Lompat ke isi

Rocky Gerung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yogi2019 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Heavenlyjump (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(198 revisi perantara oleh 80 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Nama Minahasa|[[Marga Minahasa|Gerung]], ''rumpun dari [[Sulawesi Utara]]'' }}
{{Infobox scientist
{{Infobox person
| honorific-prefix =
| name = Rocky Gerung
| name = Rocky Gerung
| honorific-suffix =
| image = Rocky Gerung, Sorgemagz.com - Rocky Gerung "Perempuan Punya Pengetahuan Riil Tentang Keadilan".jpg
| image = Rocky Gerung, Sorgemagz.com - Rocky Gerung "Perempuan Punya Pengetahuan Riil Tentang Keadilan".jpg
| imagesize = 220px
| alt =
| caption =
| caption =
| birth_date = {{birth date and age|1959|1|20}}
| birth_name =
| birth_date = {{Birth date and age|1959|1|20}}
| birth_place = [[Manado]], [[Sulawesi Utara]], [[Indonesia]]
| birth_place = [[Kota Manado|Manado]], [[Sulawesi Utara]], Indonesia
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
| death_date =
| death_place =
| death_place =
| nationality =
| fields = {{hlist|[[Politik]]|[[Filsafat]]}}
| other_names =
| workplaces = [[Universitas Indonesia]]<br>[[Setara Institute]]<br>[[Perhimpunan Pendidikan Demokrasi]]
| alma_mater = [[Universitas Indonesia]]<br>[[University of Oxford]]<br>[[Cambridge University]]
| alma_mater = [[Universitas Indonesia]]
| occupation =
| occupation = [[Akademikus]], [[konten kreator]]
| known_for =
| known_for = [[Filsafat kontemporer]] dan [[aktivisme|aktivis masyarakat]]
| notable_works =
| spouse =
| spouse =
| children =
| children =
| parents =
| parents =
| module = {{Infobox YouTube personality
| subbox = yes
| channel_name =
| channel_url = UClp5BC5q94WufuaOl667JtQ
| channel_display_name = Rocky Gerung Official
| creator =
| presenter =
| years_active = 2019–sekarang
| genre = [[Berita]]
| subscribers = 2,1 juta
| subscriber_date = {{as of|2024|08|1}}
| views = 423,369,004
| view_date = {{as of|2024|08|1}}
| network =
| associated_acts =
| catchphrase(s) =
| silver_button = yes
| silver_year =
| gold_button = yes
| gold_year = 2021
| diamond_button =
| diamond_year =
| ruby_button =
| ruby_year =
| red_diamond_button =
| red_diamond_year =
| module =
| stats_update = 1 Agustus 2024
| extra_information =
| header-color =
}}
}}
}}
'''Prof. Dr. Rocky Gerung, Drs., M.Phil.''' ({{lahirmati|[[Manado]], [[Sulawesi Utara]]|20|1|1959}}) adalah seorang [[filsuf]], [[akademisi]] dan [[intelektual]] publik Indonesia. Ia pernah mengajar di [[Universitas Indonesia]] dan merupakan salah satu pendiri [[Setara Institute|Institut Setara]].


[[Doktorandus|Drs.]] '''Rocky Gerung'''<ref>https://books.google.co.id/books?id=N5HjAAAAMAAJ&q=Drs.+Rocky+Gerung&dq=Drs.+Rocky+Gerung&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwizps3rwsT0AhUuILcAHUhLANQQ6AF6BAgGEAM</ref> ({{lahirmati|[[Manado]], [[Sulawesi Utara]]|20|1|1959}}) adalah seorang komentator politik, filsuf, akademikus, dan intelektual publik Indonesia. Ia merupakan salah seorang pendiri [[Setara Institute]] dan ''fellow'' pada Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D).<ref name=":0">{{Cite web|title=Prisma Jurnal|url=https://www.prismajurnal.com/biodata.php?id=edf5c358-539f-11e3-a6cc-429e1b0bc2fa|website=www.prismajurnal.com|access-date=2020-08-29|archive-date=2014-04-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20140421050332/http://prismajurnal.com/biodata.php?id=edf5c358-539f-11e3-a6cc-429e1b0bc2fa|dead-url=yes}}</ref> Ia pernah mengajar selama 15 tahun di [[Universitas Indonesia]].<ref>{{Cite news|last=Hudayanto|date=2021-11-23|title=Sumber Kekayaan Rocky Gerung|url=https://economy.okezone.com/read/2021/11/23/320/2505922/sumber-kekayaan-rocky-gerung|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2022-03-07|first=Ahmad}}</ref> Ia merupakan kakak dari [[Grevo Gerung]] yang saat ini menjadi dosen di [[Universitas Sam Ratulangi]].<ref name=PendidikanGrevo>[https://kumparan.com/manadobacirita/adik-rocky-gerung-resmi-daftar-bakal-calon-rektor-unsrat-manado-1xhIUVVcT0D/full Adik Rocky Gerung Resmi Daftar Bakal Calon Rektor Unsrat Manado]. ''Kumparan''. Diakses 28 April 2022.</ref>
==Pendidikan==
* S1, Ilmu Politik, [[Universitas Indonesia]], (1986).
* S2, Master of Philosophy, [[ University of Oxford]], (1990)
* S3, Political Science, [[Cambridge University]], (1994)


