Pencemaran udara: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: eu:Airearen kutsadura |
Wadaihangit (bicara | kontrib) k Menambahkan foto ke halaman #WPWP |
||
(267 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{refimprove}} |
|||
[[Image:Atlanta parking garage settled particulates.jpg|thumb|250px|Pembersihan partikel yang berserakan di tempat parkir di [[Atlanta, Georgia]].]] |
|||
[[Berkas:Smoke over the river Volga.jpg|jmpl|Pencemaran udara di sekitar sungai Volga di Nizhni Novgorod di Rusia.]] |
|||
'''Pencemaran udara''' adalah kehadiran satu atau lebih substansi [[fisik]], [[kimia]], atau [[biologi]] di [[atmosfer]] dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. |
'''Pencemaran udara''' adalah kehadiran satu atau lebih substansi [[fisik]], [[kimia]], atau [[biologi]] di [[atmosfer]] dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.<ref>{{Cite book|last=Parker,|first=Sybil, P.|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref> |
||
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti [[polusi suara]], [[panas]], [[radiasi]] atau [[polusi cahaya]] dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan [[lokal]], [[regional]], maupun [[global]]. |
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti [[polusi suara]], [[panas]], [[radiasi]] atau [[polusi cahaya]] dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan [[lokal]], [[regional]], maupun [[global]]. |
||
Pencemaran udara di dalam ruangan dapat mempengaruhi kesehatan manusia sama buruknya dengan pencemaran udara di ruang terbuka.<ref>{{cite web |url=http://www.worstpolluted.org/ |title=Reports |publisher=WorstPolluted.org |date= |accessdate=2010-08-29 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20100811155338/http://www.worstpolluted.org/ |archivedate=2010-08-11 |deadurl=no }}</ref> |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | Pencemar udara dibedakan menjadi pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. [[Karbon monoksida]] adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari [[pembakaran]]. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di [[atmosfer]]. Pembentukan [[ozon]] dalam [[smog fotokimia]] adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder. |
||
⚫ | Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. [[Karbon monoksida]] adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari [[pembakaran]]. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di [[atmosfer]]. Pembentukan [[ozon]] dalam [[smog fotokimia]] adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
===Kegiatan manusia=== |
|||
Aktivitas manusia |
|||
* Transportasi |
* Transportasi |
||
* Industri |
* Industri |
||
* Pembangkit listrik |
* Pembangkit listrik |
||
* Pembakaran (perapian, kompor, ''furnace'', [[insinerator]] dengan berbagai jenis bahan bakar) termasuk pembakaran biomassa secara tradisional<ref>{{cite web|title=Biomass Pollution Basics|author=David Pennise and Kirk Smith|publisher=WHO|url=http://www.who.int/indoorair/interventions/antiguamod21.pdf}}</ref><ref>{{cite web|title=Indoor air pollution and household energy|publisher=WHO and UNEP|year=2011|url=http://www.who.int/heli/risks/indoorair/indoorair/en/index.html}}</ref> |
|||
* Pembakaran (perapian, kompor, ''furnace'', [[insinerator]] dengan berbagai jenis bahan bakar) |
|||
* Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti [[CFC]] |
|||
Sumber alami |
|||
* Gunung berapi |
* [[Gunung berapi]] |
||
* Rawa-rawa |
* [[Rawa-rawa]] |
||
* Kebakaran hutan |
* [[Kebakaran hutan]] |
||
* [[Denitrifikasi]] |
|||
* [[Nitrifikasi]] dan [[denitrifikasi]] biologi |
|||
* Dalam kondisi tertentu, [[vegetasi]] dapat menghasilkan senyawa organik volatil yang signifikan yang mampu bereaksi dengan polutan antropogenik membentuk polutan sekunder<ref name="Goldstein, Allen H., Charles D. Koven, Colette L. Heald, Inez Y. Fung">{{cite web|url=http://www.pnas.org/content/106/22/8835.full|title=Biogenic carbon and anthropogenic pollutants combine to form a cooling haze over the southeastern United States|work=[[Proceedings of the National Academy of Sciences]]|author=Goldstein, Allen H., Charles D. Koven, Colette L. Heald, Inez Y. Fung|date=2009-05-05|accessdate=2010-12-05}}</ref> |
