Lompat ke isi

2 Raja-raja 18: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
(33 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Bible chapter|letname= 2 Raja-raja 18 |previouslink= 2 Raja-raja 17 |previousletter= pasal 17 |nextlink= 2 Raja-raja 19 |nextletter= pasal 19 |book=[[Kitab 2 Raja-raja]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 12 |category= [[Nevi'im]] | filename= Leningrad-codex-09-kings.pdf |size=250px | name= Leningrad Codex Kings |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Kitab Raja-raja]] ([[Kitab 1 Raja-raja|Kitab 1 &]] [[Kitab 2 Raja-raja|2 Raja-raja]]) lengkap pada [[Kodeks Leningrad]], dibuat tahun 1008.</div>}}
'''2 Raja-raja 18''' (atau '''II Raja-raja 18''', disingkat '''2Raj 18''') adalah bagian dari [[Kitab 2 Raja-raja]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Dalam [[Alkitab Ibrani]] termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian [[Nevi'im]] (נביאים; Nabi-nabi).<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 1''. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref>
'''2 Raja-raja 18''' (atau '''II Raja-raja 18''', disingkat '''2Raj 18''') adalah [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|pasal]] [[kedelapan belas]] [[Kitab 2 Raja-raja]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Dalam [[Alkitab Ibrani]] termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian [[Nevi'im]] (נביאים; Nabi-nabi).<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 1''. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159</ref> Pasal ini berisi riwayat pemerintahan [[Hizkia]], [[Kerajaan Yehuda|raja ke-13 Yehuda]], dan serangan [[Sanherib]], raja [[Asyur]], atas [[Kerajaan Yehuda]].<ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref>

{{tocright}}
== Teks ==
== Teks ==
* Naskah sumber utama pasal ini: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
* Naskah sumber utama pasal ini: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
* Pasal ini terdiri dari 37 ayat.
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 37 ayat.
* Berisi riwayat pemerintahan raja [[Hizkia]] dan serangan [[Sanherib]], raja [[Asyur]], atas [[Kerajaan Yehuda]].


== Waktu ==
== Waktu ==
Baris 16: Baris 16:


== Ayat 1 ==
== Ayat 1 ==
:''Maka dalam tahun ketiga zaman Hosea bin Ela, raja Israel, Hizkia, anak Ahas raja Yehuda menjadi raja.''<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 18:1}}</ref>
:''Maka dalam tahun [[ketiga]] zaman Hosea bin Ela, raja Israel, Hizkia, anak Ahas raja Yehuda menjadi raja.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 18:1}} - Sabda.org</ref>

* Sebuah segel abad ke-8 SM dari tanah liat yang disebut ''bulla'' milik raja Ahas telah diketemukan. Berukuran 0.4 inci, di segel tersebut tertera tulisan: "Milik Ahas, anak Yotam, raja Yehuda".<ref>http://theosophical.wordpress.com/2011/08/12/biblical-archaeology-14-ahaz-bulla/</ref>
* "Dalam tahun [[ke-3]] zaman [[Hosea (raja Israel)|Hosea]] bin Ela": menurut kronologi Thiele,<ref name=thiele/> berdasarkan "[[metode tahun naik tahta]]", pada bulan September 729 SM [[Hizkia]] bin [[Ahas]] menjadi [[Kerajaan Yehuda|"raja bersama" Yehuda]] dengan ayahnya.{{sfn|McFall|1991|loc=no. 51}} Hizkia kemudian menjadi raja sendirian sesaat sebelum hari ke-1 bulan Nisan [[715 SM]].{{sfn|McFall|1991|loc=no. 48}}
* Ditemukan segel bertuliskan Hizkia dan abdi-abdinya, juga inskripsi bertuliskan nama "[[Hizkia]]" di pintu makam kepala pengurus (panitera) istananya, '''Sebna''', yang disebut namanya dalam pasal ini<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 18:18}}</ref> dan pasal berikutnya.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 19:2}}</ref>


