MRT Singapura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara , -Diantara +Di antara) |
|||
| (75 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{otheruses|MRT}} |
{{otheruses|MRT}} |
||
{{Infobox Public transit |
{{Infobox Public transit |
||
| name = Mass Rapid Transit (MRT)<br |
| name = Mass Rapid Transit (MRT)<br>{{lang|gb|大众快速交通 (地铁)}}<br>{{lang|ms|Sistem Pengangkutan Gerak Cepat}}<br>{{lang|ta|சிங்கை துரிதக் கடவு ரயில்}} |
||
| image = Singapore MRT logo.svg |
| image = Singapore MRT logo.svg |
||
| imagesize = 50px |
| imagesize = 50px |
||
| image2 = Alstom Movia R151 Rolling Stock.jpg |
|||
| imagesize2 = 255px |
|||
| caption2 = |
|||
| locale = [[Singapura]] |
| locale = [[Singapura]] |
||
| transit_type = [[Angkutan cepat]] |
| transit_type = [[Angkutan cepat]] |
||
| began_operation = 7 November 1987 |
| began_operation = 7 November 1987 |
||
| system_length = {{km to mi|152.9|abbr=yes|precision=2|wiki=yes}} |
| system_length = {{km to mi|152.9|abbr=yes|precision=2|wiki=yes}} |
||
| lines = |
| lines = 8 (5 beroperasi, 1 dalam pembangunan dan 2 dalam perencanaan) |
||
| stations = [[Daftar stasiun MRT di Singapura|154]] (102 beroperasi, 52 dalam pembangunan atau perencanaan) <!-- The figure 154 EXCLUDES: Reserved station between TE4 Springleaf and TE5 Lentor (Tagore); Reserved station between TE22 GBTB and TE23 Tanjong Rhu (Marina East); and all hypothetical CRL/JRL stations. The figure 154 INCLUDES: NELe (NE18), NS6, NE2, CC18, and DT4 --> |
|||
| stations = 113 (1 tidak beroperasi)<ref name="Explore-Singapore" /> |
|||
| ridership = 2.879 juta (2015), kecuali LRT<ref>{{cite web|title=Bus and train ridership hits new high|url=http://www.straitstimes.com/singapore/transport/bus-and-train-ridership-hits-new-high|accessdate=16 Maret 2016|archive-date=2016-07-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20160715095945/http://www.straitstimes.com/singapore/transport/bus-and-train-ridership-hits-new-high|dead-url=no}}</ref> |
|||
| ridership = 2.755 juta orang (2013)<ref name="Ridership Citation" /> |
|||
| track_gauge = {{RailGauge|sg|al=on|lk=on}} |
| track_gauge = {{RailGauge|sg|al=on|lk=on}} |
||
| operator = [[SMRT Corporation]]<br |
| operator = [[SMRT Corporation]]<br>[[SBS Transit]] |
||
| owner = [[Land Transport Authority]] |
| owner = [[Land Transport Authority]] |
||
}} |
}} |
||
[[Berkas: |
[[Berkas:A C151 and C651 Trains can be seen at EW1 Pasir Ris MRT Station which is the eastern terminus of the East West Line..jpg|ka|jmpl|250px|Suasana salah satu stasiun MRT di Singapura]] |
||
'''Mass Rapid Transit''' atau '''MRT Singapura''' adalah sebuah sistem [[angkutan cepat]] yang |
'''Mass Rapid Transit''' atau '''MRT Singapura''' adalah sebuah sistem [[angkutan cepat]] yang menjadi tulang punggung [[angkutan rel di Singapura|sistem kereta api]] di [[Singapura]] dan membentang ke seluruh [[negara kota]] ini. Bagian pertama dari MRT ini, antara [[Stasiun MRT Yio Chu Kang|Stasiun Yio Chu Kang]] dan [[Stasiun MRT Toa Payoh|Stasiun Toa Payoh]], dibuka pada tahun 1987 dan menjadi sistem angkutan cepat tertua kedua di [[Asia Tenggara]], setelah [[Sistem Angkutan Kereta Ringan Manila|Sistem LRT]] [[Manila]]. Jaringan ini berkembang cepat sebagai hasil realisasi cita-cita Singapura yang ingin mengembangkan jaringan kereta lengkap sebagai tulang punggung utama [[Transportasi di Singapura|sistem angkutan umum di Singapura]] dengan komuter harian rata-rata 2.755 juta jiwa pada tahun 2013, hampir 77% dari 3.601 juta penumpang [[angkutan bus di Singapura|jaringan bus]] pada waktu yang sama.<ref>{{cite web | title=Singapore Land Transport Statistics 2013 | publisher=Land Transport Authority | url=http://app.lta.gov.sg/ltaacademy/doc/J14May_p58-Spore_Statistics.pdf | accessdate=10 August 2014 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
||
MRT memiliki [[Daftar stasiun MRT di Singapura|113 stasiun]] (1 di antaranya tidak beroperasi)<ref name="Explore-Singapore">{{cite web|url=http://www.exploresg.com/mrt/pedia/|title=Singapore MRT|work=Explore Singapore's "MRTpedia"|accessdate=18 April 2010}}</ref> dengan jalur sepanjang 152,9 kilometer dan beroperasi pada [[sepur standar]]. Jalur rel ini dibangun oleh [[Land Transport Authority]], sebuah badan milik [[Pemerintah Singapura]] yang memberi konsesi operasi kepada perusahaan laba [[SMRT Corporation]] dan [[SBS Transit]]. Operator-operator ini juga mengelola layanan bus dan [[Taksi di Singapura|taksi]], sehingga menjamin adanya integrasi penuh [[Transportasi di Singapura|layanan angkutan umum]]. MRT ini dilengkapi oleh sistem [[Light Rail Transit (Singapura)|Light Rail Transit]] (LRT) regional yang menghubungkan stasiun MRT dengan [[perumahan]] [[perumahan umum|umum]] [[Housing and Development Board|HDB]].<ref>[[#lta1996|Land Transport Authority, Singapore 1996]], pg. 8</ref> Layanan ini beroperasi mulai pukul 5.30 pagi dan berakhir sebelum pukul 1.00 pagi setiap hari dengan frekuensi tiga sampai delapan menit, dan layanan ini diperpanjang selama [[Hari libur di Singapura|hari-hari libur Singapura]].<ref name=stfestiveextended>{{cite news |
MRT memiliki [[Daftar stasiun MRT di Singapura|113 stasiun]] (1 di antaranya tidak beroperasi)<ref name="Explore-Singapore">{{cite web|url=http://www.exploresg.com/mrt/pedia/|title=Singapore MRT|work=Explore Singapore's "MRTpedia"|accessdate=18 April 2010|archive-date=2016-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304093750/http://www.exploresg.com/mrt/pedia/|dead-url=no}}</ref> dengan jalur sepanjang 152,9 kilometer dan beroperasi pada [[sepur standar]]. Jalur rel ini dibangun oleh [[Land Transport Authority]], sebuah badan milik [[Pemerintah Singapura]] yang memberi konsesi operasi kepada perusahaan laba [[SMRT Corporation]] dan [[SBS Transit]]. Operator-operator ini juga mengelola layanan bus dan [[Taksi di Singapura|taksi]], sehingga menjamin adanya integrasi penuh [[Transportasi di Singapura|layanan angkutan umum]]. MRT ini dilengkapi oleh sistem [[Light Rail Transit (Singapura)|Light Rail Transit]] (LRT) regional yang menghubungkan stasiun MRT dengan [[perumahan]] [[perumahan umum|umum]] [[Housing and Development Board|HDB]].<ref>[[#lta1996|Land Transport Authority, Singapore 1996]], pg. 8</ref> Layanan ini beroperasi mulai pukul 5.30 pagi dan berakhir sebelum pukul 1.00 pagi setiap hari dengan frekuensi tiga sampai delapan menit, dan layanan ini diperpanjang selama [[Hari libur di Singapura|hari-hari libur Singapura]].<ref name=stfestiveextended>{{cite news|title=Train, bus runs|date=24 December 2007|work=[[The Straits Times]]|location =Singapore|page=18}}</ref> |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
[[ |
[[Berkas:OpeningMRT.jpg|ka|jmpl|Deputi Perdana Menteri, Mr [[Ong Teng Cheong]], membuka jalur awal MRT di [[Stasiun MRT Toa Payoh]] tanggal 7 November 1987]] |
||
[[ |
[[Berkas:Bugis MRT Station.JPG|ka|jmpl|[[Stasiun MRT Bugis]] dari [[Jalur Pusat Kota (MRT Singapura)|Jalur Pusat Kota]], jalur paling baru di Singapura]] |
||
{{main|Sejarah MRT Singapura}} |
{{main|Sejarah MRT Singapura}} |
||
Asal muasal dari MRT Singapura adalah dari ramalan perencanaan kota pada tahun [[1967]] |
Asal muasal dari MRT Singapura adalah dari ramalan perencanaan kota pada tahun [[1967]] di mana pada tahun [[1992]] diperlukan sistem transportasi kota di atas rel.<ref name=journey1>[[#sharp2005|Sharp 2005]], p. 66</ref><ref>{{cite journal |url=http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.119.9246&rep=rep1&type=pdf |author=Fwa Tien Fang |title=Sustainable Urban Transportation Planning and Development — Issues and Challenges for Singapore |date=4 September 2004 |accessdate=2008-12-18 |publisher=Department of Civil Engineering, [[National University of Singapore]] |archive-date=2014-10-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141015225043/http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.119.9246&rep=rep1&type=pdf |dead-url=no }}</ref> |
||
Diawali sebuah debat, akhirnya perdana menteri Singapura [[Lee Kuan Yew]] menyimpulkan bahwa sistem transportasi hanya menggunakan bus tidak akan mencukupi karena akan memerlukan jalur jalan dengan keterbatasan lahan di negara tersebut.<ref name=ltahistory>{{cite web |url=http://www.lta.gov.sg/content/ltaweb/en/about-lta/our-history/1980s.html |title=1982 – The Year Work Began |publisher=Land Transport Authority |accessdate=2013-11-16}}</ref> |
Diawali sebuah debat, akhirnya perdana menteri Singapura [[Lee Kuan Yew]] menyimpulkan bahwa sistem transportasi hanya menggunakan bus tidak akan mencukupi karena akan memerlukan jalur jalan dengan keterbatasan lahan di negara tersebut.<ref name=ltahistory>{{cite web |url=http://www.lta.gov.sg/content/ltaweb/en/about-lta/our-history/1980s.html |title=1982 – The Year Work Began |publisher=Land Transport Authority |accessdate=2013-11-16 |archive-date=2013-09-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130929173053/http://www.lta.gov.sg/content/ltaweb/en/about-lta/our-history/1980s.html |dead-url=no }}</ref> |
||
Biaya konstruksi awal MRT sebesar 5 miliar [[dolar Singapura]] adalah biaya termahal yang pernah dikeluarkan untuk sebuah proyek pada waktu itu, yang dimulai pada [[22 Oktober]] [[1983]] di Jalan Shan.<ref name=mrtstory1>[[#mrt1988|Mass Rapid Transit Corporation, Singapore 1988]], pp. 8–9</ref> Jaringan MRT dibangun bertahap |
Biaya konstruksi awal MRT sebesar 5 miliar [[dolar Singapura]] adalah biaya termahal yang pernah dikeluarkan untuk sebuah proyek pada waktu itu, yang dimulai pada [[22 Oktober]] [[1983]] di Jalan Shan.<ref name=mrtstory1>[[#mrt1988|Mass Rapid Transit Corporation, Singapore 1988]], pp. 8–9</ref> Jaringan MRT dibangun bertahap di mana [[Jalur Utara Selatan (MRT Singapura)|Jalur Utara Selatan]] diutamakan karena melewati daerah pusat kota yang sangat memerlukan transportasi publik. Mass Rapid Transit Corporation (MRTC), selanjutnya diganti menjadi [[SMRT Corporation]] didirikan pada [[14 Oktober]] [[1983]] untuk mengelola otoritas MRT.<ref name=ltahistory/> Pada [[7 November]] [[1987]], bagian pertama dari Jalur Utara Selatan mulai beroperasi yang terdiri dari lima stasiun dengan jarak enam kilometer.<ref name=ltahistory/> Limabelas stasiun lagi kemudian dibuka dan MRT Singapura resmi dibuka pada [[12 Maret]] [[1988]] oleh [[Lee Kuan Yew]], sebagai [[Perdana Menteri Singapura]] waktu itu. Sebanyak 21 stasiun ditambahkan dalam jaringan; pembukaan Stasiun Boon Lay pada Jalur Timur Barat [[6 Juli]] [[1990]] menandai selesainya jaringan dua tahun lebih awal dari jadwal.<ref name=mrtstory2>[[#mrt1988|Mass Rapid Transit Corporation, Singapore 1988]], p. 10.</ref><ref name=journey2>[[#sharp2005|Sharp 2005]], p. 109.</ref> |
||
MRT Singapura kemudian bertahap berkembang. Termasuk S$1.2 miliar pengembangan Jalur Utara Selatan melalui Woodlands melengkapi pada [[10 Februari]] [[1996]].<ref name=journey3>[[#sharp2005|Sharp 2005]], p. 110</ref><ref name=st1996woodbp>{{cite news |
MRT Singapura kemudian bertahap berkembang. Termasuk S$1.2 miliar pengembangan Jalur Utara Selatan melalui Woodlands melengkapi pada [[10 Februari]] [[1996]].<ref name=journey3>[[#sharp2005|Sharp 2005]], p. 110</ref><ref name=st1996woodbp>{{cite news|title= Bukit Panjang to get S'pore's first light rail train|author=Lim Seng Tiong|date=11 February 1996|work=The Straits Times|location =Singapore|page=1}}</ref> Konsep untuk mendekatkan jalur rel ke perumahan menghadirkan sistem LRT Singapura. Jalur LRT terhubung ke jalur MRT.<ref name=st1996woodbp/><ref name=journey4>[[#sharp2005|Sharp 2005]], p. 122.</ref> Pada [[6 November]] [[1999]] jalur LRT pertama di Bukit Panjang mulai beroperasi.<ref name=stbpopening>{{cite news|title= Bukit Panjang LRT to begin operating on Nov 6|author=Karamjit Kaur|date=26 July 1999|work=The Straits Times|location =Singapore|page=3}}</ref> Pada [[2002]] stasiun bandar udara Changi dan stasiun Expo ditambahkan pada jalur MRT.<ref name=stchangiopen>{{cite news|title= Next stop: Changi Airport; New MRT station at airport opens. With wider fare gates and a futuristic design, it promises to be a hit with commuters|author= Karamjit Kaur|date=9 February 2002|work=The Straits Times|page=3}}</ref> [[Jalur Timur Laut (MRT Singapura)|Jalur Timur Laut]], yang dioperasikan oleh [[SBS Transit]] dibuka pada [[20 Juni]] [[2003]] sebagai jalur rel otomatis penuh pertama di dunia. [[15 Januari]] [[2006]] setelah diskusi dengan masyarakat, stasiun Buangkok dibuka.<ref>{{cite news|author=Hasnita A Majid|title=Residents bring up 'white elephant' Buangkok MRT during minister's visit|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/165384/1/.html|work=Channel NewsAsia|date=28 August 2005|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080205055752/http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/165384/1/.html|archivedate=2008-02-05|access-date=2015-01-13|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|author=Yvonne Cheong|title=Grassroots leaders plan celebration for Buangkok MRT station opening|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/178318/1/.html|work=Channel NewsAsia|date=12 November 2005|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080202003214/http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/178318/1/.html|archivedate=2008-02-02|access-date=2015-01-13|dead-url=no}}</ref> Jalur pengembangan Boon Lay, meliputi stasiun Pioneer dan Joo Koon mulai membuka layanan pada [[28 Februari]] [[2009]].<ref>{{cite news|title= Boon for Boon Lay|author=Yeo Ghim Lay; Goh Yi Han|date=28 February 2009|newspaper=The Straits Times|page=32}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/410603/1/.html|title=Boon Lay MRT extension offers shorter journey times|author=Cheryl Lim|date=21 February 2009|work=Channel NewsAsia|access-date=2015-01-13|archive-date=2012-07-24|archive-url=https://archive.today/20120724015741/http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/410603/1/.html|dead-url=yes}}</ref> Selanjutnya pada [[28 Mei]] [[2009]] bagian pertama dari [[Jalur Lingkar (MRT Singapura)|Jalur Lingkar]] (Circle Line) dari stasiun Marymount ke Bartley dibuka. Selanjutnya 9 stasiun dari stasiun Tai Seng ke Dhoby Ghaut dibuka pada [[17 April]] [[2010]]. Tahap 1 dari [[Jalur Pusat Kota (MRT Singapura)|Jalur Pusat Kota]] dibuka 22 Desember 2013<ref name="DTL-Stages">{{cite web |url=http://www.lta.gov.sg/content/ltaweb/en/public-transport/projects/downtown-line/stages.html |title=Projects - Downtown Line - Stages |publisher=Land Transport Authority of Singapore |date=17 December 2013 |accessdate=23 June 2014 |archive-date=2014-07-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140703122517/http://www.lta.gov.sg/content/ltaweb/en/public-transport/projects/downtown-line/stages.html |dead-url=no }}</ref> dan dibuka oleh Perdana Menteri [[Lee Hsien Loong]].<ref>{{cite web | url=http://www.straitstimes.com/breaking-news/singapore/story/downtown-line-stage-1-officially-opened-pm-lee-20131221 | title=Downtown Line Stage 1 officially opened by PM Lee | publisher=The Straits Times | date=21 December 2013 | accessdate=22 December 2013 | archive-date=2013-12-22 | archive-url=https://web.archive.org/web/20131222001447/http://www.straitstimes.com/breaking-news/singapore/story/downtown-line-stage-1-officially-opened-pm-lee-20131221 | dead-url=no }}</ref> |
||
== Jalur dan stasiun == |
== Jalur dan stasiun == |
||
| Baris 40: | Baris 43: | ||
* [[Jalur Timur Laut (MRT Singapura)|Timur Laut]] (''North-East'') (16 stasiun) |
* [[Jalur Timur Laut (MRT Singapura)|Timur Laut]] (''North-East'') (16 stasiun) |
||
* [[Jalur Lingkar (MRT Singapura)|Lingkar]] (''Circle'') (30 dari 31 stasiun) |
* [[Jalur Lingkar (MRT Singapura)|Lingkar]] (''Circle'') (30 dari 31 stasiun) |
||
* [[Jalur Pusat Kota (MRT Singapura)|Pusat Kota]] (''Downtown'') ( |
* [[Jalur Pusat Kota (MRT Singapura)|Pusat Kota]] (''Downtown'') (34 stasiun, tahap 1, 2, &3) |
||
{|class="wikitable" style="margin:auto;font-align:center;" |
{|class="wikitable" style="margin:auto;font-align:center;" |
||
|- |
|- |
||
| Baris 58: | Baris 61: | ||
| [[Stasiun MRT Jurong East|Jurong East]] |
| [[Stasiun MRT Jurong East|Jurong East]] |
||
| [[Stasiun MRT Marina South Pier|Marina South Pier]] |
| [[Stasiun MRT Marina South Pier|Marina South Pier]] |
||
| 26<ref name="NSL">{{cite web |url=http://www.lta.gov.sg/content/ltaweb/en/public-transport/projects/north-south-line.html |title=North-South Line |publisher=[[Land Transport Authority]] |date=19 August 2014 |accessdate=22 November 2014}}</ref> |
| 26<ref name="NSL">{{cite web |url=http://www.lta.gov.sg/content/ltaweb/en/public-transport/projects/north-south-line.html |title=North-South Line |publisher=[[Land Transport Authority]] |date=19 August 2014 |accessdate=22 November 2014 |archive-date=2014-10-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141011194123/http://www.lta.gov.sg/content/ltaweb/en/public-transport/projects/north-south-line.html |dead-url=no }}</ref> |
||
| 45 |
| 45 |
||
| rowspan="2"| [[Depo Bishan]] <br |
| rowspan="2"| [[Depo Bishan]] <br> [[Depo Ulu Pandan]] <br> [[Depo Changi]] <br> [[Depo Tuas]] |
||
| [[SMRT Trains]] |
| [[SMRT Trains]] |
||
|- align=center |
|- align=center |
||
| Baris 67: | Baris 70: | ||
| 12 Desember 1987 |
| 12 Desember 1987 |
||
| 2016 |
| 2016 |
||
| [[Stasiun MRT Pasir Ris|Pasir Ris]] <br |
| [[Stasiun MRT Pasir Ris|Pasir Ris]] <br> [[Stasiun MRT Changi Airport|Changi Airport]] |
||
| [[Stasiun MRT |
| [[Stasiun MRT Joo Koon|Joo Koon]] <br> [[Stasiun MRT Tanah Merah|Tanah Merah]] |
||
| 35<ref name="EWL">{{cite web |url=http://www.lta.gov.sg/content/ltaweb/en/public-transport/projects/east-west-line.html |title=East-West Line |publisher=[[Land Transport Authority]] |date=29 January 2014 |accessdate=22 November 2014}}</ref> |
| 35<ref name="EWL">{{cite web |url=http://www.lta.gov.sg/content/ltaweb/en/public-transport/projects/east-west-line.html |title=East-West Line |publisher=[[Land Transport Authority]] |date=29 January 2014 |accessdate=22 November 2014 |archive-date=2014-10-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141011194118/http://www.lta.gov.sg/content/ltaweb/en/public-transport/projects/east-west-line.html |dead-url=no }}</ref> |
||
| 49<ref name="EWL" /> |
| 49<ref name="EWL" /> |
||
| [[SMRT Trains]] |
| [[SMRT Trains]] |
||
| Baris 77: | Baris 80: | ||
| 28 Mei 2009 |
| 28 Mei 2009 |
||
| 2025 |
| 2025 |
||
| [[Stasiun MRT Dhoby Ghaut|Dhoby Ghaut]] <br |
| [[Stasiun MRT Dhoby Ghaut|Dhoby Ghaut]] <br>[[Stasiun MRT Marina Bay|Marina Bay]] |
||
| [[Stasiun MRT HarbourFront|Harbourfront]] <br |
| [[Stasiun MRT HarbourFront|Harbourfront]] <br>[[Stasiun MRT Stadium|Stadium]] |
||
| 30<ref name="AboutSMRT" /><sup>†</sup> |
| 30<ref name="AboutSMRT" /><sup>†</sup> |
||
| 35.4<ref name="AboutSMRT">{{cite web |url=http://www.smrt.com.sg/AboutSMRT/Overview/OurBusinesses.aspx |title=Our Businesses |publisher=SMRT Corporation Ltd. |date= |accessdate=13 June 2014}}</ref> |
| 35.4<ref name="AboutSMRT">{{cite web |url=http://www.smrt.com.sg/AboutSMRT/Overview/OurBusinesses.aspx |title=Our Businesses |publisher=SMRT Corporation Ltd. |date= |accessdate=13 June 2014 |archive-date=2014-11-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141129111014/http://www.smrt.com.sg/AboutSMRT/Overview/OurBusinesses.aspx |dead-url=no }}</ref> |
||
| [[Depo Kim Chuan]] |
| [[Depo Kim Chuan]] |
||
