Lompat ke isi

Yesaya 8: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k analisa → analisis
 
(22 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= Yesaya 7 |previousletter= pasal 7 |nextlink= Yesaya 9 |nextletter= pasal 9 |book=[[Kitab Yesaya]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 23 |category= [[Nevi'im]] | filename= Great Isaiah Scroll.jpg |size=250px | name= Great Isaiah Scroll - Dead Sea Scrolls |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Gulungan Besar Kitab Yesaya]], yang memuat lengkap seluruh [[Kitab Yesaya]], dibuat pada abad ke-2 SM, diketemukan di gua 1, [[Qumran]], pada tahun 1947.</div>}}
{{Bible chapter|letname= Yesaya 8 | previouslink= Yesaya 7 |previousletter= pasal 7 |nextlink= Yesaya 9 |nextletter= pasal 9 |book=[[Kitab Yesaya]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 23 |category= [[Nevi'im]] | filename= Great Isaiah Scroll.jpg |size=250px | name= Great Isaiah Scroll - Dead Sea Scrolls |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Gulungan Besar Kitab Yesaya]], yang memuat lengkap seluruh [[Kitab Yesaya]], dibuat pada abad ke-2 SM, diketemukan di gua 1, [[Qumran]], pada tahun 1947.</div>}}


'''Yesaya 8''' (disingkat '''Yes 8''') adalah bagian dari [[Kitab Yesaya]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref> Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi [[Yesaya]] bin Amos tentang [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] dan [[Yerusalem]]. Nabi ini hidup pada zaman raja [[Uzia]], [[Yotam]], [[Ahas]] dan [[Hizkia]] dari [[Kerajaan Yehuda]] sekitar abad ke-8 SM.<ref name="Bergant">Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. ''Tafsir Alkitab Perjanjian Lama''. Jogjakarta: Kanisius.</ref><ref name="Lasor">{{id}} W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431</ref>
'''Yesaya 8''' (disingkat '''Yes 8''') adalah [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|pasal]] [[kedelapan]] [[Kitab Yesaya]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref> Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi [[Yesaya]] bin Amos tentang [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] dan [[Yerusalem]]. Nabi ini hidup pada zaman raja [[Uzia]], [[Yotam]], [[Ahas]] dan [[Hizkia]] dari [[Kerajaan Yehuda]] sekitar abad ke-8 SM.<ref name="Bergant">Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. ''Tafsir Alkitab Perjanjian Lama''. Jogjakarta: Kanisius.</ref> Merupakan kelanjutan dari [[Yesaya 7|pasal 7]], dimana istri nabi (di naskah Ibrani disebut sebagai "[[nabiah]]") akan melahirkan seorang anak laki-laki. Sebelum dikandung ibunya, TUHAN memerintahkan nama anak itu ditulis di atas batu tulis besar dengan disaksikan 2 orang saksi yang dapat dipercaya, yaitu imam Uria dan Zakharia bin Yeberekhya. Setelah anak itu lahir, berfirmanlah TUHAN kepada Yesaya: "Namailah dia: [[Maher-Syalal Hash-Bas]], sebab sebelum anak itu tahu memanggil: Bapa! Ibu! maka kekayaan Damsyik dan jarahan Samaria akan diangkut di depan raja Asyur." Pada [[#Ayat 8|ayat 8]] anak ini juga dipanggil "[[Imanuel]]".<ref name="Lasor">{{id}} W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431</ref>