== Kehidupan dan karier ==
== Kehidupan dan karier ==
Rocky mulai berkuliah di Universitas Indonesia pada tahun 1979. Ia pertama kali masuk ke jurusan ilmu politik, yang saat itu tergabung dalam [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu-ilmu Sosial]], sebelum memutuskan pindah ke jurusan ilmu filsafat dan lulus pada tahun 1986. Selama berkuliah, Rocky dekat dengan para aktivis berhaluan sosialis seperti [[Marsillam Simanjuntak]], [[Hariman Siregar]], dan lain-lain.<ref name="Republika">Aksyah, Ramadhani (12 April 2018). [https://www.republika.co.id/berita/kolom/wacana/18/04/12/p7212l385-kisah-seorang-teman-rocky-gerung-yang-saya-ketahui Kisah Seorang Teman: Rocky Gerung yang Saya Ketahui]. ''[[Republika (surat kabar)|Republika.co.id]]'', diakses 7 Oktober 2018.</ref>
Rocky mulai berkuliah di [[Universitas Indonesia]] (UI) pada tahun 1979. Ia pertama kali masuk ke Jurusan Ilmu Hubungan Internasional,<ref>{{Citation|title=Rocky Gerung Bahas Jalan Berbatu Menuju Sehat Nalar di 2045 {{!}} Endgame S2E17|url=https://www.youtube.com/watch?v=3Zsw5RTbQi0|accessdate=2021-06-21|language=id-ID}}</ref> yang saat itu tergabung dalam [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu-ilmu Sosial]]. Namun, Rocky tidak menyelesaikan kuliahnya di jurusan tersebut. Alih-alih Rocky lulus sebagai Sarjana Sastra dari Jurusan Ilmu Filsafat. Selama berkuliah, Rocky dekat dengan para aktivis berhaluan [[sosialisme]] seperti [[Marsillam Simanjuntak]] dan [[Hariman Siregar]].<ref name="Republika">Aksyah, Ramadhani (12 April 2018). [https://www.republika.co.id/berita/kolom/wacana/18/04/12/p7212l385-kisah-seorang-teman-rocky-gerung-yang-saya-ketahui Kisah Seorang Teman: Rocky Gerung yang Saya Ketahui]. ''[[Republika (surat kabar)|Republika.co.id]]'', diakses 7 Oktober 2018.</ref>


Setelah lulus, Rocky kembali ke UI dan mengajar di departemen ilmu filsafat, yang kini tergabung di dalam [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya]], sebagai dosen tidak tetap hingga awal tahun 2015. Ia berhenti mengajar disebabkan keluarnya [https://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Republik_Indonesia_Nomor_14_Tahun_2005 UU No. 14 tahun 2005] yang mensyaratkan seorang dosen harus minimal bergelar magister; sedangkan Rocky hanya menyandang gelar sarjana. Ia tercatat mengampu mata-mata kuliah seperti Seminar Teori Keadilan, Filsafat Politik, dan Metode Penelitian Filsafat; ia juga pernah mengajar pada program pascasarjana. Salah satu mahasiswa yang dibimbingnya adalah aktris [[Dian Sastrowardoyo]].<ref name="Tirto1"> Mamduh, Naufal (20 April 2018). [https://tirto.id/kontroversi-rocky-gerung-disebut-039profesor039-hingga-039provokator039-cH6M Kontroversi Rocky Gerung: Disebut 'Profesor' Hingga 'Provokator']. ''[[Tirto.id]]'', diakses 7 Oktober 2018.</ref><ref>Sudrajat (23 April 2018). [https://news.detik.com/berita/3986285/rocky-gerung-tak-punya-ijazah-tapi-mengajar-program-doktor Rocky Gerung, Tak Punya Ijazah Tapi Mengajar Program Doktor]. ''[[Detik.com]]'', diakses 7 Oktober 2018.</ref>
Setelah lulus, Rocky kembali ke UI dan mengajar di Departemen [[Filsafat|Ilmu Filsafat]], yang kini tergabung di dalam [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya]], sebagai dosen tidak tetap hingga awal 2015. Ia berhenti mengajar disebabkan keluarnya [[s:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005|UU No. 14 tahun 2005]] yang mensyaratkan seorang dosen harus minimal bergelar magister; sedangkan Rocky hanya menyandang gelar sarjana. Ia tercatat mengampu mata-mata kuliah seperti Seminar Teori Keadilan, Filsafat Politik, dan Metode Penelitian Filsafat; ia juga pernah mengajar pada program pascasarjana. Salah satu mahasiswa yang dibimbingnya adalah aktris [[Dian Sastrowardoyo]].<ref name="Tirto1">Mamduh, Naufal (20 April 2018). [https://tirto.id/kontroversi-rocky-gerung-disebut-039profesor039-hingga-039provokator039-cH6M Kontroversi Rocky Gerung: Disebut 'Profesor' Hingga 'Provokator']. ''[[Tirto.id]]'', diakses 7 Oktober 2018.</ref><ref>Sudrajat (23 April 2018). [https://news.detik.com/berita/3986285/rocky-gerung-tak-punya-ijazah-tapi-mengajar-program-doktor Rocky Gerung, Tak Punya Ijazah Tapi Mengajar Program Doktor]. ''[[Detik.com]]'', diakses 7 Oktober 2018.</ref>


