Lompat ke isi

Kereta api Wijayakusuma: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(333 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Tentang|layanan kereta api penumpang rute Cilacap—Ketapang|kereta inspeksi dengan nama yang sama|kereta inspeksi Wijayakusuma}}
{{Peringatan jadwal KA}}{{Tentang|layanan kereta api kelas eksekutif dan ekonomi premium|kereta inspeksi dengan nama yang sama|kereta inspeksi Wijayakusuma}}{{Infobox layanan kereta api|box_width=|name=Kereta api Wijayakusuma|logo=Papan nama KA Wikus Premium.svg|logo_width=300|image=Wijayakusuma Train launching at Cilacap.jpg|image_width=300|caption=Rangkaian Kereta api Wijayakusuma saat diluncurkan di [[Stasiun Cilacap]].|jenis=Kereta api jarak jauh|status=Beroperasi|lokal=[[Daerah Operasi V Purwokerto]]|mulai=* 26 September 2017 (relasi Cilacap-Yogyakarta-Solo, pp; layanan kelas ekonomi premium)
{{Infobox layanan kereta api
* 1 September 2018 (relasi CIlacap-Banyuwangi, pp.; layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium)|berakhir=|penerus=|pemilik=[[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]]|pemiliklama=|penumpangharian=|penumpangharian2=|website=|start=Cilacap|pemberhentian=30-31|end=Banyuwangi Baru|jarak=|waktutempuh=rata-rata 17 jam |frekuensi=Satu kali pergi pulang sehari|nomor=KP 11894, 11833, 11896, dan 11835|rel=Rel berat|kelas=Eksekutif dan ekonomi AC premium|difabel=Ada|tempatduduk='''Kelas eksekutif:''' 50 tempat duduk, disusun 2-2, ''reclining and revolving seat''
|box_width=
'''Kelas ekonomi premium:''' 64 tempat duduk, disusun 2-2 dihadapkan 32 ke arah depan dan 32 ke arah belakang, ''reclining seat''|restorasi=Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.|jendela=Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.|hiburan=Ada|bagasi=|lainlain=Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara.|lok=[[CC201]],[[CC203]],[[CC204]],[[CC206]]|gauge=1.067 mm|el=-|kecepatan=40 s.d. 105 km/jam|pemilikjalur=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|map={{Kereta_api_Wijaya Kusuma/rute}}|map_state=collapse}}
|name=Kereta api Wijayakusuma
|logo= PapanNamaKA Wijayakusuma 2024.png
|logo_width=300
|image=Wijayakusuma 117 SGU.jpg
|image_width=300
|caption=Kereta Api Wijayakusuma persiapan masuk [[Stasiun Surabaya Gubeng]] dari [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]]
|jenis=Kereta api antarkota
|status=Beroperasi
|lokal=[[Daerah Operasi V Purwokerto]]
|mulai=26 September 2017
|penerus=
|pemilik=[[Kereta Api Indonesia]]
|start=[[Stasiun Cilacap|Cilacap]]
|pemberhentian=''Lihatlah pada peta rute di bawah''
|end= [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang]] (via Surabaya Gubeng)
|jarak=788 km
|waktutempuh=14 jam 32 menit<ref>{{cite document|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
|frekuensi=Satu kali keberangkatan tiap hari
|nomor=115-118
|rel=Rel berat
|kelas=Eksekutif dan Ekonomi Premium
|difabel=Ada
|tempatduduk=
* 50 tempat duduk disusun 2–2 (eksekutif)<br />''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 64 tempat duduk disusun 2–2. Sebanyak 32 kursi ke arah depan dan 32 ke arah belakang (ekonomi premium)<br />''kursi dapat direbahkan''
|restorasi=Ada
|jendela=Kaca panorama dupleks, dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
|hiburan=Ada
|bagasi=Ada
|lainlain=Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, dan peredam suara
|lok=[[CC206]]
|gauge=1.067 mm
|kecepatan=60-100 km/jam
|pemilikjalur=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]
}}
'''Kereta api Wijayakusuma''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium milik [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) yang menghubungkan [[Stasiun Cilacap]] dengan [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]] di [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]] melalui lintas selatan [[Jawa]] (via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}).


