Lompat ke isi

Partai Bintang Reformasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
→‎Referensi: bukan rintis
 
(19 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox partai politik
{{Infobox partai politik
|name = Partai Bintang Reformasi
|name = Partai Bintang Reformasi
|logo = [[Berkas:PBR.jpg|150px]]
|logo = Logo of the Reform Star Party.svg
|colorcode = #bbd800
|colorcode = #bbd800
|leader =
|leader =
|chairman = Bursah Zarnubi
|chairman = [[Bursah Zarnubi]]
|chairperson = <!-- or chairman, but not both -->
|chairperson = <!-- or chairman, but not both -->
|president =
|president =
Baris 78: Baris 78:
|footnotes =
|footnotes =
}}
}}
'''Partai Bintang Reformasi (PBR)''', sebelumnya dikenal sebagai '''[[Partai Persatuan Pembangunan]] Reformasi (PPP Reformasi)''',<ref>{{cite news|last=Amin|first=Nurul|last2=Supriatna|first2=Kurnia|date=8 April 2003|editor-last=|editor-first=|title=PPP Reformasi Menjadi Partai Bintang Reformasi|url=https://www.liputan6.com/news/read/52554/ppp-reformasi-menjadi-partai-bintang-reformasi|newspaper=Liputan6.com|access-date=22 Mei 2019}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|title=Partai Bintang Reformasi (29)|url=https://news.detik.com/parpol/d-1059605/partai-bintang-reformasi-29|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-11-04}}</ref> adalah salah satu [[partai politik]] di [[Indonesia]] didirikan di Jakarta pada tanggal 20 Januari 2002<ref name=":0" /> sebagai hasil penggabungan dari [[Partai Indonesia Baru]], [[Partai Umat Muslimin Indonesia|Partai Ummat Muslimin Indonesia]], [[Partai Kebangkitan Muslim Indonesia]], dan [[Partai Republik]].<ref name=":1">{{Cite web|title=DIREKTORI PARPOL PESERTA PEMILU|url=https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/election/directory/political_party/?box=detail&id=150&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=|website=Perpustakaan Nasional - Kepustakaan Presiden|access-date=2023-11-04}}</ref> Partai Bintang Reformasi akhirnya bergabung dengan [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)]] pada tahun 2011 dan menjadi salah satu sayapnya.<ref>{{cite news|last=|first=|date=18 Februari 2011|editor-last=|editor-first=|title=Bintang Reformasi melebur ke Gerindra|url=https://www.beritasatu.com/nasional/9045/bintang-reformasi-melebur-ke-gerindra|newspaper=Berita Satu|access-date=22 Mei 2019}}</ref><ref>{{Cite web|title=PBR Gabung ke Gerindra|url=https://news.detik.com/berita/d-1573744/pbr-gabung-ke-gerindra|website=Detiknews|access-date=2023-11-04}}</ref>
'''Partai Bintang Reformasi''' (PBR) adalah salah satu [[partai politik]] di [[Indonesia]].
==Sejarah==
Partai Bintang Reformasi merupakan nama baru dari Partai Persatuan Pembangunan Reformasi (PPP Reformasi)<ref>{{cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/52554/ppp-reformasi-menjadi-partai-bintang-reformasi |title=PPP Reformasi Menjadi Partai Bintang Reformasi |date=8 April 2003 |access-date=22 Mei 2019 |newspaper=Liputan6.com| first=Nurul |first2=Kurnia |last2=Supriatna |last=Amin |editor-first= |editor-last=}}</ref> yang dideklarasikan pada tgl [[20 Januari]] [[2002]], sebagai hasil penggabungan dari [[Partai Indonesia Baru]], [[Partai Ummat Muslimin Indonesia]], [[Partai Kebangkitan Muslim Indonesia]], dan [[Partai Republik (Indonesia)|Partai Republik]].