Bersama tokoh-tokoh seperti [[Abdurrahman Wahid]] dan [[Azyumardi Azra]], Rocky ikut mendirikan [[Setara Institute|Institut Setara]], sebuah wadah pemikir di bidang demokrasi dan hak asasi manusia, pada tahun 2005.<ref>[http://setara-institute.org/rocky-gerung/ Profil] di situs resmi Institut SETARA, diakses 7 Oktober 2018.</ref>
Bersama tokoh-tokoh seperti [[Abdurrahman Wahid]] dan [[Azyumardi Azra]], Rocky ikut mendirikan [[Setara Institute]], sebuah wadah pemikir di bidang demokrasi dan hak asasi manusia, pada 2005.<ref>[http://setara-institute.org/rocky-gerung/ Profil] di situs resmi Institut SETARA, diakses 7 Oktober 2018.</ref>

Dalam bidang politik, Rocky bersama [[Sjahrir (ekonom)|Sjahrir]] dan istrinya, [[Nurmala Kartini Sjahrir]] pernah mendirikan [[Partai Indonesia Baru]] (PIB) pada 2002. Meski ikut mendirikan, ia tak aktif di kepengurusan partai. Belakangan, Rocky memutuskan keluar dan bergabung dengan [[Partai Serikat Rakyat Independen]] (SRI) pada 2011.<ref>{{Cite web|url=https://www.beritasatu.com/nasional/83465-yenny-wahid-imron-rosyadi-dinilai-sembarangan-menuduh|title=Yenny Wahid-Imron Rosyadi Dinilai Sembarangan Menuduh|last=BeritaSatu.com|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2020-08-02}}</ref> Ia didapuk sebagai anggota Majelis Pertimbangan Partai SRI.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-1695728/ini-dia-daftar-pengurus-partai-sri|title=Ini Dia Daftar Pengurus Partai SRI|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-08-02}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/|title=Partai SRI: Kita Tidak Menjual Kucing dalam Karung|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-08-02}}</ref> Partai tersebut bermaksud mencalonkan [[Sri Mulyani]] untuk [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2014]]. Namun, SRI gagal melewati proses verifikasi administrasi [[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia]] sehingga tidak dapat mengikuti [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014]].<ref>{{Cite web|url=https://www.thejakartapost.com/news/2011/12/17/end-road-sri-party-and-pkbn.html|title=End of the road for SRI Party and PKBN|last=Post|first=The Jakarta|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2020-08-02}}</ref>

Rocky juga pernah mengetuai Sekolah Ilmu Sosial (SIS), sebuah sekolah nonformal yang mendidik siswanya untuk memahami realitas sosial secara interdisipliner, di bawah Yayasan Padi dan Kapas yang juga diketuai oleh [[Sjahrir (ekonom)|Sjahrir]]. Pengajar di SIS ada sepuluh orang, beberapa di antaranya adalah [[Arief Budiman]], [[Salim Said]], dan [[Rahman Tolleng]].<ref>{{Cite news|last=Administrator|date=1987-12-12|title=Sekolah Gado-gado|url=https://majalah.tempo.co/read/pendidikan/32993/sekolah-gado-gado|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2020-08-29}}</ref>


