Lompat ke isi

Batalyon Komando 468: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Raymond Pentury (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Desta Toelle (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(33 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Military Unit
{{Infobox Military Unit
|unit_name= Batalyon Komando 468/Sarotama<br>Korps Pasukan Khas
|unit_name= Batalyon Kopasgat 468/Sarotama
|image= [[Berkas:Paskhas Bet01.jpg|250px]]
|image= [[Berkas:Lambang Kopasgat.jpg|150px]]
|caption= Lambang Korps Paskhas
|caption= Lambang Kopasgat 468/Sarotama
|start_date= 18 September 2007
|start_date= '''[[18 September]] [[2010]]'''
|branch= Kopasgat
|country= {{INA}}
|type= Satuan Tempur Dirgantara
|allegiance=
|command_structure= [[Wing Komando 2 Kopasgat/Harda Marutha|Wing Komando II Kopasgat]]
|branch= [[Berkas:Lambang TNI AU.png|20px]] [[TNI Angkatan Udara]]
|type= Komando Tempur
|role=
|size=
|command_structure= [[Berkas:Lambang Korpaskhas.png|20px]] [[Korps Pasukan Khas]]
|garrison=
|garrison_label=
|equipment=
|equipment_label=
|nickname=
|motto="Unity, Discipline and Duty"
|motto="Unity, Discipline and Duty"
|colors=
|colors=Jingga
|colors_label=
|colors_label=Baret
|march=
|mascot=
|mascot=
|battles=
|decorations=
|battle_honours=
|battle_honours=
| website = [https://kopasgat.tni-au.mil.id/ kopasgat.tni-au.mil.id/]
<!-- Commanders -->
|role=Pasukan Senapan Udara
|current_commander=
|garrison_label=Markas
|current_commander_label=
|garrison=[[Biak]], [[Kabupaten Biak Numfor]], [[Papua]]
|ceremonial_chief=
|nickname=Yonko 468/Sarotama
|ceremonial_chief_label=
|anniversaries=18 September
|colonel_of_the_regiment=
|commander1=
|colonel_of_the_regiment_label=
|notable_commanders=
| website = [http://paskhas.mil.id/ www.paskhas.mil.id]
}}
}}
'''Batalyon Komando 468/Sarotama''' atau '''Yonko 468/Paskhas''' adalah salah satu pasukan elit berkualifikasi Para Komando yang bermarkas di [[Kabupaten Biak Numfor]] dan berada di bawah kendali [[Wing 2 Paskhas/Harda Marutha]], yang dibentuk sejak 18 September 2007.<ref>[http://jurnalpatrolinews.com/2017/09/19/yonko-468-paskhas-gelar-syukuran-di-hari-jadinya-ke-7/ "Yonko 468 Paskhas Gelar Syukuran di Hari Jadinya Ke-7"]</ref>
'''Batalyon Komando 468/Sarotama''' atau '''Yonko 468/Kopasgat''' adalah salah satu pasukan elit berkualifikasi Para Komando yang bermarkas di [[Kabupaten Biak Numfor]] dan berada di bawah kendali [[Wing 2 Paskhas/Harda Marutha|Wing Komando 2 Kopasgat/Harda Marutha]]. Berdasarkan Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/63/IX/2010 tanggal 17 September 2010 dan diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat, S.IP.<ref>[https://www.antaranews.com/berita/221058/ksau-resmikan-batalyon-468-paskhas-biak "KSAU Resmikan Batalyon 468 Paskhas Biak"]</ref>

== Sejarah ==
SEJARAH BERDIRINYA BATALYON 468 PASKHAS BIAK

Dalam menguraikan sejarah singkat berdirinya Batalyon 468 Paskhas Biak terlebih dahulu akan diuraikan beberapa tahap keberadaan dan nama / organisasi TNI AU masa lalu di Irian Barat sesuai dengan perkembangan zaman dan perubahan struktur organisasi TNI AU sbb :

1. PENDUDUKAN TENTARA JEPANG

Dengan meletusnya perang dunia ke ll di kawasan asia pasifik membawa dampak/akibat pasukan tentara Jepang menduduki Indonesia dan khususnya untuk tetap memenangkan perang , maka tentara Jepang membangun lapangan terbang di Ambroben yang pembuatannya dilaksanakan dengan tenaga manusia (romusa) dan mulai beroperasi pada tahun 1943 dan mampu menampung pesawat jenis dc – 3 milik tentara Jepang.

