Lompat ke isi

Keluaran 3: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Ayat 8: clean up
 
(15 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Bible chapter|letname= Keluaran 3 |previouslink= Keluaran 2 |previousletter= pasal 2 |nextlink= Keluaran 4 |nextletter= pasal 4 |book=[[Kitab Keluaran]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 2 |category= [[Taurat]] | filename= Leningrad-codex-02-exodus.pdf |size=250px | name=Leningrad Codex Exodus|caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Kitab Keluaran]] lengkap pada [[Kodeks Leningrad]], dibuat tahun 1008.</div>}}
'''Keluaran 3''' (disingkat '''Kel 3''') adalah bagian dari [[Kitab Keluaran]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Termasuk dalam kumpulan kitab [[Taurat]] yang disusun oleh [[Musa]].<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857</ref>
'''Keluaran 3''' (disingkat '''Kel 3''') adalah [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|pasal]] [[ketiga]] [[Kitab Keluaran]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Termasuk dalam kumpulan kitab [[Taurat]] yang disusun oleh [[Musa]].<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159</ref> Pasal ini berisi kisah pengutusan [[Musa]] oleh Tuhan melalui peristiwa "[[Semak duri berapi]]", di mana Tuhan pertama kali menyebutkan Nama-Nya, [[YHWH]].<ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref>


{{tocright}}
== Teks ==
== Teks ==
*Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Taurat Samaria]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
* Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Taurat Samaria]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
*Pasal ini terdiri dari 22 ayat.
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 22 ayat.
*Berisi kisah pengutusan [[Musa]] oleh Tuhan melalui peristiwa "[[Semak duri berapi]]", di mana Tuhan pertama kali menyebutkan Nama-Nya, [[YHWH]].


== Waktu ==
== Waktu ==
Baris 11: Baris 12:
== Struktur ==
== Struktur ==
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
*{{Alkitab|Keluaran 3:1-22}} = Musa diutus TUHAN (lanjutan dari [[Keluaran 2|ayat 2:23]] yang berlanjut sampai [[Keluaran 4|ayat 4:17]]).
* {{Alkitab|Keluaran 3:1-22}} = Musa diutus TUHAN (lanjutan dari [[Keluaran 2|ayat 2:23]] yang berlanjut sampai [[Keluaran 4|ayat 4:17]]).


== Musa berbantah dengan TUHAN ==
== Musa berbantah dengan TUHAN ==
Baris 17: Baris 18:


== Ayat 1 ==
== Ayat 1 ==
:''Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.''<ref>{{Alkitab|Keluaran 3:1}}</ref>
:''Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba [[Yitro]], mertuanya, imam di [[Midian]].
: Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Keluaran 3:1}} - Sabda.org</ref>

Pernyataan yang diawali dengan kata "Sekali" ini memulai kisah "[[Semak duri berapi]]", yaitu panggilan Allah kepada Musa untuk memimpin bangsa Israel [[keluar dari Mesir]]. Menurut kesaksian [[Stefanus]] yang dicatat dalam [[Kisah Para Rasul 7]], saat itu Musa telah tinggal di Midian selama 40 tahun.<ref>[[Kisah Para Rasul 7#Ayat 30|Kisah Para Rasul 7:30]]</ref>
* "Sekali, ketika...": Pernyataan yang diawali dengan kata "Sekali" ini memulai kisah "[[Semak duri berapi]]", yaitu panggilan Allah kepada Musa untuk memimpin bangsa Israel [[keluar dari Mesir]]. Menurut kesaksian [[Stefanus]] yang dicatat dalam [[Kisah Para Rasul 7]], saat itu Musa telah tinggal di Midian selama 40 tahun.<ref>[[Kisah Para Rasul 7:30]]</ref>

== Ayat 8 ==
:''Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat [[orang Kanaan]], [[orang Het]], [[orang Amori]], [[orang Feris]], [[orang Hewi]] dan [[orang Yebus]].'' (TB)<ref>{{Alkitab|Keluaran 3:8}} - Sabda.org</ref>