== Sejarah dan pengoperasian ==
'''Kereta api Wijayakusuma''' adalah layanan kereta api kelas eksekutif dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] di Jawa yang melayani rute [[Stasiun Cilacap|Cilacap]]–[[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi]] dan sebaliknya. Kereta api ini berjalan melalui jalur selatan (Kroya–Kutoarjo–Yogyakarta–Solo–Madiun–Jombang–Surabaya).
Kereta api Wijayakusuma pertama kali beroperasi melayani rute Cilacap–Yogyakarta–Solo pp pada 26 September 2017 dua hari sebelum HUT Kereta Api Indonesia ke 72 tahun; diluncurkan untuk menambah layanan kereta api penumpang menuju [[Stasiun Cilacap]] yang saat itu masih sangat terbatas.<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/travel/2017/09/29/pt-kai-luncurkan-kereta-api-wijayakusuma-warga-cilacap-bisa-jalan-jalan-ke-soloyogyakarta|title=PT KAI Luncurkan Kereta Api Wijayakusuma, Warga Cilacap Bisa Jalan-Jalan ke Solo/Yogyakarta|last=Content|first=Sponsored|date=|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2017-09-29}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3659549/pt-kai-luncurkan-ka-wijayakusuma-relasi-cilacap-yogyakarta|title=PT KAI Luncurkan KA Wijayakusuma Relasi Cilacap-Yogyakarta|last=Raharjo|first=Edzan|work=[[Detik.com|Detik]]|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|publisher=[[Trans Media]]|access-date=2018-09-01}}</ref>


Pada 1 September 2018, rute kereta api ini diperpanjang hingga [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]] dengan penambahan layanan kelas eksekutif.<ref>{{Cite news|url=https://jatim.sindonews.com/read/984/1/kereta-api-wijaya-kusuma-kini-jangkau-banyuwangi-1535526496|title=Kereta Api Wijaya Kusuma Kini Jangkau Banyuwangi|work=[[iNews Media Group]]|last=Hakim|first=Lukmanul|publisher=[[Media Nusantara Citra|MNC Media]]|location=[[Surabaya]]|language=|access-date=2018-09-01}}</ref>
KA ini diresmikan pengoperasiannya oleh Bupati Cilacap Totto Suwarto Pamudji beserta Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia [[Edi Sukmoro]] dan VP Daop 5 Purwokerto (PWT) di [[Stasiun Cilacap]] pada tanggal 26 September 2017<ref>{{Cite web|url=http://www.tribunnews.com/travel/2017/09/29/pt-kai-luncurkan-kereta-api-wijayakusuma-warga-cilacap-bisa-jalan-jalan-ke-soloyogyakarta|title=KA Wijayakusuma Resmi Beroperasi Relasi Cilacap-Yogyakarta/Solo Balapan (26 September 2017)|website=tribunnews.com|language=id|access-date=2017-09-29}}</ref>.


Rangkaian kereta ini juga dipinjamkan untuk operasional [[Kereta api Joglosemarkerto]] jurusan [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]–[[Stasiun Cilacap|Cilacap]] pp. Perjalanan perdananya dari [[Stasiun Cilacap]] menuju [[Stasiun Yogyakarta]] mulai tanggal 25 Februari 2022 dan sudah berjalan reguler/setiap hari.
Namanya harus dibedakan dengan [[Kereta inspeksi Wijayakusuma|kereta inspeksi dengan nama yang sama]].


