Lompat ke isi

Sandiaga Uno: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
51Muhamad (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
D'SpecialOne (bicara | kontrib)
k +fact
Baris 20: Baris 20:
| influenced =
| influenced =
| website = }}
| website = }}
'''Sandiaga Salahudin Uno''' atau sering dipanggil '''Sandi Uno''' ({{lahirmati|[[Rumbai]], Pekanbaru|28|06|1969}}<ref name="seragen">www.sragenkab.go.id. [http://www.sragenkab.go.id/berita/berita.php?id=7191 "Profil Pembicara Seminar Nas. Pemuda Indonesia (2), Sandiaga S. Uno, cerdas punya felling bisnis tinggi"]. (diakses 16 April 2010)</ref>) adalah [[pengusaha]] asal [[Indonesia]]<ref>www.thejakartapost.com. [http://www.thejakartapost.com/news/2008/02/25/ri039s-sandiaga-uno-among-asia-fellows.html "RI's Sandiaga Uno among Asia fellows"]. (diakses 15 April 2010)</ref>. Seringkali hadir di acara [[seminar]] -seminar, Sandi Uno memberikan pembekalan tentang jiwa [[kewirausahaan]] (''[[entrepreneurship]]''), utamanya pada [[pemuda]]<ref name="seragen"/>.
'''Sandiaga Salahudin Uno''' atau sering dipanggil '''Sandi Uno''' ({{lahirmati|[[Rumbai]], Pekanbaru|28|06|1969}}<ref name="seragen">www.sragenkab.go.id. [http://www.sragenkab.go.id/berita/berita.php?id=7191 "Profil Pembicara Seminar Nas. Pemuda Indonesia (2), Sandiaga S. Uno, cerdas punya felling bisnis tinggi"]. (diakses 16 April 2010)</ref>) adalah [[pengusaha]] asal [[Indonesia]]<ref>www.thejakartapost.com. [http://www.thejakartapost.com/news/2008/02/25/ri039s-sandiaga-uno-among-asia-fellows.html "RI's Sandiaga Uno among Asia fellows"]. (diakses 15 April 2010)</ref>. Seringkali hadir di acara [[seminar]]-seminar, Sandi Uno memberikan pembekalan tentang jiwa [[kewirausahaan]] (''[[entrepreneurship]]''), utamanya pada [[pemuda]]<ref name="seragen"/>.
Sandi Uno memulai usahanya setelah sempat menjadi seorang pengangguran ketika perusahaan yang mempekerjakannya [[bangkrut]]. Bersama rekannya, Sandi Uno mendirikan sebuah perusahaan di bidang keuangan, [[PT Saratoga Advisor]]. Usaha tersebut terbukti sukses dan telah mengambil alih beberapa perusahaan lain <ref name="kompas">Kompas, 4 September 2008.[http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/09/04/0124478/kebangkitan.hidup.sandiaga.uno "Kebangkitan Hidup Sandiaga Uno"]. (diakses 13 April 2010)</ref>. Pada tahun 2009, Sandi Uno tercatat sebagai orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia menurut majalah ''[[Forbes]]''.<ref name="Forbes"/>
Sandi Uno memulai usahanya setelah sempat menjadi seorang pengangguran ketika perusahaan yang mempekerjakannya [[bangkrut]].{{fact}} Bersama rekannya, Sandi Uno mendirikan sebuah perusahaan di bidang keuangan, [[PT Saratoga Advisor]].{{fact}} Usaha tersebut terbukti sukses dan telah mengambil alih beberapa perusahaan lain <ref name="kompas">Kompas, 4 September 2008.[http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/09/04/0124478/kebangkitan.hidup.sandiaga.uno "Kebangkitan Hidup Sandiaga Uno"]. (diakses 13 April 2010)</ref>. Pada tahun 2009, Sandi Uno tercatat sebagai orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia menurut majalah ''[[Forbes]]''.<ref name="Forbes"/>


== Karier ==
== Karier ==
Sandi Uno adalah lulusan ''Wichita State University'', [[Amerika Serikat]], dengan predikat ''summa cum laude''. Sandi mengawali karier sebagai karyawan Bank Summa pada 1990. Setahun kemudian ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di ''[[George Washington University]]'', Amerika Serikat. Ia lulus dengan [[indeks prestasi kumulatif]] (IPK) 4,00 <ref name="kompas"/>.
Sandi Uno adalah lulusan ''Wichita State University'', [[Amerika Serikat]], dengan predikat ''summa cum laude''.{{fact}} Sandi mengawali karier sebagai karyawan Bank Summa pada 1990.{{fact}} Setahun kemudian ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di ''[[George Washington University]]'', Amerika Serikat.{{fact}} Ia lulus dengan [[indeks prestasi kumulatif]] (IPK) 4,00 <ref name="kompas"/>.