| [[SMRT Trains]] |
| [[SMRT Trains]] |
||
| Baris 98: | Baris 101: | ||
| [[Stasiun MRT Punggol|Punggol]] |
| [[Stasiun MRT Punggol|Punggol]] |
||
| 16<ref name="NEL" /> |
| 16<ref name="NEL" /> |
||
| 20<ref name="NEL">{{cite web |url=http://www.sbstransit.com.sg/transport/trpt_nel_overview.aspx |title=Overview - North East Line |publisher=SBS Transit Ltd. |
| 20<ref name="NEL">{{cite web |url=http://www.sbstransit.com.sg/transport/trpt_nel_overview.aspx |title=Overview - North East Line |publisher=SBS Transit Ltd. |date= |accessdate=23 June 2014 |archive-date=2014-06-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140608063521/http://www.sbstransit.com.sg/transport/trpt_nel_overview.aspx |dead-url=no }}</ref> |
||
| [[Depo Sengkang]] |
| [[Depo Sengkang]] |
||
| [[SBS Transit]] |
| [[SBS Transit]] |
||
| Baris 104: | Baris 107: | ||
! [[Jalur Pusat Kota (MRT Singapura)|Jalur Pusat Kota]] |
! [[Jalur Pusat Kota (MRT Singapura)|Jalur Pusat Kota]] |
||
| width=5px style="background-color:#{{SMRT color|Downtown}}" | |
| width=5px style="background-color:#{{SMRT color|Downtown}}" | |
||
| 22 Desember 2013 <br |
| 22 Desember 2013 <br> (Stage 1) |
||
| 2024 |
| 2024 |
||
| [[Stasiun MRT |
| [[Stasiun MRT Bukit Panjang|Bukit Panjang]] |
||
| [[Stasiun MRT |
| [[Stasiun MRT Expo|Expo]] |
||
| |
| 34<ref name="DTL-Stages" /> |
||
| |
| 41.9<ref name="DTL-Stages" /> |
||
| [[Depo Kim Chuan]] |
| [[Depo Kim Chuan]] <br>[[Depo Gali Batu]] |
||
| [[SBS Transit]] |
| [[SBS Transit]] |
||
|- class="sortbottom" style="align:center; background:#E6E6E6;" |
|- class="sortbottom" style="align:center; background:#E6E6E6;" |
||
| colspan="6" style="text-align:center;" | '''Subtotal (Stasiun dikelola SBS Transit):''' |
| colspan="6" style="text-align:center;" | '''Subtotal (Stasiun dikelola SBS Transit):''' |
||
| style="text-align:center;" | ''' |
| style="text-align:center;" | '''50''' |
||
| style="text-align:center;" | ''' |
| style="text-align:center;" | '''61.9''' |
||
| colspan="2" style="text-align:center;" | |
| colspan="2" style="text-align:center;" | |
||
|- class="sortbottom" style="align:center; background:#DCDCDC;" |
|- class="sortbottom" style="align:center; background:#DCDCDC;" |
||
| colspan="6" style="text-align:center;" | '''Total:''' |
| colspan="6" style="text-align:center;" | '''Total:''' |
||
| style="text-align:center;" | ''' |
| style="text-align:center;" | '''121''' |
||
| style="text-align:center;" | ''' |
| style="text-align:center;" | '''170.7''' |
||
| colspan="2" style="text-align:center;" | |
| colspan="2" style="text-align:center;" | |
||
|} |
|} |
||
{{wide image|Singapore MRT and LRT System Map.svg|900px|Diagram persebaran fisik jaringan MRT di seluruh pulau Singapura (termasuk jalur yang sedang dibangun).}} |
|||
Selain itu, ada beberapa jalur lainnya yang akan selesai dalam beberapa tahun mendatang: |
Selain itu, ada beberapa jalur lainnya yang akan selesai dalam beberapa tahun mendatang: |
||
* Downtown ( |
* Downtown (34 stasiun, tahap 1, 2, dan 3 sudah dibuka, kemudian menyusul tahap berikutnya pada tahun 2024) |
||
* |
* Thomson (dibuka tahun 2018) |
||
MRT dioperasikan oleh dua perusahaan: [[SMRT Corporation]] dan [[SBS Transit]]. |
MRT dioperasikan oleh dua perusahaan: [[SMRT Corporation]] dan [[SBS Transit]]. |
||
===Fasilitas dan jasa=== |
=== Fasilitas dan jasa === |
||
{{main|Fasilitas di MRT Singapura}} |
{{main|Fasilitas di MRT Singapura}} |
||
Kecuali di [[Stasiun MRT Bishan|Bishan]], MRT terletak melayang atau di bawah tanah. Hampir semua stasiun bawah tanah cukup dalam dan tahan menghadapi [[senjata konvensional|serangan bom konvensional]] sehingga bisa berperan sebagai [[ |
Kecuali di [[Stasiun MRT Bishan|Bishan]], MRT terletak melayang atau di bawah tanah. Hampir semua stasiun bawah tanah cukup dalam dan tahan menghadapi [[senjata konvensional|serangan bom konvensional]] sehingga bisa berperan sebagai [[tempat perlindungan bom]].<ref name=mrtstory3>[[#mrt1988|Mass Rapid Transit Corporation, Singapore 1988]], p. 14</ref><ref>{{cite web |url=http://www.scdf.gov.sg/Building_Professionals/CD_Shelter/shelter_programme.html |title=Civil Defence Shelter Programme |publisher=[[Singapore Civil Defence Force]] |accessdate=2007-01-01 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20061230165753/http://www.scdf.gov.sg/Building_Professionals/CD_Shelter/shelter_programme.html |archivedate=2006-12-30 |dead-url=no }}</ref><ref name=mrtconf1>{{cite conference |author=Kwan Cheng Fai |date=April 1987 |title=Architecture of Singapore MRT Underground Stations Concept Layout and Planning |work=[[#mrtconf|MRTC & IES 1987]], ''pp. 29–33''}}</ref> Layanan telepon seluler bisa digunakan di dalam stasiun maupun sepanjang perjalanan jaringan MRT.<ref>{{cite news|author=Eoin Licken|title=New Frontier for Mobile-Phone Operators Lies Underground|url=http://www.nytimes.com/1999/07/01/news/01iht-ttmetro.2.t.html|work=The New York Times|location=Paris|date=1 July 1999|access-date=2015-01-13|archive-date=2015-07-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20150701181721/http://www.nytimes.com/1999/07/01/news/01iht-ttmetro.2.t.html|dead-url=no}}</ref> Kereta dan stasiun bawah tanahnya dilengkapi pendingin udara, meski beberapa stasiun melayang masih menggunakan kipas angin. |
||
Setiap stasiun dilengkapi dengan mesin tiket, pusat pelayanan penumpang, [[light-emitting diode|LED]] dan [[layar plasma]] yang menunjukkan informasi perjalanan kereta dan pemberitahuan. Tiap stasiun juga dilengkapi dengan kamar kecil dan telepon berbayar.<ref name=mrtconf5>{{cite conference |author=Pang Kia Seng, Michael T W Grant, Tom Curley & Scott Danielson |date=April 1987 |title=Architectural Aspects of Singapore's Mass Rapid Transit Elevated Stations |work=[[#mrtconf|MRTC & IES 1987]], ''pp. 13–27''}}</ref> Beberapa stasiun besar, memiliki toko ritel dan kios, supermarket, ATM, dan mesin penjual ''self-service''.<ref name=stmrtshops>{{cite news |
Setiap stasiun dilengkapi dengan mesin tiket, pusat pelayanan penumpang, [[light-emitting diode|LED]] dan [[layar plasma]] yang menunjukkan informasi perjalanan kereta dan pemberitahuan. Tiap stasiun juga dilengkapi dengan kamar kecil dan telepon berbayar.<ref name=mrtconf5>{{cite conference |author=Pang Kia Seng, Michael T W Grant, Tom Curley & Scott Danielson |date=April 1987 |title=Architectural Aspects of Singapore's Mass Rapid Transit Elevated Stations |work=[[#mrtconf|MRTC & IES 1987]], ''pp. 13–27''}}</ref> Beberapa stasiun besar, memiliki toko ritel dan kios, supermarket, ATM, dan mesin penjual ''self-service''.<ref name=stmrtshops>{{cite news|title=MRT shops: What works and why|author=Geraldine Yeo|date=8 February 1996|work=The Straits Times|location =Singapore|page=43}}</ref> Eskalator di tiap stasiun berjalan dengan kecepatan 0.75 m/s, 50% lebih cepat daripada eskalator biasa.<ref name=trackline1087>[[SMRT Corporation|Mass Rapid Transit Corporation, Singapore]], ''Trackline'' Volume 4 No. 5 (October 1987), ''"A safe railway for all"'', pp. 4–5.</ref><ref name=mrtconf8>{{cite conference |author=Dr. Ing D Herrmann |date=April 1987 |title=Heavy Duty Escalators and Their Special Features for MRT |work=[[#mrtconf|MRTC & IES 1987]], ''pp. 341–350''}}</ref> |
||
Stasiun-stasiun lama di [[Jalur Utara Selatan (MRT Singapura)|Jalur Utara Selatan]] dan [[Jalur Timur Barat (MRT Singapura)|Jalur Timur Barat]] awalnya dibuat tanpa fasilitas aksesibilitas, seperti elevator, ramp, huruf Braille, pintu masuk lebar, atau toilet untuk penumpang [[disabilitas]];<ref name=joruney5>[[#sharp2005|Sharp 2005]], pp. 176–179.</ref> sehingga penyandang disabilitas kurang tertarik memakai sistem MRT.<ref>{{cite news |
Stasiun-stasiun lama di [[Jalur Utara Selatan (MRT Singapura)|Jalur Utara Selatan]] dan [[Jalur Timur Barat (MRT Singapura)|Jalur Timur Barat]] awalnya dibuat tanpa fasilitas aksesibilitas, seperti elevator, ramp, huruf Braille, pintu masuk lebar, atau toilet untuk penumpang [[disabilitas]];<ref name=joruney5>[[#sharp2005|Sharp 2005]], pp. 176–179.</ref> sehingga penyandang disabilitas kurang tertarik memakai sistem MRT.<ref>{{cite news|author=Toh Su Fen (Land Transport Authority)|title=Public transport can't cater to all disabled (Letter to the editor)|url=http://www.dpa.org.sg/news/news_july_1998-1.htm|work=The Straits Times|location=Singapore|date=2 July 1998|page=49|archiveurl=https://web.archive.org/web/20060925084031/http://www.dpa.org.sg/news/news_july_1998-1.htm|archivedate=2006-09-25|access-date=2015-01-13|dead-url=no}}</ref> Seiring waktu, semua fasilitas ini saat ini sedang dipasang sebagai program untuk membuat semua stasiun bisa terakses oleh orang berusia lanjut atau penyandang disabilitas.<ref name=joruney5/><ref>{{cite news|author=Asha Popatlal|title=Tactile tiles to help blind navigate Singapore's MRT stations|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/75146/1/.html|work=Channel NewsAsia|date=12 March 2004|archiveurl=https://web.archive.org/web/20040317071531/http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/75146/1/.html|archivedate=2004-03-17|access-date=2015-01-13|dead-url=no}}</ref><ref>Land Transport Authority et al., ''Journeys'' Issue 42 (Jan/Feb 2003), ''"Get a Lift-up!"'', p. 10.</ref> Hampir semua stasiun sekarang telah memiliki beberapa fasilitas ini, dan akan ditambah rak sepeda di 20 stasiun sebagai penunjang.<ref name="autogenerated2">{{cite press release |url= http://app.mot.gov.sg/News_Centre/Highlights/ID/6FA9100030F23300/COS_2012_Land_Transport_Updates.aspx |title= COS 2012: Land Transport Updates |publisher= Ministry Of Transport |date= 7 March 2012 }} {{Cite web |url=http://app.mot.gov.sg/News_Centre/Highlights/ID/6FA9100030F23300/COS_2012_Land_Transport_Updates.aspx |title=Salinan arsip |access-date=2015-01-13 |archive-date=2012-12-25 |archive-url=https://archive.today/20121225014053/http://app.mot.gov.sg/News_Centre/Highlights/ID/6FA9100030F23300/COS_2012_Land_Transport_Updates.aspx |dead-url=unfit }}</ref> |
||
=== Depo === |
=== Depo === |
||
SMRT Corporation memiliki empat depo kereta api: [[Depo Bishan]] adalah pusat perawatan kereta dengan fasilitas bongkar besar,<ref name=mrtstory5>[[#mrt1988|Mass Rapid Transit Corporation, Singapore 1988]], pg. 46</ref> sementara [[Depo Changi]] dan [[Depo Ulu Pandan]] memeriksa dan menjadi parkir kereta tiap malam.<ref name=mrtconf3>{{cite conference |author=B B Broms & J N Shirlaw |year=1987 |month=April |title=''Depot Sites'' |booktitle=[[#mrtconf|MRTC & IES 1987]], ''pg. 71-77''}}</ref> Depo bawah tanah di [[Depo Kim Chuan]] untuk memparkir kereta di Jalur Lingkar.<ref name=stcircledepot>{{cite news|title=Room to develop at new Circle MRT Line depot|date=28 October 2003|publisher=The Straits Times}}</ref> [[Stasiun MRT Jurong East]], [[Stasiun MRT Tanah Merah|Tanah Merah]], [[Stasiun MRT Ang Mo Kio|Ang Mo Kio]], dan [[Stasiun MRT Paya Lebar|Paya Lebar]] di Jalur Lingkar mempunyai peron dengan rel ketiga di bagian tengah stasiun untuk kereta yang akan tidak digunakan berhenti sebelum kembali ke depo, namun dua stasiun pertama kini menjadi terminal Jalur Utara Selatan dan Jalur Ekstensi Changi Airport, dan dua terakhir untuk Jalur Utara Selatan dan Jalur Lingkar. |
SMRT Corporation memiliki empat depo kereta api: [[Depo Bishan]] adalah pusat perawatan kereta dengan fasilitas bongkar besar,<ref name=mrtstory5>[[#mrt1988|Mass Rapid Transit Corporation, Singapore 1988]], pg. 46</ref> sementara [[Depo Changi]] dan [[Depo Ulu Pandan]] memeriksa dan menjadi parkir kereta tiap malam.<ref name=mrtconf3>{{cite conference |author=B B Broms & J N Shirlaw |year=1987 |month=April |title=''Depot Sites'' |booktitle=[[#mrtconf|MRTC & IES 1987]], ''pg. 71-77''}}</ref> Depo bawah tanah di [[Depo Kim Chuan]] untuk memparkir kereta di Jalur Lingkar.<ref name=stcircledepot>{{cite news|title=Room to develop at new Circle MRT Line depot|date=28 October 2003|publisher=The Straits Times}}</ref> [[Stasiun MRT Jurong East]], [[Stasiun MRT Tanah Merah|Tanah Merah]], [[Stasiun MRT Ang Mo Kio|Ang Mo Kio]], dan [[Stasiun MRT Paya Lebar|Paya Lebar]] di Jalur Lingkar mempunyai peron dengan rel ketiga di bagian tengah stasiun untuk kereta yang akan tidak digunakan berhenti sebelum kembali ke depo, namun dua stasiun pertama kini menjadi terminal Jalur Utara Selatan dan Jalur Ekstensi Changi Airport, dan dua terakhir untuk Jalur Utara Selatan dan Jalur Lingkar. |
||
[[Depo Sengkang]] untuk memparkir kereta di [[Jalur Timur Laut (MRT Singapura)|Jalur |
[[Depo Sengkang]] untuk memparkir kereta di [[Jalur Timur Laut (MRT Singapura)|Jalur Timur Laut]] serta [[Jalur LRT Sengkang]] dan [[Jalur LRT Punggol|LRT Punggol]], semua dioperasikan oleh SBS Transit. Ini adalah depo pertama yang memiliki struktur pendukung untuk industri di atas depo, untuk menghindari penggunaan lahan yang sangat terbatas di Singapura.<ref name=stcircledepot/> |
||
Pada Agustus 2014, rencana untuk kereta empat dalam satu dan depo bus pertama di dunia diumumkan. Depo tersebut akan dibangun di Tanah Merah di samping tempat Depo Changi asli untuk melayani Jalur East West, Downtown, dan [[Jalur MRT Thomson-East Coast|Thomson-East Coast]].<ref name=st2012eastern>{{cite news |title= New MRT line in east by 2020; will have 10 stops |author1=Royston Sim |author2=Maria Almenoar |lastauthoramp=yes |date=14 Agustus 2012 |work=The Straits Times |location =Singapura }}</ref> Depo 36ha baru dapat menampung sekitar 220 kereta dan 550 bus dan mengintegrasikan depo tersebut untuk bus dan kereta akan membantu menyelamatkan lahan seluas {{convert|66.12|acre|ha}}, atau 60 lapangan sepak bola.<ref name="TEL">{{cite web | url=http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=3cc2e460-06ea-4245-a37f-df11b602ec7d | title=Joint News Release by the Land Transport Authority & Singapore Land Authority – Thomson-East Coast Links | publisher=Land Transport Authority | date=15 Agustus 2014 | access-date=2016-06-09 | archive-date=2014-08-19 | archive-url=https://web.archive.org/web/20140819084445/http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=3cc2e460-06ea-4245-a37f-df11b602ec7d | dead-url=yes }}</ref> |
|||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | Generasi awal pembangunan MRT lebih mengedepankan fungsionalitas daripada estetika. Hal ini bisa dilihat dari beberapa stasiun lama yang pertama dibuka pada [[Jalur Utara Selatan (MRT Singapura)|Jaur Utara Selatan]] dan [[Jalur Timur Barat (MRT Singapura)|Jalur Timur Barat]] yang dibuka tahun 1987-1988 di [[Stasiun MRT Yio Chu Kang|Yio Chu Kang]] ke [[Stasiun MRT Clementi|Clementi]]. Pengecualian untuk hal ini adalah [[Stasiun MRT Orchard|Orchard]], yang dipilih desainernya sebagai "showpiece" dari sistem MRT dan awalnya dibangun dengan atap kubah.<ref name=mrtconf2>{{cite conference |author=Audrey Teo-Loh & Patrick de Labrusse |date=April 1987 |title=Orchard Station Architectural Works |work=[[#mrtconf|MRTC & IES 1987]], ''pp. 53–63''.}}</ref> Tema arsitektur menjadi hal penting hanya pada beberapa jalur, seperti desain stasiun silindris pada semua stasiun antara [[Stasiun MRT Kallang|Kallang]] dan [[Stasiun MRT Pasir Ris|Pasir Ris]] kecuali [[Stasiun MRT Eunos|Eunos]], serta atap ''perched'' di stasiun Boon Lay, [[Stasiun MRT Lakeside|Lakeside]], [[Stasiun MRT Chinese Garden|Chinese Garden]], [[Stasiun MRT Bukit Batok|Bukit Batok]], [[Stasiun MRT Bukit Gombak|Bukit Gombak]], [[Stasiun MRT/LRT Choa Chu Kang|Choa Chu Kang]], [[Stasiun MRT Khatib|Khatib]], [[Stasiun MRT Yishun|Yishun]] dan [[Stasiun MRT Eunos|Eunos]].<ref name=micaat>{{cite press release |url= http://www.mica.gov.sg/pressroom/press_030606.html |title=Speech at Launch of Art In Transit |author=[[Khaw Boon Wan]] |publisher= [[Ministry of Information, Communications and the Arts]] |date=6 June 2003 |archiveurl= http://web.archive.org/web/20071129221707/http://www.mica.gov.sg/pressroom/press_030606.html |archivedate=29 November 2007}}</ref> |
||
| ⚫ | |||
| ⚫ | Generasi awal pembangunan MRT lebih mengedepankan fungsionalitas daripada estetika. Hal ini bisa dilihat dari beberapa stasiun lama yang pertama dibuka pada [[Jalur Utara Selatan (MRT Singapura)|Jaur Utara Selatan]] dan [[Jalur Timur Barat (MRT Singapura)|Jalur Timur Barat]] yang dibuka tahun 1987-1988 di [[Stasiun MRT Yio Chu Kang|Yio Chu Kang]] ke [[Stasiun MRT Clementi|Clementi]]. Pengecualian untuk hal ini adalah [[Stasiun MRT Orchard|Orchard]], yang dipilih desainernya sebagai "showpiece" dari sistem MRT dan awalnya dibangun dengan atap kubah.<ref name=mrtconf2>{{cite conference |author=Audrey Teo-Loh & Patrick de Labrusse |date=April 1987 |title=Orchard Station Architectural Works |work=[[#mrtconf|MRTC & IES 1987]], ''pp. 53–63''.}}</ref> Tema arsitektur menjadi hal penting hanya pada beberapa jalur, seperti desain stasiun silindris pada semua stasiun antara [[Stasiun MRT Kallang|Kallang]] dan [[Stasiun MRT Pasir Ris|Pasir Ris]] kecuali [[Stasiun MRT Eunos|Eunos]], serta atap ''perched'' di stasiun Boon Lay, [[Stasiun MRT Lakeside|Lakeside]], [[Stasiun MRT Chinese Garden|Chinese Garden]], [[Stasiun MRT Bukit Batok|Bukit Batok]], [[Stasiun MRT Bukit Gombak|Bukit Gombak]], [[Stasiun MRT/LRT Choa Chu Kang|Choa Chu Kang]], [[Stasiun MRT Khatib|Khatib]], [[Stasiun MRT Yishun|Yishun]] dan [[Stasiun MRT Eunos|Eunos]].<ref name=micaat>{{cite press release |url= http://www.mica.gov.sg/pressroom/press_030606.html |title= Speech at Launch of Art In Transit |author= [[Khaw Boon Wan]] |publisher= [[Ministry of Information, Communications and the Arts]] |date= 6 June 2003 |archiveurl= http://web.archive.org/web/20071129221707/http://www.mica.gov.sg/pressroom/press_030606.html |archivedate= 29 November 2007 }} {{Cite web |url=http://www.mica.gov.sg/pressroom/press_030606.html |title=Salinan arsip |access-date=2015-01-22 |archive-date=2007-11-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071129221707/http://www.mica.gov.sg/pressroom/press_030606.html |dead-url=unfit }}</ref> |
||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | Potongan-potongan seni, jika ada, jarang diperlihatkan; kadang terdiri dari lukisan-lukisan yang menggambarkan sejarah Singapura belakangan ini. Pembukaan Ekstensi Woodlands menambah karya seni di [[Stasiun MRT Woodlands|Woodlands]].<ref name=nlbwoodlandsst>{{cite web |url= http://infopedia.nl.sg/articles/SIP_366_2005-01-10.html |title=Woodlands MRT Station |author=Naidu Ratnala Thulaja |publisher= [[National Library Board]] Infopedia |accessdate=2007-11-26}}</ref> Dengan pembukaan [[Jalur Timur Laut (MRT Singapura)|Jalur Timur Laut]], seri karya seni dibuat |
||
| ⚫ | Potongan-potongan seni, jika ada, jarang diperlihatkan; kadang terdiri dari lukisan-lukisan yang menggambarkan sejarah Singapura belakangan ini. Pembukaan Ekstensi Woodlands menambah karya seni di [[Stasiun MRT Woodlands|Woodlands]].<ref name=nlbwoodlandsst>{{cite web |url= http://infopedia.nl.sg/articles/SIP_366_2005-01-10.html |title= Woodlands MRT Station |author= Naidu Ratnala Thulaja |publisher= [[National Library Board]] Infopedia |accessdate= 2007-11-26 |archive-date= 2012-02-25 |archive-url= https://web.archive.org/web/20120225050715/http://infopedia.nl.sg/articles/SIP_366_2005-01-10.html |dead-url= yes }}</ref> Dengan pembukaan [[Jalur Timur Laut (MRT Singapura)|Jalur Timur Laut]], seri karya seni dibuat di bawah program "The Art In Transit" yang dicanangkan oleh [[Land Transport Authority]]. Dibuat oleh 19 seniman lokal dan terintegrasi dengan arsitektur dalam stasiun, proyek ini bertujuan untuk mengapresiasi [[seni publik]] pada lingkungan berlalu-lintas tinggi. Hasil karya pada tiap stasiun didesain agar cocok dengan identitas stasiun. Semua stasiun pada jalur Timur Laut, Lingkar, dan Pusat Kota di bawah program ini.<ref>{{cite web |url= http://www.lta.gov.sg/public_transport/doc/Art%20in%20Transit%20brochure.pdf |title= Art in Transit brochure |publisher= Land Transport Authority |accessdate= 2005-12-07 |archive-date= 2005-08-30 |archive-url= https://web.archive.org/web/20050830161228/http://www.lta.gov.sg/public_transport/doc/Art%20in%20Transit%20brochure.pdf |dead-url= yes }}</ref> |