== Teks ==
== Teks ==
* Naskah aslinya ditulis dalam [[bahasa Ibrani]].
* Naskah aslinya ditulis dalam [[bahasa Ibrani]].
* [[Gulungan Besar Kitab Yesaya]] (''the Great Isaiah Scroll''), yang berisikan Kitab Yesaya lengkap, ditemukan dalam gua Qumran dekat [[Laut Mati]] dan menurut analisa radioaktif berasal dari abad ke-2 SM, memuat lengkap pasal ini.<ref>{{cite journal |author=Timothy A. J. Jull |author2=Douglas J. Donahue |author3=Magen Broshi |author4=Emanuel Tov |url=https://journals.uair.arizona.edu/index.php/radiocarbon/article/view/1642 |title=Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert |journal=Radiocarbon |volume=37 |number=1 |year=1995 |page=14 |accessdate=26 November 2014}}</ref>
* [[Gulungan Besar Kitab Yesaya]] (''the Great Isaiah Scroll''), yang berisikan [[Kitab Yesaya]] lengkap, ditemukan dalam gua Qumran dekat [[Laut Mati]] dan menurut analisis radioaktif berasal dari abad ke-2 SM, memuat lengkap pasal ini.<ref>{{cite journal |author=Timothy A. J. Jull |author2=Douglas J. Donahue |author3=Magen Broshi |author4=Emanuel Tov |url= https://journals.uair.arizona.edu/index.php/radiocarbon/article/view/1642 |title=Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert |journal = Radiocarbon |volume=37 |number=1 |year=1995 |page=14 |accessdate=26 November 2014}}</ref>
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 23 ayat. Dalam Alkitab Inggris, terdiri dari 22 ayat, sedangkan ayat 23 dalam Alkitab Indonesia diberi penomoran pasal 9:1.
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 23 ayat. Dalam [[Alkitab bahasa Inggris]], terdiri dari 22 ayat, di mana ayat 9:1 adalah [[#Ayat 23|ayat 23]] dalam [[Alkitab bahasa Indonesia]].
* Merupakan kelanjutan dari [[Yesaya 7|pasal 7]], dimana istri nabi (di naskah Ibrani disebut sebagai "nabiah") akan melahirkan seorang anak laki-laki. Sebelum dikandung ibunya, TUHAN memerintahkan nama anak itu ditulis di atas batu tulis besar dengan disaksikan 2 orang saksi yang dapat dipercaya, yaitu imam Uria dan Zakharia bin Yeberekhya. Setelah anak itu lahir, berfirmanlah TUHAN kepada Yesaya: "Namailah dia: [[Maher-Syalal Hash-Bas]], sebab sebelum anak itu tahu memanggil: Bapa! Ibu! maka kekayaan Damsyik dan jarahan Samaria akan diangkut di depan raja Asyur." Di ayat 8 rupanya anak ini dipanggil "[[Imanuel]]"

== Naskah sumber utama ==
== Naskah sumber utama ==
* Bahasa Ibrani:
* Bahasa Ibrani:
Baris 23: Baris 22:


== Struktur ==
== Struktur ==
[[Terjemahan Baru|Terjemahan Baru (TB)]] membagi pasal ini:
* {{Alkitab|Yesaya 8:1-4}} = Anak nabi sebagai tanda
* {{Alkitab|Yesaya 8:1-4}} = Anak nabi sebagai tanda
* {{Alkitab|Yesaya 8:5-10}}= Penyerbuan Asyur ke Yehuda
* {{Alkitab|Yesaya 8:5-10}}= Penyerbuan Asyur ke Yehuda
* Yesaya terpaksa bersembunyi
* {{Alkitab|Yesaya 8:11-23}}= Yesaya terpaksa bersembunyi


== Ayat 1 ==
== Ayat 1 ==
:''Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "<font color=green>Ambillah sebuah batu tulis besar dan tuliskanlah di atasnya dengan tulisan biasa: [[Maher-Syalal Hash-Bas]]</font>."'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Yesaya 8:1}}</ref>
:''Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "<font color=green>Ambillah sebuah batu tulis besar dan tuliskanlah di atasnya dengan tulisan biasa: [[Maher-Syalal Hash-Bas]]</font>."'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Yesaya 8:1}} - Sabda.org</ref>


=== Ayat 1 Bahasa Ibrani ===
=== Ayat 1 Bahasa Ibrani ===
Baris 37: Baris 37:


== Ayat 2 ==
== Ayat 2 ==
:''Maka aku memanggil dua saksi yang dapat dipercaya, yaitu imam Uria dan Zakharia bin [[Yeberekhya]].''<ref>{{Alkitab|Yesaya 8:2}}</ref>
:''Maka aku memanggil dua saksi yang dapat dipercaya, yaitu imam Uria dan Zakharia bin [[Yeberekhya]].'' (TB)<ref>{{Alkitab|Yesaya 8:2}} - Sabda.org</ref>


== Ayat 3 ==
== Ayat 3 ==
:''Kemudian aku menghampiri isteriku; ia mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "<font color=green>Namailah dia: [[Maher-Syalal Hash-Bas]]</font>,''<ref>{{Alkitab|Yesaya 8:3}}</ref>
:''Kemudian aku menghampiri isteriku; ia mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "<font color=green>Namailah dia: [[Maher-Syalal Hash-Bas]]</font>,'' (TB)<ref>{{Alkitab|Yesaya 8:3}} - Sabda.org</ref>
* "Isteriku": diterjemahkan dari [[bahasa Ibrani]]: <big>הַנְּבִיאָ֔ה</big>, ha-{{Strong|nə-ḇî-’āh|05031}}, yang berarti "sang [[nabiah]]"<ref name="Isa8_3He">[https://biblehub.com/text/isaiah/8-3.htm Isaiah 8:3] - Hebrew - Biblehub.com</ref>


== Ayat 4 ==
== Ayat 4 ==
:[Berfirmanlah TUHAN kepadaku (Yesaya):] "<font color=green>sebab sebelum anak itu tahu memanggil: Bapa! Ibu! maka kekayaan [[Damsyik]] dan jarahan [[Samaria]] akan diangkut di depan raja [[Asyur]]</font>."''<ref>{{Alkitab|Yesaya 8:4}}</ref>
:[Berfirmanlah TUHAN kepada Yesaya:] ''"<font color=green>sebab sebelum anak itu tahu memanggil: Bapa! Ibu! maka kekayaan [[Damsyik]] dan jarahan [[Samaria]] akan diangkut di depan raja [[Asyur]]</font>."'' (TB)<ref>{{Alkitab|Yesaya 8:4}} - Sabda.org</ref>


== Ayat 6 ==
== Ayat 6 ==
:''"<font color=green>Oleh karena bangsa ini telah menolak air Syiloah yang mengalir lamban, dan telah tawar hati terhadap Rezin dan anak Remalya</font>"''<ref>{{Alkitab|Yesaya 8:6}}</ref>
:''"<font color=green>Oleh karena bangsa ini telah menolak air Syiloah yang mengalir lamban, dan telah tawar hati terhadap Rezin dan anak Remalya</font>"'' (TB)<ref>{{Alkitab|Yesaya 8:6}} - Sabda.org</ref>
"Air Syiloah" mendapatkan air dari sebuah mata air yang mengalir dengan tenang dan menjadi sumber air bawah tanah [[Yerusalem]] ketika dikepung oleh pasukan asing. Air ini melambangkan pemerintahan Allah yang penuh kemurahan dan lembut melalui raja-raja wakil-Nya—yaitu, keturunan [[Daud]] yang saleh. Karena Yehuda dan Yerusalem sedang menolak pemerintahan Allah yang baik ini, sebagai gantinya mereka akan mengalami "banjir yang meluap-luap" dari daerah [[Efrat]], yaitu: banjir besar berupa serbuan pasukan Asyur ({{Alkitab|Yesaya 8:7-10}}). Dalam [[Perjanjian Baru]] dikenal sebagai kolam [[Siloam]], yang berhubungan dengan [[mujizat Yesus|mujizat]] [[Yesus mencelikkan mata seorang yang buta sejak lahir]] seperti tercatat pada [[Yohanes 9#Ayat 7|Yohanes 9:7]].<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
"Air Syiloah" mendapatkan air dari sebuah mata air yang mengalir dengan tenang dan menjadi sumber air bawah tanah [[Yerusalem]] ketika dikepung oleh pasukan asing. Air ini melambangkan pemerintahan Allah yang penuh kemurahan dan lembut melalui raja-raja wakil-Nya—yaitu, keturunan [[Daud]] yang saleh. Karena Yehuda dan Yerusalem sedang menolak pemerintahan Allah yang baik ini, sebagai gantinya mereka akan mengalami "banjir yang meluap-luap" dari daerah [[Efrat]], yaitu: banjir besar berupa serbuan pasukan Asyur ({{Alkitab|Yesaya 8:7-10}}). Dalam [[Perjanjian Baru]] dikenal sebagai kolam [[Siloam]], yang berhubungan dengan [[mujizat Yesus|mujizat]] [[Yesus mencelikkan mata seorang yang buta sejak lahir]] seperti tercatat pada [[Yohanes 9:7]].<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>


