Lompat ke isi

Batalyon Infanteri 744: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(77 revisi perantara oleh 44 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox military unit
{{Infobox military unit
| unit_name = Batalyon Infanteri Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti
| unit_name = Batalyon Infanteri Raider Khusus 744/<br>Satya Yudha Bhakti
| image =
| image = [[Berkas:Gambar Batalyon Infanteri 744.png|250px]]
| image_size =
| caption = Lambang Yonif Raider Sus 744/SYB
| start_date = [[24 Januari]] [[1978]]
| caption =
| start_date = '''[[24 Januari]] [[1978]]'''
| country = [[Indonesia]]
| country = [[Indonesia]]
| allegiance =
| allegiance =
| branch = [[TNI Angkatan Darat]]
| branch = Infanteri Raider
| type = Satuan Tempur Infanteri
| type = Satuan Tempur
| role =
| role =Pasukan Reaksi Cepat Lintas Medan
| size =
| size =
|commander1= Mayor Inf Parada Warta Nusantara Tampubolon, S.H
|commander1=
|commander2=
|commander1_label= Danyon
|commander2= Mayor inf Monfi Ade Candra, S.IP
|commander2_label=Wadanyon
| command_structure =[[Brigif 21/Komodo]]
| command_structure =[[Brigif 21/Komodo]]
| garrison = Tofi, Desa Wedomu, [[Tasifeto Timur, Belu|Kecamatan Tasifeto Timur]], [[Kabupaten Belu]]
| garrison = [[Kota Atambua]], [[Kabupaten Belu]], [[Nusa Tenggara Timur]]
| garrison_label = Mayon
| garrison_label =Markas
| nickname =
| nickname =Yonif RK 744/SYB
| patron =
| patron =
| motto = ''Satya Yudha Bhakti''
| motto = ''Satya Yudha Bhakti''
| colors =
| colors =Hijau Lumut
| colors_label =
| colors_label =Baret
| march =
| march =
| mascot =
| mascot =Pisau Komando Dan Petir
| equipment =
| equipment =
| equipment_label =
| equipment_label =
| battles =
| battles =
| anniversaries =
| anniversaries =24 Januari
| decorations =
| decorations =
| battle_honours =
| battle_honours =
Baris 33: Baris 32:
| disbanded =
| disbanded =
| flying_hours =
| flying_hours =
| website = [http://yonif744-brigif21.blogspot.com www.yonif744-brigif21.blogspot.com]
}}
}}
'''Batalyon Infanteri Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti''' atau '''Yonif Raider Sus 744/SYB''' merupakan pasukan elite pertempuran [[Infanteri]] yang berada dibawah kendali [[Kodam IX/Udayana]]. Berdiri pada tanggal [[24 Januari]] [[1978]], semasa [[Timor Timur]] masih menjadi bagian dari [[Indonesia|NKRI]] batalyon ini bermarkas di [[Lospalos]], [[Timor Timur]] sekarang [[Timor-Leste]]. Batalyon ini diperkuat 7 kompi. Markas Komando Batalyon berada di Dusun Tofi, Desa Wedomu, [[Tasifeto Timur, Belu|Kecamatan Tasifeto Timur]], [[Kabupaten Belu]], di atas lahan seluas 58 hektar dan berada di ketinggian 179 meter DPL.
'''Batalyon Infanteri Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti''' atau '''Yonif RK 744/SYB''' merupakan pasukan elite pertempuran [[Infanteri]] yang berada dibawah kendali [[Brigif 21/Komodo]] [[Kodam IX/Udayana]]. Berdiri pada tanggal [[24 Januari]] [[1978]], semasa [[Timor Timur]] masih menjadi bagian dari [[Indonesia]] batalyon ini bermarkas di [[Kota Atambua]], [[Kabupaten Belu]], [[Provinsi]] [[NTT]]. Batalyon ini diperkuat 7 kompi. Markas Komando Batalyon berada di Dusun Tobir, Desa Wedomu, [[Tasifeto Timur, Belu|Kecamatan Tasifeto Timur]], [[Kabupaten Belu|Kota Atambua Kabupaten Belu]], di atas lahan seluas 58 hektar dan berada di ketinggian 179 meter DPL.


