Lompat ke isi

Maruli Sitompul: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tag: Pengembalian manual
 
(63 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Sitompul]]}}{{Infobox person
{{Infobox artis indonesia
| pre-nominals =
|name = Maruli Sitompul
|image = Maruli sitompul.jpg
| name = Maruli Sitompul
| post-nominals =
|imagesize = 130px
| image = Maruli-sitompul.jpg
|caption =
| alt = <!-- teks deskriptif untuk digunakan oleh perangkat lunak sintesis ucapan (text-to-speech) -->
|birthdate = {{birth date and age|1937|12|21}}
| caption =
|birthplace = {{negara|Belanda}} [[Cilacap]], [[Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]]
|birthname = Hisar Sahat Maruli Sitompul
| birth_name = Hisar Sahat Maruli Sitompul
| birth_date = {{Birth date|1937|12|21}}
|othername =
| birth_place = [[Cilacap]], [[Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]]
|deathdate =
| death_date = {{Death date and age|1990|10|8|1937|12|21}}
|deathplace =
| death_place = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]
|yearsactive =
| death_cause =
|occupation = [[aktor]]
|spouse =
| resting_place =
| resting_place_coordinates = <!-- {{coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} -->
|partner =
| nationality = [[Indonesia]]
|children =
| other_names = Maruli Sitompul
|parents =
|influences =
| education =
|influenced =
| alma_mater =
| occupation = [[Aktor]]
|website =
| years_active = 1963–1990
|festivalfilmindonesia= '''[[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|Pemeran Utama Pria Terbaik]]'''<br />1981 ''[[Laki-Laki dari Nusakambangan]]''
| known_for =
| notable_works =
| height = <!-- "X cm", "X m" atau "X ft Y in" plus referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| weight = <!-- "X kg", "X lb" atau ("X st Y lb" ditambah referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| spouse = Maria Fransisca Soesilowati
| partner = <!-- Pasangan jangka panjang yang belum menikah. Jika sangat relevan, atau jika pasangannya terkenal; "pasangan" di sini berarti pasangan hidup yang belum menikah (dari jenis kelamin atau preferensi seksual apa pun), bukan mitra bisnis. Di Indonesia sendiri, status ini jarang dipakai-->
| children = 3
| parents = <!-- Nama orang tua; termasuk hanya jika mereka secara independen terkenal atau sangat relevan.-->
| relatives = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
| family = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
| awards =
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
}}

{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Sitompul]]}}
'''Maruli Sitompul''' ({{lahirmati|[[Cilacap]], [[Jawa Tengah]]|21|12|1937}}) adalah [[pemeran]] [[Indonesia]]. Namanya sejajar dengan [[aktor]] dan [[aktris]] pada zaman itu, yaitu [[W.D Mochtar]], [[Deddy Sutomo]], [[Kusno Sudjarwadi]], [[Rima Melati]], dan [[Mieke Wijaya]]. Maruli Sitompul pernah menjadi pemeran utama dalam film "Penunggang Kuda dari Tjimande" pada tahun [[1971]] bersama aktris senior [[Chitra Dewi]] dengan [[sutradara]] Chitra Dewi.
'''Hisar Sahat Maruli Sitompul''' ({{lahirmati||21|12|1937||8|10|1990}}) adalah seorang [[aktor]] [[Indonesia]]. Ia telah dinominasikan untuk beberapa penghargaan, termasuk enam Piala Citra [[Festival Film Indonesia]] dan memenangkan tiga diantaranya, termasuk aktor terbaik untuk perannya di film ''[[Laki-Laki dari Nusakambangan]]''.