Kemudian, pada tahun 1993 ia bergabung dengan Seapower Asia Investment Limited di [[Singapura]] sebagai manajer investasi sekaligus di MP Holding Limited Group (mulai 1994)<ref name="seragen"/>. Pada 1995 ia pindah ke NTI Resources Ltd di [[Kanada]] dan menjabat Executive Vice President NTI Resources Ltd dengan penghasilan 8.000 [[dollar]] AS per bulan. Namun, [[krisis moneter]] sejak akhir 1997 menyebabkan [[perusahaan]] tempatnya bekerja bangkrut. Sandi pun tidak bisa lagi meneruskan pekerjaanya itu. Ia pulang ke Indonesia dengan predikat pengangguran. Meski demikian, karena kejadian itulah, Sandi Uno mengaku kemudian mengubah cara pandangnya dan berbalik arah menjadi pengusaha <ref name="kompas"/>.
Kemudian, pada tahun 1993 ia bergabung dengan Seapower Asia Investment Limited di [[Singapura]] sebagai manajer investasi sekaligus di MP Holding Limited Group (mulai 1994)<ref name="seragen"/>. Pada 1995 ia pindah ke NTI Resources Ltd di [[Kanada]] dan menjabat Executive Vice President NTI Resources Ltd dengan penghasilan 8.000 [[dollar]] AS per bulan.{{fact}} Namun, [[krisis moneter]] sejak akhir 1997 menyebabkan [[perusahaan]] tempatnya bekerja bangkrut.{{fact}} Sandi pun tidak bisa lagi meneruskan pekerjaanya itu.{{fact}} Ia pulang ke Indonesia dengan predikat pengangguran.{{fact}} Meski demikian, karena kejadian itulah, Sandi Uno mengaku kemudian mengubah cara pandangnya dan berbalik arah menjadi pengusaha <ref name="kompas"/>.


Sandi Uno juga menjadi jajaran direksi beberapa perusahaan<ref name="sandi">www.saratoga-asia.com. [http://www.saratoga-asia.com/sandiaga.html "Sandiaga S Uno"]. (diakses 17 April 2010)</ref>:
Sandi Uno juga menjadi jajaran direksi beberapa perusahaan<ref name="sandi">www.saratoga-asia.com. [http://www.saratoga-asia.com/sandiaga.html "Sandiaga S Uno"]. (diakses 17 April 2010)</ref>:
Baris 35: Baris 35:
* [[Interra Resources Limited]]
* [[Interra Resources Limited]]


Pada tahun 1997 Sandi Uno mendirikan perusahaan penasihat keuangan, [[PT Recapital Advisors]] bersama teman SMA-nya, Rosan Perkasa Roeslani. Sebagai mentor bisnisnya antara lain dari [[William Soeryadjaya]]. Kemudian, pada 1998 ia dan Edwin Soeryadjaya, putra William, mendirikan perusahaan investasi bernama [[PT Saratoga Investama Sedaya]]. Bidang usahanya meliputi [[pertambangan]], [[telekomunikasi]], dan produk kehutanan <ref name="kompas"/>.
Pada tahun 1997 Sandi Uno mendirikan perusahaan penasihat keuangan, [[PT Recapital Advisors]] bersama teman SMA-nya, Rosan Perkasa Roeslani.{{fact}} Sebagai mentor bisnisnya antara lain dari [[William Soeryadjaya]].{{fact}} Kemudian, pada 1998 ia dan Edwin Soeryadjaya, putra William, mendirikan perusahaan investasi bernama [[PT Saratoga Investama Sedaya]].{{fact}} Bidang usahanya meliputi [[pertambangan]], [[telekomunikasi]], dan produk kehutanan <ref name="kompas"/>.


Berbekal jejaring (''[[network]]'') yang baik dengan perusahaan serta lembaga keuangan dalam dan luar negeri, Sandi Uno sukses menjalankan [[bisnis]] itu. Mekanisme kinerja perusahaan tersebut adalah menghimpun modal [[investor]] untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan. Kinerja perusahaan yang [[krisis]] itu kemudian dibenahi dan dikembangkan. Setelah kembali sehat, [[aset]] perusahaan tersebut dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi. Hingga 2009, ada 12 perusahaan yang sudah diambil alih oleh PT Saratoga. Beberapa perusahaan pun telah dijual kembali , antara lain PT Dipasena Citra Darmaja, [[PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional]] (BTPN), dan PT Astra Microtronics <ref name="kompas"/>.
Berbekal jejaring (''[[network]]'') yang baik dengan perusahaan serta lembaga keuangan dalam dan luar negeri, Sandi Uno sukses menjalankan [[bisnis]] itu.{{fact}} Mekanisme kinerja perusahaan tersebut adalah menghimpun modal [[investor]] untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan.{{fact}} Kinerja perusahaan yang [[krisis]] itu kemudian dibenahi dan dikembangkan.{{fact}} Setelah kembali sehat, [[aset]] perusahaan tersebut dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi.{{fact}} Hingga 2009, ada 12 perusahaan yang sudah diambil alih oleh PT Saratoga.{{fact}} Beberapa perusahaan pun telah dijual kembali , antara lain PT Dipasena Citra Darmaja, [[PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional]] (BTPN), dan PT Astra Microtronics <ref name="kompas"/>.


Pada 2005-2008, Sand Uno menjadi ketua umum [[Himpunan pengusaha Muda Indonesia]] (HIPMI). Ia juga menjadi Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di [[Kamar Dagang dan Industri Indonesia]] (Kadin) sejak 2004<ref name="sandi"/>.
Pada 2005-2008, Sand Uno menjadi ketua umum [[Himpunan pengusaha Muda Indonesia]] (HIPMI).{{fact}} Ia juga menjadi Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di [[Kamar Dagang dan Industri Indonesia]] (Kadin) sejak 2004<ref name="sandi"/>.