Rangkaian kereta api Wijayakusuma terdiri dari empat hingga lima kereta kelas eksekutif, tiga kereta kelas ekonomi premium, satu kereta makan pembangkit, dan satu kereta bagasi.
== Sejarah ==
Wacana penghapusan kereta api kelas bisnis terus mengemuka mengingat banyak di antara kereta-kereta tersebut diberhentikan operasinya atau dimodifikasi (biasanya menjadi kereta api eksekutif). Penghapusan itu dilatarbelakangi kebijakan PT KAI untuk menyederhanakan pelayanan, sehingga ke depan hanya disediakan dua kelas (eksekutif dan ekonomi saja).<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3002413/kai-akan-hapus-kereta-kelas-bisnis-secara-bertahap|title=KAI Akan Hapus Kereta Kelas Bisnis Secara Bertahap|last=Liputan6.com|newspaper=liputan6.com|access-date=2018-08-31}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://rri.co.id/post/berita/474080/ekonomi/pt_kai_hapus_ka_bisnis_secara_bertahap.html|title=PT KAI Hapus KA Bisnis Secara Bertahap|website=rri.co.id|language=en|access-date=2018-08-31}}</ref>


== Asal-usul penamaan ==
Salah satu cara untuk menghapus kereta bisnis adalah meluncurkan varian baru untuk kereta api kelas ekonomi AC, yaitu kereta api ekonomi premium. Diluncurkan pada musim mudik lebaran 2017,<ref>{{Cite news|url=http://keretaapikita.com/inilah-kereta-api-ekonomi-k3-2017-premium/|title=Inilah Kereta Api Ekonomi K3 2017 Premium Class - Kereta Api Kita|date=2017-05-19|newspaper=Kereta Api Kita|language=en-US|access-date=2018-09-01}}</ref> kereta api ini mulanya digunakan untuk kereta tambahan seperti [[kereta api Mataram]], [[Kereta api Tawang Jaya|Tawang Jaya]] Premium, dan [[Kereta api Jayakarta|GBMS Premium]] (sekarang Jayakarta Premium).
Nama ''Wijayakusuma'' diambil dari jenis bunga [[Wijayakusuma (bunga)|wijayakusuma]] dengan nama ilmiah, ''Epiphyllum oxypetalum''. Dalam [[mitologi]] Jawa, bunga ini dipercaya sebagai bunga sakti yang dapat menghidupkan orang mati<ref>{{Cite web|title=Hasil Pencarian - KBBI Daring|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/wijayakusuma|publisher=[[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]]|access-date=2018-10-14|agency=[[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia]]}}</ref>. Bunga ini sendiri juga menjadi ciri khas [[Kabupaten Cilacap]] yang tertuang pada motto daerah, yaitu ''"Jala Bhumi Wijayakusuma Çakti"'' dalam bahasa Sanskerta, yang berarti "Kemampuan membudidayakan bumi, laut, dan air untuk kemakmuran".


== Stasiun pemberhentian ==
Karena kebutuhan kereta api di [[Stasiun Cilacap]] masih kurang, maka untuk mengisi slot kosong di stasiun ini, diluncurkanlah kereta api baru yang melayani Cilacap–Solo. Dipilihnya rute ini adalah untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di rute Yogyakarta–Solo yang masih dikuasai oleh layanan komuter ([[Kereta api Prambanan Ekspres|Prameks]]). Kereta api ini diluncurkan pada tanggal 26 September 2017 dengan layanan seluruhnya kelas ekonomi premium.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3659549/pt-kai-luncurkan-ka-wijayakusuma-relasi-cilacap-yogyakarta|title=PT KAI Luncurkan KA Wijayakusuma Relasi Cilacap-Yogyakarta|last=Raharjo|first=Edzan|newspaper=detiknews|access-date=2018-09-01}}</ref>
<small>Catatan: Berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) yang berlaku sejak 1 Juni 2023 dan dapat berubah sewaktu-waktu.</small>

Perpanjangan ke Banyuwangi dilakukan pada tanggal 1 September 2018, dengan menambah kelas eksekutif pada kereta api ini.<ref>{{Cite news|url=https://jatim.sindonews.com/read/984/1/kereta-api-wijaya-kusuma-kini-jangkau-banyuwangi-1535526496|title=Kereta Api Wijaya Kusuma Kini Jangkau Banyuwangi|newspaper=SINDOnews.com|language=en|access-date=2018-09-01}}</ref>

== Asal usul istilah ==
Nama Wijayakusuma berasal dari nama [[Wijayakusuma (bunga)|bunga dengan nama yang sama]]. Pemilihan nama ini dikarenakan bunga ini tumbuh di daerah [[Kabupaten Cilacap]] dan keasriannya.