== Ayat 2 ==
== Ayat 2 ==
:''Ia [Hizkia] berumur dua puluh lima (25) tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh sembilan (29) tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Abi, anak Zakharia.''<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 18:2}}</ref>
:''Ia berumur [[dua puluh lima]] tahun pada waktu ia menjadi raja dan [[dua puluh sembilan]] tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Abi, anak Zakharia.'' (TB)<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 18:2}} - Sabda.org</ref>
* "Ia" merujuk kepada [[Hizkia]]".
Di [[Kitab 2 Tawarikh]] [[2 Tawarikh 29|pasal 29:1]] nama ibu Hizkia ditulis "Abia".<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 29:1}}</ref>
* "[[29 (angka)|29]] tahun lamanya": menurut kronologi Thiele,<ref name=thiele/> berdasarkan "[[metode tahun naik tahta]]", pada bulan September 729 SM [[Hizkia]] bin [[Ahas]] menjadi [[Kerajaan Yehuda|"raja bersama" Yehuda]] dengan ayahnya.{{sfn|McFall|1991|loc=no. 51}}<ref> F. D. Kidner, “Review of Edwin R. Thiele, The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings,” Churchman 8 (1967) 68; Horn, “The Chronology of King Hezekiah’s Reign,” pp. 40-52; and Gleason L. Archer, Jr., “Review of Edwin R. Thiele, The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings,” Christianity Today, April 15, 1966, pp.
34-36.</ref><ref>Owen C. Whitehouse, Isaiah I-XXXIX The New Century Bible (New York: Oxford University Press, 1905), p. 23, and George W. Wade, The Book of the Prophet Isaiah (London: Methuen & Co., 1911), p. xlii. Karya-karya ini dicatat oleh Horn dalam “The Chronology of King Hezekiah’s reign,” p. 49 n. 15.</ref> Hizkia kemudian menjadi raja sendirian sesaat sebelum hari ke-1 bulan Nisan [[715 SM]],{{sfn|McFall|1991|loc=no. 48}} sampai matinya antara September 687 dan September 686 SM ("686 SM").{{sfn|McFall|1991|loc=no. 51}}
* "Abi": Pada [[Kitab 2 Tawarikh]] [[2 Tawarikh 29:1|pasal 29:1]] nama ibu Hizkia ditulis "Abia".<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 29:1}}</ref>


== Ayat 4 ==
== Ayat 4 ==
:''Dialah yang menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan yang meremukkan tugu-tugu berhala dan yang menebang tiang-tiang berhala dan yang menghancurkan <u>ular tembaga yang dibuat Musa</u>, sebab sampai pada masa itu orang Israel memang masih membakar korban bagi ular itu yang namanya disebut Nehustan.''<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 18:4}}</ref>
:''Dialah yang menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan yang meremukkan tugu-tugu berhala dan yang menebang tiang-tiang berhala dan yang menghancurkan <u>ular tembaga yang dibuat Musa</u>, sebab sampai pada masa itu orang Israel memang masih membakar korban bagi ular itu yang namanya disebut Nehustan.'' (TB)<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 18:4}} - Sabda.org</ref>
Ular tembaga itu dibuat Musa untuk menyelamatkan orang Israel dari pagutan ular yang dicatat dalam [[Kitab Bilangan]] [[Bilangan 21#Ayat 8-9|pasal 21:9]]. Peristiwa itu dikutip oleh [[Yesus]] [[Kristus]] dalam [[Injil Yohanes]] [[Yohanes 3|pasal 3]]:
Ular tembaga itu dibuat Musa untuk menyelamatkan orang Israel dari pagutan ular yang dicatat dalam [[Kitab Bilangan]] [[Bilangan 21#Ayat 8-9|pasal 21:9]]. Peristiwa itu dikutip oleh [[Yesus]] [[Kristus]] dalam [[Injil Yohanes]] [[Yohanes 3|pasal 3]]:
:''"<font color="green">Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia ([[Yesus]]) harus ditinggikan <small>(=ditaruh pada sebuah tiang; disalibkan)</small>, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal</font>."''<ref>[[Yohanes 3#Ayat 14-15|Yohanes 3:14-15]]</ref>
:''"<font color="green">Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia ([[Yesus]]) harus ditinggikan <small>(=ditaruh pada sebuah tiang; disalibkan)</small>, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal</font>."''<ref>[[Yohanes 3#Ayat 14-15|Yohanes 3:14-15]]</ref>