Saat ini, Yonif Raider Sus 744/SYB ini di bawah komando [[Brigif 21/Komodo]]. Di area Mako Yonif Raider Sus 744/SYB saat ini telah berdiri aula serbaguna yang merupakan sumbangan [[Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]], di atas tanah seluas 700 meter persegi. Dilihat dari langit, pelataran Mako Yonif 744/SYB itu ditulisi 'Yonif 744 Samodok.<ref>[http://www.indoplaces.com/mod.php?mod=indonesia&op=view_region&regid=1883 "Markas Komando Batalyon Infanteri 744/Satya Yudha Bhakti - Samodok"]</ref> [[Presiden]] [[Republik Indonesia|RI]] ke-6 [[Susilo Bambang Yudhoyono|Jenderal TNI (Purnawirawan) Susilo Bambang Yudhoyono]] pernah menjadi komandan batalyon ini, dari 1986-1988.
Saat ini, Yonif 744/SYB ini di bawah komando [[Brigif 21/Komodo]]. Di area Mako Yonif Raider Khusus 744/SYB saat ini telah berdiri aula serbaguna yang merupakan sumbangan [[Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]], di atas tanah seluas 700 meter persegi. Dilihat dari langit, pelataran Mako Yonif 744/SYB itu ditulisi 'Yonif 744 Samodok.<ref>[http://www.indoplaces.com/mod.php?mod=indonesia&op=view_region&regid=1883 "Markas Komando Batalyon Infanteri 744/Satya Yudha Bhakti - Samodok"]</ref> [[Presiden]] [[Republik Indonesia|RI]] ke-6 [[Jenderal]] [[TNI]] (HOR) (Purn.) [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pernah menjadi komandan batalyon ini, dari 1986-1988.


Setelah Timtim lepas dari NKRI, [[Batalyon Infanteri]] yang selalu mencatat prestasi gemilang dalam operasi penumpasan kelompok Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) Timtim tetap dipertahankan eksistensinya oleh [[Kodam IX/Udayana|Pangdam Udayana]] (waktu itu) [[Kiki Syahnakri|Mayjen TNI Kiki Syahnakri]]. Meski Korem 164/Wiradharma Timtim ikut dilikuidasi seiring dengan lepasnya Timtim dari NKRI, namun Yonif 744/Satya Yudha Bhakti tetap dipertahankan dan akhirnya menjadi bagian dari pasukan organik Korem 161/Wirasakti Kupang.
Setelah Timtim lepas dari NKRI, [[Batalyon Infanteri]] yang selalu mencatat prestasi gemilang dalam operasi penumpasan kelompok Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) Timtim tetap dipertahankan eksistensinya oleh [[Kodam IX/Udayana|Pangdam Udayana]] (waktu itu) [[Kiki Syahnakri|Mayjen TNI Kiki Syahnakri]]. Meski Korem 164/Wiradharma Timtim ikut dilikuidasi seiring dengan lepasnya Timtim dari NKRI, namun Yonif 744/Satya Yudha Bhakti tetap dipertahankan dan akhirnya menjadi bagian dari pasukan organik Korem 161/Wirasakti Kupang (kini bagian dari [[Brigif 21/Komodo]]).


== Penyergapan Nikolau Lobato ==
== Penyergapan Nicolau Lobato ==
Salah satu prestasi batalyon ini adalah turut serta dalam penyergapan yang menewaskan Presiden [[Fretilin]], [[Nicolau dos Reis Lobato|Nikolau Lobato]] pada Januari 1979. Penyergapan dilakukan bersama dengan pasukan [[Kopassus]] di bawah pimpinan [[Prabowo Subianto|Kapten Inf. Prabowo Subianto]] (sekarang [[Letjen]] [[TNI]]). Saat itu, Yonif 744 dipimpin oleh Mayor Yunus Yosfiah telah hampir 2 minggu melakukan pengejaran terhadap pasukan [[Fretilin]] di Maubisse Kecil. Pasukan yang beroperasi di sektor ini antara lain Yonif 744/Satya Yudha Bhakti, [[Batalyon Infanteri 700/Raider|Yonif 700/Linud]], [[Yonif 400|Yonif 401/Raider]] dan Tim Nanggala-28 ([[Kopassus]]).
Salah satu prestasi batalyon ini adalah turut serta dalam penyergapan yang menewaskan Presiden [[Fretilin]], [[Nicolau dos Reis Lobato]] pada Januari 1979. Penyergapan dilakukan bersama dengan pasukan [[Kopassandha]] di bawah pimpinan Kapten Inf. [[Prabowo Subianto]] (sekarang [[Jenderal]] [[TNI]] (HOR)). Saat itu, Yonif 744 dipimpin oleh Mayor [[Yunus Yosfiah]] telah hampir 2 minggu melakukan pengejaran terhadap pasukan [[Fretilin]] di Maubisse Kecil. Pasukan yang beroperasi di sektor ini antara lain Yonif 744/Satya Yudha Bhakti, [[Batalyon Infanteri 700|Yonif Linud 700/BS]], [[Yonif 400|Yonif 401/Banteng Raiders]] dan Tim Nanggala-28 ([[Kopassandha]]).