== Sejarah ==
Selain itu PBR juga didukung oleh puluhan LSM, ormas, para Ulama dan Cendekiawan, pedagang, mahasiswa , buruh dan petani. PBR mempunyai tujuan untuk memperbaiki kepemimpinan nasional, pemerataan ekonomi dan penegakan hukum yang selaras dengan cita-cita partai untuk mewujudkan masyarakat madani yang sejahtera lahir dan batin, adil, mandiri dan demokratis yang diridhoi [[Allah]] SWT.
PBR awalnya berawal sebagai sebuah gerakan di dalam PPP, dengan tujuan untuk menggulingkan [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Preside]]<nowiki/>n saat itu, [[Hamzah Haz]], dari jabatannya sebagai ketua partai. Mereka merasa bahwa Hamzah tidak mampu mengelola kedua posisi tersebut secara efektif. Gerakan ini dipimpin oleh [[Zainuddin MZ|Zainuddin M.Z.]], seorang pendakwah Islam dan ketua kepemimpinan pusat PPP. Zainuddin, bersama dengan anggota partai yang tidak puas, awalnya berencana untuk mendirikan partai baru bernama PPP Reformasi.<ref name="Partai2" /><ref name=":2" />


Namun, setelah pertemuan antara kelompok yang tidak puas dan Hamzah Haz, Hamzah setuju untuk mempertimbangkan tuntutan mereka untuk melakukan restrukturisasi dan reformasi dalam kepemimpinan PPP. Sebagai respons, Zainuddin dan kelompoknya memutuskan untuk membatalkan rencana mereka, dengan Zainuddin menyatakan keinginannya untuk mencegah terjadinya perpecahan dalam PPP.<ref name="Partai2" /><ref name=":2" />
==Partisipasi dalam pemilihan umum==
===Pemilu 2004===
Pada Pemilu 2004, partai ini sempat berniat mengajukan Ketua Umumnya, [[Zainuddin Muhammad Zein|KH Zainuddin MZ]] yang dikenal dengan sebutan Da'i Sejuta Ummat, sebagai calon [[Presiden Republik Indonesia|presiden]].
===Pemilu 2009===
Dalam [[Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2009|Pemilu 2009]], partai ini bernomor urut 29.


Selanjutnya, dibentuk "Tim 7" untuk mengimplementasikan perubahan-perubahan tertentu dalam partai. Namun, Zainuddin memilih untuk tidak bergabung dalam tim ini, karena ia percaya bahwa tim tersebut tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh partai. Akibatnya, pada tanggal 8 Januari 2002, Zainuddin secara resmi mengundurkan diri dari PPP dan mengumumkan pembentukan partai politik baru bernama PPP Reformasi pada tanggal 20 Januari 2002. Untuk mematuhi hukum pemilu yang melarang penggunaan nama dan simbol partai yang sudah ada, PPP Reformasi mengalami transformasi, menjadi Partai Bintang Reformasi (PBR) dengan simbol baru, memastikan bahwa partai ini memenuhi persyaratan hukum yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam pemilu.<ref name="Partai2">''Partai-Partai Politik Indonesia: Ideologi dan Program 2004-2009 (Indonesian Political Parties: Ideologies and Programs 2004-2009'' Kompas (1999) {{ISBN|979-709-121-X}} pp328-338</ref><ref name=":2">''Tempo'' magazine No. 0931/March 31-April 06, 2009, p. 20</ref>
==Fusi==