== Ayat 5 ==
== Ayat 5 ==
:''Ia percaya kepada TUHAN, Allah Israel, dan di antara semua raja-raja Yehuda, baik yang sesudah dia maupun yang sebelumnya, tidak ada lagi yang sama seperti dia.''<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 18:5}}</ref>
:''Ia percaya kepada TUHAN, Allah Israel, dan di antara semua raja-raja Yehuda, baik yang sesudah dia maupun yang sebelumnya, tidak ada lagi yang sama seperti dia.'' (TB)<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 18:5}} - Sabda.org</ref>
Raja Hizkia dianggap sebagai salah seorang raja terbesar Yehuda karena kepercayaan dan ketergantungannya pada Allah. Hizkia sangat mempercayai Allah, memelihara perintah-perintah Allah (ayat {{Alkitab|2 Raja-raja 18:3-6}}), dan mendorong umat itu untuk meninggalkan dosa dan kembali kepada Allah ({{Alkitab|2 Tawarikh 30:6-9}}). Pada permulaan pemerintahannya ia memperbaiki dan menyucikan Bait Suci, memulihkan para imam dan suku Lewi kepada pelayanannya dan menegakkan perayaan Paskah kembali ({{Alkitab|2 Tawarikh 29:3}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 30:5}}). Dengan penuh semangat ia berusaha untuk membinasakan semua mezbah berhala dan bukit pengorbanan di Yehuda (ayat {{Alkitab|2 Raja-raja 18:4}}). Lihat pasal-pasal {{Alkitab|2 Raja-raja 19:1-20:21}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 29:1-32:33}} dan {{Alkitab|Yesaya 36:1-39:8}} untuk keterangan selanjutnya mengenai masa pemerintahan Hizkia.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
Raja Hizkia dianggap sebagai salah seorang raja terbesar Yehuda karena kepercayaan dan ketergantungannya pada Allah. Hizkia sangat mempercayai Allah, memelihara perintah-perintah Allah (ayat {{Alkitab|2 Raja-raja 18:3-6}}), dan mendorong umat itu untuk meninggalkan dosa dan kembali kepada Allah ({{Alkitab|2 Tawarikh 30:6-9}}). Pada permulaan pemerintahannya ia memperbaiki dan menyucikan Bait Suci, memulihkan para imam dan suku Lewi kepada pelayanannya dan menegakkan perayaan Paskah kembali ({{Alkitab|2 Tawarikh 29:3}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 30:5}}). Dengan penuh semangat ia berusaha untuk membinasakan semua mezbah berhala dan bukit pengorbanan di Yehuda (ayat {{Alkitab|2 Raja-raja 18:4}}). Lihat pasal-pasal {{Alkitab|2 Raja-raja 19:1-20:21}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 29:1-32:33}} dan {{Alkitab|Yesaya 36:1-39:8}} untuk keterangan selanjutnya mengenai masa pemerintahan Hizkia.<ref name=fulllife/>


== Ayat 9 ==
== Ayat 9 ==
:''Dalam tahun keempat (4) zaman raja Hizkia--itulah tahun ketujuh (7) zaman [[Hosea bin Ela]], raja Israel--majulah [[Salmaneser]], raja [[Asyur]], menyerang [[Samaria]] dan mengepungnya.''<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 18:9}}</ref>
:''Dalam tahun [[keempat]] zaman raja Hizkia--itulah tahun [[ketujuh]] zaman [[Hosea bin Ela]], raja Israel--majulah [[Salmaneser V|Salmaneser]], raja [[Asyur]], menyerang [[Samaria]] dan mengepungnya.'' (TB)<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 18:9}}</ref>

* "Dalam tahun [[ke-4]] zaman raja [[Hizkia]]": menurut kronologi Thiele,<ref name=thiele/> sebagai "raja bersama" berdasarkan "[[metode tahun naik tahta]]", adalah antara September 726—September 725 SM. Batasan sinkronisme dengan Kerajaan Israel ("itulah tahun [[ke-7]] zaman [[Hosea bin Ela]], raja Israel") berarti [[Salmaneser V]] menyerang antara April dan September 725 SM.{{sfn|McFall|1991|loc=no. 52}}