== Pemikiran ==
== Pemikiran ==
[[Berkas:Rocky Gerung Attended Ratna Sarumpaet Trial, 2019.jpg|jmpl|ka|150px|Rocky saat menjadi saksi dalam persidangan [[kasus kebohongan Ratna Sarumpaet]], 2019.]]
Sebagai seorang ilmuwan filsafat, salah satu bidang kajian Rocky adalah filsafat [[feminisme]]. Ia banyak menulis di ''[[Jurnal Perempuan]]'', sebuah terbitan ilmiah yang dikelola oleh Yayasan Jurnal Perempuan dan didirikan oleh [[Gadis Arivia]], koleganya di Universitas Indonesia.<ref>[https://www.jurnalperempuan.org/apps/search?q=rocky+gerung Koleksi tulisan Rocky] di situs resmi ''Jurnal Perempuan'', diakses 7 Oktober 2018.</ref>
Sebagai seorang ilmuwan filsafat, salah satu bidang kajian Rocky adalah filsafat [[feminisme]]. Ia banyak menulis di ''[[Jurnal Perempuan]]'', sebuah terbitan ilmiah yang dikelola oleh Yayasan Jurnal Perempuan dan didirikan oleh [[Gadis Arivia]], koleganya di Universitas Indonesia.<ref>[https://www.jurnalperempuan.org/apps/search?q=rocky+gerung Koleksi tulisan Rocky]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} di situs resmi ''Jurnal Perempuan'', diakses 7 Oktober 2018.</ref> Rocky juga seorang pengajar Kajian Filsafat dan Feminisme (Kaffe) yang merupakan salah satu program ''[[Jurnal Perempuan]]''.<ref>{{Cite web|title=Profil Pengajar Kaffe|url=https://www.jurnalperempuan.org/profil-pengajar-kaffe.html|website=Jurnal Perempuan|language=en|access-date=2020-08-31|archive-date=2020-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20201001054210/https://www.jurnalperempuan.org/profil-pengajar-kaffe.html|dead-url=yes}}</ref> Selain itu, Rocky juga terlibat sebagai penulis di [[Prisma (majalah)|''Jurnal Prisma'']] terbitan [[LP3ES]] dengan menulis tentang HAM dan tentang Pancasila.<ref name=":0" />

Rocky pernah mendapat kehormatan untuk memberikan pidato kebudayaan akhir tahun rutinan yang diselenggarakan oleh [[Dewan Kesenian Jakarta]] di [[Taman Ismail Marzuki]] pada akhir tahun 2010.<ref>{{Cite news|title=Pidato Kebudayaan Rocky Gerung di TIM|url=https://nasional.kompas.com/read/2010/11/09/0538015/pidato.kebudayaan.rocky.gerung.di.tim|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-08-29|editor-last=Yudono|editor-first=Jodhi}}</ref> Saat itu, judul pidato Rocky adalah ''[https://dkj.or.id/berita/rocky-gerung-merawat-republik-mengaktifkan-akal-sehat/ Memelihara Republik, Mengaktifkan Akal Sehat]''.<ref>{{Cite web|title=Rocky Gerung : Merawat republik, mengaktifkan akal sehat|url=https://dkj.or.id/berita/rocky-gerung-merawat-republik-mengaktifkan-akal-sehat/|website=Dewan Kesenian Jakarta|language=id-ID|access-date=2020-08-29}}</ref>

Pemikiran Rocky Gerung mulai diperhatikan publik secara luas sejak ia muncul pertama kali di acara televisi [[Indonesia Lawyers Club]] di awal tahun 2017. Saat itu, Rocky Gerung mengkritik pemerintah dengan menyatakan pemerintah sebagai pembuat hoaks terbaik karena memiliki banyak perangkat untuk berbohong.<ref>{{Cite news|date=2018-04-12|title=Profil Rocky Gerung - VIVA|url=https://www.viva.co.id/siapa/read/819-rocky-gerung|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2020-08-29}}</ref><ref>{{Cite web|title=Kritik Keras Rocky Gerung kepada Pemerintahan Jokowi soal 'Hoax' di ILC - YouTube|url=https://www.youtube.com/watch?v=nMPOK1vGy8s|website=www.youtube.com|access-date=2020-08-29}}</ref> Sejak itu pula, Rocky terkenal sebagai salah satu intelektual yang tajam dan keras dalam mengkritik pemerintah sehingga sering diundang untuk menjadi narasumber di acara televisi, universitas, dan lain-lain.

== Kontroversi ==
Pada 10 April 2018, ia sempat melontarkan pernyataan kontroversial di [[Indonesia Lawyers Club]] yang menyebutkan bahwa kitab suci itu fiksi.<ref>{{Cite web|last=Taylor|first=Gloria Safira|title=Rocky Gerung Klarifikasi soal Kitab Suci Fiksi|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180413094833-12-290510/rocky-gerung-klarifikasi-soal-kitab-suci-fiksi|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-06-29}}</ref>

Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan, melaporkan Rocky Gerung ke [[Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya|Polda Metro Jaya]] atas dugaan penghinaan terhadap [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]]. Rocky Gerung dilaporkan usai ujaran yang dilontarkannya viral di [[media sosial]], perkataan ini dinilai memiliki tendesi menghasut, kontroversial, dan memicu kegaduhan.<ref>{{Cite web|last=Times|first=I. D. N.|last2=Rachel|first2=Rachma Syifa Faiza|title=Diduga Hina Presiden Jokowi, Ini Deretan Kontroversi Rocky Gerung|url=https://www.idntimes.com/news/indonesia/rachma-syifa-faiza-rachel/diduga-hina-presiden-jokowi-ini-deretan-kontroversi-rocky-gerung|website=IDN Times|language=id|access-date=2023-08-02}}</ref>


== Karya ==
== Karya ==
'''Buku''':
'''Buku''':
* Fay, Brian; Rocky Gerung; dan Budi Murdono (1991). "Teori Sosial dan Praktek Politik". Jakarta: Penerbit Grafiti.
* Fay, Brian; Rocky Gerung; dan Budi Murdono (1991). ''Teori Sosial dan Praktik Politik''. Jakarta: Penerbit Grafiti.
* Saraswati, L. G.; dan Rocky Gerung (2006). "Hak Asasi Manusia: Teori, Hukum, Kasus". Depok: Filsafat UI Press.
* [[Saras Dewi|Saraswati, L. G.]]; dan Rocky Gerung (2006). ''Hak Asasi Manusia: Teori, Hukum, Kasus''. Depok: Filsafat UI Press.
* Gerung, Rocky. "Mengaktifkan Politik." ''Demokrasi dan Kekecewaan,'' Centre for the Study of Islam and Democracy, 2009.
* Gerung, Rocky (2024). ''"Obat Dungu Resep Akal Sehat: Filsafat untuk Republik Kuat"''. Depok: Penerbit Komunitas Bambu<ref>{{Cite web|title=Obat Dungu Resep Akal Sehat: Filsafat untuk Republik Kuat (Cet-1)|url=https://komunitasbambu.id/product/obat-dungu-resep-akal-sehat-filsafat-untuk-republik-kuat-cet-1/|website=Komunitas Bambu|language=id|access-date=2024-01-30}}</ref>


'''Jurnal''':
'''Artikel Jurnal''':
* Gerung, R. (2007). "Pluralisme dan Konsekwensinya: Catatan Kaki untuk ''Filsafat Politik’ Nurcholish Madjid''”." ''Paper PSIK [[Universitas Paramadina]]''.
* Gerung, R. (2007). "Pluralisme dan Konsekwensinya: Catatan Kaki untuk ''Filsafat Politik’ Nurcholish Madjid''”." ''Paper PSIK [[Universitas Paramadina]]''.
* Gerung, R. (2008). "Feminisme versus Kearifan Lokal." ''Jurnal Perempuan'' 57.
* Gerung, R. (2008). "Feminisme versus Kearifan Lokal." ''Jurnal Perempuan'' 57.
* Gerung, R. (2010). "Representasi, Kedaulatan, dan Etika Publik." ''Jentera Jurnal Hukum'' 20 (5).
* Gerung, R. (2010). "Representasi, Kedaulatan, dan Etika Publik." ''Jentera Jurnal Hukum'' 20 (5).
* Gerung, R. (2011). "[https://prismajurnal.com/issues.php?id=c0c8e676-56bf-11e3-a6cc-429e1b0bc2fa&bid=2a846b1a-56b8-11e3-a6cc-429e1b0bc2fa Komunitarianisme versus - Hak Asasi Manusia.]{{Pranala mati|date=Juni 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}" ''Jurnal Prisma'' 1 (2011)
* Gerung, R. (2014). "Feminist Ethics against Stigma of Theocracy-Patriarchy: a Reflection of 2014 Presidential Election." ''Jurnal Perempuan'' 19 (3): 175-182.
* Gerung, R. (2014). "Feminist Ethics against Stigma of Theocracy-Patriarchy: a Reflection of 2014 Presidential Election." ''Jurnal Perempuan'' 19 (3): 175-182.
* Gerung, R. (2015). "[http://konfrontasi.net/index.php/konfrontasi2/article/view/39 Jalan Ideologi dalam Negara Demokrasi.]" ''Konfrontasi: Jurnal Kultural, Ekonomi Dan Perubahan Sosial'', 2(2), 53-56.
* Gerung, R. (2016). "[http://indonesianfeministjournal.org/index.php/IFJ/article/view/132 Feminist Pedagogy: A Political Position.]" ''Jurnal Perempuan'' 21 (3): 265-271.
* Gerung, R. (2016). "[http://indonesianfeministjournal.org/index.php/IFJ/article/view/132 Feminist Pedagogy: A Political Position.]" ''Jurnal Perempuan'' 21 (3): 265-271.
* Gerung, R. (2018). "[https://www.prismajurnal.com/issues.php?id={6A7016E7-AD9E-7F32-C5B0-2961033FBBAD}&bid={DEE2D105-4AAA-9019-29E8-CF9FFA705CCA} Pancasila: Ide Penuntun, Bukan Pengatur.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210310024203/https://www.prismajurnal.com/issues.php?id=%7B6A7016E7-AD9E-7F32-C5B0-2961033FBBAD%7D&bid=%7BDEE2D105-4AAA-9019-29E8-CF9FFA705CCA%7D |date=2021-03-10 }}" ''Jurnal Prisma'' 2 (2018)
'''Artikel Majalah:'''

