Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta: Perbedaan antara revisi
Satriakhan (bicara | kontrib) |
k Memperbaiki Kesalahan Kalimat |
||
(337 revisi perantara oleh 60 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{COI}} |
|||
{{Infobox University |
{{Infobox University |
||
|name |
| name = Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta |
||
|other_name |
| other_name = |
||
| former_name = Sekolah Tinggi Islam (1940–1957)<br/>Akademi Dinas Ilmu Agama (1957–1960)<br/>Institut Agama Islam Negeri Al-Jamiah Al-Hukumiah (1960–1963)<br/>Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (1963–2002) |
|||
|former_name = IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta |
|||
|image_name |
| image_name = Logo UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.png |
||
|image_size |
| image_size = 250px |
||
| |
| image_alt = Lambang Universitas Islam Negeri Jakarta |
||
| caption = |
|||
|motto = "Knowledge, Piety, Integrity" |
|||
| motto = ''Innovation, Green, Humanity'' |
|||
|established = 1 Juni 1957 |
|||
| mottoind = Inovasi, Hijau, Humaniora |
|||
|type = [[Universitas negeri|Universitas Negeri]] |
|||
| established = {{start date and age|1957|6|1}} |
|||
|rector = [[Amany Burhanuddin Umar Lubis|Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M.A.]] |
|||
| type = [[Perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia|Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri]] |
|||
|academic_staff = ± 1.435 |
|||
| affiliation = [[Islam]] |
|||
|students = ± 23.000 |
|||
| parent = [[Kementerian Agama Republik Indonesia]] |
|||
|province = [[Banten]] |
|||
| rector = [[Asep Saepudin Jahar|Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D.]] |
|||
|country = [[Indonesia]] |
|||
| academic_staff = ± 1.435 |
|||
|address = Jl. Ir. H. Djuanda No. 95, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan 15412 |
|||
| students = ± 34.182 |
|||
|coor = {{Coord|-6.3066928|106.756146|type:edu|display=inline,title}} |
|||
| address = Jl. Ir. H. Djuanda No. 95, [[Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan|Cempaka Putih]], [[Ciputat Timur, Tangerang Selatan|Ciputat Timur]] |
|||
|campus = [[Kawasan perkotaan|Urban]] |
|||
| city = [[Tangerang Selatan]] |
|||
|language = Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab |
|||
| province = [[Banten]] |
|||
|colors = Biru {{color box|blue}} |
|||
| country = [[Indonesia]] |
|||
|nickname = UIN Syahid |
|||
| coordinates = {{Coord|-6.3066928|106.756146|type:edu|display=inline,title}} |
|||
|website = [http://www.uinjkt.ac.id/ www.uinjkt.ac.id] |
|||
| campus = [[Kawasan perkotaan|Urban]], 78,7 ha |
|||
|city=}} |
|||
| language = {{hlist|[[Bahasa Indonesia]]|[[Bahasa Arab]]|[[Bahasa Inggris]]}} |
|||
'''Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta''' atau '''UIN Jakarta''' (sebelumnya: '''IAIN Syarif Hidayatullah''' atau '''IAIN Jakarta''') ([[Bahasa Inggris]]: '''Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta''', [[Bahasa Arab]]: '''جامعة شريف هداية الله الإسلامية الحكومية جاكرتا''') adalah sebuah [[universitas Islam negeri]] yang terletak di [[Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan|Cempaka Putih]], [[Ciputat Timur]], [[Tangerang Selatan]]. |
|||
| colors = {{color box|#1ac5ff}} Biru |
|||
| nickname = UIN Syahid/UIN Jakarta |
|||
| website = {{URL|http://www.uinjkt.ac.id/}} |
|||
}} |
|||
'''Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta''' ([[Akronim]]: '''UIN Syahid''', lebih dikenal dengan nama '''UIN Jakarta''') ({{lang-ar|جامعة شريف هداية الله الإسلامية الحكومية جاكرتا}} dan {{lang-en|Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta}}) adalah sebuah [[perguruan tinggi negeri]] berbasis [[Islam|keislaman]] dan umum di [[Indonesia]] yang mulanya bernama Akademi Dinas Ilmu Agama. Kampus ini memiliki dua fakultas tertua, yaitu Fakultas Tarbiah dan Fakultas Adab yang sampai saat ini masih berdiri. Gedung-gedung kampus berdiri di kawasan [[Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan|Cempaka Putih]], [[Ciputat Timur, Tangerang Selatan|Ciputat Timur]], [[Tangerang Selatan]], [[Banten]], di mana lokasi tersebut merupakan cikal bakal keberadaan kampus [[Universitas Indonesia]] sebelum dipindahkan ke [[Kota Administratif Depok|Depok]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]] (sekarang menjadi Kota Depok). Meski mayoritas fakultas berada di Tangerang Selatan, sebagian dari Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan, yakni Pendidikan Profesi Guru berlokasi di [[Bojongsari, Depok|Bojongsari]], [[Depok]], [[Jawa Barat]]. Meskipun menggunakan istilah "Jakarta" pada penamaannya, letak universitas ini bukan di [[Jakarta]], melainkan terletak di sebelah barat daya dari provinsi tersebut yang secara administratif berada di [[Banten]]. |
|||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Sejarah pembentukan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berawal dari didirikannya Sekolah Tinggi Islam (STI) pada tahun 1940, yang kemudian berubah menjadi Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) tahun 1957-1960, kemudian menjadi bagian dari fakultas IAIN al-Jami’ah al-Islamiyah al-Hukumiyah tahun 1960-1963, hingga memperoleh kewenangan yang lebih luas sebagai IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1963-2002, dan mengalami perubahan nama menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2002-sekarang. Dibentuknya ADIA (1 Juni 1957), diperingati sebagai hari jadi universitas ini.<ref name="sejarah 1">http://uinjkt.ac.id. [http://www.uinjkt.ac.id/tentang-uin/ Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]. (diakses 8 September 2017)</ref> |
|||
{{utama|Perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia}} |
|||
Pada 1 Juni 2007, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merayakan ''golden anniversary''. Selama setengah abad, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah menjalankan mandatnya sebagai institusi pembelajaran dan transmisi ilmu pengetahuan, institusi riset yang mendukung proses pembangunan bangsa, dan sebagai institusi pengabdian masyarakat yang menyumbangkan program-program peningkatan kesejahteraan sosial. Selama setengah abad itu pula, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah melewati beberapa periode sejarah sehingga sekarang ini telah menjadi salah satu universitas Islam terkemuka di Indonesia. |
|||
Secara singkat sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat dibagi ke dalam beberapa periode, yaitu periode perintisan (Sekolah Tinggi Islam dan Akademi Dinas Ilmu Agama), periode fakultas IAIN al-Jami’ah, periode IAIN Syarif Hidayatullah, dan periode UIN Syarif Hidayatullah. <ref name="sejarah">http://uinjkt.ac.id. [http://www.uinjkt.ac.id/tentang-uin/ Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]. (diakses 8 September 2017)</ref> |
|||
=== Periode perintisan === |
=== Periode perintisan === |
||
[[Berkas:Kampus.JPG|250px|jmpl|kiri|Kampus UIN Syarif Hidayatullah]] |
[[Berkas:Kampus.JPG|250px|jmpl|kiri|Kampus UIN Syarif Hidayatullah.]] |
||
Pendirian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ditetapkan melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2002. Lembaga pendidikan ini hadir seiring dengan meningkatnya kebutuhan pendidikan tinggi Islam modern. Hal ini telah mulai berkembang, termasuk pada masa-masa sebelum kemerdekaan Indonesia. Dr. [[Satiman Wirjosandjojo]] yang merupakan seorang Muslim terpelajar, sempat melakukan sejumlah usaha terkait pembentukan Pesantren Luhur sebagai lembaga pendidikan tinggi berasaskan Islam. Hal ini kemudian tidak terlaksana karena berbagai hambatan yang dilakukan oleh Belanda saat masa penjajahan.<ref name="sejarah 2">http://uinjkt.ac.id. [http://www.uinjkt.ac.id/tentang-uin/ Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]. (diakses 24 Oktober 2020)</ref> |
