Lompat ke isi

Ensiklopedia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor-alih
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(46 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:! Wikimini - Encyclopédie en ligne pour enfants.jpg|thumb|300x300px|Entri untuk kata bahasa Prancis ''amour'' pada ensiklopedia fisik (''Larousse Universel'') dan pada ensiklopedia daring (wikimini.org)]]
[[Berkas:Encyclopedia icon.svg|thumb|]]
'''Ensiklopedia''' adalah karya [[referensi]] atau ringkasan yang menyediakan rangkuman [[informasi]] dari semua cabang pengetahuan atau dari bidang tertentu. Ensiklopedia terbagi menjadi artikel atau entri yang sering disusun menurut [[alfabet]] dan terkadang oleh kategori tematik. Artikel ensiklopedia lebih panjang dan lebih rinci daripada kamus yang paling banyak sekalipun. Secara umum, tidak seperti entri [[kamus]] yang berfokus pada informasi linguistik tentang kata-kata, seperti makna, pengucapan, penggunaan, dan bentuk gramatikal, artikel ensiklopedia berfokus pada informasi faktual mengenai subjek yang disebutkan dalam judul artikel.
'''Ensiklopedia''' adalah karya [[referensi]] atau ringkasan yang menyediakan rangkuman [[informasi]] dari semua cabang pengetahuan atau dari bidang tertentu. Ensiklopedia terbagi menjadi artikel atau entri yang sering disusun menurut [[alfabet]] dan terkadang oleh kategori tematik. Artikel ensiklopedia lebih panjang dan lebih rinci daripada kamus yang paling banyak sekalipun. Secara umum, tidak seperti entri [[kamus]] yang berfokus pada informasi linguistik tentang kata-kata, seperti makna, pengucapan, penggunaan, dan bentuk gramatikal, artikel ensiklopedia berfokus pada informasi faktual mengenai subjek yang disebutkan dalam judul artikel.

Ensiklopedia telah ada selama sekitar 2.000 tahun yang lalu dan telah berevolusi sejak saat itu hingga [[bahasa]] (ditulis dalam bahasa internasional atau bahasa vernakular), ukuran (beberapa atau banyak volume), maksud (presentasi dari pengetahuan global atau jangkauan pengetahuan terbatas), persepsi budaya (latar belakang, minat, kelayakan, kemampuan), dan teknologi yang tersedia untuk produksi dan distribusi (manuskrip tulisan tangan, kecil atau besar), persepsi budaya. Sebagai sumber informasi tepercaya yang dikumpulkan oleh para ahli, versi cetak banyak ditemukan di perpustakaan, sekolah dan institusi pendidikan lainnya.
Ensiklopedia telah ada selama sekitar 2.000 tahun yang lalu dan telah berevolusi sejak saat itu hingga [[Bahasa Friuli]] (ditulis dalam bahasa internasional atau bahasa vernakular), ukuran (beberapa atau banyak volume), maksud (presentasi dari pengetahuan global atau jangkauan pengetahuan terbatas), persepsi budaya (latar belakang, minat, kelayakan, kemampuan), dan teknologi yang tersedia untuk produksi dan distribusi (manuskrip tulisan tangan, kecil atau besar), persepsi budaya. Sebagai sumber informasi tepercaya yang dikumpulkan oleh para ahli, versi cetak banyak ditemukan di perpustakaan, sekolah dan institusi pendidikan lainnya.


Munculnya versi [[digital]] dan [[sumber terbuka]] di [[abad ke-20]] telah memperluas jangkauan aksesibilitas, kepengarangan, pembaca, dan variasi entri ensiklopedia dan mempertanyakan gagasan tentang ensiklopedia dan relevansi penerapan pada produksi dinamis seperti tradisional.
Munculnya versi [[digital]] dan [[sumber terbuka]] di [[abad ke-20]] telah memperluas jangkauan aksesibilitas, kepengarangan, pembaca, dan variasi entri ensiklopedia dan mempertanyakan gagasan tentang ensiklopedia dan relevansi penerapan pada produksi dinamis seperti tradisional.
Baris 15: Baris 15:
Pada era modern, kata ensiklopedia pertama kali dipakai oleh [[Paul Scalich]], seorang penulis [[Jerman]] pada tahun [[1559]]. Lalu filsuf [[Inggris]] [[Francis Bacon]] pada awal abad ke-17 memakai kata ini pada arti modern.
Pada era modern, kata ensiklopedia pertama kali dipakai oleh [[Paul Scalich]], seorang penulis [[Jerman]] pada tahun [[1559]]. Lalu filsuf [[Inggris]] [[Francis Bacon]] pada awal abad ke-17 memakai kata ini pada arti modern.


