Lompat ke isi

GPIB Immanuel Semarang: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°58′5.28″S 110°25′38.98″E / 6.9681333°S 110.4274944°E / -6.9681333; 110.4274944
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(20 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7: Baris 7:
| imagealt =
| imagealt =
| landscape =
| landscape =
| caption =
| caption =

| pushpin map = Indonesia
| pushpin map = Indonesia
| pushpin label position =
| pushpin label position =
Baris 24: Baris 23:
| coordinates = {{coord|6|58|5.28|S|110|25|38.98|E|region:ID|display=title}}| location = [[Semarang]], [[Jawa Tengah]]
| coordinates = {{coord|6|58|5.28|S|110|25|38.98|E|region:ID|display=title}}| location = [[Semarang]], [[Jawa Tengah]]
| country = Indonesia
| country = Indonesia

| denomination = [[Kristen Protestan|Protestan]]
| denomination = [[Kristen Protestan|Protestan]]
| previous denomination =
| previous denomination =
Baris 30: Baris 28:
| membership =
| membership =
| attendance =
| attendance =
| website =
| website =

| former name =
| former name =
| bull date =
| bull date =
Baris 43: Baris 40:
| events =
| events =
| past bishop =
| past bishop =
| people =
| people =

| status =
| status =
| functional status = Aktif
| functional status = Aktif
Baris 56: Baris 52:
| construction cost =
| construction cost =
| closed date =
| closed date =
| demolished date =
| demolished date =

| capacity =
| capacity =
| length =
| length =
Baris 74: Baris 69:
| spire quantity = 2
| spire quantity = 2
| spire height =
| spire height =
| materials =
| materials =

| parish = 200 families (2004)
| parish = 200 families (2004)
| deanery =
| deanery =
Baris 89: Baris 83:
| district =
| district =
| division =
| division =
| subdivision =
| subdivision =

| archbishop =
| archbishop =
| bishop =
| bishop =
Baris 122: Baris 115:
| pastor =
| pastor =
| abbot =
| abbot =
| chaplain =
| chaplain =

| reader =
| reader =
| organistdom =
| organistdom =
Baris 141: Baris 133:
| musicgroup =
| musicgroup =
| parishadmin =
| parishadmin =
| serversguild =
| serversguild =

| logo =
| logo =
| logosize =
| logosize =
| logolink =
| logolink =
| logoalt =
| logoalt =
|embedded =
}}
{{Infobox cagar budaya|child = yes
{{Double image|right|COLLECTIE TROPENMUSEUM De Heerenstraat met het gebouw van Zikel en de Protestantse Koepelkerk TMnr 60050412.jpg|150|Gereja-blenduk.jpg|150|Gereja Blenduk pada tahun 1930-an|Gereja Blenduk kini}}
| Name = Gereja Blenduk (Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat Immanuel)
'''Gereja Blenduk''' (kadang-kadang dieja '''Gereja Blendug''' dan seringkali dilafazkan sebagai ''mBlendhug'') adalah Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah yang dibangun oleh masyarakat [[Belanda]] yang tinggal di kota itu pada [[1753]], dengan bentuk heksagonal (persegi delapan). Gereja ini sesungguhnya bernama ''Gereja [[Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat|GPIB]] Immanuel'', di Jl. Letjend. Suprapto 32. Kubahnya besar, dilapisi perunggu, dan di dalamnya terdapat sebuah orgel Barok. Arsitektur di dalamnya dibuat berdasarkan [[salib Yunani]]. <!--arsitektur rotunda cella portico.--> Gereja ini direnovasi pada [[1894]] oleh W. Westmaas dan H.P.A. de Wilde, yang menambahkan kedua menara di depan gedung gereja ini. Nama ''Blenduk'' adalah julukan dari masyarakat setempat yang berarti ''kubah''. Gereja ini hingga sekarang masih dipergunakan setiap hari Minggu. Di sekitar gereja ini juga terdapat sejumlah bangunan lain dari masa kolonial Belanda.
| Image =
| Type = Nasional
| Criteria =Situs
| ID =CB.57
|Session =243/M/2015
|Extension =Menteri
| Location = [[Semarang]], [[Jawa Tengah]]
| Year = 18 Desember 2015
| ownership = [[Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat|Yayasan GPIB]]
| management = [[Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat|Yayasan GPIB]]
| Link = http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2016011200006/gereja-blenduk-gereja-protestan-di-indonesia-bagian-barat-immanuel
| map_location = Indonesia Kota Semarang
| map_label = {{PAGENAME}}
| map_caption =Lokasi {{PAGENAME}} di [[Kota Semarang]]
| coordinates = {{coord|-6.9683488|110.4274767}}
}}}}
'''[[Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat|GPIB]] Immanuel Semarang''' (populer dengan nama '''Gereja Blenduk,''' kadang-kadang dieja '''Gereja Blendug,''' dan sering kali dilafazkan sebagai ''mBlendhug'') adalah Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah yang dibangun oleh masyarakat [[Belanda]] yang tinggal di kota itu pada [[1753]], dengan bentuk oktagonal (persegi delapan). Kubahnya besar, dilapisi perunggu, dan di dalamnya terdapat sebuah orgel Barok. Arsitektur di dalamnya dibuat berdasarkan [[salib Yunani]].