Tanggal [[30 Desember]] [[1978]] pukul 05.00 Komandan Tim Nanggala-28, [[Prabowo Subianto|Kapten Inf. Prabowo Subianto]] melaporkan kepada Danyonif 744/Satya Yudha Bhakti, [[Yunus Yosfiah|Mayor Inf. Yunus Yosfiah]] (sekarang [[Letjen]] [[TNI]]) tentang adanya pergerakan pasukan Fretilin ke arah selatan. Hari itu juga Komandan Sektor Tengah, [[Adolf Sahala Rajagukguk|Kolonel Inf. Adolf Sahala Rajagukguk]] (sekarang [[Letjen]] [[TNI]]) segera memerintahkan pengepungan terhadap sasaran Formasi pasukan [[TNI]] waktu itu :
Tanggal [[30 Desember]] [[1978]] pukul 05.00 Komandan Tim Nanggala-28, [[Kapten]] Inf. [[Prabowo Subianto]] melaporkan kepada Danyonif 744/Satya Yudha Bhakti, [[Mayor]] Inf. [[Yunus Yosfiah]] (sekarang [[Letjen]] [[TNI]]) tentang adanya pergerakan pasukan Fretilin ke arah selatan. Hari itu juga Komandan Sektor Tengah, [[Kolonel]] Inf. [[Adolf Sahala Rajagukguk]] (sekarang [[Letjen]] [[TNI]]) segera memerintahkan pengepungan terhadap sasaran Formasi pasukan [[TNI]] waktu itu :
# Tim Nanggala-28 ([[Kopassus]])di sisi utara
# Tim Nanggala-28 ([[Kopassandha]]) di sisi utara
# [[Batalyon Infanteri 700/Raider|Yonif 700/Linud]] dan [[Yonif 400|Yonif 401/Raider]] di sisi timur
# [[Batalyon Infanteri 700|Yonif Linud 700/BS]] dan [[Yonif 400|Yonif 401/Banteng Raiders]] di sisi timur
# Yonif 744/Satya Yudha Bhakti sebagai ujung tombak serangan
# Yonif 744/Satya Yudha Bhakti sebagai ujung tombak serangan


Pada hari itu Peleton I Kompi B Yonif 744 yang dipimpin Sersan Maudobe terlibat kontak senjata yang mengakibatkan sejumlah musuh tewas. Di antara mayat yang berhasil ditembak Sersan Maudobe terdapat mayat [[Nicolau dos Reis Lobato|Nikolau Lobato]]. Mayat [[Nicolau dos Reis Lobato|Nikolau Lobato]] berhasil dikenali oleh Prajurit Dua Gutteres (tamtama pembawa radio). Dalam pengejaran ini dilibatkan pula satuan helikopter yang mengangkut secara mobil pasukan.
Pada hari itu Peleton I Kompi B Yonif 744 yang dipimpin Sersan Maudobe terlibat kontak senjata yang mengakibatkan sejumlah musuh tewas. Di antara mayat yang berhasil ditembak Sersan Maudobe terdapat mayat [[Nicolau dos Reis Lobato]]. Mayat [[Nicolau dos Reis Lobato]] berhasil dikenali oleh Prajurit Dua Gutteres (tamtama pembawa radio). Dalam pengejaran ini dilibatkan pula satuan helikopter yang mengangkut secara mobil pasukan.
=== Markas Komando ===