== Data teknis ==
{| class="wikitable sortable"
!Jurusan
|[[Stasiun Cilacap|Cilacap]] - [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] - [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi]] pp
|-
!Lokomotif
|[[Lokomotif CC201|CC201]], [[Lokomotif CC203|CC203]], [[Lokomotif CC204|CC204]], atau [[Lokomotif CC206|CC206]]
|-
!Rangkaian
|1 kereta pembangkit (P) + 4 kereta kelas eksekutif (K1) @ 50 tempat duduk + 1 kereta makan kelas eksekutif ataupun kereta makan dan pembangkit kelas ekonomi (M1/MP3) + 3 kereta kelas ekonomi AC premium berfasilitas difabel (K3) @ 64 tempat duduk
|-
!Tempat duduk
|200 Tempat duduk Kereta Eksekutif, 384 Tempat duduk Kereta Premium dan Total 584 tempat duduk
|-
!Waktu tempuh rata-rata
|17 jam
|}

== Jadwal perjalanan ==
Berikut ini adalah jadwal perjalanan KA Wijayakusuma '''per 1 September 2018 (berdasarkan Gapeka 2017 revisi).'''
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
!Provinsi
! rowspan="2" |Stasiun
!Kota/Kabupaten
! colspan="2" |KP/11894 / KP/11833
! rowspan="2" |Stasiun
!Stasiun
!Kereta Integrasi
! colspan="2" |KP/11896 / KP/11835
!Status
|-
|-
| rowspan=12 | [[Jawa Tengah]]
!Datang
| rowspan=4 | [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
!Berangkat
| '''{{sta|Cilacap}}'''
!Datang
| rowspan="2" |{{Rint|jateng|js}} [[Kereta api Joglosemarkerto|Joglosemarkerto]]
!Berangkat
|★
|-
|-
| {{sta|Gumilir}}
|[[Stasiun Cilacap|'''Cilacap''']]
|■
|'''-'''
|'''14.10'''
|[[Stasiun Banyuwangi Baru|'''Banyuwangi Baru''']]
|'''-'''
|'''11.05'''
|-
|-
|[[Stasiun Maos|Maos]]
| {{sta|Maos}}
| rowspan="2" |{{Rint|jateng|js}} [[Kereta api Joglosemarkerto|Joglosemarkerto]]
|14.35
{{Rint|jateng|kd}} [[Kereta api Kamandaka|Kamandaka]]
|14.37
|■
|[[Stasiun Karangasem|Karangasem]]
|11.19
|11.28
|-
|-
|[[Stasiun Kroya|Kroya]]
| {{sta|Kroya}}
|■
|14.51
|14.54
|[[Stasiun Rogojampi|Rogojampi]]
|11.40
|11.42
|-
|-
|[[Stasiun Sumpiuh|Sumpiuh]]
| [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]
| {{sta|Sumpiuh}}
|15.06
| rowspan="4" |{{Rint|jateng|js}} [[Kereta api Joglosemarkerto|Joglosemarkerto]]
|15.20
|■
|[[Stasiun Temuguruh|Temuguruh]]
|11.54
|11.56
|-
|-
| rowspan=3 | [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
|[[Stasiun Gombong|Gombong]]
| {{sta|Gombong}}
|15.45
|■
|15.47
|[[Stasiun Kalisetail|Kalisetail]]
|12.06
|12.08
|-
|-
| {{sta|Kebumen}}
|[[Stasiun Karanganyar|''Karanganyar'']]
|■
|''Ls''
|''15.55''
|[[Stasiun Kalibaru|Kalibaru]]
|12.26
|12.28
|-
|-
| {{sta|Kutowinangun}}
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|▼
|16.29
|16.35
|[[Stasiun Kalisat|Kalisat]]
|13.13
|13.20
|-
|-
| [[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
| {{sta|Kutoarjo}}
|17.14
|{{Rint|yogyakarta|p}} [[Commuter Line Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres]]
|17.18
{{Rint|jateng|js}} [[Kereta api Joglosemarkerto|Joglosemarkerto]]
|[[Stasiun Jember|Jember]]
|■
|13.40
|13.50
|-
|-
| [[Kabupaten Klaten|Klaten]]
|[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| {{sta|Klaten}}
|18.09
|{{Rint|yogyakarta|y}} [[Commuter Line Yogyakarta|Yogyakarta]]
|18.16
{{Rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|Bandara Adi Soemarmo]]
|[[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]]