Tetapi makna kata ensiklopedia baru dipakai dalam artinya seperti hari ini setelah [[Denis Diderot]], seorang penulis dan [[filsuf]] [[Prancis]] juga memakai kata ini untuk memberi nama proyek yang sedang dikerjannya. Proyeknya yang juga dikatakan proyek abad ke-18 ini berlangsung
Tetapi makna kata ensiklopedia baru dipakai dalam artinya seperti hari ini setelah [[Denis Diderot]], seorang penulis dan [[filsuf]] [[Prancis]] juga memakai kata ini untuk memberi nama proyek yang sedang dikerjakannya. Proyeknya yang juga dikatakan proyek abad ke-18 ini berlangsung
selama 30 tahun, dari tahun [[1750]] – [[1780]]. Tujuan proyeknya ini untuk menulis secara sistematis semua pengetahuan yang diketahui oleh umat [[manusia]].
selama 30 tahun, dari tahun [[1750]] – [[1780]]. Tujuan proyeknya ini untuk menulis secara sistematis semua pengetahuan yang diketahui oleh umat [[manusia]].


Baris 22: Baris 22:
== Ensiklopedia di Indonesia ==
== Ensiklopedia di Indonesia ==
=== Era klasik ===
=== Era klasik ===
Ensiklopedia tertua di Indonesia berasal dari pulau [[Jawa]] dari budaya Jawa-Hindu dan ditulis dalam [[bahasa Jawa|bahasa Jawa Kuno]]. Ensiklopedia ini disebut ''[[Cantaka Parwa]]'' dan berisi segala macam ilmu pengetahun dan cerita-cerita [[mitologi]] dan [[wiracarita]]. Kemungkinan besar kitab Cantaka Parwa ini ditulis pada [[abad ke-9]] [[Masehi]].
Ensiklopedia tertua di Indonesia berasal dari pulau [[Jawa]] dari budaya Jawa-Hindu dan ditulis dalam [[bahasa Jawa|bahasa Jawa Kuno]]. Ensiklopedia ini disebut ''[[Cantaka Parwa]]'' dan berisi segala macam ilmu pengetahun dan cerita-cerita [[mitologi]] serta [[wiracarita]]. Kemungkinan besar kitab Cantaka Parwa ini ditulis pada [[abad ke-9]] [[Masehi]].


Selain Cantaka Parwa, kitab ''[[Canda Kirana]]'' yang kurang lebih berasal dari masa yang sama pula pantas disebut pula. Tetapi Canda Kirana sebenarnya lebih menampakkan ciri-ciri khas [[kamus]] daripada ensiklopedia.
Selain Cantaka Parwa, kitab ''[[Canda Kirana]]'' yang kurang lebih berasal dari masa yang sama pula pantas disebut pula. Tetapi Canda Kirana sebenarnya lebih menampakkan ciri-ciri khas [[kamus]] daripada ensiklopedia.
Baris 46: Baris 46:
</gallery>
</gallery>


== Ensiklopedia pada masa depan ==
== Ensiklopedia pada masa kini ==
Dengan munculnya revolusi informasi digital, maka muncullah pula ensiklopedia dalam bentuk perangkat lunak di mana setiap entri atau lemma bisa dicari dengan mudah. Sebuah contoh ialah [[Encarta]], ensiklopedia keluaran [[Microsoft]]. Pada tahun [[2001]] muncul sebuah ensiklopedia populer di [[internet]] yaitu [[Wikipedia]]. Wikipedia berusaha menulis sebuah ensiklopedia yang terlengkap dalam semua bahasa di [[bumi|dunia]] dan menyajikannya secara bebas di dunia [[maya]]. Ensiklopedia [[online]] ini tersaji dalam banyak bahasa, antara lain bahasa Indonesia.
Dengan munculnya revolusi informasi digital, maka muncullah pula ensiklopedia dalam bentuk perangkat lunak di mana setiap entri atau lemma bisa dicari dengan mudah. Sebuah contoh ialah [[Encarta]], ensiklopedia keluaran [[Microsoft]]. Pada tahun [[2001]] muncul sebuah ensiklopedia populer di [[internet]] yaitu [[Wikipedia]]. Wikipedia berusaha menulis sebuah ensiklopedia yang terlengkap dalam semua bahasa di [[bumi|dunia]] dan menyajikannya secara bebas di dunia [[maya]]. Ensiklopedia [[online]] ini tersaji dalam banyak bahasa, antara lain bahasa Indonesia.