Partai Bintang Reformasi melebur ke [[Partai Gerakan Indonesia Raya]] atau Gerindra pada Februari 2011<ref>{{cite news|url=https://www.beritasatu.com/nasional/9045/bintang-reformasi-melebur-ke-gerindra |title=Bintang Reformasi melebur ke Gerindra |date= 18 Februari 2011|access-date=22 Mei 2019 |newspaper=Berita Satu| first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref> dan menjadi sayap organisasi Partai Gerindra.
Partai Bintang Reformasi mengalami konflik internal antara dua pendirinya, [[Zaenal Ma'arif|Zaenal Maarif]] dan KH Zainuddin M.Z., yang keduanya bersaing untuk menduduki posisi ketua partai. Persaingan kekuasaan ini mengakibatkan diselenggarakannya Muktamar Luar Biasa (MLB) di [[Bali]] pada bulan April 2006, yang berujung pada terpilihnya [[Bursah Zarnubi]] sebagai ketua partai.<ref name=":3">{{Cite web|last=antaranews.com|date=2008-12-01|title=PBR: Ingin Selalu Jadi Bintang|url=https://www.antaranews.com/berita/125652/pbr-ingin-selalu-jadi-bintang|website=Antara News|access-date=2023-11-04}}</ref> Akibat konflik antara Bursah Zarnubi dan Zaenal Maarif, Zaenal dipecat dari partai dan kemudian menjadi calon legislatif untuk [[Partai Demokrat]]. Beberapa anggota partai lainnya yang juga terkenal beralih ke partai politik lain, termasuk [[Ade Daud]], yang diam-diam bergabung dengan [[Partai Amanat Nasional]], [[Diah Devawati]], yang bergabung dengan [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]],<ref name=":3" /> dan bahkan Zainuddin sendiri, yang bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya.<ref>Tempo magazine No. 0931/March 31-April 06, 2009, p.21</ref>
==Referensi==

== Partisipasi dalam pemilihan umum ==
=== Pemilihan Umum 2004 ===
Partai Bintang Reformasi berpartisipasi dalam pemilu 2004 dengan nomor urut 17.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2003-12-09|title=Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2004 Diumumkan|url=https://www.liputan6.com/news/read/67822/nomor-urut-parpol-peserta-pemilu-2004-diumumkan|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-11-04}}</ref> Dalam pemilu ini, partai ini sempat berniat mengajukan Ketua Umumnya, [[Zainuddin Muhammad Zein|KH Zainuddin MZ]] yang dikenal dengan sebutan Da'i Sejuta Ummat, sebagai calon [[Presiden Republik Indonesia|presiden]].<ref name=":1" /> Sebagai partai baru, PBR bertampil bagus, memenangkan 2.764.998 suara, setara dengan 2,44% dari total suara, dan juga 14 kursi di [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]].<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-05-29|title=Hasil Pemilu 2004, Perolehan Suara Parpol dan Kursi DPR Halaman all|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/05/30/06160071/hasil-pemilu-2004-perolehan-suara-parpol-dan-kursi-dpr|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-11-04}}</ref>

=== Pemilihan Umum 2009 ===
Partai Bintang Reformasi berpartisipasi dalam pemilu 2009 dengan nomor urut 29.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2008-07-09|title=Nomor Urut Parpol untuk Pemilu 2009|url=https://bola.kompas.com/read/2008/07/09/1543090/~Nasional|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-11-04}}</ref> PBR bertampil lebih buruk dari pemilu sebelumnya, hanya memenangkan 1.264.333 suara, setara dengan 1,21% dari total suara, dan juga kehilangan semua kursinya di Dewan Perwakilan Rakyat.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-05-25|title=Hasil Pemilu dan Pilpres 2009 Halaman all|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/05/25/16093321/hasil-pemilu-dan-pilpres-2009|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-11-04}}</ref>
== Perolehan suara ==
{| class="wikitable"
|-
! Pemilu
! Total kursi
! Total pemilihan
! Persentase
! Hasil
|-
![[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|2004]]
| {{Composition bar|14|550|hex={{Partai Bintang Reformasi/meta/color}}}}
| align=right|2.764.998
| align=right|2,44%
| Partai baru
|-
![[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]]
|{{Composition bar|0|560|hex={{Partai Bintang Reformasi/meta/color}}}}
| align=right|1.264.333
| align=right|1,21%
| {{decrease}} 14 kursi
|}
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

{{Parpol2009}}
{{Parpol2009}}
{{Parpol2004}}
{{Parpol2004}}
{{politik-stub}}
{{partai politik Indonesia terdahulu}}