* "[https://majalah.tempo.co/read/kolom/82205/cendekiawan-kultur-dan-politik Cendekiawan, Kultur, dan Politik]", Majalah [[Tempo (majalah Indonesia)|Tempo]] Edisi 12 Agustus 2001
* "[https://majalah.tempo.co/read/laporan-utama/124716/tersesat-di-jalan-yang-benar Tersesat di Jalan Yang Benar]", Majalah Tempo Edisi 13 Agustus 2007
* "[https://majalah.tempo.co/read/bahasa/136011/rahim-laki-laki Rahim Laki-Laki]", Majalah Tempo Edisi 7 Maret 2011
* "[https://majalah.tempo.co/read/kolom/138256/demokrasi-kurva-lonceng Demokrasi Kurva Lonceng]", Majalah Tempo Edisi 14 November 2011
* "[https://majalah.tempo.co/read/laporan-utama/138975/consumo-ergo-sum Consumo Ergo Sum]", Majalah Tempo Edisi 20 Februari 2012
* "[https://majalah.tempo.co/read/bahasa/145788/demagogi Demagogi]", Majalah Tempo Edisi 7 Juli 2014
* "[https://majalah.tempo.co/read/bahasa/146379/politik-dan-akronim Politik dan Akronim]", Majalah Tempo Edisi 29 September 2014
* "[https://majalah.tempo.co/read/kolom/147312/charlie-hebdo-dan-kita Charlie Hebdo dan Kita]", Majalah Tempo Edisi 19 Januari 2015


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 52: Baris 113:
{{commonscat|Rocky Gerung}}
{{commonscat|Rocky Gerung}}
* [https://tirto.id/m/rocky-gerung-8S Profil] di ''[[Tirto.id]]''
* [https://tirto.id/m/rocky-gerung-8S Profil] di ''[[Tirto.id]]''
* [https://www.viva.co.id/siapa/read/819-rocky-gerung Profil] di [[VIVA.co.id]]
* [https://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=rocky+gerung&btnG= Koleksi karya ilmiah] di [[Google Scholar]]
* [https://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=rocky+gerung&btnG= Koleksi karya ilmiah] di [[Google Scholar]]
* [https://www.youtube.com/watch?v=mcZysY_7ib8 ''Lilin yang Kian Terang Menjelang Padam''], orasi kebudayaan Rocky pada 20 Mei 2017 di Jakarta.
* [https://www.youtube.com/watch?v=mcZysY_7ib8 ''Lilin yang Kian Terang Menjelang Padam''], orasi kebudayaan Rocky pada 20 Mei 2017 di Jakarta.
{{Authority control}}

[[Kategori:Filsuf Indonesia]]
[[Kategori:Filsuf Indonesia]]
[[Kategori:Akademisi Indonesia]]
[[Kategori:Akademikus Indonesia]]
[[Kategori:Esais Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Manado]]
[[Kategori:Tokoh dari Manado]]
[[Kategori:Dosen Universitas Indonesia]]

Revisi terkini sejak 1 Agustus 2024 12.23

Rocky Gerung
Lahir20 Januari 1959 (umur 65)
Manado, Sulawesi Utara, Indonesia
AlmamaterUniversitas Indonesia
PekerjaanAkademikus, konten kreator
Dikenal atasFilsafat kontemporer dan aktivis masyarakat
Informasi YouTube
Kanal
Tahun aktif2019–sekarang
GenreBerita
Pelanggan2,1 juta[1]
(Hingga 1 Agustus 2024)
Total tayang423,369,004[1]
(Hingga 1 Agustus 2024)
100.000 pelanggan
1.000.000 pelanggan 2021

Diperbarui: 1 Agustus 2024

Drs. Rocky Gerung[2] (lahir 20 Januari 1959) adalah seorang komentator politik, filsuf, akademikus, dan intelektual publik Indonesia. Ia merupakan salah seorang pendiri Setara Institute dan fellow pada Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D).[3] Ia pernah mengajar selama 15 tahun di Universitas Indonesia.[4] Ia merupakan kakak dari Grevo Gerung yang saat ini menjadi dosen di Universitas Sam Ratulangi.[5]