== Ayat 10 ==
== Ayat 10 ==
:''Direbutlah itu sesudah lewat tiga (3) tahun; dalam tahun keenam (6) zaman Hizkia--itulah tahun kesembilan (9) zaman Hosea, raja Israel--direbutlah Samaria.''<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 18:10}}</ref>
:''Direbutlah itu sesudah lewat [[tiga]] tahun; dalam tahun [[keenam]] zaman Hizkia--itulah tahun [[kesembilan]] zaman Hosea, raja Israel--direbutlah Samaria.'' (TB)<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 18:10}} - Sabda.org</ref>
* "Sesudah lewat [[3 (angka)|3]] [[tahun]]": menurut kronologi Thiele,<ref name=thiele/> tiga tahun pengepungan itu adalah dari tahun 725 sampai 723 SM.{{sfn|McFall|1991|loc=no. 52}}
Peristiwa direbutnya Samaria itu juga tercatat dalam [[Tawarikh Nabonassar sampai Shamash-shum-ukin]] yang merupakan bagian dari [[Tawarikh Babilonia]].<ref>[[Tawarikh Nabonassar sampai Shamash-shum-ukin]] kolom 1, baris 27-28.</ref>
* "Dalam tahun [[ke-6]] zaman [[Hizkia]]": menurut kronologi Thiele sebagai "raja bersama", adalah September 724—September 723 SM, dan "tahun [[ke-9]] zaman Hosea" dimulai pada [[April]] [[723 SM]], sehingga Samaria jatuh antara [[Nisan]] ([[April]]) dan [[Tisyri]] ([[September]]) [[723 SM]]. [[Sargon II]] naik tahta pada tanggal 12 [[Tebet]] (akhir [[Desember]]) [[722 SM]], yaitu 15 bulan setelah tanggal terakhir kejatuhan Samaria;{{sfn|Thiele|1951| pp=163-64}} sehingga Sargon saat itu belum duduk di atas tahta ketika Samaria direbut, meskipun ia mungkin adalah komandan pasukan yang merebut Samaria.{{sfn|McFall|1991|loc=no. 53}}
* "Direbutlah Samaria": Peristiwa direbutnya Samaria itu juga tercatat dalam [[Tawarikh Nabonassar sampai Shamash-shum-ukin]] yang merupakan bagian dari [[Tawarikh Babilonia]].<ref>[[Tawarikh Nabonassar sampai Shamash-shum-ukin]] kolom 1, baris 27-28.</ref>


== Ayat 13 ==
== Ayat 13 ==
[[Berkas:Lachish Relief, British Museum 6.jpg|thumb|Ukiran Lakhis, British Museum]]
[[Berkas:Lachish Relief, British Museum 6.jpg|jmpl|[[Ukiran Lakhis]], British Museum]]
:''Dalam tahun keempat belas zaman raja [[Hizkia]] majulah [[Sanherib]], raja [[Asyur]], menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda, lalu merebutnya.''<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 18:13}}</ref>
:''Dalam tahun keempat belas zaman raja [[Hizkia]] majulah [[Sanherib]], raja [[Asyur]], menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda, lalu merebutnya.'' (TB)<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 18:13}} - Sabda.org</ref>
* "Dalam tahun keempat belas zaman raja [[Hizkia]]": menurut kronologi Thiele sebagai raja tunggal adalah September 702—September 701 SM.{{sfn|McFall|1991|loc=no. 55}} Pada tahun ini Hizkia diberi anugerah tambahan 15 tahun usia ({{Alkitab|2 Raja-raja 20:1-6; Yesaya 38:1-6}}).{{sfn|McFall|1991|loc=no. 55}}


== Ayat 17 ==
== Ayat 17 ==
:''Sesudah itu raja Asyur mengirim panglima, kepala istana dan juru minuman agung dari [[Lakhis]] kepada raja Hizkia di Yerusalem disertai suatu tentara yang besar. Mereka maju dan sampai ke Yerusalem. Setelah mereka maju dan sampai di situ, mereka mengambil tempat dekat saluran kolam atas yang di jalan raja pada Padang Tukang Penatu.''<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 18:17}}</ref>
:''Sesudah itu raja Asyur mengirim panglima, kepala istana dan juru minuman agung dari [[Lakhis]] kepada raja [[Hizkia]] di [[Yerusalem]] disertai suatu tentara yang besar. Mereka maju dan sampai ke Yerusalem. Setelah mereka maju dan sampai di situ, mereka mengambil tempat dekat saluran kolam atas yang di jalan raja pada Padang Tukang Penatu.'' (TB)<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 18:17}} - Sabda.org</ref>

== Ayat 18 ==

:''Dan ketika mereka memanggil-manggil kepada raja, keluarlah mendapatkan mereka [[Elyakim bin Hilkia]], kepala istana, dan [[Sebna]], panitera negara, serta Yoah bin Asaf, bendahara negara.'' (TB)<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 18:18}} - Sabda.org</ref>