||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | [[Stasiun MRT Expo]], terletak di cabang Bandara Changi dari Jalur Timur Barat, terletak bersebelahan dengan fasilitas pameran [[Singapore Expo]]. Didesain oleh [[Foster and Partners]] dan selesai Januari 2001, stasiun ini berbentuk elips dengan atap ''pillarless'' titanium yang membentang sepanjang platform stasiun.<ref name=stchangi1998>{{cite news |
||
| ⚫ | [[Stasiun MRT Expo]], terletak di cabang Bandara Changi dari Jalur Timur Barat, terletak bersebelahan dengan fasilitas pameran [[Singapore Expo]]. Didesain oleh [[Foster and Partners]] dan selesai Januari 2001, stasiun ini berbentuk elips dengan atap ''pillarless'' titanium yang membentang sepanjang platform stasiun.<ref name=stchangi1998>{{cite news|title=Changi Airport MRT station designed for travellers|author=Karamjit Kaur|date=11 February 1998|work=The Straits Times|page=1}}</ref><ref>{{cite web |url= http://www.fosterandpartners.com/Projects/0966/Default.aspx |title= EXPO Station, Singapore, 1997–2000 |publisher= [[Foster and Partners]] |accessdate= 2007-09-20 |archive-date= 2007-09-18 |archive-url= https://web.archive.org/web/20070918050311/http://www.fosterandpartners.com/Projects/0966/Default.aspx |dead-url= yes }}</ref> |
||
| ⚫ | Changi Airport, stasiun MRT paling timur, memiliki platform paling luas di antara semua stasiun MRT bawah tanah di Singapura. Stasiun ini termasuk dalam 15 stasiun subway terbaik dunia tahun 2011.<ref>{{cite web|title= 15 of the Most Beautiful Subway Stops in the World, BootsnAll Travel Guide|url= http://www.bootsnall.com/articles/11-11/15-of-the-coolest-subway-stops-in-the-world.html}}</ref> |
||
| ⚫ | Changi Airport, stasiun MRT paling timur, memiliki platform paling luas di antara semua stasiun MRT bawah tanah di Singapura. Stasiun ini termasuk dalam 15 stasiun subway terbaik dunia tahun 2011.<ref>{{cite web|title= 15 of the Most Beautiful Subway Stops in the World, BootsnAll Travel Guide|url= http://www.bootsnall.com/articles/11-11/15-of-the-coolest-subway-stops-in-the-world.html|access-date= 2015-01-25|archive-date= 2012-05-31|archive-url= https://web.archive.org/web/20120531134134/http://www.bootsnall.com/articles/11-11/15-of-the-coolest-subway-stops-in-the-world.html|dead-url= no}}</ref> |
||
| ⚫ | 2 stasiun MRT [[Jalur Lingkar (MRT Singapura)|Jalur Lingkar]], [[Stasiun MRT Bras Basah|Bras Basah]] dan [[Stasiun MRT Stadium|Stadium]], dibangun dengan kompetisi Marina Line Architectural Design Competition yang diselenggarakan oleh [[Land Transport Authority]] dan [[Singapore Institute of Architects]]. Pemenang untuk kedua stasiun adalah [[WOHA]]. Tahun 2009, penghargaan "Best Transport Building" diberikan pada desainer [[WOHA]] Architects pada Festival Arsitektur Dunia.<ref>{{cite web |url= http://www.worldbuildingsdirectory.com/project.cfm?id=1780 |title= Bras Basah Mass Rapid Transit Station |publisher=World Buildings Directory |year=2009}}</ref> |
||
| ⚫ | 2 stasiun MRT [[Jalur Lingkar (MRT Singapura)|Jalur Lingkar]], [[Stasiun MRT Bras Basah|Bras Basah]] dan [[Stasiun MRT Stadium|Stadium]], dibangun dengan kompetisi Marina Line Architectural Design Competition yang diselenggarakan oleh [[Land Transport Authority]] dan [[Singapore Institute of Architects]]. Pemenang untuk kedua stasiun adalah [[WOHA]]. Tahun 2009, penghargaan "Best Transport Building" diberikan pada desainer [[WOHA]] Architects pada Festival Arsitektur Dunia.<ref>{{cite web |url= http://www.worldbuildingsdirectory.com/project.cfm?id=1780 |title= Bras Basah Mass Rapid Transit Station |publisher= World Buildings Directory |year= 2009 |access-date= 2015-01-25 |archive-date= 2012-02-20 |archive-url= https://web.archive.org/web/20120220170044/http://www.worldbuildingsdirectory.com/project.cfm?id=1780 |dead-url= yes }}</ref> |
||
| ⚫ | |||
| ⚫ | Sistem MRT bergantung pada 2 jalur utama, Utara Selatan dan Timur Barat selama 2 dekade hingga dibukanya Timur Laut tahun 2003. Meskipun rencana jalur-jalur MRT ini telah diperhitungkan jauh sebelumnya, publikasi [[Land Transport Authority]] yang berjudul "''A World Class Land Transport System''" tahun 1996 menguatkan tujuan pemerintah untuk memperluas jaringan ini.<ref name=lta1996mrt>[[#lta1996|Land Transport Authority, Singapore 1996]], pp. 44–47</ref><ref>{{cite web |url= http://www.lta.gov.sg/projects/index_proj_rail.htm |title=Other Rail Projects |publisher=Land Transport Authority |accessdate=2005-12-07 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20051213210345/http://www.lta.gov.sg/projects/index_proj_rail.htm|archivedate=2005-12-13}}</ref> Ekspansi direncanakan dari 67 kilometer tahun 1995 menjadi 360 km tahun 2030.<ref name=lta1996mrt/> Diperkirakan angkutan harian tahun 2030 menjadi 6 juta dari yang saat itu hanya 1,4 juta.<ref> |
||
| ⚫ | |||
| ⚫ | Sistem MRT bergantung pada 2 jalur utama, Utara Selatan dan Timur Barat selama 2 dekade hingga dibukanya Timur Laut tahun 2003. Meskipun rencana jalur-jalur MRT ini telah diperhitungkan jauh sebelumnya, publikasi [[Land Transport Authority]] yang berjudul "''A World Class Land Transport System''" tahun 1996 menguatkan tujuan pemerintah untuk memperluas jaringan ini.<ref name=lta1996mrt>[[#lta1996|Land Transport Authority, Singapore 1996]], pp. 44–47</ref><ref>{{cite web |url= http://www.lta.gov.sg/projects/index_proj_rail.htm |title=Other Rail Projects |publisher=Land Transport Authority |accessdate=2005-12-07 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20051213210345/http://www.lta.gov.sg/projects/index_proj_rail.htm|archivedate=2005-12-13}}</ref> Ekspansi direncanakan dari 67 kilometer tahun 1995 menjadi 360 km tahun 2030.<ref name=lta1996mrt/> Diperkirakan angkutan harian tahun 2030 menjadi 6 juta dari yang saat itu hanya 1,4 juta.<ref>{{Cite web |url=http://www.lta.gov.sg/content/dam/ltaweb/corp/PublicationsResearch/files/ReportNewsletter/LTMP2013Report.pdf |title=Land Transport Masterplan |access-date=2015-01-22 |archive-date=2014-03-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140328060313/http://www.lta.gov.sg/content/dam/ltaweb/corp/PublicationsResearch/files/ReportNewsletter/LTMP2013Report.pdf |dead-url=yes }}</ref> |
||
Tabel berikut ini adalah daftar jalur MRT yang sedang atau akan dibangun: |
Tabel berikut ini adalah daftar jalur MRT yang sedang atau akan dibangun: |
||
{|class="wikitable" style="margin:auto;font-align:center;" |
{|class="wikitable sortable" style="margin:auto;font-align:center;" |
||
|- |
|- |
||
! |
! Nama dan warna |
||
! style="width:130px;"| |
! style="width:130px;"|Peresmian |
||
| ⚫ | |||
! style="width: |
! style="width:30px;"|No. stasiun |
||
| ⚫ | |||
! style="width:30px;"|Stasiun |
|||
! style="width:30px;"|Panjang (km) |
! style="width:30px;"|Panjang (km) |
||
! |
! Depo |
||
! Operator |
! Operator |
||
|- align=center |
|- align=center |
||
!colspan=" |
!colspan="8"|Di bawah pembangunan |
||
|- align=center |
|- align=center |
||
! style="background-color:#{{SMRT color|Timur Barat}}" | [[Jalur MRT Timur Barat|<span style="color:white;">Jalur Timur Barat</span>]] |
|||
! [[Jalur Pusat Kota (MRT Singapura)|Jalur Pusat Kota]] |
|||
|''2016 (Tuas West Extension)'' || [[Stasiun MRT Gul Circle|Gul Circle]] || [[Stasiun MRT Tuas Link|Tuas Link]] || 4<ref name="TWE" /> || 7.5<ref name="TWE" /> || [[Depo Bishan]]<br>[[Depo Ulu Pandan]]<br>[[Depo Changi]]<br>[[Depo Tuas]] || SMRT Trains |
|||
|width=5px style="background-color:#{{SMRT color|Downtown}}"| |
|||
| ⚫ | | |
||
|- align=center |
|- align=center |
||
! style="background-color:#{{SMRT color|Pusat Kota}}" | [[Jalur MRT Pusat Kota|<span style="color:white;">Jalur Pusat Kota</span>]] |
|||
! [[Jalur MRT Thomson-East Coast|Jalur Thomson-<br />East Coast]] |
|||
| ⚫ | |''2017 (Tahap 3)''<br>''2024 (DTL3e)''|| [[Stasiun MRT Fort Canning|Fort Canning]]<br>[[Stasiun MRT Xilin|Xilin]]||[[Stasiun MRT Expo|Expo]]<br>[[Stasiun MRT Sungei Bedok|Sungei Bedok]] || 18<ref name="DTL-Stages" /> || 23.2<ref name="DTL-Stages" /> || [[Depo Gali Batu]]<br>[[Depo Kim Chuan]]<br>[[Depo Changi]] || SBS Transit |
||
|width=5px style="background-color:#{{SMRT color|Thomson-East Coast}}"| |
|||
| ⚫ | |''2019 (Tahap 1)''<br |
||
|- align=center |
|- align=center |
||
! style="background-color:#{{SMRT color|Utara Selatan}}" | [[Jalur MRT Utara Selatan|<span style="color:white;">Jalur Utara Selatan</span>]] |
|||
| ⚫ | |||
|''2019 (Stasiun Canberra)'' || colspan="2"|[[Stasiun MRT Canberra|Canberra]] || 1<ref name="Canberra">{{cite web | url =http://www.lta.gov.sg/content/ltaweb/en/public-transport/projects/canberra.html | title =Canberra Station | publisher =Land Transport Authority | access-date =2016-06-11 | archive-date =2015-12-30 | archive-url =https://web.archive.org/web/20151230162822/http://www.lta.gov.sg/content/ltaweb/en/public-transport/projects/canberra.html | dead-url =no }}</ref> || 0 (pada jalur yang ada) || [[Depo Bishan]]<br>[[Depo Ulu Pandan]]<br>[[Depo Changi]]<br>[[Depo Tuas]] || SMRT Trains |
|||
|- align=center |
|||
! style="background-color:#{{SMRT color|Thomson-Pesisir Timur}}" | [[Jalur MRT Thomson-East Coast|<span style="black;">Jalur Thomson-<br>East Coast</span>]] |
|||
| ⚫ | |''2019 (Tahap 1)''<br>''2020 (Tahap 2)''<br>''2021 (Tahap 3)''<br>''2023 (Tahap 4)''<br>''2024 (Tahap 5)'' || [[Stasiun MRT Woodlands North|Woodlands North]]<br>[[Stasiun MRT Springleaf|Springleaf]] <br>[[Stasiun MRT Mount Pleasant|Mount Pleasant]]<br>[[Stasiun MRT Tanjong Rhu|Tanjong Rhu]]<br>[[Stasiun MRT Bedok South|Bedok South]] |
||
||[[Stasiun MRT Woodlands South|Woodlands South]]<br>[[Stasiun MRT Caldecott|Caldecott]]<br>[[Stasiun MRT Gardens by the Bay|Gardens by the Bay]]<br>[[Stasiun MRT Bayshore|Bayshore]]<br>[[Stasiun MRT Sungei Bedok|Sungei Bedok]] || 31<ref name="TL" /> || 43<ref name="TL" /> || [[Depo Mandai]]<br>[[Depo Changi]] || {{TBA}} |
|||
|- align=center |
|||
! style="background-color:#{{SMRT color|Lingkar}}" | [[Jalur MRT Lingkar|<span style="color:black;">Jalur Lingkar</span>]] |
|||
|''2025 (Tahap 6)''|| [[Stasiun MRT Keppel|Keppel]] || [[Stasiun MRT Prince Edward|Prince Edward]] || 3<ref name="CCL6">{{cite web | url =http://www.lta.gov.sg/content/ltaweb/en/public-transport/projects/circle-line-6.html | title =Circle line 6 | publisher =Land Transport Authority | access-date =2016-06-11 | archive-date =2016-01-05 | archive-url =https://web.archive.org/web/20160105072640/http://www.lta.gov.sg/content/ltaweb/en/public-transport/projects/circle-line-6.html | dead-url =no }}</ref> || 4<ref name="CCL6" /> || [[Depo Kim Chuan]] || SMRT Trains |
|||
|- align=center |
|||
| ⚫ | |||
|- style="text-align:center;" |
|- style="text-align:center;" |
||
! [[Jalur MRT Kawasan Jurong|Jalur Kawasan Jurong]] |
! style="background-color:#{{SMRT color|Kawasan Jurong}}" | [[Jalur MRT Kawasan Jurong|<span style="color:black;">Jalur Kawasan Jurong</span>]] |
||
| ⚫ | |||
|width=5px style="background-color:#{{SMRT color|-}}"| |
|||
| ⚫ | |||
|- style="text-align:center;" |
|- style="text-align:center;" |
||
! [[Jalur MRT Lintas Pulau|Jalur Lintas Pulau]] |
! style="background-color:#{{SMRT color|Lintas Pulau}}" | [[Jalur MRT Lintas Pulau|<span style="color:black;">Jalur Lintas Pulau</span>]] |
||
| ⚫ | |||
|width=5px style="background-color:#{{SMRT color|-}}"| |
|||
|- style="text-align:center;" |
|||
| ⚫ | |||
! style="background-color:#{{SMRT color|Timur Laut}}" | [[Jalur MRT Timur Laut|<span style="color:white;">Jalur Timur Laut</span>]] |
|||
|''2030 (NELe)'' || colspan="2" {{n/a}} || 1<ref name="new lines"/> || 2<ref name="new lines"/>|| [[Depo Sengkang]] || SBS Transit |
|||
|} |
|} |
||
| ⚫ | |||
{{Multiple image |
|||
| ⚫ | |||
|align=right |
|||
|direction=vertical |
|||
|width=250 |
|||
|image1=SGMRT-LRT map.svg |
|||
|caption1=Sebuah diagram dari jaringan tersebut |
|||
|image2=SGMRT-LRT-Future map.svg |
|||
| ⚫ | |||
|image3=Evolution of the MRT.gif |
|||
|caption3=Sejarah jaringan MRT dari 1983 sampai 2017 termasuk jalur-jalur yang direncanakan pada masa depan |
|||
|image4=MRT map SGJB.svg |
|||
| ⚫ | |||
}} |
|||
| ⚫ | |||
{{main|Jalur Pusat Kota (MRT Singapura)}} |
{{main|Jalur Pusat Kota (MRT Singapura)}} |
||
Jalur Pusat Kota terdiri dari 36 stasiun bawah tanah sepanjang 42 km,<ref name="DTL-Stages" /> akan menghubungkan kawasan timur dengan barat laut Singapura melewati [[Marina Bay, Singapore|Marina Bay]] di selatan dan [[Central Business District]].<ref>{{cite news |
Jalur Pusat Kota terdiri dari 36 stasiun bawah tanah sepanjang 42 km,<ref name="DTL-Stages" /> akan menghubungkan kawasan timur dengan barat laut Singapura melewati [[Marina Bay, Singapore|Marina Bay]] di selatan dan [[Central Business District]].<ref>{{cite news|author=Asha Popatlal|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/239554/1/.html|title=MRT feasibility studies underway for Downtown Line|work=Channel NewsAsia|date=5 November 2006|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080205171934/http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/239554/1/.html|archivedate=2008-02-05|access-date=2015-01-22|dead-url=no}}</ref> Seperti [[Jalur Lingkar (MRT Singapura)|Jalur Lingkar]], kereta 3 rangkaian akan beroperasi di jalur ini dengan kapasitas harian 500.000 orang. Direncanakan selesai dalam 3 tahap, tahap 2 dari Bukit Panjang ke Rochor dan 3 dari Fort Canning ke Expo akan beroperasi berturut-turut 2016 dan 2017.<ref name=raymondspeech>{{cite press release |url=http://www.mot.gov.sg/News-Centre/News/2008/Speech-By-Mr-Raymond-Lim-At-The-Visit-To-Kim-Chuan-Depot-on-25-January-2008/ |title=Speech by Mr Raymond Lim, Minister for Transport, at the Visit to Kim Chuan Depot, 25 January 2008, 9.00am |publisher=Ministry of Transport |date=25 January 2008 }} {{Cite web |url=http://www.mot.gov.sg/News-Centre/News/2008/Speech-By-Mr-Raymond-Lim-At-The-Visit-To-Kim-Chuan-Depot-on-25-January-2008/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-01-22 |archive-date=2015-01-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150112142646/http://www.mot.gov.sg/News-Centre/News/2008/Speech-By-Mr-Raymond-Lim-At-The-Visit-To-Kim-Chuan-Depot-on-25-January-2008/ |dead-url=yes }}</ref><ref name=dtl>{{cite news|author=Dominique Loh|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/272864/1/.html|title=Govt approves S$12b MRT Downtown Line to be built by 2018|work=Channel NewsAsia|date=27 April 2007|access-date=2015-01-22|archive-date=2012-12-09|archive-url=https://archive.today/20121209113025/http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/272864/1/.html|dead-url=yes}}</ref><ref name=stdtl>{{cite news|author=Christoper Tan|title=33-station Downtown Line gets go-ahead, will be ready by 2018|work=The Straits Times|date=28 April 2007|page=1}}</ref><ref name=dtl2>{{cite news|author=Imelda Saad|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/360422/1/.html|title=Downtown Line Stage 2 to have 12 stations|work=Channel NewsAsia|location=Singapore|date=15 July 2008|access-date=2015-01-22|archive-date=2013-01-19|archive-url=https://archive.today/20130119084948/http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/360422/1/.html|dead-url=yes}}</ref> Stage 1 from Bugis to Chinatown began operations in December 2013.<ref>{{cite web | url=http://www.straitstimes.com/the-big-story/land-transport-masterplan-2013/story/land-transport-masterplan-downtown-line-stage-1-o | title=Land Transport Masterplan: Downtown Line Stage 1 to open on Dec 22 | publisher=The Straits Times | accessdate=16 November 2013 | archive-date=2013-12-03 | archive-url=https://web.archive.org/web/20131203044142/http://www.straitstimes.com/the-big-story/land-transport-masterplan-2013/story/land-transport-masterplan-downtown-line-stage-1-o | dead-url=no }}</ref> |
||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
{{main|Jalur MRT Thomson-East Coast}} |
{{main|Jalur MRT Thomson-East Coast}} |
||
Jalur Thomson-East Coast terdiri dari 31 stasiun dengan panjang total 43 km, akan menghubungkan kawasan utara Singapura ke selatan,<ref name="TL">{{cite web |url=http://www.lta.gov.sg/content/ltaweb/en/public-transport/projects/thomson-line.html |title=Projects - Thomson Line |publisher=Land Transport Authority of Singapore |date=23 |
Jalur Thomson-East Coast terdiri dari 31 stasiun dengan panjang total 43 km, akan menghubungkan kawasan utara Singapura ke selatan,<ref name="TL">{{cite web |url=http://www.lta.gov.sg/content/ltaweb/en/public-transport/projects/thomson-line.html |title=Projects - Thomson Line |publisher=Land Transport Authority of Singapore |date=23 Agustus 2013 |accessdate=24 Juni 2014 |archive-date=2014-08-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140803171741/http://www.lta.gov.sg/content/ltaweb/en/public-transport/projects/thomson-line.html |dead-url=no }}</ref> berjalan paralel dengan Jalur Timur Utara yang telah beroperasi, melewati [[Woodlands, Singapura|Woodlands]], [[Sin Ming]], [[Upper Thomson Road|Upper Thomson]] dan [[Marina Bay, Singapore|Marina Bay]]<ref>{{cite web | title = Speech by Mrs Josephine Teo, Minister of State, Ministry of Finance and Ministry of Transport, at DTL3 Tunelling Works Ceremony | url = http://app.mot.gov.sg/News_Centre/Latest_News/NewsID/4BA10FFF4CF92339/Speech_by_Mrs_Josephine_Teo_Minister_of_State_Ministry_of_Finance_and_Ministry_o%E2%80%8Bf_Transport_at_DTL3.aspx | publisher = Ministry Of Transport | accessdate = July 11, 2012 }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> kemudian berbelok ke timur dan melewati [[Tanjong Rhu]], [[Siglap]], [[Marine Parade]] dan [[Bedok]].{{R|TEL}} Jalur ini direncakan dibuka dalam 5 tahap, tahap 1 dari Woodlands North ke Woodlands South beroperasi 2019, tahap 2 dari Springleaf ke Caldecott beroperasi 2020 dan tahap 3 dari Mount Pleasant ke Gardens by the Bay beroperasi 2021,<ref>{{cite web |url=http://app.mot.gov.sg/News_Centre/Latest_News/NewsID/1025BFFF26792831/Speech_by_Mr_Lui_Tuck_Yew_Minister_for_Transport_at_the_Inspection_of_Downtown_Line_1_Station_and_A.aspx |title=Speech by Mr Lui Tuck Yew, Minister for Transport, at the Inspection of Downtown Line 1 Station and Announcement of Thomson Line alignment, 29 August 2012, 10.00am at Telok Ayer Station |publisher=Ministry of Transport |date=29 August 2012 |accessdate=August 29, 2012 |archive-date=2012-09-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120908133557/http://app.mot.gov.sg/News_Centre/Latest_News/NewsID/1025BFFF26792831/Speech_by_Mr_Lui_Tuck_Yew_Minister_for_Transport_at_the_Inspection_of_Downtown_Line_1_Station_and_A.aspx |dead-url=yes }}</ref> tahap 4 dari Tanjong Rhu ke Bayshore tahun 2023 dan tahap 5 dari Bedok South ke Sungei Bedok tahun 2024.{{R|TEL}} Stasiun terminus Woodlands North direncanakan juga bersambung dengan [[Sistem angkutan cepat Singapura-Johor Bahru|jalur rel Singapura-Johor]] ke [[Johor Bahru]]. |