|||
Sumber-sumber lain |
|||
* Transportasi |
* Transportasi |
||
* Kebocoran tangki |
* Kebocoran tangki gas |
||
* |
* Gas [[metana]] dari [[tempat pembuangan akhir]] [[sampah]] |
||
* Uap pelarut organik |
* Uap pelarut organik |
||
== Jenis-jenis pencemar == |
== Jenis-jenis bahan pencemar udara ([[polutan]]) == |
||
* [[ |
* [[karbon monoksida]] |
||
* [[ |
* [[nitrogen oksida]] |
||
* [[ |
* [[sulfur oksida]] |
||
* [[CFC]] |
* [[klorofluorokarbon|CFC]] |
||
* [[ |
* [[hidrokarbon]] |
||
* [[senyawa organik volatil]]<ref name="Goldstein, Allen H., Charles D. Koven, Colette L. Heald, Inez Y. Fung"/> |
|||
* [[Ozon]] |
|||
* [[Partikulat]]<ref>{{Wayback |date=20100603014952 |url=http://www.newsroom.heart.org/index.php?s=43&item=1029 |title=Evidence growing of air pollution’s link to heart disease, death}} // American Heart Association. May 10, 2010</ref> |
|||
* [[Volatile Organic Compounds]] |
|||
* [[Radikal bebas]]<ref>{{cite web|url=http://www.physorg.com/pdf138201201.pdf |title=Newly detected air pollutant mimics damaging effects of cigarette smoke |format=PDF |date= |accessdate=2010-08-29}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.sciencedaily.com/releases/2009/07/090722123751.htm |title=Infant Inhalation Of Ultrafine Air Pollution Linked To Adult Lung Disease |publisher=Sciencedaily.com |date=2009-07-23 |accessdate=2010-08-29}}</ref> |
|||
* [[Partikulat]] |
|||
== Dampak== |
== Dampak == |
||
===Dampak kesehatan=== |
=== Dampak kesehatan === |
||
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui [[sistem pernapasan]]. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh [[sistem peredaran darah]] dan menyebar ke seluruh tubuh. |
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui [[sistem pernapasan]]. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh [[sistem peredaran darah]] dan menyebar ke seluruh tubuh. |
||
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah [[ISPA]] (infeksi saluran pernapasan |
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah [[ISNA|ISPA]] (infeksi saluran pernapasan atas), termasuk di antaranya, [[asma]], [[bronkitis]], dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai [[toksik]] dan [[karsinogenik]]. |
||
Diperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISNA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 triliun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 triliun rupiah pada tahun 2015.{{butuh rujukan|date=Maret 2014}} |
|||
===Dampak terhadap tanaman=== |
=== Dampak terhadap tanaman === |
||
Tanaman yang tumbuh di daerah |
Tanaman yang tumbuh di daerah yang mengalami pencemaran udara yang tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain [[klorosis]], [[nekrosis]], dan [[bintik hitam]]. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses [[fotosintesis]]. |
||
===Hujan asam=== |
=== Hujan asam === |
||
[[pH]] |
[[pH]] biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari [[hujan asam]] ini antara lain: |
||
* Mempengaruhi kualitas air permukaan |
* Mempengaruhi kualitas air permukaan |
||
* Merusak tanaman |
* Merusak tanaman |
||
* Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga |
* Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan |
||
* Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan |
* Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan |
||
===Efek rumah kaca=== |
=== Efek rumah kaca === |
||
[[Efek rumah kaca]] disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan [[troposfer]] yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena [[pemanasan global]]. |
[[Efek rumah kaca]] disebabkan oleh keberadaan CO2, [[CFC]], metana, ozon, dan N2O di lapisan [[troposfer]] yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena [[pemanasan global]]. |
||
Dampak dari pemanasan global adalah: |
Dampak dari pemanasan global adalah: |
||
* Peningkatan suhu rata-rata bumi |
|||
* Pencairan es di kutub |
* Pencairan es di kutub |
||
* Perubahan iklim regional dan global |
* Perubahan iklim regional dan global |
||
* Perubahan siklus hidup flora dan fauna |
* Perubahan siklus hidup flora dan fauna |