Gereja ini direnovasi pada [[1894]] oleh W. Westmaas dan H.P.A. de Wilde, yang menambahkan kedua menara di depan gedung gereja ini. Nama ''Blenduk'' adalah julukan dari masyarakat setempat yang berarti ''kubah''. Gereja ini hingga sekarang masih dipergunakan setiap hari Minggu. Di sekitar gereja ini juga terdapat sejumlah bangunan lain dari masa kolonial Belanda.


== Daftar pendeta ==
== Daftar pendeta ==
Berikut ini adalah daftar pendeta yang bertugas di gereja ini sejak gereja ini dibangun hingga saat ini. Daftar ini dapat ditemukan di inskripsi yang terdapat di dinding gedung gereja.<ref>{{en}} [http://mahandisyoanata.multiply.com/photos/album/60/INSIDE_THE_PSEUDO_BAROQUE_OF_KOEPELKERK_IN_SAMARANG Inside the Pseudo Baroque of Koepelkerk in Samarang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120311170108/http://mahandisyoanata.multiply.com/photos/album/60/INSIDE_THE_PSEUDO_BAROQUE_OF_KOEPELKERK_IN_SAMARANG |date=2012-03-11 }} termasuk foto-foto gereja</ref>
[[Berkas:Blenduk Church circa 1940.jpg|thumb|Blenduk in {{circa}} 1940]]
Berikut ini adalah daftar pendeta yang bertugas di gereja ini sejak gereja ini dibangun hingga saat ini. Daftar ini dapat ditemukan di inskripsi yang terdapat di dinding gedung gereja.<ref>{{en}} [http://mahandisyoanata.multiply.com/photos/album/60/INSIDE_THE_PSEUDO_BAROQUE_OF_KOEPELKERK_IN_SAMARANG Inside the Pseudo Baroque of Koepelkerk in Samarang] termasuk foto-foto gereja</ref>


# Johannes Wilhelmus Swemmelaar (1753 – 1760)
# Johannes Wilhelmus Swemmelaar (1753 – 1760)
Baris 247: Baris 256:
# Markus Kurami Tumakaka, S.Th. (1995 – 1998)
# Markus Kurami Tumakaka, S.Th. (1995 – 1998)
# Meyer Meindert Pontoh, S.Th. (1998 – 2004)
# Meyer Meindert Pontoh, S.Th. (1998 – 2004)
# Dra. Ny. M. Nanlohy-L, (2004 - 2009)
# Dra. Ny. Martha Nanlohy-Latupeirissa, M.Psi (2004 - 2009)
# Robert Williem Maarthin S.Th, M.Ag. (2009 - 2012)
# Robert Williem Maarthin S.Th, M.Ag. (2009 - 2012)
# Parlindungan Lumban Gaol, S.Th. (2012 - 2015)
# Parlindungan Lumban Gaol, S.Th. (2012 - 2015)
# Ny. Helen G.F. Luhulima-Hukom, M.Th (2015 - sekarang)
# Ny. Helen G.F. Luhulima-Hukom, M.Th (2015 - 2019)
# Yorinawa Salawangi, S.Th (2019 - 2023)
# Maxsarles Kapoh, S.Th (2023 - sekarang)