|||
Pada tahun 1940 di Padang, [[Persatuan Guru Agama Islam]] (PGAI) mendirikan Sekolah Tinggi Islam (STI). Namun demikian, STI kemudian berhenti beroperasi pada tahun 1942, seiring pendudukan oleh Jepang. Jepang kemudian menjanjikan agar suatu lembaga pendidikan tinggi agama dapat dibentuk di Jakarta. Hal ini menjadi landasan pendirian yayasan, dimana [[Mohammad Hatta]] bertindak sebagai ketua yayasan, dengan didampingi oleh [[Mohammad Natsir]] yang menjadi sekretaris. |
|||
Yayasan tersebut lalu mendirikan Sekolah Tinggi Islam (STI) di Jakarta pada tanggal 8 Juli 1945. Prof. K.H. [[Abdul Kahar Mudzakkir]] menjadi pemimpin STI. Pendirian STI juga didukung oleh beberapa tokoh, termasuk [[Mohammad Hatta]], [[Abdul Wahid Hasjim]], [[Mas Mansur]], [[Fathurrahman Kafrawi]], dan Farid Ma'ruf. Setahun berselang, STI dipindahkan ke Yogyakarta, pada saat ibu kota Republik Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta. STI kemudian mengalami perkembangan positif, yang diikuti dengan perubahan nama STI menjadi [[Universitas Islam Indonesia]] (UII) pada 22 Maret 1948. Hingga tahun 1948, UII memiliki empat buah fakultas, yakni Fakultas Agama, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Pendidikan. |
|||
Fakultas Agama UII kemudian dipisahkan dari UII, dan dibentuk Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN). Pada saat itu, Departemen Agama memerlukan sejumlah tenaga fungsional sehingga perguruan tinggi agama Islam dipandang perlu untuk dibentuk. Pendirian PTAIN merujuk kepada Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 1950. PTAIN dimaksudkan sebagai lembaga pengajaran Islam tingkat tinggi, sekaligus menjadi pusat ilmu agama Islam. Peraturan Pemerintah tersebut juga menetapkan 26 September 1950 sebagai hari jadi PTAIN. Pada 1951, terdapat 67 orang mahasiswa dalam tiga jurusan, yakni Jurusan Tarbiyah, Jurusan Qadla (Syariah), dan Jurusan Dakwah. PTAIN dipimpin oleh K.H.R. [[Muhammad Adnan]]. |
|||
* Fakultas Agama |
|||
* Fakultas Hukum |
|||
* Fakultas Ekonomi |
|||
* Fakultas Pendidikan |
|||
Beberapa mata kuliah yang diajarkan pada periode tersebut meliputi beberapa hal, termasuk Bahasa Arab, Pengantar Ilmu Agama, Fiqih, Ushul Fiqih, Tafsir, Hadits, Ilmu Kalam, Filsafat, Mantiq, Akhlaq, Tasawuf, Perbandingan Agama, Dakwah, Tarikh Islam, Sejarah Kebudayaan Islam, Ilmu Pendidikan dan Kebudayaan, Ilmu Jiwa, Pengantar Hukum, Asas-asas Hukum Publik dan Privat, Etnologi, Sosiologi, dan Ekonomi. Setelah kelulusan, mahasiswa mendapatkan gelar ''Bachelor of Art'' (B.A.) bagi mereka yang lulus Bakaloreat dan Doktorandus (Drs.) untuk mahasiswa yang lulus tingkat Doktoral. Komposisi tersebut menjadi kajian utama perguruan tinggi Islam yang terus berlanjut sampai masa-masa berikutnya. Gelar akademik yang ditawarkan juga tetap digunakan sampai periode 1980-an.<ref name="sejarah 3">http://uinjkt.ac.id. [http://www.uinjkt.ac.id/tentang-uin/ Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]. (diakses 11 April 2020)</ref> |
|||
Kebutuhan akan tenaga fungsional di Departemen Agama Republik Indonesia menjadi latar belakang penting berdirinya perguruan tinggi agama Islam. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Fakultas Agama UII dipisahkan dan ditransformasikan menjadi Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN). Perubahan ini didasarkan kepada Peraturan Pemerintah (PP) No. 34 Tahun 1950. Dalam konsideran disebutkan bahwa PTAIN bertujuan memberikan pengajaran studi Islam tingkat tinggi dan menjadi pusat pengembangan serta pendalaman ilmu pengetahuan agama Islam. Berdasarkan PP tersebut, hari jadi PTAIN ditetapkan pada 26 September 1950. PTAIN dipimpin Prof. K.H.R. Muhammad Adnan dengan data jumlah mahasiswa per 1951 sebanyak 67 orang. Pada periode tersebut PTAIN memiliki tiga jurusan, yaitu: |
|||
=== Periode ADIA (1957–1960) === |
|||
[[Berkas:Gedung Rektor.jpg|250px|jmpl|ka|Rektorat UIN Syarif Hidayatullah]] |
[[Berkas:Gedung Rektor.jpg|250px|jmpl|ka|Rektorat UIN Syarif Hidayatullah]] |
||
Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) didirikan di Jakarta pada tanggal 1 Juni 1957 oleh Departemen Agama Republik Indonesia. Hal ini seiring dengan kebutuhan akan tenaga fungsional yang menajar ilmu agama Islam. Dengan dibentuknya ADIA, para pegawai negeri dapat memperoleh pendidikan akademi dan semi-akademi yang mampu mengajarkan ilmu agama Islam di berbagai tingkat dan lembaga pendidikan. Pendidikan berlangsung dalam dua tingkat, yakni semi-akademi selama tiga tahun, yang diikuti dengan tingkat akademi selama dua tahun, sehingga total masa studi berlangsung untuk lima tahun. |
|||
Terdapat tiga buah jurusan dalam ADIA, yakni Pendidikan Agama, Bahasa Arab, dan Da'wah wal Irsyad yang dikenal sebagai jurusan khusus Imam Tentara. Kurikulum yang dipergunakan tidak memiliki perbedaan signifikan bila dibandingkan dengan kurikulum yang digunakan pada PTAIN lainnya, dengan penambahan materi terkait para tenaga fungsional. ADIA dipimpin oleh Prof. Dr. H. [[Mahmoed Joenoes]] yang menjabat sebagai dekan, dengan didampingi oleh Wakil Dekan Prof. Dr. H. [[Bustami Abdul Gani]]. |
|||
* Jurusan Tarbiyah |
|||
* Jurusan Qadla (Syariah) |
|||
* Jurusan Dakwah |
|||
Komposisi mata kuliah pada waktu itu terdiri dari Bahasa Arab, Pengantar Ilmu Agama, Fiqih, Ushul Fiqih, Tafsir, Hadits, Ilmu Kalam, Filsafat, Mantiq, Akhlaq, Tasawuf, Perbandingan Agama, Dakwah, Tarikh Islam, Sejarah Kebudayaan Islam, Ilmu Pendidikan dan Kebudayaan, Ilmu Jiwa, Pengantar Hukum, Asas-asas Hukum Publik dan Privat, Etnologi, Sosiologi, dan Ekonomi. Mahasiswa yang lulus bakaloreat dan doktoral masing-masing mendapatkan gelar Bachelor of Art (B.A.) dan Doktorandus (Drs). Komposisi mata kuliah PTAIN tersebut merupakan kajian utama perguruan tinggi Islam yang terus berlanjut sampai masa-masa berikutnya. Gelar akademik yang ditawarkan juga terus bertahan sampai dengan dekade 1980-an. |
|||
=== Periode ADIA (1957-1960) === |
|||
[[Berkas:Pusat Bahasa UIN.jpeg|250px|jmpl|kiri|Pusat Bahasa dan Budaya UIN Syarif Hidayatullah|pra=Special:FilePath/Pusat_Bahasa_UIN.jpeg]] |
|||
Kebutuhan tenaga fungsional bidang guru agama Islam yang sesuai dengan tuntutan modernitas pada dekade 1950-an mendorong Departemen Agama mendirikan Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) di Jakarta. ADIA didirikan pada 1 Juni 1957 dengan tujuan mendidik dan mempersiapkan pegawai negeri guna mendapatkan ijazah pendidikan akademi dan semi akademi sehingga menjadi guru agama, baik untuk sekolah umum, sekolah kejuruan, maupun sekolah agama. Dengan pertimbangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan kelanjutan dari ADIA, hari jadi ADIA 1 Juni 1957 ditetapkan sebagai hari jadi atau Dies Natalis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sama seperti perguruan tinggi pada umumnya, masa studi di ADIA adalah 5 tahun yang terdiri dari tingkat semi akademi 3 tahun dan tingkat akademi 2 tahun. |
|||
ADIA memiliki tiga jurusan, yaitu Jurusan Pendidikan Agama, Jurusan Bahasa Arab, dan Jurusan Da’wah wal Irsyad yang juga dikenal dengan Jurusan Khusus Imam Tentara. Komposisi kurikulum ADIA tidak jauh berbeda dengan kurikulum PTAIN dengan beberapa tambahan mata kuliah untuk kepentingan tenaga fungsional. Komposisi lengkapnya adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Prancis, Bahasa Ibrani, Ilmu Keguruan, Ilmu Kebudayaan Umum dan Indonesia, Sejarah Kebudayaan Islam, Tafsir, Hadits, Musthalah Hadits, Fiqih, Ushul Fiqih, Tarikh Tasyri’ Islam, Ilmu Kalam/Mantiq, Ilmu Akhlaq/Tasawuf, Ilmu Fisafat, Ilmu Perbandingan Agama, dan Ilmu Pendidikan Masyarakat. Kepemimpinan ADIA dipercayakan kepada Prof. Dr. H. Mahmoed Joenoes sebagai dekan dan Prof. Dr. H. Bustami Abdul Gani sebagai Wakil Dekan. |
|||