== Ayat 26 ==
== Ayat 26 ==
:''Lalu berkatalah Elyakim bin Hilkia, Sebna dan Yoah kepada juru minuman agung: "Silakan berbicara dalam [[bahasa Aram]] kepada hamba-hambamu ini, sebab kami mengerti; tetapi janganlah berbicara dengan kami dalam bahasa Yehuda sambil didengar oleh rakyat yang ada di atas tembok.".''<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 18:26}}</ref>
:''Lalu berkatalah [[Elyakim bin Hilkia]], [[Sebna]] dan Yoah kepada juru minuman agung: "Silakan berbicara dalam [[bahasa Aram]] kepada hamba-hambamu ini, sebab kami mengerti; tetapi janganlah berbicara dengan kami dalam bahasa Yehuda sambil didengar oleh rakyat yang ada di atas tembok.".'' (TB)<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 18:26}} - Sabda.org</ref>
== Ayat 28 ==
:''Kemudian berdirilah juru minuman agung dan berserulah ia dengan suara nyaring dalam bahasa Yehuda. Ia berkata: "Dengarlah perkataan raja agung, raja Asyur!"'' (TB)<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 18:28}} - Sabda.org</ref>


== Arkeologi ==
== Arkeologi ==
* "[[Ahas]]": Sebuah segel abad ke-8 SM dari tanah liat yang disebut ''bulla'' milik raja Ahas telah diketemukan. Berukuran 0.4 inci, di segel tersebut tertera tulisan: "Milik Ahas, anak Yotam, raja Yehuda".<ref>http://theosophical.wordpress.com/2011/08/12/biblical-archaeology-14-ahaz-bulla/</ref>
Catatan dalam pasal ini termasuk serangan raja [[Sanherib]] ke [[Kerajaan Yehuda]], terutama pada kota [[Lakhis]] dan kegagalannya merebut [[Yerusalem]], tercatat dalam sejumlah sumber kuno<ref name=cojs>{{cite web|url=http://www.cojs.org/jh.php?id=Assyrian&content=content/lachish |title= Jewish History|publisher=Cojs.org|date= |accessdate=2012-10-03}}</ref> yaitu:
* "[[Hizkia]]": Ditemukan segel bertuliskan [[Hizkia]] dan abdi-abdinya.
* [[Ukiran Lakhis]],
[[Berkas:Silwan-inscr.jpg|ka|400px|jmpl|"[[Inskripsi Sebna]]" pada palang pintu makam "Sebna-yahu", sekarang di [[British Museum]]<ref name=britishmuseum/>]]
* prisma-prisma sejarah Asiria, terutama [[Prisma Taylor]]
* "[[Sebna]]": Ditemukan suatu [[inskripsi Sebna|inskripsi]] bertuliskan nama "[[Sebna]]yahu" di pintu suatu makam yang merujuk kepada kepala pengurus (panitera) istana Hizkia yang disebut namanya dalam pasal ini ([[#Ayat 18|2 Raja-raja 18:18]]) dan pasal berikutnya ([[2 Raja-raja 19:2]]).<ref name=britishmuseum>[http://www.britishmuseum.org/research/collection_online/collection_object_details.aspx?objectId=369626&partId=1&place=7573&plaA=7573-3-1&page=1 "The Shebna Inscription / The Royal Steward Inscription" - British Museum Collection]</ref><ref>[http://bibarchae.tripod.com/shebna.htm Royal Steward Inscription, from Silwan, near Jerusalem, 7th century BC] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181115071239/http://bibarchae.tripod.com/shebna.htm |date=2018-11-15 }} ("Inskripsi Kepala Istana, dari Silwan, dekat Yerusalem, abad ke-7 SM")</ref><ref name=Rahmani2>"Ancient Jerusalem's Funerary Customs and Tombs: Part Two, L. Y. Rahmani, The Biblical Archaeologist, Vol. 44, No. 4 (Autumn, 1981), pp. 229-235.</ref>
* penggalian di bekas kota kuno [[Lakhis]].
* "[[Sanherib]]": Catatan dalam pasal ini termasuk serangan raja [[Sanherib]] ke [[Kerajaan Yehuda]], terutama pada kota [[Lakhis]] dan kegagalannya merebut [[Yerusalem]], tercatat dalam sejumlah sumber kuno<ref name=cojs>{{cite web|url=http://www.cojs.org/jh.php?id=Assyrian&content=content/lachish|title=Jewish History|publisher=Cojs.org|date=|accessdate=2012-10-03|archive-date=2013-11-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20131104095436/http://www.cojs.org/jh.php?id=Assyrian&content=content%2Flachish|dead-url=yes}}</ref> yaitu:
* [[Terowongan Hizkia]] dengan [[Inskripsi Siloam]]
** [[Ukiran Lakhis]],
* [[Inskripsi Sebna]], panitera negara pada masa itu.
** prisma-prisma sejarah Asiria, terutama [[Prisma Taylor]]
** penggalian di bekas kota kuno [[Lakhis]].
** [[Terowongan Hizkia]] dengan [[Inskripsi Siloam]]
** [[Inskripsi Sebna]], panitera negara pada masa itu.


