Kereta api Sembrani: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
k Tahun 1968 masih PNKA Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(542 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox layanan kereta api |
|||
{{Peringatan jadwal KA}} |
|||
| heading_color = 000080 |
|||
{{kegunaanlain|Sembrani}} |
|||
| name = Kereta api Sembrani |
|||
{{hatnote|Perhatian: Jangan ubah jadwal KA ini karena sesuai dengan Gapeka 2015. Jangan pula mengubah '''keseluruhan isi artikel ini''' karena '''isinya sudah benar.''' Jika Anda mengusulkan perubahan, silakan tulis di [[Pembicaraan:{{PAGENAME}}|halaman pembicaraannya]]!}} |
|||
| logo = PapanKeretaApi Sembrani 2022.svg |
|||
{{Kotak info jalur kereta api |
|||
| |
| logo_width = 300 |
||
| |
| image = Sembrani Stainless Steel.jpg |
||
| |
| image_width = 300 |
||
| caption = Kereta api Sembrani melaju mengarah Jakarta dengan rangkaian ''stainless steel'' lungsuran dari [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]] |
|||
| logo = Ka SEMBRANI.png |
|||
| jenis = Kereta api antarkota |
|||
| logo_width = 300 |
|||
| |
| status = Beroperasi |
||
| lokal = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] |
|||
| image_width = 300 |
|||
| pendahulu = Mutiara Utara |
|||
| caption = Ka Sembrani ketika beroperasi hingga Jember, Juli 2015 |
|||
| penerus = |
|||
| type = Eksekutif Satwa |
|||
| mulai = 1 Oktober 1995 |
|||
| system = Kereta api ekspres |
|||
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]] |
|||
| status = Beroperasi |
|||
| penumpangharian = |
|||
| locale = Daop 1 Jakarta |
|||
| penumpangharian2= |
|||
| start = [[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir]] |
|||
| |
| start = {{Sta|Surabaya Pasarturi}} |
||
| |
| pemberhentian = |
||
| end = {{Sta|Gambir}} |
|||
| ridership = |
|||
| jarak = 720 km |
|||
| routenumber = 47-48 |
|||
| waktutempuh = 8 jam 38 menit<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref> |
|||
| linenumber = |
|||
| frekuensi = Dua kali keberangkatan tiap hari |
|||
| open = [[1 Oktober]] [[1995]] |
|||
| nomor = |
|||
| owner = [[PT Kereta Api Indonesia]] |
|||
| rel = Rel berat |
|||
| operator = [[Daerah Operasi I Jakarta]] |
|||
| kelas = Eksekutif dan ''Luxury'' |
|||
| character = |
|||
| difabel = |
|||
| depot = Jatinegara (JNG), Untuk Lokomotif </br> Jakarta Kota (JAKK), Untuk Rangkaian Kereta |
|||
| tempatduduk = |
|||
| stock = [[CC203]], [[CC204]], [[CC206]] |
|||
* 50 tempat duduk disusun 2–2 (eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar'' |
|||
| speed = 70 s.d. 100 km/jam |
|||
* 26 tempat duduk disusun 1–2 (''luxury'')<br>''kursi dapat diputar dan dapat direbahkan hingga 140°'' |
|||
| map = {{:Kereta api Sembrani/route}} |
|||
| tempattidur = Ada |
|||
| restorasi = Ada |
|||
| jendela = Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. |
|||
| hiburan = Ada (kelas ''luxury'') |
|||
| bagasi = Ada |
|||
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, sambungan [[akordeon]], peredam suara. |
|||
| lok = |
|||
| gauge = 1.067 mm |
|||
| el = |
|||
| kecepatan = 105 - 120 km/jam |
|||
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]] |
|||
| nomorjadwal = |
|||
* 61–64 (reguler) |
|||
* 7007-7008 (tambahan; pagi hari dari SBI dan siang hari dari GMR) |
|||
* 7009-7010 (tambahan; tengah malam dari GMR dan siang hari dari SBI) |
|||
| map = |
|||
}} |
}} |
||
'''Kereta api Sembrani''' adalah kereta api kelas eksekutif satwa yang dioperasikan [[PT Kereta Api Indonesia]] (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Jakarta (Gambir) - Surabaya Pasar Turi dan sebaliknya. |
|||
'''Kereta api Sembrani''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ''luxury'' yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] untuk melayani relasi {{sta|Surabaya Pasarturi}}–{{sta|Gambir}} melalui lintas utara [[Jawa]]. Nama ''Sembrani'' berasal dari sosok [[kuda]] bersayap dimana hewan mitologi tersebut menjadi hewan tunggangan [[Bhatara|Batara]] [[Kresna]] yang saat ini bagian dari cerita rakyat [[Jawa|Tanah Jawa]].<ref>{{cite news|url=https://travel.okezone.com/read/2021/12/28/406/2524030/legenda-kuda-sembrani-hewan-bersayap-dari-makkah-tunggangan-raja-jawa|title=Legenda Kuda Sembrani, Hewan Bersayap dari Makkah Tunggangan Raja Jawa|last=Suci Maharani|first=Anisa|work=[[Okezone]]|publisher=[[Media Nusantara Citra]]|location=[[Jakarta]]|date=29 Desember 2021|accessdate=13 Mei 2023}}</ref> |
