Lompat ke isi

Dodi Reza Alex Noerdin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Grlim21 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
→‎cleanup: - fixed infobox
 
(81 revisi perantara oleh 39 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = [[Haji (gelar)|H.]]
|honorific-prefix = <!-- Baris ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
|name = Dodi Reza Alex Noerdin
|name = {{PAGENAME}}
|honorific-suffix = <!-- Baris ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
|honorific-suffix = Lic., Econ., M.B.A.
|image = Dodi Reza Alex Noerdin.jpg
|image =
|imagesize = 220px
|imagesize = 200px
|caption =
|caption =
|office = [[Bupati]] [[Musi Banyuasin]]
|office = Bupati Musi Banyuasin
|order =
|order = ke-12
|term_start = 22 Mei 2017
|term_end = 15 Oktober 2021
|president = [[Joko Widodo]]
|president = [[Joko Widodo]]
|predecessor = Yusnin (PJ.)
|successor = [[Beni Hernedi]] (PLT.)
|governor = [[Herman Deru]]
|lieutenant = [[Beni Hernedi]]
|lieutenant = [[Beni Hernedi]]
|governor = [[Alex Noerdin]]
|birth_date = {{Birth date and age|1970|11|1|mf=y}}
|term_start = [[22 Mei]] [[2017]]
|birth_place = [[Palembang]], [[Sumatera Selatan]]
|term_end =
|death_date =
|succeeding =
|death_place =
|nationality = <!-- Baris ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|predecessor = [[Yusnin]] (Pj.)
|successor =
|party = {{parpolicon|Golkar}}
|spouse = Erini Muthia Yufada
|office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat|DPR RI]] Fraksi [[Golkar]]
|parents = {{unbulleted list|[[Alex Noerdin]] (ayah)|Sri Eliza (ibu)}}
|order2 =
|children = 2
|term_start2 = [[1 Oktober]] [[2009]]
|alma_mater =
|term_end2 = [[22 Oktober]] [[2016]]
|occupation = [[Politisi]]
|president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]] {{br}} [[Joko Widodo]]
|profession =
|predecessor2 =
|signature =
|successor2 =
|website =
|birth_date = {{birth date and age|1970|11|1}}
|footnotes =
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Palembang]], [[Sumatera Selatan]]
|death_date =
|death_place =
|nationality = {{flag|Indonesia}}
|party = [[Berkas:Logo_GOLKAR.jpg|30px]] [[Partai Golongan Karya]]
|spouse = Hj. Thia Yusfada
|children = Aletta Khayarra Alex dan Atalie Mazzaya Alex (kembar)
|residence = Jl. Martimbang II No.5 Rt 006 Rw 005, Gunung, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta
|alma_mater =
|occupation =
|religion = [[Islam]]
}}
}}


'''H. Dodi Reza Alex Noerdin, S.E.''' ({{lahirmati|[[Palembang]], [[Sumatera Selatan]]|1|11|1970}}) adalah Bupati Musi Banyuasin sejak [[22 Mei]] [[2017]]. Dodi merupakan putra Gubernur Sumatera Selatan [[Alex Noerdin]].
Dr. H. '''Dodi Reza Alex Noerdin''', Lic.Econ., M.B.A. ({{lahirmati|[[Palembang]], [[Sumatera Selatan]]|1|11|1970}}). Ia adalah Bupati Musi Banyuasin periode 2017—2021. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi [[Golkar]] dua periode yakni [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2009–2014|2009—2014]] dan [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2014–2019|2014—2016]]. Ia merupakan anak kandung dari mantan [[Gubernur Sumatera Selatan]], [[Alex Noerdin]].


== Latar Belakang ==
== Latar Belakang ==
Dodi Reza Alex Noerdin terpilih kembali menjadi [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2014–2019|Anggota DPR-RI periode 2014-2019]] dari [[Partai Golongan Karya|Partai Golongan Karya (Golkar)]] mewakili Dapil Sumatera Selatan I setelah memperoleh 203.246 suara. Dodi adalah putra dari Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.
Dodi adalah putra dari Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin. Sejak masih muda, putra Alex Noerdin, ini menunjukkan prestasi yang signifikan. Ia meraih Sarjana Ekonomi di Universitas Leuven dengan predikat magna cum laude.