== Keluarga ==
== Keluarga ==
Maruli Sitompul merupakan putra pertama dari enam bersaudara dari pasangan Bpk A. Ph Sitompul dan Ibu Simamora Purba. Ia memiliki lima orang adik yaitu Dra. Juliana Sitompul, Dra. Hasiholan Sitompul, Pdt. DR. Tiurlan Basaria Sitompul, S.Th., M.A., Jenderal Prof. DR. DPM Sitompul, SH., M.H., dan Drs. Firman Sitompul, Dan X. Maruli Sitompul memiliki seorang isteri bernama: Maria Fransisca Soesilowati dan tiga orang anak laki-laki: DR. Drg. Poul D.H. Sitompul, G.M.H., M.M., Ir. Daniel B.M Sitompul, M.Psi, dan Yusak E. Sitompul.
Maruli Sitompul merupakan putra pertama dari enam bersaudara dari pasangan Bpk A. Ph Sitompul dan Ibu Simamora Purba. Ia memiliki lima orang adik yaitu Dra. Juliana Sitompul, Dra. Hasiholan Sitompul, Pdt. DR. Tiurlan Basaria Sitompul, S.Th., M.A., Irjen. Pol. Prof. DR. DPM Sitompul, SH., M.H., dan Drs. Firman Sitompul. Maruli Sitompul memiliki seorang isteri bernama: Maria Fransisca Soesilowati dan tiga orang anak laki-laki: DR. Drg. Poul D.H. Sitompul, G.M.H., M.M., Ir. Daniel B.M Sitompul, M.Psi, dan Yusak E. Sitompul. Anak pertamanya DR. Drg. Poul D.H. Sitompul, G.M.H., M.M menikah dengan Pramesti,S.E dan memiliki putera: Timothy Wisnu H.P. Sitompul, S.Ars., M. Ars.


== Penghargaan ==
== Karier ==
Sejak sekitar tahun 1970 di mana Indonesia belum dapat melakukan proses mixing film sendiri, masih harus memproses mixing antara gambar,suara, sound efect, dan musik di laboratorium luar negeri seperti di Hongkong, Maruli Sitompul justru mendapat julukan "The Giant Voice" oleh insan film luar negeri karena volume suaranya yang memang besar dan khas.
Sejak sekitar tahun 1970 di mana Indonesia belum dapat melakukan proses mixing film sendiri, masih harus memproses mixing antara gambar,suara, sound efect, dan musik di laboratorium luar negeri seperti di Hongkong, Maruli Sitompul justru mendapat julukan "The Giant Voice" oleh insan film luar negeri karena volume suaranya yang memang besar dan khas.
Namanya mulai diperhitungkan sejak membintangi film "Si Buta Dari Gua Hantu" pada tahun 1970, saat memerankan tokoh "Si Mata Malaikat" bersama Ratno Timur, Kusno Sudjarwadi dll. Di film itu Maruli Sitompul membuktikan dedikasinya yang luar biasa pada dunia film, karena untuk memerankan tokoh "Si Mata Malaikat" tersebut dia harus menggunakan mata plastik yang terbuat dari plastik yang sangat keras, yang kalau jatuh bunyinya "thok", yang sebetulnya sudah dilarang oleh Dokter Matanya karena berisiko kebutaan, karena teknologi kedokteran mata saat itu belum semaju saat ini, belum ada soft lens. Tapi Maruli Sitompul "Nekad" mengambil risiko itu karena kecintaannya pada dunia film, sambil terus berdoa kepada Tuhan agar risiko kebutaan itu tidak dialaminya. Tahap itu berhasil dilaluinya dengan selamat. Film itu selesai. Justru dari actingnya di film "Si Buta Dari Gua Hantu" itu namanya langsung melejit dan sejajar dengan aktor senior pada zaman itu.
Namanya mulai diperhitungkan sejak membintangi film "Si Buta Dari Gua Hantu" pada tahun 1970, saat memerankan tokoh "Si Mata Malaikat" bersama Ratno Timur, Kusno Sudjarwadi dll.
Di film itu Maruli Sitompul membuktikan dedikasinya yang luar biasa pada dunia film, karena untuk memerankan tokoh "Si Mata Malaikat" tersebut dia harus menggunakan mata plastik yang terbuat dari plastik yang sangat keras, yang kalau jatuh bunyinya "thok", yang sebetulnya sudah dilarang oleh Dokter Matanya karena berisiko kebutaan, karena teknologi kedokteran mata saat itu belum semaju saat ini, belum ada soft lens. Tapi Maruli Sitompul "Nekad" mengambil risiko itu karena kecintaannya pada dunia film, sambil terus berdoa kepada Tuhan agar risiko kebutaan itu tidak dialaminya. Tahap itu berhasil dilaluinya dengan selamat. Film itu selesai. Justru dari actingnya di film "Si Buta Dari Gua Hantu" itu namanya langsung melejit dan sejajar dengan aktor senior pada zaman itu.

