Lompat ke isi

Yunus Yosfiah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Daeng kana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Patria lupa (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(36 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6: Baris 6:
|office = [[Daftar Menteri Penerangan Indonesia|Menteri Penerangan Indonesia]]
|office = [[Daftar Menteri Penerangan Indonesia|Menteri Penerangan Indonesia]]
|order =
|order =
|term_start = [[23 Mei]] [[1998]]
|term_start = 23 Mei 1998
|term_end = [[26 Oktober]] [[1999]]
|term_end = 20 Oktober 1999
|president = [[Bacharuddin Jusuf Habibie]]
|president = [[Bacharuddin Jusuf Habibie]]
|predecessor = [[Alwi Dahlan]]
|predecessor = [[Alwi Dahlan]]
|successor = ''Jabatan dihapuskan''
|successor = ''Jabatan dihapuskan''
|birth_date = {{birth date and age|1944|8|7}}
|birth_date = {{birth date and age|1944|8|7}}
|birth_place = {{negara|Jepang}} [[Sidenreng Rappang|Rappang]], [[Sulawesi Selatan]], [[Masa Pendudukan Jepang]]
|birth_place = [[Sidenreng Rappang|Rappang]], [[Celebes]], [[Masa Pendudukan Jepang]]
|death_date =
|death_date =
|death_place =
|death_place =
|party = [[Berkas:Logo Gerindra.svg|20px]] [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Partai Gerindra]]<ref>{{cite web|url= https://infopemilu.kpu.go.id/download/verpol/dataPengurus/118/KEPMENKUMHAM%20PENGURUS%20DPP%20PARTAI%20GERINDRA%20TAHUN%202015%20(LEGALISIR).pdf |title= SK Kepengurusan Partai Gerindra untuk Pemilu 2019|publisher=Komisi Pemilihan Umum|access-date=1 Agustus 2018}}</ref>
|party = [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Partai Gerindra]]<ref>{{cite web|url= https://infopemilu.kpu.go.id/download/verpol/dataPengurus/118/KEPMENKUMHAM%20PENGURUS%20DPP%20PARTAI%20GERINDRA%20TAHUN%202015%20(LEGALISIR).pdf |title= SK Kepengurusan Partai Gerindra untuk Pemilu 2019|publisher=Komisi Pemilihan Umum|access-date=1 Agustus 2018}}</ref>
|spouse = Ny. Hj. Antonia Ricardo
|otherparty = [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]]
|children = 1. Eric Akbar Ricardo Yunus<br>2. Erica<br>3. Melissa<br>4. Pierre Akbar
|spouse = Antonia Ricardo
|children = {{bulleted list|Eric Akbar Ricardo Yunus|Erica|Melissa|Pierre Akbar}}
|residence =
|residence =
|alma_mater = [[Akademi Militer Nasional]] (1965)
|alma_mater = [[Akademi Militer Nasional]] (1965)
|occupation = [[Tentara]]
|occupation = [[Tentara]]
|rank = [[Berkas:Pdu letjendtni staf.png|25px]] [[Letnan Jenderal]] [[TNI]]
|religion = [[Islam]]
|rank = [[Berkas:Pdu letjendtni staf.png|25px]] [[Letnan Jenderal]] [[TNI]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|serviceyears = 1965–1999
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|commands =
|servicenumber = 20385
|battles = [[Operasi Seroja]]
|serviceyears = 1965—1999
|battles = [[Operasi Seroja]]
|unit = [[Infanteri]] ([[Kopassus]])
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|unit = [[Infanteri]] ([[Kopassus]])
|awards =
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|awards =
}}
}}
[[Letjen]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn]].) '''Muhammad Yunus Yosfiah''' ({{lahirmati|[[Sidenreng Rappang|Rappang]], [[Sulawesi Selatan]]|7|8|1944}})<ref name="Genocide Studies Program">Yale University [http://web.archive.org/web/20060901132324/http://research.yale.edu:8084/etimor/result.jsp?xml=TBIO/6.xml&database=TBIO Genocide Studies Program]</ref> adalah salah seorang tokoh militer Indonesia yang pernah menjabat sebagai [[Menteri Penerangan]] yang terakhir pada masa pemerintahan Presiden [[Bacharuddin Jusuf Habibie]]. Ia adalah lulusan [[Akademi Militer Nasional]] (AMN) tahun [[1965]]. Jabatan tersebut, beserta Departemen Penerangan yang dibawahinya, kemudian dihapuskan oleh Presiden [[Abdurrahman Wahid]].
[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Muhammad Yunus Yosfiah''' ({{lahirmati|[[Sidenreng Rappang|Rappang]], [[Sulawesi Selatan]]|7|8|1944}})<ref name="Genocide Studies Program">Yale University [https://web.archive.org/web/20060901132324/http://research.yale.edu:8084/etimor/result.jsp?xml=TBIO%2F6.xml&database=TBIO Genocide Studies Program]</ref> adalah salah seorang tokoh militer Indonesia yang pernah menjabat sebagai [[Menteri Penerangan]] yang terakhir pada masa pemerintahan Presiden [[Bacharuddin Jusuf Habibie]]. Ia adalah lulusan [[Akademi Militer Nasional]] (AMN) tahun [[1965]].<ref>[http://dwitaka.blogspot.com/2009/01/abituren-akmil-1965.html "Lihat Bagian Infanteri No. 163"]</ref> Jabatan tersebut, beserta Departemen Penerangan yang dibawahinya, kemudian dihapuskan oleh Presiden [[Abdurrahman Wahid]].