||
===Kerusakan lapisan ozon=== |
=== Kerusakan lapisan ozon === |
||
[[Lapisan ozon]] yang berada di [[stratosfer]] (ketinggian |
[[Lapisan ozon]] yang berada di [[stratosfer]] (ketinggian 20–35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter [[radiasi]] [[ultraviolet]] B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon. |
||
== Referensi == |
|||
Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahri tidak terfilter dan dapat mengakibatkan [[kanker]] kulit serta penyakit pada tanaman. |
|||
{{reflist}} |
|||
== |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.urbanairquality.org/ International Conference on Urban Air Quality] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081216144156/http://www.urbanairquality.org/ |date=2008-12-16 }}. |
|||
* [http://www.unep.org/urban%5Fenvironment/ UNEP Urban Issues] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100329182347/http://www.unep.org/urban%5Fenvironment/ |date=2010-03-29 }} |
|||
* [http://ec.europa.eu/environment/air/index.htm European Commission > Environment > Policies > Air >Air Quality]. |
|||
* [http://www.unep.org/pcfv/ UNEP Partnership for Clean Fuels and Vehicles] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100425051159/http://www.unep.org/pcfv/ |date=2010-04-25 }} |
|||
* [http://www.who.int/phe/health_topics/outdoorair/databases/en/index.html Database: outdoor air pollution in cities] from the [[World Health Organisation]] |
|||
* [http://www.npr.org/2011/11/07/142089991/poisoned-places-air-pollution-in-your-town Interactive map of US facilities emitting air pollution] |
|||
* [http://www.stuffintheair.com/airqualitymodeling.html Stuff in the Air] Standard air quality modelling procedure for industrial sources. |
|||
* [http://atmosphericdispersion.wikia.com/ Wiki on Atmospheric Dispersion Modelling]. Addresses the international community of atmospheric dispersion modellers — primarily researchers, but also users of models. Its purpose is to pool experiences gained by dispersion modellers during their work. |
|||
* [http://www.air-dispersion.com/formulas.html Air Dispersion Modeling Conversions and Formulas] One of six technical articles devoted to air quality and air pollution dispersion modeling. |
|||
* [http://www.world-nuclear-news.org/EE-WHO_warns_on_urban_air_pollution-2809116.html Fine particle pollution map 1] and [http://mrbarlow.wordpress.com/2010/09/27/nasa-maps-global-air-pollution/ fine particle pollution map 2] |
|||
* [http://www.environment.no/Topics/Air-pollution/Local-air-pollution/ Map showing loss of months in life expectancy due to air pollution] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140201170116/http://www.environment.no/Topics/Air-pollution/Local-air-pollution/ |date=2014-02-01 }} |
|||
* [http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs313/en/ World Health Organization Fact Sheet on Air quality and health] |
|||
* [http://www.planetark.com/dailynewsstory.cfm/newsid/44436/story.htm Air Pollution Triggers Blood Clots] |
|||
* [http://www.ownyourair.org/ American Lung Association of New England on air quality] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190119054007/http://www.ownyourair.org/ |date=2019-01-19 }}. |
|||
* [http://www.iom-world.org/pubs/IOM_TM9609.pdf Dispersion of traffic pollution from street canyons in Edinburgh] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150924035930/http://www.iom-world.org/pubs/IOM_TM9609.pdf |date=2015-09-24 }} by A Searl and D Buchanan. [[Institute of Occupational Medicine]] Research Report TM/96/09 |
|||
* [http://www.iom-world.org/pubs/IOM_TM0301.pdf Impact assessment of the mortality effects of longer-term exposure to air pollution: exploring cause-specific mortality and susceptibility] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150924035825/http://www.iom-world.org/pubs/IOM_TM0301.pdf |date=2015-09-24 }} by BG Miller. [[Institute of Occupational Medicine]] Research Report TM/03/01 |
|||
* [http://www.iom-world.org/pubs/IOM_TM0601.pdf Comparing estimated risks for air pollution with risks for other health effects] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150924035832/http://www.iom-world.org/pubs/IOM_TM0601.pdf |date=2015-09-24 }} by BG Miller and JF Hurley. [[Institute of Occupational Medicine]] Research Report TM/06/01 |
