Lambang Nusa Tenggara Barat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot: Mengganti West_Nusa_Tenggara_COA.svg dengan Coat_of_arms_of_West_Nusa_Tenggara.svg |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| (9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Unreferenced|date=April 2023}} |
|||
[[Berkas:Coat of arms of West Nusa Tenggara.svg|thumb|180px|right|Lambang Nusa Tenggara Barat]] |
|||
{{Infobox emblem |
|||
|name = Lambang Nusa Tenggara Barat |
|||
|image = Coat of arms of West Nusa Tenggara.svg |
|||
|alt = |
|||
|image_width = |
|||
|middle = |
|||
|middle_width = |
|||
|middle_caption = |
|||
|lesser = |
|||
|lesser_alt = |
|||
|lesser_width = |
|||
|lesser_caption = |
|||
|image2 = |
|||
|image2_alt = |
|||
|image2_width = |
|||
|image2_caption = |
|||
|image3 = |
|||
|image3_alt = |
|||
|image3_width = |
|||
|image3_caption = |
|||
|armiger = |
|||
|year_adopted = |
|||
|until = |
|||
|crest =Bintang segi lima emas |
|||
|torse = |
|||
|shield = ''Per fess'' biru muda dan hijau, gunung berapi mengeluarkan asap, dengan rusa berlari warna alam, di bagian bawah 9 rantai Merah. |
|||
Perisai belakang biru tua |
|||
|supporter = |
|||
|supporters =Kapas dan padi |
|||
|compartment = |
|||
|motto ={{sc|nusa tenggara barat}} |
|||
|orders = |
|||
|badge = |
|||
|other_elements = |
|||
|earlier_versions = |
|||
|use = |
|||
|notes = |
|||
}} |
|||
[[Berkas:Stamps of Indonesia, 051-10.jpg|jmpl|Prangko Lambang Provinsi Nusa Tenggara Barat]] |
|||
'''Lambang [[Nusa Tenggara Barat]]''' berlatar belakang perisai sebagai gambaran jiwa pahlawan. Lambang NTB terdiri dari 6 unsur yakni bintang, kapas dan padi, rantai, menjangan, gunung dan kubah. |
'''Lambang [[Nusa Tenggara Barat]]''' berlatar belakang perisai sebagai gambaran jiwa pahlawan. Lambang NTB terdiri dari 6 unsur yakni bintang, kapas dan padi, rantai, menjangan, gunung dan kubah. |
||
Bintang melambangkan 5 sila Pancasila, kapas dan padi selain melambangkan kemakmuran juga melambangkan tanggal terbentuknya |
Bintang melambangkan 5 sila Pancasila, kapas dan padi selain melambangkan kemakmuran juga melambangkan tanggal terbentuknya Provinsi Nusa Tenggara Barat tanggal [[14 Agustus]] [[1958]]. Hari tersebut diungkapkan secara simbolik dengan jumlah kuntum dan untaian padi 58. Rantai terdiri dari 4 lingkaran dan 5 persegi, melambangkan tahun 45 ([[1945]]) sebagai tahun kemerdekaan [[Republik Indonesia]]. [[Menjangan]], merupakan salah satu satwa yang banyak berada di [[Pulau Sumbawa]]. Gunung yang berasap melukiskan kemegahan [[Gunung Rinjani]], sebagai gunung tertinggi di [[Lombok]]. Kubah melambangkan ketaatan beragama masyarakat provinsi Nusa Tenggara Barat. |
||
{{lambang provinsi di Indonesia}} |
{{lambang provinsi di Indonesia}} |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Nusa Tenggara Barat]] |
||
[[Kategori:Lambang provinsi di Indonesia|Nusa Tenggara Barat]] |
[[Kategori:Lambang provinsi di Indonesia|Nusa Tenggara Barat]] |
||
Revisi terkini sejak 1 April 2023 03.16
 |
| Lambang Nusa Tenggara Barat | |
|---|---|
 | |
| Detail | |
| Mustaka | Bintang segi lima emas |
| Perisai | Per fess biru muda dan hijau, gunung berapi mengeluarkan asap, dengan rusa berlari warna alam, di bagian bawah 9 rantai Merah. Perisai belakang biru tua |
| Penopang | Kapas dan padi |
| Motto | nusa tenggara barat |
Lambang Nusa Tenggara Barat berlatar belakang perisai sebagai gambaran jiwa pahlawan. Lambang NTB terdiri dari 6 unsur yakni bintang, kapas dan padi, rantai, menjangan, gunung dan kubah.
Bintang melambangkan 5 sila Pancasila, kapas dan padi selain melambangkan kemakmuran juga melambangkan tanggal terbentuknya Provinsi Nusa Tenggara Barat tanggal 14 Agustus 1958. Hari tersebut diungkapkan secara simbolik dengan jumlah kuntum dan untaian padi 58. Rantai terdiri dari 4 lingkaran dan 5 persegi, melambangkan tahun 45 (1945) sebagai tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Menjangan, merupakan salah satu satwa yang banyak berada di Pulau Sumbawa. Gunung yang berasap melukiskan kemegahan Gunung Rinjani, sebagai gunung tertinggi di Lombok. Kubah melambangkan ketaatan beragama masyarakat provinsi Nusa Tenggara Barat.