Markas komando awalnya berada di Taibesi, [[Kabupaten Dili]]. Setelah jajak pendapat tahun 1999, Yonif 744/SYB pindah ke [[Kupang]], lalu pindah lagi ke [[Naibonat, Kupang Timur, Kupang|Naibonat]], [[Kota Atambua|Atambua]] pada tahun 2005, dan akhirnya pindah lagi ke Dusun Tofi, Desa Wedomu, [[Tasifeto Timur, Belu|Kecamatan Tasifeto Timur]], [[Kabupaten Belu]] sampai sekarang.
== Markas Komando ==
Markas komando awalnya berada di Taibesi, [[Dili]]. Setelah jajak pendapat 1999, Yonif 744/SYB pindah ke [[Kupang]], lalu pindah lagi ke [[Naibonat, Kupang Timur, Kupang|Naibonat]], [[Kota Atambua|Atambua]] pada 2005, dan akhirnya pindah lagi ke Dusun Tofi, Desa Wedomu, [[Tasifeto Timur, Belu|Kecamatan Tasifeto Timur]], [[Kabupaten Belu]] sampai sekarang.


== Komandan ==
== Komandan ==
{{col|2}}
# Mayor Inf M. [[Yunus Yosfiah]] (12 Nopember 1977-19 April 1979.
# Mayor Inf H. Abdul Rifai (16 Juli 1979-9 Mei 1980.
# Mayor Inf M. [[Yunus Yosfiah]] (12 Nopember 1977-19 April 1979)⭐⭐⭐
# Mayor Inf Pande Made Latra (9 Mei 1980-1 Oktober 1981.
# Mayor Inf [[HA Rivai|H. Abdul Rivai]] (16 Juli 1979-9 Mei 1980)⭐⭐
# Mayor Inf Ismanto R. (1 Oktober 1981-1 Juli 1982.
# Mayor Inf Pande Made Latra (9 Mei 1980-1 Oktober 1981)
# Mayor Inf Sumarno (1 Juli 1982-1 Mei 1983.
# Mayor Inf Ismanto R. (1 Oktober 1981-1 Juli 1982)
# Mayor Inf Bambang Supriadi (1 Mei 1983-1 Mei 1984.
# Mayor Inf Sumarno (1 Juli 1982-1 Mei 1983)
# Mayor Inf Anwir Sudarminto (1 Mei 1984-5 Februari 1986.
# Mayor Inf Bambang Supriadi (1 Mei 1983-1 Mei 1984)
# Mayor Inf [[Susilo Bambang Yudhoyono]] (5 Februari 1986-7 April 1988.
# Mayor Inf Anwir Sudarminto (1 Mei 1984-5 Februari 1986)
# Letkol Inf M.K. Sirait (7 April 1988-29 Juni 1989.
# Mayor Inf [[Susilo Bambang Yudhoyono]] (5 Februari 1986-7 April 1988) ⭐⭐⭐⭐
# Mayor Inf Syahril B. Peliung (29 Juni 1989-20 April 1992.
# Mayor Inf M.K. Sirait (7 April 1988-29 Juni 1989)
# Mayor Inf Wibowo (20 April 1992-16 Juni 1993.
# Mayor Inf [[Syahrial B.P. Peliung]] (29 Juni 1989-20 April 1992)⭐⭐
# Letkol Inf Soekotjo H.S. (16 Juni 1993-20 Juli 1994
# Mayor Inf Wibowo (20 April 1992-16 Juni 1993)
# Letkol Inf Agus Basuki (20 Juli 1994-11 Maret 1995.
# Letkol Inf Soekotjo H.S. (16 Juni 1993-20 Juli 1994)
# Mayor Inf Adi Mulyono (11 Maret 1995-15 Juni 1995.
# Letkol Inf Agus Basuki (20 Juli 1994-11 Maret 1995)
# Letkol Inf Endar Priyanto (15 Juni 1995-1 Juli 1996.
# Letkol Inf [[Adi Mulyono]] (11 Maret 1995-15 Juni 1995)⭐⭐
# Letkol Inf Akhmad Mas Agus (1 Juli 1996-1 Agustus 1998.
# Letkol Inf [[Endar Priyanto]] (15 Juni 1995-1 Juli 1996)⭐
# Mayor Inf Yakraman Yagus, Pjs (1 Agustus 1998-18 Juni 2000.
# Letkol Inf Akhmad Mas Agus (1 Juli 1996-1 Agustus 1998)
# Letkol Inf Muchlis Henry C (18 Juni 2000-16 Juni 2001.