== Ayat 7 ==
== Ayat 7 ==
:''"<font color=green>Sebab itu, sesungguhnya, Tuhan akan membuat air [[sungai Efrat]] yang kuat dan besar, meluap-luap atas mereka, yaitu raja [[Asyur]] dengan segala kemuliaannya; air ini akan meluap melampaui segenap salurannya dan akan mengalir melampaui segenap tebingnya</font>"''<ref>{{Alkitab|Yesaya 8:7}}</ref>
:''"<font color=green>Sebab itu, sesungguhnya, Tuhan akan membuat air [[sungai Efrat]] yang kuat dan besar, meluap-luap atas mereka, yaitu raja [[Asyur]] dengan segala kemuliaannya; air ini akan meluap melampaui segenap salurannya dan akan mengalir melampaui segenap tebingnya</font>"'' (TB)<ref>{{Alkitab|Yesaya 8:7}} - Sabda.org</ref>


== Ayat 8 ==
== Ayat 8 ==
:''"<font color=green>Serta menerobos masuk ke Yehuda, ibarat banjir yang meluap-luap hingga sampai ke leher; dan sayap-sayapnya yang dikembangkan akan menutup seantero negerimu, ya '''[[Imanuel]]'''!</font>"''<ref>{{Alkitab|Yesaya 8:8}}</ref>
:''"<font color=green>Serta menerobos masuk ke Yehuda, ibarat banjir yang meluap-luap hingga sampai ke leher; dan sayap-sayapnya yang dikembangkan akan menutup seantero negerimu, ya '''[[Imanuel]]'''!</font>"'' (TB)<ref>{{Alkitab|Yesaya 8:8}} - Sabda.org</ref>
Di tengah-tengah nubuat [[Yesaya]], Roh nubuat menunjuk kepada suatu pengharapan untuk masa depan. Apa pun juga yang terjadi, orang yang setia kepada Allah tidak perlu takut, karena [[Imanuel]] ("Allah menyertai kita", bandingkan ayat {{Alkitab|Yesaya 8:10}}) menjadi jaminan bagi semua yang mengandalkan Dia. Dengan demikian "Imanuel" adalah semboyan kekal umat Allah sepanjang sejarah—masa lalu, masa kini, dan masa depan ([[Matius 1#Ayat 23|Matius 1:23]]).<ref name=fulllife/>
Di tengah-tengah nubuat [[Yesaya]], Roh nubuat menunjuk kepada suatu pengharapan untuk masa depan. Apa pun juga yang terjadi, orang yang setia kepada Allah tidak perlu takut, karena [[Imanuel]] ("Allah menyertai kita", bandingkan [[Yesaya 7:14]], [[#Ayat 10|Yesaya 8:10]]) menjadi jaminan bagi semua yang mengandalkan Dia. Dengan demikian "Imanuel" adalah semboyan kekal umat Allah sepanjang sejarah—masa lalu, masa kini, dan masa depan ([[Matius 1:23]]).<ref name=fulllife/>