|||
== Operasional == |
|||
Peluncuran perdana KA Sembrani dilakukan pada tanggal [[1 Oktober]] [[1995]]. Produk ini merupakan pembaharuan dan inovasi dari KA Mutiara Utara yang sudah beroperasi mendahuluinya. |
|||
== Sejarah == |
|||
Kereta api yang memiliki kapasitas 300-400 tempat duduk ini (6-8 kereta [[kereta api eksekutif|kelas eksekutif]]) menawarkan alternatif perjalanan pada malam hari melalui lintas Utara Pulau Jawa dengan waktu tempuh sekitar 10 jam 30 menit dan hanya berhenti di [[Stasiun Pekalongan]], [[Stasiun Tegal|Tegal (arah Surabaya)]], [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]], [[Stasiun Cepu|Cepu]] dan [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]. Rangkaian Kereta Api Sembrani terdiri dari 6-8 kereta eksekutif retrofit dan argo (K1), 1 Kereta Makan (KM1), 1 Kereta Pembangkit Listrik (BP). |
|||
{{sect-stub}} |
|||
=== Awal Pengoperasian Kereta api Mutiara Utara (1968-1995) === |
|||
'''Kereta api Mutiara Utara''' merupakan layanan kereta api penumpang milik [[Kereta Api Indonesia|PNKA]] yang pernah melayani rute Surabaya–Jakarta via Semarang. Kereta api Mutiara Utara adalah hasil "rebranding" dari [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Limex Gaja Baru]] yang diluncurkan pada 28 September 1968. Kereta api Mutiara Utara sendiri diluncurkan pada 27 September 1971. Di antara Mutiara yang lain, bisa dikatakan jika Mutiara Utara yang paling tinggi kelasnya. Di awal era peluncurannya, menggunakan layanan KA Kelas 1 yang hanya membawa kereta kelas satu dan kereta makan. Awalnya, Mutiara Utara dihela [[Lokomotif BB200|BB200]], namun kemudian diganti menjadi [[Lokomotif BB304|BB304]] sekitar 1976. Saat dihela BB200, lokomotif diganti di [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]. Lokomotif penggantinya pun BB200. Di Surabaya, BB200 yang menarik Mutiara Utara dirawat oleh [[Stasiun Sidotopo|Depo Sidotopo]], bukan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Depo Pasarturi]]. |
|||
Kereta api Mutiara Utara biasanya membawa 5-6 AW (kereta kelas 1) + 1 FW (kereta makan) dan DW (kereta bagasi). Sebelum era 1980an, suplai listrik untuk rangkaian diambil dari generator yang tersambung dengan bogie kereta. Saat kereta berhenti, listrik dipasok oleh baterai. Mutiara Utara termasuk dalam deretan KA dengan nomor tertinggi pada Gapeka, menandakan statusnya sebagai KA Unggulan. Pertengahan era 1980-an, Mutiara Utara berubah lagi stamformasinya menjadi KA Campuran Eksekutif-Bisnis. |
|||
Awalnya, KA Sembrani adalah kereta yang lekat dengan image yang buruk, dengan rangkaiannya yang tidak nyaman dengan banyaknya kereta buatan tahun 50-an. Tidak heran bahwa kereta ini sempat sepi dari penumpang. Malah sebuah kecelakaan sempat menimpa kereta ini. KA Sembrani menabrak KA Kertajaya di Stasiun Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, pada 15 April 2006 yang menewaskan 13 orang, termasuk masinis KA Kertajaya itu sendiri. |
|||
Memasuki era 1990-an, ada dua jenis kelas eksekutif yang dibawa Mutiara Utara, yaitu Eksekutif A dan Eksekutif B. Dua jenis Eksekutif ini bertahan hingga sekitar 1993/1994. Mutiara Utara sempat dihilangkan sejenak saat Perumka meluncurkan [[Kereta api Suryajaya|Suryajaya]] pada 1994. Namun, Mutiara Utara dimunculkan kembali oleh Perumka. Tidak bertahan lama, layanan Mutiara Utara pun berakhir pada Oktober 1995 dan digantikan oleh Sembrani dengan kelas Eksekutif Satwa. |
|||
Untuk memperbaiki image kereta ini, sejak Oktober 2008, satu rangkaian kereta api Sembrani diubah menjadi rangkaian kereta (seperti) pesawat, dan ini merupakan inovasi dari Balai Yasa Manggarai, sebagai rangkaian retrofit pertama dengan kaca (seperti) pesawat, dan menjadi inspirasi untuk KA retrofit lainnya. |
|||
=== Awal Pengoperasian Kereta api Sembrani (1995–sekarang) === |
|||