== Galeri ==
<center><gallery>
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Heerenstraat met het gebouw van Zikel en de Protestantse Koepelkerk TMnr 60050412.jpg|Gereja Blenduk pada tahun 1930-an
Berkas:Gereja-blenduk.jpg|Gereja Blenduk masa kini
Berkas:Blenduk Church circa 1940.jpg|Gereja Blenduk
Berkas:Interior of Blenduk Church, Semarang, 2014-06-19 2.jpg|Interior gereja
Berkas:Pulpit of Blenduk Church, Semarang, 2014-06-23.jpg|Pulpit atau mimbar
Berkas:Stained glass window, Blenduk Church, Semarang, 2014-06-24 1.jpg|Jendela kaca patri
</gallery></center>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 256: Baris 277:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://visitsemarang.com/artikel/gereja-blenduk Wisata Semarang - Gereja Blenduk]
* [http://visitsemarang.com/artikel/gereja-blenduk Wisata Semarang - Gereja Blenduk] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220401023951/http://visitsemarang.com/artikel/gereja-blenduk |date=2022-04-01 }}
* [http://www.joglosemar.co.id/semarang.html/ Joglosemar]
* [http://www.joglosemar.co.id/semarang.html/ Joglosemar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060420091357/http://www.joglosemar.co.id/semarang.html |date=2006-04-20 }}
* [http://www.londoh.com/voc_loc_semarang.htm/ Semarang - Gereja Blenduk]
* [http://www.londoh.com/voc_loc_semarang.htm/ Semarang - Gereja Blenduk] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220331200334/http://www.londoh.com/voc_loc_semarang.htm/ |date=2022-03-31 }}
* [http://seputarsemarang.com/gereja-blenduk-kota-lama-1265/ Gereja Blenduk - Seputar Semarang]
* [http://seputarsemarang.com/gereja-blenduk-kota-lama-1265/ Gereja Blenduk - Seputar Semarang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230408201857/http://seputarsemarang.com/gereja-blenduk-kota-lama-1265/ |date=2023-04-08 }}

{{Cagar budaya peringkat nasional di Indonesia}}


[[Kategori:Kota Semarang]]
[[Kategori:Kota Semarang]]
[[Kategori:Gereja tua di Indonesia|Blenduk, Gereja]]
[[Kategori:Gereja tua di Indonesia|Blenduk, Gereja]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Kota Semarang]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Kota Semarang]]
[[Kategori:Cagar budaya Indonesia di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Cagar budaya peringkat nasional]]
[[Kategori:Situs cagar budaya di Indonesia]]

Revisi terkini sejak 26 Juli 2023 21.19

Gereja Blenduk
Gereja Protestan Indonesia Barat Immanuel
Gereja Blenduk di Indonesia
Gereja Blenduk
Gereja Blenduk
Peta di Indonesia
6°58′5.28″S 110°25′38.98″E / 6.9681333°S 110.4274944°E / -6.9681333; 110.4274944
LokasiSemarang, Jawa Tengah
NegaraIndonesia
DenominasiProtestan
Sejarah
Didirikan1753 (1753)
Arsitektur
Status fungsionalAktif
Spesifikasi
Jumlah lantai2
Jumlah kubah3
Jumlah puncak menara2
Administrasi
Paroki200 families (2004)
Cagar budaya Indonesia
Gereja Blenduk (Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat Immanuel)
PeringkatNasional
KategoriSitus
No. RegnasCB.57
Lokasi
keberadaan
Semarang, Jawa Tengah
No. SK243/M/2015
Tanggal SK18 Desember 2015
Tingkat SKMenteri
PemilikYayasan GPIB
PengelolaYayasan GPIB
Koordinat6°58′06″S 110°25′39″E / 6.9683488°S 110.4274767°E / -6.9683488; 110.4274767
GPIB Immanuel Semarang di Semarang
GPIB Immanuel Semarang
GPIB Immanuel Semarang
Lokasi GPIB Immanuel Semarang di Kota Semarang
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya

GPIB Immanuel Semarang (populer dengan nama Gereja Blenduk, kadang-kadang dieja Gereja Blendug, dan sering kali dilafazkan sebagai mBlendhug) adalah Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah yang dibangun oleh masyarakat Belanda yang tinggal di kota itu pada 1753, dengan bentuk oktagonal (persegi delapan). Kubahnya besar, dilapisi perunggu, dan di dalamnya terdapat sebuah orgel Barok. Arsitektur di dalamnya dibuat berdasarkan salib Yunani.

Gereja ini direnovasi pada 1894 oleh W. Westmaas dan H.P.A. de Wilde, yang menambahkan kedua menara di depan gedung gereja ini. Nama Blenduk adalah julukan dari masyarakat setempat yang berarti kubah. Gereja ini hingga sekarang masih dipergunakan setiap hari Minggu. Di sekitar gereja ini juga terdapat sejumlah bangunan lain dari masa kolonial Belanda.

Daftar pendeta[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah daftar pendeta yang bertugas di gereja ini sejak gereja ini dibangun hingga saat ini. Daftar ini dapat ditemukan di inskripsi yang terdapat di dinding gedung gereja.[1]

  1. Johannes Wilhelmus Swemmelaar (1753 – 1760)
  2. David Daniel van Vianen (1760 – 1762)
  3. Simon Gideon (1762 – 1766)
  4. Cornelius Coetzier (1766 – 1772)
  5. Jonas van Pietersom Ramring (1767 – 1770)
  6. Johannes Lipsius (1772 – 1776)
  7. HermanusWachter (1777)
  8. Fredericus Montanus (1778 – 1814)
  9. Gottlob Bruckner (1814 – 1816)
  10. Dr. Diederik Lenting (1816 – 1817)
  11. Gerardus van den Bijllaard (1819)
  12. Dr. Diederik Lenting (1819 – 1820)
  13. Gerardus van den Bijllaard (1820 – 1821)
  14. Dominicus Anne Manstra (1821-27 RIP)
  15. Pieter van Laren (1828 – 1836)
  16. Cornelis Pieter Lammers van Toorenburg (1836 – 1840)
  17. Johannes Hendrik van Rossum (1840 – 1843)
  18. Frederik Ulrich van Hengel (1843)
  19. Hendrik Herman Schiff (1844 – 1847)
  20. Jan Jurrien Scheuer (1847 – 1851)
  21. Frederik Corneille van der Maar van Kulleler (1851 – 1864)
  22. Frederik Ulrich van Hengel (1860 – 1871)
  23. Pieter Leonard de Gaay Fortman (1864 – 1866)
  24. Joseph Karel Kam (1866 – 1869)
  25. Albert van Davelaar (1869 – 1873)
  26. Barend Johannes Ovink (1871 – 1872)
  27. Frederic Johan Jacobus Prins (1872 – 1875)
  28. Caspar Adam Laurens van Trootensburg de Bruijn (1873)
  29. Hendrik Sanders Balsem (1873 – 1874)
  30. Haijte van Ameijdem van Duijm (1874 – 1885)
  31. Barend Johannes Ovink (1875 – 1888)
  32. Jan Faber (1885 – 1887)
  33. Ijnze Radersma (1886 – 1889)
  34. Haijte van Ameijdem van Duijm (1887 – 1890)
  35. Willem Mallinckredt (1899 – 1894)
  36. Dr.Wouterus van Lingen (1890 – 1895)
  37. Cornelis Rogge (1892 – 1894)
  38. Abraham Samuel Carpentier Alting (1895 – 1897)
  39. Willem van Griethuijsen (1895 – 1897)
  40. Dr.Wouterus van Lingen (1897)
  41. Joan Frederic Verhoeff (1897 – 98)