== Ayat 10 ==
: '' Buatlah rancangan, tetapi akan gagal juga; ambillah keputusan, tetapi tidak terlaksana juga, sebab Allah menyertai kami!'' (TB)<ref>{{Alkitab|Yesaya 8:10}} - Sabda.org</ref>
* Referensi silang: [[Matius 1:23]], [[Roma 8:31]]
* "Allah menyertai kami" diterjemahkan dari bahasa Ibrani: <big>עִמָּנוּאֵל</big>, {{Strong|‘imā-nū|05973}}-{{Strong|’êl|0410}}, "[[imanuel]]"<ref name="Isa8_10He">[https://biblehub.com/text/isaiah/8-10.htm Isaiah 8:10] - Hebrew - Biblehub.com</ref>


== Ayat 23 ==
== Ayat 23 ==
: ''Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.''<ref>Dalam Alkitab bahasa Inggris diberi nomor {{Alkitab|Yesaya 9:1}}</ref>
: ''Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.'' (TB)<ref>Dalam [[Alkitab bahasa Inggris]] diberi nomor {{Alkitab|Yesaya 9:1}} - Sabda.org</ref>
[[Kitab Yesaya]] berbicara tentang datangnya seorang pelepas yang pada suatu hari akan menuntun umat Allah kepada sukacita, damai sejahtera, kebenaran, dan keadilan; orang itu adalah [[Mesias]] -- [[Yesus]] [[Kristus]], [[Anak Allah]]. Nubuat ini menyatakan beberapa kebenaran penting tentang Mesias yang akan datang.
[[Kitab Yesaya]] berbicara tentang datangnya seorang pelepas yang pada suatu hari akan menuntun umat Allah kepada sukacita, damai sejahtera, kebenaran, dan keadilan; orang itu adalah [[Mesias]] -- [[Yesus]] [[Kristus]], [[Anak Allah]]. Nubuat ini menyatakan beberapa kebenaran penting tentang Mesias yang akan datang.
* 1) Sebagian besar pelayanan-Nya adalah di [[Galilea]] ([[#Ayat 23|Yesaya 8:23]]; bandingkan {{Alkitab|Matius 4:13-14}}).
* 1) Sebagian besar pelayanan-Nya adalah di [[Galilea]] ([[#Ayat 23|Yesaya 8:23]] dikutip sebagian pada [[Matius 4:15]], digenapi pada [[Matius 4:13-14]]).
* 2) Ia akan membawa terang keselamatan dan pengharapan ([[Yesaya 9#Ayat 1|Yesaya 9:1]]; bandingkan {{Alkitab|Yesaya 42:6; 49:6; Matius 4:15-16}}).
* 2) Ia akan membawa terang keselamatan dan pengharapan ([[Yesaya 9:1]]; bandingkan {{Alkitab|Yesaya 42:6; 49:6}}; [[Matius 4:15-16]]).
* 3) Ia akan memperluas masyarakat umat Allah, terutama dengan memasukkan orang bukan [[Yahudi]] di dalam rumah tangga iman ([[Yesaya 9#Ayat 2|Yesaya 9:2]]; bandingkan {{Alkitab|Kisah Para Rasul 15:13-18}}).
* 3) Ia akan memperluas masyarakat umat Allah, terutama dengan memasukkan orang bukan [[Yahudi]] di dalam rumah tangga iman ([[Yesaya 9:2]]; bandingkan {{Alkitab|Kisah Para Rasul 15:13-18}}).
* 4) Ia akan membawa damai sejahtera dengan membebaskan umat-Nya dari kuk penindasan dan dengan menghancurkan musuh-musuh mereka ([[Yesaya 9#Ayat 3|Yesaya 9:3]][[Yesaya 9#Ayat 4|-4]]).
* 4) Ia akan membawa damai sejahtera dengan membebaskan umat-Nya dari kuk penindasan dan dengan menghancurkan musuh-musuh mereka ([[Yesaya 9:3]][[Yesaya 9:4|-4]]).
* 5) Mesias akan datang dari bangsa Israel dan Ia akan dinamakan Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai (lihat [[Yesaya 9#Ayat 5|Yesaya 9:5]]).
* 5) Mesias akan datang dari bangsa Israel dan Ia akan dinamakan Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai (lihat [[Yesaya 9:5]]).
* 6) Ia akan memerintah umat Allah untuk selama-lamanya ([[Yesaya 9#Ayat 6|Yesaya 9:6]]; bandingkan {{Alkitab|2 Samuel 7:16}}).<ref name=fulllife/>
* 6) Ia akan memerintah umat Allah untuk selama-lamanya ([[Yesaya 9:6]]; bandingkan {{Alkitab|2 Samuel 7:16}}).<ref name=fulllife/>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 78: Baris 84:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