||
===Jalur Kawasan Jurong=== |
=== Jalur Kawasan Jurong === |
||
{{main|Jalur MRT Kawasan Jurong}} |
{{main|Jalur MRT Kawasan Jurong}} |
||
Awalnya direncanakan sebagai jalur MRT tahun 2001, Jalur Kawasan Jurong kemudian dinaikkan menjadi MRT ketika proyek ini muncul kembali tahun 2013. Jalur ini akan menghubungkan [[ |
Awalnya direncanakan sebagai jalur MRT tahun 2001, Jalur Kawasan Jurong kemudian dinaikkan menjadi MRT ketika proyek ini muncul kembali tahun 2013. Jalur ini akan menghubungkan [[Pesisir Barat, Singapura|Pesisir Barat]], [[Tengah]], [[Choa Chu Kang]], dan [[Jurong]]. Diperkirakan selesai tahun 2025.<ref name="new lines">{{cite web | url=http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=38dc4ca3-5e70-4bf8-97bc-87f78e6303e7 | title=TWO NEW RAIL LINES AND THREE NEW EXTENSIONS TO EXPAND RAIL NETWORK BY 2030 | publisher=Land Transport Authority | date=17 Januari 2013 | access-date=2015-01-22 | archive-date=2014-07-06 | archive-url=https://web.archive.org/web/20140706170425/http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=38dc4ca3-5e70-4bf8-97bc-87f78e6303e7 | dead-url=yes }}</ref> |
||
===Jalur Lintas Pulau=== |
=== Jalur Lintas Pulau === |
||
{{main|Jalur MRT Lintas Pulau}} |
{{main|Jalur MRT Lintas Pulau}} |
||
Jalur Lintas Pulau sepanjang 50 km akan membelah pulau Singapura, melewati [[Tuas]], [[Jurong]], [[Sin Ming]], [[Ang Mo Kio]], [[Hougang]], [[Punggol]], [[Pasir Ris]] dan [[Changi]]. Penambahan jalur ini membuat komuter bisa memilih alternatif lain selain Timur-Barat yang sudah beroperasi. Jalur ini diperkirakan selesai tahun 2030.<ref name="new lines"/> |
Jalur Lintas Pulau sepanjang 50 km akan membelah pulau Singapura, melewati [[Tuas]], [[Jurong]], [[Sin Ming]], [[Ang Mo Kio]], [[Hougang]], [[Punggol]], [[Pasir Ris]] dan [[Changi]]. Penambahan jalur ini membuat komuter bisa memilih alternatif lain selain Timur-Barat yang sudah beroperasi. Jalur ini diperkirakan selesai tahun 2030.<ref name="new lines"/> |
||
===Perpanjangan Tuas West=== |
=== Perpanjangan Tuas West === |
||
{{main|Jalur MRT Timur Barat}} |
{{main|Jalur MRT Timur Barat}} |
||
Ekstensi Tuas West adalah perpanjangan Jalur Timur Barat dari [[Stasiun MRT Joo Koon|Joo Koon]] ke [[Stasiun MRT Tuas Link|Tuas Link]]. Stasiunnya — [[Stasiun MRT Gul Circle|Gul Circle]], [[Stasiun MRT Tuas Crescent|Tuas Crescent]], [[Stasiun MRT Tuas West Road|Tuas West Road]] dan [[Stasiun MRT Tuas Link|Tuas Link]] — akan menjangkau MRT ke wilayah Tuas dan diperkirakan melayani lebih dari 100.000 orang. Konstruksi dimulai 2012 dan selesai 2016.<ref name="TWE">{{cite web | url =http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=6bfps2tqiyi48vx511ib3f222seib37ve0wmu5j3xai2y2ek97 | title = Construction Starts for Tuas West Extension | publisher = Land Transport Authority | date = 4 May 2012}}</ref> |
Ekstensi Tuas West adalah perpanjangan Jalur Timur Barat dari [[Stasiun MRT Joo Koon|Joo Koon]] ke [[Stasiun MRT Tuas Link|Tuas Link]]. Stasiunnya — [[Stasiun MRT Gul Circle|Gul Circle]], [[Stasiun MRT Tuas Crescent|Tuas Crescent]], [[Stasiun MRT Tuas West Road|Tuas West Road]] dan [[Stasiun MRT Tuas Link|Tuas Link]] — akan menjangkau MRT ke wilayah Tuas dan diperkirakan melayani lebih dari 100.000 orang. Konstruksi dimulai 2012 dan selesai 2016.<ref name="TWE">{{cite web | url = http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=6bfps2tqiyi48vx511ib3f222seib37ve0wmu5j3xai2y2ek97 | title = Construction Starts for Tuas West Extension | publisher = Land Transport Authority | date = 4 May 2012 | access-date = 2015-01-22 | archive-date = 2014-02-02 | archive-url = https://web.archive.org/web/20140202114139/http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=6bfps2tqiyi48vx511ib3f222seib37ve0wmu5j3xai2y2ek97 | dead-url = yes }}</ref> |
||
===Jalur Lingkar tahap 6=== |
=== Jalur Lingkar tahap 6 === |
||
{{main|Jalur Lingkar (MRT Singapura)}} |
{{main|Jalur Lingkar (MRT Singapura)}} |
||
Selesai tahun 2025, perpanjangan jalur lingkar sepanjang 4-km dari [[Stasiun MRT Marina Bay|Marina Bay]] melalui Keppel, berakhir di [[Stasiun MRT HarbourFront|HarbourFront]].<ref name="new lines"/> |
Selesai tahun 2025, perpanjangan jalur lingkar sepanjang 4-km dari [[Stasiun MRT Marina Bay|Marina Bay]] melalui Keppel, berakhir di [[Stasiun MRT HarbourFront|HarbourFront]].<ref name="new lines"/> |
||
===Ekstensi Jalur Pusat Kota=== |
=== Ekstensi Jalur Pusat Kota === |
||
{{main|Jalur Pusat Kota (MRT Singapura)}} |
{{main|Jalur Pusat Kota (MRT Singapura)}} |
||
Selesai tahun 2024, perpanjangan ini mulai dari [[Stasiun MRT Expo|Expo]] via [[Stasiun MRT Xilin|Xilin]] dan bertukar di [[Stasiun MRT Sungei Bedok|Sungei Bedok]].{{R|TEL}} |
Selesai tahun 2024, perpanjangan ini mulai dari [[Stasiun MRT Expo|Expo]] via [[Stasiun MRT Xilin|Xilin]] dan bertukar di [[Stasiun MRT Sungei Bedok|Sungei Bedok]].{{R|TEL}} |
||
===Ekstensi Jalur Timur Laut=== |
=== Ekstensi Jalur Timur Laut === |
||
{{main|Jalur Timur Laut (MRT Singapura)}} |
{{main|Jalur Timur Laut (MRT Singapura)}} |
||
Selesai 2030, perpanjangan sejauh 2-km ini dimulai dari [[Stasiun MRT/LRT Punggol|Punggol]] melalui Punggol North termasuk Punggol Downtown. Perpanjangan ini bertujuan agar penduduk di Punggol North memiliki akses kereta ke pusat kota dan tempat lain di negara ini.<ref name="new lines"/> |
Selesai 2030, perpanjangan sejauh 2-km ini dimulai dari [[Stasiun MRT/LRT Punggol|Punggol]] melalui Punggol North termasuk Punggol Downtown. Perpanjangan ini bertujuan agar penduduk di Punggol North memiliki akses kereta ke pusat kota dan tempat lain di negara ini.<ref name="new lines"/> |
||
| Baris 238: | Baris 262: | ||
!colspan="1"| Nama |
!colspan="1"| Nama |
||
! Jalur |
! Jalur |
||
! Jml. |
! Jml.<br> |
||
! Total |
! Total |
||
! Mulai Operasi |
! Mulai Operasi |
||
| Baris 246: | Baris 270: | ||
|- align=center |
|- align=center |
||
| style="width:90px; text-align:left;" | [[Kawasaki Heavy Industries C151|C151]] |
| style="width:90px; text-align:left;" | [[Kawasaki Heavy Industries C151|C151]] |
||
| rowspan="5" | [[Jalur Utara Selatan (MRT Singapura)|Jalur Utara Selatan]] <br |
| rowspan="5" | [[Jalur Utara Selatan (MRT Singapura)|Jalur Utara Selatan]] <br> [[Jalur Timur Barat (MRT Singapura)|Jalur Timur Barat]] |
||
| 6 |
| 6 |
||
| 400<ref name=khi>{{cite web |url=http://www.khi.co.jp/sharyo/since_final/since_e.html |title=Hyogo Works History |publisher=[[Kawasaki Heavy Industries Rolling Stock Company|Kawasaki Heavy Industries]] |accessdate=2006-03-19 |archiveurl |
| 400<ref name=khi>{{cite web |url=http://www.khi.co.jp/sharyo/since_final/since_e.html |title=Hyogo Works History |publisher=[[Kawasaki Heavy Industries Rolling Stock Company|Kawasaki Heavy Industries]] |accessdate=2006-03-19 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20051118155122/http://www.khi.co.jp/sharyo/since_final/since_e.html |archivedate=2005-11-18 |dead-url=no }}</ref> |
||
| style="width:140px;" | 7 November 1987 |
| style="width:140px;" | 7 November 1987 |
||
| rowspan="5"| DC 750 V <br |
| rowspan="5"| DC 750 V <br> third rail |
||
| S$581.5 juta<ref name=mrtstory4/><ref name=ft12apr84>{{cite news |
| S$581.5 juta<ref name=mrtstory4/><ref name=ft12apr84>{{cite news|title=Kawasaki wins major Singapore metro contract|author=Chris Sherwell|work=[[The Financial Times]]|location =London|date=12 April 1984|page=1}}</ref> |
||
| Roller blinds |
| Roller blinds |
||
|- align=center |
|- align=center |
||
| style="text-align:left;" | [[Siemens C651|C651]] |
| style="text-align:left;" | [[Siemens C651|C651]] |
||
| 6 |
| 6 |
||
| 114<ref>{{cite web |
| 114<ref>{{cite web|url=http://references.transportation.siemens.com/refdb/showReference.do?r=455&div=5&l=en|title=References — Metro System, MRTC, Six-Car Units, Singapore|publisher=[[Siemens AG]]|accessdate=2005-12-07|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080131192553/http://references.transportation.siemens.com/refdb/showReference.do?r=455&div=5&l=en|archivedate=2008-01-31|dead-url=yes}}</ref><ref name=stc651arrives>{{cite news|title= Improved MRT train for a better ride arrives|date=21 September 1994|work=The Straits Times|page=3}}</ref> |
||
| 20 September 1994 |
| 20 September 1994 |
||
| {{n/a}} |
| {{n/a}} |
||
| Baris 263: | Baris 287: | ||
| style="text-align:left;" | [[Kawasaki Heavy Industries & Nippon Sharyo C751B|C751B]] |
| style="text-align:left;" | [[Kawasaki Heavy Industries & Nippon Sharyo C751B|C751B]] |
||
| 6 |
| 6 |
||
| 126<ref name=khi/><ref>{{cite news |
| 126<ref name=khi/><ref>{{cite news|title=Soon, a shorter wait for MRT trains|work=The Straits Times|page=31|date=9 Mei 2000}}</ref>{{efn|name="C751B"|Kawasaki Heavy Industries menghasilkan 66 gerbong dan Nippon Sharyo menghasilkan 60 gerbong.}} |
||
| 28 Januari 2000 |
| 28 Januari 2000 |
||
| {{n/a}} |
| {{n/a}} |
||
| Baris 270: | Baris 294: | ||
| style="text-align:left;" | [[Kawasaki Heavy Industries & CSR Sifang C151A|C151A]] |
| style="text-align:left;" | [[Kawasaki Heavy Industries & CSR Sifang C151A|C151A]] |
||
| 6 |
| 6 |
||
| 210<ref>{{cite web | url = http://www.khi.co.jp/news/detail/20120829_1.html | title = Both orders for Singapore Subway Train 132 LTA | date = 29 |
| 210<ref>{{cite web | url = http://www.khi.co.jp/news/detail/20120829_1.html | title = Both orders for Singapore Subway Train 132 LTA | date = 29 Agustus 2012 | accessdate = 5 September 2012 | archive-date = 2012-10-23 | archive-url = https://web.archive.org/web/20121023071443/http://www.khi.co.jp/news/detail/20120829_1.html | dead-url = yes }}</ref><ref name="c151a">{{cite news|title=LTA awards $368m train supply job|date=7 Mei 2009|work=[[Business Times (Singapore)|The Business Times]]|location =Singapura}}</ref> |
||
| 27 Mei 2011 |
| 27 Mei 2011 |
||
| S$368 juta<ref>{{cite web | url = http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=2125 | title = AWARD OF CONTRACT 151A; 22 NEW TRAINS FOR NORTH-SOUTH / EAST-WEST LINES | date = 6 May 2009 | accessdate = 6 May 2009}}</ref> |
| S$368 juta<ref>{{cite web | url = http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=2125 | title = AWARD OF CONTRACT 151A; 22 NEW TRAINS FOR NORTH-SOUTH / EAST-WEST LINES | date = 6 May 2009 | accessdate = 6 May 2009 | archive-date = 2014-07-15 | archive-url = https://web.archive.org/web/20140715000417/http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=2125 | dead-url = yes }}</ref> |
||
| Yellow LECIP |
| Yellow LECIP |
||
|- align=center |
|- align=center |
||
| Baris 279: | Baris 303: | ||
| 342 |
| 342 |
||
| 2016 |
| 2016 |
||
| S$281.5 juta<ref>{{cite web | url = http://app.lta.gov.sg/apps/tender/?scr=yes&pgno=124 | title = Trains for North-South/East-West Lines and Tuas West Extension | work = Land Transport Authority | date = 28 August 2012}}</ref> |
| S$281.5 juta<ref>{{cite web | url = http://app.lta.gov.sg/apps/tender/?scr=yes&pgno=124 | title = Trains for North-South/East-West Lines and Tuas West Extension | work = Land Transport Authority | date = 28 August 2012 | access-date = 2015-01-22 | archive-date = 2013-11-16 | archive-url = https://archive.today/20131116030607/http://app.lta.gov.sg/apps/tender/?scr=yes&pgno=124 | dead-url = yes }}</ref> |
||
| TBA |
| TBA |
||
|- align=center |
|- align=center |
||
| Baris 287: | Baris 311: | ||
| 150 |
| 150 |
||
| 20 Juni 2003 |
| 20 Juni 2003 |
||
| rowspan="2"| 1500 V <br |
| rowspan="2"| 1500 V <br> overhead lines |
||
| {{n/a}} |
| {{n/a}} |
||
| Hanover Displays |
| Hanover Displays |
||
| Baris 295: | Baris 319: | ||
| 108 |
| 108 |
||
| 2015 |
| 2015 |
||
| S$234.9 juta<ref>{{cite press release |url=http://www.alstom.com/press-centre/2012/2/alstom-to-supply-34-metropolis-trains-and-signaling-upgrade-to-singapore-metro/ |title=Alstom to supply 34 Metropolis trains and signaling upgrade to Singapore metro |date=1 February 2012 |accessdate=8 April 2012 |publisher=Alstom |location = |
| S$234.9 juta<ref>{{cite press release |url=http://www.alstom.com/press-centre/2012/2/alstom-to-supply-34-metropolis-trains-and-signaling-upgrade-to-singapore-metro/ |title=Alstom to supply 34 Metropolis trains and signaling upgrade to Singapore metro |date=1 February 2012 |accessdate=8 April 2012 |publisher=Alstom |location=Paris }} {{Cite web |url=http://www.alstom.com/press-centre/2012/2/alstom-to-supply-34-metropolis-trains-and-signaling-upgrade-to-singapore-metro/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-01-22 |archive-date=2012-05-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120510154214/http://www.alstom.com/press-centre/2012/2/alstom-to-supply-34-metropolis-trains-and-signaling-upgrade-to-singapore-metro/ |dead-url=yes }}</ref> |
||
| Hanover Displays |
| Hanover Displays |
||
|- align=center |
|- align=center |
||
| Baris 303: | Baris 327: | ||
| 120 |
| 120 |
||
| 28 Mei 2009 |
| 28 Mei 2009 |
||
| rowspan="2"| DC 750 V <br |
| rowspan="2"| DC 750 V <br> third rail<ref name="irsecircle">{{cite journal |author=Xavier Champaud |date=24 October 2005 |title=CCL — The Longest Automatic Metro Line In The World |publisher=Institution of Railway Signal Engineers, Singapore |location=IRSE Technical Convention, Singapore |page=6 |url=http://www.irse.org.sg/reference_documents/Convention%20Papers/IRSE%20Paper%2012%20-%20X%20Champaud.pdf |accessdate=2008-12-18 |archive-date=2009-02-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090225144520/http://www.irse.org.sg/reference_documents/Convention%20Papers/IRSE%20Paper%2012%20-%20X%20Champaud.pdf |dead-url=yes }}</ref> |
||
| S$282 juta<ref>{{cite web |url= |
| S$282 juta<ref>{{cite web |url=http://app.internet.gov.sg/scripts/lta/3_press_content.asp?start=172 |title=Award of Electrical and Mechanical Systems Contract 830 for the Marina Line |date=28 December 2000 |accessdate=12 July 2014 |publisher=Land Transport Authority |archive-date=2001-07-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20010701062516/http://app.internet.gov.sg/scripts/lta/3_press_content.asp?start=172 |dead-url=unfit }}</ref> |
||
| Hanover Displays |
| Hanover Displays |
||
|- align=center |
|- align=center |
||
| Baris 311: | Baris 335: | ||
| 72 |
| 72 |
||
| 2015 |
| 2015 |
||
| S$134 juta<ref>{{cite web |url=http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=5qmktlgi52sor9rc5r00c6xm8pg371lwhgx5hvtwu8381p6o95 |title=LTA and SMRT Award Contracts for New Trains and Re-Signalling Project |date=1 February 2012 |accessdate=16 November 2013 |publisher=Land Transport Authority}}</ref> |
| S$134 juta<ref>{{cite web |url=http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=5qmktlgi52sor9rc5r00c6xm8pg371lwhgx5hvtwu8381p6o95 |title=LTA and SMRT Award Contracts for New Trains and Re-Signalling Project |date=1 February 2012 |accessdate=16 November 2013 |publisher=Land Transport Authority |archive-date=2013-09-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130929162504/http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=5qmktlgi52sor9rc5r00c6xm8pg371lwhgx5hvtwu8381p6o95 |dead-url=yes }}</ref> |
||
| Hanover Displays |
| Hanover Displays |
||
|- align=center |
|- align=center |
||
| Baris 317: | Baris 341: | ||
| [[Jalur Pusat Kota (MRT Singapura)|Jalur Pusat Kota]] |
| [[Jalur Pusat Kota (MRT Singapura)|Jalur Pusat Kota]] |
||
| 3 |
| 3 |
||
| 264<ref name="newc951">{{cite web |url=http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=e09e1b35-7714-4701-a370-88699e32543c | title=Shorter Waiting Time With 15 More Trains For Downtown Line | publisher=Land Transport Authority | date=March 28, 2013 | accessdate=March 28, 2013}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.lta.gov.sg/content/ltaweb/en/public-transport/projects/downtown-line/project-milestones.html | |
| 264<ref name="newc951">{{cite web | url=http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=e09e1b35-7714-4701-a370-88699e32543c | title=Shorter Waiting Time With 15 More Trains For Downtown Line | publisher=Land Transport Authority | date=March 28, 2013 | accessdate=March 28, 2013 | archive-date=2013-04-11 | archive-url=https://web.archive.org/web/20130411044401/http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=e09e1b35-7714-4701-a370-88699e32543c | dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.lta.gov.sg/content/ltaweb/en/public-transport/projects/downtown-line/project-milestones.html |title=First Downtown Line train lands in Singapore |publisher=Land Transport Authority |accessdate=November 16, 2013 |archive-date=2013-09-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130929160044/http://www.lta.gov.sg/content/ltaweb/en/public-transport/projects/downtown-line/project-milestones.html |dead-url=no }}</ref> |
||
| 22 Desember 2013<ref name="stmovia">{{cite news |
| 22 Desember 2013<ref name="stmovia">{{cite news|title= Downtown train deal goes to Bombardier|date=8 November 2008|author=Christopher Tan|work=The Straits Times|page=45}}</ref> |
||
| rowspan="2"| DC 750 V <br |
| rowspan="2"| DC 750 V <br> third rail |
||
| S$689.9 juta<ref name="newc951"/><ref>{{cite web |url=http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=e09e1b35-7714-4701-a370-88699e32543c | title=LTA Awards 6 Downtown Line Contracts Totalling $1.13 Billion | publisher=Land Transport Authority | date=7 Nov 2008 | accessdate=7 Nov 2008}}</ref>{{efn|name="C951"| |
| S$689.9 juta<ref name="newc951"/><ref>{{cite web | url=http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=e09e1b35-7714-4701-a370-88699e32543c | title=LTA Awards 6 Downtown Line Contracts Totalling $1.13 Billion | publisher=Land Transport Authority | date=7 Nov 2008 | accessdate=7 Nov 2008 | archive-date=2013-04-11 | archive-url=https://web.archive.org/web/20130411044401/http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=e09e1b35-7714-4701-a370-88699e32543c | dead-url=yes }}</ref>{{efn|name="C951"|Dua rangkaian terpisah C951 dibuat. Angka yang ditampilkan tersebut adalah total jumlah.}} |
||
| Hanover Displays |
| Hanover Displays |
||
|- align=center |
|- align=center |
||
| style="text-align:left;" | [[Kawasaki Heavy Industries & CSR Sifang |
| style="text-align:left;" | [[Kawasaki Heavy Industries & CSR Sifang CT251|CT251]] |
||
| [[Jalur MRT Thomson-East Coast|Jalur Thomson-<br |
| [[Jalur MRT Thomson-East Coast|Jalur Thomson-<br>East Coast]] |
||
| 4 |
| 4 |
||
| 364 |
| 364 |
||
| 2019 |
| 2019 |
||
| S$749 juta<ref>{{cite web | url=http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=f0b205a6-69ab-49b0-b94d-65384ee5e5c0 | title=Contract T251 | publisher=Land Transport Authority | date=28 May 2014}}</ref> |
| S$749 juta<ref>{{cite web | url=http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=f0b205a6-69ab-49b0-b94d-65384ee5e5c0 | title=Contract T251 | publisher=Land Transport Authority | date=28 May 2014 | access-date=2015-01-22 | archive-date=2014-05-29 | archive-url=https://web.archive.org/web/20140529065653/http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=f0b205a6-69ab-49b0-b94d-65384ee5e5c0 | dead-url=yes }}</ref> |
||
| TBA |
| TBA |
||
|- class="sortbottom" |
|- class="sortbottom" |
||
| Baris 335: | Baris 359: | ||
|} |
|} |
||
[[ |
[[Berkas:Kawasaki c751 eunos.jpg|jmpl|ka|[[Kawasaki Heavy Industries & Nippon Sharyo C751B|Kereta C751B]] di [[Stasiun MRT Eunos]]]] |