Penghargaan yang pernah diterimanya antara lain:
Penghargaan yang pernah diterimanya antara lain:

Aktor Harapan Terbaik pada Best Actor/actress PWI Jaya tahun 1971.
Aktor Terbaik II FFI 1979.
* Aktor Harapan Terbaik pada Best Actor/actress PWI Jaya tahun 1971.
Aktor Terbaik FFI 1981 (Film: Laki-Laki Dari Nusakambangan).
* Aktor Terbaik II FFI 1979.
* Aktor Terbaik FFI 1981 (Film: Laki-Laki dari Nusakambangan).
Aktor Pendukung Terbaik FFI 1982 (Film: Bawalah Daku Pergi).
* Aktor Pendukung Terbaik FFI 1982 (Film: Bawalah Daku Pergi).
Aktor Pendukung Terbaik FFI 1983 (Film: Di Balik Kelambu).
* Aktor Pendukung Terbaik FFI 1983 (Film: Di Balik Kelambu).

Selain itu budayawan Prof. Sutan Takdir Alisyahbana pernah menyatakan di beberapa surat kabar sekitar tahun 1980-an bahwa Maruli Sitompul Pantas mendapatkan Penghargaan Seni dari Pemerintah.
Selain itu budayawan Prof. Sutan Takdir Alisyahbana pernah menyatakan di beberapa surat kabar sekitar tahun 1980-an bahwa Maruli Sitompul Pantas mendapatkan Penghargaan Seni dari Pemerintah.
Selain di bidang seni peran, ternyata Maruli Sitompul pernah mendapat penghargaan sebagai Pemenang Bintang Radio dan Televisi bersama Dr.Amoroso Katamsi.
Selain di bidang seni peran, ternyata Maruli Sitompul pernah mendapat penghargaan sebagai Pemenang Bintang Radio dan Televisi bersama Dr. [[Amoroso Katamsi]].

WS Rendra pun pernah memberikan pernyataannya saat sama-sama menampilkan pertunjukan teater Paskah, di mana Maruli Sitompul berperan sebagai Yesus. Saat ditanya tentang acting Maruli Sitompul yang membuat penonton "Merinding", Si Burung Merak itu hanya geleng-geleng kepala dan menyatakan, "Acting Mas Maruli itu... tidak bisa dipelajari..."
WS Rendra pun pernah memberikan pernyataannya saat sama-sama menampilkan pertunjukan teater Paskah, di mana Maruli Sitompul berperan sebagai Yesus. Saat ditanya tentang acting Maruli Sitompul yang membuat penonton "Merinding", Si Burung Merak itu hanya geleng-geleng kepala dan menyatakan, "Acting Mas Maruli itu... tidak bisa dipelajari..."
Rupanya tidak hanya dari masyarakat umum yang mengagumi acting Maruli Sitompul, beberapa Jenderal antara lain Jenderal TNI L.B. Moerdani juga mengagumi acting Maruli Sitompul. Saat isteri dan ketiga anaknya berbincang-bincang dengan Pak Beny di Mabes TNI, sang Jenderal mengatakan bahwa,"Saya sangat terkesan akan acting Pak Maruli Sitompul dalam film November 1828 (disutradarai oleh Teguh Karya). Karakternya sangat kuat dan dapat dimainkan dengan amat mengesankan. Saya kagum pada Pak Maruli Sitompul...."
Rupanya tidak hanya dari masyarakat umum yang mengagumi acting Maruli Sitompul, beberapa Jenderal antara lain Jenderal TNI L.B. Moerdani juga mengagumi acting Maruli Sitompul. Saat isteri dan ketiga anaknya berbincang-bincang dengan Pak Beny di Mabes TNI, sang Jenderal mengatakan bahwa,"Saya sangat terkesan akan acting Pak Maruli Sitompul dalam film November 1828 (disutradarai oleh Teguh Karya). Karakternya sangat kuat dan dapat dimainkan dengan amat mengesankan. Saya kagum pada Pak Maruli Sitompul...."