== Ilustrasi ==
== Ilustrasi ==
Baris 65: Baris 83:
Berkas:Second Book of Kings Chapter 18-4 (Bible Illustrations by Sweet Media).jpg|Pegawai istana Hizkia menerima perwira Asyur
Berkas:Second Book of Kings Chapter 18-4 (Bible Illustrations by Sweet Media).jpg|Pegawai istana Hizkia menerima perwira Asyur
Berkas:Second Book of Kings Chapter 18-5 (Bible Illustrations by Sweet Media).jpg|Pegawai istana berbicara dengan perwira Asyur
Berkas:Second Book of Kings Chapter 18-5 (Bible Illustrations by Sweet Media).jpg|Pegawai istana berbicara dengan perwira Asyur
Berkas:Second Book of Kings Chapter 18-6 (Bible Illustrations by Sweet Media).jpg|Perwira Asyur menghina TUhan
Berkas:Second Book of Kings Chapter 18-6 (Bible Illustrations by Sweet Media).jpg|Perwira Asyur menghina Tuhan
Berkas:Book of Isaiah Chapter 37-1 (Bible Illustrations by Sweet Media).jpg|Raja Hizkia memohon pertolongan Tuhan
Berkas:Second Book of Kings Chapter 19-2 (Bible Illustrations by Sweet Media).jpg|Nabi Yesaya memberikan jawaban Tuhan kepada raja Hizkia
Berkas:Book of Isaiah Chapter 38-1 (Bible Illustrations by Sweet Media).jpg|Nabi Yesaya bernubuat bahwa Allah akan bertindak
Berkas:Second Book of Kings Chapter 19-4 (Bible Illustrations by Sweet Media).jpg|Banyak tentara Asyur mati di perkemahannya
Berkas:Book of Isaiah Chapter 37-3 (Bible Illustrations by Sweet Media).jpg|Sanherib dibunuh oleh anak-anaknya
</gallery>
</gallery>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
{{col|2}}
* [[Daftar Eponim Asyur]]
* [[Daftar Eponim Asyur]]
* [[Daftar tokoh Alkitab yang diidentifikasi dalam sumber di luar Alkitab]]
* [[Elyakim bin Hilkia]]
* [[Hizkia]]
* [[Hizkia]]
* [[Jatuhnya Kerajaan Israel Utara]]
* [[Nevi'im]]
* [[Salmaneser V]]
* [[Salmaneser V]]
* [[Sanherib]]
* [[Sanherib]]: [[Pengepungan Yerusalem oleh Sanherib]]
* [[Sebna]]
* [[Pengepungan Yerusalem oleh Sanherib]]
* [[Tawarikh Nabonassar sampai Shamash-shum-ukin]]
* [[Tawarikh Nabonassar sampai Shamash-shum-ukin]]
* [[Ukiran Lakhis]]
* [[Ukiran Lakhis]]
{{end-col}}
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Bilangan 21]], [[2 Raja-raja 17]], [[2 Raja-raja 19]], [[2 Tawarikh 29]], [[2 Tawarikh 30]], [[2 Tawarikh 32]], [[Yesaya 22]], [[Yesaya 30]], [[Yesaya 36]], [[Yohanes 3]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Bilangan 21]], [[2 Raja-raja 17]], [[2 Raja-raja 19]], [[2 Tawarikh 29]], [[2 Tawarikh 30]], [[2 Tawarikh 32]], [[Yesaya 22]], [[Yesaya 30]], [[Yesaya 36]], [[Yohanes 3]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{reflist|2|refs=
<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
<ref name=thiele>[[Edwin R. Thiele|Thiele, Edwin R.]], ''[[The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings]]'', (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983). ISBN 0-8254-3825-X, 9780825438257</ref>
}}
== Pustaka ==
* {{citation | format = [[PDF]] | url = http://www.btinternet.com/~lmf12/TransGuide.pdf | first = Leslie | last = McFall | title = Translation Guide to the Chronological Data in Kings and Chronicles |journal = Bibliotheca Sacra |volume= 148 |year = 1991| page = 3-45 | archiveurl = https://www.webcitation.org/5rKrw27MI?url=http://www.btinternet.com/~lmf12/TransGuide.pdf | archivedate = 2010-07-19 | deadurl = yes | df = }}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi terkini sejak 31 Januari 2021 09.51

