Lompat ke isi

Taman Blambangan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Hwangboy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Taman Blambangan''' adalah sebuah lapangan besar ([[Alun-alun|Alun-Alun]]) yang terletak di [[Kota Banyuwangi]]. Sebelumnya, area ini dinamakan ''Lapangan Tegaloji'' dikarenakan di sekelilingnya terdapat bangunan-bangunan yang diperuntukkan untuk warga kolonial [[Belanda]].<ref>[http://jawatimuran.wordpress.com/2011/09/12/kota-banyuwangi-di-zaman-regentschap/ Kota Banyuwangi di Jaman Regentschap]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Taman Blambangan berbentuk lapangan luas berumput yang di tepinya terdapat arena untuk lari kecil{{butuh rujukan}}. Sedangkan di bagian barat lapangan terdapat Gelanggang Seni dan Budaya (Gesibu Blambangan) yang ditandai dengan sebuah bangunan seperti candi. Area ini dilengkapi dengan lapangan [[bola basket]], arena [[skateboard]] dan area kuliner. Taman Blambangan digunakan untuk keperluan upacara atau acara yang membutuhkan massa besar seperti konser musik dan kampanye partai politik. Selain itu, setiap hari Minggu di area ini diadakan [[Car free day]].
{{Infobox building
| building_name = Taman dan Gesibu Blambangan
<!-- Disembunyikan sebagai komentar: | image = Tamangesibublambangan.jpeg -->
| caption =
| location = {{flagicon|Indonesia}} [[Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]
| address = di bidang antara Jalan Wahidin Sudiro, Jalan Diponegoro, Jalan Veteran dan Jalan RA Kartini, [[Kota Banyuwangi]]
}}

[[Berkas:Paduraksa di Taman Blambangan malam hari.jpg|thumb|300px|Paduraksa di Taman Blambangan]]
[[Berkas:Candi Bentar di Taman Blambangan malam hari.jpg|thumb|300px|Candi Bentar di Taman Blambangan]]
'''Taman Blambangan''' adalah sebuah lapangan besar ([[Alun-alun|Alun-Alun]]) yang terletak di [[Kota Banyuwangi]]. Sebelumnya, area ini dinamakan ''Lapangan Tegaloji'' dikarenakan disekelilingnya terdapat bangunan-bangunan yang diperuntukkan untuk warga kolonial [[Belanda]].<ref>[http://jawatimuran.wordpress.com/2011/09/12/kota-banyuwangi-di-jaman-regentschap/ Kota Banyuwangi di Jaman Regentschap]</ref> Taman Blambangan berbentuk lapangan luas berumput yang di tepinya terdapat arena untuk lari kecil{{butuh rujukan}}. Sedangkan di bagian barat lapangan terdapat Gelanggang Seni dan Budaya (Gesibu Blambangan) yang ditandai dengan sebuah bangunan seperti candi. Area ini dilengkapi dengan lapangan [[bola basket]], arena [[skateboard]] dan area kuliner. Taman Blambangan digunakan untuk keperluan upacara atau acara yang membutuhkan massa besar seperti konser musik dan kampanye partai politik. Selain itu, setiap hari Minggu di area ini diadakan [[Car free day]].


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:Candi Bentar di Taman Blambangan.jpg|Candi Bentar di Taman Blambangan
Berkas:Paduraksa di Taman Blambangan.jpg|Paduraksa di Taman Blambangan yang menyerupai [[Candi Penataran]]
Berkas:Pemandangan Paduraksa Taman Blambangan.jpg|thumb|300px|Taman Blambangan
Berkas:Tmnblambanganbwi26.jpeg|''Landscape Letter'' di sisi barat daya lapangan
Berkas:Blambangan tempodoeloe.jpg|Foto pasukan pengibar bendera di Taman Blambangan sekitar dekade 1980an
Berkas:Blambangan tempodoeloe.jpg|Foto pasukan pengibar bendera di Taman Blambangan sekitar dekade 1980an
Berkas:Blambangan-late1970s.jpg|Para [[Patroli Keamanan Sekolah|PKS]] di dekat Taman Blambangan sekitar 1977. Paduraksa taman terlihat di kejauhan
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Waringinbomen op de alun-alun in Banjoewangi TMnr 60052444.jpg|Lapangan Tegal Loji pada zaman kolonial (sekitar 1920 an)
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Waringinbomen op de alun-alun in Banjoewangi TMnr 60052444.jpg|Lapangan Tegal Loji pada zaman kolonial (sekitar 1920 an)
</gallery>
</gallery>

Revisi terkini sejak 22 Mei 2024 10.02

Taman Blambangan adalah sebuah lapangan besar (Alun-Alun) yang terletak di Kota Banyuwangi. Sebelumnya, area ini dinamakan Lapangan Tegaloji dikarenakan di sekelilingnya terdapat bangunan-bangunan yang diperuntukkan untuk warga kolonial Belanda.[1] Taman Blambangan berbentuk lapangan luas berumput yang di tepinya terdapat arena untuk lari kecil[butuh rujukan]. Sedangkan di bagian barat lapangan terdapat Gelanggang Seni dan Budaya (Gesibu Blambangan) yang ditandai dengan sebuah bangunan seperti candi. Area ini dilengkapi dengan lapangan bola basket, arena skateboard dan area kuliner. Taman Blambangan digunakan untuk keperluan upacara atau acara yang membutuhkan massa besar seperti konser musik dan kampanye partai politik. Selain itu, setiap hari Minggu di area ini diadakan Car free day.

Referensi

[sunting | sunting sumber]