# Mayor Inf [[Yakraman Yagus]], Pjs (1 Agustus 1998-18 Juni 2000)
# Letkol Inf Suparno (16 Juni 2001-3 Januari 2003.
# Kolonel Inf Muchlis Henry C (18 Juni 2000-16 Juni 2001)
# Letkol Inf Yulius Wijayanto (3 Januari 2003-1 Maret 2005.
# Letkol Inf Suparno (16 Juni 2001-3 Januari 2003)
# Letkol Inf Ferdinandus Ginting (1 Maret 2005-2007)
# Brigjen TNI Yulius Wijayanto (3 Januari 2003-1 Maret 2005)
# Letkol Inf Yunianto (2007-2010)
# Kolonel Inf Ferdinandus Ginting (1 Maret 2005-2007)
# Brigjen TNI Yunianto S.Sos MM (2007-2010) ⭐
# Letkol Inf Asep Nurdin (2010-11 Mei 2011)
# Letkol Inf Andree Saputro (11 Mei 2011-6 Juli 2013)
# Kolonel Inf Asep Nurdin (2010-11 Mei 2011)
# Letkol Inf Teddy Arifiyanto, S.S.IP (6 Juli 2013-7 Mei 2014)
# Kolonel Inf [[Andre Saputro]] (11 Mei 2011-6 Juli 2013)
# Letkol Inf Yudhi Gumilar, S.Pd (7 Mei 2014-5 Maret 2016)
# Kolonel Inf Teddy Arifiyanto Setia Miharja.S.IP (6 Juli 2013-7 Mei 2014)
# Letkol Inf Parada Warta Nusantara Tampubolon (5 Maret 2016-Sekarang)
# Kolonel Inf [[Yudi Gumilar]] (7 Mei 2014-5 Maret 2016)
# Kolonel Inf [[Parada W N Tampubolon]] (5 Maret 2016-10 Desember 2016)
# Letkol Inf Samsul Huda (10 Desember 2016-16 Oktober 2017)
# Letkol Inf Bima Santosa (16 Oktober 2017-14 Desember 2018)
# Letkol Inf Tengku Mustafa Kamal (14 Desember 2018-19 Desember 2019)
# Letkol Inf Alfat Denny Andrian (19 Desember 2019- 28 Agustus 2021)
# Letkol Inf Yudhi Yahya (28 Agustus 2021 - 21 November 2023)
# Letkol Inf Imam Subekti (21 November 2023 - 7 November 2024)
# Mayor Inf Eko Novianto Beslar (7 November 2024 - Sekarang)
{{end-col}}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 88: Baris 94:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://yonif744-brigif21.blogspot.com/ Profil Yonif 744/Satya Yudha Bhakti]
* {{id}} [http://yonif744-brigif21.blogspot.com/ Profil Yonif 744/Satya Yudha Bhakti]
* {{id}} [http://www.tniad.mil.id/index.php/2014/10/pangdam-ixudayana-kunjungan-kerja-ke-yonif-744satya-yudha-bhakti/ Kunjungan Kerja Ke Yonif 744/Satya Yudha Bhakti]
* {{id}} [http://www.tniad.mil.id/index.php/2014/10/pangdam-ixudayana-kunjungan-kerja-ke-yonif-744satya-yudha-bhakti/ Kunjungan Kerja Ke Yonif 744/Satya Yudha Bhakti]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://sp.beritasatu.com/home/pos-tni-di-pintu-masuk-mako-yonif-744-dicabut/4667 Pintu Masuk Yonif 744/Satya Yudha Bhakti dicabut]
* {{id}} [http://sp.beritasatu.com/home/pos-tni-di-pintu-masuk-mako-yonif-744-dicabut/4667 Pintu Masuk Yonif 744/Satya Yudha Bhakti dicabut]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}


{{Batalyon|tipe=infanteri}}
{{Batalyon|tipe=infanteri}}
{{TNI-stub}}


[[Kategori:Batalyon Infanteri|744]]
[[Kategori:Batalyon Infanteri|744]]
[[Kategori:Kodam IX/Udayana|744]]
[[Kategori:Kodam IX/Udayana|744]]