Pada bulan Maret 2007, petugas penyidik sebab kematian di [[Australia]] mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Yosfiah atas kematian lima wartawan di [[Timor Timur]] pada tahun 1975.<ref>[http://web.archive.org/web/20110604122842/http://www.news.com.au/top-stories/indonesian-mp-laughs-off-aussie-arrest-order/story-e6frfkp9-1111113081173 Indonesian MP laughs off Aussie arrest order]</ref> Saat itu Yosfiah diduga memimpin sebuah penyerangan ke [[Balibo]]. Namun, [[Pemerintah Indonesia]] menolak permintaan itu karena Australia tidak memiliki [[yurisdiksi]] untuk mengadili warganegara Indonesia dan menganggap kasus tersebut telah ditutup.<ref>[http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2007/03/03/29488/Pemerintah-Membela-Yunus-Yosfiah Pemerintah Membela Yunus Yosfiah] Rakyat Merdeka, 3 Maret 2007</ref> Kasus itu dikenal dengan nama [[Balibo Five]].
Pada bulan Maret 2007, petugas penyidik sebab kematian di [[Australia]] mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Yosfiah atas kematian lima wartawan di [[Timor Timur]] pada tahun 1975.<ref>{{Cite web |url=http://www.news.com.au/top-stories/indonesian-mp-laughs-off-aussie-arrest-order/story-e6frfkp9-1111113081173 |title=Indonesian MP laughs off Aussie arrest order |access-date=2011-06-04 |archive-date=2011-06-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110604122842/http://www.news.com.au/top-stories/indonesian-mp-laughs-off-aussie-arrest-order/story-e6frfkp9-1111113081173 |dead-url=no }}</ref> Saat itu Yosfiah diduga memimpin sebuah penyerangan ke [[Balibo]]. Namun, [[Pemerintah Indonesia]] menolak permintaan itu karena Australia tidak memiliki [[yurisdiksi]] untuk mengadili warganegara Indonesia dan menganggap kasus tersebut telah ditutup.<ref>[http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2007/03/03/29488/Pemerintah-Membela-Yunus-Yosfiah Pemerintah Membela Yunus Yosfiah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160313025950/http://rakyatmerdeka.co.id/news/2007/03/03/29488/pemerintah-membela-yunus-yosfiah |date=2016-03-13 }} Rakyat Merdeka, 3 Maret 2007</ref> Kasus itu dikenal dengan nama [[Balibo Five]].


== Aksi di Timor Timur ==
== Aksi di Timor Timur ==
Baris 39: Baris 39:
Pada tahun 1975, seorang Kapten memimpin [[Kopassus|unit pasukan khusus Indonesia]] ke [[Balibo]], [[Timor Timur]], dituduh bahwa Yosfiah menembaki wartawan Australia yang mencoba untuk menyerah, dan memerintahkan anak buahnya untuk melakukan hal yang sama.<ref>Hamish McDonald, Sydney Morning Herald [http://www.smh.com.au/news/national/journos-bodies-dressed-as-soldiers/2007/02/05/1170524003752.html Journos' bodies 'dressed as soldiers'. February 5, 2007]</ref> Setelah dibunuh, beberapa tubuh wartawan dipakaikan seragam tentara [[Portugis]] dan difoto dengan [[senapan mesin]] seolah-olah mereka telah tewas terbunuh karena berperang melawan pasukan Indonesia.
Pada tahun 1975, seorang Kapten memimpin [[Kopassus|unit pasukan khusus Indonesia]] ke [[Balibo]], [[Timor Timur]], dituduh bahwa Yosfiah menembaki wartawan Australia yang mencoba untuk menyerah, dan memerintahkan anak buahnya untuk melakukan hal yang sama.<ref>Hamish McDonald, Sydney Morning Herald [http://www.smh.com.au/news/national/journos-bodies-dressed-as-soldiers/2007/02/05/1170524003752.html Journos' bodies 'dressed as soldiers'. February 5, 2007]</ref> Setelah dibunuh, beberapa tubuh wartawan dipakaikan seragam tentara [[Portugis]] dan difoto dengan [[senapan mesin]] seolah-olah mereka telah tewas terbunuh karena berperang melawan pasukan Indonesia.