Sandi dinobatkan menjadi 122 orang terkaya di Indonesia versi majalah ''[[Asia Globe]]'' dengan total aset perusahaan mencapai 80 juta [[dollar]] AS, Pada 2007. Sementara, pada 2008 ia dinobatkan menjadi orang terkaya ke-63 di Indonesia dengan total aset 245 juta dollar AS. Pada 2009 Sand masuk sebagai pendatang baru dalam daftar 40 orang terkaya Indonesia versi majalah ''[[Forbes]]''. Majalah tersebut menuliskan Sandi memiliki kekayaan US$ 400 juta dan berada di peringkat 29<ref name="Forbes">www.detikfinance.com. [http://www.detikfinance.com/read/2009/12/03/120158/1253297/4/sandiaga-uno-merasa-tak-penting-masuk-daftar-terkaya-forbes "Sandiaga Uno Merasa Tak Penting Masuk Daftar Terkaya Forbes"]. (diakses 16 April 2010)
Sandi dinobatkan menjadi 122 orang terkaya di Indonesia versi majalah ''[[Asia Globe]]'' dengan total aset perusahaan mencapai 80 juta [[dollar]] AS, Pada 2007.{{fact}} Sementara, pada 2008 ia dinobatkan menjadi orang terkaya ke-63 di Indonesia dengan total aset 245 juta dollar AS.{{fact}} Pada 2009 Sand masuk sebagai pendatang baru dalam daftar 40 orang terkaya Indonesia versi majalah ''[[Forbes]]''.{{fact}} Majalah tersebut menuliskan Sandi memiliki kekayaan US$ 400 juta dan berada di peringkat 29<ref name="Forbes">www.detikfinance.com. [http://www.detikfinance.com/read/2009/12/03/120158/1253297/4/sandiaga-uno-merasa-tak-penting-masuk-daftar-terkaya-forbes "Sandiaga Uno Merasa Tak Penting Masuk Daftar Terkaya Forbes"]. (diakses 16 April 2010)
</ref>.
</ref>.


Baris 47: Baris 47:


=== Kesuksesan ===
=== Kesuksesan ===
Sandi Uno meyakini bahwa keberanian, [[optimisme]] dalam memandang masa depan menjadi kunci pembuka jalan untuk mendulang [[kesuksesan]]. Selain itu, bangunan [[jejaring]] juga harus menjadi perhatian. Meski demikian, jejaring relasi hanya menyumbang 30 persen dari kesuksesan. Unsur kesuksesan, menurutnya, selebihnya bersumber dari kerja keras dan menjaga kepercayaan <ref name="kompas"/>. Sandi menganggap bahwa hidup harus memiliki [[target]]. Tanpa target, pencapaian yang ingin diraih akan sulit terwujud.
Sandi Uno meyakini bahwa keberanian, [[optimisme]] dalam memandang masa depan menjadi kunci pembuka jalan untuk mendulang [[kesuksesan]].{{fact}} Selain itu, bangunan [[jejaring]] juga harus menjadi perhatian.{{fact}} Meski demikian, jejaring relasi hanya menyumbang 30 persen dari kesuksesan.{{fact}} Unsur kesuksesan, menurutnya, selebihnya bersumber dari kerja keras dan menjaga kepercayaan <ref name="kompas"/>. Sandi menganggap bahwa hidup harus memiliki [[target]]. Tanpa target, pencapaian yang ingin diraih akan sulit terwujud.{{fact}}


Bagi Sandi, kegagalan dan kesalahan merupakan keniscayaan dalam berusaha. Tapi ia optimis bahwa kegigihan dalam upaya untuk terus berani mencoba adalah [[kunci]] menuju kesuksesan. Apabila terus selalu mencoba untuk belajar dari kesalahan dan kegagalan (''trial and error''), maka hal itu akan mengantarkan seseorang pada puncak kesuksesan<ref name="swa">Majalah Swa. [http://swa.co.id/2010/04/sandiaga-s-uno-agar-sukses-pelajari-pengalaman-orang-orang-sukses/ "Sandiaga S.Uno: Agar Sukses, Pelajari Pengalaman Orang-orang Sukses"]. (diakses 13 April 2010)</ref>.
Bagi Sandi, kegagalan dan kesalahan merupakan keniscayaan dalam berusaha.{{fact}} Tapi ia optimis bahwa kegigihan dalam upaya untuk terus berani mencoba adalah [[kunci]] menuju kesuksesan.{{fact}} Apabila terus selalu mencoba untuk belajar dari kesalahan dan kegagalan (''trial and error''), maka hal itu akan mengantarkan seseorang pada puncak kesuksesan<ref name="swa">Majalah Swa. [http://swa.co.id/2010/04/sandiaga-s-uno-agar-sukses-pelajari-pengalaman-orang-orang-sukses/ "Sandiaga S.Uno: Agar Sukses, Pelajari Pengalaman Orang-orang Sukses"]. (diakses 13 April 2010)</ref>.