2 Raja-raja 18
Kitab Raja-raja (Kitab 1 & 2 Raja-raja) lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab 2 Raja-raja
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
12

2 Raja-raja 18 (atau II Raja-raja 18, disingkat 2Raj 18) adalah pasal kedelapan belas Kitab 2 Raja-raja dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1] Pasal ini berisi riwayat pemerintahan Hizkia, raja ke-13 Yehuda, dan serangan Sanherib, raja Asyur, atas Kerajaan Yehuda.[2]

  • Kisah yang dicatat di pasal ini menurut catatan sejarah terjadi sekitar tahun 729 - 700 SM.
Maka dalam tahun ketiga zaman Hosea bin Ela, raja Israel, Hizkia, anak Ahas raja Yehuda menjadi raja. (TB)[3]
Ia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Abi, anak Zakharia. (TB)[7]
Dialah yang menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan yang meremukkan tugu-tugu berhala dan yang menebang tiang-tiang berhala dan yang menghancurkan ular tembaga yang dibuat Musa, sebab sampai pada masa itu orang Israel memang masih membakar korban bagi ular itu yang namanya disebut Nehustan. (TB)[11]

Ular tembaga itu dibuat Musa untuk menyelamatkan orang Israel dari pagutan ular yang dicatat dalam Kitab Bilangan pasal 21:9. Peristiwa itu dikutip oleh Yesus Kristus dalam Injil Yohanes pasal 3:

"Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia (Yesus) harus ditinggikan (=ditaruh pada sebuah tiang; disalibkan), supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal."[12]
Ia percaya kepada TUHAN, Allah Israel, dan di antara semua raja-raja Yehuda, baik yang sesudah dia maupun yang sebelumnya, tidak ada lagi yang sama seperti dia. (TB)[13]

Raja Hizkia dianggap sebagai salah seorang raja terbesar Yehuda karena kepercayaan dan ketergantungannya pada Allah. Hizkia sangat mempercayai Allah, memelihara perintah-perintah Allah (ayat 2 Raja–raja 18:3–6), dan mendorong umat itu untuk meninggalkan dosa dan kembali kepada Allah (2 Tawarikh 30:6–9). Pada permulaan pemerintahannya ia memperbaiki dan menyucikan Bait Suci, memulihkan para imam dan suku Lewi kepada pelayanannya dan menegakkan perayaan Paskah kembali (2 Tawarikh 29:3; 2 Tawarikh 30:5). Dengan penuh semangat ia berusaha untuk membinasakan semua mezbah berhala dan bukit pengorbanan di Yehuda (ayat 2 Raja–raja 18:4). Lihat pasal-pasal 2 Raja–raja 19:1–20:21; 2 Tawarikh 29:1–32:33 dan Yesaya 36:1–39:8 untuk keterangan selanjutnya mengenai masa pemerintahan Hizkia.[14]

Dalam tahun keempat zaman raja Hizkia--itulah tahun ketujuh zaman Hosea bin Ela, raja Israel--majulah Salmaneser, raja Asyur, menyerang Samaria dan mengepungnya. (TB)[15]
Direbutlah itu sesudah lewat tiga tahun; dalam tahun keenam zaman Hizkia--itulah tahun kesembilan zaman Hosea, raja Israel--direbutlah Samaria. (TB)[17]
Ukiran Lakhis, British Museum
Dalam tahun keempat belas zaman raja Hizkia majulah Sanherib, raja Asyur, menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda, lalu merebutnya. (TB)[21]
Sesudah itu raja Asyur mengirim panglima, kepala istana dan juru minuman agung dari Lakhis kepada raja Hizkia di Yerusalem disertai suatu tentara yang besar. Mereka maju dan sampai ke Yerusalem. Setelah mereka maju dan sampai di situ, mereka mengambil tempat dekat saluran kolam atas yang di jalan raja pada Padang Tukang Penatu. (TB)[23]
Dan ketika mereka memanggil-manggil kepada raja, keluarlah mendapatkan mereka Elyakim bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, serta Yoah bin Asaf, bendahara negara. (TB)[24]
Lalu berkatalah Elyakim bin Hilkia, Sebna dan Yoah kepada juru minuman agung: "Silakan berbicara dalam bahasa Aram kepada hamba-hambamu ini, sebab kami mengerti; tetapi janganlah berbicara dengan kami dalam bahasa Yehuda sambil didengar oleh rakyat yang ada di atas tembok.". (TB)[25]
Kemudian berdirilah juru minuman agung dan berserulah ia dengan suara nyaring dalam bahasa Yehuda. Ia berkata: "Dengarlah perkataan raja agung, raja Asyur!" (TB)[26]