== Filmografi ==
== Filmografi ==
=== Film ===
{{col|2}}
{| class="wikitable"
* ''[[Tangan-Tangan Jang Kotor]]'' - 1963
|-
* ''[[Petir Sepandjang Malam]]'' - 1967
! Tahun
* ''[[Si Buta dari Gua Hantu (film 1970)|Si Buta dari Gua Hantu]]'' - 1970
! Judul
* ''[[Tuan Tanah Kedawung]]'' - 1970
! Peran
* ''[[Perawan Buta]]'' - 1971
! Catatan
* ''[[Pandji Tengkorak (film 1971)|Pandji Tengkorak]]'' - 1971
|-
* ''[[Bengawan Solo (film 1971)|Bengawan Solo]]'' - 1971
| 1963
* ''[[Biarkan Musim Berganti]]'' - 1971
* ''[[Mawar Rimba]]'' - 1972
| ''[[Tangan-Tangan jang Kotor]]''
|
* ''[[Melawan Badai]]'' - 1974
|
* ''[[Kemasukan Setan]]'' - 1974
|-
* ''[[Atheis (film)|Atheis]]'' - 1974
| 1967
* ''[[Mencari Ayah]]'' - 1974
* ''[[Senyum di Pagi Bulan Desember]]'' - 1974
| ''[[Petir Sepandjang Malam]]''
| Jaya
* ''[[Pengorbanan (film)|Pengorbanan]]'' - 1974
|
* ''[[Maria, Maria, Maria]]'' - 1974
|-
* ''[[Ratapan Si Miskin]]'' - 1974
| rowspan="2"|1970
* ''[[Aku Cinta Padamu]]'' - 1974
| ''[[Si Buta dari Gua Hantu (film 1970)|Si Buta dari Gua Hantu]]''
* ''[[Pacar Pilihan]]'' - 1975
| Mata Malaikat
* ''[[Ingin Cepat Kaya]]'' - 1976
|
* ''[[Semoga Kau Kembali]]'' - 1976
|-
* ''[[Mustika Ibu]]'' - 1976
* ''[[Max Havelaar (film)|Max Havelaar]]'' - 1976
| ''[[Tuan Tanah Kedawung]]''
|
* ''[[Cinta Kasih Mama]]'' - 1976
|
* ''[[Oma Irama Penasaran]]'' - 1976
|-
* ''[[Rahasia Seorang Ibu]]'' - 1977
| rowspan="5"|1971
* ''[[Si Doel Anak Modern]]'' - 1977
| ''[[Bengawan Solo (film)|Bengawan Solo]]''
* ''[[Napsu Serakah]]'' - 1977
|
* ''[[Guna-Guna Istri Muda]]'' - 1977
|
* ''[[Gara-Gara Janda Kaya]]'' - 1977
|-
* ''[[Gara-Gara Istri Muda]]'' - 1977
* ''[[Sisa Feodal]]'' - 1977
| ''[[Biarkan Musim Berganti]]''
|
* ''[[Sorga Yang Hilang]]'' - 1977
|
* ''[[Terminal Cinta]]'' - 1977
|-
* ''[[Kembang-Kembang Plastik]]'' - 1977
| ''[[Pandji Tengkorak]]''
* ''[[Si Buta dari Gua Hantu (film 1977)|Si Buta dari Gua Hantu]]'' - 1977
| Kebobeok
* ''[[Gersang Tapi Damai]]'' - 1977
|
* ''[[Jalur Bali]]'' - 1977
|-
* ''[[Yang Muda Yang Bercinta]]'' - 1977
* ''[[Pembalasan Guna-Guna Istri Muda]]'' - 1978
| ''[[Penunggang Kuda dari Tjimande]]''
| Argasuta
* ''[[Perawan Desa]]'' - 1978
|
* ''[[November 1828]]'' - 1978
|-
* ''[[Anak-Anak Buangan]]'' - 1979
* ''[[Kabut Sutra Ungu]]'' - 1979
| ''[[Perawan Buta]]''
|
* ''[[Dr. Siti Pertiwi Kembali ke Desa]]'' - 1979
|
* ''[[Selamat Tinggal Duka]]'' - 1980
|-
* ''[[Laki-Laki dari Nusakambangan]]'' - 1980
| 1972
* ''[[Bukan Sandiwara]]'' - 1980
* ''[[Remang-Remang Jakarta]]'' - 1981
| ''[[Mawar Rimba]]''
|
* ''[[Sang Guru]]'' - 1981
|
* ''[[Jeritan Malam]]'' - 1981
|-
* ''[[Ketika Cinta Harus Memilih]]'' - 1981
| rowspan="10"|1974
* ''[[Sekuntum Mawar Putih]]'' - 1981
* ''[[Lima Sahabat]]'' - 1981
| ''[[Atheis (film)|Atheis]]''
|
* ''[[Bawalah Aku Pergi]]'' - 1982
|