Mahasiswa yang dapat masuk dan berkuliah di ADIA hanyalah mereka yang sedang ditugaskan untuk belajar. Para calon mahasiswa merupakan pegawai atau guru agama yang berada dalam lingkungan Departemen Agama. Beberapa mahasiswa lain merupakan perwakilan berbagai daerah di Indonesia. Pada saat itu, ADIA ditunjang pengelolaan dan penyediaan anggarannya oleh Jawatan Pendidikan Agama (Japenda) sebagai bagian dari Departemen Agama Republik Indonesia. Japenda bertugas dalam hal pengelolaan madrasah dan persiapan para tenaga pendidik Islam untuk sekolah umum. |
|||
=== Periode fakultas IAIN al-Jami’ah Yogyakarta ( |
=== Periode fakultas IAIN al-Jami’ah Yogyakarta (1960–1963) === |
||
Dalam tempo sepuluh tahun, beberapa perkembangan ditunjukkan oleh PTAIN, antara lain dengan peningkatan jumlah mahasiswa dan perluasan materi pembelajaran. Beberapa mahasiswa juga berasal dari sejumlah negara di Asia Tenggara, antara lain Malaysia, Singapura, dan Brunei. Dengan berkembangnya lembaga pendidikan ini, ADIA dan PTAIN dilebur menjadi suatu lembaga pendidikan tinggi agama Islam negeri, yang dikuatkan dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1960, yang ditandatangani pada 24 Agustus 1960. Pada saat yang sama, lembaga ini mengalami perubahan nama menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) al-Jami'ah al-Islamiyah al-Hukumiyah. Peresmian IAIN dilakukan di Gedung Kepatihan Yogyakarta oleh K.H. M. [[Wahib Wahab]] selaku Menteri Agama. Prof. Mr. [[Sunario Sastrowardoyo]] menjadi rektor pertama IAIN. |
|||
[[Berkas:Auditorium UINJkt.jpg|250px|jmpl|ka|Auditorium Prof. Dr. Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah|pra=Special:FilePath/Auditorium_UIN.jpg]] |
|||
Dalam satu dekade, PTAIN memperlihatkan perkembangan menggembirakan. Jumlah mahasiswa PTAIN semakin banyak dengan cakupan pembelajaran yang semakin luas. Mahasiswa PTAIN tidak hanya datang dari berbagai wilayah Indonesia, tetapi juga datang dari negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura. Meningkatnya jumlah mahasiswa dan meluasnya ''area of studies'' yang menuntut perluasan dan penambahan, baik dari segi kapasitas kelembagaan, fakultas dan jurusan maupun komposisi mata kuliah. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ADIA di Jakarta dan PTAIN di Yogyakarta diintegrasikan menjadi satu lembaga pendidikan tinggi agama Islam negeri. Integrasi terlaksana dengan keluarnya Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 11 Tahun 1960 tertanggal 24 Agustus 1960. Peraturan Presiden RI tersebut sekaligus mengubah dan menetapkan perubahan nama dari PTAIN menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) al-Jami’ah al-Islamiyah al-Hukumiyah. IAIN diresmikan oleh K.H. M. Wahib Wahab sebagai Menteri Agama Republik Indonesia dengan Rektor pertamanya yaitu Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo di Gedung Kepatihan Yogyakarta. |
|||
Kedua lembaga tersebut kembali dipisahkan setelah Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1963 ditetapkan. Hal ini disusul dengan penetapan dua IAIN di Indonesia, yakni [[IAIN Sunan Kalijaga]] di Yogyakarta dan IAIN Syarif Hidayatulah di Jakarta, berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 49 Tahun 1963, tertanggal 25 Februari 1963. |
|||
=== Asal mula nama "Syarif Hidayatullah" === |
=== Asal mula nama "Syarif Hidayatullah" === |
||
{{see also|Syarif Hidayatullah}} |
|||
Nama Syarif Hidayatullah diambil dari nama asli Sunan Gunung Jati, salah satu Walisongo, sembilan penyiar Islam di Pulau Jawa. Syarif Hidayatullah ( |
Nama Syarif Hidayatullah diambil dari nama asli [[Sunan Gunung Jati]], salah satu [[Walisongo]], sembilan penyiar Islam di Pulau Jawa. Syarif Hidayatullah (1448–1568) merupakan putra Nyai Rara Santang, putri Prabu Siliwangi dari Pajajaran, yang menikah dengan Syarif Abdullah, penguasa di salah satu wilayah Mesir. Syarif Hidayatullah memiliki banyak gelar, termasuk gelar Sunan Gunung Jati setelah ia meninggal dunia dan dimakamkan di Cirebon. Syarif Hidayatullah dikenal sebagai salah satu Walisongo yang memiliki peran ganda, yakni sebagai penguasa, setelah berhasil menguasai Sunda Kelapa atas pasukan Portugis, sekaligus sebagai seorang ulama yang menyiarkan ajaran agama. |
||
Dalam melakukan dakwah, ia menggunakan pendekatan tukar pikiran secara personal dengan toleransi, ataupun juga dengan cara debat apabila orang tersebut cenderung secara jelas-jelasan menentang konsep Islam. Pendekatan ini diklaim efektif dalam menarik simpati masyarakat, di samping juga dengan sikap sosialnya yang tinggi dengan banyak memberikan bantuan kepada masyarakat miskin.<ref name="asal nama 1">http://uinjkt.ac.id. [http://biropk.uinjkt.ac.id/pedoman-akademik/ Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200403111037/http://biropk.uinjkt.ac.id/pedoman-akademik/ |date=2020-04-03 }}. (diakses 11 April 2020)</ref> |
|||
Syarif Hidayatullah melakukan dakwah langsung kepada pemimpin masyarakat dan bangsawan setempat dengan cara bijaksana (bi al-hikmah wa mauidha hasanah). Ia mulai dengan memberikan pengetahuan ajaran Islam atau tazkirah (peringatan) tentang pentingnya ajaran Islam dengan cara lemah lembut. Ia bertukar pikiran dari hati ke hati dengan penuh toleransi. Jika cara ini dianggap kurang berhasil maka ia menempuh cara berdebat atau mujadalah. Cara terakhir ini diterapkan terutama kepada orang-orang yang secara teang-terangan menunjukkan sikap yang kurang setuju terhadap Islam. Metode dakwah yang dipergunakan oleh Syarif Hidayatullah telah berhasil menarik simpati masyarakat. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang memiliki sikap sosial yang tinggi dengan banyak memberikan bantuan kepada masyarakat miskin. Ia banyak bergaul dengan bahasa rakyat, sehingga ajarannya dapat dengan mudah diterima. |
|||
Syarif Hidayatullah tidak bersikap frontal terhadap agama, kepercayaan, dan adat istiadat penduduk setempat. Sebaliknya, ia memperlihatkan keindahan dan kesederhanaan Islam. Yang dilakukannya adalah menunjukkan kelebihan Islam dan persamaan derajat di antara sesama manusia. Dalam rangka membina keberagaman masyarakat dari berbagai etnis, ia menjalin ikatan perkawinan dengan adik Bupati Banten, putri Kaunganten (1475), Ibu [[Maulana Hasanuddin]]; seorang putri Cina, Ong Tien, pada tahun 1481 (tidak memperoleh keturunan); putri Arab bernama Syarifah Bagdad, ibu dari Pangeran Jaya Kelana dan Pengeran Brata Kelana, dan Nyi Tepasari dari Majapahit, ibu dari Ratu Winahon dan Pangeran Pasarean. Syarif Hidayatullah memiliki peranan yang besar dalam pengukuhan Islam di [[Sunda Kelapa]], yang di kemudian hari ia memberikan nama [[Jayakarta]] dan diubah nama kota tersebut menjadi [[Batavia]] oleh Kompeni Belanda. Penamaan IAIN Jakarta dengan Syarif Hidayatullah antara lain bertujuan menghargai jasa sekaligus menjadikannya sebagai sumber inspirasi bagi pengembangannya di masa yang akan datang.<ref name="asal nama 2">http://uinjkt.ac.id. [http://biropk.uinjkt.ac.id/pedoman-akademik/ Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200403111037/http://biropk.uinjkt.ac.id/pedoman-akademik/ |date=2020-04-03 }}. (diakses 16 April 2020)</ref> |
|||
[[Berkas:Theater Room UINjkt.jpg|250px|jmpl|ka|Theater Room FST UIN Syarif Hidayatullah|pra=Special:FilePath/Theater_Room_UIN.jpg]] |
|||
Syarif Hidayatullah tidak bersikap frontal terhadap agama, kepercayaan, dan adat istiadat penduduk setempat. Sebaliknya ia memperlihatkan keindahan dan kesederhanaan Islam. Yang dilakukannya adalah menunjukkan kelebihan Islam dan persamaan derajat di antara sesama manusia. Dalam rangka membina keberagamaan masyarakat dan berbagai etnis, ia menjalin ikatan perkawinan dengan adik Bupati Banten, putri Kunganten (1475), ibu Maulana Hasanuddin; seorang putri Cina, Ong Tien, pada tahun 1481 (tidak memperoleh keturunan); putri Arab bernama Syarifah Baghdad, ibu dari Pangeran Jaya Kelana dan Pangeran Brata Kelana; dan Nyi Tepasari dari Majapahit, ibu dari Ratu Winahon dan Pangeran Pasarean. Syarif Hidayatullah memiliki peranan yang besar dalam pengukuhan kekuasaan Islam di Sunda Kelapa yang di kemudian hari ia beri nama Jayakarta dan diubah menjadi Batavia oleh Belanda. Penamaan IAIN Jakarta dengan Syarif Hidayatullah antara lain bertujuan menghargai jasa sekaligus menjadikannya sebagai sumber inspirasi bagi pengembangannya di masa yang akan datang. |