Pada awal tahun 2010, KA Sembrani sempat menggunakan kereta eksekutif retrofit dengan livery kelas Argo, namun dengan warna biru bukan abu-abu, juga hasil kreasi [[Balai Yasa Manggarai]]. Saat ini, kereta Sembrani menggunakan kereta yang bervariasi, mulai kereta buatan 50-an, retrofit, juga kereta lainnya dan terkadang meminjam gerbong milik [[kereta api Bima]] sejak dikirimnya rangkaian retrofit Sembrani ke Sumatera Selatan. |
|||
[[Berkas:KA Sembrani SBI 2.jpg|kiri|jmpl|Rangkaian kereta api Sembrani saat dilangsir di [[Stasiun Surabaya Pasarturi]], 2020]] |
|||
Kereta api Sembrani dioperasikan pertama kali pada 1 Oktober 1995 sebagai pembaharuan dan pengembangan dari layanan kereta api Mutiara Utara yang telah beroperasi sebelumnya.<ref>{{Cite web|url=http://www.infoka.kereta-api.com/profil/?tipe=23&id_con=70&ka_p=Sembrani|title=KA Sembrani|last=|first=|date=|website=Situs Resmi PT Kereta Api (Persero)|archive-url=https://web.archive.org/web/20071215114612/http://www.infoka.kereta-api.com/profil/?tipe=23&id_con=70&ka_p=Sembrani|archive-date=2007-12-15|access-date=2020-02-08|dead-url=no}}</ref> Saat itu, kereta api ini sempat dikenal buruk oleh masyarakat karena ketidaknyamanan kursi penumpang pada beberapa rangkaian kereta buatan 1950–1960-an. Untuk memperbaiki citra kereta api ini, satu rangkaian kereta api tersebut dilakukan penyehatan di [[Balai Yasa Manggarai]] yang mulai dioperasikan pada tahun 2010 dengan sebutan "Sembrani New Image".<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2010/07/03/11460157/Diluncurkan.KA.Baru.Sembrani|title=Diluncurkan, KA Baru Sembrani|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-07-07|editor-last=Soebijoto|editor-first=Hertanto}}</ref> Per tahun 2016, kereta api Sembrani beroperasi menggunakan rangkaian kereta eksekutif buatan PT INKA keluaran 2016. Sejak 1 Desember 2019, kereta api Sembrani menambahkan layanan kereta kelas ''Luxury'' sebanyak 26 tempat duduk yang sebelumnya dipakai oleh [[Kereta api Taksaka|Taksaka]]. |
|||
Kereta api Sembrani mulai melayani penumpang di [[Stasiun Ngrombo]] per 20 Januari 2020.<ref>{{Cite news|url=https://travel.tribunnews.com/2020/01/18/jadwal-terbaru-stasiun-pemberhentian-ka-joglosemarkerto-hingga-ka-sembrani-di-grobogan|title=Jadwal Terbaru Stasiun Pemberhentian KA Joglosemarkerto hingga KA Sembrani di Grobogan|newspaper=[[Tribun Jateng]]|location=[[Semarang]]|publisher=[[KG Media]]|via=Tribun Travel|language=id|access-date=2020-01-19|last=Widyawati|first=Ratna}}</ref> Pada 28 September 2022, kecepatan KA Sembrani (kecuali Sembrani Tambahan) ditingkatkan menjadi 120 km/jam dari semula hanya 105—110 km/jam.<ref>{{Cite web|last=Farozy|first=Ikko Haidar|date=2022-09-08|title=Sambut Ulang Tahun KAI Ke-77, Semakin Banyak KA yang Semakin Cepat!|url=https://redigest.web.id/2022/09/sambut-ulang-tahun-kai-ke-77-semakin-banyak-ka-yang-semakin-cepat/|website=Railway Enthusiast Digest|language=id-ID|access-date=2022-09-09}}</ref> Kereta api Sembrani Tambahan menambah pemberhentian di [[Stasiun Cikarang]] Mulai 1 Februari 2022, kemudian pada masa angkutan Hari Raya Idulfitri 2023 juga menyusul ditingkatkan kecepatannya menjadi 120 km/jam. |
|||
== Asal usul nama == |
|||
Nama ''Sembrani'' diambil dari cerita legenda masyarakat tempo dulu yang menggambarkan seekor [[Kuda Sembrani|kuda bersayap]] yang dapat terbang dan sangat berani. Sementara menurut hikayat rakyat Jawa, Sembrani merupakan alat transportasi bagi raja, ratu, dan senopati yang konon menurut cerita bila bepergian selalu menggunakan kuda Sembrani agar dapat dengan mudah dan cepat sampai di tujuan. Dengan demikian, [[Kuda Sembrani]] melambangkan kecepatan, kelincahan, dan kekuatan sehingga menumbuhkan kebanggaan bagi setiap penumpangnya. |
|||