Sandi menyatakan bahwa salah satu [[strategi]] terpenting dalam meraih keberhasilan adalah mencari tahu dan mempelajari apa yang telah dilakukan oleh orang-orang yang telah berhasil meraih sukses<ref name="swa"/>. Kuncinya adalah belajar dari pengalaman mereka sampai mampu meraih kesuksesan seperti mereka.
Sandi menyatakan bahwa salah satu [[strategi]] terpenting dalam meraih keberhasilan adalah mencari tahu dan mempelajari apa yang telah dilakukan oleh orang-orang yang telah berhasil meraih sukses<ref name="swa"/>. Kuncinya adalah belajar dari pengalaman mereka sampai mampu meraih kesuksesan seperti mereka.{{fact}}


Menurut Sandi, untuk meraih kesuksesan tersebut sesorang harus memiliki [[kompetensi]], [[kapasitas]] dan [[kapabilitas]] yang memadai. Untuk mendapatkannya seseorang senantiasa harus memiliki [[karakter]] dan [[komitmen]] yang kuat, [[integritas]] yang tinggi, [[tekun]], [[bekerja keras]], dan [[disiplin]]. Sandi juga menegaskan bahwa perlu adanya [[inovasi]] tiada henti dengan selalu tanggap terhadap perubahan dan terus menerus berusaha menuju perubahan yang lebih baik lagi. Menurutnya, akan lebih bagus lagi apabila seseorang berusaha untuk bisa menjadi seorang ''[[role model]]'' yang bisa memberikan contoh yang baik dan [[inspirasi]] bagi orang lain di sekitarnya<ref name="swa"/>.
Menurut Sandi, untuk meraih kesuksesan tersebut sesorang harus memiliki [[kompetensi]], [[kapasitas]] dan [[kapabilitas]] yang memadai.{{fact}} Untuk mendapatkannya seseorang senantiasa harus memiliki [[karakter]] dan [[komitmen]] yang kuat, [[integritas]] yang tinggi, [[tekun]], [[bekerja keras]], dan [[disiplin]].{{fact}} Sandi juga menegaskan bahwa perlu adanya [[inovasi]] tiada henti dengan selalu tanggap terhadap perubahan dan terus menerus berusaha menuju perubahan yang lebih baik lagi.{{fact}} Menurutnya, akan lebih bagus lagi apabila seseorang berusaha untuk bisa menjadi seorang ''[[role model]]'' yang bisa memberikan contoh yang baik dan [[inspirasi]] bagi orang lain di sekitarnya<ref name="swa"/>.


=== Kewirausahaan dan UMKM ===
=== Kewirausahaan dan UMKM ===
[[Kewirausahaan]], bagi Sandi Uno, adalah sebuah [[pola pikir]]. Kewirausahaan seperti menjadi sebuah [[ide]] yang menyebar luas terutama di kalangan anak muda. Sandi melihat bahwa anak muda memiliki sikap [[dinamis]] dan sangat penuh gairah atau semangat. Dinamisme dan semangat itu pada gilirannya akan membuat masa depan dunia wirausaha di kalangan pemuda menjadi lebih cerah. Menurutnya, kombinasi antara kerja keras (''working hard''), kerja cerdas (''working smart'') dan serta bermain sungguh-sunguh (''playing hard'') semakin bergeser dari [[tren]] musiman menjadi [[gaya hidup]]. Bagi Sandi, kalau keadaan ini terus berlangsung bahkan terus ditingkatkan, dapat dipastikan bahwa prospek [[bisnis]] dan [[perekonomian]] Indonesia juga semakin cerah<ref>hipmi.org. [http://hipmi.org/blog/?p=8 Uno, Sandiaga S. "YUK JADI PENGUSAHA BY SANDIAGA S UNO"]. (diakses 18 April 2010)</ref>.
[[Kewirausahaan]], bagi Sandi Uno, adalah sebuah [[pola pikir]].{{fact}} Kewirausahaan seperti menjadi sebuah [[ide]] yang menyebar luas terutama di kalangan anak muda.{{fact}} Sandi melihat bahwa anak muda memiliki sikap [[dinamis]] dan sangat penuh gairah atau semangat.{{fact}} Dinamisme dan semangat itu pada gilirannya akan membuat masa depan dunia wirausaha di kalangan pemuda menjadi lebih cerah.{{fact}} Menurutnya, kombinasi antara kerja keras (''working hard''), kerja cerdas (''working smart'') dan serta bermain sungguh-sunguh (''playing hard'') semakin bergeser dari [[tren]] musiman menjadi [[gaya hidup]]. Bagi Sandi, kalau keadaan ini terus berlangsung bahkan terus ditingkatkan, dapat dipastikan bahwa prospek [[bisnis]] dan [[perekonomian]] Indonesia juga semakin cerah<ref>hipmi.org. [http://hipmi.org/blog/?p=8 Uno, Sandiaga S. "YUK JADI PENGUSAHA BY SANDIAGA S UNO"]. (diakses 18 April 2010)</ref>.