2. PENDUDUKAN TENTARA SEKUTU

Pasukan tentara sekutu mendarat di Biak pada tanggal 16 Nopember 1944 dengan dilengkapi perbekalan yang lengkap. Kemudian pasukan tentara sekutu untuk mempertahankan mereka membangun semua fasilitas dan prasarana angkutan udara untuk mobilitas pasukan, logistik dan basis pertahanan yaitu membangun landasan pesawat terbang peninggalan tentara Jepang yang berlokasi di perkampungan Ambroben sekarang Bandara [[Frans Kaisiepo]], landasan Boruku yang saat ini di tempati / dikelola oleh TNI AU Manuhua pada masa kekuasaan tentara sekutu berakhir tahun 1946.

3. PENDUDUKAN TENTARA BELANDA

Pada tahun 1946 tentara sekutu meninggalkan Irian Barat / Biak selanjutnya peninggalan tentara Jepang, sekutu diambil alih oleh tentara Belanda yang masih bercokol di Irian Barat untuk berkuasa kembali setelah negara Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada tahun 1947 perhubungan udara di Biak dibuka oleh pemerintah Belanda (Tentara Angkatan Laut Belanda) dengan menggunakan landasan Boruku dan landasan Ambroben tidak dipakai lagi hingga tahun 1951, pada tahun 1953 dengan surat keputusan Hak pakai dari Gubernur Niew Ginie atas nama Angkatan Laut Belanda di Biak nomor 38/a.2/1953 tanggal 17 September 1953 maka landasan terbang Boruku ditutup selanjutnya pindah lagi ke Ambroben ([[Frans Kaisiepo]]).