|||
=== IAIN |
=== Perubahan IAIN === |
||
[[Berkas:Kampus IAIN Jakarta.jpg|200px|jmpl|kiri|Kampus IAIN Syarif Hidayatullah ( |
[[Berkas:Kampus IAIN Jakarta.jpg|200px|jmpl|kiri|Kampus IAIN Syarif Hidayatullah (1980)]] |
||
Sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi Islam tertua di Indonesia, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dipandang sebagai "Jendela Islam di Indonesia", sekaligus sebagai simbol kemajuan dalam pembangunan sosial, secara khusus dalam hal sosial-keagamaan.<ref name="jendela islam">http://uinjkt.ac.id. [http://www.uinjkt.ac.id/ Why Choose UIN Jakarta?]. (diakses 24 Oktober 2020)</ref> Hal tersebut mendorong IAIN untuk kemudian berkembang dan berubah menjadi UIN Syarif Hidayatullah. Pada saat Prof. Dr. [[Azyumardi Azra]], MA, menjabat sebagai pimpinan lembaga, IAIN mengalami penambahan program studi, dengan penambahan jurusan Psikologi dan Pendidikan Matematika pada Fakultas Tarbiyah. Fakultas Syariah juga mengalami penambahan jurusan dengan dimulainya Jurusan Ekonomi dan Perbankan Islam sejak tahun akademik 1998–1999. IAIN juga membuka program studi Agrobisnis dan Teknik Informatika, sebagai hasil kerja sama dengan [[Institut Pertanian Bogor]] (IPB) dan [[Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi]] (BPPT). Program studi Manajemen dan Akutansi kemudian juga mulai dibuka pada tahun 2002. Pada tahun 2001, IAIN mengalami penambahan fakultas, yakni Fakultas Psikologi dan Dirasat Islamiyah yang memiliki kerja sama dengan [[Universitas Al-Azhar]], Mesir. |
|||
Pada tanggal 21 November 2001, Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Agama mengeluarkan rekomendasi pemerintah dalam bentuk Surat Keputusan Bersama (SKB) agar IAIN dapat berubah menjadi UIN. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas kemudian merekomendasikan pembukaan 12 program studi, baik eksakta maupun sosial, yakni (secara alfabetis): |
|||
Langkah perubahan bentuk IAIN menjadi UIN mendapat rekomendasi pemerintah dengan ditandatanganinya Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 4/U/KB/2001 dan Menteri Agama RI Nomor 500/2001 tanggal 21 November 2001. Selanjutnya melalui suratnya Nomor 088796/MPN/2001 tanggal 22 Nopember 2001, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional memberikan rekomendasi dibukanya 12 program studi yang meliputi program studi ilmu sosial dan eksakta, yaitu Teknik Informatika, Sistem Informasi, Akuntansi, Manajemen, Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis, Psikologi, Bahasa dan Sastra Inggris, Ilmu Perpustakaan, Matematika, Kimia, Fisika, dan Biologi. Seiring dengan itu, rancangan Keputusan Presiden tentang Perubahan Bentuk IAIN menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga telah mendapat rekomendasi dan pertimbangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI dan Dirjen Anggaran Departemen Keuangan RI Nomor 02/M-PAN/1/2002 tanggal 9 Januari 2002 dan Nomor S-490/MK-2/2002 tanggal 14 Februari 2002. Rekomendasi ini merupakan dasar bagi keluarnya Surat Keputusan Presiden RI Nomor 031 tanggal 20 Mei Tahun 2002 tentang Perubahan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. |
|||
{{Col|3}} |
|||
*Akuntansi |
|||
*Bahasa dan Sastra Inggris |
|||
*Biologi |
|||
*Fisika |
|||
*Ilmu Perpustakaan |
|||
*Kimia |
|||
*Manajemen |
|||
*Matematika |
|||
*Psikologi |
|||
*Sistem Informasi |
|||
*Sosial Ekonomi Pertanian/Agrobisnis |
|||
*Teknik Informatika |
|||
{{EndDiv}} |
|||
Rancangan Keputusan Presiden terkait perubahan bentuk dari IAIN menjadi UIN juga mendapatkan rekomendasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Dirjen Anggaran pada Departemen Keuangan, masing-masing pada Januari dan Februari 2002. Pada tanggal 20 Mei 2002, Presiden menandatangani Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 2002, tentang Perubahan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. |
|||
=== Periode UIN Syarif Hidayatullah Jakarta === |
=== Periode UIN Syarif Hidayatullah Jakarta === |
||
[[Berkas:Landmark UIN Jakarta.jpg|250px|jmpl|ka|Landmark UIN Syarif Hidayatullah]] |
[[Berkas:Landmark UIN Jakarta.jpg|250px|jmpl|ka|Landmark UIN Syarif Hidayatullah]] |
||
Peresmian terkait perubahan bentuk dari IAIN menjadi UIN berlangsung pada 8 Juni 2002, bersamaan dengan pelaksanaan Dies Natalis ke-45 dan Lustrum ke-9, serta pemancangan tiang pertama untuk Kampus UIN Jakarta yang didukung dalam hal pendanaan oleh Islamic Development Bank (IDB). UIN Jakarta juga membuka satu fakultas baru, yakni Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan dengan program studi Kesehatan Masyarakat. Hal ini disetujui oleh Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Agama, masing-masing pada April dan Mei 2004. UIN Jakarta merayakan ''Golden Anniversary'' pada 1 Juni 2007, seiring 50 tahun pendirian lembaga pendidikan ini. |
|||
== |
== Lambang == |
||
[[Berkas:Logo UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.jpg| |
[[Berkas:Logo UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.jpg|200px|jmpl|pus|Logo UIN Syarif Hidayatullah]] |
||
Peluncuran lambang baru Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta diresmikan pada 21 Agustus 2008 berdasarkan hasil kesepakatan rapat senat universitas.<ref>{{cite news |url=https://uinjkt.ac.id/index.php/id/menteri-agama-teken-logo-baru-uin-jakarta |title=Menteri Agama Teken Logo Baru UIN Jakarta |date=2008-12-19 |access-date=2024-10-13 |location=Rektorat |work=Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta |editor= }}</ref> Sebelumnya, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggunakan logo lama ketika masih menjadi Institut Agama Islam Negeri dengan mengubah nama pada tulisan di pita kuning pada lambangnya dengan "UIN Syarif Hidayatullah Jakarta". Lambang baru ini mengandung empat karakter, di antaranya [[Islam|keislaman]], [[Ilmu pengetahuan|keilmuan]], [[Indonesia|keindonesiaan]], dan [[Globalisasi|globalisme]]. Elemen dan komponen warna dari lambang baru tersebut dijabarkan pada penjelasan sebagai berikut: |
|||
Logo baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan amanat Rapat Senat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2008. Logo baru itu mengandung 4 (empat) karakter utama, yaitu Keislaman, Keilmuan, Keindonesiaan, dan Globalisme. Ciri atau karakter tersebut tercermin dalam logo baru dengan penjelasan sebagai berikut: |
|||
* Elemen-elemen: |
|||
** Bayang-bayang bola dunia: |
|||
*** Berwawasan global. |
|||
*** Misi Islam sebagai rahmat bagi semesta alam ({{lang-ar|رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ}}) yang diemban oleh universitas. |
|||
*** Ilustrasi dari [[kubah]]. |
|||
** Garis edar elektron: |
|||
*** Ilmu pengetahuan yang berkelanjutan secara perkembangannya. |
|||
*** Adanya dinamika kehidupan, sehingga civitas akademika harus adaptif dalam menyikapinya. |
|||
*** Menggambarkan keajegan hukum alam yang diperintahkan [[Allah (Islam)|Allah Subhanahuwataala]] untuk selalu dibaca dan diteliti untuk kesejahteraan umat manusia. |
|||
** Bunga lotus atau sidrah: |
|||
*** Sidrah berasal dari Al-Quran, yakni [[Sidratul Muntaha]] yang bermakna setiap mukmin untuk menggapai pengetahuan kebenaran tertinggi (''Ma'rifah Al-Haq'') demi kemaslahatan bersama. |
|||
** Kitab: |
|||