Sejak masih muda, putra sulung Alex Noerdin ini telah menunjukkan banyak prestasi. Saat SMA, ia berhasil mendapat beasiswa dari [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Depdikbud RI]] untuk mengikuti Program Pertukaran Pemuda Antarnegara ke Kanada. Ia meraih [[Sarjana Ekonomi]] di Belgia dengan predikat ''Grande Distinction'' atau ''High Honor'' serta skripsinya juga meraih ''Banque Bruxelles Lambert Prize Award'' sebagai karya skripsi terbaik se-Belgia.
Pada tahun 2010 dan 2011, ia menjadi delegasi Indonesia dalam WTO Third Country Training Programme di Singapura. Dodi Reza juga pernah berpartisipasi dalam Forum 100 Kepemimpinan Asia di Filipina tahun 2008. Ayah dari putri kembar bernama Aletta dan Atalie ini pernah pula menduduki pos jabatan Ketua Umum Pengprov PERBASI, Ketua Umum Perbasasi (Softball), Wakil Ketua Umum dan Anggota Majelis Sabuk Hitam INKAI, Pembina Skyland Motor Sport Sumsel, Presiden Sriwijaya Football Club (SFC), dan komisioner Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) mewakili klub sepak bola se-Indonesia.


Pada jenjang S2, ia kembali mengukir prestasi saat lulus dengan predikat ''Magna Cum Laude''. Tidak mengejutkan ketika kemudian ia mendapat beasiswa fellowship di [[Institut Teknologi Massachusetts|Massachussets Institute of Technology (MIT)]], [[Cambridge, Massachusetts]], USA pada tahun 2010.
Dodi Reza juga adalah Ketua Komite Tetap Kerja Sama Ekonomi Regional KADIN Pusat yang juga merupakan Presiden Sriwijaya FC Palembang pada tahun 2011.


Pendidikan Strata 3 Ia selesaikan di [[Universitas Padjadjaran]] pada tahun 2020 dengan meraih gelar Doktor di bidang [[Administrasi publik|Administrasi Publik]] dimana saat ini ia juga menjadi pengajar pada [[Universitas Sriwijaya|Universitas Sriwajaya]] pada program studi yang sama.
Pada periode 2014-2019 Dodi Reza menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi, investasi dan BUMN.

Pada tahun 2010 dan 2011, ia menjadi delegasi Indonesia dalam WTO ''Third Country Training Programme'' di [[Singapura]]. Dodi Reza juga pernah berpartisipasi dalam Forum 100 Kepemimpinan Asia di Filipina tahun 2008. Sebagai Anggota DPR RI, ia pernah memimpin Delegasi Parlemen RI di ''Annual Parliamentary Hearing'' pada [[Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa|Sidang Umum PBB]] tahun 2013 di New York, Amerika Serikat.

Pada saat menjabat Bupati, Dodi dikenal sebagai pejabat yang banyak berbicara di dunia internasional. Membawa nama bangsa untuk memperjuangkan komoditas sawit Indonesia seperti pada Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim (COP) di Polandia 2019 dan di [[Madrid]] 2020 dimana dirinya membawa cerita sukses Kabupaten Musi Banyuasin sebagai daerah komoditas [[Kelapa sawit|sawit]] yang [[Sustainable|berkelanjutan]] karena Ia juga didaulat sebagai Ketua Umum Kabupaten Lestari (LTKL), yang berisikan kabupaten-kabupaten yang mengacu pada pembangunan hijau dan berkelanjutan.

