Lompat ke isi

Suryopratomo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Igho (bicara | kontrib)
11.377 suntingan
→‎Latar belakang: New: editable, developable
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Bot
4.157.822 suntingan
 
(13 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox officeholder
⚫
'''Suryopratomo''' atau lebih populer dengan nama '''Tommy''' ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|12|5|1961}}) adalah tokoh [[surat kabar|persuratkabaran]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Namanya dikenal melalui kiprahnya sebagai [[pewarta]] di beberapa surat kabar dan stasiun [[televisi]] di Indonesia, di antaranya ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]], [[Media Indonesia]]'', dan ''[[Metro TV]]''. Sebelum menjabat sebagai pemimpin redaksi dan Direktur Pemberitaan Metro TV, Tommy bekerja sebagai [[jurnalis]] ''Kompas'' yang pernah ditugaskan di berbagai daerah dan dipercaya sebagai pemimpin redaksi.<ref>{{Cite web
| name = Suryopratomo
| image = Suryopratomo.jpg
| imagesize =
| caption =
| office = Duta Besar Indonesia untuk Singapura
| order = ke-21
| president = [[Joko Widodo]]
| term_start = 14 September 2020
| term_end =
| predecessor = [[I Gede Ngurah Swajaya]]
| successor =
| birth_date = {{birth date and age|1961|5|12}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Bandung]], [[Jawa Barat]]
| death_date =
| death_place =
| profession =
| spouse =
| children =
| alma_mater = [[Institut Pertanian Bogor]]
}}

⚫
'''Suryopratomo''' atau lebih populer dengan nama '''Tommy''' ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|12|5|1961}}) adalah tokoh [[surat kabar|persuratkabaran]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Namanya dikenal melalui kiprahnya sebagai [[pewarta]] di beberapa surat kabar dan stasiun [[televisi]] di Indonesia, di antaranya ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]], [[Media Indonesia]]'', dan ''[[Metro TV]]''. Sebelum menjabat sebagai pemimpin redaksi, Direktur Pemberitaan, dan Direktur Utama Metro TV, Tommy bekerja sebagai [[jurnalis]] ''Kompas'' yang pernah ditugaskan di berbagai daerah dan dipercaya sebagai pemimpin redaksi.<ref>{{Cite web
|url=http://fapet.ipb.ac.id/index.php/sosok/591-suryopratomo
|url=http://fapet.ipb.ac.id/index.php/sosok/591-suryopratomo
|website=Fapet IPB
|website=Fapet IPB
|title=Profil Suryopratomo
|title=Profil Suryopratomo
|accessdate=14 Maret 2019
}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://kabar24.bisnis.com/read/20170330/15/641203/ketua-forum-pemred-suryopratomo-jabat-dirut-metrotv
|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]
|title=Ketua Forum Pemred Suryopratomo Jabat Dirut MetroTV
|accessdate=14 Maret 2019
|last=Nursyifani
|first=Bunga Citra Arum
|editor-last=Nursyifani
|editor-first=Bunga Citra Arum
}}</ref> Di kalangan sejawatnya, Suryopratomo dipercaya menjabat sebagai Ketua Forum Pemimpin Redaksi, 2015 sampai 2017.<ref>{{Cite web
|url=https://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/10/01/nvi2pp257-suryopratomo-terpilih-jadi-ketua-forum-pemred-20152017
|website=Republika
|title=Suryopratomo Terpilih Jadi Ketua Forum Pemred 2015-2017
|accessdate=14 Maret 2019
|accessdate=14 Maret 2019
}}</ref>
}}</ref>


==Latar belakang==
== Latar belakang ==
Suryopratomo lahir di Bandung 12 Mei 1961. Setelah lulus [[SMA]], Tommy diterima kuliah di [[Fakultas Peternakan]], [[Institut Pertanian Bogor]], lulus pada tahun 1983. Pada tahun 1986, Tommy menyelesaikan studi pasca sarjananya di [[perguruan tinggi]] yang sama. Saat itu, dia punya dua pilihan: menjadi [[dosen]] dan kelak melanjutkan studi atau bekerja. Tommy memilih bekerja --sebuah keputusan yang ditentang Tjokroprawiro, sang ayah yang menghendaki Tommy melanjutkan studinya hingga S-3. Tommy kemudian mengirimkan empat lamaran pekerjaan, dan hanya ''Kompas'' yang memanggilnya. Tak pernah disangka jika akhirnya Tommy menjadi pemimpin redaksi Kompas, salah satu harian terkemuka di Indonesia di usianya yang masih muda kala itu, baru 39 tahun.
Suryopratomo lahir di Bandung 12 Mei 1961. Setelah lulus [[SMA]], Tommy diterima kuliah di [[Fakultas Peternakan]], [[Institut Pertanian Bogor]], lulus pada tahun 1983. Pada tahun 1986, Tommy menyelesaikan studi pasca sarjananya di [[perguruan tinggi]] yang sama. Saat itu, dia punya dua pilihan: menjadi [[dosen]] dan kelak melanjutkan studi atau bekerja. Tommy memilih bekerja—sebuah keputusan yang ditentang Tjokroprawiro, sang ayah yang menghendaki Tommy melanjutkan studinya hingga S-3. Tommy kemudian mengirimkan empat lamaran pekerjaan, dan hanya ''Kompas'' yang memanggilnya. Tak pernah disangka jika akhirnya Tommy menjadi pemimpin redaksi Kompas, salah satu harian terkemuka di Indonesia di usianya yang masih muda kala itu, baru 39 tahun.