[[Kategori:Partai politik di Indonesia|Bintang Reformasi]]
[[Kategori:Partai Islam|Bintang Reformasi]]
[[Kategori:Partai politik yang sudah bubar di Indonesia|Bintang Reformasi]]
[[Kategori:Pendirian tahun 2002]]
[[Kategori:Pendirian tahun 2002 di Indonesia]]
[[Kategori:Partai politik yang didirikan tahun 2002]]
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2004]]
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2009]]

Revisi terkini sejak 4 April 2024 05.20

Partai Bintang Reformasi
Ketua umumBursah Zarnubi
Sekretaris JenderalRusman Ali
Dibentuk20 Januari 2002; 22 tahun lalu (2002-01-20)
Digabungkan dariPartai Indonesia Baru, Partai Ummat Muslimin Indonesia, Partai Kebangkitan Muslim Indonesia & Partai Republik
Dipisah dariPartai Persatuan Pembangunan
Didahului olehPartai Persatuan Pembangunan Reformasi
Digabungkan denganPartai Gerakan Indonesia Raya (2011)
Kantor pusatTebet, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
IdeologiIslam
AgamaIslam
Kursi di DPR (2009)0
Situs web
http://www.pbr.or.id

Partai Bintang Reformasi (PBR), sebelumnya dikenal sebagai Partai Persatuan Pembangunan Reformasi (PPP Reformasi),[1][2] adalah salah satu partai politik di Indonesia didirikan di Jakarta pada tanggal 20 Januari 2002[2] sebagai hasil penggabungan dari Partai Indonesia Baru, Partai Ummat Muslimin Indonesia, Partai Kebangkitan Muslim Indonesia, dan Partai Republik.[3] Partai Bintang Reformasi akhirnya bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada tahun 2011 dan menjadi salah satu sayapnya.[4][5]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

PBR awalnya berawal sebagai sebuah gerakan di dalam PPP, dengan tujuan untuk menggulingkan Wakil Presiden saat itu, Hamzah Haz, dari jabatannya sebagai ketua partai. Mereka merasa bahwa Hamzah tidak mampu mengelola kedua posisi tersebut secara efektif. Gerakan ini dipimpin oleh Zainuddin M.Z., seorang pendakwah Islam dan ketua kepemimpinan pusat PPP. Zainuddin, bersama dengan anggota partai yang tidak puas, awalnya berencana untuk mendirikan partai baru bernama PPP Reformasi.[6][7]

Namun, setelah pertemuan antara kelompok yang tidak puas dan Hamzah Haz, Hamzah setuju untuk mempertimbangkan tuntutan mereka untuk melakukan restrukturisasi dan reformasi dalam kepemimpinan PPP. Sebagai respons, Zainuddin dan kelompoknya memutuskan untuk membatalkan rencana mereka, dengan Zainuddin menyatakan keinginannya untuk mencegah terjadinya perpecahan dalam PPP.[6][7]

Selanjutnya, dibentuk "Tim 7" untuk mengimplementasikan perubahan-perubahan tertentu dalam partai. Namun, Zainuddin memilih untuk tidak bergabung dalam tim ini, karena ia percaya bahwa tim tersebut tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh partai. Akibatnya, pada tanggal 8 Januari 2002, Zainuddin secara resmi mengundurkan diri dari PPP dan mengumumkan pembentukan partai politik baru bernama PPP Reformasi pada tanggal 20 Januari 2002. Untuk mematuhi hukum pemilu yang melarang penggunaan nama dan simbol partai yang sudah ada, PPP Reformasi mengalami transformasi, menjadi Partai Bintang Reformasi (PBR) dengan simbol baru, memastikan bahwa partai ini memenuhi persyaratan hukum yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam pemilu.[6][7]