Ayah dari putri kembar bernama Aletta dan Atalie serta suami dari mantan presenter [[MetroTV]] [[Thia Yufada]] ini, pernah pula menduduki pos jabatan Ketua Umum Pengprov [[Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia|PERBASI]], Ketua Umum [[Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia|Perbasasi]] (''[[Bisbol|Baseball]]'' dan ''[[Sofbol|Softball]]''), Wakil Ketua Umum dan Anggota Majelis Sabuk Hitam [[Inkai|INKAI]], Pembina ''Skyland Motor Sport'' Sumsel, Presiden [[Sriwijaya FC|Sriwijaya Football Club (SFC)]], dan komisioner [[Konfederasi Sepak Bola Asia|Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)]] mewakili klub sepak bola se-Indonesia. Kiprah dan pengabdiannya di bidang olahraga diakui pemerintah dengan memberikan pemegang DAN II karate ini sebagai Penggerak dan Pembina Olah Raga Terbaik se Indonesia oleh Presiden RI pada Haornas 2018.

Dodi Reza, yang kini adalah Ketua Umum [[Kamar Dagang dan Industri Indonesia|KADIN]] Sumatera Selatan untuk periode kedua (2020-2025), juga pernah menjabat Ketua Komite Tetap Kerja Sama Ekonomi Regional KADIN Indonesia. Pada bidang ekonomi syariah, Dodi pernah berdedikasi sebagai Ketua Umum [[Masyarakat Ekonomi Syariah]] Sumsel 2008-2018.

Pada periode 2014-2019 Dodi Reza menjabat sebagai [[Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua Komisi VI]] yang membidangi [[Perdagangan]], [[Industri|Perindustrian]], [[Koperasi]], [[Investasi]] dan [[Badan usaha milik negara|BUMN]]. Salah satu sumbangsihnya kepada daerah pemilihan dibuktikan pada saat memperjuangkan alokasi anggaran untuk pembangunan [[Jalan Tol Palembang–Indralaya|Jalan Tol Palembang-Indralaya]] sebagai jalan tol pertama di Sumatera Selatan.

Pada akhir 2016 Dodi mengundurkan diri dari DPR-RI karena mencalonkan diri menjadi Calon Bupati Musi Banyuasin pada Pilkada Serentak 2017, dimana ia didukung oleh 10 partai parlemen dan non parlemen. Dodi digantikan oleh [[Wasistha Bambang Utoyo|Wasista Bambang Utoyo]] yang dilantik pada 10 Januari 2017.


== Riwayat Pendidikan ==
== Riwayat Pendidikan ==
* 1977-1983 : SD Xaverius Palembang
* 1977—1983: Sekolah Dasar di Jakarta dan Palembang
* 1983-1986 : SMP Xaverius Palembang
* 1983—1986: Sekolah Menengah Pertama di Palembang
* 1986—1990: Sekolah Menengah Atas di Indonesia dan Kanada (Pertukaran Pelajar dari Depdikbud RI)
* 1986-1990 : SMAN 1 Palembang
* S-1 Université Catholique de Louvain, Belgia (1996)
* Sarjana Ekonomi Universitas Leuven
* M.B.A Universite Libre de Bruxelles - Belgia
* S-2 Université Libre de Bruxelles, Belgia (1997)
* Fellowship SLOAN SCHOOL OF MANAGEMENT, [[Institut Teknologi Massachusetts|Massachusetts Institute of Technology]], Cambridge, USA (2010)
* S3 Doktoral [[Universitas Padjadjaran]], 2020

== Perjalanan Politik ==
* Ketua DPD PARTAI GOLKAR Sumatera Selatan (2020—2021)
* Plt Ketua MKGR Sumatera Selatan (2020—2021)
* Anggota DPR RI FPG (2009—2014) dan (2014—2017)
* Ketua DPP PARTAI GOLKAR (2014—2017)
* WASEKJEN DPP PARTAI GOLKAR (2009—2015)
* BENDAHARA UMUM BMK [[KOSGORO]] (2010—2011)

== Kontroversi ==
Dodi Reza Alex Noerdin dan 5 Pegawai Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin terciduk dalam Operasi Tangkap Tangan [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] pada kasus suap infrastruktur jalan Kabupaten Musi Banyuasin pada Jum'at Malam 15 Oktober 2021 pukul 22.00 WIB dan diamankan di Kejati Sumatera Selatan.