Namun, menurut Sandi, masih ada kesalahpahaman mengenai konsep kewirausahan itu sendiri. ''Pertama'', kebanyakan pemuda masih menganggap bahwa kewirausahaan adalah sesuatu yang mudah. Menurutnya, kewirausahan bukan selalu berarti harus meninggalkan sebuah pekerjaan dan membuka kerja sendiri. Meski menjadi seorang pekerja ([[karyawan]]), seseorang masih bisa memiliki jiwa wirausaha. Bagi Sandi, wirausaha adalah sebuah [[pola pikir]] yang terus menghasilkan [[kreativitas]] dan [[inovasi]]. Kewirausahaan memang memiliki [[visi]] yang baik, tapi tidak tergantung pada tempat kerja. Jadi seorang wirausahawan tidak terkungkung hanya pada lokasi atau status dan posisi di tempat kerjanya.
Namun, menurut Sandi, masih ada kesalahpahaman mengenai konsep kewirausahan itu sendiri.{{fact}} ''Pertama'', kebanyakan pemuda masih menganggap bahwa kewirausahaan adalah sesuatu yang mudah.{{fact}} Menurutnya, kewirausahan bukan selalu berarti harus meninggalkan sebuah pekerjaan dan membuka kerja sendiri.{{fact}} Meski menjadi seorang pekerja ([[karyawan]]), seseorang masih bisa memiliki jiwa wirausaha.{{fact}} Bagi Sandi, wirausaha adalah sebuah [[pola pikir]] yang terus menghasilkan [[kreativitas]] dan [[inovasi]].{{fact}} Kewirausahaan memang memiliki [[visi]] yang baik, tapi tidak tergantung pada tempat kerja.{{fact}} Jadi seorang wirausahawan tidak terkungkung hanya pada lokasi atau status dan posisi di tempat kerjanya.{{fact}}


''Kedua'', beberapa contoh wirausahawan memang tidak memiliki latar belakang [[pendidikan]] yang memadai. Seharusnya, menurut Sandi, sudut pandang diarahkan kepada kesuksesan mereka dalam mengembangkan usahanya dan bukan pada latar belakang pendidikan para orang sukses tersebut. Kewirausahaan mengharuskan adanya [[kebijaksanaan]], bukan [[intuisi]] yang buta. Menurutnya, kewirausahaan bukan bertujuan untuk menjadikan orang kaya, tetapi menjadi orang yang lebih baik dan lebih baik. ''Terakhir'', kewirausahan adalah bukan untuk diri sendiri. Kewirausahan adalah tentang [[kerjasama]] dengan orang lain. Kewirausahaan juga berbicara tentang bagaimana memberikan manfaat bagi orang lain<ref name="tjp">www.thejakartapost.com. [http://www.thejakartapost.com/news/2009/01/07/entrepreneurship-more-just-selfemployment.html "Entrepreneurship: More than just self-employment"]. (diakses 17 April 2010)</ref>.
''Kedua'', beberapa contoh wirausahawan memang tidak memiliki latar belakang [[pendidikan]] yang memadai.{{fact}} Seharusnya, menurut Sandi, sudut pandang diarahkan kepada kesuksesan mereka dalam mengembangkan usahanya dan bukan pada latar belakang pendidikan para orang sukses tersebut.{{fact}} Kewirausahaan mengharuskan adanya [[kebijaksanaan]], bukan [[intuisi]] yang buta.{{fact}} Menurutnya, kewirausahaan bukan bertujuan untuk menjadikan orang kaya, tetapi menjadi orang yang lebih baik dan lebih baik.{{fact}} ''Terakhir'', kewirausahan adalah bukan untuk diri sendiri.{{fact}} Kewirausahan adalah tentang [[kerjasama]] dengan orang lain. Kewirausahaan juga berbicara tentang bagaimana memberikan manfaat bagi orang lain<ref name="tjp">www.thejakartapost.com. [http://www.thejakartapost.com/news/2009/01/07/entrepreneurship-more-just-selfemployment.html "Entrepreneurship: More than just self-employment"]. (diakses 17 April 2010)</ref>.


Bagi Sandi, kewirausahaan bertentangan dengan konsep [[keberuntungan]]. Sandi menyatakan bahwa orang yang bergantung pada keberuntungn akan selalu menanti keberuntungan itu datang. Sementara, menanti hanya akan membuat seseorang menjadi miskin <ref name="tjp"/>.
Bagi Sandi, kewirausahaan bertentangan dengan konsep [[keberuntungan]].{{fact}} Sandi menyatakan bahwa orang yang bergantung pada keberuntungn akan selalu menanti keberuntungan itu datang.{{fact}} Sementara, menanti hanya akan membuat seseorang menjadi miskin <ref name="tjp"/>.