4. Operasi Penerjunan dan Pengamanan Pangkalan

Menurut sejarah pesawat Dakota T.440 sebelum ditembak jatuh Belanda pada tanggal 17 Mei 1962 telah menerjunkan pasukan PGT di Irian Barat dengan pimpinan Komandan Kompi LU I Manuhua. Dalam perjuangannya di Hutan Belantara selama 7 ( tujuh ) hari, beliau baru dapat berkumpul dengan anak buahnya sejumlah 15 orang. Selanjutnya anak buahnya diatur menjadi 2 kelompok. Kelompok I dipimpipn LU I Manuhua untuk sabotase dan yang satu lagi standby menunggu perintah. Dalam keheningan pagi di gubuk tempat istirahat LU I Manuhua di berondong Tentara Belanda dan Gugur. Atas pengabdian beliau maka nama almarhum Manuhua ditetapkan sebagai Pangkalan TNI AU Manuhua di Biak sampai saat ini. Pada tanggal 26 Mei 1962 PBB memprakarsai rencana penyerahan administrasi pemerintahan Irian Barat ke Indonesia. Dua hari sebelum penandatanganan penyerahan Irian Barat. Komodor Udara [[Leo Wattimena]] menerjunkan 1 Batalyon pasukan PGT di tempat strategis dengan tujuan menekan Belanda yang sedang berunding. Tindakan tersebut merupakan tumpuan udara selanjutnya untuk meneruskan operasi Jaya Wijaya dengan seluruh kekuatannya. Salah satu operasi yang cukup besar dengan menerjunkan pasukan PGT,RPKAD dan Yon 454 Banteng Raiders Kodam Diponegoro dengan melibatkan berbagai jenis pesawat tempur.
Pada tanggal 18 Agustus 1962 diadakan persetujuan RI Belanda yang ditandatangani di New york untuk menghentikan permusuhan dan tembak menembak. Pasukan PGT yang bergerilya di hutan dengan nama Team Alap-alap berkumpul di Desa Kuprik ,dibawah pimpinan '''''LMU IB. Matitaputy''''' untuk persiapan pembentukan Korud IV. Sebelum hari bersejarah tanggal 1 Mei 1963 penyerahan UNTEA ( PBB ) kepada Indonesia, AURI telah mengirim pasukan PGT ke Biak, Merauke dan Hoalndia Drum untuk mengambil alih fasilitas penerbangan. Kemudian sebagian besar pasukan PGT yang telah habis bertugas di Terminabuan ditugaskan ke Biak. Sejalan dengan dihentikannya tembak menembak antara Indonesia dengan Belanda maka secara bertahap pasukan Belanda ditarik ke negerinya, maka pemerintahan RI secara bertahap pula mulai menempatkan tenaga-tenaganya baik sebagai anggota Untea di perwakilan RI di Irian Barat.
Sebelum hari bersejarah tanggal 1 Mei 1963 tiba AURI telah mengirimkan anggota-anggotanya termasuk PGT AU ke Biak, Holandia drum, dan Merauke. Sebagai anggota AURI yang menguasai lapangan terbang langsung mengambil alih fasilitas penerbangan antara lain : landasan, hanggar, dan gudang-gudang perbekalan yang ada di Biak untuk di operasikan dalam rangka mendukung kegiatan penyerahan kekuasaan wilayah Irian Barat dari Untea kepada Indonesia tanggal 1 Mei 1963.
Setelah penyerahan Irian Barat ke pemerintahan Indonesia melalui Untea maka pasukan PGT AU sebagaian besar ditarik ke homebase di Jakarta dan Bandung. Sejak itu para PGT AU yang habis bertugas di Teminabuan sebagian besar ditugaskan di Biak, diantaranya Pelda Renyaan, Serma Swisa, Sertu Waleng, masa penugasan ini berakhir tahun 1965.
Mulai tahun 1966 di Biak dibentuk Batalyon PGT yang bermarkas/kantor di L-13 Angkasa Trikora yang saat ini digunakan sebagai kantor PIA Ardhya Garini Cabang 14/D. II Lanud Manuhua Dan TK Angkasa. Pada saat keberadaan Batalyon PGT di Biak ini personel-personel yang melaksanakan tugas aplosan dari Jawa, dengan Komandan Batalyon sebagai berikut :
* Kapten Psk Suharjo.
* Kapten Psk Sutaji.
* Kapten Psk Sukandar.
* Kapten Psk Beni Makaleo.
*
*
5. Kompi F BS Kopasgat ) 1981 s/d 1985 )

Sejak berdiri Kompi F Paskhas BS Kopasgat di Biak bermarkas di Wisma Suhadi Angkasa Trikora dengan Komandan Kompi BS adalah Kapten PSK Emus Suherman dilanjutkan Kapten Psk Jodi Suprayitno. Penugasan Operasi antara lain penumpasan GPK di Jayapura, Operasi SAR. Operasi Seroja Timor Timur dan Operasi patok perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini yang menelan korban Pratu Achmadi pada waktu Rappeling tali putus di Merauke. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Udra Nomor : Skep / 2 / III / 1985 tanggal 11 Maret 1985 Kopasgat berubah namanya menjadi Paskhas TNI Angkatan Udara, maka Kompi BS Kopasgat berubah namanya menjadi Flight Hanlan II Paskhas Lanud Manuhua. 


6. Flight Hanlan II Paskhas Lanud Manuhua ( 1985 s/d 1999 )

Masa kepemimpinan Kapten Psk Robertus Soetarmono dilanjutkan dengan Psk Suponco Ariyanto. Penugasan operasi yang dilaksanakan penumpasan GPK di Biak Barat, Operasi SAR pesawat A-4 Sky Hawk di kepulauan Arafuru, Operasi SAR pesawat Bouroq di Jayapura, pesawat Twinoter di Nabire dan pengamanan pemilu di Biak yang merenggut prajurit Kopda Lasarus Simbiak.