Empat tahun bergabung dengan ''Kompas'', dia menjabat sebagai wakil kepala desk [[olahraga]]. Setahun kemudian Tommy dipindahkan ke desk [[ekonomi]]. Setelah dipromosikan menjadi redaktur pelaksana, pada 1 Februari 2000 Tommy menerima tongkat estafet dari Jakob Oetama sebagai pemimpin redaksi, setelah 35 tahun dijabat langsung oleh pendirinya, [[Jakob Oetama]].
Empat tahun bergabung dengan ''Kompas'', dia menjabat sebagai wakil kepala desk [[olahraga]]. Setahun kemudian Tommy dipindahkan ke desk [[ekonomi]]. Setelah dipromosikan menjadi redaktur pelaksana, pada 1 Februari 2000 Tommy menerima tongkat estafet dari Jakob Oetama sebagai pemimpin redaksi, setelah 35 tahun dijabat langsung oleh pendirinya, [[Jakob Oetama]].


Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 91/P tahun 2020 tanggal 11 September 2020, Nomor 92/P dan 93/P tahun 2020 tanggal 14 September 2020 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia. Suryopratomo dilantik sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Singapura.
⚫
==Lihat pula==

⚫
== Lihat pula ==
* [[Metro TV]]
* [[Metro TV]]
* [[Kompas (surat kabar)|Kompas]]
* [[Kompas (surat kabar)|Kompas]]


==Referensi==
== Referensi ==
{{reflist}}{{bio-stub}}[[Kategori:Wartawan Indonesia]]
{{reflist}}

{{kotak mulai}}
{{s-dip}}
{{s-bef | before = [[I Gede Ngurah Swajaya]]}}
{{s-ttl | title = [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Singapura|Duta Besar Indonesia untuk Singapura]] | years = 2020–''sekarang''}}
{{s-inc}}
{{kotak selesai}}

{{Penyiar MetroTV}}

[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Wartawan Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Singapura]]


{{Bio-stub}}

Revisi terkini sejak 27 Agustus 2023 08.06

Suryopratomo
Duta Besar Indonesia untuk Singapura ke-21
Mulai menjabat
14 September 2020
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir12 Mei 1961 (umur 63)
Indonesia Bandung, Jawa Barat
Alma materInstitut Pertanian Bogor
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Suryopratomo atau lebih populer dengan nama Tommy (lahir 12 Mei 1961) adalah tokoh persuratkabaran berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui kiprahnya sebagai pewarta di beberapa surat kabar dan stasiun televisi di Indonesia, di antaranya Kompas, Media Indonesia, dan Metro TV. Sebelum menjabat sebagai pemimpin redaksi, Direktur Pemberitaan, dan Direktur Utama Metro TV, Tommy bekerja sebagai jurnalis Kompas yang pernah ditugaskan di berbagai daerah dan dipercaya sebagai pemimpin redaksi.[1][2] Di kalangan sejawatnya, Suryopratomo dipercaya menjabat sebagai Ketua Forum Pemimpin Redaksi, 2015 sampai 2017.[3]

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Suryopratomo lahir di Bandung 12 Mei 1961. Setelah lulus SMA, Tommy diterima kuliah di Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, lulus pada tahun 1983. Pada tahun 1986, Tommy menyelesaikan studi pasca sarjananya di perguruan tinggi yang sama. Saat itu, dia punya dua pilihan: menjadi dosen dan kelak melanjutkan studi atau bekerja. Tommy memilih bekerja—sebuah keputusan yang ditentang Tjokroprawiro, sang ayah yang menghendaki Tommy melanjutkan studinya hingga S-3. Tommy kemudian mengirimkan empat lamaran pekerjaan, dan hanya Kompas yang memanggilnya. Tak pernah disangka jika akhirnya Tommy menjadi pemimpin redaksi Kompas, salah satu harian terkemuka di Indonesia di usianya yang masih muda kala itu, baru 39 tahun.

Empat tahun bergabung dengan Kompas, dia menjabat sebagai wakil kepala desk olahraga. Setahun kemudian Tommy dipindahkan ke desk ekonomi. Setelah dipromosikan menjadi redaktur pelaksana, pada 1 Februari 2000 Tommy menerima tongkat estafet dari Jakob Oetama sebagai pemimpin redaksi, setelah 35 tahun dijabat langsung oleh pendirinya, Jakob Oetama.

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 91/P tahun 2020 tanggal 11 September 2020, Nomor 92/P dan 93/P tahun 2020 tanggal 14 September 2020 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia. Suryopratomo dilantik sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Singapura.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Profil Suryopratomo". Fapet IPB. Diakses tanggal 14 Maret 2019. 
  2. ^ Nursyifani, Bunga Citra Arum. Nursyifani, Bunga Citra Arum, ed. "Ketua Forum Pemred Suryopratomo Jabat Dirut MetroTV". Bisnis.com. Diakses tanggal 14 Maret 2019. 
  3. ^ "Suryopratomo Terpilih Jadi Ketua Forum Pemred 2015-2017". Republika. Diakses tanggal 14 Maret 2019. 
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
I Gede Ngurah Swajaya 		Duta Besar Indonesia untuk Singapura
2020–sekarang 		Petahana


Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi tokoh ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Suryopratomo&oldid=24074682"