* ''[[Di Balik Kelambu]]'' - 1983
|-
* ''[[Midah Perawan Buronan]]'' - 1983
| ''[[Aku Cinta Padamu (film)|Aku Cinta Padamu]]''
* ''[[Budak Nafsu]]'' - 1983
|
* ''[[Jejak Pengantin]]'' - 1984
|
* ''[[Saat-Saat Kau Berbaring di Dadaku]]'' - 1984
|-
* ''[[Sama-Sama Senang]]'' - 1984
* ''[[Secangkir Kopi Pahit]]'' - 1984
| ''[[Pengorbanan]]''
|
{{end-col}}
|
|-
| ''[[Kemasukan Setan (film 1974)|Kemasukan Setan]]''
|
|
|-
| ''[[Mencari Ayah]]''
|
|
|-
| ''[[Melawan Badai]]''
| Budi
|
|-
| ''[[Cinta Remaja (film)|Cinta Remaja]]''
|
|
|-
| ''[[Maria, Maria, Maria]]''
|
|
|-
| ''[[Senyum di Pagi Bulan Desember]]''
|
|
|-
| ''[[Ratapan si Miskin]]''
|
|
|-
| rowspan="2"|1975
| ''[[Max Havelaar (film)|Max Havelaar]]''
| Demang
|
|-
| ''[[Pacar Pilihan]]''
| Suroyudo
|
|-
| rowspan="7"|1976
| ''[[Ingin Cepat Kaya]]''
|
|
|-
| ''[[Cinta Kasih Mama]]''
|
|
|-
| ''[[Mustika Ibu]]''
|
|
|-
| ''[[Oma Irama Penasaran]]''
|
|
|-
| ''[[Cintaku di Kampus Biru]]''
|
|
|-
| ''[[Semoga Kau Kembali]]''
|
|
|-
| ''[[Si Doel Anak Modern]]''
|
|
|-
| rowspan="14"|1977
| ''[[Gersang tapi Damai]]''
| Pastor Donggo
|
|-
| ''[[Si Buta dari Gua Hantu: Duel di Kawah Bromo]]''
|
|
|-
| ''[[Anggrek Merah]]''
|
|
|-
| ''[[Kembang-Kembang Plastik]]''
| Genggong
|
|-
| ''[[Si Buta dari Gua Hantu: Sorga yang Hilang]]''
|
|
|-
| ''[[Rahasia Seorang Ibu]]''
| Kakek
|
|-
| ''[[Guna-Guna Isteri Muda]]''
| Dukun Usman
|
|-
| ''[[Napsu Serakah]]''
| Cokrosewoyo
|
|-
| ''[[Gara-Gara Isteri Muda]]''
| Hidayat
|
|-
| ''[[Terminal Cinta]]''
|
|
|-
| ''[[Sisa Feodal]]''
| Reso Menggolo
|
|-
| ''[[Gara-Gara Janda Kaya]]''
|
|
|-
| ''[[Jalur Bali (Runtuhnya Sindikat Narkotika)]]''
| Bos
|
|-
| ''[[Yang Muda, Yang Bercinta (film)|Yang Muda, Yang Bercinta]]''
| Ayah Sony
|
|-
| rowspan="3"|1978
| ''[[November 1828]]''
| Kromoludiro
|
|-
| ''[[Perawan Desa]]''
|
|
|-
| ''[[Pembalasan Guna-Guna Isteri Muda]]''
|
|
|-
| rowspan="3"|1979
| ''[[Dr. Siti Pertiwi Kembali ke Desa]]''
| Atuk Raja
|
|-
| ''[[Anak-Anak Buangan]]''
|
|
|-
| ''[[Kabut Sutra Ungu]]''
|
|
|-
| rowspan="4"|1980
| ''[[Laki-Laki dari Nusakambangan]]''
| Mulyono
|
|-
| ''[[Bukan Sandiwara]]''
|
|
|-
| ''[[Permainan Bulan Desember]]''
|
|
|-
| ''[[Selamat Tinggal Duka]]''
|
|
|-
| rowspan="7"|1981
| ''[[Lima Sahabat]]''
|
|
|-
| ''[[Jeritan Malam]]''
|
|
|-
| ''[[Ketika Cinta Harus Memilih]]''
| Ayah Faisal
|
|-
| ''[[Remang-Remang Jakarta]]''
|
|
|-
| ''[[Sekuntum Mawar Putih]]''
|
|
|-
| ''[[Sang Guru]]''
| Mursalin
|
|-
| ''[[Bawalah Aku Pergi]]''
| Dr. Ibrahim Mahmud
|
|-
| 1982
| ''[[Di Balik Kelambu]]''
| Ayah Nurlela
|
|-
| rowspan="2"|1983
| ''[[Budak Nafsu]]''
|
|
|-
| ''[[Midah Perawan Buronan]]''
|
|
|-
| rowspan="4"|1984
| ''[[Jejak Pengantin]]''
|
|
|-
| ''[[Saat-Saat Kau Berbaring di Dadaku]]''
|
|
|-
| ''[[Sama-Sama Senang]]''
|
|
|-
| ''[[Secangkir Kopi Pahit]]''
|
|
|}

== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable"
|-
! Penghargaan
! Tahun
! Kategori
! Karya yang dinominasikan
! Hasil
|-
| scope= "row" | '''Aktor-Aktris Terbaik PWI'''
| [[Aktor-Aktris Terbaik PWI 1972|1972]]
| Aktor Terbaik
| ''[[Si Buta dari Gua Hantu (film 1970)|Si Buta dari Gua Hantu]]''
| {{draw|Runner-up II}}
|-
| scope= "row" rowspan= "6" | '''[[Festival Film Indonesia]]'''
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 1979|1979]]
| [[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]]
| ''[[November 1828]]''
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | [[Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]
| ''[[Gara-Gara Isteri Muda]]''
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 1980|1980]]
| ''[[Perawan Desa]]''
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 1981|1981]]
| Pemeran Utama Pria Terbaik
| ''[[Laki-Laki dari Nusakambangan]]''
| {{won}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 1982|1982]]
| rowspan= "2" | Pemeran Pendukung Pria Terbaik
| ''[[Bawalah Aku Pergi]]''
| {{won}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 1983|1983]]
| ''[[Di Balik Kelambu]]''
| {{won}}
|-
|}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==


* [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/m/maruli-sitompul/index.shtml Profil di TokohIndonesia]
* [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/m/maruli-sitompul/index.shtml Profil di TokohIndonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081223190923/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/m/maruli-sitompul/index.shtml |date=2008-12-23 }}


{{start box}}
{{start box}}
Baris 120: Baris 421:
}}
}}
{{end box}}
{{end box}}
{{Aktor Terbaik (FFI)}}
{{Aktor Terbaik (FFI)}}{{Pemeran Pendukung Pria Terbaik (FFI)}}{{Authority control}}
{{indo-bio-stub}}


{{DEFAULTSORT:Sitompul, Maruli}}
{{DEFAULTSORT:Sitompul, Maruli}}

Revisi terkini sejak 16 September 2024 00.47

Maruli Sitompul
LahirHisar Sahat Maruli Sitompul
(1937-12-21)21 Desember 1937
Cilacap, Jawa Tengah, Hindia Belanda
Meninggal8 Oktober 1990(1990-10-08) (umur 52)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Nama lainMaruli Sitompul
PekerjaanAktor
Tahun aktif1963–1990
Suami/istriMaria Fransisca Soesilowati
Anak3

Hisar Sahat Maruli Sitompul (21 Desember 1937 – 8 Oktober 1990) adalah seorang aktor Indonesia. Ia telah dinominasikan untuk beberapa penghargaan, termasuk enam Piala Citra Festival Film Indonesia dan memenangkan tiga diantaranya, termasuk aktor terbaik untuk perannya di film Laki-Laki dari Nusakambangan.