|14.03
{{Rint|jateng|js}} [[Kereta api Joglosemarkerto|Joglosemarkerto]]
|14.05
|■
|-
|-
| [[Kota Surakarta]]
|[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| {{sta|Solo Balapan}}
|19.05
|{{Rint|yogyakarta|y}} [[Commuter Line Yogyakarta|Yogyakarta]]
|19.17
{{Rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|Bandara Adi Soemarmo]]
|[[Stasiun Klakah|Klakah]]

|14.55
{{Rint|jateng|js}} [[Kereta api Joglosemarkerto|Joglosemarkerto]]
|14.58
|■
|-
|-
| [[Kabupaten Sragen|Sragen]]
|[[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]]
| {{sta|Sragen}}
|19.22
|—
|19.28
|■
|[[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]]
|15.33
|15.41
|-
|-
| [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|[[Stasiun Sragen|Sragen]]
| [[Kota Yogyakarta]]
|19.58
| {{sta|Yogyakarta}}
|20.06
|{{Rint|yogyakarta|p}} [[Commuter Line Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres]]
|[[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]]
{{Rint|yogyakarta|y}} [[Commuter Line Yogyakarta|Yogyakarta]]
|16.37

|16.51
{{Rint|jateng|js}} [[Kereta api Joglosemarkerto|Joglosemarkerto]]

{{Rint|yogyakarta|ya}} [[Lin Yogyakarta International Airport|Bandara Int. Yogyakarta]]
|■
|-
|-
| rowspan="20" | [[Jawa Timur]]
|[[Stasiun Barat|Barat]]
| [[Kota Madiun]]
|21.09
| {{sta|Madiun}}
|21.15
| rowspan="2" |—
|[[Stasiun Bangil|Bangil]]
|■
|17.08
| 17.13
|-
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
| {{sta|Nganjuk}}
|21.24
|■
|21.31
|[[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]]
|17.36
|17.42
|-
|-
| {{sta|Kertosono}}
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
| rowspan="2" |{{Rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho]]
|22.10
|■
|22.16
|[[Stasiun Surabaya Gubeng|'''Surabaya Gubeng''']]
|'''18.05'''
|'''18.33'''
|-
|-
| [[Kabupaten Jombang|Jombang]]
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
| {{sta|Jombang}}
|22.34
|■
|22.43
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
|19.09
|19.14
|-
|-
|[[Stasiun Jombang|Jombang]]
| [[Kota Mojokerto]]
| {{sta|Mojokerto}}
|22.57
|{{Rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho]]
|23.00
{{rint|surabaya|j}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
|[[Stasiun Jombang|Jombang]]
|■
|19.49
|19.55
|-
|-
| [[Kota Surabaya]]
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
| {{sta|Surabaya Gubeng}}
|23.21
|{{rint|surabaya|b}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]]
|23.24
{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho]]
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]

|20.10
{{rint|surabaya|j}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
|20.16

{{rint|surabaya|pe}} [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Penataran]]

{{rint|surabaya|t}} [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Tumapel]]

{{rint|surabaya|si}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]]

{{rint|surabaya|sp}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]]
|■
|-
|-
| [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]]
|[[Stasiun Surabaya Gubeng|'''Surabaya Gubeng''']]
| {{sta|Sidoarjo}}
|'''23.59'''
|{{rint|surabaya|b}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]]
|'''00.30'''
{{rint|surabaya|j}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]

|20.43
{{rint|surabaya|pe}} [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Penataran]]
|20.49

{{rint|surabaya|t}} [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Tumapel]]

{{rint|surabaya|si}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]]