== Riwayat Jabatan ==
== Referensi ==
{{reflist}}
* Anggota DPR RI Fraksi Golkar (2009-2016)
* Bupati Musi Banyuasin (2017-sekarang)


{{Koruptor Indonesia tahun 2022}}
== Riwayat Organisasi ==
* 2009-2015 : WASEKJEN DPP PARTAI GOLKAR,
* 2010-2011 : BENDAHARA UMUM BMK KOSGORO


{{Kepala daerah petahana Indonesia}}
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Sriwijaya]]
{{politikus-stub}}
[[Kategori:Tokoh dari Sumatera Selatan]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Massachusetts]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
[[Kategori:Tokoh Sumatera Selatan]]
[[Kategori:Tokoh dari Palembang]]
[[Kategori:Tokoh dari Musi Banyuasin]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Bupati Musi Banyuasin]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia tahun 2022]]

Revisi terkini sejak 7 Juli 2024 10.10

Dodi Reza Alex Noerdin
Bupati Musi Banyuasin ke-12
Masa jabatan
22 Mei 2017 – 15 Oktober 2021
PresidenJoko Widodo
GubernurHerman Deru
WakilBeni Hernedi
Sebelum
Pendahulu
Yusnin (PJ.)
Pengganti
Beni Hernedi (PLT.)
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir1 November 1970 (umur 53)
Palembang, Sumatera Selatan
Partai politikGolkar
Suami/istriErini Muthia Yufada
Anak2
Orang tua
PekerjaanPolitisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. H. Dodi Reza Alex Noerdin, Lic.Econ., M.B.A. (lahir 1 November 1970). Ia adalah Bupati Musi Banyuasin periode 2017—2021. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi Golkar dua periode yakni 2009—2014 dan 2014—2016. Ia merupakan anak kandung dari mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.

Latar Belakang

[sunting | sunting sumber]

Dodi Reza Alex Noerdin terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Golongan Karya (Golkar) mewakili Dapil Sumatera Selatan I setelah memperoleh 203.246 suara. Dodi adalah putra dari Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.

Sejak masih muda, putra sulung Alex Noerdin ini telah menunjukkan banyak prestasi. Saat SMA, ia berhasil mendapat beasiswa dari Depdikbud RI untuk mengikuti Program Pertukaran Pemuda Antarnegara ke Kanada. Ia meraih Sarjana Ekonomi di Belgia dengan predikat Grande Distinction atau High Honor serta skripsinya juga meraih Banque Bruxelles Lambert Prize Award sebagai karya skripsi terbaik se-Belgia.

Pada jenjang S2, ia kembali mengukir prestasi saat lulus dengan predikat Magna Cum Laude. Tidak mengejutkan ketika kemudian ia mendapat beasiswa fellowship di Massachussets Institute of Technology (MIT), Cambridge, Massachusetts, USA pada tahun 2010.

Pendidikan Strata 3 Ia selesaikan di Universitas Padjadjaran pada tahun 2020 dengan meraih gelar Doktor di bidang Administrasi Publik dimana saat ini ia juga menjadi pengajar pada Universitas Sriwajaya pada program studi yang sama.

Pada tahun 2010 dan 2011, ia menjadi delegasi Indonesia dalam WTO Third Country Training Programme di Singapura. Dodi Reza juga pernah berpartisipasi dalam Forum 100 Kepemimpinan Asia di Filipina tahun 2008. Sebagai Anggota DPR RI, ia pernah memimpin Delegasi Parlemen RI di Annual Parliamentary Hearing pada Sidang Umum PBB tahun 2013 di New York, Amerika Serikat.