Kehidupan dan karier

Rocky mulai berkuliah di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1979. Ia pertama kali masuk ke Jurusan Ilmu Hubungan Internasional,[6] yang saat itu tergabung dalam Fakultas Ilmu-ilmu Sosial. Namun, Rocky tidak menyelesaikan kuliahnya di jurusan tersebut. Alih-alih Rocky lulus sebagai Sarjana Sastra dari Jurusan Ilmu Filsafat. Selama berkuliah, Rocky dekat dengan para aktivis berhaluan sosialisme seperti Marsillam Simanjuntak dan Hariman Siregar.[7]

Setelah lulus, Rocky kembali ke UI dan mengajar di Departemen Ilmu Filsafat, yang kini tergabung di dalam Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, sebagai dosen tidak tetap hingga awal 2015. Ia berhenti mengajar disebabkan keluarnya UU No. 14 tahun 2005 yang mensyaratkan seorang dosen harus minimal bergelar magister; sedangkan Rocky hanya menyandang gelar sarjana. Ia tercatat mengampu mata-mata kuliah seperti Seminar Teori Keadilan, Filsafat Politik, dan Metode Penelitian Filsafat; ia juga pernah mengajar pada program pascasarjana. Salah satu mahasiswa yang dibimbingnya adalah aktris Dian Sastrowardoyo.[8][9]

Bersama tokoh-tokoh seperti Abdurrahman Wahid dan Azyumardi Azra, Rocky ikut mendirikan Setara Institute, sebuah wadah pemikir di bidang demokrasi dan hak asasi manusia, pada 2005.[10]

Dalam bidang politik, Rocky bersama Sjahrir dan istrinya, Nurmala Kartini Sjahrir pernah mendirikan Partai Indonesia Baru (PIB) pada 2002. Meski ikut mendirikan, ia tak aktif di kepengurusan partai. Belakangan, Rocky memutuskan keluar dan bergabung dengan Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) pada 2011.[11] Ia didapuk sebagai anggota Majelis Pertimbangan Partai SRI.[12][13] Partai tersebut bermaksud mencalonkan Sri Mulyani untuk pemilihan umum Presiden Indonesia 2014. Namun, SRI gagal melewati proses verifikasi administrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sehingga tidak dapat mengikuti pemilihan umum legislatif Indonesia 2014.[14]

Rocky juga pernah mengetuai Sekolah Ilmu Sosial (SIS), sebuah sekolah nonformal yang mendidik siswanya untuk memahami realitas sosial secara interdisipliner, di bawah Yayasan Padi dan Kapas yang juga diketuai oleh Sjahrir. Pengajar di SIS ada sepuluh orang, beberapa di antaranya adalah Arief Budiman, Salim Said, dan Rahman Tolleng.[15]

Pemikiran

Rocky saat menjadi saksi dalam persidangan kasus kebohongan Ratna Sarumpaet, 2019.

Sebagai seorang ilmuwan filsafat, salah satu bidang kajian Rocky adalah filsafat feminisme. Ia banyak menulis di Jurnal Perempuan, sebuah terbitan ilmiah yang dikelola oleh Yayasan Jurnal Perempuan dan didirikan oleh Gadis Arivia, koleganya di Universitas Indonesia.[16] Rocky juga seorang pengajar Kajian Filsafat dan Feminisme (Kaffe) yang merupakan salah satu program Jurnal Perempuan.[17] Selain itu, Rocky juga terlibat sebagai penulis di Jurnal Prisma terbitan LP3ES dengan menulis tentang HAM dan tentang Pancasila.[3]

Rocky pernah mendapat kehormatan untuk memberikan pidato kebudayaan akhir tahun rutinan yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta di Taman Ismail Marzuki pada akhir tahun 2010.[18] Saat itu, judul pidato Rocky adalah Memelihara Republik, Mengaktifkan Akal Sehat.[19]

Pemikiran Rocky Gerung mulai diperhatikan publik secara luas sejak ia muncul pertama kali di acara televisi Indonesia Lawyers Club di awal tahun 2017. Saat itu, Rocky Gerung mengkritik pemerintah dengan menyatakan pemerintah sebagai pembuat hoaks terbaik karena memiliki banyak perangkat untuk berbohong.[20][21] Sejak itu pula, Rocky terkenal sebagai salah satu intelektual yang tajam dan keras dalam mengkritik pemerintah sehingga sering diundang untuk menjadi narasumber di acara televisi, universitas, dan lain-lain.