{{rint|surabaya|sp}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]]
|■
|-
|-
|[[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]]
| [[Kabupaten Pasuruan|Pasuruan]]
| {{sta|Bangil}}
|00.53
|{{rint|surabaya|pe}} [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Penataran]]
|00.55
{{rint|surabaya|t}} [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Tumapel]]
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]

|21.28
{{rint|surabaya|sp}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]]
|21.34
|■
|-
|-
|[[Stasiun Bangil|Bangil]]
| [[Kota Pasuruan]]
| {{sta|Pasuruan}}
|01.17
|{{rint|surabaya|sp}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]]
|01.21
|■
|[[Stasiun Barat|''Barat'']]
|''Ls''
|''21.43''
|-
|-
|[[Kota Probolinggo]]
|[[Stasiun Pasuruan|''Pasuruan'']]
|{{sta|Probolinggo}}
|''Ls''
| rowspan="4" |—
|''01.38''
|■
|[[Stasiun Sragen|''Sragen'']]
|''Ls''
|''22.30''
|-
|-
| [[Kabupaten Lumajang|Lumajang]]
|[[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]]
| {{sta|Klakah}}
|02.21
|■
|02.29
|[[Stasiun Solo Jebres|''Solo Jebres'']]
|''Ls''
|''22.48''
|-
|-
| rowspan="3" | [[Kabupaten Jember|Jember]]
|[[Stasiun Klakah|Klakah]]
| {{sta|Tanggul}}
|03.04
|■
|03.06
|[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
|22.52
|23.00
|-
|-
|[[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]]
| {{sta|Rambipuji}}
|■
|03.56
|03.58
|[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
|23.47
|23.57
|-
|-
|[[Stasiun Jember|Jember]]
|{{sta|Jember}}
| rowspan="6" |{{rint|surabaya|pw}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Pandanwangi|Pandanwangi]]
|04.10
|■
|04.20
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|00.49
|00.53
|-
|-
| rowspan=5 | [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]]
|[[Stasiun Kalisat|Kalisat]]
| {{sta|Kalibaru}}
|04.40
|■
|04.43
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|01.32
|01.35
|-
|-
| {{sta|Kalisetail}}
|[[Stasiun Kalibaru|Kalibaru]]
|■
|05.27
|05.30
|[[Stasiun Karanganyar|Karanganyar]]
|01.46
|01.52
|-
|-
| {{sta|Rogojampi}}
|[[Stasiun Kalisetail|Kalisetail]]
|■
|05.49
|05.57
|[[Stasiun Gombong|Gombong]]
|02.01
|02.24
|-
|-
| {{sta|Banyuwangi Kota}}
|[[Stasiun Temuguruh|Temuguruh]]
|■
|06.07
|06.10
|[[Stasiun Sumpiuh|Sumpiuh]]
|03.02
|03.16
|-
|-
| '''{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}'''
|[[Stasiun Rogojampi|Rogojampi]]
|★
|06.22
|}
|06.25
Legenda
|[[Stasiun Kroya|Kroya]]
{| class="wikitable"
|03.40
|★
|03.52
|Stasiun ujung/terminus (ditulis tebal)
|-
|-
|■
|[[Stasiun Karangasem|Karangasem]]
|Berhenti untuk semua arah
|06.38
|06.47
|[[Stasiun Maos|Maos]]
|04.14
|04.16
|-
|-
|▲
|[[Stasiun Banyuwangi Baru|'''Banyuwangi Baru''']]
|Berhenti hanya untuk arah Cilacap
|'''07.02'''
|'''-'''
|-
|▼
|[[Stasiun Cilacap|'''Cilacap''']]
|Berhenti hanya untuk arah Ketapang
|'''04.42'''
|'''-'''
|}
|}