== Ayat 13 ==
== Ayat 13 ==
Baris 26: Baris 33:
== Ayat 14 ==
== Ayat 14 ==
:''Firman Allah kepada Musa: "<font color=green>AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu</font>."''<ref>{{Alkitab|Keluaran 3:14}}</ref>
:''Firman Allah kepada Musa: "<font color=green>AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu</font>."''<ref>{{Alkitab|Keluaran 3:14}}</ref>
:[[bahasa Ibrani]] (dari kanan ke kiri): <big>ויאמר אלהים אל־משה '''אהיה אשר אהיה''' ויאמר כה תאמר לבני ישראל אהיה שלחני אליכם׃</big>
:[[bahasa Ibrani]] (dari kanan ke kiri): <big>ויאמר אלהים אל־משה '''אהיה אשר אהיה''' ויאמר כה תאמר לבני ישראל '''אהיה''' שלחני אליכם׃</big>
:transliterasi Ibrani: wa i·yo·mer e·lo·him el-mo·syeh <big><u>eh·yeh a·sher eh·yeh</u></big> wa i·yo·mer koh to·mar lib·nei yis·ra·'el <big><u>eh·yeh</u></big> sye·la·kha·ni a·lei·khem.
:transliterasi Ibrani: wa i·yo·mer e·lo·him el-mo·syeh <big><u>eh·yeh a·sher eh·yeh</u></big> wa i·yo·mer koh to·mar lib·nei yis·ra·'el <big><u>eh·yeh</u></big> sye·la·kha·ni a·lei·khem.

"Eh·yeh a·syer eh·yeh" secara harafiah berarti "Akulah adalah Aku" (atau "Aku ada yang Aku ada"). "Eh·yeh" berdiri sendiri berarti "<u>Aku ada</u>" (atau "Akulah Aku").
=== Ayat 14 catatan ===
* Kata "Eh·yeh" ditemukan tersembunyi secara akrostik, yaitu pada huruf-huruf akhir 4 kata yang berurutan, pada [[Ester 7#Ayat 5|Kitab Ester pasal 7:5]].
* "Eh·yeh a·syer eh·yeh" secara harafiah berarti "Akulah adalah Aku" (atau "Aku ada yang Aku ada"). "Eh·yeh" berdiri sendiri berarti "<u>Aku ada</u>" (atau "Akulah Aku"). Tuhan sendiri memberikan diri nama "Aku adalah Aku" (dari sinilah muncul kata Ibrani ''Yahweh''), sebuah frase Ibrani yang menunjuk tindakan. Allah sebenarnya mengatakan kepada Musa, "Aku ingin dikenal sebagai Allah yang hadir dan aktif."
* [[Yesus]] [[Kristus]] menggunakan bentuk kata ini dalam pernyataannya di [[Yohanes 8|Injil Yohanes 8:58]]:
** 1) Dalam nama Yahweh terkandung janji bahwa kehadiran hidup dari Allah sendiri ada bersama umat-Nya hari lepas hari (bd. ayat Kel 3:12; Kej 2:4). Nama itu mengungkapkan kasih dan perhatian-Nya yang setia, bersama kerinduan untuk menebus umat-Nya dan hidup dalam persekutuan dengan mereka. Hal ini selaras dengan janji mendasar dari perjanjian, "Aku akan menjadi Allahmu" (Kej 17:7; Mazmur 46:1-12). Tuhan menyatakan bahwa nama ini merupakan nama-Nya untuk selama-lamanya (ayat Kel 3:15).
** 2) Sungguh penting bahwa ketika Yesus lahir, Ia dinamakan Imanuel yang artinya "Allah menyertai" (Mat 1:23). Ia juga menyebutkan diri-Nya dengan nama "Aku adalah" (Yoh 8:58).<ref name=fulllife/>
* Kata "Eh·yeh" ditemukan tersembunyi secara akrostik, yaitu pada huruf-huruf akhir 4 kata yang berurutan, pada [[Ester 7:5|Kitab Ester pasal 7:5]].
* [[Yesus]] [[Kristus]] menggunakan bentuk kata ini dalam pernyataannya di [[Yohanes 8:58|Injil Yohanes 8:58]]:
:Kata Yesus kepada mereka: "<font color=green>Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum [[Abraham]] jadi, <u>Aku telah ada</u></font>."<ref>{{Alkitab|Yohanes 8:58}}</ref>
:Kata Yesus kepada mereka: "<font color=green>Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum [[Abraham]] jadi, <u>Aku telah ada</u></font>."<ref>{{Alkitab|Yohanes 8:58}}</ref>