Pada saat menjabat Bupati, Dodi dikenal sebagai pejabat yang banyak berbicara di dunia internasional. Membawa nama bangsa untuk memperjuangkan komoditas sawit Indonesia seperti pada Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim (COP) di Polandia 2019 dan di Madrid 2020 dimana dirinya membawa cerita sukses Kabupaten Musi Banyuasin sebagai daerah komoditas sawit yang berkelanjutan karena Ia juga didaulat sebagai Ketua Umum Kabupaten Lestari (LTKL), yang berisikan kabupaten-kabupaten yang mengacu pada pembangunan hijau dan berkelanjutan.

Ayah dari putri kembar bernama Aletta dan Atalie serta suami dari mantan presenter MetroTV Thia Yufada ini, pernah pula menduduki pos jabatan Ketua Umum Pengprov PERBASI, Ketua Umum Perbasasi (Baseball dan Softball), Wakil Ketua Umum dan Anggota Majelis Sabuk Hitam INKAI, Pembina Skyland Motor Sport Sumsel, Presiden Sriwijaya Football Club (SFC), dan komisioner Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mewakili klub sepak bola se-Indonesia. Kiprah dan pengabdiannya di bidang olahraga diakui pemerintah dengan memberikan pemegang DAN II karate ini sebagai Penggerak dan Pembina Olah Raga Terbaik se Indonesia oleh Presiden RI pada Haornas 2018.

Dodi Reza, yang kini adalah Ketua Umum KADIN Sumatera Selatan untuk periode kedua (2020-2025), juga pernah menjabat Ketua Komite Tetap Kerja Sama Ekonomi Regional KADIN Indonesia. Pada bidang ekonomi syariah, Dodi pernah berdedikasi sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Sumsel 2008-2018.

Pada periode 2014-2019 Dodi Reza menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI yang membidangi Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Investasi dan BUMN. Salah satu sumbangsihnya kepada daerah pemilihan dibuktikan pada saat memperjuangkan alokasi anggaran untuk pembangunan Jalan Tol Palembang-Indralaya sebagai jalan tol pertama di Sumatera Selatan.

Pada akhir 2016 Dodi mengundurkan diri dari DPR-RI karena mencalonkan diri menjadi Calon Bupati Musi Banyuasin pada Pilkada Serentak 2017, dimana ia didukung oleh 10 partai parlemen dan non parlemen. Dodi digantikan oleh Wasista Bambang Utoyo yang dilantik pada 10 Januari 2017.

Riwayat Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
  • 1977—1983: Sekolah Dasar di Jakarta dan Palembang
  • 1983—1986: Sekolah Menengah Pertama di Palembang
  • 1986—1990: Sekolah Menengah Atas di Indonesia dan Kanada (Pertukaran Pelajar dari Depdikbud RI)
  • S-1 Université Catholique de Louvain, Belgia (1996)
  • S-2 Université Libre de Bruxelles, Belgia (1997)
  • Fellowship SLOAN SCHOOL OF MANAGEMENT, Massachusetts Institute of Technology, Cambridge, USA (2010)
  • S3 Doktoral Universitas Padjadjaran, 2020

Perjalanan Politik

[sunting | sunting sumber]
  • Ketua DPD PARTAI GOLKAR Sumatera Selatan (2020—2021)
  • Plt Ketua MKGR Sumatera Selatan (2020—2021)
  • Anggota DPR RI FPG (2009—2014) dan (2014—2017)
  • Ketua DPP PARTAI GOLKAR (2014—2017)
  • WASEKJEN DPP PARTAI GOLKAR (2009—2015)
  • BENDAHARA UMUM BMK KOSGORO (2010—2011)

Kontroversi

[sunting | sunting sumber]

Dodi Reza Alex Noerdin dan 5 Pegawai Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin terciduk dalam Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi pada kasus suap infrastruktur jalan Kabupaten Musi Banyuasin pada Jum'at Malam 15 Oktober 2021 pukul 22.00 WIB dan diamankan di Kejati Sumatera Selatan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]