Arkeologi

[sunting | sunting sumber]
  • "Ahas": Sebuah segel abad ke-8 SM dari tanah liat yang disebut bulla milik raja Ahas telah diketemukan. Berukuran 0.4 inci, di segel tersebut tertera tulisan: "Milik Ahas, anak Yotam, raja Yehuda".[27]
  • "Hizkia": Ditemukan segel bertuliskan Hizkia dan abdi-abdinya.
"Inskripsi Sebna" pada palang pintu makam "Sebna-yahu", sekarang di British Museum[28]

Ilustrasi

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ 2 Raja–raja 18:1 - Sabda.org
  4. ^ a b c d Thiele, Edwin R., The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings, (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983). ISBN 0-8254-3825-X, 9780825438257
  5. ^ a b c McFall 1991, no. 51.
  6. ^ a b McFall 1991, no. 48.
  7. ^ 2 Raja–raja 18:2 - Sabda.org
  8. ^ F. D. Kidner, “Review of Edwin R. Thiele, The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings,” Churchman 8 (1967) 68; Horn, “The Chronology of King Hezekiah’s Reign,” pp. 40-52; and Gleason L. Archer, Jr., “Review of Edwin R. Thiele, The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings,” Christianity Today, April 15, 1966, pp. 34-36.
  9. ^ Owen C. Whitehouse, Isaiah I-XXXIX The New Century Bible (New York: Oxford University Press, 1905), p. 23, and George W. Wade, The Book of the Prophet Isaiah (London: Methuen & Co., 1911), p. xlii. Karya-karya ini dicatat oleh Horn dalam “The Chronology of King Hezekiah’s reign,” p. 49 n. 15.
  10. ^ 2 Tawarikh 29:1
  11. ^ 2 Raja–raja 18:4 - Sabda.org
  12. ^ Yohanes 3:14-15
  13. ^ 2 Raja–raja 18:5 - Sabda.org
  14. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  15. ^ 2 Raja–raja 18:9
  16. ^ a b McFall 1991, no. 52.
  17. ^ 2 Raja–raja 18:10 - Sabda.org
  18. ^ Thiele 1951, hlm. 163-64.
  19. ^ McFall 1991, no. 53.
  20. ^ Tawarikh Nabonassar sampai Shamash-shum-ukin kolom 1, baris 27-28.
  21. ^ 2 Raja–raja 18:13 - Sabda.org
  22. ^ a b McFall 1991, no. 55.
  23. ^ 2 Raja–raja 18:17 - Sabda.org
  24. ^ 2 Raja–raja 18:18 - Sabda.org
  25. ^ 2 Raja–raja 18:26 - Sabda.org
  26. ^ 2 Raja–raja 18:28 - Sabda.org
  27. ^ http://theosophical.wordpress.com/2011/08/12/biblical-archaeology-14-ahaz-bulla/
  28. ^ a b "The Shebna Inscription / The Royal Steward Inscription" - British Museum Collection
  29. ^ Royal Steward Inscription, from Silwan, near Jerusalem, 7th century BC Diarsipkan 2018-11-15 di Wayback Machine. ("Inskripsi Kepala Istana, dari Silwan, dekat Yerusalem, abad ke-7 SM")
  30. ^ "Ancient Jerusalem's Funerary Customs and Tombs: Part Two, L. Y. Rahmani, The Biblical Archaeologist, Vol. 44, No. 4 (Autumn, 1981), pp. 229-235.
  31. ^ "Jewish History". Cojs.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-04. Diakses tanggal 2012-10-03. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]