||
Sekarang, jalur MRT Singapura berjalan pada jalur tetap dengan 3-6 rangkaian,<ref name=mrtstory4>[[#mrt1988|Mass Rapid Transit Corporation, Singapore 1988]], p. 15.</ref><ref>{{cite web |url=http://www.smrt.com.sg/smrt/train_sys.htm#trains |title=Train and System Information (Trains) |publisher= |
Sekarang, jalur MRT Singapura berjalan pada jalur tetap dengan 3-6 rangkaian,<ref name=mrtstory4>[[#mrt1988|Mass Rapid Transit Corporation, Singapore 1988]], p. 15.</ref><ref>{{cite web |url=http://www.smrt.com.sg/smrt/train_sys.htm#trains |title=Train and System Information (Trains) |publisher=SMRT Corporation |format=Archive |accessdate=2007-01-02 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20010401005819/http://www.smrt.com.sg/smrt/train_sys.htm#trains |archivedate=2001-04-01 |dead-url=no }}</ref><ref name=mrtconf7>{{cite conference |author=I J Mortimer & M Ishizuka |date=April 1987 |title=Mechanical Features of Singapore MRT Rolling Stock |work=[[#mrtconf|MRTC & IES 1987]], ''pp. 411–419''}}</ref> dengan Jalur Thomson-East Coast menggunakan 4 rangkaian. Sejak munculnya tahun 1987, semua jalur ditenagai 750 volt [[arus searah|DC]] [[third rail]], dengan pengecualian Jalur Timur Laut menggunakan 1500 volt arus bolak-balik via [[overhead lines]]. |
||
[[ |
[[Berkas:C751A front.jpg|jmpl|kiri|[[Alstom Metropolis C751A|Kereta C751A]] di [[Depo Sengkang]].]] |
||
Belum ada kereta yang didiskontinu sejak MRT dimulai, dengan rangkaian C151 yang tertua mulai beroperasi tahun 1987.<ref name=mrtstory4/> Kereta yang sudah tua diperbaharui kembali untuk meningkatkan usia pakai sekaligus meningkatkan keamanannya.<ref>{{cite news |
Belum ada kereta yang didiskontinu sejak MRT dimulai, dengan rangkaian C151 yang tertua mulai beroperasi tahun 1987.<ref name=mrtstory4/> Kereta yang sudah tua diperbaharui kembali untuk meningkatkan usia pakai sekaligus meningkatkan keamanannya.<ref>{{cite news|author=Ching Li Tor|title=Fair grounds for fare hikes?|work=[[Today (Singapore newspaper)|Today]]|location =Singapore|date=4 May 2005}}</ref><ref name=stc151refurb>{{cite news|title=MRT trains get $145m overhaul|author=T. Rajan|date=5 November 2006|work=The Straits Times|location =Singapore|page=1}}</ref> Pembaruan itu meliputi [[SMRT Active Route Map Information System|sistem informasi]], penambahan titik pegangan, kursi yang lebih lebar, ruang yang lebih besar dekat pintu, ruang untuk kursi roda, dan [[televisi sirkuit tertutup|CCTV]].<ref name="stc751acctv">{{cite news|title= Driverless MRT trains on new line will be safe; The North-East MRT line will have safety features like CCTVs and smoke detectors to protect commuters, says LTA|author=Karamjit Kaur|date=20 November 2002|work=The Straits Times|page=10}}</ref><ref>Land Transport Authority et al., ''Journeys'' Issue 42 (Jan/Feb 2003), ''"Safe, Sound and Fully Automated"'', pp. 8–9.</ref> Sebagai percobaan, ditambah juga rak bagasi pada kereta C751B untuk melayani penumpang di jalur cabang Bandara Changi.<ref>{{cite press release |url=http://www.smrt.com.sg/Upload/200712202113259920.pdf |title=Commencement of revenue service at Changi Airport Station |publisher=SMRT Corporation |date=6 February 2002 }} {{Cite web |url=http://www.smrt.com.sg/Upload/200712202113259920.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2015-01-22 |archive-date=2008-10-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081003121412/http://www.smrt.com.sg/Upload/200712202113259920.pdf |dead-url=yes }}</ref> Namun, akhirnya dibatalkan dan rak bagasi tersebut diambil kembali bulan Juni 2002.<ref name=stairportscrap>{{cite news|title=Board MRT to airport from Tanah Merah|date=18 July 2003|work=The Straits Times|page=2}}</ref><ref name=stc751bfault>{{cite news|title=MRT slow-down as trains are taken off for checks; SMRT pulls out 21 trains after detecting gear fault; longer wait for commuters, direct service to Changi Airport affected|author=Karamjit Kaur; Shahida Ariff|date=24 April 2002|work=The Straits Times.|page=6}}</ref> |
||
Semua rangkaian dikontrak dengan tender terbuka.<ref>{{cite web |url=http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=562f1239-125e-4bdb-8067-b740fcb385e7 | title=Joint Team on Track to Meet COI Recommendations to Improve Rail Reliability | publisher=Land Transport Authority | date=14 May 2013 | accessdate=18 July 2014}}</ref> |
Semua rangkaian dikontrak dengan tender terbuka.<ref>{{cite web | url=http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=562f1239-125e-4bdb-8067-b740fcb385e7 | title=Joint Team on Track to Meet COI Recommendations to Improve Rail Reliability | publisher=Land Transport Authority | date=14 May 2013 | accessdate=18 July 2014 | archive-date=2014-07-25 | archive-url=https://web.archive.org/web/20140725222800/http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=562f1239-125e-4bdb-8067-b740fcb385e7 | dead-url=yes }}</ref> |
||
==Tiket dan tarif== |
== Tiket dan tarif == |
||
{{main|Tiket dan tarif di MRT Singapura}} |
{{main|Tiket dan tarif di MRT Singapura}} |
||
[[ |
[[Berkas:Cg1 expo GTM.jpg|jmpl|ka|Mesin tiket di [[Stasiun MRT Expo]], di mana penumpang bisa membeli tiket standar atau menambah saldo kartu [[EZ-Link]]]] |
||
Stasiun terbagi menjadi 2 kawasan, ''berbayar'' dan ''tidak berbayar'', |
Stasiun terbagi menjadi 2 kawasan, ''berbayar'' dan ''tidak berbayar'', di mana operator hanya menarik tarif melalui pintu yang disebut ''access control gates''.<ref name="mrtconf6">{{cite conference |author=R C Longden & E W Finch |date=April 1987 |title=Automatic Fare Collection — Serving the Commuter |work=[[#mrtconf|MRTC & IES 1987]], ''pp. 319–324''}}</ref> Pintu-pintu ini terhubung dengan jaringan komputer, dapat membaca dan memperbarui data tiket elektronik, seperti stasiun awal dan stasiun akhir, serta lamanya tiap perjalanan.<ref name=journey6/> [[Mesin tiket]] menjual tiket untuk satu perjalanan atau sebagai tempat penumpang menambah saldo kartu mereka. Tiket satu perjalanan berwarna hijau, hanya berlaku pada hari pembelian, dan hanya berlaku kira-kira 30 menit. Tiket yang dapat digunakan berulang membutuhkan saldo minimum. |
||
Semua tarifnya terintegrasi oleh TransitLink, para komuter hanya perlu membayar 1 kali dan melewati 2 pintu (pintu masuk dan keluar) untuk 1 perjalanan, bahkan untuk transfer ke jalur yang dioperasikan perusahaan berbeda.<ref name=journey6/> |
Semua tarifnya terintegrasi oleh TransitLink, para komuter hanya perlu membayar 1 kali dan melewati 2 pintu (pintu masuk dan keluar) untuk 1 perjalanan, bahkan untuk transfer ke jalur yang dioperasikan perusahaan berbeda.<ref name=journey6/> |
||
===Tarif=== |
=== Tarif === |
||
Karena operator kereta diatur pemerintah, tarif di sistem MRT disesuaikan sampai level balik-modal terkecil.<ref name=mrtstory3/><ref name=ltafares>[[#lta1996|Land Transport Authority, Singapore 1996]], pp. 58–59.</ref> Operator akan menarik tarif dengan menjual tiket elektronik, harga dihitung berdasarkan jarak antara stasiun awal dan stasiun akhir.<ref name=journey6>[[#sharp2005|Sharp 2005]], pp. 113–115.</ref> Harga ini akan meningkat tiap beberapa stasiun untuk tiket satu perjalanan. Untuk tiket langganan, tarif akan dihitung makin naik berdasarkan jarak kira-kira antar stasiun., tidak seperti sistem bawah tanah lainnya yang menggunakan zona tarif seperti [[London Underground]]. |
Karena operator kereta diatur pemerintah, tarif di sistem MRT disesuaikan sampai level balik-modal terkecil.<ref name=mrtstory3/><ref name=ltafares>[[#lta1996|Land Transport Authority, Singapore 1996]], pp. 58–59.</ref> Operator akan menarik tarif dengan menjual tiket elektronik, harga dihitung berdasarkan jarak antara stasiun awal dan stasiun akhir.<ref name=journey6>[[#sharp2005|Sharp 2005]], pp. 113–115.</ref> Harga ini akan meningkat tiap beberapa stasiun untuk tiket satu perjalanan. Untuk tiket langganan, tarif akan dihitung makin naik berdasarkan jarak kira-kira antar stasiun., tidak seperti sistem bawah tanah lainnya yang menggunakan zona tarif seperti [[London Underground]]. |
||
Meskipun dioperasikan swasta, struktur tarif diatur oleh [[Public Transport Council]] (PTC), |
Meskipun dioperasikan swasta, struktur tarif diatur oleh [[Public Transport Council]] (PTC), di mana operator meminta jika diinginkan perubahan tarif.<ref name=ltafares/><ref name="stfarechange07">{{cite news|title=Tricky balance in fare changes|date=17 September 2007|work=The Straits Times|page=21}}</ref> Tarif dijaga sehingga harganya tak beda jauh dengan tarif bus, sehingga menarik minat para komuter untuk memakainya dan mengurangi ketergantungan pada bus. Kenaikan tarif belakangan ini telah menimbulkan keresahan publik.<ref>{{cite news|author=Yvonne Cheong|title=Public transport fare hike not justified as SMRT still profitable: CASE|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/145571/1/.html|work=Channel NewsAsia|location=Singapore|date=14 April 2005|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080202003159/http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/145571/1/.html|archivedate=2008-02-02|access-date=2015-01-17|dead-url=no}}</ref><ref name="stfareraiseoct08">{{cite news|title=Bus and MRT fares to go up from Oct 1|author=Christopher Tan|date=13 September 2008|work=The Straits Times|page=1}}</ref> Ada juga ekspresi ketidaksetujuan terhadap tarif yang lebih tinggi pada [[Jalur Timur Laut (MRT Singapura)|Jalur Timur Laut]] milik SBS Transit.<ref>{{cite press release |url=http://app.ptc.gov.sg/uploadFiles/news/news4.pdf |title=No Revision To Bus And Train Fares, And New NEL Fare Structure Approved |publisher=[[Public Transport Council]] |date=8 May 2003 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
||
===Tiket=== |
=== Tiket === |
||
{{Main|EZ-Link|Network for Electronic Transfers|CEPAS}} |
{{Main|EZ-Link|Network for Electronic Transfers|CEPAS}} |
||
Sistem tiket MRT menggunakan [[kartu pintar nirkontak]] EZ-Link dan NETS FlashPay yang berbasis Symphony for e-Payment (SeP) untuk transportasi publik dari sistem Singapore Standard for Contactless ePurse Application (CEPAS). Sistem ini memperbolehkan sampai 4 penerbit kartu di pasaran.<ref name="cepascard">{{cite news |
Sistem tiket MRT menggunakan [[kartu pintar nirkontak]] EZ-Link dan NETS FlashPay yang berbasis Symphony for e-Payment (SeP) untuk transportasi publik dari sistem Singapore Standard for Contactless ePurse Application (CEPAS). Sistem ini memperbolehkan sampai 4 penerbit kartu di pasaran.<ref name="cepascard">{{cite news|url=http://www.straitstimes.com/print/Breaking%2BNews/Singapore/Story/STIStory_323895.html|title=Free replacement exercise on till Sept 30|author=Maria Almenoar|date=9 January 2009|work=The Straits Times|accessdate=2009-07-20|archive-date=2013-01-05|archive-url=https://archive.today/20130105051306/http://www.straitstimes.com/print/Breaking%2BNews/Singapore/Story/STIStory_323895.html|dead-url=no}}</ref> Kartu EZ-Link diperkenalkan tanggal 13 April 2002 sebagai pengganti TransitLink farecard, sedangkan kompetitornya NETS FlashPay diperkenalkan 9 Oktober 2009. |
||
Kartu EZ-Link atau NETS FlashPay dapat dibeli di Kantor Tiket TransitLink manapun atau di Pusat Pelayanan Penumpang (''Passenger Service Centre''). Kartu CEPAS ini dapat digunakan untuk membayar tarif bus, MRT, dan LRT. Kartu CEPAS juga dapat digunakan sebagai pembayaran barang dan jasa di beberapa toko, [[Electronic Road Pricing]], dan parkir elektronik.<ref name=cepascard/><ref name="cnaaug26">{{cite news |
Kartu EZ-Link atau NETS FlashPay dapat dibeli di Kantor Tiket TransitLink manapun atau di Pusat Pelayanan Penumpang (''Passenger Service Centre''). Kartu CEPAS ini dapat digunakan untuk membayar tarif bus, MRT, dan LRT. Kartu CEPAS juga dapat digunakan sebagai pembayaran barang dan jasa di beberapa toko, [[Electronic Road Pricing]], dan parkir elektronik.<ref name=cepascard/><ref name="cnaaug26">{{cite news|author=Imelda Saad|title=New e-payment system and next generation card for public transport|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/371754/1/.html|work=Channel NewsAsia|date=26 August 2008|access-date=2015-01-22|archive-date=2008-08-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20080830211223/http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/371754/1/.html|dead-url=yes}}</ref> Tambahan saldo dapat dibeli di General Ticketing Machine (GTM), Add Value Machine, TransitLink Ticket Office, Passenger Service Centre, Stasiun AXS, ATM DBS/POSB/OCBC/UOB, online via card reader, atau di beberapa toko. |
||
Untuk turis, tersedia juga kartu pintar nirkontak ''Singapore Tourist Pass''.<ref name="stsgtouristpass">{{cite news |
Untuk turis, tersedia juga kartu pintar nirkontak ''Singapore Tourist Pass''.<ref name="stsgtouristpass">{{cite news|title=New unlimited travel pass for visitors|author=Maria Almenoar|date=13 December 2007|work=The Straits Times|page=35}}</ref> Kartu ini bisa dibeli di Kantor Tiket TransitLink dan Singapore Visitors Centre. |
||
==Keamanan dan pengawasan== |
== Keamanan dan pengawasan == |
||
=== Keamanan === |
=== Keamanan === |
||
{{main|Keamanan di MRT Singapura}} |
{{main|Keamanan di MRT Singapura}} |
||
[[ |
[[Berkas:HarbourFront MRT Station NEL.jpg|ka|jmpl|''[[Platform screen door]]'' di [[Stasiun MRT HarbourFront]] di [[Jalur Timur Laut (MRT Singapura)|Jalur Timur Laut]]]] |
||
Operator dan otoritas negara telah mengujicoba untuk memastikan keselamatan penumpang, dan SBS Transit telah mempublikasikan petunjuk keamanan pada [[Jalur Timur Laut (MRT Singapura)|Jalur Timur Laut]] sebelum dan sesudah pembukaannya.<ref name=stc751acctv/><ref>{{cite news |
Operator dan otoritas negara telah mengujicoba untuk memastikan keselamatan penumpang, dan SBS Transit telah mempublikasikan petunjuk keamanan pada [[Jalur Timur Laut (MRT Singapura)|Jalur Timur Laut]] sebelum dan sesudah pembukaannya.<ref name=stc751acctv/><ref>{{cite news|author=Tammy Tan (SBS Transit)|title=Measures in place to ensure safe ride on NEL (Letter to the editor)|work=The Straits Times|date=24 December 2005|page=12}}</ref> Poster-poster keamanan terlihat dengan jelas di tiap stasiun kereta dan operator juga sering menyiarkan petunjuk keamanan pada penumpang yang menunggu kereta. [[Pengaman kebakaran]] juga secara konsisten memenuhi standar [[National Fire Protection Association]] Amerika Serikat.<ref name=mrtconf1/><ref name="mrtconf4">{{cite conference |author = Y C Siew & J P Copsey |date=April 1987 |title=Singapore Mass Rapid Transit System Design for Fire and Emergency|work=[[#mrtconf|MRTC & IES 1987]], ''pp. 131–139''}}</ref> |
||
Ada permintaan untuk memasang pintu screen platform dipasang pada stasiun melayang setelah beberapa kejadian |
Ada permintaan untuk memasang pintu screen platform dipasang pada stasiun melayang setelah beberapa kejadian di mana ada penumpang terbunuh akibat mereka terjatuh ke rel ketika kereta datang. Stasiun bawah tanah telah dilengkapi pintu semenjak pembukaan tahun 1987. Otoritas pada awalnya menolak proposal ini karena fungsionalitas yang diragukan serta biaya pemasangan yang tinggi,<ref name="doublerail">{{cite press release |url=http://app.lta.gov.sg/corp_press_content.asp?start=1090 |title=Safety at MRT and LRT Stations — Respect The Yellow Line |publisher=Land Transport Authority |date=20 November 2005 }} {{Cite web |url=http://app.lta.gov.sg/corp_press_content.asp?start=1090 |title=Salinan arsip |access-date=2015-01-18 |archive-date=2012-07-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120716181111/http://app.lta.gov.sg/corp_press_content.asp?start=1090 |dead-url=yes }}</ref> namun kemudian pemerintah berubah dengan memasang pintu screen platform setengah untuk semua stasiun melayang bulan Januari 2008,<ref name="raymondspeech" /> maka akan mengurangi biaya pemasangan.<ref>{{cite news|work=The Straits Times|title=Platform screen doors for all above-ground MRT stations by 2012|date=25 January 2008|url=http://www.straitstimes.com/Latest+News/Singapore/STIStory_199958.html|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080128072930/http://www.straitstimes.com/Latest+News/Singapore/STIStory_199958.html|archivedate=2008-01-28|access-date=2015-01-18|dead-url=no}}</ref> Pintu ini pertama terpasang di [[Stasiun MRT Jurong East|Jurong East]], [[Stasiun MRT Pasir Ris|Pasir Ris]] dan [[Stasiun MRT Yishun|Yishun]] pada tahun 2009 sebagai percobaan untuk menguji kebergunaannya.<ref name="stplatformdoorselevated">{{cite news|title=Platform doors for elevated MRT stations|author=Yeo Ghim Lay|date=3 September 2008|work=The Straits Times|page=26}}</ref> |
||
[[ |
[[Berkas:Dover Station Platform.jpg|kiri|jmpl|Pintu screen platform setengah di [[Stasiun MRT Dover]] di [[Jalur Timur Barat (MRT Singapura)|Jalur Timur Barat]]]] |
||
Pada 14 Maret 2012, semua stasiun melayang telah dipasang pintu platform dan beroperasi.<ref>{{cite web |url=http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=c5vt4cu2rdq2830rqy7436d0l5leacbpr223gyg5g67rvnb7ns |title=LTA Completes Installation of Half Height Platform Screen Doors |publisher=Land Transport Authority |date=14 March 2012 | |
Pada 14 Maret 2012, semua stasiun melayang telah dipasang pintu platform dan beroperasi.<ref>{{cite web |url=http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=c5vt4cu2rdq2830rqy7436d0l5leacbpr223gyg5g67rvnb7ns |title=LTA Completes Installation of Half Height Platform Screen Doors |publisher=Land Transport Authority |date=14 March 2012 |accessdate=16 November 2013 |archive-date=2014-02-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140202201544/http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=c5vt4cu2rdq2830rqy7436d0l5leacbpr223gyg5g67rvnb7ns |dead-url=yes }}</ref> Hal ini akan menghindari bunuh diri, pemudahan pengontrolan udara dalam stasiun, dan mencegah akses sembarang orang untuk masuk ke area terbatas. Dengan adanya ''Rapid Transit Systems Act'', maka merokok, makan, atau minum dalam stasiun dan kereta, sembarangan dalam penggunaan peralatan darurat, serta melangkahi rel kereta adalah perbuatan ilegal dan dapat dikenai penalti berupa denda sampai penjara.<ref>{{cite web |url=http://statutes.agc.gov.sg/non_version/cgi-bin/cgi_retrieve.pl?actno=REVED-263A&doctitle=RAPID%20TRANSIT%20SYSTEMS%20ACT%0a&date=latest&method=part |title=Rapid Transit Systems Act (Chapter 263A, Section 42) |publisher=Singapore Statutes Online |accessdate=2005-12-07 |archive-date=2004-08-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20040823110800/http://statutes.agc.gov.sg/non_version/cgi-bin/cgi_retrieve.pl?actno=REVED-263A&doctitle=RAPID%20TRANSIT%20SYSTEMS%20ACT%0a&date=latest&method=part |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite news|url=http://news.asiaone.com/News/The+New+Paper/Story/A1Story20090726-157162.html|author=Teh Jen Lee|title=Fine for eating sweets too strict?|date=27 July 2009|work=The New Paper|accessdate=2014-03-28|archive-date=2014-03-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20140328131924/http://news.asiaone.com/News/The+New+Paper/Story/A1Story20090726-157162.html|dead-url=yes}}</ref> |
||
Ada beberapa insiden kecil dalam sejarah MRT ini. Tanggal 5 Agustus 1993, 2 kereta bertabrakan di [[Stasiun MRT Clementi|Clementi]] karena adanya [[tumpahan minyak]] di rel kereta, menyebabkan 132 orang terluka.<ref>{{cite news |