Per 1 Juni 2023 bertepatan dengan pemberlakuan Gapeka 2023, Kereta api Sembrani akan menambahkan layanan perjalanan pagi dengan nomor KA 61-62 merupakan penerus dari '''KA Sembrani Tambahan''' yang berangkat dengan jadwal pagi dari Surabaya Pasarturi maupun Gambir. Kereta ini merupakan ''uji coba'' pelayanan kereta penumpang di pagi hari pada arus mudik dan balik Hari Raya [[Idulfitri]] 1444 H.<ref>{{cite news|url=https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/gapeka-2023-diberlakukan-mulai-1-juni-ini-perubahan-jadwal-perjalanan-kereta-api/|title=Gapeka 2023 Diberlakukan Mulai 1 Juni, Ini Perubahan Jadwal Perjalanan Kereta Api|work=[[Suara Surabaya]]|date=19 Mei 2023|location=[[Surabaya]]}}</ref> Sehubungan dengan perubahan rangkaian [[kereta api Argo Bromo Anggrek]] menjadi eksekutif generasi baru, mulai 29 Maret 2024, kereta api Sembrani akan menggunakan rangkaian kereta api lungsuran dari rangkaian baja nirkarat generasi pertama.<ref>{{cite press release|url=https://www.kai.id/information/full_news/5950-ka-argo-bromo-anggrek-gunakan-kereta-eksekutif-new-generation-mulai-29-maret-2024|title=KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation Mulai 29 Maret 2024|date=28 Maret 2024|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|publication-place=[[Surabaya]]}}</ref> |
|||
Pada pagi hari di [[Stasiun Gambir|Jakarta]], rangkaian kereta ini akan digunakan sebagai [[Kereta api Argo Jati|KA Argo Jati Fakultatif]]. |
|||
== |
== Insiden == |
||
Pada 14 April 2006 pukul 02.10, kereta api Sembrani tujuan [[Stasiun Pasar Turi]] bertabrakan dengan [[kereta api Kertajaya]] dengan tujuan yang sama di [[Stasiun Gubug]]. Kejadian ini bermula saat kereta api Sembrani akan menyusul kereta api Kertajaya yang masuk di jalur 1 setelah [[kereta api Gumarang]] menyusul. Kereta api Kertajaya kemudian berjalan menuju jalur 2, sementara kereta api Kertajaya belum diizinkan untuk berjalan. Saat itu, kereta api Sembrani sedang melintas langsung di jalur 2 dalam kecepatan tinggi sehingga terjadi kecelakaan yang tidak dapat dihindarkan. Kejadian ini mengakibatkan 14 orang tewas.<ref>Departemen Perhubungan Republik Indonesia (2006) [http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2006_02.pdf "Tumburan KA 150 Kertajaya dan KA 40 Sembrani di KM 31+200 Emplasemen Gubug, Jawa Tengah, Daop IV Semarang"]</ref> |
|||
Tarif kereta api ini adalah antara Rp 285.000,00 - Rp 555.000,00, bergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk di dalam kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan di loket stasiun mulai dua jam sebelum keberangkatan kereta api ini pada stasiun yang berada dalam rute berikut. |
|||
* [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]]-[[Stasiun Cepu|Cepu]] maupun sebaliknya: Rp 100.000,00 |
|||
* [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]]-[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]] dan [[Stasiun Cepu|Cepu]]-[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]] maupun sebaliknya: Rp 200.000,00 |
|||
* [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]-[[Stasiun Gambir|Jakarta]] maupun sebaliknya: Rp 220.000,00 |
|||
== |
== Stasiun pemberhentian == |
||
Kereta api Sembrani melayani pemberhentian penumpang di stasiun-stasiun berikut. |
|||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
|- |
|- |
||
!Provinsi |
|||
! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan |
|||
!Kota/Kabupaten |
|||
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=261|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=261|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref> |
|||
!Keterangan |
|||
!Status |
|||
|- |
|- |
||
| colspan="2" rowspan="2" |[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] |
|||
!colspan=3|'''KA 47 (Surabaya Pasar Turi-Gambir)''' |
|||
|{{sta|Gambir}} |
|||
|{{rint|jakarta|tjk2}} <br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan bus BRT [[Transjakarta]] |
|||
|★ |
|||
|- |
|- |
||
|{{sta|Jatinegara}} |
|||
| [[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasar Turi]] || - || 17.50 |
|||
|{{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]] dan bus BRT Transjakarta |
|||
|▲ |
|||
|- |
|- |
||
| rowspan="2" |[[Jawa Barat]] |
|||
| [[Stasiun Lamongan|Lamongan]] || 18.26 || 18.29 |
|||
|[[Kota Bekasi]] |
|||
|{{sta|Bekasi}} |
|||
|{{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] |
|||
|■ |
|||
|- |
|- |
||
|[[Kota Cirebon]] |
|||
| [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] || 19.19 || 19.22 |
|||
|{{sta|Cirebon}} |
|||
|Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa |
|||
|■ |
|||
|- |
|- |
||
| rowspan="5" |[[Jawa Tengah]] |