{{Yesaya}}
{{Yesaya}}



Revisi terkini sejak 5 Juni 2019 14.54

Yesaya 8
Gulungan Besar Kitab Yesaya, yang memuat lengkap seluruh Kitab Yesaya, dibuat pada abad ke-2 SM, diketemukan di gua 1, Qumran, pada tahun 1947.
KitabKitab Yesaya
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
23
pasal 7
pasal 9

Yesaya 8 (disingkat Yes 8) adalah pasal kedelapan Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[2] Merupakan kelanjutan dari pasal 7, dimana istri nabi (di naskah Ibrani disebut sebagai "nabiah") akan melahirkan seorang anak laki-laki. Sebelum dikandung ibunya, TUHAN memerintahkan nama anak itu ditulis di atas batu tulis besar dengan disaksikan 2 orang saksi yang dapat dipercaya, yaitu imam Uria dan Zakharia bin Yeberekhya. Setelah anak itu lahir, berfirmanlah TUHAN kepada Yesaya: "Namailah dia: Maher-Syalal Hash-Bas, sebab sebelum anak itu tahu memanggil: Bapa! Ibu! maka kekayaan Damsyik dan jarahan Samaria akan diangkut di depan raja Asyur." Pada ayat 8 anak ini juga dipanggil "Imanuel".[3]

Naskah sumber utama

[sunting | sunting sumber]

Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini:

Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Ambillah sebuah batu tulis besar dan tuliskanlah di atasnya dengan tulisan biasa: Maher-Syalal Hash-Bas." (TB)[6]

Ayat 1 Bahasa Ibrani

[sunting | sunting sumber]

Teks Masoret (baca dari kanan ke kiri)

ויאמר יהוה אלי קח־לך גליון גדול וכתב עליו בחרט אנוש למהר שלל חש בז׃

Transliterasi

wa-yō-mer Yah-weh ’ê-lay, qaḥ-lə-ḵā gi-lā-yōn gā-ḏōl; ū-ḵə-ṯōḇ ‘ā-lāw bə-ḥe-reṭ ’ĕ-nō-wōš lə-ma-hêr syā-lāl khāsy baz
Maka aku memanggil dua saksi yang dapat dipercaya, yaitu imam Uria dan Zakharia bin Yeberekhya. (TB)[7]
Kemudian aku menghampiri isteriku; ia mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Namailah dia: Maher-Syalal Hash-Bas, (TB)[8]
  • "Isteriku": diterjemahkan dari bahasa Ibrani: הַנְּבִיאָ֔ה, ha-nə-ḇî-’āh, yang berarti "sang nabiah"[9]
[Berfirmanlah TUHAN kepada Yesaya:] "sebab sebelum anak itu tahu memanggil: Bapa! Ibu! maka kekayaan Damsyik dan jarahan Samaria akan diangkut di depan raja Asyur." (TB)[10]
"Oleh karena bangsa ini telah menolak air Syiloah yang mengalir lamban, dan telah tawar hati terhadap Rezin dan anak Remalya" (TB)[11]