Ada beberapa insiden kecil dalam sejarah MRT ini. Tanggal 5 Agustus 1993, 2 kereta bertabrakan di [[Stasiun MRT Clementi|Clementi]] karena adanya [[tumpahan minyak]] di rel kereta, menyebabkan 132 orang terluka.<ref>{{cite news|author=Matthew Pereira; Branden Pereira|title=MRT Trains collide at Clementi: 132 hurt|work=The Straits Times|date=6 August 1993|pages=1 & 25}}</ref> Selagi pembangunan Jalur Lingkar tanggal 20 April 2004, terowongan yang sedang dibangun di bawah [[Nicoll Highway]] amblas dan menyebabkan kematian 4 orang.<ref>{{cite journal|authors=A. M. Puzrin, E. E. Alonso, N. M. Pinyol|title=Braced Excavation Collapse: Nicoll Highway, Singapore|journal=Geomechanics of Failures|year=2010|pages=151–181|doi=10.1007/978-90-481-3531-8_6|url=http://link.springer.com/chapter/10.1007%2F978-90-481-3531-8_6|accessdate=28 March 2014|publisher=Springer|archive-date=2015-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20150119054437/http://link.springer.com/chapter/10.1007%2F978-90-481-3531-8_6|dead-url=no}}</ref> Kepercayaan keseluruhan publik pada jalur Timur Utara dan Timur Laut yang mulai menua dipertanyakan publik setelah adanya [[Gangguan MRT Singapura 2011|beberapa gangguan pada kereta]] pada tahun 2011.<ref>{{cite news|title=Govt shares some blame for Dec's MRT breakdowns: Lui|url=http://www.channelnewsasia.com/news/singapore/govt-shares-some-blame-fo/281696.html|author=Hetty Musfirah & Abdul Khamid|accessdate=28 March 2014|newspaper=Channel NewsAsia|date=10 Jul 2012|archive-date=2014-03-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20140328115036/http://www.channelnewsasia.com/news/singapore/govt-shares-some-blame-fo/281696.html|dead-url=yes}}</ref> |
||
Pada [[15 Desember]] [[2011]] pelayanan Mass Rapid Transit (MRT) sempat mengalami gangguan yang disebabkan oleh kerusakan rel ketiga di jalur [[Dhoby Ghaut]] dan [[City Hall]]. Kerusakan rel ini berimbas pada kerusakan rem kampas 4 kereta sehingga keempatnya harus 'diistirahatkan' untuk sementara. Satu kereta di [[Stasiun Braddell]], satu kereta di stasiun [[Orchard]], dan dua kereta di stasiun Dhoby Ghaut. |
Pada [[15 Desember]] [[2011]] pelayanan Mass Rapid Transit (MRT) sempat mengalami gangguan yang disebabkan oleh kerusakan rel ketiga di jalur [[Dhoby Ghaut]] dan [[City Hall]]. Kerusakan rel ini berimbas pada kerusakan rem kampas 4 kereta sehingga keempatnya harus 'diistirahatkan' untuk sementara. Satu kereta di [[Stasiun Braddell]], satu kereta di stasiun [[Orchard]], dan dua kereta di stasiun Dhoby Ghaut. |
||
Akibat insiden ini, ratusan penumpang di sejumlah stasiun MRT di Singapura sempat |
Akibat insiden ini, ratusan penumpang di sejumlah stasiun MRT di Singapura sempat telantar. Bahkan penumpang yang sudah naik ke dalam MRT terpaksa keluar berjalan kaki menuju jalan raya. Layanan MRT kembali beroperasi [[16 Desember]] [[2011]].<ref>{{Cite web |url=http://www.detiknews.com/read/2011/12/16/085806/1792513/1148/layanan-mrt-di-singapura-beroperasi-lagi |title=Artikel:"Layanan MRT di Singapura Beroperasi Lagi " di detik.com |access-date=2011-12-16 |archive-date=2023-03-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230327124835/https://news.detik.com/ |dead-url=no }}</ref> Tanggal [[17 Desember]] [[2011]], layanan MRT kembali mengalami kerusakan selama 7 jam di wilayah [[Ang Mo Kio]] dan [[Stasiun Marina Bay]].<ref>{{Cite web |url=http://www.detiknews.com/read/2011/12/17/163651/1793550/1148/rusak-selama-7-jam-mrt-singapura-kembali-beroperasi?9922022 |title=Artikel:"Rusak Selama 7 Jam, MRT Singapura Kembali Beroperasi " di detik.com |access-date=2011-12-17 |archive-date=2023-03-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230327124826/https://news.detik.com/ |dead-url=no }}</ref> |
||
===Pengawasan=== |
=== Pengawasan === |
||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
{{main|Pengawasan di MRT Singapura}} |
{{main|Pengawasan di MRT Singapura}} |
||
| ⚫ | Masalah yang berhubungan dengan kriminal dan tindak terorisme pada MRT Singapura belum menjadi perhatian serius ketika pertama kali dibangun.<ref>López, M.J.J. (1996), Den Haag: RCM-advies, ''[http://www.rcm-advies.nl/Webpagina's/Transit%20Systems/Singapore%20-%20cp.htm "Crime Prevention Guidelines for the Construction & Management of Metro Systems"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060203085805/http://www.rcm-advies.nl/Webpagina%27s/Transit%20Systems/Singapore%20-%20cp.htm |date=2006-02-03 }}'', pp. 35–39.</ref> Namun, setelah [[Pengeboman kereta Madrid 11 Maret 2004]] dan [[rencana penyerangan kantor kedutaan besar di Singapura]]<ref>{{cite press release |url=http://www.mha.gov.sg/news_details.aspx?nid=Mjkw-%2BOcL7QaKank%3D |title=The Link of the Yishun Videotape |publisher=[[Minister for Home Affairs (Singapore)]] |date=24 January 2002 }} {{Cite web |url=http://www.mha.gov.sg/news_details.aspx?nid=Mjkw-+OcL7QaKank%3D |title=Salinan arsip |access-date=2021-05-12 |archive-date=2012-12-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121205141210/http://www.mha.gov.sg/news_details.aspx?nid=Mjkw-+OcL7QaKank%3D |dead-url=unfit }}</ref> operator memperkerjakan penjaga untuk mematroli platform stasiun dan mengecek bawaan para penumpang.<ref name="stunarmedguards">{{cite news|title=Security guards start MRT patrols|author=Goh Chin Lian|date=1 June 2004|work=The Straits Times|page=4}}</ref> |
||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | Masalah yang berhubungan dengan kriminal dan tindak terorisme pada MRT Singapura belum menjadi perhatian serius ketika pertama kali dibangun.<ref>López, M.J.J. (1996), Den Haag: RCM-advies, ''[http://www.rcm-advies.nl/Webpagina's/Transit%20Systems/Singapore%20-%20cp.htm "Crime Prevention Guidelines for the Construction & Management of Metro Systems"]'', pp. 35–39.</ref> Namun, setelah [[Pengeboman kereta Madrid 11 Maret 2004]] dan [[rencana penyerangan kantor kedutaan besar di Singapura]]<ref>{{cite press release |url=http://www.mha.gov.sg/news_details.aspx?nid=Mjkw-%2BOcL7QaKank%3D |title=The Link of the Yishun Videotape |publisher=[[Minister for Home Affairs (Singapore)]] |date=24 January 2002}}</ref> operator memperkerjakan penjaga untuk mematroli platform stasiun dan mengecek bawaan para penumpang.<ref name="stunarmedguards">{{cite news |
||
Pengumuman berulang kali disiarkan untuk mengingatkan penumpang agar melaporkan tindakan mencurigakan dan tidak meninggalkan barang bawaan. Kamera CCTV digital telah dilengkapi dengan kemampuan merekam di semua stasiun dan kereta yang dioperasikan SMRT Corporation.<ref>{{cite news |
Pengumuman berulang kali disiarkan untuk mengingatkan penumpang agar melaporkan tindakan mencurigakan dan tidak meninggalkan barang bawaan. Kamera CCTV digital telah dilengkapi dengan kemampuan merekam di semua stasiun dan kereta yang dioperasikan SMRT Corporation.<ref>{{cite news|author=Johnson Choo|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/99715/1/.html|title=CCTVs at 35 elevated MRT stations to have recording capability by Oct 2004|work=Channel NewsAsia|date=7 August 2004|archiveurl=https://web.archive.org/web/20050308003901/http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/99715/1/.html|archivedate=2005-03-08|access-date=2015-01-18|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|author=Goh Chin Lian|title=Buses, trains get security cameras|work=The Straits Times|date=6 June 2006|page=5}}</ref> Tempat sampah dan boks surat juga dilepas dari platform stasiun sampai gerbang masuk, untuk meminimalisir risiko bom ditempatkan disitu.<ref name="stsecuritypostbox">{{cite news|title=Postboxes moved out of MRT, LRT stations|author=Goh Chin Lian|date=13 May 2005|work=[[The Straits Times]]|location = Singapore|page=5}}</ref> Fotografi tanpa izin juga dilarang di semua stasiun MRT sejak pengeboman Madrid, namun tidak tertulis secara resmi.<ref name="stsep4">{{cite news|author=Karen Chow (SMRT Corporation)|title=Why no photos at MRT stations... (Letter to the editor)|work=The Straits Times|date=4 September 2007|page=29}}</ref> |
||
Tanggal 14 April 2005, [[Singapore Police Force]] mengumumkan rencana untuk menambah keamanan kereta dengan mendirikan unit khusus transportasi publik yang hari ini disebut [[Public Transport Security Command]] atau TRANSCOM.<ref>{{cite news |
Tanggal 14 April 2005, [[Singapore Police Force]] mengumumkan rencana untuk menambah keamanan kereta dengan mendirikan unit khusus transportasi publik yang hari ini disebut [[Public Transport Security Command]] atau TRANSCOM.<ref>{{cite news|author=Dominique Loh|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/142602/1/.html|title=MRT stations to have armed police officers on patrol|work=Channel NewsAsia|date=2 May 2005|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080202003154/http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/142602/1/.html|archivedate=2008-02-02|access-date=2015-01-25|dead-url=no}}</ref> Para petugasnya berpatroli di sistem MRT dan LRT mulai 15 Agustus 2005 secara random.<ref name="stpolicemrtunit">{{cite news|title=Armed police patrol trains|author=[[Khushwant Singh]]|author2=Asad Latif|date=16 August 2005|work=The Straits Times|page=1}}</ref> Mereka terlatih dan mempunyai otorisasi untuk menggunakan senjata jika diperlukan.<ref>{{cite news|author=Johnson Choo|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/163270/1/.html|title=Special armed police unit begins MRT patrols|work=Channel NewsAsia|date=15 August 2005|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080202003209/http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/163270/1/.html|archivedate=2008-02-02|access-date=2015-01-25|dead-url=no}}</ref> Tanggal 8 Januari 2006, latihan sipil yang melibatkan lebih dari 2000 personel dari 22 agen pemerintah (berkode [[Exercise Northstar V]]), mensimulasikan serangan bom dan senjata kimia di Stasiun MRT Dhoby Ghaut, Toa Payoh, Raffles Place dan Marina Bay. 13 stasiun ditutup dan sekitar 3.400 penumpang terkena imbasnya akibat penutupan selama 3 jam.<ref>{{cite news|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/187113/1/.html|title=Singapore holds largest-ever terror attack response drill|work=Channel NewsAsia|date=8 January 2006|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080205104219/http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/187113/1/.html|archivedate=2008-02-05|access-date=2015-01-25|dead-url=no}}</ref> |
||
Tanggal 22 November 2012, [[Land Transport Authority]] melakukan pelatihan terhadap ancaman ledakan dengan [[SMRT Corporation|SMRT]] untuk menguji manajemen |
Tanggal 22 November 2012, [[Land Transport Authority]] melakukan pelatihan terhadap ancaman ledakan dengan [[SMRT Corporation|SMRT]] untuk menguji manajemen risiko kecelakaan jika ada gangguan pada pelayanan kereta. Total, sekitar 135 personel termasuk perwakilan dari [[Public Transport Security Command|Transport Command]] [[Singapore Police Force]] (TransCom) dan [[SBS Transit]] berpartisipasi dalam pelatihan ini. Pelayanan kereta berlangsung seperti biasa dan penumpang tidak terpengaruh dengan pelatihan ini. Pelatihan ini mempunyai kode nama 'Exercise Greyhound'.<ref>{{cite web | url=http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=137d14fa-83de-4a44-a76d-5e53f3ea7a56 | title=GROUND DEPLOYMENT EXERCISE TO IMPROVE MRT INCIDENT MANAGEMENT | publisher=Land Transport Authority | access-date=2015-01-25 | archive-date=2014-08-12 | archive-url=https://web.archive.org/web/20140812082145/http://app.lta.gov.sg/apps/news/page.aspx?c=2&id=137d14fa-83de-4a44-a76d-5e53f3ea7a56 | dead-url=yes }}</ref> |
||
==Lihat juga== |
== Lihat juga == |
||
* [[Daftar stasiun MRT di Singapura]] |
* [[Daftar stasiun MRT di Singapura]] |
||
* [[Light Rail Transit (Singapura)]] |
* [[Light Rail Transit (Singapura)]] |
||
* [[Transportasi di Singapura]] |
* [[Transportasi di Singapura]] |
||
* [[Daftar sistem angkutan cepat]] |
* [[Daftar sistem angkutan cepat]] |
||
{{clear}} |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
| Baris 409: | Baris 434: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{commons |
{{commons}} |
||
* {{en}} [http://www.smrt.com.sg SMRT Corporation] |
* {{en}} [http://www.smrt.com.sg SMRT Corporation] |
||
* {{en}} [http://www.sbstransit.com.sg SBS Transit] |
* {{en}} [http://www.sbstransit.com.sg SBS Transit] |
||
* {{en}} [http://www.lta.gov.sg/projects/images/system_map.gif Peta resmi jaringan MRT, Land Transport Authority] |
* {{en}} [http://www.lta.gov.sg/projects/images/system_map.gif Peta resmi jaringan MRT, Land Transport Authority] |
||
* {{en}} [http://www.urbanrail.net/as/sing/singapore.htm UrbanRail Singapore] |
* {{en}} [http://www.urbanrail.net/as/sing/singapore.htm UrbanRail Singapore] |
||
{{Stasiun MRT di Singapura}} |
|||
{{Urban Rail Transit in ASEAN}} |
|||
{{artikel pilihan}} |
|||
[[Kategori:Angkutan cepat]] |
[[Kategori:Angkutan cepat]] |
||
[[Kategori:Transportasi di Singapura]] |
[[Kategori:Transportasi di Singapura]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Transportasi rel di Singapura]] |
||
Revisi terkini sejak 22 Agustus 2024 05.32
| Mass Rapid Transit (MRT) 大众快速交通 (地铁) Sistem Pengangkutan Gerak Cepat சிங்கை துரிதக் கடவு ரயில் | |
|---|---|
 | |
 | |
 Koordinat: 1°18′0.000″N 103°48′0.000″E / 1.30000000°N 103.80000000°E | |
| Info | |
| Pemilik | Land Transport Authority |
| Wilayah | Singapura |
| Jenis | Angkutan cepat |
| Jumlah jalur | 8 (5 beroperasi, 1 dalam pembangunan dan 2 dalam perencanaan) |
| Jumlah stasiun | 154 (102 beroperasi, 52 dalam pembangunan atau perencanaan) |
| Penumpang harian | 2.879 juta (2015), kecuali LRT[1] |
| Operasi | |
| Dimulai | 7 November 1987 |
| Operator | SMRT Corporation SBS Transit |
| Teknis | |
| Panjang sistem | 152,9 km (95,01 mi) |
| Lebar sepur | 1.435 mm (4 ft 8+1⁄2 in) sepur standar |
Mass Rapid Transit atau MRT Singapura adalah sebuah sistem angkutan cepat yang menjadi tulang punggung sistem kereta api di Singapura dan membentang ke seluruh negara kota ini. Bagian pertama dari MRT ini, antara Stasiun Yio Chu Kang dan Stasiun Toa Payoh, dibuka pada tahun 1987 dan menjadi sistem angkutan cepat tertua kedua di Asia Tenggara, setelah Sistem LRT Manila. Jaringan ini berkembang cepat sebagai hasil realisasi cita-cita Singapura yang ingin mengembangkan jaringan kereta lengkap sebagai tulang punggung utama sistem angkutan umum di Singapura dengan komuter harian rata-rata 2.755 juta jiwa pada tahun 2013, hampir 77% dari 3.601 juta penumpang jaringan bus pada waktu yang sama.[2]
MRT memiliki 113 stasiun (1 di antaranya tidak beroperasi)[3] dengan jalur sepanjang 152,9 kilometer dan beroperasi pada sepur standar. Jalur rel ini dibangun oleh Land Transport Authority, sebuah badan milik Pemerintah Singapura yang memberi konsesi operasi kepada perusahaan laba SMRT Corporation dan SBS Transit. Operator-operator ini juga mengelola layanan bus dan taksi, sehingga menjamin adanya integrasi penuh layanan angkutan umum. MRT ini dilengkapi oleh sistem Light Rail Transit (LRT) regional yang menghubungkan stasiun MRT dengan perumahan umum HDB.[4] Layanan ini beroperasi mulai pukul 5.30 pagi dan berakhir sebelum pukul 1.00 pagi setiap hari dengan frekuensi tiga sampai delapan menit, dan layanan ini diperpanjang selama hari-hari libur Singapura.[5]
Sejarah
Asal muasal dari MRT Singapura adalah dari ramalan perencanaan kota pada tahun 1967 di mana pada tahun 1992 diperlukan sistem transportasi kota di atas rel.[6][7]
Diawali sebuah debat, akhirnya perdana menteri Singapura Lee Kuan Yew menyimpulkan bahwa sistem transportasi hanya menggunakan bus tidak akan mencukupi karena akan memerlukan jalur jalan dengan keterbatasan lahan di negara tersebut.[8]
Biaya konstruksi awal MRT sebesar 5 miliar dolar Singapura adalah biaya termahal yang pernah dikeluarkan untuk sebuah proyek pada waktu itu, yang dimulai pada 22 Oktober 1983 di Jalan Shan.[9] Jaringan MRT dibangun bertahap di mana Jalur Utara Selatan diutamakan karena melewati daerah pusat kota yang sangat memerlukan transportasi publik. Mass Rapid Transit Corporation (MRTC), selanjutnya diganti menjadi SMRT Corporation didirikan pada 14 Oktober 1983 untuk mengelola otoritas MRT.[8] Pada 7 November 1987, bagian pertama dari Jalur Utara Selatan mulai beroperasi yang terdiri dari lima stasiun dengan jarak enam kilometer.[8] Limabelas stasiun lagi kemudian dibuka dan MRT Singapura resmi dibuka pada 12 Maret 1988 oleh Lee Kuan Yew, sebagai Perdana Menteri Singapura waktu itu. Sebanyak 21 stasiun ditambahkan dalam jaringan; pembukaan Stasiun Boon Lay pada Jalur Timur Barat 6 Juli 1990 menandai selesainya jaringan dua tahun lebih awal dari jadwal.[10][11]
MRT Singapura kemudian bertahap berkembang. Termasuk S$1.2 miliar pengembangan Jalur Utara Selatan melalui Woodlands melengkapi pada 10 Februari 1996.[12][13] Konsep untuk mendekatkan jalur rel ke perumahan menghadirkan sistem LRT Singapura. Jalur LRT terhubung ke jalur MRT.[13][14] Pada 6 November 1999 jalur LRT pertama di Bukit Panjang mulai beroperasi.[15] Pada 2002 stasiun bandar udara Changi dan stasiun Expo ditambahkan pada jalur MRT.[16] Jalur Timur Laut, yang dioperasikan oleh SBS Transit dibuka pada 20 Juni 2003 sebagai jalur rel otomatis penuh pertama di dunia. 15 Januari 2006 setelah diskusi dengan masyarakat, stasiun Buangkok dibuka.[17][18] Jalur pengembangan Boon Lay, meliputi stasiun Pioneer dan Joo Koon mulai membuka layanan pada 28 Februari 2009.[19][20] Selanjutnya pada 28 Mei 2009 bagian pertama dari Jalur Lingkar (Circle Line) dari stasiun Marymount ke Bartley dibuka. Selanjutnya 9 stasiun dari stasiun Tai Seng ke Dhoby Ghaut dibuka pada 17 April 2010. Tahap 1 dari Jalur Pusat Kota dibuka 22 Desember 2013[21] dan dibuka oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong.[22]
Jalur dan stasiun
Yang sudah beroperasi
Ada empat jalur yang telah dibuka saat ini:
- Utara Selatan (North-South) (25 stasiun)
- Timur Barat (East-West) (32 stasiun)
- Timur Laut (North-East) (16 stasiun)
- Lingkar (Circle) (30 dari 31 stasiun)
- Pusat Kota (Downtown) (34 stasiun, tahap 1, 2, &3)
| Name | Diresmikan | Pengembangan berikutnya | Terminal | Stasiun | Jarak (km) | Depo | Operator | ||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Jalur Utara Selatan | 7 November 1987 | 2019 | Jurong East | Marina South Pier | 26[23] | 45 | Depo Bishan Depo Ulu Pandan Depo Changi Depo Tuas |
SMRT Trains | |||
| Jalur Timur Barat | 12 Desember 1987 | 2016 | Pasir Ris Changi Airport |
Joo Koon Tanah Merah |
35[24] | 49[24] | SMRT Trains | ||||
| Jalur Lingkar | 28 Mei 2009 | 2025 | Dhoby Ghaut Marina Bay |
Harbourfront Stadium |
30[25]† | 35.4[25] | Depo Kim Chuan | SMRT Trains | |||
| † tidak termasuk Bukit Brown, yang tidak dioperasikan. | |||||||||||
| Subtotal (Stasiun dikelola SMRT Trains): | 91 | 128.6[25] | |||||||||
| Jalur Timur Laut | 20 Juni 2003 | 2030 | HarbourFront | Punggol | 16[26] | 20[26] | Depo Sengkang | SBS Transit | |||
| Jalur Pusat Kota | 22 Desember 2013 (Stage 1) |
2024 | Bukit Panjang | Expo | 34[21] | 41.9[21] | Depo Kim Chuan Depo Gali Batu |
SBS Transit | |||
| Subtotal (Stasiun dikelola SBS Transit): | 50 | 61.9 | |||||||||
| Total: | 121 | 170.7 | |||||||||
Selain itu, ada beberapa jalur lainnya yang akan selesai dalam beberapa tahun mendatang:
- Downtown (34 stasiun, tahap 1, 2, dan 3 sudah dibuka, kemudian menyusul tahap berikutnya pada tahun 2024)
- Thomson (dibuka tahun 2018)
MRT dioperasikan oleh dua perusahaan: SMRT Corporation dan SBS Transit.