|||
| [[Stasiun Cepu|Cepu]] || 19.53 || 19.56 |
|||
|[[Kota Tegal]] |
|||
|{{sta|Tegal}} |
|||
|– |
|||
|■ |
|||
|- |
|- |
||
|[[Kota Pekalongan]] |
|||
| [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] || 21.45|| 22.05 |
|||
|{{sta|Pekalongan}} |
|||
|Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa |
|||
|■ |
|||
|- |
|- |
||
|[[Kota Semarang]] |
|||
| [[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]] || 23.21 || 23.29 |
|||
|{{sta|Semarang Tawang}} |
|||
|{{rint|semarang|2}} {{rint|semarang|3a}} {{rint|semarang|3b}} {{rint|semarang|4}} {{rint|semarang|7}} {{ric|Trans Jateng|k1|size=20}}<br>Terintegrasi dengan {{kereta api|Kedung Sepur}}, serta bus [[Trans Semarang]] dan [[Trans Jateng]] |
|||
|■ |
|||
|- |
|- |
||
|[[Kabupaten Grobogan|Grobogan]] |
|||
| [[Stasiun Tegal|Tegal]] || 00.15 || 00.23 |
|||
|{{sta|Ngrombo}} |
|||
|Terintegrasi dengan {{kereta api|Kedung Sepur}} |
|||
|○ |
|||
|- |
|- |
||
|[[Kabupaten Blora|Blora]] |
|||
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] || 01.19 || 01.22 |
|||
|{{Sta|Cepu}} |
|||
|{{rint|surabaya|c}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Blorasura dan {{kereta api|Blora Jaya}} |
|||
|■ |
|||
|- |
|- |
||
| rowspan="3" |[[Jawa Timur]] |
|||
| [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] || 04.03 || 04.05 |
|||
|[[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]] |
|||
|{{sta|Bojonegoro}} |
|||
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|c}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Blorasura]] |
|||
|■ |
|||
|- |
|- |
||
|[[Kabupaten Lamongan|Lamongan]] |
|||
| [[Stasiun Gambir|Gambir]] || 04.16 || - |
|||
|{{sta|Lamongan}} |
|||
|○ |
|||
|- |
|- |
||
|[[Kota Surabaya]]||{{sta|Surabaya Pasarturi}} |
|||
!colspan=3|'''KA 48 (Gambir-Surabaya Pasar Turi)''' |
|||
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|c}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|fd7}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Blorasura]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], dan angkutan pengumpan [[Wirawiri Suroboyo]] |
|||
|- |
|||
|★ |
|||
| [[Stasiun Gambir|Gambir]] || - || 19.15 |
|||
|- |
|||
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] || 22.02 || 22.12 |
|||
|- |
|||
| [[Stasiun Tegal|Tegal]] || 23.08 || 23.15 |
|||
|- |
|||
| [[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]] || 00.01 || 00.06 |
|||
|- |
|||
| [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] || 01.21 || 01.35 |
|||
|- |
|||
| [[Stasiun Cepu|Cepu]] || 03.24 || 03.29 |
|||
|- |
|||
| [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] || 04.00 || 04.06 |
|||
|- |
|||
| [[Stasiun Lamongan|Lamongan]] || 04.56 || 04.59 |
|||
|- |
|||
| [[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasar Turi]] || 05.35 || - |
|||
|} |
|} |
||
'''Legenda''' |
|||
== Daftar fasilitas == |
|||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
|★ |
|||
|+ Interior dan Spesifikasi |
|||
|Stasiun ujung (terminus) |
|||
|- |
|||
! No. |
|||
! Item |
|||
! Sifat |
|||
! Keterangan |
|||
|- |
|||
| 1 |
|||
| Interior |
|||
| Desain disesuaikan dengan aspek estetika, keselamatan & kenyamanan, dilengkapi peredam suara & isolasi panas, tidak mudah terbakar |
|||
| |
|||
|- |
|||
| 2 |
|||
| Tempat duduk |
|||
| |
|||
* Kapasitas 52 tempat duduk per kereta |
|||
* ''Reclining & revolving seat system'' |
|||
* Dilengkapi meja lipat & sandaran kaki |
|||
* Desain ergonomis |
|||
| Leluasa & nyaman |
|||
|- |
|||
| 3 |
|||
| Pintu ruangan |
|||
| Sistem geser otomatis |
|||
| |
|||
|- |
|||
| 4 |
|||
| Jendela |
|||
| Kaca tetap dupleks, lapisan laminasi isolator panas dilengkapi dengan tirai |
|||
| Ukuran & desain disesuaikan dengan aspek keselamatan & keamanan |
|||
|- |
|||
| 5 |
|||
| Penyegar udara |
|||
| 2 set ''Air Conditioner'' (AC) tiap kereta |
|||
| Temperatur 21–26°C |
|||
|- |
|- |
||
| |
|■ |
||
|Berhenti untuk semua arah |
|||
| Jenis bogie |
|||
| K8/NT 60 dengan sistem suspensi ''conical rubber bounded'' dan ''coil spring'' dilengkapi ''bolster anchor'' serta ''vertical shock absorber'' |
|||
| Memperhalus guncangan |
|||
|- |
|- |
||
| |
|○ |
||