Pada bulan Februari 2007 Mark Tedeschi QC, penasihat pembantu [[:wikt:koroner|koroner]] pada pemeriksaan kematian salah satu wartawan yang tewas, Brian Peters, mengatakan Yosfiah tidak menanggapi undangan untuk tampil pada pemeriksaan. Deputi Koroner [[New South Wales]], Dorelle Pinch dalam temuannya menemukan bahwa: "Brian Raymond Peters, beserta rekan wartawannya Gary James Cunningham, Malcolm Rennie Harvie, Gregory John Shackleton dan Anthony John Stewart, yang dikenal sebagai ''[[Balibo Five]]'', meninggal di Balibo, [[Timor Leste]] pada 16 Oktober 1975 akibat luka yang diderita ketika mereka ditembak dan/atau ditusuk dengan sengaja, dan tidak berada dalam panasnya pertempuran, oleh anggota Pasukan Khusus Indonesia, termasuk oleh Christoforus da Silva dan Kapten Yunus Yosfiah atas perintah Kapten Yosfiah.<ref name= sm>[http://www.suaramerdeka.com/harian/0703/02/nas10.htm Yunus Yosfiah Dituduh Terlibat "Balibo Five"] Suara Merdeka, 2 Maret 2007, diakses 11 Agustus 2014</ref><ref>[http://news.detik.com/read/2007/11/16/135049/853502/10/balibo-five-sengaja-dibunuh-tni Balibo Five Sengaja Dibunuh TNI] Detik.com, 16 November 20007</ref> Tujuannya, untuk mencegah mereka mengekspos bahwa Pasukan Khusus Indonesia telah berpartisipasi dalam serangan di Balibo."<ref>[http://web.archive.org/web/20080829192708/http://www.lawlink.nsw.gov.au/lawlink/Coroners_Court/ll_coroners.nsf/vwFiles/Peterssinquest2.doc/$file/Peterssinquest2.doc Inquest into the Death of Brian Raymond Peters]</ref> Namun Yosfiah membantah tuduhan itu. Dia menyatakan tidak pernah bertemu dengan kelima wartawan asing tersebut selama bertugas di Balibo.<ref name=sm />
Pada bulan Februari 2007 Mark Tedeschi QC, penasihat pembantu [[:wikt:koroner|koroner]] pada pemeriksaan kematian salah satu wartawan yang tewas, Brian Peters, mengatakan Yosfiah tidak menanggapi undangan untuk tampil pada pemeriksaan. Deputi Koroner [[New South Wales]], Dorelle Pinch dalam temuannya menemukan bahwa: "Brian Raymond Peters, beserta rekan wartawannya Gary James Cunningham, Malcolm Rennie Harvie, Gregory John Shackleton dan Anthony John Stewart, yang dikenal sebagai ''[[Balibo Five]]'', meninggal di Balibo, [[Timor Leste]] pada 16 Oktober 1975 akibat luka yang diderita ketika mereka ditembak dan/atau ditusuk dengan sengaja, dan tidak berada dalam panasnya pertempuran, oleh anggota Pasukan Khusus Indonesia, termasuk oleh Christoforus da Silva dan Kapten Yunus Yosfiah atas perintah Kapten Yosfiah.<ref name= sm>[http://www.suaramerdeka.com/harian/0703/02/nas10.htm Yunus Yosfiah Dituduh Terlibat "Balibo Five"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150924120709/http://www.suaramerdeka.com/harian/0703/02/nas10.htm |date=2015-09-24 }} Suara Merdeka, 2 Maret 2007, diakses 11 Agustus 2014</ref><ref>[http://news.detik.com/read/2007/11/16/135049/853502/10/balibo-five-sengaja-dibunuh-tni Balibo Five Sengaja Dibunuh TNI] Detik.com, 16 November 20007</ref> Tujuannya, untuk mencegah mereka mengekspos bahwa Pasukan Khusus Indonesia telah berpartisipasi dalam serangan di Balibo."<ref>{{Cite web |url=http://www.lawlink.nsw.gov.au/lawlink/Coroners_Court/ll_coroners.nsf/vwFiles/Peterssinquest2.doc/$file/Peterssinquest2.doc |title=Inquest into the Death of Brian Raymond Peters |access-date=2008-08-29 |archive-date=2008-08-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080829192708/http://www.lawlink.nsw.gov.au/lawlink/Coroners_Court/ll_coroners.nsf/vwFiles/Peterssinquest2.doc/$file/Peterssinquest2.doc |dead-url=no }}</ref> Namun Yosfiah membantah tuduhan itu. Dia menyatakan tidak pernah bertemu dengan kelima wartawan asing tersebut selama bertugas di Balibo.<ref name=sm />


Beberapa saksi, termasuk mantan pasukan Timor yang mendukung invasi Indonesia ([[Uni Demokrasi Timor|UDT]] dan [[Apodeti]]) mengidentifikasi Yosfiah sebagai partisipan kunci dalam pembunuhan wartawan. Sebagai konsekuensi Dorelle Pinch mengeluarkan laporan pada 16 November 2007 yang menyimpulkan bahwa Yosfiah telah berpartisipasi dalam kejahatan perang, dia terlibat dalam pembunuhan dan mesti dihukum sesuai dengan [[konvensi Jenewa]] yang mana Indonesia adalah salah satu penandatangannya.<ref>[http://www.abc.net.au/news/2007-05-30/coroner-urged-to-refer-balibo-5-case-to-dpp/2564436 Coroner urged to refer Balibo 5 case to DPP]</ref>
Beberapa saksi, termasuk mantan pasukan Timor yang mendukung invasi Indonesia ([[Uni Demokrasi Timor|UDT]] dan [[Apodeti]]) mengidentifikasi Yosfiah sebagai partisipan kunci dalam pembunuhan wartawan. Sebagai konsekuensi Dorelle Pinch mengeluarkan laporan pada 16 November 2007 yang menyimpulkan bahwa Yosfiah telah berpartisipasi dalam kejahatan perang, dia terlibat dalam pembunuhan dan mesti dihukum sesuai dengan [[konvensi Jenewa]] yang mana Indonesia adalah salah satu penandatangannya.<ref>[http://www.abc.net.au/news/2007-05-30/coroner-urged-to-refer-balibo-5-case-to-dpp/2564436 Coroner urged to refer Balibo 5 case to DPP]</ref>
Baris 47: Baris 47:


== Menteri Penerangan ==
== Menteri Penerangan ==
[[File:Muhammad Yunus Yofiah, Kabinet Reformasi Pembangunan.jpg|jmpl|Potret Muhammad Yunus Yosfiah sebagai Menteri Penerangan]]
Yosfiah menjabat sebagai Menteri Penerangan dalam [[Kabinet Reformasi Pembangunan]] pada era Presiden Habibie tahun 1998 sampai 1999. Tindakannya dalam menghilangkan pembatasan terhadap media dan bentuk komunikasi lainnya, antara lain seperti penghapusan Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) dan menjamin [[kebebasan pers]],<ref name=Yosfiah>[https://web.archive.org/web/20140812213226/http://tempo.co.id/harian/profil/prof-yunusyosfiah.html Letjend (Purn) Muhammad Yunus Yosfiah: Dari Balibo Five Hingga Sekjend Partai]</ref> telah digambarkan sebagai, "salah satu terobosan besar pemerintahan Habibie".<ref>The Reform of the Indonesian Armed Forces Journal article by Damien Kingsbury; Contemporary Southeast Asia, Vol. 22, 2000. Lihat di [http://www.questia.com/PM.qst;jsessionid=FvGLbw8y2mnbzJZQnjthWDNGLLzn1CnC6VQJNWJy6vwgkxT1Btgx!170050238?a=o&d=5002364049]</ref>
Yosfiah menjabat sebagai Menteri Penerangan dalam [[Kabinet Reformasi Pembangunan]] pada era Presiden Habibie tahun 1998 sampai 1999. Tindakannya dalam menghilangkan pembatasan terhadap media dan bentuk komunikasi lainnya, antara lain seperti penghapusan Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) dan menjamin [[kebebasan pers]],<ref name=Yosfiah>[https://web.archive.org/web/20140812213226/http://tempo.co.id/harian/profil/prof-yunusyosfiah.html Letjend (Purn) Muhammad Yunus Yosfiah: Dari Balibo Five Hingga Sekjend Partai]</ref> telah digambarkan sebagai, "salah satu terobosan besar pemerintahan Habibie".<ref>The Reform of the Indonesian Armed Forces Journal article by Damien Kingsbury; Contemporary Southeast Asia, Vol. 22, 2000. Lihat di [http://www.questia.com/PM.qst;jsessionid=FvGLbw8y2mnbzJZQnjthWDNGLLzn1CnC6VQJNWJy6vwgkxT1Btgx!170050238?a=o&d=5002364049]</ref>


=== Dugaan pendanaan milisi Timor Timur ===
=== Dugaan pendanaan milisi Timor Timur ===
Yosfiah diduga pada tahun 1999 terlibat dalam penyaluran uang pemerintah Indonesia untuk kelompok-kelompok [[Milisi pro-Indonesia di Timor Leste|milisi Timor Timur]] sebelum [[Referendum kemerdekaan Timor Leste 1999|referendum kemerdekaan Timor Timur]] yang berakhir dengan [[Krisis Timor Timur (1999)|terjadinya pertumpahan darah]].<ref name="Genocide Studies Program"/><ref>Mark Davis, Dateline SBS February 16, 2000 [http://news.sbs.com.au/dateline/index.php?page=transcript&dte=2000-02-16&headlineid=50] Timor Terror Fund</ref>
Yosfiah diduga pada tahun 1999 terlibat dalam penyaluran uang pemerintah Indonesia untuk kelompok-kelompok [[Milisi pro-Indonesia di Timor Leste|milisi Timor Timur]] sebelum [[Referendum kemerdekaan Timor Leste 1999|referendum kemerdekaan Timor Timur]] yang berakhir dengan [[Krisis Timor Timur (1999)|terjadinya pertumpahan darah]].<ref name="Genocide Studies Program"/><ref>Mark Davis, Dateline SBS February 16, 2000 [http://news.sbs.com.au/dateline/index.php?page=transcript&dte=2000-02-16&headlineid=50] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070912074225/http://news.sbs.com.au/dateline/index.php?page=transcript&dte=2000-02-16&headlineid=50|date=2007-09-12}} Timor Terror Fund</ref>