*** Himpunan petunjuk kehidupan dan moral, serta sumber inspirasi dan kaidah hukum yang tertulis di dalam Al-Quran dan [[hadis]] yang harus ditaati bagi pengembangan civitas akademika. |
|||
*** Himpunan ilmu pengetahuan yang tertulis di dalam berbagai literatur yang harus terus dikaji dan dikembangkan oleh civitas akademika. |
|||
** Garis putih pada kata "UIN": |
|||
*** Tali pengikat yang bermakna Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai universitas yang kuat, [[istikamah]], yang teguh berprinsip, dan senantiasa mengedepankan kejernihan intelektual dan moral. |
|||
*** Menggambarkan [[siratalmustakim]]. |
|||
* Komponen warna: |
|||
** Biru: |
|||
*** Kedalaman ilmu pengetahuan, kedamaian, dan simbol kepulauan [[Nusantara]] yang berada di antara dua lautan besar, sebuah wilayah yang mempertemukan berbagai peradaban dunia. |
|||
** Kuning: |
|||
*** Cita-cita universitas menuju tahun-tahun keemasan, kecemerlangan, baldatun tayibatun warabun gafur. |
|||
== Motto == |
|||
'''Bayang-bayang bola dunia''' |
|||
[[Berkas:Syahida Inn UIN Jakarta.jpg|250px|jmpl|kiri|Syahida Inn UIN Syarif Hidayatullah]] |
|||
''Innovation'' mengandung arti bahwa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki komitmen untuk menginspirasi kecerdasan dan kreativitas untuk menciptakan perubahan melalui pembelajaran, penemuan, dan keterlibatan masyarakat. Menawarkan studi keislaman hingga sains dan teknologi modern dalam perspektif integrasi ilmu, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memimpin dalam membangun sumber daya insani inovatif, sejalan dengan nilai keislaman, kemodernan, dan keindonesiaan. |
|||
* Menggambarkan misi Islam sebagai rahmat bagi semesta (Rahmatan Li al-Alamin) yang juga diemban oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. |
|||
* Menggambarkan Kubah masjid. |
|||
''Green'' mangandung pengertian bahwa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki komitmen untuk menghijaukan masa depan Dengan tekad berkontribusi pada keberlanjutan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memimpin peran hijau melalui inovasi dan kesadaran lingkungan. Menyuarakan kepedulian terhadap alam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggabungkan nilai-nilai keislaman dengan aksi nyata dalam upaya memelihara lingkungan. |
|||
'''Garis edar elektron''' |
|||
* Menggambarkan ilmu pengetahuan yang secara terus menerus harus digali, diriset, dan dikembangkan. |
|||
* Menggambarkan perubahan dan dinamika kehidupan yang harus senantiasa ditanggapi atau direspon oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. |
|||
* Menggambarkan keajegan hukum alam (sunnatullah) yang diperintahkan Allah SWT untuk selalu dibaca dan diteliti untuk kesejahteraan umat manusia. |
|||
''Humanity'' mengandung pengertian bahwa di dalam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, setiap individu menyuarakan keputusan dan berperilaku sehari-hari dengan landasan nilai-nilai kemanusiaan. Semangat tersebut juga mencerminkan keyakinan dan penghargaan terhadap keberagaman serta solidaritas dalam berbagai kelompok. |
|||
'''Bunga lotus atau sidrah |
|||
* Diambil dari al-Qur'an: Sidrah al-Muntaha. Sebuah lambang dan cita-cita setiap mukmin untuk menggapai pengetahuan kebenaran tertinggi (Ma'rifah al-Haq) demi kemaslahatan bersama. |
|||
'''Kitab''' |
|||
* Menggambarkan himpunan petunjuk kehidupan dan moral serta sumber inspirasi dan kaidah hukum yang tertulis di dalam Kitab Suci al-Qur'an dan al-Hadits yang harus ditaati bagi pengembangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. |
|||
* Menggambarkan himpunan ilmu pengetahuan yang tertulis di dalam berbagai literatur yang harus terus digali dan dikembangkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. |
|||
'''Garis putih pada kata-kata UIN''' |
|||
* Menggambarkan sebuah tali pengikat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai universitas yang kuat, yang istiqamah, yang teguh berpendirian dan senantiasa mengedepankan kejernihan intelektual dan moral. |
|||
* Menggambarkan Sirat al Mustaqim. |
|||
'''Warna biru''' |
|||
* Melambangkan kedalaman ilmu, kedamaian dan kepulauan Nusantara yang berada di antara dua lautan besar, sebuah wilayah yang mempertemukan berbagai peradaban dunia. |
|||
'''Warna kuning''' |
|||
* Melambangkan cita-cita UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menuju tahun-tahun keemasan, kecemerlangan, Baldatun Tayyibatun wa Rabbun Ghafur. |
|||
== Motto dan arah pengembangan == |
|||
=== Motto === |
|||
[[Berkas:Pusat Perpustakaan UIN Jakarta.jpg|200px|jmpl|kiri|Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah]] |
|||
Sejak 2007 UIN Syarif Hidayatullah menetapkan motto "''Knowledge, Piety, Integrity''". Motto ini pertama kali disampaikan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, dalam pidato Wisuda Sarjana ke-67 tahun akademik 2006-2007. |
|||
''Knowledge'' mengandung arti bahwa UIN Syarif Hidayatullah memiliki komitmen menciptakan sumber daya insani yang cerdas, kreatif, dan inovatif. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berkeinginan memainkan peranan optimal dalam kegiatan learning, discoveries, and angagement hasil-hasil riset kepada masyarakat. Komitmen tersebut merupakan bentuk tanggung jawab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam membangun sumber insani bangsa yang mayoritas adalah Muslim. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ingin menjadi sumber perumusan nilai keislaman yang sejalan dengan kemodernan dan keindonesiaan. Oleh karena itu, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menawarkan studi-studi keislaman, studi-studi sosial, politik, ekonomi, sains dan teknologi modern dalam perspektif integrasi ilmu. |
|||
''Piety'' mangandung pengertian bahwa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki komitmen mengembangkan ''inner quality'' dalam bentuk kesalehan di kalangan sivitas akademika. Kesalehan yang bersifat individual (yang tercermin dalam terma habl min Allah) dan kesalehan sosial (yang tercermin dalam terma habl min al-nas) merupakan basis bagi sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam membangun relasi sosial yang lebih luas. |
|||
''Integrity'' mengandung pengertian bahwa sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan pribadi yang menjadikan nilai-nilai etis sebagai basis dalam pengambilan keputusan dan perilaku sehari-hari. Integrity juga mengandung pengertian bahwa sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki kepercayaan diri sekaligus menghargai kelompok-kelompok lain. |
|||
Dalam moto "''Knowledge, Piety, Integrity''" terkandung sebuah spirit untuk mewujudkan kampus madani, sebuah kampus yang berkeadaban, dan menghasilan alumni yang memiliki kedalaman dan keluasaan ilmu, ketulusan hati, dan kepribadian kukuh. |
|||
=== Arah pengembangan === |
|||
[[Berkas:Pusat TIK.jpg|250px|jmpl|ka|Pusat TIK Nasional UIN Syarif Hidayatullah|pra=Special:FilePath/Pusat_TIK.jpg]] |
|||
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah menjadi jendela keunggulan akademis Islam Indonesia (''window of academic exellence of Islam in Indonesia'') dan barometer perkembangan pembelajaran, penelitian, dan kerja-kerja sosial yang diselenggarakan kaum Muslim Indonesia dalam berbagai bidang ilmu. Dalam kerangka memperkuat peranannya tersebut UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berkomitmen untuk mengembangkan diri sebagai universitas riset (''research university'') dan universitas kelas dunia (''world class university''). |
|||
Universitas riset dapat diartikan sebagai universitas yang menjadikan tradisi riset sebagai basis normatif aktivitas universitas. Secara operasional, universitas riset adalah universitas yang mengimplementasikan sistem pendidikan berbasis riset dengan menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Satuan Kredit Semester (SKS) secara utuh; keseluruhan aktivitas penelitian menerapkan standar ilmiah; penyelenggaraan manajemen universitas mengacu pada penerapan ''total quality management'' (TQM); dan mengupayakan produk-produk unggulan perguruan tinggi yang diapresiasi publik. |