Partai Bintang Reformasi mengalami konflik internal antara dua pendirinya, Zaenal Maarif dan KH Zainuddin M.Z., yang keduanya bersaing untuk menduduki posisi ketua partai. Persaingan kekuasaan ini mengakibatkan diselenggarakannya Muktamar Luar Biasa (MLB) di Bali pada bulan April 2006, yang berujung pada terpilihnya Bursah Zarnubi sebagai ketua partai.[8] Akibat konflik antara Bursah Zarnubi dan Zaenal Maarif, Zaenal dipecat dari partai dan kemudian menjadi calon legislatif untuk Partai Demokrat. Beberapa anggota partai lainnya yang juga terkenal beralih ke partai politik lain, termasuk Ade Daud, yang diam-diam bergabung dengan Partai Amanat Nasional, Diah Devawati, yang bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,[8] dan bahkan Zainuddin sendiri, yang bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya.[9]

Partisipasi dalam pemilihan umum[sunting | sunting sumber]

Pemilihan Umum 2004[sunting | sunting sumber]

Partai Bintang Reformasi berpartisipasi dalam pemilu 2004 dengan nomor urut 17.[10] Dalam pemilu ini, partai ini sempat berniat mengajukan Ketua Umumnya, KH Zainuddin MZ yang dikenal dengan sebutan Da'i Sejuta Ummat, sebagai calon presiden.[3] Sebagai partai baru, PBR bertampil bagus, memenangkan 2.764.998 suara, setara dengan 2,44% dari total suara, dan juga 14 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat.[11]

Pemilihan Umum 2009[sunting | sunting sumber]

Partai Bintang Reformasi berpartisipasi dalam pemilu 2009 dengan nomor urut 29.[12] PBR bertampil lebih buruk dari pemilu sebelumnya, hanya memenangkan 1.264.333 suara, setara dengan 1,21% dari total suara, dan juga kehilangan semua kursinya di Dewan Perwakilan Rakyat.[13]

Perolehan suara[sunting | sunting sumber]

Pemilu Total kursi Total pemilihan Persentase Hasil
2004
14 / 550
2.764.998 2,44% Partai baru
2009
0 / 560
1.264.333 1,21% Penurunan 14 kursi

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Amin, Nurul; Supriatna, Kurnia (8 April 2003). "PPP Reformasi Menjadi Partai Bintang Reformasi". Liputan6.com. Diakses tanggal 22 Mei 2019. 
  2. ^ a b "Partai Bintang Reformasi (29)". detiknews. Diakses tanggal 2023-11-04. 
  3. ^ a b "DIREKTORI PARPOL PESERTA PEMILU". Perpustakaan Nasional - Kepustakaan Presiden. Diakses tanggal 2023-11-04. 
  4. ^ "Bintang Reformasi melebur ke Gerindra". Berita Satu. 18 Februari 2011. Diakses tanggal 22 Mei 2019. 
  5. ^ "PBR Gabung ke Gerindra". Detiknews. Diakses tanggal 2023-11-04. 
  6. ^ a b c Partai-Partai Politik Indonesia: Ideologi dan Program 2004-2009 (Indonesian Political Parties: Ideologies and Programs 2004-2009 Kompas (1999) ISBN 979-709-121-X pp328-338
  7. ^ a b c Tempo magazine No. 0931/March 31-April 06, 2009, p. 20
  8. ^ a b antaranews.com (2008-12-01). "PBR: Ingin Selalu Jadi Bintang". Antara News. Diakses tanggal 2023-11-04. 
  9. ^ Tempo magazine No. 0931/March 31-April 06, 2009, p.21
  10. ^ Liputan6.com (2003-12-09). "Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2004 Diumumkan". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-11-04. 
  11. ^ Media, Kompas Cyber (2022-05-29). "Hasil Pemilu 2004, Perolehan Suara Parpol dan Kursi DPR Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-11-04. 
  12. ^ Media, Kompas Cyber (2008-07-09). "Nomor Urut Parpol untuk Pemilu 2009". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-11-04. 
  13. ^ Media, Kompas Cyber (2022-05-25). "Hasil Pemilu dan Pilpres 2009 Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-11-04.