7. Flight F Paskhas BS Biak ( 1999 s/d 2008 )

Sejalan dengan perubahan Korpaskhas sebagai Kotama Pembinaan dan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan

Udara nomor : Skep / 5 / III / 1999 tangggal 16 Maret 1999 maka Flight Hanlan II Paskhas Lanud Manuhua berubah menjadi Flight F Paskhas BS Biak dengan Komandan Kapten Psk Sungkono. Operasi SAR yang dilaksanakan adalah pesawat Kamou Rusia yang jatuh di pedalaman Wamena. Pada tahun 2002 kepemimpinan digantikan Kapten Psk Sutarmono, kemudian Kapten Psk Iwan Priyambodo pada tahun 2004 dan pada tahun 2006 dipimpin Kapten Psk Joko Prasetyo dan dilanjutkan dengan kepemimpinan Kapten Psk Budi Setiawan Rahmansyah mulai bulan Agustus 2007 sampai dengan 2008.

8. Kompi F Paskhas BS ( 2008 s/d 2010 )

Selama kepemimpinan Kapten Psk Budi Setiawan Rahmansyah terjadi perubahan nama kesatuan dari Flight F Paskhas BS Biak menjadi Kompi F Paskhas BS dan struktur organisasi yang didasarkan pada peraturan KSAU nomor : 53 / VIII / 2008 tanggal 13 Agustus 2009 dan Telegram Dankorpaskhas Nomor T / 733 / 2008 tanggal 8 September tentang perubahan penyebutan dalam organisasi satuan jajaran Korpaskhas. Kompi F Bs Paskhas yang semula Komandan Kompi F BS Paskhas di pimpin Oleh Kapten Psk Budi Setiawan Rahmansyah mengalami Pergantian Komandan pada tanggal 10 Desember 2009 digantikan oleh oleh Kapten Psk Fajar Ardi Kriswanto.

9. Terbentuknya Batalyon 468 Paskhas.

Pada tanggal 17 September 2010 Kompi F BS Paskhas dinaikan statusnya menjadi Batalyon, dibentuk Batalyon 468 Paskhas Sarotama, Sesuai dengan Peraturan Panglima TNI Nomor : Perpang / 63 / IX / 2010 tanggal 17 September 2011 dan Keputusan kepala Staf TNI Angkatan Udara Nomor : Kep / 26 – PKS /IX/ 2010 tanggal 17 September 2010, dan Sebagai Komandan Batalyon adalah Letkol Psk I Putu Pasek Ardhika, S.H., nama Sarotama di ambil dari pewayangan yaitu senjata Arjuna Saro yang berarti Pusaka sedangkan Tama adalah utama jadi Sarotama adalah senjata Utama atau senjata andalan. Peresmian Batalyon 468 Paskhas diresmikan oleh Marsekal TNI [[Imam Sufaat]] S.IP, yang dihadiri oleh petinggi TNI/POLRI daerah Papua, sejalan dengan pembentukan [[ Batalyon Komando 468/Sarotama]] [[Paskhas]] [[Biak]] maka tugas yang diemban semakin berat diantaranya yaitu Operasi pengamanan Alusista pengamanan Pangkalan Udara, Radar 242 TG Warari, 243 Timika, 244 Merauke, TMMD, SAR Bencana banjir bandang di Wasior Manokwari, dan operasi Militer lainya baik perang maupun Operasi selain perang.