Fasilitas dan jasa
Kecuali di Bishan, MRT terletak melayang atau di bawah tanah. Hampir semua stasiun bawah tanah cukup dalam dan tahan menghadapi serangan bom konvensional sehingga bisa berperan sebagai tempat perlindungan bom.[27][28][29] Layanan telepon seluler bisa digunakan di dalam stasiun maupun sepanjang perjalanan jaringan MRT.[30] Kereta dan stasiun bawah tanahnya dilengkapi pendingin udara, meski beberapa stasiun melayang masih menggunakan kipas angin.
Setiap stasiun dilengkapi dengan mesin tiket, pusat pelayanan penumpang, LED dan layar plasma yang menunjukkan informasi perjalanan kereta dan pemberitahuan. Tiap stasiun juga dilengkapi dengan kamar kecil dan telepon berbayar.[31] Beberapa stasiun besar, memiliki toko ritel dan kios, supermarket, ATM, dan mesin penjual self-service.[32] Eskalator di tiap stasiun berjalan dengan kecepatan 0.75 m/s, 50% lebih cepat daripada eskalator biasa.[33][34]
Stasiun-stasiun lama di Jalur Utara Selatan dan Jalur Timur Barat awalnya dibuat tanpa fasilitas aksesibilitas, seperti elevator, ramp, huruf Braille, pintu masuk lebar, atau toilet untuk penumpang disabilitas;[35] sehingga penyandang disabilitas kurang tertarik memakai sistem MRT.[36] Seiring waktu, semua fasilitas ini saat ini sedang dipasang sebagai program untuk membuat semua stasiun bisa terakses oleh orang berusia lanjut atau penyandang disabilitas.[35][37][38] Hampir semua stasiun sekarang telah memiliki beberapa fasilitas ini, dan akan ditambah rak sepeda di 20 stasiun sebagai penunjang.[39]
Depo
SMRT Corporation memiliki empat depo kereta api: Depo Bishan adalah pusat perawatan kereta dengan fasilitas bongkar besar,[40] sementara Depo Changi dan Depo Ulu Pandan memeriksa dan menjadi parkir kereta tiap malam.[41] Depo bawah tanah di Depo Kim Chuan untuk memparkir kereta di Jalur Lingkar.[42] Stasiun MRT Jurong East, Tanah Merah, Ang Mo Kio, dan Paya Lebar di Jalur Lingkar mempunyai peron dengan rel ketiga di bagian tengah stasiun untuk kereta yang akan tidak digunakan berhenti sebelum kembali ke depo, namun dua stasiun pertama kini menjadi terminal Jalur Utara Selatan dan Jalur Ekstensi Changi Airport, dan dua terakhir untuk Jalur Utara Selatan dan Jalur Lingkar.
Depo Sengkang untuk memparkir kereta di Jalur Timur Laut serta Jalur LRT Sengkang dan LRT Punggol, semua dioperasikan oleh SBS Transit. Ini adalah depo pertama yang memiliki struktur pendukung untuk industri di atas depo, untuk menghindari penggunaan lahan yang sangat terbatas di Singapura.[42]
Pada Agustus 2014, rencana untuk kereta empat dalam satu dan depo bus pertama di dunia diumumkan. Depo tersebut akan dibangun di Tanah Merah di samping tempat Depo Changi asli untuk melayani Jalur East West, Downtown, dan Thomson-East Coast.[43] Depo 36ha baru dapat menampung sekitar 220 kereta dan 550 bus dan mengintegrasikan depo tersebut untuk bus dan kereta akan membantu menyelamatkan lahan seluas 6.612 ekar (2.676 ha), atau 60 lapangan sepak bola.[44]
Arsitektur dan seni
Generasi awal pembangunan MRT lebih mengedepankan fungsionalitas daripada estetika. Hal ini bisa dilihat dari beberapa stasiun lama yang pertama dibuka pada Jaur Utara Selatan dan Jalur Timur Barat yang dibuka tahun 1987-1988 di Yio Chu Kang ke Clementi. Pengecualian untuk hal ini adalah Orchard, yang dipilih desainernya sebagai "showpiece" dari sistem MRT dan awalnya dibangun dengan atap kubah.[45] Tema arsitektur menjadi hal penting hanya pada beberapa jalur, seperti desain stasiun silindris pada semua stasiun antara Kallang dan Pasir Ris kecuali Eunos, serta atap perched di stasiun Boon Lay, Lakeside, Chinese Garden, Bukit Batok, Bukit Gombak, Choa Chu Kang, Khatib, Yishun dan Eunos.[46]
Potongan-potongan seni, jika ada, jarang diperlihatkan; kadang terdiri dari lukisan-lukisan yang menggambarkan sejarah Singapura belakangan ini. Pembukaan Ekstensi Woodlands menambah karya seni di Woodlands.[47] Dengan pembukaan Jalur Timur Laut, seri karya seni dibuat di bawah program "The Art In Transit" yang dicanangkan oleh Land Transport Authority. Dibuat oleh 19 seniman lokal dan terintegrasi dengan arsitektur dalam stasiun, proyek ini bertujuan untuk mengapresiasi seni publik pada lingkungan berlalu-lintas tinggi. Hasil karya pada tiap stasiun didesain agar cocok dengan identitas stasiun. Semua stasiun pada jalur Timur Laut, Lingkar, dan Pusat Kota di bawah program ini.[48]
Stasiun MRT Expo, terletak di cabang Bandara Changi dari Jalur Timur Barat, terletak bersebelahan dengan fasilitas pameran Singapore Expo. Didesain oleh Foster and Partners dan selesai Januari 2001, stasiun ini berbentuk elips dengan atap pillarless titanium yang membentang sepanjang platform stasiun.[49][50]
Changi Airport, stasiun MRT paling timur, memiliki platform paling luas di antara semua stasiun MRT bawah tanah di Singapura. Stasiun ini termasuk dalam 15 stasiun subway terbaik dunia tahun 2011.[51]
2 stasiun MRT Jalur Lingkar, Bras Basah dan Stadium, dibangun dengan kompetisi Marina Line Architectural Design Competition yang diselenggarakan oleh Land Transport Authority dan Singapore Institute of Architects. Pemenang untuk kedua stasiun adalah WOHA. Tahun 2009, penghargaan "Best Transport Building" diberikan pada desainer WOHA Architects pada Festival Arsitektur Dunia.[52]
Ekspansi
Sistem MRT bergantung pada 2 jalur utama, Utara Selatan dan Timur Barat selama 2 dekade hingga dibukanya Timur Laut tahun 2003. Meskipun rencana jalur-jalur MRT ini telah diperhitungkan jauh sebelumnya, publikasi Land Transport Authority yang berjudul "A World Class Land Transport System" tahun 1996 menguatkan tujuan pemerintah untuk memperluas jaringan ini.[53][54] Ekspansi direncanakan dari 67 kilometer tahun 1995 menjadi 360 km tahun 2030.[53] Diperkirakan angkutan harian tahun 2030 menjadi 6 juta dari yang saat itu hanya 1,4 juta.[55]
Tabel berikut ini adalah daftar jalur MRT yang sedang atau akan dibangun:
Sebuah diagram dari jaringan tersebut
Diagram jaringan MRT diseluruh Singapura menurut Master Plan Land Transport Authority 2013, termasuk jalur yang direncanakan atau akan dibangun
Sejarah jaringan MRT dari 1983 sampai 2017 termasuk jalur-jalur yang direncanakan pada masa depan
Peta jalur rel Singapore-Johor yang akan menghubungkan ke jaringan rel Malaysia.
Jalur Pusat Kota
Jalur Pusat Kota terdiri dari 36 stasiun bawah tanah sepanjang 42 km,[21] akan menghubungkan kawasan timur dengan barat laut Singapura melewati Marina Bay di selatan dan Central Business District.[61] Seperti Jalur Lingkar, kereta 3 rangkaian akan beroperasi di jalur ini dengan kapasitas harian 500.000 orang. Direncanakan selesai dalam 3 tahap, tahap 2 dari Bukit Panjang ke Rochor dan 3 dari Fort Canning ke Expo akan beroperasi berturut-turut 2016 dan 2017.[62][63][64][65] Stage 1 from Bugis to Chinatown began operations in December 2013.[66]
Jalur Thomson-East Coast
Jalur Thomson-East Coast terdiri dari 31 stasiun dengan panjang total 43 km, akan menghubungkan kawasan utara Singapura ke selatan,[58] berjalan paralel dengan Jalur Timur Utara yang telah beroperasi, melewati Woodlands, Sin Ming, Upper Thomson dan Marina Bay[67] kemudian berbelok ke timur dan melewati Tanjong Rhu, Siglap, Marine Parade dan Bedok.[44] Jalur ini direncakan dibuka dalam 5 tahap, tahap 1 dari Woodlands North ke Woodlands South beroperasi 2019, tahap 2 dari Springleaf ke Caldecott beroperasi 2020 dan tahap 3 dari Mount Pleasant ke Gardens by the Bay beroperasi 2021,[68] tahap 4 dari Tanjong Rhu ke Bayshore tahun 2023 dan tahap 5 dari Bedok South ke Sungei Bedok tahun 2024.[44] Stasiun terminus Woodlands North direncanakan juga bersambung dengan jalur rel Singapura-Johor ke Johor Bahru.
Jalur Kawasan Jurong
Awalnya direncanakan sebagai jalur MRT tahun 2001, Jalur Kawasan Jurong kemudian dinaikkan menjadi MRT ketika proyek ini muncul kembali tahun 2013. Jalur ini akan menghubungkan Pesisir Barat, Tengah, Choa Chu Kang, dan Jurong. Diperkirakan selesai tahun 2025.[60]
Jalur Lintas Pulau
Jalur Lintas Pulau sepanjang 50 km akan membelah pulau Singapura, melewati Tuas, Jurong, Sin Ming, Ang Mo Kio, Hougang, Punggol, Pasir Ris dan Changi. Penambahan jalur ini membuat komuter bisa memilih alternatif lain selain Timur-Barat yang sudah beroperasi. Jalur ini diperkirakan selesai tahun 2030.[60]
Perpanjangan Tuas West
Ekstensi Tuas West adalah perpanjangan Jalur Timur Barat dari Joo Koon ke Tuas Link. Stasiunnya — Gul Circle, Tuas Crescent, Tuas West Road dan Tuas Link — akan menjangkau MRT ke wilayah Tuas dan diperkirakan melayani lebih dari 100.000 orang. Konstruksi dimulai 2012 dan selesai 2016.[56]
Jalur Lingkar tahap 6
Selesai tahun 2025, perpanjangan jalur lingkar sepanjang 4-km dari Marina Bay melalui Keppel, berakhir di HarbourFront.[60]
Ekstensi Jalur Pusat Kota
Selesai tahun 2024, perpanjangan ini mulai dari Expo via Xilin dan bertukar di Sungei Bedok.[44]
Ekstensi Jalur Timur Laut
Selesai 2030, perpanjangan sejauh 2-km ini dimulai dari Punggol melalui Punggol North termasuk Punggol Downtown. Perpanjangan ini bertujuan agar penduduk di Punggol North memiliki akses kereta ke pusat kota dan tempat lain di negara ini.[60]
Rangkaian kereta
Tabel berikut berisi rangkaian kereta yang digunakan MRT Singapura:
| Nama | Jalur | Jml. |
Total | Mulai Operasi | Power Supply | Harga | Display Destinasi | |||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| C151 | Jalur Utara Selatan Jalur Timur Barat |
6 | 400[69] | 7 November 1987 | DC 750 V third rail |
S$581.5 juta[70][71] | Roller blinds | |||
| C651 | 6 | 114[72][73] | 20 September 1994 | — | Green Motorola-LAWO | |||||
| C751B | 6 | 126[69][74][a] | 28 Januari 2000 | — | Orange Mobitec MobiLED | |||||
| C151A | 6 | 210[75][76] | 27 Mei 2011 | S$368 juta[77] | Yellow LECIP | |||||
| C151B | 6 | 342 | 2016 | S$281.5 juta[78] | TBA | |||||
| C751A | Jalur Timur Laut | 6 | 150 | 20 Juni 2003 | 1500 V overhead lines |
— | Hanover Displays | |||
| C751C | 6 | 108 | 2015 | S$234.9 juta[79] | Hanover Displays | |||||
| C830 | Jalur Lingkar | 3 | 120 | 28 Mei 2009 | DC 750 V third rail[80] |
S$282 juta[81] | Hanover Displays | |||
| C830C | 3 | 72 | 2015 | S$134 juta[82] | Hanover Displays | |||||
| C951 | Jalur Pusat Kota | 3 | 264[83][84] | 22 Desember 2013[85] | DC 750 V third rail |
S$689.9 juta[83][86][b] | Hanover Displays | |||
| CT251 | Jalur Thomson- East Coast |
4 | 364 | 2019 | S$749 juta[87] | TBA | ||||
Sekarang, jalur MRT Singapura berjalan pada jalur tetap dengan 3-6 rangkaian,[70][88][89] dengan Jalur Thomson-East Coast menggunakan 4 rangkaian. Sejak munculnya tahun 1987, semua jalur ditenagai 750 volt DC third rail, dengan pengecualian Jalur Timur Laut menggunakan 1500 volt arus bolak-balik via overhead lines.
Belum ada kereta yang didiskontinu sejak MRT dimulai, dengan rangkaian C151 yang tertua mulai beroperasi tahun 1987.[70] Kereta yang sudah tua diperbaharui kembali untuk meningkatkan usia pakai sekaligus meningkatkan keamanannya.[90][91] Pembaruan itu meliputi sistem informasi, penambahan titik pegangan, kursi yang lebih lebar, ruang yang lebih besar dekat pintu, ruang untuk kursi roda, dan CCTV.[92][93] Sebagai percobaan, ditambah juga rak bagasi pada kereta C751B untuk melayani penumpang di jalur cabang Bandara Changi.[94] Namun, akhirnya dibatalkan dan rak bagasi tersebut diambil kembali bulan Juni 2002.[95][96]
Semua rangkaian dikontrak dengan tender terbuka.[97]
Tiket dan tarif
Stasiun terbagi menjadi 2 kawasan, berbayar dan tidak berbayar, di mana operator hanya menarik tarif melalui pintu yang disebut access control gates.[98] Pintu-pintu ini terhubung dengan jaringan komputer, dapat membaca dan memperbarui data tiket elektronik, seperti stasiun awal dan stasiun akhir, serta lamanya tiap perjalanan.[99] Mesin tiket menjual tiket untuk satu perjalanan atau sebagai tempat penumpang menambah saldo kartu mereka. Tiket satu perjalanan berwarna hijau, hanya berlaku pada hari pembelian, dan hanya berlaku kira-kira 30 menit. Tiket yang dapat digunakan berulang membutuhkan saldo minimum.
Semua tarifnya terintegrasi oleh TransitLink, para komuter hanya perlu membayar 1 kali dan melewati 2 pintu (pintu masuk dan keluar) untuk 1 perjalanan, bahkan untuk transfer ke jalur yang dioperasikan perusahaan berbeda.[99]
Tarif
Karena operator kereta diatur pemerintah, tarif di sistem MRT disesuaikan sampai level balik-modal terkecil.[27][100] Operator akan menarik tarif dengan menjual tiket elektronik, harga dihitung berdasarkan jarak antara stasiun awal dan stasiun akhir.[99] Harga ini akan meningkat tiap beberapa stasiun untuk tiket satu perjalanan. Untuk tiket langganan, tarif akan dihitung makin naik berdasarkan jarak kira-kira antar stasiun., tidak seperti sistem bawah tanah lainnya yang menggunakan zona tarif seperti London Underground.
Meskipun dioperasikan swasta, struktur tarif diatur oleh Public Transport Council (PTC), di mana operator meminta jika diinginkan perubahan tarif.[100][101] Tarif dijaga sehingga harganya tak beda jauh dengan tarif bus, sehingga menarik minat para komuter untuk memakainya dan mengurangi ketergantungan pada bus. Kenaikan tarif belakangan ini telah menimbulkan keresahan publik.[102][103] Ada juga ekspresi ketidaksetujuan terhadap tarif yang lebih tinggi pada Jalur Timur Laut milik SBS Transit.[104]
Tiket
Sistem tiket MRT menggunakan kartu pintar nirkontak EZ-Link dan NETS FlashPay yang berbasis Symphony for e-Payment (SeP) untuk transportasi publik dari sistem Singapore Standard for Contactless ePurse Application (CEPAS). Sistem ini memperbolehkan sampai 4 penerbit kartu di pasaran.[105] Kartu EZ-Link diperkenalkan tanggal 13 April 2002 sebagai pengganti TransitLink farecard, sedangkan kompetitornya NETS FlashPay diperkenalkan 9 Oktober 2009.
Kartu EZ-Link atau NETS FlashPay dapat dibeli di Kantor Tiket TransitLink manapun atau di Pusat Pelayanan Penumpang (Passenger Service Centre). Kartu CEPAS ini dapat digunakan untuk membayar tarif bus, MRT, dan LRT. Kartu CEPAS juga dapat digunakan sebagai pembayaran barang dan jasa di beberapa toko, Electronic Road Pricing, dan parkir elektronik.[105][106] Tambahan saldo dapat dibeli di General Ticketing Machine (GTM), Add Value Machine, TransitLink Ticket Office, Passenger Service Centre, Stasiun AXS, ATM DBS/POSB/OCBC/UOB, online via card reader, atau di beberapa toko.
Untuk turis, tersedia juga kartu pintar nirkontak Singapore Tourist Pass.[107] Kartu ini bisa dibeli di Kantor Tiket TransitLink dan Singapore Visitors Centre.
Keamanan dan pengawasan
Keamanan
Operator dan otoritas negara telah mengujicoba untuk memastikan keselamatan penumpang, dan SBS Transit telah mempublikasikan petunjuk keamanan pada Jalur Timur Laut sebelum dan sesudah pembukaannya.[92][108] Poster-poster keamanan terlihat dengan jelas di tiap stasiun kereta dan operator juga sering menyiarkan petunjuk keamanan pada penumpang yang menunggu kereta. Pengaman kebakaran juga secara konsisten memenuhi standar National Fire Protection Association Amerika Serikat.[29][109]
Ada permintaan untuk memasang pintu screen platform dipasang pada stasiun melayang setelah beberapa kejadian di mana ada penumpang terbunuh akibat mereka terjatuh ke rel ketika kereta datang. Stasiun bawah tanah telah dilengkapi pintu semenjak pembukaan tahun 1987. Otoritas pada awalnya menolak proposal ini karena fungsionalitas yang diragukan serta biaya pemasangan yang tinggi,[110] namun kemudian pemerintah berubah dengan memasang pintu screen platform setengah untuk semua stasiun melayang bulan Januari 2008,[62] maka akan mengurangi biaya pemasangan.[111] Pintu ini pertama terpasang di Jurong East, Pasir Ris dan Yishun pada tahun 2009 sebagai percobaan untuk menguji kebergunaannya.[112]
Pada 14 Maret 2012, semua stasiun melayang telah dipasang pintu platform dan beroperasi.[113] Hal ini akan menghindari bunuh diri, pemudahan pengontrolan udara dalam stasiun, dan mencegah akses sembarang orang untuk masuk ke area terbatas. Dengan adanya Rapid Transit Systems Act, maka merokok, makan, atau minum dalam stasiun dan kereta, sembarangan dalam penggunaan peralatan darurat, serta melangkahi rel kereta adalah perbuatan ilegal dan dapat dikenai penalti berupa denda sampai penjara.[114][115]
Ada beberapa insiden kecil dalam sejarah MRT ini. Tanggal 5 Agustus 1993, 2 kereta bertabrakan di Clementi karena adanya tumpahan minyak di rel kereta, menyebabkan 132 orang terluka.[116] Selagi pembangunan Jalur Lingkar tanggal 20 April 2004, terowongan yang sedang dibangun di bawah Nicoll Highway amblas dan menyebabkan kematian 4 orang.[117] Kepercayaan keseluruhan publik pada jalur Timur Utara dan Timur Laut yang mulai menua dipertanyakan publik setelah adanya beberapa gangguan pada kereta pada tahun 2011.[118]
Pada 15 Desember 2011 pelayanan Mass Rapid Transit (MRT) sempat mengalami gangguan yang disebabkan oleh kerusakan rel ketiga di jalur Dhoby Ghaut dan City Hall. Kerusakan rel ini berimbas pada kerusakan rem kampas 4 kereta sehingga keempatnya harus 'diistirahatkan' untuk sementara. Satu kereta di Stasiun Braddell, satu kereta di stasiun Orchard, dan dua kereta di stasiun Dhoby Ghaut. Akibat insiden ini, ratusan penumpang di sejumlah stasiun MRT di Singapura sempat telantar. Bahkan penumpang yang sudah naik ke dalam MRT terpaksa keluar berjalan kaki menuju jalan raya. Layanan MRT kembali beroperasi 16 Desember 2011.[119] Tanggal 17 Desember 2011, layanan MRT kembali mengalami kerusakan selama 7 jam di wilayah Ang Mo Kio dan Stasiun Marina Bay.[120]
Pengawasan
Masalah yang berhubungan dengan kriminal dan tindak terorisme pada MRT Singapura belum menjadi perhatian serius ketika pertama kali dibangun.[121] Namun, setelah Pengeboman kereta Madrid 11 Maret 2004 dan rencana penyerangan kantor kedutaan besar di Singapura[122] operator memperkerjakan penjaga untuk mematroli platform stasiun dan mengecek bawaan para penumpang.[123]
Pengumuman berulang kali disiarkan untuk mengingatkan penumpang agar melaporkan tindakan mencurigakan dan tidak meninggalkan barang bawaan. Kamera CCTV digital telah dilengkapi dengan kemampuan merekam di semua stasiun dan kereta yang dioperasikan SMRT Corporation.[124][125] Tempat sampah dan boks surat juga dilepas dari platform stasiun sampai gerbang masuk, untuk meminimalisir risiko bom ditempatkan disitu.[126] Fotografi tanpa izin juga dilarang di semua stasiun MRT sejak pengeboman Madrid, namun tidak tertulis secara resmi.[127]
Tanggal 14 April 2005, Singapore Police Force mengumumkan rencana untuk menambah keamanan kereta dengan mendirikan unit khusus transportasi publik yang hari ini disebut Public Transport Security Command atau TRANSCOM.[128] Para petugasnya berpatroli di sistem MRT dan LRT mulai 15 Agustus 2005 secara random.[129] Mereka terlatih dan mempunyai otorisasi untuk menggunakan senjata jika diperlukan.[130] Tanggal 8 Januari 2006, latihan sipil yang melibatkan lebih dari 2000 personel dari 22 agen pemerintah (berkode Exercise Northstar V), mensimulasikan serangan bom dan senjata kimia di Stasiun MRT Dhoby Ghaut, Toa Payoh, Raffles Place dan Marina Bay. 13 stasiun ditutup dan sekitar 3.400 penumpang terkena imbasnya akibat penutupan selama 3 jam.[131]
Tanggal 22 November 2012, Land Transport Authority melakukan pelatihan terhadap ancaman ledakan dengan SMRT untuk menguji manajemen risiko kecelakaan jika ada gangguan pada pelayanan kereta. Total, sekitar 135 personel termasuk perwakilan dari Transport Command Singapore Police Force (TransCom) dan SBS Transit berpartisipasi dalam pelatihan ini. Pelayanan kereta berlangsung seperti biasa dan penumpang tidak terpengaruh dengan pelatihan ini. Pelatihan ini mempunyai kode nama 'Exercise Greyhound'.[132]
Lihat juga
- Daftar stasiun MRT di Singapura
- Light Rail Transit (Singapura)
- Transportasi di Singapura
- Daftar sistem angkutan cepat
Referensi
- ^ "Bus and train ridership hits new high". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-15. Diakses tanggal 16 Maret 2016.