== Karier politik ==
== Karier politik ==
Yosfiah pernah menjadi Ketua Fraksi [[ABRI]] di [[MPR]] pada 1997. Ia pensiun dari [[TNI]] pada tahun 1999.<ref>The Jakarta Post [http://www.thejakartapost.com/news/1999/06/02/593-senior-officers-opt-leave-military.html 593 senior officers opt to leave military. June 02, 1999]</ref> Pada 2002 Yosfiah menjadi anggota [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP).<ref>[http://news.liputan6.com/read/24649/belasan-perwira-tni-bergabung-ke-ppp Belasan Perwira TNI Bergabung ke PPP]</ref> Yosfiah juga adalah Sekretaris Jenderal PPP dari bulan Desember 2003 hingga tahun 2007.<ref name=Yosfiah /> Pada bulan Februari 2007 Yosfiah ikut dalam pemilihan Ketua Umum PPP, tetapi ia gagal.<ref>The Jakarta Post [http://web.archive.org/web/20070929110447/http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20070204.A01 Minister Suryadharma elected PPP chairman. February 07, 2007]</ref> Terakhir, ia menjadi anggota [[DPR]] dari PPP periode 2004-2009 dan duduk di Komisi XI.
Yosfiah pernah menjadi [[Kepala Staf Teritorial Tentara Nasional Indonesia|Ketua Fraksi ABRI]] di MPR pada 1997. Ia pensiun dari [[TNI]] pada tahun 1999.<ref>The Jakarta Post [http://www.thejakartapost.com/news/1999/06/02/593-senior-officers-opt-leave-military.html 593 senior officers opt to leave military. June 02, 1999] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140812211545/http://www.thejakartapost.com/news/1999/06/02/593-senior-officers-opt-leave-military.html |date=2014-08-12 }}</ref> Pada 2002 Yosfiah menjadi anggota [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP).<ref>[http://news.liputan6.com/read/24649/belasan-perwira-tni-bergabung-ke-ppp Belasan Perwira TNI Bergabung ke PPP]</ref> Yosfiah juga adalah Sekretaris Jenderal PPP dari bulan Desember 2003 hingga tahun 2007.<ref name=Yosfiah /> Pada bulan Februari 2007 Yosfiah ikut dalam pemilihan Ketua Umum PPP, tetapi ia gagal.<ref>The Jakarta Post [https://web.archive.org/web/20070929110447/http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20070204.A01 Minister Suryadharma elected PPP chairman. February 07, 2007]</ref> Ia pernah menjadi anggota [[DPR]] untuk periode 2004–2009 dari PPP mewakili dapil Sulawesi Selatan II<ref>{{Cite web|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=3&s=103&y=2004&id=33420|title=H.M. Yunus Yosfiah - Sulsel II|access-date=22 Februari 2021|website=pemilu.asia}}</ref> dan duduk di [[Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi XI]].


==Pendidikan Militer==
==Pendidikan militer==
* Akademi Militer Nasional (1965)
* Akademi Militer Nasional (1965)
* Sesarcab Infanteri
* Sesarcab Infanteri
Baris 67: Baris 68:
* Lemhanas
* Lemhanas


== Jabatan militer ==
== Riwayat jabatan ==
Jabatan-jabatan yang pernah dipegang oleh Yunus di antaranya:<ref name=Yosfiah/><ref name=Indo59>Jurnal ''Indonesia'' Vol. 59 (April 1995), hlm. 45–64 [https://ecommons.cornell.edu/bitstream/handle/1813/54055/INDO_59_0_1106970728_45_64.pdf?sequence=1&isAllowed=y Current Data on the Indonesian Military Elite: Selected Biographies] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20060914013124/http://cip.cornell.edu/Dienst/UI/1.0/Summarize/seap.indo/1106970733 |date=14 September 2006 }}</ref>
* Komandan Peleton Grup 2 RPKAD
* Komandan Kompi Grup 2 RPKAD
* Komandan Peleton Grup 2 Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD)/Kopassandha
* Komandan Kompi Grup 4 RPKAD
* Komandan Kompi Grup 2
* Komandan Yonif 744/Satya Yudha Bhakti (1977—1979)
* Komandan Kompi Grup 4
* Wakil Komandan Grup 3 Kopassandha
* Komandan [[Batalyon Infanteri 744]] (1977―1979)
* Wakil Komandan [[Grup 3/Sandhi Yudha|Grup 3]] Kopassandha
* Asisten Operasi Kepala Staf Kodam XVI/Udayana
* Asisten Operasi Kepala Staf Kodam XVI/Udayana
* Komandan Korem 164/Wira Dharma (1985—1987)
* Komandan [[Komando Resor Militer 164]]/Wiradharma (1985–1987)
* Direktur Peningkatan Pembangunan dan Pendidikan Akademi Militer (1987—1990)
* Direktur Peningkatan Pembangunan dan Pendidikan Akademi Militer (1987–1989)
* Kepala Staf Kodam VI/Tanjungpura (1990—1993)
* Kepala Staf [[Kodam VI/Tanjungpura]] (1990–1993)
* Komandan Pusat Senjata Infanteri (1993—1994)
* Komandan [[Pusat Kesenjataan Infanteri]] (1993–1994)
* Panglima Kodam II/Sriwijaya (1994—1995)
* Panglima [[Kodam II/Sriwijaya]] (1994–1995)
* Komandan Seskoad (1995—1997)
* Komandan [[Sesko ABRI]] (1995–1997)
* Kepala Staf Sospol ABRI (1997)
* Kepala Staf Sosial Politik ABRI (1997)
* Ketua Fraksi ABRI di MPR (1997—1998)
* [[Kepala Staf Teritorial Tentara Nasional Indonesia|Ketua Fraksi ABRI]] di MPR (1997–1998)
* Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan di [[Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia|Sekretariat Negara]] (1998)
* Menteri Penerangan (1998–1999)
* Anggota DPR RI (2004–2009)