|||
Sedangkan universitas kelas dunia, dapat diartikan bahwa pengembangan UIN Syarif Hidayatullah diarahkan untuk membangun jaringan kerja sama dengan universitas-universitas terkemuka di dunia. Jaringan kersajama itu dirancang dalam berbagai tingkatan, baik pembelajaran dalam bentuk pertukaran mahasiswa (''exchange students''), penelitian, dan program-program pengabdian masyarakat (''social services''). Pada saat bersamaan pembangunan jaringan itu diharapkan dapat memberikan manfaat berupa pengakuan dunia internasional terhadap UIN syarif Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu universitas berkualitas dunia. |
|||
== Penghargaan == |
== Penghargaan == |
||
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta |
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terpilih sebagai Presiden ''Asian Islamic Universities Association'' (AIUA) Periode 2024-2026 dalam ''"The 14th Annual General Meeting and International Seminar of AIUA"'' yang berlangsung di ''Islamic University of Maldives'' pada 25 Mei 2024.<ref name="penghargaan 1">[https://uinjkt.ac.id/id/uin-jakarta-terpilih-jadi-presiden-aiua/ UIN Jakarta Terpilih menjadi Presiden AIUA]. (diakses 28 Mei 2024)</ref> |
||
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang masuk dalam ''QS World University Ranking'' (QS WUR) 2024 untuk klaster ''Theology, Divinity and Religious Studies'' dengan posisi ke-122 dunia.<ref name="penghargaan 2">[https://kemenag.go.id/internasional/masuk-qs-world-university-ranking-2024-uin-jakarta-setara-universitas-kelas-dunia-r3hx6/ Masuk QS WUR 2024, UIN Jakarta Setara Universitas Kelas Dunia]. (diakses 17 April 2024)</ref> |
|||
* Jurnal Ilmiah "Ahkam: Jurnal Ilmu Syariah" FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil masuk 100 besar jurnal hukum terbaik dunia versi ''SCImago Journal and Country Rank 2023'' pada 16 April 2024, yaitu peringkat ke-93 di bidang hukum dan ke-8 di bidang studi agama, serta menjadi satu-satunya jurnal hukum di kawasan Asia dalam daftar 100 besar tingkat global.<ref name="penghargaan 3">[https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/4KZMrMgk-jurnal-ahkam-uin-jakarta-tembus-100-besar-jurnal-hukum-terbaik-dunia/ Jurnal Ahkam UIN Jakarta Tembus 100 Besar Jurnal Hukum Terbaik Dunia]. (diakses 16 April 2024)</ref> |
|||
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meraih posisi pertama sebagai "Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Terbaik di Indonesia" versi EduRank Maret 2024.<ref name="penghargaan 4">[https://uinjkt.ac.id/id/uin-jakarta-raih-posisi-puncak-sebagai-ptkin-terbaik-di-indonesia-versi-edurank-2024/ UIN Jakarta Meraih Posisi Puncak sebagai PTKIN Terbaik di Indonesia versi EduRank 2024]. (diakses 15 Maret 2024)</ref> |
|||
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memperoleh prestasi tertinggi dalam ''Science and Technology Index'' (SINTA) tingkat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pada 2 Januari 2024, dengan skor 117.640 untuk ''SINTA Score 3 Year'', 244.866 untuk ''SINTA Score Overall'', dan dikontribusikan oleh 1.113 ''Authors'' pada 82 ''Department''.<ref name="penghargaan 5">[https://uinjkt.ac.id/id/awali-tahun-2024-uin-jakarta-puncaki-ranking-sinta-ptkin/ Awali Tahun 2024, UIN Jakarta Puncaki Ranking SINTA PTKIN]. (diakses 6 Februari 2024)</ref> |
|||
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meraih juara umum ajang Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) II 2023 yang berlangsung pada 8 Mei - 16 Juni 2023.<ref name="penghargaan 6">[https://www.uinjkt.ac.id/uin-jakarta-raih-juara-umum-oase-ptki-ii-2023/ UIN Jakarta Raih Juara Umum OASE PTKI II 2023]. (diakses 21 Juni 2023)</ref> |
|||
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi universitas terbaik kategori Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam ''QS Asia University Ranking'' (QS AUR) 2023.<ref name="penghargaan 7">[https://www.uinjkt.ac.id/uin-jakarta-ptkin-terbaik-versi-qs-aur-2023/ UIN Jakarta, PTKIN Terbaik versi QS AUR 2023]. (diakses 10 November 2022)</ref> |
|||
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menempati peringkat 26 universitas Islam terbaik di dunia versi UniRank September 2022.<ref name="penghargaan 8">[https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-6304261/25-universitas-islam-terbaik-di-dunia-versi-unirank-2022-kampus-indonesia-masuk/ Universitas Islam Terbaik di Dunia versi UniRank 2022]. (diakses 8 Oktober 2022)</ref> |
|||
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meraih peringkat pertama dalam pengisian aplikasi Dashboard Elektronik Sistem Manajemen Strategis (e-SMS) di tingkat UIN se-Indonesia pada 20 Juli 2022, nilai total sebesar 8.896,08 poin untuk 4 kriteria, meliputi 3,962,86 poin untuk ''Good University Governance'' (GUG), 2,455,59 poin untuk ''University’s Performance Improvement'' (UPI), 1,876,95 poin untuk ''Competitive Advantages University'' (CAU), dan 600,68 poin untuk ''Global Recognition University'' (GRU).<ref name="penghargaan 9">[https://www.uinjkt.ac.id/uin-jakarta-kembali-raih-peringkat-pertama-penilaian-dashboard-e-sms-ptkin-se-indonesia/ UIN Jakarta Kembali Raih Peringkat Pertama Penilaian Dashboard e-SMS PTKIN se-Indonesia]. (diakses 6 Oktober 2022)</ref> |
|||
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meraih predikat ''"The 2021 Most Sustainably Improved University in Indonesia"'' oleh ''UI GreenMetric World University Ranking 2021'' pada 14 Desember 2021, dengan total skor 6.225 untuk 6 indikator, meliputi 1.150 untuk ''"Setting and Infrastructure"'', 1.000 untuk ''"Energy and Climate Change"'', 1.050 untuk ''"Waste"'', 650 untuk ''"Water"'', 1.150 untuk ''"Transportation"'', dan 1.225 untuk ''"Education and Research"''.<ref name="penghargaan 10">[https://www.uinjkt.ac.id/ui-greenmetric-2021-uin-jakarta-raih-the-2021-most-sustainably-improved-university/ UIN Jakarta Raih The 2021 Most Sustainably Improved University]. (diakses 22 Mei 2022)</ref> |
|||
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meraih predikat "Perguruan Tinggi Menuju Informatif" dengan nilai 82,09 dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021 oleh [[Komisi Informasi|Komisi Informasi Pusat (KIP)]] pada 27 Oktober 2021, yang merupakan evaluasi tingkat kepatuhan badan publik terhadap pelaksanaan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.<ref name="penghargaan 11">https://www.uinjkt.ac.id [https://www.uinjkt.ac.id/id/uin-jakarta-raih-predikat-perguruan-tinggi-menuju-informatif/ UIN Jakarta Raih Predikat Perguruan Tinggi Menuju Informatif]. (diakses 8 November 2021)</ref> |
|||
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mendapatkan 3 penghargaan Apresiasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (ADIKTIS) oleh [[Kementerian Agama RI]] pada 30 Desember 2020, yaitu "PTKI dengan Persentase Akreditasi Program Studi (Prodi) A/Unggul Terbanyak", "PTKI dengan Profesor Terbanyak", dan "PTKI Pemilik Jurnal Bereputasi Terbanyak".<ref name="penghargaan 12">https://www.uinjkt.ac.id [https://www.uinjkt.ac.id/id/uin-jakarta-raih-3-penghargaan-adiktis-kemenag-2020/ UIN Jakarta Raih 3 Penghargaan ADIKTIS Kemenag 2020]. (diakses 31 Desember 2020)</ref> |
|||
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mendapatkan penghargaan "Pendaftar Tertinggi SPAN-PTKIN 2020 dan UM-PTKIN 2020" oleh [[Kementerian Agama RI]] pada 21 Agustus 2020.<ref name="penghargaan 13">http://nasional.sindonews.com [https://nasional.sindonews.com/read/140534/15/seleksi-masuk-raih-rekor-muri-menag-minta-daya-tarik-ptkin-diperbesar-1598069318/ Seleksi Masuk Raih Rekor MURI, Menag Minta Daya Tarik PTKIN Diperbesar]. (diakses 24 Oktober 2020)</ref> |