Baris 54: Baris 54:
* [[Bahasa Inggris]]
* [[Bahasa Inggris]]
** [[Encyclopaedia Britannica]]
** [[Encyclopaedia Britannica]]
**[[Encyclopedia Americana]]
**[[World Book Encyclopedia]]
**[[Collier's Encyclopedia]]
* [[Bahasa Jerman]]
* [[Bahasa Jerman]]
** [[Brockhaus Enzyklopädie]]
** [[Brockhaus Enzyklopädie]]
Baris 86: Baris 89:
* {{cite book |last1=Hartmann |first1=R. R. K. |last2=James |first2=Gregory |year=1998 |title=Dictionary of Lexicography |publisher=Routledge |isbn=978-0-415-14143-7 |url=https://books.google.com/books?id=49NZ12icE-QC&q=%22encyclopedic%20dictionary%22%2Bencyclopedia&pg=PA49 |access-date=July 27, 2010 |archive-date=January 14, 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210114034551/https://books.google.com/books?id=49NZ12icE-QC&q=%22encyclopedic%20dictionary%22%2Bencyclopedia&pg=PA49 |url-status=live }}
* {{cite book |last1=Hartmann |first1=R. R. K. |last2=James |first2=Gregory |year=1998 |title=Dictionary of Lexicography |publisher=Routledge |isbn=978-0-415-14143-7 |url=https://books.google.com/books?id=49NZ12icE-QC&q=%22encyclopedic%20dictionary%22%2Bencyclopedia&pg=PA49 |access-date=July 27, 2010 |archive-date=January 14, 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210114034551/https://books.google.com/books?id=49NZ12icE-QC&q=%22encyclopedic%20dictionary%22%2Bencyclopedia&pg=PA49 |url-status=live }}
* {{cite book |editor-last=Kafker |editor-first=Frank A. |year=1981 |title=Notable encyclopedias of the seventeenth and eighteenth centuries: nine predecessors of the Encyclopédie |publisher=Voltaire Foundation |location=Oxford |isbn=978-0-7294-0256-9 |oclc=10645788}}
* {{cite book |editor-last=Kafker |editor-first=Frank A. |year=1981 |title=Notable encyclopedias of the seventeenth and eighteenth centuries: nine predecessors of the Encyclopédie |publisher=Voltaire Foundation |location=Oxford |isbn=978-0-7294-0256-9 |oclc=10645788}}
* {{cite book |editor-last=Kafker |editor-first=Frank A. |year=1994 |title=Notable encyclopedias of the late eighteenth century: eleven successors of the Encyclopédie |publisher=Voltaire Foundation |location=Oxford |isbn=978-0-7294-0467-9 |oclc=30787125}}
* {{cite book |editor-last=Kafker |editor-first=Frank A. |year=1994 |title=Notable encyclopedias of the late eighteenth century: eleven successors of the Encyclopédie |url=https://archive.org/details/notableencyclope0000unse |publisher=Voltaire Foundation |location=Oxford |isbn=978-0-7294-0467-9 |oclc=30787125}}
* {{cite book |last=Needham |first=Joseph |year=1986 |title=Science and Civilization in China |chapter=Part 7, Military Technology; the Gunpowder Epic |publisher=Caves Books Ltd. |location=Taipei |isbn=978-0-521-30358-3 |oclc=59245877 |volume=5 – Chemistry and Chemical Technology}}
* {{cite book |last=Needham |first=Joseph |year=1986 |title=Science and Civilization in China |chapter=Part 7, Military Technology; the Gunpowder Epic |publisher=Caves Books Ltd. |location=Taipei |isbn=978-0-521-30358-3 |oclc=59245877 |volume=5 – Chemistry and Chemical Technology}}
* {{cite journal |last=Rosenzweig |first=Roy |author-link=Roy Rosenzweig |date=June 2006 |title=Can History Be Open Source? Wikipedia and the Future of the Past |journal=Journal of American History |issn=1945-2314 |jstor=4486062 |doi=10.2307/4486062 |volume=93 |issue=1 |pages=117–46 |url=http://chnm.gmu.edu/essays-on-history-new-media/essays/?essayid=42 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20100425130754/http://chnm.gmu.edu/essays-on-history-new-media/essays/?essayid=42 |archive-date=April 25, 2010 }}
* {{cite journal |last=Rosenzweig |first=Roy |author-link=Roy Rosenzweig |date=June 2006 |title=Can History Be Open Source? Wikipedia and the Future of the Past |journal=Journal of American History |issn=1945-2314 |jstor=4486062 |doi=10.2307/4486062 |volume=93 |issue=1 |pages=117–46 |url=http://chnm.gmu.edu/essays-on-history-new-media/essays/?essayid=42 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20100425130754/http://chnm.gmu.edu/essays-on-history-new-media/essays/?essayid=42 |archive-date=April 25, 2010 }}
Baris 105: Baris 108:
* [http://lii.org/pub/htdocs/search?action=show;search=encyclopedia;searchtype=keywords Indeks pustaka internet] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090105103655/http://lii.org/pub/htdocs/search?action=show;search=encyclopedia;searchtype=keywords |date=2009-01-05 }} – Daftar encyclopedia online
* [http://lii.org/pub/htdocs/search?action=show;search=encyclopedia;searchtype=keywords Indeks pustaka internet] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090105103655/http://lii.org/pub/htdocs/search?action=show;search=encyclopedia;searchtype=keywords |date=2009-01-05 }} – Daftar encyclopedia online
* [http://libguides.uwstout.edu/encyclopedias Encyclopedias online] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110121012247/http://libguides.uwstout.edu/encyclopedias |date=2011-01-21 }} University of Wisconsin – Stout listing menurut kategori
* [http://libguides.uwstout.edu/encyclopedias Encyclopedias online] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110121012247/http://libguides.uwstout.edu/encyclopedias |date=2011-01-21 }} University of Wisconsin – Stout listing menurut kategori
* [https://www.edutopia.id What makes a scholarly encyclopedia?]
* [http://digicoll.library.wisc.edu/HistSciTech/subcollections/CyclopaediaAbout.shtml ''Cyclopaedia''] Chambers 1728 dengan suplemen 1753
* [http://digicoll.library.wisc.edu/HistSciTech/subcollections/CyclopaediaAbout.shtml ''Cyclopaedia''] Chambers 1728 dengan suplemen 1753
* [http://encarta.msn.com/ '' Encyclopedia Encarta'']( {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091031074236/http://encarta.msn.com/ |date=2009-10-31 }} 2009-10-31)
* [http://encarta.msn.com/ '' Encyclopedia Encarta'']( {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091031074236/http://encarta.msn.com/ |date=2009-10-31 }} 2009-10-31)