- ^ "Singapore Land Transport Statistics 2013" (PDF). Land Transport Authority. Diakses tanggal 10 August 2014.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Singapore MRT". Explore Singapore's "MRTpedia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 18 April 2010.
- ^ Land Transport Authority, Singapore 1996, pg. 8
- ^ "Train, bus runs". The Straits Times. Singapore. 24 December 2007. hlm. 18.
- ^ Sharp 2005, p. 66
- ^ Fwa Tien Fang (4 September 2004). "Sustainable Urban Transportation Planning and Development — Issues and Challenges for Singapore". Department of Civil Engineering, National University of Singapore. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-15. Diakses tanggal 2008-12-18.
- ^ a b c "1982 – The Year Work Began". Land Transport Authority. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-29. Diakses tanggal 2013-11-16.
- ^ Mass Rapid Transit Corporation, Singapore 1988, pp. 8–9
- ^ Mass Rapid Transit Corporation, Singapore 1988, p. 10.
- ^ Sharp 2005, p. 109.
- ^ Sharp 2005, p. 110
- ^ a b Lim Seng Tiong (11 February 1996). "Bukit Panjang to get S'pore's first light rail train". The Straits Times. Singapore. hlm. 1.
- ^ Sharp 2005, p. 122.
- ^ Karamjit Kaur (26 July 1999). "Bukit Panjang LRT to begin operating on Nov 6". The Straits Times. Singapore. hlm. 3.
- ^ Karamjit Kaur (9 February 2002). "Next stop: Changi Airport; New MRT station at airport opens. With wider fare gates and a futuristic design, it promises to be a hit with commuters". The Straits Times. hlm. 3.
- ^ Hasnita A Majid (28 August 2005). "Residents bring up 'white elephant' Buangkok MRT during minister's visit". Channel NewsAsia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-05. Diakses tanggal 2015-01-13.
- ^ Yvonne Cheong (12 November 2005). "Grassroots leaders plan celebration for Buangkok MRT station opening". Channel NewsAsia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-02. Diakses tanggal 2015-01-13.
- ^ Yeo Ghim Lay; Goh Yi Han (28 February 2009). "Boon for Boon Lay". The Straits Times. hlm. 32.
- ^ Cheryl Lim (21 February 2009). "Boon Lay MRT extension offers shorter journey times". Channel NewsAsia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-24. Diakses tanggal 2015-01-13.
- ^ a b c d e f "Projects - Downtown Line - Stages". Land Transport Authority of Singapore. 17 December 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-03. Diakses tanggal 23 June 2014.
- ^ "Downtown Line Stage 1 officially opened by PM Lee". The Straits Times. 21 December 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-22. Diakses tanggal 22 December 2013.
- ^ "North-South Line". Land Transport Authority. 19 August 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-11. Diakses tanggal 22 November 2014.
- ^ a b "East-West Line". Land Transport Authority. 29 January 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-11. Diakses tanggal 22 November 2014.
- ^ a b c "Our Businesses". SMRT Corporation Ltd. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-29. Diakses tanggal 13 June 2014.
- ^ a b "Overview - North East Line". SBS Transit Ltd. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-08. Diakses tanggal 23 June 2014.
- ^ a b Mass Rapid Transit Corporation, Singapore 1988, p. 14
- ^ "Civil Defence Shelter Programme". Singapore Civil Defence Force. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-12-30. Diakses tanggal 2007-01-01.
- ^ a b Kwan Cheng Fai (April 1987). Architecture of Singapore MRT Underground Stations Concept Layout and Planning. MRTC & IES 1987, pp. 29–33.
- ^ Eoin Licken (1 July 1999). "New Frontier for Mobile-Phone Operators Lies Underground". The New York Times. Paris. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-01. Diakses tanggal 2015-01-13.
- ^ Pang Kia Seng, Michael T W Grant, Tom Curley & Scott Danielson (April 1987). Architectural Aspects of Singapore's Mass Rapid Transit Elevated Stations. MRTC & IES 1987, pp. 13–27.
- ^ Geraldine Yeo (8 February 1996). "MRT shops: What works and why". The Straits Times. Singapore. hlm. 43.
- ^ Mass Rapid Transit Corporation, Singapore, Trackline Volume 4 No. 5 (October 1987), "A safe railway for all", pp. 4–5.
- ^ Dr. Ing D Herrmann (April 1987). Heavy Duty Escalators and Their Special Features for MRT. MRTC & IES 1987, pp. 341–350.
- ^ a b Sharp 2005, pp. 176–179.
- ^ Toh Su Fen (Land Transport Authority) (2 July 1998). "Public transport can't cater to all disabled (Letter to the editor)". The Straits Times. Singapore. hlm. 49. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-09-25. Diakses tanggal 2015-01-13.
- ^ Asha Popatlal (12 March 2004). "Tactile tiles to help blind navigate Singapore's MRT stations". Channel NewsAsia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-03-17. Diakses tanggal 2015-01-13.
- ^ Land Transport Authority et al., Journeys Issue 42 (Jan/Feb 2003), "Get a Lift-up!", p. 10.
- ^ "COS 2012: Land Transport Updates" (Siaran pers). Ministry Of Transport. 7 March 2012. "Salinan arsip". Archived from the original on 2012-12-25. Diakses tanggal 2015-01-13.
- ^ Mass Rapid Transit Corporation, Singapore 1988, pg. 46
- ^ B B Broms & J N Shirlaw (1987). "Depot Sites". MRTC & IES 1987, pg. 71-77.
- ^ a b "Room to develop at new Circle MRT Line depot". The Straits Times. 28 October 2003.
- ^ Royston Sim & Maria Almenoar (14 Agustus 2012). "New MRT line in east by 2020; will have 10 stops". The Straits Times. Singapura.
- ^ a b c d "Joint News Release by the Land Transport Authority & Singapore Land Authority – Thomson-East Coast Links". Land Transport Authority. 15 Agustus 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-19. Diakses tanggal 2016-06-09.
- ^ Audrey Teo-Loh & Patrick de Labrusse (April 1987). Orchard Station Architectural Works. MRTC & IES 1987, pp. 53–63'.
- ^ Khaw Boon Wan (6 June 2003). "Speech at Launch of Art In Transit" (Siaran pers). Ministry of Information, Communications and the Arts. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2007. "Salinan arsip". Archived from the original on 2007-11-29. Diakses tanggal 2015-01-22.
- ^ Naidu Ratnala Thulaja. "Woodlands MRT Station". National Library Board Infopedia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-25. Diakses tanggal 2007-11-26.
- ^ "Art in Transit brochure" (PDF). Land Transport Authority. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2005-08-30. Diakses tanggal 2005-12-07.
- ^ Karamjit Kaur (11 February 1998). "Changi Airport MRT station designed for travellers". The Straits Times. hlm. 1.
- ^ "EXPO Station, Singapore, 1997–2000". Foster and Partners. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-18. Diakses tanggal 2007-09-20.
- ^ "15 of the Most Beautiful Subway Stops in the World, BootsnAll Travel Guide". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-31. Diakses tanggal 2015-01-25.
- ^ "Bras Basah Mass Rapid Transit Station". World Buildings Directory. 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-20. Diakses tanggal 2015-01-25.
- ^ a b Land Transport Authority, Singapore 1996, pp. 44–47
- ^ "Other Rail Projects". Land Transport Authority. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-12-13. Diakses tanggal 2005-12-07.
- ^ "Land Transport Masterplan" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-03-28. Diakses tanggal 2015-01-22.
- ^ a b c "Construction Starts for Tuas West Extension". Land Transport Authority. 4 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-02. Diakses tanggal 2015-01-22.
- ^ "Canberra Station". Land Transport Authority. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-30. Diakses tanggal 2016-06-11.
- ^ a b c "Projects - Thomson Line". Land Transport Authority of Singapore. 23 Agustus 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-03. Diakses tanggal 24 Juni 2014.
- ^ a b "Circle line 6". Land Transport Authority. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-05. Diakses tanggal 2016-06-11.
- ^ a b c d e f g h "TWO NEW RAIL LINES AND THREE NEW EXTENSIONS TO EXPAND RAIL NETWORK BY 2030". Land Transport Authority. 17 Januari 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-06. Diakses tanggal 2015-01-22.
- ^ Asha Popatlal (5 November 2006). "MRT feasibility studies underway for Downtown Line". Channel NewsAsia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-05. Diakses tanggal 2015-01-22.
- ^ a b "Speech by Mr Raymond Lim, Minister for Transport, at the Visit to Kim Chuan Depot, 25 January 2008, 9.00am" (Siaran pers). Ministry of Transport. 25 January 2008. "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-12. Diakses tanggal 2015-01-22.
- ^ Dominique Loh (27 April 2007). "Govt approves S$12b MRT Downtown Line to be built by 2018". Channel NewsAsia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-09. Diakses tanggal 2015-01-22.
- ^ Christoper Tan (28 April 2007). "33-station Downtown Line gets go-ahead, will be ready by 2018". The Straits Times. hlm. 1.
- ^ Imelda Saad (15 July 2008). "Downtown Line Stage 2 to have 12 stations". Channel NewsAsia. Singapore. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-19. Diakses tanggal 2015-01-22.
- ^ "Land Transport Masterplan: Downtown Line Stage 1 to open on Dec 22". The Straits Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-03. Diakses tanggal 16 November 2013.
- ^ "Speech by Mrs Josephine Teo, Minister of State, Ministry of Finance and Ministry of Transport, at DTL3 Tunelling Works Ceremony". Ministry Of Transport. Diakses tanggal July 11, 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Speech by Mr Lui Tuck Yew, Minister for Transport, at the Inspection of Downtown Line 1 Station and Announcement of Thomson Line alignment, 29 August 2012, 10.00am at Telok Ayer Station". Ministry of Transport. 29 August 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-08. Diakses tanggal August 29, 2012.
- ^ a b "Hyogo Works History". Kawasaki Heavy Industries. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-11-18. Diakses tanggal 2006-03-19.
- ^ a b c Mass Rapid Transit Corporation, Singapore 1988, p. 15.
- ^ Chris Sherwell (12 April 1984). "Kawasaki wins major Singapore metro contract". The Financial Times. London. hlm. 1.
- ^ "References — Metro System, MRTC, Six-Car Units, Singapore". Siemens AG. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-01-31. Diakses tanggal 2005-12-07.
- ^ "Improved MRT train for a better ride arrives". The Straits Times. 21 September 1994. hlm. 3.
- ^ "Soon, a shorter wait for MRT trains". The Straits Times. 9 Mei 2000. hlm. 31.
- ^ "Both orders for Singapore Subway Train 132 LTA". 29 Agustus 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-23. Diakses tanggal 5 September 2012.
- ^ "LTA awards $368m train supply job". The Business Times. Singapura. 7 Mei 2009.
- ^ "AWARD OF CONTRACT 151A; 22 NEW TRAINS FOR NORTH-SOUTH / EAST-WEST LINES". 6 May 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-15. Diakses tanggal 6 May 2009.
- ^ "Trains for North-South/East-West Lines and Tuas West Extension". Land Transport Authority. 28 August 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-16. Diakses tanggal 2015-01-22.
- ^ "Alstom to supply 34 Metropolis trains and signaling upgrade to Singapore metro" (Siaran pers). Paris: Alstom. 1 February 2012. Diakses tanggal 8 April 2012. "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-10. Diakses tanggal 2015-01-22.
- ^ Xavier Champaud (24 October 2005). "CCL — The Longest Automatic Metro Line In The World" (PDF). IRSE Technical Convention, Singapore: Institution of Railway Signal Engineers, Singapore: 6. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-02-25. Diakses tanggal 2008-12-18.
- ^ "Award of Electrical and Mechanical Systems Contract 830 for the Marina Line". Land Transport Authority. 28 December 2000. Archived from the original on 2001-07-01. Diakses tanggal 12 July 2014.
- ^ "LTA and SMRT Award Contracts for New Trains and Re-Signalling Project". Land Transport Authority. 1 February 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-29. Diakses tanggal 16 November 2013.
- ^ a b "Shorter Waiting Time With 15 More Trains For Downtown Line". Land Transport Authority. March 28, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-11. Diakses tanggal March 28, 2013.
- ^ "First Downtown Line train lands in Singapore". Land Transport Authority. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-29. Diakses tanggal November 16, 2013.
- ^ Christopher Tan (8 November 2008). "Downtown train deal goes to Bombardier". The Straits Times. hlm. 45.
- ^ "LTA Awards 6 Downtown Line Contracts Totalling $1.13 Billion". Land Transport Authority. 7 Nov 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-11. Diakses tanggal 7 Nov 2008.
- ^ "Contract T251". Land Transport Authority. 28 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-29. Diakses tanggal 2015-01-22.
- ^ "Train and System Information (Trains)" (Archive). SMRT Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2001-04-01. Diakses tanggal 2007-01-02.
- ^ I J Mortimer & M Ishizuka (April 1987). Mechanical Features of Singapore MRT Rolling Stock. MRTC & IES 1987, pp. 411–419.
- ^ Ching Li Tor (4 May 2005). "Fair grounds for fare hikes?". Today. Singapore.
- ^ T. Rajan (5 November 2006). "MRT trains get $145m overhaul". The Straits Times. Singapore. hlm. 1.
- ^ a b Karamjit Kaur (20 November 2002). "Driverless MRT trains on new line will be safe; The North-East MRT line will have safety features like CCTVs and smoke detectors to protect commuters, says LTA". The Straits Times. hlm. 10.
- ^ Land Transport Authority et al., Journeys Issue 42 (Jan/Feb 2003), "Safe, Sound and Fully Automated", pp. 8–9.
- ^ "Commencement of revenue service at Changi Airport Station" (PDF) (Siaran pers). SMRT Corporation. 6 February 2002. "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2008-10-03. Diakses tanggal 2015-01-22.
- ^ "Board MRT to airport from Tanah Merah". The Straits Times. 18 July 2003. hlm. 2.
- ^ Karamjit Kaur; Shahida Ariff (24 April 2002). "MRT slow-down as trains are taken off for checks; SMRT pulls out 21 trains after detecting gear fault; longer wait for commuters, direct service to Changi Airport affected". The Straits Times. hlm. 6.
- ^ "Joint Team on Track to Meet COI Recommendations to Improve Rail Reliability". Land Transport Authority. 14 May 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-25. Diakses tanggal 18 July 2014.
- ^ R C Longden & E W Finch (April 1987). Automatic Fare Collection — Serving the Commuter. MRTC & IES 1987, pp. 319–324.
- ^ a b c Sharp 2005, pp. 113–115.
- ^ a b Land Transport Authority, Singapore 1996, pp. 58–59.
- ^ "Tricky balance in fare changes". The Straits Times. 17 September 2007. hlm. 21.
- ^ Yvonne Cheong (14 April 2005). "Public transport fare hike not justified as SMRT still profitable: CASE". Channel NewsAsia. Singapore. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-02. Diakses tanggal 2015-01-17.
- ^ Christopher Tan (13 September 2008). "Bus and MRT fares to go up from Oct 1". The Straits Times. hlm. 1.
- ^ "No Revision To Bus And Train Fares, And New NEL Fare Structure Approved" (PDF) (Siaran pers). Public Transport Council. 8 May 2003.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b Maria Almenoar (9 January 2009). "Free replacement exercise on till Sept 30". The Straits Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-05. Diakses tanggal 2009-07-20.
- ^ Imelda Saad (26 August 2008). "New e-payment system and next generation card for public transport". Channel NewsAsia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-08-30. Diakses tanggal 2015-01-22.
- ^ Maria Almenoar (13 December 2007). "New unlimited travel pass for visitors". The Straits Times. hlm. 35.
- ^ Tammy Tan (SBS Transit) (24 December 2005). "Measures in place to ensure safe ride on NEL (Letter to the editor)". The Straits Times. hlm. 12.
- ^ Y C Siew & J P Copsey (April 1987). Singapore Mass Rapid Transit System Design for Fire and Emergency. MRTC & IES 1987, pp. 131–139.
- ^ "Safety at MRT and LRT Stations — Respect The Yellow Line" (Siaran pers). Land Transport Authority. 20 November 2005. "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-16. Diakses tanggal 2015-01-18.
- ^ "Platform screen doors for all above-ground MRT stations by 2012". The Straits Times. 25 January 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-01-28. Diakses tanggal 2015-01-18.
- ^ Yeo Ghim Lay (3 September 2008). "Platform doors for elevated MRT stations". The Straits Times. hlm. 26.
- ^ "LTA Completes Installation of Half Height Platform Screen Doors". Land Transport Authority. 14 March 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-02. Diakses tanggal 16 November 2013.
- ^ "Rapid Transit Systems Act (Chapter 263A, Section 42)". Singapore Statutes Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-08-23. Diakses tanggal 2005-12-07.
- ^ Teh Jen Lee (27 July 2009). "Fine for eating sweets too strict?". The New Paper. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-28. Diakses tanggal 2014-03-28.
- ^ Matthew Pereira; Branden Pereira (6 August 1993). "MRT Trains collide at Clementi: 132 hurt". The Straits Times. hlm. 1 & 25.
- ^ A. M. Puzrin, E. E. Alonso, N. M. Pinyol (2010). "Braced Excavation Collapse: Nicoll Highway, Singapore". Geomechanics of Failures. Springer: 151–181. doi:10.1007/978-90-481-3531-8_6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-19. Diakses tanggal 28 March 2014.
- ^ Hetty Musfirah & Abdul Khamid (10 Jul 2012). "Govt shares some blame for Dec's MRT breakdowns: Lui". Channel NewsAsia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-28. Diakses tanggal 28 March 2014.
- ^ "Artikel:"Layanan MRT di Singapura Beroperasi Lagi " di detik.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-27. Diakses tanggal 2011-12-16.
- ^ "Artikel:"Rusak Selama 7 Jam, MRT Singapura Kembali Beroperasi " di detik.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-27. Diakses tanggal 2011-12-17.
- ^ López, M.J.J. (1996), Den Haag: RCM-advies, "Crime Prevention Guidelines for the Construction & Management of Metro Systems" Diarsipkan 2006-02-03 di Wayback Machine., pp. 35–39.
- ^ "The Link of the Yishun Videotape" (Siaran pers). Minister for Home Affairs (Singapore). 24 January 2002. "Salinan arsip". Archived from the original on 2012-12-05. Diakses tanggal 2021-05-12.
- ^ Goh Chin Lian (1 June 2004). "Security guards start MRT patrols". The Straits Times. hlm. 4.
- ^ Johnson Choo (7 August 2004). "CCTVs at 35 elevated MRT stations to have recording capability by Oct 2004". Channel NewsAsia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-03-08. Diakses tanggal 2015-01-18.
- ^ Goh Chin Lian (6 June 2006). "Buses, trains get security cameras". The Straits Times. hlm. 5.
- ^ Goh Chin Lian (13 May 2005). "Postboxes moved out of MRT, LRT stations". The Straits Times. Singapore. hlm. 5.
- ^ Karen Chow (SMRT Corporation) (4 September 2007). "Why no photos at MRT stations... (Letter to the editor)". The Straits Times. hlm. 29.
- ^ Dominique Loh (2 May 2005). "MRT stations to have armed police officers on patrol". Channel NewsAsia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-02. Diakses tanggal 2015-01-25.
- ^ Khushwant Singh; Asad Latif (16 August 2005). "Armed police patrol trains". The Straits Times. hlm. 1.
- ^ Johnson Choo (15 August 2005). "Special armed police unit begins MRT patrols". Channel NewsAsia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-02. Diakses tanggal 2015-01-25.
- ^ "Singapore holds largest-ever terror attack response drill". Channel NewsAsia. 8 January 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-05. Diakses tanggal 2015-01-25.
- ^ "GROUND DEPLOYMENT EXERCISE TO IMPROVE MRT INCIDENT MANAGEMENT". Land Transport Authority. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-12. Diakses tanggal 2015-01-25.
Lihat pula
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Mass Rapid Transit (Singapore).
- (Inggris) SMRT Corporation
- (Inggris) SBS Transit
- (Inggris) Peta resmi jaringan MRT, Land Transport Authority
- (Inggris) UrbanRail Singapore
Indonesia  |
| ||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Malaysia  | |||||||||||||||||
Myanmar  | |||||||||||||||||
Filipina  |
| ||||||||||||||||
Singapura  | |||||||||||||||||
Thailand  | |||||||||||||||||
Vietnam  | |||||||||||||||||
Catatan: Rute yang sedang dalam pembangunan & direncanakan ditulis miring | |||||||||||||||||