|||
* [http://comeap.org.uk/documents/reports/128-the-mortality-effects-of-long-term-exposure-to-particulate-air-pollution-in-the-uk.html The Mortality Effects of Long-Term Exposure to Particulate Air Pollution in the United Kingdom], UK Committee on the Medical Effects of Air Pollution, 2010. |
|||
{{Pencemaran}} |
|||
* [[Perdagangan emisi]] |
|||
{{teknologi lingkungan}} |
|||
* [[Efek rumah kaca]] |
|||
{{Authority control}} |
|||
* [[haze]] |
|||
* [[Protokol Kyoto]] |
|||
* [[Asbut]] |
|||
⚫ | |||
== Bacaan lebih lanjut == |
|||
* Davis, Devra, <cite>When Smoke Ran Like Water: Tales of Environmental Deception and the Battle Against Pollution</cite>, Basic Books, [[2002]], hardcover, 316 pages, ISBN 0-465-01521-2 |
|||
== Pranala luar == |
|||
<!-- SUDAH TAK ONLINE/TELAH DIPINDAHKAN LINKNYA * [http://adb.org/Documents/Studies/Air_Quality_INO/air_quality.pdf/ Study on Air Quality in Jakarta]--> |
|||
*{{id}} [http://io.ppi-jepang.org/article.php?id=111/ Pencemaran Udara, Suatu Pendahuluan] |
|||
*{{en}} [http://www.atsdr.cdc.gov/HEC/CSEM/asthma/index.html Case Studies in Environmental Medicine (CSEM):Environmental Triggers of Asthma] |
|||
*{{en}} [http://www.nrdc.org/air/pollution/default.asp Natural Resources Defense Council (NRDC): berita dan laporan mengenai pencemaran udara] |
|||
[[Kategori:Atmosfer]] |
|||
[[Kategori:Lingkungan]] |
[[Kategori:Lingkungan]] |
||
⚫ | |||
[[ar:تلوث الهواء]] |
|||
[[cs:Znečištění ovzduší]] |
|||
[[da:Luftforurening]] |
|||
[[de:Luftverschmutzung]] |
|||
[[en:Air pollution]] |
|||
[[es:Contaminación atmosférica]] |
|||
[[eu:Airearen kutsadura]] |
|||
[[fa:آلودگی هوا]] |
|||
[[fi:Ilmansaaste]] |
|||
[[fr:Pollution de l'air]] |
|||
[[gl:Contaminación atmosférica]] |
|||
[[he:זיהום אוויר]] |
|||
[[hr:Onečišćavanje zraka]] |
|||
[[hu:Levegőszennyezés]] |
|||
[[it:Inquinamento atmosferico]] |
|||
[[ja:大気汚染]] |
|||
[[nl:Luchtvervuiling]] |
|||
[[pl:Zanieczyszczenie powietrza]] |
|||
[[pt:Poluição atmosférica]] |
|||
[[sv:Luftföroreningar]] |
|||
[[tr:Hava kirliliği]] |
|||
[[wa:Mannixhance di l' air]] |
|||
[[yi:לופט פארפעסטיקונג]] |
|||
[[zh:空氣污染]] |
Revisi terkini sejak 15 Juli 2024 13.39
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.[1]
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.
Pencemaran udara di dalam ruangan dapat mempengaruhi kesehatan manusia sama buruknya dengan pencemaran udara di ruang terbuka.[2]
Sumber polusi udara
[sunting | sunting sumber]Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.
Belakangan ini tumbuh keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan hubungannya dengan pemanasan global yg memengaruhi;
Aktivitas manusia
- Transportasi
- Industri
- Pembangkit listrik
- Pembakaran (perapian, kompor, furnace, insinerator dengan berbagai jenis bahan bakar) termasuk pembakaran biomassa secara tradisional[3][4]
- Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti CFC
Sumber alami
- Gunung berapi
- Rawa-rawa
- Kebakaran hutan
- Denitrifikasi
- Dalam kondisi tertentu, vegetasi dapat menghasilkan senyawa organik volatil yang signifikan yang mampu bereaksi dengan polutan antropogenik membentuk polutan sekunder[5]
Sumber-sumber lain
- Transportasi
- Kebocoran tangki gas
- Gas metana dari tempat pembuangan akhir sampah
- Uap pelarut organik
Jenis-jenis bahan pencemar udara (polutan)
[sunting | sunting sumber]- karbon monoksida
- nitrogen oksida
- sulfur oksida
- CFC
- hidrokarbon
- senyawa organik volatil[5]
- Partikulat[6]
- Radikal bebas[7][8]
Dampak
[sunting | sunting sumber]Dampak kesehatan
[sunting | sunting sumber]Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
Diperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISNA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 triliun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 triliun rupiah pada tahun 2015.[butuh rujukan]
Dampak terhadap tanaman
[sunting | sunting sumber]Tanaman yang tumbuh di daerah yang mengalami pencemaran udara yang tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.