"Air Syiloah" mendapatkan air dari sebuah mata air yang mengalir dengan tenang dan menjadi sumber air bawah tanah Yerusalem ketika dikepung oleh pasukan asing. Air ini melambangkan pemerintahan Allah yang penuh kemurahan dan lembut melalui raja-raja wakil-Nya—yaitu, keturunan Daud yang saleh. Karena Yehuda dan Yerusalem sedang menolak pemerintahan Allah yang baik ini, sebagai gantinya mereka akan mengalami "banjir yang meluap-luap" dari daerah Efrat, yaitu: banjir besar berupa serbuan pasukan Asyur (Yesaya 8:7–10). Dalam Perjanjian Baru dikenal sebagai kolam Siloam, yang berhubungan dengan mujizat Yesus mencelikkan mata seorang yang buta sejak lahir seperti tercatat pada Yohanes 9:7.[12]

"Sebab itu, sesungguhnya, Tuhan akan membuat air sungai Efrat yang kuat dan besar, meluap-luap atas mereka, yaitu raja Asyur dengan segala kemuliaannya; air ini akan meluap melampaui segenap salurannya dan akan mengalir melampaui segenap tebingnya" (TB)[13]
"Serta menerobos masuk ke Yehuda, ibarat banjir yang meluap-luap hingga sampai ke leher; dan sayap-sayapnya yang dikembangkan akan menutup seantero negerimu, ya Imanuel!" (TB)[14]

Di tengah-tengah nubuat Yesaya, Roh nubuat menunjuk kepada suatu pengharapan untuk masa depan. Apa pun juga yang terjadi, orang yang setia kepada Allah tidak perlu takut, karena Imanuel ("Allah menyertai kita", bandingkan Yesaya 7:14, Yesaya 8:10) menjadi jaminan bagi semua yang mengandalkan Dia. Dengan demikian "Imanuel" adalah semboyan kekal umat Allah sepanjang sejarah—masa lalu, masa kini, dan masa depan (Matius 1:23).[12]

Buatlah rancangan, tetapi akan gagal juga; ambillah keputusan, tetapi tidak terlaksana juga, sebab Allah menyertai kami! (TB)[15]
  • Referensi silang: Matius 1:23, Roma 8:31
  • "Allah menyertai kami" diterjemahkan dari bahasa Ibrani: עִמָּנוּאֵל, ‘imā-nū-’êl, "imanuel"[16]
Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain. (TB)[17]

Kitab Yesaya berbicara tentang datangnya seorang pelepas yang pada suatu hari akan menuntun umat Allah kepada sukacita, damai sejahtera, kebenaran, dan keadilan; orang itu adalah Mesias -- Yesus Kristus, Anak Allah. Nubuat ini menyatakan beberapa kebenaran penting tentang Mesias yang akan datang.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  2. ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  3. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
  4. ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014. 
  5. ^ a b c d e f Dead sea scrolls - Isaiah
  6. ^ Yesaya 8:1 - Sabda.org
  7. ^ Yesaya 8:2 - Sabda.org
  8. ^ Yesaya 8:3 - Sabda.org
  9. ^ Isaiah 8:3 - Hebrew - Biblehub.com
  10. ^ Yesaya 8:4 - Sabda.org
  11. ^ Yesaya 8:6 - Sabda.org
  12. ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  13. ^ Yesaya 8:7 - Sabda.org
  14. ^ Yesaya 8:8 - Sabda.org
  15. ^ Yesaya 8:10 - Sabda.org
  16. ^ Isaiah 8:10 - Hebrew - Biblehub.com
  17. ^ Dalam Alkitab bahasa Inggris diberi nomor Yesaya 9:1 - Sabda.org

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]