== Komandan ==
== Komandan ==
* Letkol Psk Nana Setyawan (-2014)
'''''MASA BATLYON PGT (1966-1981)'''''
* Letkol Psk Komang Doni Aryasa Wira Yudha (2014-2015)
* Kapten Psk Suharjo.
* Letkol Pas Paulus Purwadi, S.Pd. (2015-2017)
* Kapten Psk Sutaji.
* Letkol Pas Joko Tri Cahyono, S.Ip. (2017-2018)[https://tni-au.mil.id/sertijab-danyonko-468-paskhas/]
* Kapten Psk Sukandar.
* Letkol Pas Sonni Widiyarso, M.Han. (2018-2020)
* Kapten Psk Beni Makaleo.
* Letkol Pas Hari Wijayanto (2020-2023)

* Letkol Pas Efendi Hermawan, M.Han. (2023-Sekarang)[https://paradigmaindonesia.com/danlanudal-biak-hadiri-sertijab-danyonko-pasgat-468-sarotama/]
'''''MASA KOMPI F BS'''''
* Kapten PSK Emus Suherman
* Kapten Psk Jodi Suprayitno (1983-1985)

'''''MASA FLIGHT HANLANP II Paskhas Lanud Manuhua ( 1985 s/d 1999 )'''''

* Kapten Psk Sutarmono (1985-1992)
* Kapten Psk Pratikno (1992-1996)
* Kapten Psk Suponco (1996-1999)
* Kapten Psk Sungkono (1999 - 2002)
* Kapten Psk Sutarmono (2002-2004)
* Kapten Psk Iwan Priambodo (2004-2006)
* Kapten Psk Joko Prasetyo (2006-2007)
* Kapten Psk Budi Setiawan R (2007-2009)
* Kapten Psk Fajar Ardi Kriswanto (2009-2010)

'''''MASA BATLYON KOMANDO 468'''''
* Letkol Psk I. Putu Pasek.A (2010-2012)
* Letkol Psk [[Nana Setyawan]] (2012-2014)
* Letkol Psk [[Komang Doni Aryasa Wira Yudha]] (2014-2015)
* Letkol Pas [[Paulus Purwadi]], S.Pd (2015-Sekarang)


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 126: Baris 35:


{{Batalyon|tipe=Pasukan Khas}}
{{Batalyon|tipe=Pasukan Khas}}
{{TNI-stub}}


[[Kategori:Korps Pasukan Khas|Wing 3 Paskhas]]
[[Kategori:Korps Pasukan Khas|Wing 3 Paskhas]]
[[Kategori:Wing 3 Paskhas|465]]
[[Kategori:Wing 3 Paskhas|465]]
[[Kategori:Korps Pasukan Khas]]
[[Kategori:Pasukan khusus Indonesia]]
[[Kategori:Pasukan khusus Indonesia]]
[[Kategori:TNI-AU]]
[[Kategori:Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]


{{TNI-stub}}

Revisi terkini sejak 17 September 2024 04.49

Batalyon Kopasgat 468/Sarotama
Lambang Kopasgat 468/Sarotama
Dibentuk18 September 2010
CabangKopasgat
Tipe unitSatuan Tempur Dirgantara
PeranPasukan Senapan Udara
Bagian dariWing Komando II Kopasgat
MarkasBiak, Kabupaten Biak Numfor, Papua
JulukanYonko 468/Sarotama
Moto"Unity, Discipline and Duty"
BaretJingga
Ulang tahun18 September
Situs webkopasgat.tni-au.mil.id/

Batalyon Komando 468/Sarotama atau Yonko 468/Kopasgat adalah salah satu pasukan elit berkualifikasi Para Komando yang bermarkas di Kabupaten Biak Numfor dan berada di bawah kendali Wing Komando 2 Kopasgat/Harda Marutha. Berdasarkan Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/63/IX/2010 tanggal 17 September 2010 dan diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat, S.IP.[1]

  • Letkol Psk Nana Setyawan (-2014)
  • Letkol Psk Komang Doni Aryasa Wira Yudha (2014-2015)
  • Letkol Pas Paulus Purwadi, S.Pd. (2015-2017)
  • Letkol Pas Joko Tri Cahyono, S.Ip. (2017-2018)[1]
  • Letkol Pas Sonni Widiyarso, M.Han. (2018-2020)
  • Letkol Pas Hari Wijayanto (2020-2023)
  • Letkol Pas Efendi Hermawan, M.Han. (2023-Sekarang)[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]