Baginya, [[Usaha Mikro Kecil dan Menengah]] (UMKM) sebagai pelaku mayoritas [[ekonomi]] [[Indonesia]] memiliki andil besar dalam menjaga [[stabilitas]] ekonomi [[negara]]. Menurutnya, UMKM seharusnya diperhatikan secara lebih serius. Bagi Sandi, keguncangan kepada UMKM akan sangat mengganggu denyut nadi ekonomi bangsa ini<ref name="tr">Uno, Sandiaga S. "Mengembangkan UMKM Berbasis Kompetensi Oleh Sandiaga S Uno". [http://radiotrijaya.co.id/pages/posts/mengembangkan-umkm-berbasis-kompetensi-oleh-sandiaga-s-uno1466.php?p=5 trijaya.co.id]. (diakses 17 April 2010)
Baginya, [[Usaha Mikro Kecil dan Menengah]] (UMKM) sebagai pelaku mayoritas [[ekonomi]] [[Indonesia]] memiliki andil besar dalam menjaga [[stabilitas]] ekonomi [[negara]].{{fact}} Menurutnya, UMKM seharusnya diperhatikan secara lebih serius.{{fact}} Bagi Sandi, keguncangan kepada UMKM akan sangat mengganggu denyut nadi ekonomi bangsa ini<ref name="tr">Uno, Sandiaga S. "Mengembangkan UMKM Berbasis Kompetensi Oleh Sandiaga S Uno". [http://radiotrijaya.co.id/pages/posts/mengembangkan-umkm-berbasis-kompetensi-oleh-sandiaga-s-uno1466.php?p=5 trijaya.co.id]. (diakses 17 April 2010)
</ref>.
</ref>.


Dalam hal pengelolaannya, menurut Sandi, ada tiga masalah besar yang dihadapi pelaku UMKM saat ini, yaitu [[kualitas]] [[sumber daya manusia (SDM)]], akses [[pasar]], dan pendanaan. UMKM dibiarkan tumbuh sendiri oleh [[pemerintah]] tanpa [[kebijakan]] yang berpihak. Namun, sektor itu terbukti mampu bertahan pada saat [[krisis]] dan menopang perekonomian negara selama lebih sepuluh tahun terakhir ini. Sandi menyatakan bahwa sektor UMKM seharusnya ditegaskan kembali sebagai [[pilar]] penciptaan lapangan kerja<ref name="tr"/>. Selama ini, ujarnya, jiwa kewirausahaan telah membuktikan bahwa UMKM mampu bertahan, bahkan mampu menyerap karyawan rata-rata 5-10 orang per unit usaha<ref name="kompas"/>.
Dalam hal pengelolaannya, menurut Sandi, ada tiga masalah besar yang dihadapi pelaku UMKM saat ini, yaitu [[kualitas]] [[sumber daya manusia (SDM)]], akses [[pasar]], dan pendanaan.{{fact}} UMKM dibiarkan tumbuh sendiri oleh [[pemerintah]] tanpa [[kebijakan]] yang berpihak.{{fact}} Namun, sektor itu terbukti mampu bertahan pada saat [[krisis]] dan menopang perekonomian negara selama lebih sepuluh tahun terakhir ini.{{fact}} Sandi menyatakan bahwa sektor UMKM seharusnya ditegaskan kembali sebagai [[pilar]] penciptaan lapangan kerja<ref name="tr"/>. Selama ini, ujarnya, jiwa kewirausahaan telah membuktikan bahwa UMKM mampu bertahan, bahkan mampu menyerap karyawan rata-rata 5-10 orang per unit usaha<ref name="kompas"/>.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 7 Mei 2010 13.15

Sandiaga Salahudin Uno
Berkas:Sandiuno.jpg
(Kompas/BM Lukita Grahadyarini)
Informasi pribadi
Lahir
Sandiaga Salahudin Uno
PekerjaanPendiri PT Saratoga Investama Sedaya
Facebook: SandiSUno X: sandiuno Instagram: sandiuno LinkedIn: sandiaga-s-uno-425ab221b Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sandiaga Salahudin Uno atau sering dipanggil Sandi Uno (lahir 28 Juni 1969[1]) adalah pengusaha asal Indonesia[2]. Seringkali hadir di acara seminar-seminar, Sandi Uno memberikan pembekalan tentang jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), utamanya pada pemuda[1].

Sandi Uno memulai usahanya setelah sempat menjadi seorang pengangguran ketika perusahaan yang mempekerjakannya bangkrut.[butuh rujukan] Bersama rekannya, Sandi Uno mendirikan sebuah perusahaan di bidang keuangan, PT Saratoga Advisor.[butuh rujukan] Usaha tersebut terbukti sukses dan telah mengambil alih beberapa perusahaan lain [3]. Pada tahun 2009, Sandi Uno tercatat sebagai orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia menurut majalah Forbes.[4]

Karier

Sandi Uno adalah lulusan Wichita State University, Amerika Serikat, dengan predikat summa cum laude.[butuh rujukan] Sandi mengawali karier sebagai karyawan Bank Summa pada 1990.[butuh rujukan] Setahun kemudian ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di George Washington University, Amerika Serikat.[butuh rujukan] Ia lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00 [3].

Kemudian, pada tahun 1993 ia bergabung dengan Seapower Asia Investment Limited di Singapura sebagai manajer investasi sekaligus di MP Holding Limited Group (mulai 1994)[1]. Pada 1995 ia pindah ke NTI Resources Ltd di Kanada dan menjabat Executive Vice President NTI Resources Ltd dengan penghasilan 8.000 dollar AS per bulan.[butuh rujukan] Namun, krisis moneter sejak akhir 1997 menyebabkan perusahaan tempatnya bekerja bangkrut.[butuh rujukan] Sandi pun tidak bisa lagi meneruskan pekerjaanya itu.[butuh rujukan] Ia pulang ke Indonesia dengan predikat pengangguran.[butuh rujukan] Meski demikian, karena kejadian itulah, Sandi Uno mengaku kemudian mengubah cara pandangnya dan berbalik arah menjadi pengusaha [3].