Revisi terkini sejak 1 September 2024 09.32

Entri untuk kata bahasa Prancis amour pada ensiklopedia fisik (Larousse Universel) dan pada ensiklopedia daring (wikimini.org)

Ensiklopedia adalah karya referensi atau ringkasan yang menyediakan rangkuman informasi dari semua cabang pengetahuan atau dari bidang tertentu. Ensiklopedia terbagi menjadi artikel atau entri yang sering disusun menurut alfabet dan terkadang oleh kategori tematik. Artikel ensiklopedia lebih panjang dan lebih rinci daripada kamus yang paling banyak sekalipun. Secara umum, tidak seperti entri kamus yang berfokus pada informasi linguistik tentang kata-kata, seperti makna, pengucapan, penggunaan, dan bentuk gramatikal, artikel ensiklopedia berfokus pada informasi faktual mengenai subjek yang disebutkan dalam judul artikel.

Ensiklopedia telah ada selama sekitar 2.000 tahun yang lalu dan telah berevolusi sejak saat itu hingga Bahasa Friuli (ditulis dalam bahasa internasional atau bahasa vernakular), ukuran (beberapa atau banyak volume), maksud (presentasi dari pengetahuan global atau jangkauan pengetahuan terbatas), persepsi budaya (latar belakang, minat, kelayakan, kemampuan), dan teknologi yang tersedia untuk produksi dan distribusi (manuskrip tulisan tangan, kecil atau besar), persepsi budaya. Sebagai sumber informasi tepercaya yang dikumpulkan oleh para ahli, versi cetak banyak ditemukan di perpustakaan, sekolah dan institusi pendidikan lainnya.

