Lompat ke isi

Sikin panyang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kakei Yukata (bicara | kontrib)
 
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Zwaard met hoornen greep en houten schede TMnr A-3740.jpg|thumb|right|Pedang Sikin Panyang]]
[[Berkas:Sword_with_Scabbard_MET_36.25.1406ab_001_Aug2015.jpg|jmpl|300px|Pedang Sikin Panjang]]


'''Sikin Panyang''' adalah pedang yang berasal dari [[Sumatera]] [[Indonesia]]. Sikin Panyang adalah senjata pertempuran paling populer di yang digunakan penduduk Sumatera bagian Utara. Pada tahun-tahun awal Perang Aceh melawan Belanda (1873-1900) banyak Sikin Panyang dibuat, terutama sebelum tahun 1879 ketika belum ada perlucutan senjata penduduk. Penyebaran Sikin Panyang terbatas di [[Aceh]] dan [[Gayo]] (dengan nama lain ''luju naru''), tetapi juga di Alas (dengan nama ''andar'').
'''Sikin Panjang''' adalah pedang yang berasal dari [[Sumatra]] [[Indonesia]]. Sikin Panjang adalah senjata pertempuran paling populer di yang digunakan penduduk Sumatra bagian Utara. Pada tahun-tahun awal Perang Aceh melawan Belanda (1873-1900) banyak Sikin Panjang dibuat, terutama sebelum tahun 1879 ketika belum ada perlucutan senjata penduduk. Penyebaran Sikin Panjang terbatas di [[Aceh]] dan [[Gayo]] (dengan nama lain ''luju naru''), tetapi juga di Alas (dengan nama ''andar'').


==Deskripsi==
== Deskripsi ==
[[Berkas:Gagang sikin panjang.JPG|thumb|left|Ciri khas Sikin Panyang terletak di bagian gagang (''hulu'')]]Sikin Panyang adalah pedang lurus bermata satu. Senjata selalu dilengkapi dengan sarungnya, dan dibawa dalam sabuk. Bagian Sikin Panyang sikin adalah sebagai berikut: pisau ( ''wilah'' ), gagang ( ''Hulu'' ), sarung ( ''sarung'' ) pisau ini benar-benar lurus dimana tepi dan belakang sejajar Dekat ujung tepi kurva dari arah belakang , kita menemukan di kedua sisi alur, luas lebih dangkal Salib-bagian pisau berbentuk baji. Gagang (''hulu'') Sikin Panyang berbentuk unik dengan menyerupai huruf Y, panjang gagang saja ada yang mencapai 25 cm. Sedang panjang keseluruhan pedang ini 70-79 cm. Bagian ''wilah'' pedang ini biasanya dibuat dengan besi pamor atau [[baja damaskus]]
Sikin Panjang adalah pedang lurus bermata satu. Senjata selalu dilengkapi dengan sarungnya, dan dibawa dalam sabuk. Bagian Sikin Panjang sikin adalah sebagai berikut: pisau ( ''wilah'' ), gagang ( ''Hulu'' ), sarung ( ''sarung'' ) pisau ini benar-benar lurus di mana tepi dan belakang sejajar Dekat ujung tepi kurva dari arah belakang, kita menemukan di kedua sisi alur, luas lebih dangkal Salib-bagian pisau berbentuk baji. Gagang (''hulu'') Sikin Panjang berbentuk unik dengan menyerupai huruf Y, panjang gagang saja ada yang mencapai 25 cm. Sedang panjang keseluruhan pedang ini 70–79 cm. Bagian ''wilah'' pedang ini biasanya dibuat dengan besi pamor atau [[baja damaskus]]


==Referensi==
== Referensi ==
* lbert G. van Zonneveld, ''Traditional weapons of the Indonesian archipelago'', Verlag C. Zwartenkot Art Books, 2001, Seite 124,125, ISBN 978-90-5450-004-9
* lbert G. van Zonneveld, ''Traditional weapons of the Indonesian archipelago'', Verlag C. Zwartenkot Art Books, 2001, Seite 124,125, ISBN 978-90-5450-004-9


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
*[http://www.forensicfashion.com/1873AchineseWarriorSword.html/ Alim religious warrior Sikin panyang]
* [http://www.forensicfashion.com/1873AchineseWarriorSword.html/ Alim religious warrior Sikin panjang]


{{senjata Indonesia}}
{{senjata Indonesia}}


[[Kategori: Senjata tradisional Indonesia]]
[[Kategori:Senjata tradisional Indonesia]]
[[Kategori:Senjata tradisional Aceh]]


{{senjata-stub}}

Revisi terkini sejak 26 November 2024 04.05

Pedang Sikin Panjang

Sikin Panjang adalah pedang yang berasal dari Sumatra Indonesia. Sikin Panjang adalah senjata pertempuran paling populer di yang digunakan penduduk Sumatra bagian Utara. Pada tahun-tahun awal Perang Aceh melawan Belanda (1873-1900) banyak Sikin Panjang dibuat, terutama sebelum tahun 1879 ketika belum ada perlucutan senjata penduduk. Penyebaran Sikin Panjang terbatas di Aceh dan Gayo (dengan nama lain luju naru), tetapi juga di Alas (dengan nama andar).

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

Sikin Panjang adalah pedang lurus bermata satu. Senjata selalu dilengkapi dengan sarungnya, dan dibawa dalam sabuk. Bagian Sikin Panjang sikin adalah sebagai berikut: pisau ( wilah ), gagang ( Hulu ), sarung ( sarung ) pisau ini benar-benar lurus di mana tepi dan belakang sejajar Dekat ujung tepi kurva dari arah belakang, kita menemukan di kedua sisi alur, luas lebih dangkal Salib-bagian pisau berbentuk baji. Gagang (hulu) Sikin Panjang berbentuk unik dengan menyerupai huruf Y, panjang gagang saja ada yang mencapai 25 cm. Sedang panjang keseluruhan pedang ini 70–79 cm. Bagian wilah pedang ini biasanya dibuat dengan besi pamor atau baja damaskus

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • lbert G. van Zonneveld, Traditional weapons of the Indonesian archipelago, Verlag C. Zwartenkot Art Books, 2001, Seite 124,125, ISBN 978-90-5450-004-9

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]