|||
* Jurnal Ilmiah "Studia Islamika" PPIM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memperoleh predikat terbaik (Q1) se-Asia di bidang ''Arts and Humanities'' oleh ''Scimago Journal Rank'' (SJR) pada 11 Juni 2020.<ref name="penghargaan 14">http://ppim.uinjkt.ac.id. [https://ppim.uinjkt.ac.id/artikel/studia-islamika-tembus-predikat-q1/ Studia Islamika Tembus Predikat Q1]. (diakses 19 Juni 2020)</ref> |
|||
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mendapatkan 3 bintang dari ''QS Stars Rated for Excellence'' pada 26 Juli 2018.<ref name="penghargaan 15">http://uinjkt.ac.id. [http://www.uinjkt.ac.id/id/qs-star-uin-jakarta-raih-level-3-star/ QS Star: UIN Jakarta Raih Level 3 Star]. (diakses 4 September 2018)</ref> |
|||
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menempati peringkat 13 universitas di Indonesia versi 4icu.org Juli 2017, dan berada di ranking pertama perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia. |
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menempati peringkat 13 universitas di Indonesia versi 4icu.org Juli 2017, dan berada di ranking pertama perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia. |
||
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menempati peringkat 20 universitas di Indonesia versi Webometrics Juli 2017, dan berada di ranking pertama perguruan tinggi Islam di Indonesia. |
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menempati peringkat 20 universitas di Indonesia versi Webometrics Juli 2017, dan berada di ranking pertama perguruan tinggi Islam di Indonesia. |
||
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menempati peringkat 3 universitas di Indonesia versi ''Google Scholar Citations'' Januari 2017, dan berada di ranking pertama perguruan tinggi Islam di Indonesia. |
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menempati peringkat 3 universitas di Indonesia versi ''Google Scholar Citations'' Januari 2017, dan berada di ranking pertama perguruan tinggi Islam di Indonesia.<ref name="penghargaan 16">http://uinjkt.ac.id. [http://www.uinjkt.ac.id/id/uin-jakarta-raih-peringkat-3-google-scholar-citation-nasional/ UIN Jakarta Raih Peringkat 3 Google Scholar Citations Nasional]. (diakses 20 Januari 2017)</ref> |
||
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi perguruan tinggi Islam pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ''ASEAN University Network-Quality Assurance'' (AUN-QA) pada |
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi perguruan tinggi Islam pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ''ASEAN University Network-Quality Assurance'' (AUN-QA) pada 26 April 2016.<ref name="penghargaan 17">http://uinjkt.ac.id. [http://www.uinjkt.ac.id/id/uin-syarif-hidayatullah-jakarta-goes-international-assessment-ke-60-aun-qa-untuk-empat-program-studi/ UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Goes International: Assessment ke 60 AUN-QA untuk Empat Program Studi]. (diakses 2 Agustus 2016)</ref> |
||
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memperoleh akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang diputuskan pada |
* UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memperoleh akreditasi A dari [[Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi]] (BAN-PT) yang diputuskan pada 24 Mei 2013. |
||
== Rektorat |
== Rektorat == |
||
=== Rektorat === |
|||
{{Main|Daftar Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta}} |
{{Main|Daftar Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta}} |
||
* Rektor: [[ |
* Rektor : [[Asep Saepudin Jahar|'''Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D.''']] |
||
* Wakil Rektor Bidang Akademik: Prof. Dr. |
* Wakil Rektor Bidang Akademik : '''Prof. Dr. Ahmad Tholabi, S.Ag., S.H., M.H., M.A.''' |
||
* Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum: Prof. Dr. |
* Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum : '''Prof. Dr. Imam Subchi, M.A.''' |
||
* Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan: Prof. |
* Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan : '''Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D.''' |
||
* Wakil Rektor Bidang |
* Wakil Rektor Bidang Kerja Sama : '''Din Wahid, M.A., Ph.D.''' |
||
=== Guru besar === |
|||
* Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag., M.Si. |
|||
* Prof. Dr. H. Abdul Gani Abdullah |
|||
* Prof. Dr. Abdullah, S.H., M.H. |
|||
* Prof. Dr. Abdul Wahid Hasyim, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Achmad Satori |
|||
* Prof. Dr. Achmad Tjachja Nugraha, M.P. |
|||
* Prof. Dr. Ahmad Rodoni, M.M. |
|||
* Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, M.A. |
|||
* Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D. |
|||
* Prof. Dr. Abdul Aziz Dahlan |
|||
* Prof. Dr. Abdul Halim, M.Ag. |
|||
* Prof. Dr. Abdul Hamid, M.S. |
|||
* Prof. Dr. H. Abdul Mu'ti, M.Ed. |
|||
* Prof. Dr. H. Abuddin, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Achmad Syahid, M.Ag. |
|||
* Prof. Dr. Ade Sofyan Mulazid, S.Ag., M.H. |
|||
* Prof. Dr. H. Ahmad Mukri Aji, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Alimin, M.Ag. |
|||
* Prof. Dr. H. Ahmad Syafi'ie, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Ahmad Tholabi, S.Ag., S.H., M.H., M.A. |
|||
* Prof. Dr. Alek, M.Pd. |
|||
* Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, M.A. |
|||
* Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A. |
|||
* Prof. Dr. H. Arif Sumantri, S.K.M., M.Kes. |
|||
* Prof. Dr. H. A. Salman Maggalatung, S.H., M.H. |
|||
* Prof. Dr. Asep Usman Ismail, M.Ag. |
|||
* Prof. Dr. H. Budi Sulistiono, M.Hum. |
|||
* Prof. Dr. Darsita S., M.Hum. |
|||
* Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Daud Rasyid, M.A. |
|||
* Prof. Didin Nuruddin Hidayat, M.A., TESOL, Ph.D. |
|||
* Prof. Amelia Fauzia, M.A., Ph.D. |
|||
* Prof. Dr. Amilin, S.E., Ak., M.Si., CA, QIA, BKP, CRMP |
|||
* Prof. Dr. Andi M. Faisal Bakti, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Armai Arief, M.Ag. |
|||
* Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D. |
|||
* Prof. Dr. Bambang Irawan, M.Ag. |
|||
* Prof. Burhanuddin Muhtadi, M.A., Ph.D. |
|||
* Prof. Dr. Daud Effendi AM |
|||
* Prof. Dr. H. Dayat Hidayat, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Desmadi Saharuddin, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Didin Saepudin, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Dzuriyatun Toyibah, M.Si., M.A. |
|||
* Prof. Dr. Fadhilah Suralaga, M.Si. |
|||
* Prof. Dr. Fauzan, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Fuad Thohari, M.Ag. |
|||
* Prof. Drs. H. Amirul Hadi, M.A., Ph.D. |
|||
* Prof. Hoirun Nisa, M.Kes., Ph.D |
|||
* Prof. Dr. Ibnu Qizam, S.E., M.Si., Ak., CA |
|||
* Prof. Iim Halimatusa'diyah, M.A., Ph.D. |
|||
* Prof. Drs. Ismatu Ropi, M.A, Ph.D. |
|||
* Prof. Dr. Djawahir Hejazziey, S.H., M.A. |
|||
* Prof. Dr. Euis Amalia, M.Ag. |
|||
* Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Frans Sayogie, M.Pd. |
|||
* Prof. Dr. Hamid Nasuki, M.Ag. |
|||
* Prof. dr. Hari Hendarto, Sp.PD-KEMD., Ph.D. |
|||
* Prof. Dr. H. Husni Rahim |
|||
* Prof. Iik Arifin Mansurnoor, M.A., Ph.D. |
|||
* Prof. Dr. Imam Subchi, M.A. |
|||
* Prof. Drs. Jajang Jahroni, M.A., Ph.D. |
|||
* Prof. Dr. Jajat Burhanuddin, M.A. |
|||
* Prof. Dr. J. M. Muslimin, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Kamarusdiana, S.H., M.H. |
|||
* Prof. Kusmana, S.Ag., M.A., Ph.D. |
|||
* Prof. Dr. Lukman, M.Si. |
|||
* Prof. Dr. H. M. Amin Nurdin, M.A. |
|||
* Prof. Dr. H. M. Atho Mudzhar, M.A. |
|||
* Prof. K.H. M. Sirajuddin Syamsuddin, M.A., Ph.D. |
|||
* Prof. Dr. Media Zainul Bahri, M.A. |
|||