Munculnya versi digital dan sumber terbuka di abad ke-20 telah memperluas jangkauan aksesibilitas, kepengarangan, pembaca, dan variasi entri ensiklopedia dan mempertanyakan gagasan tentang ensiklopedia dan relevansi penerapan pada produksi dinamis seperti tradisional.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Kata "ensiklopedia" diambil dari bahasa Yunani; enkyklios paideia (ἐγκύκλιος παιδεία) yang berarti sebuah lingkaran atau pengajaran yang lengkap. Maksudnya ensiklopedia itu sebuah pendidikan paripurna yang mencakup semua lingkaran ilmu pengetahuan. Sering kali ensiklopedia dicampurbaurkan dengan kamus dan ensiklopedia-ensiklopedia awal memang berkembang dari kamus. Perbedaan utama antara kamus dan ensiklopedia ialah bahwa sebuah kamus hanya memberikan definisi setiap entri atau lemma dilihat dari sudut pandang linguistik atau hanya memberikan kata-kata sinonim saja, sedangkan sebuah ensiklopedia memberikan penjelasan secara lebih mendalam dari yang kita cari. Sebuah ensiklopedia mencoba menjelaskan setiap artikel sebagai sebuah fenomena. Atau lebih singkat: kamus adalah daftar kata-kata yang dijelaskan dengan kata-kata lainnya sedangkan sebuah ensiklopedia adalah sebuah daftar hal-hal yang kadang kala dilengkapi dengan gambar untuk lebih menjelaskan.

Ensiklopedia pada Masa Klasik Antik di Eropa

[sunting | sunting sumber]

Kata Ensiklopedia berasal dari bahasa Yunani, terutama bahasa Yunani kuno. Walaupun begitu, ensiklopedia tertua bukanlah berasal dari Yunani tetapi dari Kekaisaran Romawi yang ditulis oleh Marcus Porcius Cato dan hidup pada abad ke-3 sampai 2 sebelum Masehi. Bentuk ensiklopedia yang masih ada sampai sekarang dan tertua ditulis oleh Caius Plinius Secundus pada abad pertama Masehi. Ensiklopedia Plinius ini terdiri dari 38 jilid.

Sejarah ensiklopedia di dunia modern

[sunting | sunting sumber]

Pada era modern, kata ensiklopedia pertama kali dipakai oleh Paul Scalich, seorang penulis Jerman pada tahun 1559. Lalu filsuf Inggris Francis Bacon pada awal abad ke-17 memakai kata ini pada arti modern.

Tetapi makna kata ensiklopedia baru dipakai dalam artinya seperti hari ini setelah Denis Diderot, seorang penulis dan filsuf Prancis juga memakai kata ini untuk memberi nama proyek yang sedang dikerjakannya. Proyeknya yang juga dikatakan proyek abad ke-18 ini berlangsung selama 30 tahun, dari tahun 17501780. Tujuan proyeknya ini untuk menulis secara sistematis semua pengetahuan yang diketahui oleh umat manusia.

Dalam bahasa Prancis ensiklopedia Diderot ini disebutnya: Encyclopédie ou Dictionnaire raisonné des sciences, des arts et des métiers. Artinya dalam bahasa Indonesia ialah “Ensiklopedia atau kamus beranotasi tentang ilmu pengetahuan, seni, dan pekerjaan.

Ensiklopedia di Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Era klasik

[sunting | sunting sumber]

Ensiklopedia tertua di Indonesia berasal dari pulau Jawa dari budaya Jawa-Hindu dan ditulis dalam bahasa Jawa Kuno. Ensiklopedia ini disebut Cantaka Parwa dan berisi segala macam ilmu pengetahun dan cerita-cerita mitologi serta wiracarita. Kemungkinan besar kitab Cantaka Parwa ini ditulis pada abad ke-9 Masehi.

Selain Cantaka Parwa, kitab Canda Kirana yang kurang lebih berasal dari masa yang sama pula pantas disebut pula. Tetapi Canda Kirana sebenarnya lebih menampakkan ciri-ciri khas kamus daripada ensiklopedia.

