Lompat ke isi

Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sfriu (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info eselon I
| nama = Sekretariat Jenderal
| kementerian/lembaga = [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|Kementerian Kesehatan <br>Republik Indonesia]]
| logo = LogoLambang ofKemenkes theTerbaru Ministry of Health of the Republic of IndonesiaPotrait.svgpng
| ukuran_logo = 150px200px
| keterangan_logo =
| gambar =
Baris 42:
| eselonII_10 =
| nama_eselonII_10 =
| alamat = Jalan H.R. Rasuna Said Blok X.5 Kav. 4-9, <br>Jakarta Selatan, 12950<br>DKI Jakarta, Indonesia
| situs web = {{URL|http://www.kemkes.go.id/}}
| catatan =

Revisi terkini sejak 3 Juni 2024 16.05

Sekretariat Jenderal
Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia
Gambaran umum
Dasar hukumPeraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015
Susunan organisasi
Sekretaris JenderalKunta Wibawa Dasa Nugraha, S.E., M.A., Ph.D.
Kantor pusat
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X.5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
DKI Jakarta, Indonesia
Situs web
www.kemkes.go.id

Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Setjen Kemenkes RI) merupakan unsur pembantu pimpinan pada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan Republik Indonesia.[1]

Tugas dan Fungsi[sunting | sunting sumber]

Setjen Kemenkes RI mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di Kementerian Kesehatan. Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat Jenderal menyelenggarakan fungsi:

  1. koordinasi kegiatan Kementerian Kesehatan;
  2. koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran Kementerian Kesehatan;
  3. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip, dan dokumentasi Kementerian Kesehatan;
  4. pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana;
  5. koordinasi dan penyusunan peraturan perundangundangan serta pelaksanaan advokasi hukum;
  6. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara dan layanan pengadaan barang/jasa; dan
  7. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.[1]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian Kesehatan" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-05-28. Diakses tanggal 2015-10-08.