{{TNI-stub}}

Revisi terkini sejak 10 November 2024 21.05

Batalyon Infanteri Raider Khusus 744/
Satya Yudha Bhakti
Dibentuk24 Januari 1978
NegaraIndonesia
CabangInfanteri Raider
Tipe unitSatuan Tempur
PeranPasukan Reaksi Cepat Lintas Medan
Bagian dariBrigif 21/Komodo
MarkasKota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur
JulukanYonif RK 744/SYB
MotoSatya Yudha Bhakti
BaretHijau Lumut
MaskotPisau Komando Dan Petir
Ulang tahun24 Januari

Batalyon Infanteri Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti atau Yonif RK 744/SYB merupakan pasukan elite pertempuran Infanteri yang berada dibawah kendali Brigif 21/Komodo Kodam IX/Udayana. Berdiri pada tanggal 24 Januari 1978, semasa Timor Timur masih menjadi bagian dari Indonesia batalyon ini bermarkas di Kota Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi NTT. Batalyon ini diperkuat 7 kompi. Markas Komando Batalyon berada di Dusun Tobir, Desa Wedomu, Kecamatan Tasifeto Timur, Kota Atambua Kabupaten Belu, di atas lahan seluas 58 hektar dan berada di ketinggian 179 meter DPL.

Saat ini, Yonif 744/SYB ini di bawah komando Brigif 21/Komodo. Di area Mako Yonif Raider Khusus 744/SYB saat ini telah berdiri aula serbaguna yang merupakan sumbangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di atas tanah seluas 700 meter persegi. Dilihat dari langit, pelataran Mako Yonif 744/SYB itu ditulisi 'Yonif 744 Samodok.[1] Presiden RI ke-6 Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Susilo Bambang Yudhoyono pernah menjadi komandan batalyon ini, dari 1986-1988.

Setelah Timtim lepas dari NKRI, Batalyon Infanteri yang selalu mencatat prestasi gemilang dalam operasi penumpasan kelompok Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) Timtim tetap dipertahankan eksistensinya oleh Pangdam Udayana (waktu itu) Mayjen TNI Kiki Syahnakri. Meski Korem 164/Wiradharma Timtim ikut dilikuidasi seiring dengan lepasnya Timtim dari NKRI, namun Yonif 744/Satya Yudha Bhakti tetap dipertahankan dan akhirnya menjadi bagian dari pasukan organik Korem 161/Wirasakti Kupang (kini bagian dari Brigif 21/Komodo).

Penyergapan Nicolau Lobato

[sunting | sunting sumber]

Salah satu prestasi batalyon ini adalah turut serta dalam penyergapan yang menewaskan Presiden Fretilin, Nicolau dos Reis Lobato pada Januari 1979. Penyergapan dilakukan bersama dengan pasukan Kopassandha di bawah pimpinan Kapten Inf. Prabowo Subianto (sekarang Jenderal TNI (HOR)). Saat itu, Yonif 744 dipimpin oleh Mayor Yunus Yosfiah telah hampir 2 minggu melakukan pengejaran terhadap pasukan Fretilin di Maubisse Kecil. Pasukan yang beroperasi di sektor ini antara lain Yonif 744/Satya Yudha Bhakti, Yonif Linud 700/BS, Yonif 401/Banteng Raiders dan Tim Nanggala-28 (Kopassandha).

Tanggal 30 Desember 1978 pukul 05.00 Komandan Tim Nanggala-28, Kapten Inf. Prabowo Subianto melaporkan kepada Danyonif 744/Satya Yudha Bhakti, Mayor Inf. Yunus Yosfiah (sekarang Letjen TNI) tentang adanya pergerakan pasukan Fretilin ke arah selatan. Hari itu juga Komandan Sektor Tengah, Kolonel Inf. Adolf Sahala Rajagukguk (sekarang Letjen TNI) segera memerintahkan pengepungan terhadap sasaran Formasi pasukan TNI waktu itu :

  1. Tim Nanggala-28 (Kopassandha) di sisi utara
  2. Yonif Linud 700/BS dan Yonif 401/Banteng Raiders di sisi timur
  3. Yonif 744/Satya Yudha Bhakti sebagai ujung tombak serangan

Pada hari itu Peleton I Kompi B Yonif 744 yang dipimpin Sersan Maudobe terlibat kontak senjata yang mengakibatkan sejumlah musuh tewas. Di antara mayat yang berhasil ditembak Sersan Maudobe terdapat mayat Nicolau dos Reis Lobato. Mayat Nicolau dos Reis Lobato berhasil dikenali oleh Prajurit Dua Gutteres (tamtama pembawa radio). Dalam pengejaran ini dilibatkan pula satuan helikopter yang mengangkut secara mobil pasukan.