== Penghargaan==

=== Tanda Kehormatan ===
Yunus mendapatkan sejumlah tanda kehormatan atas prestasi dan jasanya baik dari dalam maupun luar negeri, diantaranya:{{sfn|Lembaga Pemilihan Umum|1988|p=305-306}}
{| class="wikitable" width="50%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!colspan="3" align="center" |Dada kiri
|-
|colspan="3"|
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
| colspan="3" |[[File:Brevet Komando Kopassus.png|130px]]
|-
| colspan="3" |[[File:Brevet Para Dewasa TNI AD.png|220px]]
|-
|
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|width=100}}
|
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Pratama.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Nararya.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan XXIV.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan XVI.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan VIII.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Dwidya Sistha.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Penegak.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana G.O.M. VIII Dharma Pala.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja (Ulangan Pertama).png|width=100}}
|}
|-
|colspan="3"|
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!rowspan="2"|Brevet
| colspan="9"|Brevet Kualifikasi Komando [[Komando Pasukan Khusus|Kopassus]]
|-
| colspan="9"|Brevet Para Dewasa
|-
!Baris ke-1
| colspan="9"|[[Bintang Mahaputera Adipradana]] (13 Agustus 1999)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021}}</ref>
|-
!Baris ke-2
| colspan="3"|[[Bintang Dharma]]
| colspan="3"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]]
| colspan="3"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Pratama]]
|-
!Baris ke-3
| colspan="3"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Nararya]]
| colspan="3"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]]
| colspan="3" |[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun
|-
!Baris ke-4
| colspan="3" |[[Satyalancana Kesetiaan]] 16 Tahun
| colspan="3" |[[Satyalancana Kesetiaan]] 8 Tahun
| colspan="3"|[[Satyalancana Dwidya Sistha]]
|-
!Baris ke-5
| colspan="3"|[[Satyalancana Penegak]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Dharma Phala]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Seroja]] (Ulangan Pertama)
|}
|}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 87: Baris 161:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Commonscat}}

* [http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/4091-awali-kebebasan-pers Biografi di tokohindonesia.com]
* [https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/awali-kebebasan-pers/ Biografi di situs web Tokoh Indonesia]


{{S-start}}
{{S-start}}
{{S-off}}
{{S-off}}
{{S-bef|before=[[Alwi Dahlan]]}}
{{S-bef|before=[[Alwi Dahlan]]}}
{{S-ttl|title=[[Daftar Menteri Penerangan Indonesia|Menteri Penerangan Indonesia]]|years=1998-1999}}
{{S-ttl|title=[[Daftar Menteri Penerangan Indonesia|Menteri Penerangan Indonesia]]|years=1998—1999}}
{{S-vac|do}}
{{S-vac|do}}
{{S-mil}}
{{S-mil}}
{{Succession box |jabatan = [[Komando Daerah Militer II/Sriwijaya#Pejabat Pangdam|Pangdam II/Sriwijaya]] |years = [[30 Agustus]] [[1994]] - [[26 Juni]] [[1995]] |before = [[Syamsir Siregar]] |after = [[R. Karyono]] }}
{{Succession box |jabatan = [[Komando Daerah Militer II/Sriwijaya#Pejabat Pangdam|Pangdam II/Sriwijaya]] |years = 1994—1995 |before = [[Syamsir Siregar]] |after = [[R. Karyono]] }}
{{S-end}}
{{S-end}}
{{Kabinet Reformasi Pembangunan}}
{{Kabinet Reformasi Pembangunan}}
{{Menteri Penerangan Indonesia}}
{{Pilpres 2014}}
{{Pilpres 2014}}


{{DEFAULTSORT:Yosfiah, Muhammad Yunus}}
{{DEFAULTSORT:Yosfiah, Muhammad Yunus}}
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh Kopassus]]
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya]]
[[Kategori:Tokoh Bugis]]
[[Kategori:Tokoh Bugis]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Tokoh dari Sidenreng Rappang]]
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Persatuan Pembangunan]]
[[Kategori:Politikus Partai Persatuan Pembangunan]]
[[Kategori:Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2004–2009]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2004–2009]]
[[Kategori:Tokoh dari Sidenreng Rappang]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
[[Kategori:Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya]]
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]]
[[Kategori:Tokoh Kopassus]]
[[Kategori:Penerima Bintang Kartika Eka Paksi]]