  42. Johan Hendrik Christiaan Israel (1898 – 1899)
  43. Johannes Cornelis Ijsbrand Bussingh de Vries (1898 – 1900)
  44. Joan Frederic Verhoeff (1899 – 1904)
  45. Dr.Aart Christian van Leeuwen (1900 – 1904 RIP)
  46. Johannes Cornelis Ijsbrand Bussingh de Vries (1904 – 1904)
  47. Johan Hendrik Christiaan Israel (1903)
  48. Jean Henri de Vries (1904 – 1907)
  49. Dr.Wouterus van Lingen (1904 – 1906)
  50. Ari Adama (1905 – 1905)
  51. Joan Frederic Verhoeff (1907 – 1908)
  52. Tonke Pilon (1908 – 1910)
  53. Evert van Loon (1909 – 1910)
  54. Richeld Willem Frans Kyftenbelt (1910 – 1911)
  55. Georg Hennemann (1910 – 1911)
  56. Johannes Mechtelinus Coops (1911 – 1912)
  57. Abraham Hagedoorn (1911 – 1919)
  58. Warner van Griethuysen (1912 – 1914)
  59. Jan Brink (1914 – 1921)
  60. Dirk Jacobus Leepel (1919 – 1920)
  61. Bernardus Johannes Audier (1920 – 22)
  62. Johannes Mechtelinus Coops (1921 – 1927)
  63. Gerrit Jan Reindert Langen (1922 – 1928)
  64. Johannes Arnoidus Rudolf Terlet (1927 – 1929)
  65. Gijsbert Cornelis Anton Adriaan van den Wijngaard (1928 – 1930)
  66. Bernardus Matthijs van Tangerloo (1930 – 1933)
  67. Hermanus Sterrenga (1930 – 1931)
  68. Johannes Matthijs Lindeijer (1931 – 1934)
  69. Karel Frederik Creutzberg (1933 – 1934)
  70. Jacques Louis Brinkerink (1934)
  71. Cornelis Bastiaan Boere (1934 – 1936)
  72. George Willem Cornelis Vunderink (1935 – 1941)
  73. Wijsbrands Gerardus Redingius (1935 – 1940)
  74. Karel Frederik Creutzberg (1936 – 1940)
  75. Johana Hermina Stegeman (1940 – 1941)
  76. Floris Egbertus van Leeuwen (1940 – 1943)
  77. Johan Carel Hamel (1941 – 1942)
  78. Eppa Smith (1945 – 1946)
  79. Casper Spoor (1946 – 1949)
  80. W.H.F. Ter Braak (1947 – 1949)
  81. Eppa Smith (1949 – 1954)
  82. de Haart (1954 – 1960)
  83. Richard Palii (1954 – 1960)
  84. Willem Bernard Warouw (1960 – 1963)
  85. Augustinus Roberth Molle (1963 – 1967)
  86. Jan Frederick Hattu (1967 – 1978)
  87. Rein Robert Daada (1978 – 1984)
  88. Yopie Hukom, S.Th. (1984 – 1988)
  89. Theofilus Natumnea, S.Th. (1988 – 1992)
  90. Rudolf Andreas Tendean, S.Th. (1992 – 1995)
  91. Markus Kurami Tumakaka, S.Th. (1995 – 1998)
  92. Meyer Meindert Pontoh, S.Th. (1998 – 2004)
  93. Dra. Ny. Martha Nanlohy-Latupeirissa, M.Psi (2004 - 2009)
  94. Robert Williem Maarthin S.Th, M.Ag. (2009 - 2012)
  95. Parlindungan Lumban Gaol, S.Th. (2012 - 2015)
  96. Ny. Helen G.F. Luhulima-Hukom, M.Th (2015 - 2019)
  97. Yorinawa Salawangi, S.Th (2019 - 2023)
  98. Maxsarles Kapoh, S.Th (2023 - sekarang)

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ (Inggris) Inside the Pseudo Baroque of Koepelkerk in Samarang Diarsipkan 2012-03-11 di Wayback Machine. termasuk foto-foto gereja

Pranala luar[sunting | sunting sumber]