|Berhenti hanya pada jadwal malam |
|||
| Fasilitas keselamatan |
|||
| Tabung pemadam kebakaran, rem darurat |
|||
| |
|||
|- |
|- |
||
| |
|▲ |
||
|Berhenti hanya mengarah ke Gambir (satu arah) |
|||
| Fasilitas lainnya |
|||
| Audio/video, lampu baca, toilet |
|||
| |
|||
|} |
|} |
||
== Galeri == |
== Galeri == |
||
{{Commons category|Sembrani Train|Kereta api Sembrani}}<gallery> |
|||
<gallery> |
|||
Berkas:KA. 48 Sembrani at Gambir Station.jpg|Kereta api Sembrani saat menunggu keberangkatan di [[Stasiun Gambir]] |
|||
Berkas:Plat_Daop_1_Sembrani.PNG|Plat KA Sembrani |
|||
Berkas:Sembrani Train series in Tambun.jpg|Kereta api Sembrani Tambahan menuju Gambir mendekati [[Stasiun Tambun]] sebelum diubah menjadi perjalanan reguler pada jadwal pagi. |
|||
Berkas:Interior KA Sembrani.jpg|Interior KA Sembrani |
|||
Berkas:Interior KA Sembrani2.jpg|Interior KA Sembrani |
|||
Berkas:Sembrani tawang.jpg|KA Sembrani lepas [[Stasiun Semarang Tawang]] dalam keadaan banjir |
|||
</gallery> |
</gallery> |
||
== Referensi == |
|||
<references /> |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{id}} [ |
* {{id}} [https://kai.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)] |
||
{{Daftar KA penumpang Indonesia}} |
|||
{{DaftarKeretaApi}} |
|||
{{DEFAULTSORT:Sembrani}} |
|||
[[Kategori:Kereta api di Indonesia|Sembrani]] |
|||
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Sembrani]] |
|||
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Sembrani]] |
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Sembrani]] |
Revisi terkini sejak 21 Oktober 2024 12.12
Informasi umum | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota | |||||||
Status | Beroperasi | |||||||
Daerah operasi | Daerah Operasi VIII Surabaya | |||||||
Pendahulu | Mutiara Utara | |||||||
Mulai beroperasi | 1 Oktober 1995 | |||||||
Operator saat ini | Kereta Api Indonesia | |||||||
Lintas pelayanan | ||||||||
Stasiun awal | Surabaya Pasarturi | |||||||
Stasiun akhir | Gambir | |||||||
Jarak tempuh | 720 km | |||||||
Waktu tempuh rerata | 8 jam 38 menit[1] | |||||||
Frekuensi perjalanan | Dua kali keberangkatan tiap hari | |||||||
Jenis rel | Rel berat | |||||||
Pelayanan penumpang | ||||||||
Kelas | Eksekutif dan Luxury | |||||||
Pengaturan tempat duduk |
| |||||||
Pengaturan tempat tidur | Ada | |||||||
Fasilitas restorasi | Ada | |||||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. | |||||||
Fasilitas hiburan | Ada (kelas luxury) | |||||||
Fasilitas bagasi | Ada | |||||||
Fasilitas lain | Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, sambungan akordeon, peredam suara. | |||||||
Teknis sarana dan prasarana | ||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm | |||||||
Kecepatan operasional | 105 - 120 km/jam | |||||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | |||||||
Nomor pada jadwal |
| |||||||
|
Kereta api Sembrani merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan luxury yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia untuk melayani relasi Surabaya Pasarturi–Gambir melalui lintas utara Jawa. Nama Sembrani berasal dari sosok kuda bersayap dimana hewan mitologi tersebut menjadi hewan tunggangan Batara Kresna yang saat ini bagian dari cerita rakyat Tanah Jawa.[2]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Awal Pengoperasian Kereta api Mutiara Utara (1968-1995)
[sunting | sunting sumber]Kereta api Mutiara Utara merupakan layanan kereta api penumpang milik PNKA yang pernah melayani rute Surabaya–Jakarta via Semarang. Kereta api Mutiara Utara adalah hasil "rebranding" dari Limex Gaja Baru yang diluncurkan pada 28 September 1968. Kereta api Mutiara Utara sendiri diluncurkan pada 27 September 1971. Di antara Mutiara yang lain, bisa dikatakan jika Mutiara Utara yang paling tinggi kelasnya. Di awal era peluncurannya, menggunakan layanan KA Kelas 1 yang hanya membawa kereta kelas satu dan kereta makan. Awalnya, Mutiara Utara dihela BB200, namun kemudian diganti menjadi BB304 sekitar 1976. Saat dihela BB200, lokomotif diganti di Semarang. Lokomotif penggantinya pun BB200. Di Surabaya, BB200 yang menarik Mutiara Utara dirawat oleh Depo Sidotopo, bukan Depo Pasarturi.