==Ayat 15==
== Ayat 15 ==
:''Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "<font color=green>Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: <u>TUHAN, Allah nenek moyangmu</u>, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun</font>."''<ref>{{Alkitab|Keluaran 3:15}}</ref>
:''Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "<font color=green>Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: <u>TUHAN, Allah nenek moyangmu</u>, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun</font>."'' (TB)<ref>{{Alkitab|Keluaran 3:15}} - Sabda.org</ref>
Kata "TUHAN, Allah nenek moyangmu" dalam [[bahasa Ibrani]] adalah "<big>יהוה אלהי אבתיכם</big>" (''Yah·weh ’ĕ·lō·hê ă·ḇō·ṯê·ḵem''). Kata "YHWH" tidak diucapkan oleh bangsa Israel untuk menghormati Allah. Secara harafiah dapat diartikan "Dialah Dia", meskipun makna ini tidak pernah digunakan.
Kata "TUHAN, Allah nenek moyangmu" dalam [[bahasa Ibrani]] adalah "<big>יהוה אלהי אבתיכם</big>" (''Yah·weh ’ĕ·lō·hê ă·ḇō·ṯê·ḵem''). Kata "YHWH" tidak diucapkan oleh bangsa Israel untuk menghormati Allah. Secara harafiah dapat diartikan "Dialah Dia", meskipun makna ini tidak pernah digunakan.


== Referensi ==
== Ayat 16 ==
: [Berfirmanlah Allah kepada Musa:] ''"<font color=green>Pergilah, kumpulkanlah para tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, telah menampakkan diri kepadaku, serta berfirman: Aku sudah mengindahkan kamu, juga apa yang dilakukan kepadamu di Mesir</font>."'' (TB)<ref>{{Alkitab|Keluaran 3:16}} - Sabda.org</ref>
{{reflist|2}}

* "Aku sudah mengindahkan kamu": diterjemahkan dari bahasa Ibrani: {{Hebrew|פקד פקדתי אתכם}} ''{{Strong|pā-qōḏ|06485}} {{Strong|pā-qaḏ-tî|06485}} {{Strong|’eṯ-ḵem|0853}}'', secara harfiah: "<u>memperhatikan aku-telah-memperhatikan</u> kepadamu" (bahasa Inggris: ''I have surely visited you'';<ref name="Exo3_16he">[https://biblehub.com/text/exodus/3-16.htm Exodus 3:16] - Hebrew - Biblehub.com</ref>), di mana kata "''paqad''" atau "''paqod''" yang dapat diterjemahkan sebagai "memperhatikan" atau "mengindahkan" dipakai pada [[Kejadian 50:24]][[Kejadian 50:25|-25]], [[Keluaran 4:31]].


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 45: Baris 58:
* [[Semak duri berapi]]
* [[Semak duri berapi]]
* Bagian [[Alkitab]] lain yang berkaitan: [[Keluaran 4]]. [[Markus 12]], [[Lukas 20]], [[Kisah Para Rasul 7]]
* Bagian [[Alkitab]] lain yang berkaitan: [[Keluaran 4]]. [[Markus 12]], [[Lukas 20]], [[Kisah Para Rasul 7]]
== Referensi ==
{{reflist|2|refs=

<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>

}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 50: Baris 69:


[[Kategori:Pasal dalam Kitab Keluaran|03]]
[[Kategori:Pasal dalam Kitab Keluaran|03]]

[[de:JHWH#Die Namensoffenbarung]]

Revisi terkini sejak 15 Desember 2022 14.47

Keluaran 3
Kitab Keluaran lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab Keluaran
KategoriTaurat
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
2
pasal 2
pasal 4

Keluaran 3 (disingkat Kel 3) adalah pasal ketiga Kitab Keluaran dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1] Pasal ini berisi kisah pengutusan Musa oleh Tuhan melalui peristiwa "Semak duri berapi", di mana Tuhan pertama kali menyebutkan Nama-Nya, YHWH.[2]

  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi beberapa waktu sebelum bangsa Israel meninggalkan tanah Mesir.[3] (~1447 SM)

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Musa berbantah dengan TUHAN

[sunting | sunting sumber]

Sejak mendengar bahwa TUHAN mengutusnya untuk kembali ke Mesir, Musa berkali-kali berusaha untuk membantah TUHAN, dan TUHAN terus menjawab bantahannya, sampai akhirnya menegaskan bahwa Musa harus berangkat menjalankan Firman TUHAN.[4] Kisah lebih lengkap mengenai perbantahan itu ada di uraian pasal 4.

Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian.
Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb. (TB)[5]
Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus. (TB)[7]
Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada mereka?";[8]

Musa menanyakan nama Allah, antara lain dengan harapan untuk mengenali-Nya di antara begitu banyak nama dewa-dewa/ilah-ilah orang Mesir.

Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."[9]
bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri): ויאמר אלהים אל־משה אהיה אשר אהיה ויאמר כה תאמר לבני ישראל אהיה שלחני אליכם׃
transliterasi Ibrani: wa i·yo·mer e·lo·him el-mo·syeh eh·yeh a·sher eh·yeh wa i·yo·mer koh to·mar lib·nei yis·ra·'el eh·yeh sye·la·kha·ni a·lei·khem.

Ayat 14 catatan

[sunting | sunting sumber]
  • "Eh·yeh a·syer eh·yeh" secara harafiah berarti "Akulah adalah Aku" (atau "Aku ada yang Aku ada"). "Eh·yeh" berdiri sendiri berarti "Aku ada" (atau "Akulah Aku"). Tuhan sendiri memberikan diri nama "Aku adalah Aku" (dari sinilah muncul kata Ibrani Yahweh), sebuah frase Ibrani yang menunjuk tindakan. Allah sebenarnya mengatakan kepada Musa, "Aku ingin dikenal sebagai Allah yang hadir dan aktif."
    • 1) Dalam nama Yahweh terkandung janji bahwa kehadiran hidup dari Allah sendiri ada bersama umat-Nya hari lepas hari (bd. ayat Kel 3:12; Kej 2:4). Nama itu mengungkapkan kasih dan perhatian-Nya yang setia, bersama kerinduan untuk menebus umat-Nya dan hidup dalam persekutuan dengan mereka. Hal ini selaras dengan janji mendasar dari perjanjian, "Aku akan menjadi Allahmu" (Kej 17:7; Mazmur 46:1-12). Tuhan menyatakan bahwa nama ini merupakan nama-Nya untuk selama-lamanya (ayat Kel 3:15).
    • 2) Sungguh penting bahwa ketika Yesus lahir, Ia dinamakan Imanuel yang artinya "Allah menyertai" (Mat 1:23). Ia juga menyebutkan diri-Nya dengan nama "Aku adalah" (Yoh 8:58).[10]
  • Kata "Eh·yeh" ditemukan tersembunyi secara akrostik, yaitu pada huruf-huruf akhir 4 kata yang berurutan, pada Kitab Ester pasal 7:5.
  • Yesus Kristus menggunakan bentuk kata ini dalam pernyataannya di Injil Yohanes 8:58:
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."[11]
Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun." (TB)[12]

Kata "TUHAN, Allah nenek moyangmu" dalam bahasa Ibrani adalah "יהוה אלהי אבתיכם" (Yah·weh ’ĕ·lō·hê ă·ḇō·ṯê·ḵem). Kata "YHWH" tidak diucapkan oleh bangsa Israel untuk menghormati Allah. Secara harafiah dapat diartikan "Dialah Dia", meskipun makna ini tidak pernah digunakan.

[Berfirmanlah Allah kepada Musa:] "Pergilah, kumpulkanlah para tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, telah menampakkan diri kepadaku, serta berfirman: Aku sudah mengindahkan kamu, juga apa yang dilakukan kepadamu di Mesir." (TB)[13]
  • "Aku sudah mengindahkan kamu": diterjemahkan dari bahasa Ibrani: פקד פקדתי אתכם pā-qōḏ pā-qaḏ-tî ’eṯ-ḵem, secara harfiah: "memperhatikan aku-telah-memperhatikan kepadamu" (bahasa Inggris: I have surely visited you;[14]), di mana kata "paqad" atau "paqod" yang dapat diterjemahkan sebagai "memperhatikan" atau "mengindahkan" dipakai pada Kejadian 50:24-25, Keluaran 4:31.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ Keluaran 12:40–41
  4. ^ Mulai dari pasal 3:10 sampai pasal 4:17.
  5. ^ Keluaran 3:1 - Sabda.org
  6. ^ Kisah Para Rasul 7:30
  7. ^ Keluaran 3:8 - Sabda.org
  8. ^ Keluaran 3:13
  9. ^ Keluaran 3:14
  10. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  11. ^ Yohanes 8:58
  12. ^ Keluaran 3:15 - Sabda.org
  13. ^ Keluaran 3:16 - Sabda.org
  14. ^ Exodus 3:16 - Hebrew - Biblehub.com

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

  • (Indonesia) Teks Keluaran 3 dari Alkitab SABDA
  • (Indonesia) Audio Keluaran 3
  • (Indonesia) Referensi silang Keluaran 3
  • (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Keluaran 3
  • (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Keluaran 3