Kontroversi

Pada 10 April 2018, ia sempat melontarkan pernyataan kontroversial di Indonesia Lawyers Club yang menyebutkan bahwa kitab suci itu fiksi.[22]

Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan, melaporkan Rocky Gerung ke Polda Metro Jaya atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo. Rocky Gerung dilaporkan usai ujaran yang dilontarkannya viral di media sosial, perkataan ini dinilai memiliki tendesi menghasut, kontroversial, dan memicu kegaduhan.[23]

Karya

Buku:

  • Fay, Brian; Rocky Gerung; dan Budi Murdono (1991). Teori Sosial dan Praktik Politik. Jakarta: Penerbit Grafiti.
  • Saraswati, L. G.; dan Rocky Gerung (2006). Hak Asasi Manusia: Teori, Hukum, Kasus. Depok: Filsafat UI Press.
  • Gerung, Rocky. "Mengaktifkan Politik." Demokrasi dan Kekecewaan, Centre for the Study of Islam and Democracy, 2009.
  • Gerung, Rocky (2024). "Obat Dungu Resep Akal Sehat: Filsafat untuk Republik Kuat". Depok: Penerbit Komunitas Bambu[24]

Artikel Jurnal:

Artikel Majalah:

Referensi

  1. ^ a b "About Rocky Gerung Official". YouTube. 
  2. ^ https://books.google.co.id/books?id=N5HjAAAAMAAJ&q=Drs.+Rocky+Gerung&dq=Drs.+Rocky+Gerung&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwizps3rwsT0AhUuILcAHUhLANQQ6AF6BAgGEAM
  3. ^ a b "Prisma Jurnal". www.prismajurnal.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-21. Diakses tanggal 2020-08-29. 
  4. ^ Hudayanto, Ahmad (2021-11-23). "Sumber Kekayaan Rocky Gerung". Okezone.com. Diakses tanggal 2022-03-07. 
  5. ^ Adik Rocky Gerung Resmi Daftar Bakal Calon Rektor Unsrat Manado. Kumparan. Diakses 28 April 2022.
  6. ^ Rocky Gerung Bahas Jalan Berbatu Menuju Sehat Nalar di 2045 | Endgame S2E17, diakses tanggal 2021-06-21 
  7. ^ Aksyah, Ramadhani (12 April 2018). Kisah Seorang Teman: Rocky Gerung yang Saya Ketahui. Republika.co.id, diakses 7 Oktober 2018.
  8. ^ Mamduh, Naufal (20 April 2018). Kontroversi Rocky Gerung: Disebut 'Profesor' Hingga 'Provokator'. Tirto.id, diakses 7 Oktober 2018.
  9. ^ Sudrajat (23 April 2018). Rocky Gerung, Tak Punya Ijazah Tapi Mengajar Program Doktor. Detik.com, diakses 7 Oktober 2018.
  10. ^ Profil di situs resmi Institut SETARA, diakses 7 Oktober 2018.
  11. ^ BeritaSatu.com. "Yenny Wahid-Imron Rosyadi Dinilai Sembarangan Menuduh". beritasatu.com. Diakses tanggal 2020-08-02. 
  12. ^ "Ini Dia Daftar Pengurus Partai SRI". detikcom. Diakses tanggal 2020-08-02. 
  13. ^ "Partai SRI: Kita Tidak Menjual Kucing dalam Karung". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-08-02. 
  14. ^ Post, The Jakarta. "End of the road for SRI Party and PKBN". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-02. 
  15. ^ Administrator (1987-12-12). "Sekolah Gado-gado". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-08-29. 
  16. ^ Koleksi tulisan Rocky[pranala nonaktif permanen] di situs resmi Jurnal Perempuan, diakses 7 Oktober 2018.
  17. ^ "Profil Pengajar Kaffe". Jurnal Perempuan (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-01. Diakses tanggal 2020-08-31. 
  18. ^ Yudono, Jodhi (ed.). "Pidato Kebudayaan Rocky Gerung di TIM". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-08-29. 
  19. ^ "Rocky Gerung : Merawat republik, mengaktifkan akal sehat". Dewan Kesenian Jakarta. Diakses tanggal 2020-08-29. 
  20. ^ "Profil Rocky Gerung - VIVA". VIVA.co.id. 2018-04-12. Diakses tanggal 2020-08-29. 
  21. ^ "Kritik Keras Rocky Gerung kepada Pemerintahan Jokowi soal 'Hoax' di ILC - YouTube". www.youtube.com. Diakses tanggal 2020-08-29. 
  22. ^ Taylor, Gloria Safira. "Rocky Gerung Klarifikasi soal Kitab Suci Fiksi". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2023-06-29. 
  23. ^ Times, I. D. N.; Rachel, Rachma Syifa Faiza. "Diduga Hina Presiden Jokowi, Ini Deretan Kontroversi Rocky Gerung". IDN Times. Diakses tanggal 2023-08-02. 
  24. ^ "Obat Dungu Resep Akal Sehat: Filsafat untuk Republik Kuat (Cet-1)". Komunitas Bambu. Diakses tanggal 2024-01-30. 

Pranala luar