== Insiden ==
Pada 5 November 2019 pukul 21.52, kereta api Wijayakusuma tujuan Cilacap [[Anjlok (kereta api)|anjlok]] saat hendak memasuki Stasiun Barat (kini [[Stasiun Magetan]]).<ref>{{Cite news|last=()|first=Nofika Dian Nugroho|date=2019-11-06|editor-last=Widyastuti|editor-first=Rr. Ariyani Yakti|title=Kereta Wijayakusuma Anjlok di Magetan, PT KAI Usut Penyebab|url=https://bisnis.tempo.co/read/1268795/kereta-wijayakusuma-anjlok-di-magetan-pt-kai-usut-penyebab|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-11-06}}</ref> Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, tetapi sebanyak 13 kereta api berbagai tujuan mengalami keterlambatan di berbagai stasiun akibat proses evakuasi.<ref>{{Cite news|last=Stevani|first=Louis Rika|date=2019-11-06|editor-last=Sinaga|editor-first=Royke|title=Kereta Wijayakusuma anjlok, perjalanan 13 KA terlambat|url=https://www.antaranews.com/berita/1149488/kereta-wijayakusuma-anjlok-perjalanan-13-ka-terlambat|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-11-06}}</ref>

== Galeri ==
<gallery>
Berkas:K1 Wijayakusuma Exterior.jpg|Tampak luar kereta api Wijayakusuma kelas eksekutif
Berkas:Wijayakusuma K1 Interior.jpg|Tampak dalam kereta api Wijayakusuma kelas eksekutif
Berkas:Wijayakusuma Premium Exterior.jpg|Tampak luar kereta api Wijayakusuma kelas ekonomi
Berkas:KA Wijayakusuma Premium Interior.jpg|Tampak dalam kereta api Wijayakusuma kelas ekonomi
Berkas:Wijayakusuma decoupling SGU.jpg|Proses pergantian lokomotif kereta api Wijayakusuma di [[Stasiun Surabaya Gubeng]]
Berkas:Wijayakusuma arrive BW.jpg|Kereta api Wijayakusuma saat tiba di [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]]
Berkas:Kereta api Wijayakusuma CP-BW.jpg|Kereta api Wijayakusuma saat tiba di [[Stasiun Yogyakarta]], September 2018
Berkas:Kereta api Wijayakusuma.jpg|Kereta api Wijayakusuma memasuki [[Stasiun Banyuwangi Kota]]
Berkas:KA Wijayakusuma.jpg|Kereta api Wijayakusuma melintasi persawahan dengan menggunakan lokomotif [[Lokomotif CC203|CC203]], Desember 2020
</gallery>

== Lihat pula ==
* [[Kereta api Sri Tanjung]]
* [[Kereta api Mutiara Timur]]
* [[Kereta api Logawa]]
* [[Kereta api Joglosemarkerto]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 288: Baris 274:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{id}} [https://kai.id/ Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2017]
{{id}} [https://kai.id/ Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api]{{Kereta api penumpang Indonesia}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Wijayakusuma]]

[[Kategori:Kereta api eksekutif|Wijayakusuma]]
{{DaftarKeretaApi}}
[[Kategori:Kereta api ekonomi premium|Wijayakusuma]]
{{kereta-stub}}
{{kereta-stub}}

[[Kategori:Kereta api di Indonesia]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi premium|Wijayakusuma]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Wijayakusuma]]

Revisi terkini sejak 26 September 2024 09.05

Kereta api Wijayakusuma
Kereta Api Wijayakusuma persiapan masuk Stasiun Surabaya Gubeng dari Stasiun Ketapang
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi V Purwokerto
Mulai beroperasi26 September 2017
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalCilacap
Jumlah pemberhentianLihatlah pada peta rute di bawah
Stasiun akhirKetapang (via Surabaya Gubeng)
Jarak tempuh788 km
Waktu tempuh rerata14 jam 32 menit[1]
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Ekonomi Premium
Layanan disabilitasAda
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2–2 (eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 64 tempat duduk disusun 2–2. Sebanyak 32 kursi ke arah depan dan 32 ke arah belakang (ekonomi premium)
    kursi dapat direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, dan peredam suara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional60-100 km/jam
Pemilik jalurDirektorat Jenderal Perkeretaapian

Kereta api Wijayakusuma merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium milik Kereta Api Indonesia (KAI) yang menghubungkan Stasiun Cilacap dengan Stasiun Ketapang di Banyuwangi melalui lintas selatan Jawa (via YogyakartaSurabaya Gubeng).