Revisi terkini sejak 14 Juli 2024 11.18

Yunus Yosfiah
Menteri Penerangan Indonesia
Masa jabatan
23 Mei 1998 – 20 Oktober 1999
PresidenBacharuddin Jusuf Habibie
Sebelum
Pendahulu
Alwi Dahlan
Pengganti
Jabatan dihapuskan
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir7 Agustus 1944 (umur 79)
Rappang, Celebes, Masa Pendudukan Jepang
Partai politikPartai Gerindra[1]
Afiliasi politik
lainnya
PPP
Suami/istriAntonia Ricardo
Anak
  • Eric Akbar Ricardo Yunus
  • Erica
  • Melissa
  • Pierre Akbar
Alma materAkademi Militer Nasional (1965)
PekerjaanTentara
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1965–1999
Pangkat Letnan Jenderal TNI
NRP20385
SatuanInfanteri (Kopassus)
Pertempuran/perangOperasi Seroja
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Muhammad Yunus Yosfiah (lahir 7 Agustus 1944)[2] adalah salah seorang tokoh militer Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan yang terakhir pada masa pemerintahan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie. Ia adalah lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1965.[3] Jabatan tersebut, beserta Departemen Penerangan yang dibawahinya, kemudian dihapuskan oleh Presiden Abdurrahman Wahid.

Pada bulan Maret 2007, petugas penyidik sebab kematian di Australia mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Yosfiah atas kematian lima wartawan di Timor Timur pada tahun 1975.[4] Saat itu Yosfiah diduga memimpin sebuah penyerangan ke Balibo. Namun, Pemerintah Indonesia menolak permintaan itu karena Australia tidak memiliki yurisdiksi untuk mengadili warganegara Indonesia dan menganggap kasus tersebut telah ditutup.[5] Kasus itu dikenal dengan nama Balibo Five.

Aksi di Timor Timur[sunting | sunting sumber]

Balibo Five[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1975, seorang Kapten memimpin unit pasukan khusus Indonesia ke Balibo, Timor Timur, dituduh bahwa Yosfiah menembaki wartawan Australia yang mencoba untuk menyerah, dan memerintahkan anak buahnya untuk melakukan hal yang sama.[6] Setelah dibunuh, beberapa tubuh wartawan dipakaikan seragam tentara Portugis dan difoto dengan senapan mesin seolah-olah mereka telah tewas terbunuh karena berperang melawan pasukan Indonesia.

Pada bulan Februari 2007 Mark Tedeschi QC, penasihat pembantu koroner pada pemeriksaan kematian salah satu wartawan yang tewas, Brian Peters, mengatakan Yosfiah tidak menanggapi undangan untuk tampil pada pemeriksaan. Deputi Koroner New South Wales, Dorelle Pinch dalam temuannya menemukan bahwa: "Brian Raymond Peters, beserta rekan wartawannya Gary James Cunningham, Malcolm Rennie Harvie, Gregory John Shackleton dan Anthony John Stewart, yang dikenal sebagai Balibo Five, meninggal di Balibo, Timor Leste pada 16 Oktober 1975 akibat luka yang diderita ketika mereka ditembak dan/atau ditusuk dengan sengaja, dan tidak berada dalam panasnya pertempuran, oleh anggota Pasukan Khusus Indonesia, termasuk oleh Christoforus da Silva dan Kapten Yunus Yosfiah atas perintah Kapten Yosfiah.[7][8] Tujuannya, untuk mencegah mereka mengekspos bahwa Pasukan Khusus Indonesia telah berpartisipasi dalam serangan di Balibo."[9] Namun Yosfiah membantah tuduhan itu. Dia menyatakan tidak pernah bertemu dengan kelima wartawan asing tersebut selama bertugas di Balibo.[7]

Beberapa saksi, termasuk mantan pasukan Timor yang mendukung invasi Indonesia (UDT dan Apodeti) mengidentifikasi Yosfiah sebagai partisipan kunci dalam pembunuhan wartawan. Sebagai konsekuensi Dorelle Pinch mengeluarkan laporan pada 16 November 2007 yang menyimpulkan bahwa Yosfiah telah berpartisipasi dalam kejahatan perang, dia terlibat dalam pembunuhan dan mesti dihukum sesuai dengan konvensi Jenewa yang mana Indonesia adalah salah satu penandatangannya.[10]

Nicolau dos Reis Lobato[sunting | sunting sumber]

Dia juga diduga[11] telah membunuh Nicolau dos Reis Lobato, pemimpin Fretilin pada tahun 1978.

Menteri Penerangan[sunting | sunting sumber]

Potret Muhammad Yunus Yosfiah sebagai Menteri Penerangan

Yosfiah menjabat sebagai Menteri Penerangan dalam Kabinet Reformasi Pembangunan pada era Presiden Habibie tahun 1998 sampai 1999. Tindakannya dalam menghilangkan pembatasan terhadap media dan bentuk komunikasi lainnya, antara lain seperti penghapusan Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) dan menjamin kebebasan pers,[12] telah digambarkan sebagai, "salah satu terobosan besar pemerintahan Habibie".[13]

Dugaan pendanaan milisi Timor Timur[sunting | sunting sumber]

Yosfiah diduga pada tahun 1999 terlibat dalam penyaluran uang pemerintah Indonesia untuk kelompok-kelompok milisi Timor Timur sebelum referendum kemerdekaan Timor Timur yang berakhir dengan terjadinya pertumpahan darah.[2][14]

Karier politik[sunting | sunting sumber]

Yosfiah pernah menjadi Ketua Fraksi ABRI di MPR pada 1997. Ia pensiun dari TNI pada tahun 1999.[15] Pada 2002 Yosfiah menjadi anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP).[16] Yosfiah juga adalah Sekretaris Jenderal PPP dari bulan Desember 2003 hingga tahun 2007.[12] Pada bulan Februari 2007 Yosfiah ikut dalam pemilihan Ketua Umum PPP, tetapi ia gagal.[17] Ia pernah menjadi anggota DPR untuk periode 2004–2009 dari PPP mewakili dapil Sulawesi Selatan II[18] dan duduk di Komisi XI.