Sandi Uno juga menjadi jajaran direksi beberapa perusahaan[5]:

Pada tahun 1997 Sandi Uno mendirikan perusahaan penasihat keuangan, PT Recapital Advisors bersama teman SMA-nya, Rosan Perkasa Roeslani.[butuh rujukan] Sebagai mentor bisnisnya antara lain dari William Soeryadjaya.[butuh rujukan] Kemudian, pada 1998 ia dan Edwin Soeryadjaya, putra William, mendirikan perusahaan investasi bernama PT Saratoga Investama Sedaya.[butuh rujukan] Bidang usahanya meliputi pertambangan, telekomunikasi, dan produk kehutanan [3].

Berbekal jejaring (network) yang baik dengan perusahaan serta lembaga keuangan dalam dan luar negeri, Sandi Uno sukses menjalankan bisnis itu.[butuh rujukan] Mekanisme kinerja perusahaan tersebut adalah menghimpun modal investor untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan.[butuh rujukan] Kinerja perusahaan yang krisis itu kemudian dibenahi dan dikembangkan.[butuh rujukan] Setelah kembali sehat, aset perusahaan tersebut dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi.[butuh rujukan] Hingga 2009, ada 12 perusahaan yang sudah diambil alih oleh PT Saratoga.[butuh rujukan] Beberapa perusahaan pun telah dijual kembali , antara lain PT Dipasena Citra Darmaja, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), dan PT Astra Microtronics [3].

Pada 2005-2008, Sand Uno menjadi ketua umum Himpunan pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).[butuh rujukan] Ia juga menjadi Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sejak 2004[5].

Sandi dinobatkan menjadi 122 orang terkaya di Indonesia versi majalah Asia Globe dengan total aset perusahaan mencapai 80 juta dollar AS, Pada 2007.[butuh rujukan] Sementara, pada 2008 ia dinobatkan menjadi orang terkaya ke-63 di Indonesia dengan total aset 245 juta dollar AS.[butuh rujukan] Pada 2009 Sand masuk sebagai pendatang baru dalam daftar 40 orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes.[butuh rujukan] Majalah tersebut menuliskan Sandi memiliki kekayaan US$ 400 juta dan berada di peringkat 29[4].

Pemikiran

Kesuksesan

Sandi Uno meyakini bahwa keberanian, optimisme dalam memandang masa depan menjadi kunci pembuka jalan untuk mendulang kesuksesan.[butuh rujukan] Selain itu, bangunan jejaring juga harus menjadi perhatian.[butuh rujukan] Meski demikian, jejaring relasi hanya menyumbang 30 persen dari kesuksesan.[butuh rujukan] Unsur kesuksesan, menurutnya, selebihnya bersumber dari kerja keras dan menjaga kepercayaan [3]. Sandi menganggap bahwa hidup harus memiliki target. Tanpa target, pencapaian yang ingin diraih akan sulit terwujud.[butuh rujukan]

Bagi Sandi, kegagalan dan kesalahan merupakan keniscayaan dalam berusaha.[butuh rujukan] Tapi ia optimis bahwa kegigihan dalam upaya untuk terus berani mencoba adalah kunci menuju kesuksesan.[butuh rujukan] Apabila terus selalu mencoba untuk belajar dari kesalahan dan kegagalan (trial and error), maka hal itu akan mengantarkan seseorang pada puncak kesuksesan[6].

Sandi menyatakan bahwa salah satu strategi terpenting dalam meraih keberhasilan adalah mencari tahu dan mempelajari apa yang telah dilakukan oleh orang-orang yang telah berhasil meraih sukses[6]. Kuncinya adalah belajar dari pengalaman mereka sampai mampu meraih kesuksesan seperti mereka.[butuh rujukan]

Menurut Sandi, untuk meraih kesuksesan tersebut sesorang harus memiliki kompetensi, kapasitas dan kapabilitas yang memadai.[butuh rujukan] Untuk mendapatkannya seseorang senantiasa harus memiliki karakter dan komitmen yang kuat, integritas yang tinggi, tekun, bekerja keras, dan disiplin.[butuh rujukan] Sandi juga menegaskan bahwa perlu adanya inovasi tiada henti dengan selalu tanggap terhadap perubahan dan terus menerus berusaha menuju perubahan yang lebih baik lagi.[butuh rujukan] Menurutnya, akan lebih bagus lagi apabila seseorang berusaha untuk bisa menjadi seorang role model yang bisa memberikan contoh yang baik dan inspirasi bagi orang lain di sekitarnya[6].

Kewirausahaan dan UMKM

Kewirausahaan, bagi Sandi Uno, adalah sebuah pola pikir.[butuh rujukan] Kewirausahaan seperti menjadi sebuah ide yang menyebar luas terutama di kalangan anak muda.[butuh rujukan] Sandi melihat bahwa anak muda memiliki sikap dinamis dan sangat penuh gairah atau semangat.[butuh rujukan] Dinamisme dan semangat itu pada gilirannya akan membuat masa depan dunia wirausaha di kalangan pemuda menjadi lebih cerah.[butuh rujukan] Menurutnya, kombinasi antara kerja keras (working hard), kerja cerdas (working smart) dan serta bermain sungguh-sunguh (playing hard) semakin bergeser dari tren musiman menjadi gaya hidup. Bagi Sandi, kalau keadaan ini terus berlangsung bahkan terus ditingkatkan, dapat dipastikan bahwa prospek bisnis dan perekonomian Indonesia juga semakin cerah[7].