Lalu pada masa pasca-Hindu atau masa Islam Jawa, antara abad ke-16 sampai abad ke-18, muncul karya-karya sastra yang sebenarnya bukan dimaksudkan sebagai ensiklopedia, tetapi bersifat ensiklopedis. Kitab-kitab yang dimaksud ini adalah Serat Centhini dan Serat Cabolang. Kitab-kitab ini berisikan cerita siswa yang mengembara dan belajar di mana-mana. Di setiap tempat di mana ia singgah, di situ ia belajar hal baru. Kitab-kitab ini yang tidak jarang tebalnya berjilid-jilid, pada mulanya memang diperkirakan memang kumpulan karya-karya mengenai segala macam ilmu pengetahuan yang dirangkai menjadi satu.

Kemudian pada pertengahan abad ke-19, sang pujangga Surakarta; Ranggawarsita menulis sebuah karya sastra yang disebutnya Pustaka Raja Purwa ("Kitab Raja Kuno"). Kitabnya ini yang sangat digemari oleh khalayak ramai kala itu, memuat segala macam cerita tentang sejarah raja-raja kuno dan lain hal. Cerita-cerita ditulis secara kronologis oleh Rangga Warsita. Bahkan setelah Rangga Warsita tidak melanjutkan kitab ini, kitab ini dilanjutkan oleh para penggemarnya.

Pada tahun 1898, sebuah karya bersifat ensiklopedis ditulis di Surakarta oleh ki Padmasusastra (Wira Pustaka). Kitab ini oleh Padmasusastra dinamainya Bauwarna.[1] Karyanya ini sudah bersifat modern, karena semua bahan-bahan yang dibahas dan dimuat dalam bukunya disusun menurut abjad. Saat ini naskah tersebut tersimpan di Museum Radyapustaka Surakarta.

Era kontemporer

[sunting | sunting sumber]

Orang-orang Indonesia yang mengecap pendidikan kolonial Belanda, mulai akhir abad ke 19 dan awal ke 20 mulai tertarik dengan ide-ide dan gaya pemikiran Dunia Barat. Lalu muncullah karya-karya yang bersifat ensiklopedia dalam bahasa Indonesia. Sejarah ensiklopedia di Indonesia mulai dikenal tahun 1954 (setelah Indonesia merdeka) dengan diterbitkannya Ensiklopedia Indonesia, tahun 1977 terbit sebuah Ensiklopedi Umum kemudian Ensiklopedi Indonesia (1981).[2]

Pada era pasca Kemerdekaan Indonesia, terutama dewasa ini ensiklopedia yang terkenal antara lain adalah Ensiklopedia Indonesia yang telah disebut di atas ini. Selain itu ada pula Ensiklopedi Nasional Indonesia yang terdiri dari 18 jilid. Lalu pada dasawarsa terakhir abad ke-20 muncul pula ensiklopedia yang berasaskan agama Islam dan disebut Ensiklopedia Islam Indonesia. Salah seorang penyusun ensiklopedia terakhir ini adalah Nurcholish Madjid.

Lalu ada pula ensiklopedia berdasarkan ajaran Katolik berjudul Ensiklopedia Gereja yang disusun oleh Adolf Heuken.

Selain itu ada pula beberapa ensiklopedia-ensiklopedia kecil yang tidak terlalu penting dan merupakan terjemahan dari bahasa-bahasa asing. Biasanya ensiklopedia-ensiklopedia ini merupakan ensiklopedia-ensiklopedia remaja atau anak-anak.

Ensiklopedia pada masa kini

[sunting | sunting sumber]

Dengan munculnya revolusi informasi digital, maka muncullah pula ensiklopedia dalam bentuk perangkat lunak di mana setiap entri atau lemma bisa dicari dengan mudah. Sebuah contoh ialah Encarta, ensiklopedia keluaran Microsoft. Pada tahun 2001 muncul sebuah ensiklopedia populer di internet yaitu Wikipedia. Wikipedia berusaha menulis sebuah ensiklopedia yang terlengkap dalam semua bahasa di dunia dan menyajikannya secara bebas di dunia maya. Ensiklopedia online ini tersaji dalam banyak bahasa, antara lain bahasa Indonesia.

Ensiklopedia cetak yang terkenal dalam bahasa lain

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Versi digital dari "Bauwarna" Padmasusastra
  2. ^ Ensiklopedi Indonesia Volume 2 hal 294 diterbitkan oleh PT Ichtiar Baru-VanHove, 1986

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]