Maruli Sitompul merupakan putra pertama dari enam bersaudara dari pasangan Bpk A. Ph Sitompul dan Ibu Simamora Purba. Ia memiliki lima orang adik yaitu Dra. Juliana Sitompul, Dra. Hasiholan Sitompul, Pdt. DR. Tiurlan Basaria Sitompul, S.Th., M.A., Irjen. Pol. Prof. DR. DPM Sitompul, SH., M.H., dan Drs. Firman Sitompul. Maruli Sitompul memiliki seorang isteri bernama: Maria Fransisca Soesilowati dan tiga orang anak laki-laki: DR. Drg. Poul D.H. Sitompul, G.M.H., M.M., Ir. Daniel B.M Sitompul, M.Psi, dan Yusak E. Sitompul. Anak pertamanya DR. Drg. Poul D.H. Sitompul, G.M.H., M.M menikah dengan Pramesti,S.E dan memiliki putera: Timothy Wisnu H.P. Sitompul, S.Ars., M. Ars.

Sejak sekitar tahun 1970 di mana Indonesia belum dapat melakukan proses mixing film sendiri, masih harus memproses mixing antara gambar,suara, sound efect, dan musik di laboratorium luar negeri seperti di Hongkong, Maruli Sitompul justru mendapat julukan "The Giant Voice" oleh insan film luar negeri karena volume suaranya yang memang besar dan khas. Namanya mulai diperhitungkan sejak membintangi film "Si Buta Dari Gua Hantu" pada tahun 1970, saat memerankan tokoh "Si Mata Malaikat" bersama Ratno Timur, Kusno Sudjarwadi dll.

Di film itu Maruli Sitompul membuktikan dedikasinya yang luar biasa pada dunia film, karena untuk memerankan tokoh "Si Mata Malaikat" tersebut dia harus menggunakan mata plastik yang terbuat dari plastik yang sangat keras, yang kalau jatuh bunyinya "thok", yang sebetulnya sudah dilarang oleh Dokter Matanya karena berisiko kebutaan, karena teknologi kedokteran mata saat itu belum semaju saat ini, belum ada soft lens. Tapi Maruli Sitompul "Nekad" mengambil risiko itu karena kecintaannya pada dunia film, sambil terus berdoa kepada Tuhan agar risiko kebutaan itu tidak dialaminya. Tahap itu berhasil dilaluinya dengan selamat. Film itu selesai. Justru dari actingnya di film "Si Buta Dari Gua Hantu" itu namanya langsung melejit dan sejajar dengan aktor senior pada zaman itu.

Penghargaan yang pernah diterimanya antara lain:

  • Aktor Harapan Terbaik pada Best Actor/actress PWI Jaya tahun 1971.
  • Aktor Terbaik II FFI 1979.
  • Aktor Terbaik FFI 1981 (Film: Laki-Laki dari Nusakambangan).
  • Aktor Pendukung Terbaik FFI 1982 (Film: Bawalah Daku Pergi).
  • Aktor Pendukung Terbaik FFI 1983 (Film: Di Balik Kelambu).

Selain itu budayawan Prof. Sutan Takdir Alisyahbana pernah menyatakan di beberapa surat kabar sekitar tahun 1980-an bahwa Maruli Sitompul Pantas mendapatkan Penghargaan Seni dari Pemerintah. Selain di bidang seni peran, ternyata Maruli Sitompul pernah mendapat penghargaan sebagai Pemenang Bintang Radio dan Televisi bersama Dr. Amoroso Katamsi.