Markas Komando

[sunting | sunting sumber]

Markas komando awalnya berada di Taibesi, Kabupaten Dili. Setelah jajak pendapat tahun 1999, Yonif 744/SYB pindah ke Kupang, lalu pindah lagi ke Naibonat, Atambua pada tahun 2005, dan akhirnya pindah lagi ke Dusun Tofi, Desa Wedomu, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu sampai sekarang.

  1. Mayor Inf M. Yunus Yosfiah (12 Nopember 1977-19 April 1979)⭐⭐⭐
  2. Mayor Inf H. Abdul Rivai (16 Juli 1979-9 Mei 1980)⭐⭐
  3. Mayor Inf Pande Made Latra (9 Mei 1980-1 Oktober 1981)
  4. Mayor Inf Ismanto R. (1 Oktober 1981-1 Juli 1982)
  5. Mayor Inf Sumarno (1 Juli 1982-1 Mei 1983)
  6. Mayor Inf Bambang Supriadi (1 Mei 1983-1 Mei 1984)
  7. Mayor Inf Anwir Sudarminto (1 Mei 1984-5 Februari 1986)
  8. Mayor Inf Susilo Bambang Yudhoyono (5 Februari 1986-7 April 1988) ⭐⭐⭐⭐
  9. Mayor Inf M.K. Sirait (7 April 1988-29 Juni 1989)
  10. Mayor Inf Syahrial B.P. Peliung (29 Juni 1989-20 April 1992)⭐⭐
  11. Mayor Inf Wibowo (20 April 1992-16 Juni 1993)
  12. Letkol Inf Soekotjo H.S. (16 Juni 1993-20 Juli 1994)
  13. Letkol Inf Agus Basuki (20 Juli 1994-11 Maret 1995)
  14. Letkol Inf Adi Mulyono (11 Maret 1995-15 Juni 1995)⭐⭐
  15. Letkol Inf Endar Priyanto (15 Juni 1995-1 Juli 1996)⭐
  16. Letkol Inf Akhmad Mas Agus (1 Juli 1996-1 Agustus 1998)
  17. Mayor Inf Yakraman Yagus, Pjs (1 Agustus 1998-18 Juni 2000)
  18. Kolonel Inf Muchlis Henry C (18 Juni 2000-16 Juni 2001)
  19. Letkol Inf Suparno (16 Juni 2001-3 Januari 2003)
  20. Brigjen TNI Yulius Wijayanto (3 Januari 2003-1 Maret 2005)⭐
  21. Kolonel Inf Ferdinandus Ginting (1 Maret 2005-2007)
  22. Brigjen TNI Yunianto S.Sos MM (2007-2010) ⭐
  23. Kolonel Inf Asep Nurdin (2010-11 Mei 2011)
  24. Kolonel Inf Andre Saputro (11 Mei 2011-6 Juli 2013)
  25. Kolonel Inf Teddy Arifiyanto Setia Miharja.S.IP (6 Juli 2013-7 Mei 2014)
  26. Kolonel Inf Yudi Gumilar (7 Mei 2014-5 Maret 2016)
  27. Kolonel Inf Parada W N Tampubolon (5 Maret 2016-10 Desember 2016)
  28. Letkol Inf Samsul Huda (10 Desember 2016-16 Oktober 2017)
  29. Letkol Inf Bima Santosa (16 Oktober 2017-14 Desember 2018)
  30. Letkol Inf Tengku Mustafa Kamal (14 Desember 2018-19 Desember 2019)
  31. Letkol Inf Alfat Denny Andrian (19 Desember 2019- 28 Agustus 2021)
  32. Letkol Inf Yudhi Yahya (28 Agustus 2021 - 21 November 2023)
  33. Letkol Inf Imam Subekti (21 November 2023 - 7 November 2024)
  34. Mayor Inf Eko Novianto Beslar (7 November 2024 - Sekarang)

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]