Lompat ke isi

Wikipedia:Artikel Pilihan/36 2013: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k italic
 
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{HU/Tepigambar|Bundesarchiv B 145 Bild-F010714-0051, Bonn, Empfang Verteidigungsminister von Indonesien crop.jpg|150|Abdul Haris Nasution|{{{seluler|}}}}}
{{HU/Tepigambar|Balaenoptera_borealis_3.jpg|150|Seekor paus sei sedang makan di permukaan laut|{{{seluler|}}}}}


'''[[Paus sei]]''' adalah spesies [[paus balin]]. Hewan ini merupakan anggota famili ''[[Balaenoptiidae]]'' terbesar ketiga setelah [[paus biru]] dan [[paus sirip]]. Paus sei dapat ditemukan di seluruh samudra di dunia. Paus sei menyukai perairan lepas pantai dan cenderung menghindari perairan [[wilayah kutub|kutub]] dan [[tropis]], serta perairan yang setengah tertutup. Paus sei bermigrasi setiap tahun dari perairan dingin dan subkutub pada musim panas menuju perairan hangat dan [[subtropis]] pada musim dingin, meskipun rute migrasi masih belum diketahui secara pasti.Akibat perburuan besar-besaran pada abad ke-19 dan abad ke-20, saat ini lebih dari 238.000 ekor paus telah ditangkap, Paus sei ditetapkan sebagai spesies yang dilindungi, walaupun program penelitian kontroversial masih dilakukan oleh [[Islandia]] dan [[Jepang]]. Pada tahun [[2006]], terdapat sekitar 54.000 paus sei, hanya seperlima dari jumlah populasi sebelum mulai diburu. '''([[Paus sei|selanjutnya...]])'''
'''''[[Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI]]''''' atau hanya '''''Pengkhianatan G 30 S PKI''''' adalah judul [[film]] [[dokudrama]] [[film propaganda|propaganda]] [[Indonesia]] tahun [[1984]]. Film ini [[sutradara|disutradarai]] dan ditulis oleh [[Arifin C Noer]], diproduseri oleh [[Gufran Dwipayana|G. Dwipayana]], dan dibintangi [[Amoroso Katamsi]], [[Umar Kayam]], dan [[Syubah Asa]]. Diproduksi selama dua tahun dengan anggaran sebesar [[Rp]]. 800 juta kala itu, film ini disponsori oleh pemerintahan [[Orde Baru]] [[Soeharto]]. Film ini dibuat berdasarkan pada versi resmi menurut pemerintah kala itu dari peristiwa "[[Gerakan 30 September]]" atau "G30S" (peristiwa percobaan [[kudeta]] pada tahun 1965) yang ditulis oleh [[Nugroho Notosusanto]] dan [[Ismail Saleh]], yang menggambarkan peristiwa kudeta ini didalangi oleh [[Partai Komunis Indonesia]] atau PKI. '''([[Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI|selengkapnya...]])'''


{{TFAfooter|Pertempuran Lade|Nama orang Minangkabau|Invasi Persia pertama ke Yunani}}
{{TFAfooter|||}}

Revisi terkini sejak 26 Desember 2013 01.26

Seekor paus sei sedang makan di permukaan laut

Paus sei adalah spesies paus balin. Hewan ini merupakan anggota famili Balaenoptiidae terbesar ketiga setelah paus biru dan paus sirip. Paus sei dapat ditemukan di seluruh samudra di dunia. Paus sei menyukai perairan lepas pantai dan cenderung menghindari perairan kutub dan tropis, serta perairan yang setengah tertutup. Paus sei bermigrasi setiap tahun dari perairan dingin dan subkutub pada musim panas menuju perairan hangat dan subtropis pada musim dingin, meskipun rute migrasi masih belum diketahui secara pasti.Akibat perburuan besar-besaran pada abad ke-19 dan abad ke-20, saat ini lebih dari 238.000 ekor paus telah ditangkap, Paus sei ditetapkan sebagai spesies yang dilindungi, walaupun program penelitian kontroversial masih dilakukan oleh Islandia dan Jepang. Pada tahun 2006, terdapat sekitar 54.000 paus sei, hanya seperlima dari jumlah populasi sebelum mulai diburu. (selanjutnya...)