Hujan asam
[sunting | sunting sumber]pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:
- Mempengaruhi kualitas air permukaan
- Merusak tanaman
- Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
- Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca
[sunting | sunting sumber]Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.
Dampak dari pemanasan global adalah:
- Peningkatan suhu rata-rata bumi
- Pencairan es di kutub
- Perubahan iklim regional dan global
- Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Kerusakan lapisan ozon
[sunting | sunting sumber]Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20–35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Parker,, Sybil, P. (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.
- ^ "Reports". WorstPolluted.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-11. Diakses tanggal 2010-08-29.
- ^ David Pennise and Kirk Smith. "Biomass Pollution Basics" (PDF). WHO.
- ^ "Indoor air pollution and household energy". WHO and UNEP. 2011.
- ^ a b Goldstein, Allen H., Charles D. Koven, Colette L. Heald, Inez Y. Fung (2009-05-05). "Biogenic carbon and anthropogenic pollutants combine to form a cooling haze over the southeastern United States". Proceedings of the National Academy of Sciences. Diakses tanggal 2010-12-05.
- ^ Evidence growing of air pollution’s link to heart disease, death di www.newsroom.heart.org Galat: URL arsip tidak dikenal (diarsipkan tanggal 20100603014952) // American Heart Association. May 10, 2010
- ^ "Newly detected air pollutant mimics damaging effects of cigarette smoke" (PDF). Diakses tanggal 2010-08-29.
- ^ "Infant Inhalation Of Ultrafine Air Pollution Linked To Adult Lung Disease". Sciencedaily.com. 2009-07-23. Diakses tanggal 2010-08-29.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- International Conference on Urban Air Quality Diarsipkan 2008-12-16 di Wayback Machine..
- UNEP Urban Issues Diarsipkan 2010-03-29 di Wayback Machine.
- European Commission > Environment > Policies > Air >Air Quality.
- UNEP Partnership for Clean Fuels and Vehicles Diarsipkan 2010-04-25 di Wayback Machine.
- Database: outdoor air pollution in cities from the World Health Organisation
- Interactive map of US facilities emitting air pollution
- Stuff in the Air Standard air quality modelling procedure for industrial sources.
- Wiki on Atmospheric Dispersion Modelling. Addresses the international community of atmospheric dispersion modellers — primarily researchers, but also users of models. Its purpose is to pool experiences gained by dispersion modellers during their work.
- Air Dispersion Modeling Conversions and Formulas One of six technical articles devoted to air quality and air pollution dispersion modeling.
- Fine particle pollution map 1 and fine particle pollution map 2
- Map showing loss of months in life expectancy due to air pollution Diarsipkan 2014-02-01 di Wayback Machine.
- World Health Organization Fact Sheet on Air quality and health
- Air Pollution Triggers Blood Clots
- American Lung Association of New England on air quality Diarsipkan 2019-01-19 di Wayback Machine..
- Dispersion of traffic pollution from street canyons in Edinburgh Diarsipkan 2015-09-24 di Wayback Machine. by A Searl and D Buchanan. Institute of Occupational Medicine Research Report TM/96/09
- Impact assessment of the mortality effects of longer-term exposure to air pollution: exploring cause-specific mortality and susceptibility Diarsipkan 2015-09-24 di Wayback Machine. by BG Miller. Institute of Occupational Medicine Research Report TM/03/01
- Comparing estimated risks for air pollution with risks for other health effects Diarsipkan 2015-09-24 di Wayback Machine. by BG Miller and JF Hurley. Institute of Occupational Medicine Research Report TM/06/01
- The Mortality Effects of Long-Term Exposure to Particulate Air Pollution in the United Kingdom, UK Committee on the Medical Effects of Air Pollution, 2010.