Namun, menurut Sandi, masih ada kesalahpahaman mengenai konsep kewirausahan itu sendiri.[butuh rujukan] Pertama, kebanyakan pemuda masih menganggap bahwa kewirausahaan adalah sesuatu yang mudah.[butuh rujukan] Menurutnya, kewirausahan bukan selalu berarti harus meninggalkan sebuah pekerjaan dan membuka kerja sendiri.[butuh rujukan] Meski menjadi seorang pekerja (karyawan), seseorang masih bisa memiliki jiwa wirausaha.[butuh rujukan] Bagi Sandi, wirausaha adalah sebuah pola pikir yang terus menghasilkan kreativitas dan inovasi.[butuh rujukan] Kewirausahaan memang memiliki visi yang baik, tapi tidak tergantung pada tempat kerja.[butuh rujukan] Jadi seorang wirausahawan tidak terkungkung hanya pada lokasi atau status dan posisi di tempat kerjanya.[butuh rujukan]

Kedua, beberapa contoh wirausahawan memang tidak memiliki latar belakang pendidikan yang memadai.[butuh rujukan] Seharusnya, menurut Sandi, sudut pandang diarahkan kepada kesuksesan mereka dalam mengembangkan usahanya dan bukan pada latar belakang pendidikan para orang sukses tersebut.[butuh rujukan] Kewirausahaan mengharuskan adanya kebijaksanaan, bukan intuisi yang buta.[butuh rujukan] Menurutnya, kewirausahaan bukan bertujuan untuk menjadikan orang kaya, tetapi menjadi orang yang lebih baik dan lebih baik.[butuh rujukan] Terakhir, kewirausahan adalah bukan untuk diri sendiri.[butuh rujukan] Kewirausahan adalah tentang kerjasama dengan orang lain. Kewirausahaan juga berbicara tentang bagaimana memberikan manfaat bagi orang lain[8].

Bagi Sandi, kewirausahaan bertentangan dengan konsep keberuntungan.[butuh rujukan] Sandi menyatakan bahwa orang yang bergantung pada keberuntungn akan selalu menanti keberuntungan itu datang.[butuh rujukan] Sementara, menanti hanya akan membuat seseorang menjadi miskin [8].

Baginya, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pelaku mayoritas ekonomi Indonesia memiliki andil besar dalam menjaga stabilitas ekonomi negara.[butuh rujukan] Menurutnya, UMKM seharusnya diperhatikan secara lebih serius.[butuh rujukan] Bagi Sandi, keguncangan kepada UMKM akan sangat mengganggu denyut nadi ekonomi bangsa ini[9].

Dalam hal pengelolaannya, menurut Sandi, ada tiga masalah besar yang dihadapi pelaku UMKM saat ini, yaitu kualitas sumber daya manusia (SDM), akses pasar, dan pendanaan.[butuh rujukan] UMKM dibiarkan tumbuh sendiri oleh pemerintah tanpa kebijakan yang berpihak.[butuh rujukan] Namun, sektor itu terbukti mampu bertahan pada saat krisis dan menopang perekonomian negara selama lebih sepuluh tahun terakhir ini.[butuh rujukan] Sandi menyatakan bahwa sektor UMKM seharusnya ditegaskan kembali sebagai pilar penciptaan lapangan kerja[9]. Selama ini, ujarnya, jiwa kewirausahaan telah membuktikan bahwa UMKM mampu bertahan, bahkan mampu menyerap karyawan rata-rata 5-10 orang per unit usaha[3].

Referensi

  1. ^ a b c www.sragenkab.go.id. "Profil Pembicara Seminar Nas. Pemuda Indonesia (2), Sandiaga S. Uno, cerdas punya felling bisnis tinggi". (diakses 16 April 2010)
  2. ^ www.thejakartapost.com. "RI's Sandiaga Uno among Asia fellows". (diakses 15 April 2010)
  3. ^ a b c d e f g Kompas, 4 September 2008."Kebangkitan Hidup Sandiaga Uno". (diakses 13 April 2010)
  4. ^ a b www.detikfinance.com. "Sandiaga Uno Merasa Tak Penting Masuk Daftar Terkaya Forbes". (diakses 16 April 2010)
  5. ^ a b www.saratoga-asia.com. "Sandiaga S Uno". (diakses 17 April 2010)
  6. ^ a b c Majalah Swa. "Sandiaga S.Uno: Agar Sukses, Pelajari Pengalaman Orang-orang Sukses". (diakses 13 April 2010)
  7. ^ hipmi.org. Uno, Sandiaga S. "YUK JADI PENGUSAHA BY SANDIAGA S UNO". (diakses 18 April 2010)
  8. ^ a b www.thejakartapost.com. "Entrepreneurship: More than just self-employment". (diakses 17 April 2010)
  9. ^ a b Uno, Sandiaga S. "Mengembangkan UMKM Berbasis Kompetensi Oleh Sandiaga S Uno". trijaya.co.id. (diakses 17 April 2010)