Kereta api Mutiara Utara biasanya membawa 5-6 AW (kereta kelas 1) + 1 FW (kereta makan) dan DW (kereta bagasi). Sebelum era 1980an, suplai listrik untuk rangkaian diambil dari generator yang tersambung dengan bogie kereta. Saat kereta berhenti, listrik dipasok oleh baterai. Mutiara Utara termasuk dalam deretan KA dengan nomor tertinggi pada Gapeka, menandakan statusnya sebagai KA Unggulan. Pertengahan era 1980-an, Mutiara Utara berubah lagi stamformasinya menjadi KA Campuran Eksekutif-Bisnis.
Memasuki era 1990-an, ada dua jenis kelas eksekutif yang dibawa Mutiara Utara, yaitu Eksekutif A dan Eksekutif B. Dua jenis Eksekutif ini bertahan hingga sekitar 1993/1994. Mutiara Utara sempat dihilangkan sejenak saat Perumka meluncurkan Suryajaya pada 1994. Namun, Mutiara Utara dimunculkan kembali oleh Perumka. Tidak bertahan lama, layanan Mutiara Utara pun berakhir pada Oktober 1995 dan digantikan oleh Sembrani dengan kelas Eksekutif Satwa.
Awal Pengoperasian Kereta api Sembrani (1995–sekarang)
[sunting | sunting sumber]Kereta api Sembrani dioperasikan pertama kali pada 1 Oktober 1995 sebagai pembaharuan dan pengembangan dari layanan kereta api Mutiara Utara yang telah beroperasi sebelumnya.[3] Saat itu, kereta api ini sempat dikenal buruk oleh masyarakat karena ketidaknyamanan kursi penumpang pada beberapa rangkaian kereta buatan 1950–1960-an. Untuk memperbaiki citra kereta api ini, satu rangkaian kereta api tersebut dilakukan penyehatan di Balai Yasa Manggarai yang mulai dioperasikan pada tahun 2010 dengan sebutan "Sembrani New Image".[4] Per tahun 2016, kereta api Sembrani beroperasi menggunakan rangkaian kereta eksekutif buatan PT INKA keluaran 2016. Sejak 1 Desember 2019, kereta api Sembrani menambahkan layanan kereta kelas Luxury sebanyak 26 tempat duduk yang sebelumnya dipakai oleh Taksaka.
Kereta api Sembrani mulai melayani penumpang di Stasiun Ngrombo per 20 Januari 2020.[5] Pada 28 September 2022, kecepatan KA Sembrani (kecuali Sembrani Tambahan) ditingkatkan menjadi 120 km/jam dari semula hanya 105—110 km/jam.[6] Kereta api Sembrani Tambahan menambah pemberhentian di Stasiun Cikarang Mulai 1 Februari 2022, kemudian pada masa angkutan Hari Raya Idulfitri 2023 juga menyusul ditingkatkan kecepatannya menjadi 120 km/jam.