Sejarah dan pengoperasian

[sunting | sunting sumber]

Kereta api Wijayakusuma pertama kali beroperasi melayani rute Cilacap–Yogyakarta–Solo pp pada 26 September 2017 dua hari sebelum HUT Kereta Api Indonesia ke 72 tahun; diluncurkan untuk menambah layanan kereta api penumpang menuju Stasiun Cilacap yang saat itu masih sangat terbatas.[2][3]

Pada 1 September 2018, rute kereta api ini diperpanjang hingga Stasiun Ketapang dengan penambahan layanan kelas eksekutif.[4]

Rangkaian kereta ini juga dipinjamkan untuk operasional Kereta api Joglosemarkerto jurusan YogyakartaCilacap pp. Perjalanan perdananya dari Stasiun Cilacap menuju Stasiun Yogyakarta mulai tanggal 25 Februari 2022 dan sudah berjalan reguler/setiap hari.

Rangkaian kereta api Wijayakusuma terdiri dari empat hingga lima kereta kelas eksekutif, tiga kereta kelas ekonomi premium, satu kereta makan pembangkit, dan satu kereta bagasi.

Asal-usul penamaan

[sunting | sunting sumber]

Nama Wijayakusuma diambil dari jenis bunga wijayakusuma dengan nama ilmiah, Epiphyllum oxypetalum. Dalam mitologi Jawa, bunga ini dipercaya sebagai bunga sakti yang dapat menghidupkan orang mati[5]. Bunga ini sendiri juga menjadi ciri khas Kabupaten Cilacap yang tertuang pada motto daerah, yaitu "Jala Bhumi Wijayakusuma Çakti" dalam bahasa Sanskerta, yang berarti "Kemampuan membudidayakan bumi, laut, dan air untuk kemakmuran".

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]

Catatan: Berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) yang berlaku sejak 1 Juni 2023 dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun Kereta Integrasi Status
Jawa Tengah Cilacap Cilacap JS Joglosemarkerto
Gumilir
Maos JS Joglosemarkerto

KD Kamandaka

Kroya
Banyumas Sumpiuh JS Joglosemarkerto
Kebumen Gombong
Kebumen
Kutowinangun
Purworejo Kutoarjo P Prambanan Ekspres

JS Joglosemarkerto

Klaten Klaten Y Yogyakarta

AS Bandara Adi Soemarmo

JS Joglosemarkerto

Kota Surakarta Solo Balapan Y Yogyakarta

AS Bandara Adi Soemarmo

JS Joglosemarkerto

Sragen Sragen
Daerah Istimewa Yogyakarta Kota Yogyakarta Yogyakarta P Prambanan Ekspres

Y Yogyakarta

JS Joglosemarkerto

YA Bandara Int. Yogyakarta

Jawa Timur Kota Madiun Madiun
Nganjuk Nganjuk
Kertosono D Dhoho
Jombang Jombang
Kota Mojokerto Mojokerto D Dhoho

J Jenggala

Kota Surabaya Surabaya Gubeng A Arjonegoro

D Dhoho

J Jenggala

P Penataran

T Tumapel

SI Sindro

SP Supas

Sidoarjo Sidoarjo A Arjonegoro

J Jenggala

P Penataran

T Tumapel

SI Sindro

SP Supas

Pasuruan Bangil P Penataran

T Tumapel

SP Supas

Kota Pasuruan Pasuruan SP Supas
Kota Probolinggo Probolinggo
Lumajang Klakah
Jember Tanggul
Rambipuji
Jember PW Pandanwangi
Banyuwangi Kalibaru
Kalisetail
Rogojampi
Banyuwangi Kota
Ketapang

Legenda

Stasiun ujung/terminus (ditulis tebal)
Berhenti untuk semua arah
Berhenti hanya untuk arah Cilacap
Berhenti hanya untuk arah Ketapang

Pada 5 November 2019 pukul 21.52, kereta api Wijayakusuma tujuan Cilacap anjlok saat hendak memasuki Stasiun Barat (kini Stasiun Magetan).[6] Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, tetapi sebanyak 13 kereta api berbagai tujuan mengalami keterlambatan di berbagai stasiun akibat proses evakuasi.[7]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api