WS Rendra pun pernah memberikan pernyataannya saat sama-sama menampilkan pertunjukan teater Paskah, di mana Maruli Sitompul berperan sebagai Yesus. Saat ditanya tentang acting Maruli Sitompul yang membuat penonton "Merinding", Si Burung Merak itu hanya geleng-geleng kepala dan menyatakan, "Acting Mas Maruli itu... tidak bisa dipelajari..." Rupanya tidak hanya dari masyarakat umum yang mengagumi acting Maruli Sitompul, beberapa Jenderal antara lain Jenderal TNI L.B. Moerdani juga mengagumi acting Maruli Sitompul. Saat isteri dan ketiga anaknya berbincang-bincang dengan Pak Beny di Mabes TNI, sang Jenderal mengatakan bahwa,"Saya sangat terkesan akan acting Pak Maruli Sitompul dalam film November 1828 (disutradarai oleh Teguh Karya). Karakternya sangat kuat dan dapat dimainkan dengan amat mengesankan. Saya kagum pada Pak Maruli Sitompul...."

Filmografi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan
1963 Tangan-Tangan jang Kotor
1967 Petir Sepandjang Malam Jaya
1970 Si Buta dari Gua Hantu Mata Malaikat
Tuan Tanah Kedawung
1971 Bengawan Solo
Biarkan Musim Berganti
Pandji Tengkorak Kebobeok
Penunggang Kuda dari Tjimande Argasuta
Perawan Buta
1972 Mawar Rimba
1974 Atheis
Aku Cinta Padamu
Pengorbanan
Kemasukan Setan
Mencari Ayah
Melawan Badai Budi
Cinta Remaja
Maria, Maria, Maria
Senyum di Pagi Bulan Desember
Ratapan si Miskin
1975 Max Havelaar Demang
Pacar Pilihan Suroyudo
1976 Ingin Cepat Kaya
Cinta Kasih Mama
Mustika Ibu
Oma Irama Penasaran
Cintaku di Kampus Biru
Semoga Kau Kembali
Si Doel Anak Modern
1977 Gersang tapi Damai Pastor Donggo
Si Buta dari Gua Hantu: Duel di Kawah Bromo
Anggrek Merah
Kembang-Kembang Plastik Genggong
Si Buta dari Gua Hantu: Sorga yang Hilang
Rahasia Seorang Ibu Kakek
Guna-Guna Isteri Muda Dukun Usman
Napsu Serakah Cokrosewoyo
Gara-Gara Isteri Muda Hidayat
Terminal Cinta
Sisa Feodal Reso Menggolo
Gara-Gara Janda Kaya
Jalur Bali (Runtuhnya Sindikat Narkotika) Bos
Yang Muda, Yang Bercinta Ayah Sony
1978 November 1828 Kromoludiro
Perawan Desa
Pembalasan Guna-Guna Isteri Muda
1979 Dr. Siti Pertiwi Kembali ke Desa Atuk Raja
Anak-Anak Buangan
Kabut Sutra Ungu
1980 Laki-Laki dari Nusakambangan Mulyono
Bukan Sandiwara
Permainan Bulan Desember
Selamat Tinggal Duka
1981 Lima Sahabat
Jeritan Malam
Ketika Cinta Harus Memilih Ayah Faisal
Remang-Remang Jakarta
Sekuntum Mawar Putih
Sang Guru Mursalin
Bawalah Aku Pergi Dr. Ibrahim Mahmud
1982 Di Balik Kelambu Ayah Nurlela
1983 Budak Nafsu
Midah Perawan Buronan
1984 Jejak Pengantin
Saat-Saat Kau Berbaring di Dadaku
Sama-Sama Senang
Secangkir Kopi Pahit

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Penghargaan Tahun Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
Aktor-Aktris Terbaik PWI 1972 Aktor Terbaik Si Buta dari Gua Hantu Runner-up II
Festival Film Indonesia 1979 Pemeran Utama Pria Terbaik November 1828 Nominasi
Pemeran Pendukung Pria Terbaik Gara-Gara Isteri Muda Nominasi
1980 Perawan Desa Nominasi
1981 Pemeran Utama Pria Terbaik Laki-Laki dari Nusakambangan Menang
1982 Pemeran Pendukung Pria Terbaik Bawalah Aku Pergi Menang
1983 Di Balik Kelambu Menang

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Soekarno M. Noor
Film : Kemelut Hidup
(1979)
Pemeran Utama Pria Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Film : Laki-Laki dari Nusakambangan
(1981)
Diteruskan oleh:
Zainal Abidin
Film : Putri Seorang Jenderal
(1982)