Per 1 Juni 2023 bertepatan dengan pemberlakuan Gapeka 2023, Kereta api Sembrani akan menambahkan layanan perjalanan pagi dengan nomor KA 61-62 merupakan penerus dari KA Sembrani Tambahan yang berangkat dengan jadwal pagi dari Surabaya Pasarturi maupun Gambir. Kereta ini merupakan uji coba pelayanan kereta penumpang di pagi hari pada arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 1444 H.[7] Sehubungan dengan perubahan rangkaian kereta api Argo Bromo Anggrek menjadi eksekutif generasi baru, mulai 29 Maret 2024, kereta api Sembrani akan menggunakan rangkaian kereta api lungsuran dari rangkaian baja nirkarat generasi pertama.[8]
Insiden
[sunting | sunting sumber]Pada 14 April 2006 pukul 02.10, kereta api Sembrani tujuan Stasiun Pasar Turi bertabrakan dengan kereta api Kertajaya dengan tujuan yang sama di Stasiun Gubug. Kejadian ini bermula saat kereta api Sembrani akan menyusul kereta api Kertajaya yang masuk di jalur 1 setelah kereta api Gumarang menyusul. Kereta api Kertajaya kemudian berjalan menuju jalur 2, sementara kereta api Kertajaya belum diizinkan untuk berjalan. Saat itu, kereta api Sembrani sedang melintas langsung di jalur 2 dalam kecepatan tinggi sehingga terjadi kecelakaan yang tidak dapat dihindarkan. Kejadian ini mengakibatkan 14 orang tewas.[9]
Stasiun pemberhentian
[sunting | sunting sumber]Kereta api Sembrani melayani pemberhentian penumpang di stasiun-stasiun berikut.
Provinsi | Kota/Kabupaten | Stasiun[10] | Keterangan | Status |
---|---|---|---|---|
Daerah Khusus Ibukota Jakarta | Gambir | Stasiun ujung, terintegrasi dengan bus BRT Transjakarta |
★ | |
Jatinegara | Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan bus BRT Transjakarta |
▲ | ||
Jawa Barat | Kota Bekasi | Bekasi | Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang |
■ |
Kota Cirebon | Cirebon | Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa | ■ | |
Jawa Tengah | Kota Tegal | Tegal | – | ■ |
Kota Pekalongan | Pekalongan | Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa | ■ | |
Kota Semarang | Semarang Tawang | 2 3A 3B 4 7 Terintegrasi dengan Kedung Sepur, serta bus Trans Semarang dan Trans Jateng |
■ | |
Grobogan | Ngrombo | Terintegrasi dengan Kedung Sepur | ○ | |
Blora | Cepu | B Terintegrasi dengan Commuter Line Blorasura dan Blora Jaya |
■ | |
Jawa Timur | Bojonegoro | Bojonegoro | A B Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro dan Blorasura |
■ |
Lamongan | Lamongan | ○ | ||
Kota Surabaya | Surabaya Pasarturi | A B SI FD07 Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Blorasura, Sindro, dan angkutan pengumpan Wirawiri Suroboyo |
★ |
Legenda
★ | Stasiun ujung (terminus) |
■ | Berhenti untuk semua arah |
○ | Berhenti hanya pada jadwal malam |
▲ | Berhenti hanya mengarah ke Gambir (satu arah) |
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Kereta api Sembrani saat menunggu keberangkatan di Stasiun Gambir
-
Kereta api Sembrani Tambahan menuju Gambir mendekati Stasiun Tambun sebelum diubah menjadi perjalanan reguler pada jadwal pagi.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ Suci Maharani, Anisa (29 Desember 2021). "Legenda Kuda Sembrani, Hewan Bersayap dari Makkah Tunggangan Raja Jawa". Okezone. Jakarta: Media Nusantara Citra. Diakses tanggal 13 Mei 2023.
- ^ "KA Sembrani". Situs Resmi PT Kereta Api (Persero). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-15. Diakses tanggal 2020-02-08.
- ^ Soebijoto, Hertanto (ed.). "Diluncurkan, KA Baru Sembrani". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-07-07.
- ^ Widyawati, Ratna. "Jadwal Terbaru Stasiun Pemberhentian KA Joglosemarkerto hingga KA Sembrani di Grobogan". Tribun Jateng. Semarang: KG Media. Diakses tanggal 2020-01-19 – via Tribun Travel.
- ^ Farozy, Ikko Haidar (2022-09-08). "Sambut Ulang Tahun KAI Ke-77, Semakin Banyak KA yang Semakin Cepat!". Railway Enthusiast Digest. Diakses tanggal 2022-09-09.
- ^ "Gapeka 2023 Diberlakukan Mulai 1 Juni, Ini Perubahan Jadwal Perjalanan Kereta Api". Suara Surabaya. Surabaya. 19 Mei 2023.
- ^ "KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation Mulai 29 Maret 2024" (Siaran pers). Surabaya: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 28 Maret 2024.
- ^ Departemen Perhubungan Republik Indonesia (2006) "Tumburan KA 150 Kertajaya dan KA 40 Sembrani di KM 31+200 Emplasemen Gubug, Jawa Tengah, Daop IV Semarang"
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 261. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.