Pendidikan militer[sunting | sunting sumber]

  • Akademi Militer Nasional (1965)
  • Sesarcab Infanteri
  • Komando
  • Diklapa I
  • Diklapa II
  • Sekolah Staf dan Komando (Seskoad) di Fort Leavenworth, AS (1979-1980)
  • Pendidikan komando di Royal College of Defense Studies, London (1989)
  • Psychological Warfare, Psychology of Operation, di Fort Bragg, AS.
  • Sesko TNI
  • Lemhanas

Riwayat jabatan[sunting | sunting sumber]

Jabatan-jabatan yang pernah dipegang oleh Yunus di antaranya:[12][19]

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

Tanda Kehormatan[sunting | sunting sumber]

Yunus mendapatkan sejumlah tanda kehormatan atas prestasi dan jasanya baik dari dalam maupun luar negeri, diantaranya:[20]

Dada kiri
Brevet Brevet Kualifikasi Komando Kopassus
Brevet Para Dewasa
Baris ke-1 Bintang Mahaputera Adipradana (13 Agustus 1999)[21]
Baris ke-2 Bintang Dharma Bintang Yudha Dharma Pratama Bintang Kartika Eka Pratama
Baris ke-3 Bintang Yudha Dharma Nararya Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun
Baris ke-4 Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun Satyalancana Dwidya Sistha
Baris ke-5 Satyalancana Penegak Satyalancana Dharma Phala Satyalancana Seroja (Ulangan Pertama)

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "SK Kepengurusan Partai Gerindra untuk Pemilu 2019" (PDF). Komisi Pemilihan Umum. Diakses tanggal 1 Agustus 2018. 
  2. ^ a b Yale University Genocide Studies Program
  3. ^ "Lihat Bagian Infanteri No. 163"
  4. ^ "Indonesian MP laughs off Aussie arrest order". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-04. Diakses tanggal 2011-06-04. 
  5. ^ Pemerintah Membela Yunus Yosfiah Diarsipkan 2016-03-13 di Wayback Machine. Rakyat Merdeka, 3 Maret 2007
  6. ^ Hamish McDonald, Sydney Morning Herald Journos' bodies 'dressed as soldiers'. February 5, 2007
  7. ^ a b Yunus Yosfiah Dituduh Terlibat "Balibo Five" Diarsipkan 2015-09-24 di Wayback Machine. Suara Merdeka, 2 Maret 2007, diakses 11 Agustus 2014
  8. ^ Balibo Five Sengaja Dibunuh TNI Detik.com, 16 November 20007
  9. ^ "Inquest into the Death of Brian Raymond Peters". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-08-29. Diakses tanggal 2008-08-29. 
  10. ^ Coroner urged to refer Balibo 5 case to DPP
  11. ^ GlobalSecurity KASSPSPOL - Sociopolitical Affairs Section.
  12. ^ a b c Letjend (Purn) Muhammad Yunus Yosfiah: Dari Balibo Five Hingga Sekjend Partai
  13. ^ The Reform of the Indonesian Armed Forces Journal article by Damien Kingsbury; Contemporary Southeast Asia, Vol. 22, 2000. Lihat di [1]
  14. ^ Mark Davis, Dateline SBS February 16, 2000 [2] Diarsipkan 2007-09-12 di Wayback Machine. Timor Terror Fund
  15. ^ The Jakarta Post 593 senior officers opt to leave military. June 02, 1999 Diarsipkan 2014-08-12 di Wayback Machine.
  16. ^ Belasan Perwira TNI Bergabung ke PPP
  17. ^ The Jakarta Post Minister Suryadharma elected PPP chairman. February 07, 2007
  18. ^ "H.M. Yunus Yosfiah - Sulsel II". pemilu.asia. Diakses tanggal 22 Februari 2021. 
  19. ^ Jurnal Indonesia Vol. 59 (April 1995), hlm. 45–64 Current Data on the Indonesian Military Elite: Selected Biographies Diarsipkan 14 September 2006 di Wayback Machine.
  20. ^ Lembaga Pemilihan Umum 1988, hlm. 305-306.
  21. ^ Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 (PDF). Diakses tanggal 4 Oktober 2021. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Jabatan politik
Didahului oleh:
Alwi Dahlan
Menteri Penerangan Indonesia
1998—1999
Jabatan dihapuskan
Jabatan militer
Didahului oleh:
Syamsir Siregar
Pangdam II/Sriwijaya
1994—1995
Diteruskan oleh:
R. Karyono