  4. ^ "Sejarah Batam". BP Batam. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-26. Diakses tanggal 26 Desember 2021. 
  5. ^ "BREAKING NEWS - Pagi Ini Muhammad Rudi Dilantik Jadi Wali Kota Batam, Amsakar Achmad Wakil". Tribun Batam. Diakses tanggal 2021-03-15. 
  6. ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Batam 2014-2019
  7. ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Batam 2019-2024
  8. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  9. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  10. ^ Leo Suryadinata, Evi Nurvidya Arifin, Aris Anan; Indonesia's population: ethnicity and religion in a changing political landscape, 2003
  11. ^ ""Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-28. Diakses tanggal 2017-07-08. 
  12. ^ Rusdianto (5 Juni 2012). "Kawasan Galangan Kapal Batam Terbesar di Indonesia". Kepri.Antaranews.Com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-21. Diakses tanggal 21 Desember 2022. 
  13. ^ Yonavilbia, Eka (21 September 2018). "Syarat Mutasi Kendaraan di Kepri". InfoPublik.Id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-21. Diakses tanggal 21 Desember 2022. 
  14. ^ Universitas123; Universitas123 (2021-07-15). "4 Universitas Negeri Terbaik di Batam". Universitas123 (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-30. Diakses tanggal 2022-12-30. 
  15. ^ Hubungan Masyarakat Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Batam (11 Agustus 2020). "Jadwal Keberangkatan Bus Trans Batam di Semua Koridor (Masa Pandemi Covid-19)". Dishub.Batam.go.id. Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Batam. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-20. Diakses tanggal 10 Oktober 2020. 

Pranala luar

  Kota Provinsi Populasi     Kota Provinsi Populasi
1 Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11.135.191 Kota Batam
Kota Batam
7 Makassar Sulawesi Selatan 1.477.861
2 Surabaya Jawa Timur 3.017.382 8 Batam Kepulauan Riau 1.294.548
3 Bandung Jawa Barat 2.579.837 9 Pekanbaru Riau 1.138.530
4 Medan Sumatera Utara 2.539.829 10 Bandar Lampung Lampung 1.073.451
5 Palembang Sumatera Selatan 1.781.672 11 Padang Sumatera Barat 939.851
6 Semarang Jawa Tengah 1.699.585 12 Malang Jawa Timur 885.271
Sumber: Data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (per 30 Juni 2024). Catatan: Tidak termasuk kota satelit.