* Prof. Dr. M. Ikhsan Tanggok, M.Si. |
|||
* Prof. Dr. H. M. Suparta, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Jamhari, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Kadir, M.Pd. |
|||
* Prof. Dr. Komaruddin Hidayat |
|||
* Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud. |
|||
* Prof. Maila Dinia Husni Rahiem, M.A., Ph.D. |
|||
* Prof. Dr. Masri Mansoer, M.Ag. |
|||
* Prof. Dr. M. Dien Madjid |
|||
* Prof. Dr. Megga Ratnasari Pikoli, M.Si. |
|||
* Prof. Dr. Muhammad, M.Ag. |
|||
* Prof. Dr. H. M. Ridwan Lubis, M.A. |
|||
* Prof. Dr. H. Muhammad Amin, S.H., M.A., M.M. |
|||
* Prof. Dr. Muhammad Maksum, M.A. |
|||
* Prof. Muhammad Zuhdi, M.Ed., Ph.D. |
|||
* Prof. Dr. Murodi, M.Ag. |
|||
* Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A. |
|||
* Prof. Dr. H. Nurochim, M.M. |
|||
* Prof. Dr. Masykuri Abdillah, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Rena Latifa, M.Psi. |
|||
* Prof. Dr. H. Rusmin Tumanggor, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Saiful Mujani, M.A. |
|||
* Prof. Dr. H. Muhammad Farkhan, M.Pd. |
|||
* Prof. Dr. Muhammad Nur Rianto Al Arif, S.E., M.Si. |
|||
* Prof. Ir. M. Nadratuzzaman, M.S., M.Sc., Ph.D. |
|||
* Prof. Dr. M. Yunan Yusuf, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Nur Inayah, M.Si. |
|||
* Prof. Nur Hidayah, S.Ag., S.E., M.A., M.A., Ph.D. |
|||
* Prof. Dr. Oman Fathurrahman, M.Hum. |
|||
* Prof. Dr. Ratna Sari Dewi, S.Pd., M.Pd. |
|||
* Prof. Dr. Rd. Mulyadhi Kartanegara |
|||
* Prof. Dr. Rusli, S.Ag., M.Soc.Sc. |
|||
* Prof. Dr. K.H. Said Agil Husin Al Munawar, M.A. |
|||
* Prof. Dr. dr. H. Sardjana, Sp.OG., S.H. |
|||
* Prof. Dr. Ir. Siti Rochaeni, M.Si. |
|||
* Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A. |
|||
* Prof. Syamsul Rijal, M.A., Ph.D. |
|||
* Prof. Dr. Ulfah Fajarini, M.Si. |
|||
* Prof. Dr. H. Yunasril Ali, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Zahrotun Nihayah, M.Si. |
|||
* Prof. Dr. Hj. Zaitunah |
|||
* Prof. Dr. Zulfiani, S.Si., M.Pd. |
|||
* Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D. |
|||
* Prof. Dr. Sri Mulyati, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Sukron Kamil, M.Ag. |
|||
* Prof. Dr. Sururin, M.Ag. |
|||
* Prof. Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Si. |
|||
* Prof. Dr. U. Maman, M.Si. |
|||
* Prof. Dr. H. Yusron Razak, M.A. |
|||
* Prof. Dr. H. Zainun Kamaluddin Fakih, M.A. |
|||
* Prof. Dr. apt. Zilhadia, M.Si. |
|||
* Prof. Dr. Zulkifli, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Hasanudin, M.Ag. |
|||
* Prof. Dr. Yayan Sopyan, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Mesraini, M.Ag. |
|||
* Prof. Dr. Wardah Nuroniyah, S.H.I., M.S.I. |
|||
* Prof. Dr. Yusuf Rahman, M.A. |
|||
* Prof. Dr. Asmawi, M.Ag. |
|||
* Prof. Usep Abdul Matin, S.Ag., M.A., Ph.D. |
|||
== Fakultas dan program studi == |
|||
Sebagai bentuk reintegrasi ilmu, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak tahun akademik 2002/2003 menetapkan nama-nama fakultas dan program studi sebagai berikut: |
Sebagai bentuk reintegrasi ilmu, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak tahun akademik 2002/2003 menetapkan nama-nama fakultas dan program studi sebagai berikut: |
||
<ref name="uin">http://uinjkt.ac.id. [http://www.uinjkt.ac.id/id/akademik/program-sarjana/ Program Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]. (diakses 7 Juni 2016)</ref> |
<ref name="uin">http://uinjkt.ac.id. [http://www.uinjkt.ac.id/id/akademik/program-sarjana/ Program Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160622212551/http://www.uinjkt.ac.id/id/akademik/program-sarjana/ |date=2016-06-22 }}. (diakses 7 Juni 2016)</ref> |
||
{| class=wikitable style="font-size:90%;" |
|||
{| border="1" {{prettytable}}="margin: 1em 0; background: FFC0CB; border: 0px #aaa solid; border-collapse: collapse; font-size: 95%;" |
|||
|- style="background-color:#cfc;" |
|||
||'''No.'''||'''Fakultas'''||'''Dekan/Direktur'''||'''Program Studi'''||'''Gelar Akademik''' |
|||
|- |
|- |
||
! scope="col" | Nomor |
|||
| rowspan="16" |I.|| rowspan="16" |Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)|| rowspan="16" |Dr. Sururin M.Ag.||Pendidikan Agama Islam (S1)||S.Pd.I. |
|||
! scope="col" | Fakultas |
|||
! scope="col" | Akronim |
|||
! scope="col" | Dekan |
|||
! scope="col" | Program studi dan gelar akademik |
|||
! scope="col" | Dies natalis |
|||
! scope="col" | Gedung |
|||
|- |
|- |
||
! 1 |
|||
||Pendidikan Bahasa Arab (S1)||S.Pd.I. |
|||
| Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan || FITK |
|||
| Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D. |
|||
|{{hidden begin|title={{nobold|Program sarjana}}}} |
|||
* Pendidikan Agama Islam (S.Pd.) |
|||
* Pendidikan Bahasa Arab (S.Pd.) |
|||
* Pendidikan Bahasa Inggris (S.Pd.) |
|||
* Pendidikan Bahasa Indonesia (S.Pd.) |
|||
* Pendidikan Biologi (S.Pd.) |
|||
* Pendidikan Kimia (S.Pd.) |
|||
* Pendidikan Fisika (S.Pd.) |
|||
* Pendidikan Matematika (S.Pd.) |
|||
* Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (S.Pd.) |
|||
* Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiah (S.Pd.) |
|||
* Pendidikan Guru Raudatul Atfal (S.Pd.) |
|||
* Manajemen Pendidikan (S.Pd.) |
|||
{{hidden end}} |
|||
{{hidden begin|title={{nobold|Program pascasarjana}}}} |
|||
* Pendidikan Agama Islam (M.Pd.) |
|||
* Pendidikan Bahasa Arab (M.Pd.) |
|||
* Pendidikan Bahasa Inggris (M.Pd.) |
|||
* Manajemen Pendidikan Islam (M.Pd.) |
|||
{{hidden end}} |
|||
| 1957 |
|||
| |
|||
|- |
|- |
||
! 2 |
|||
||Pendidikan Bahasa Inggris (S1)||S.Pd. |
|||
| Fakultas Adab dan Humaniora || FAH |
|||
| Dr. Ade Abdul Hak, S.Ag., S.S., M.Hum. |
|||
|{{hidden begin|title={{nobold|Program sarjana}}}} |
|||
* Bahasa dan Sastra Arab (S.Hum.) |
|||
* Bahasa dan Sastra Inggris (S.S.) |
|||
* Sejarah dan Peradaban Islam (S.Hum.) |
|||
* Tarjamah (S.Hum.) |
|||
* Ilmu Perpustakaan (S.I.P.) |
|||
{{hidden end}} |
|||
{{hidden begin|title={{nobold|Program pascasarjana}}}} |
|||
* Bahasa dan Sastra Arab (M.Hum.) |
|||
* Sejarah dan Peradaban Islam (M.Hum.) |
|||
{{hidden end}} |
|||
| 1957 |
|||
| [[Berkas:FAH UIN Jakarta.jpg|100px]] |
|||
|- |
|- |
||
! 3 |
|||
||Pendidikan Bahasa Indonesia (S1)||S.Pd. |
|||
|Fakultas Ushuluddin || FU |
|||
| Prof. Drs. Ismatu Ropi, M.A., Ph.D. |
|||
|{{hidden begin|title={{nobold|Program sarjana}}}} |
|||
* Perbandingan Agama (S.Ag.) |
|||
* Akidah Filsafat (S.Ag.) |
|||
* Tafsir Al-Qur'an (S.Ag.) |
|||
* Tafsir Hadits (S.Ag.) |
|||
* Ilmu Tasawuf (S.Ag.) |
|||
{{hidden end}} |
|||
{{hidden begin|title={{nobold|Program pascasarjana}}}} |
|||
* Perbandingan Agama (M.Ag.) |
|||
* Akidah Filsafat (M.Ag.) |
|||
* Tafsir Hadits (M.Ag.) |
|||
{{hidden end}} |
|||
| 1959 |
|||
| |
|||
|- |
|- |
||
! 4 |
|||
||Pendidikan Biologi (S1)||S.Pd. |
|||
| Fakultas Syariah dan Hukum || FSH |
|||
| Dr. Muhammad Maksum, M.A. |
|||
|{{hidden begin|title={{nobold|Program sarjana}}}} |
|||
* Perbandingan Madzhab (S.H.) |
|||
* Hukum Tata Negara (''Siasah'') (S.H.) |
|||
* Hukum Pidana Islam (''Jinayah'') (S.H.) |
|||
* Hukum Keluarga (''Ahwal Syakhsyiyah'') (S.H.) |
|||
* Hukum Ekonomi Syariah (''Muamalat'') (S.H.) |
|||
* Ilmu Hukum (S.H.) |
|||
{{hidden end}} |
|||
{{hidden begin|title={{nobold|Program pascasarjana}}}} |
|||
* Hukum Ekonomi Syariah (''Muamalat'') (M.H.) |
|||
* Hukum Keluarga Islam (M.H.) |
|||
{{hidden end}} |
|||
| 1967 |
|||
| |
|||
|- |
|- |
||
! 5 |
|||
||Pendidikan Kimia (S1)||S.Pd. |
|||
| Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi || FDIKOM |
|||
| Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si. |
|||
|{{hidden begin|title={{nobold|Program sarjana}}}} |
|||
* Komunikasi dan Penyiaran Islam (S.Sos.) |
|||
* Bimbingan dan Penyuluhan Islam (S.Sos.) |
|||
* Pengembangan Masyarakat Islam (S.Sos.) |
|||
* Kesejahteraan Sosial (S.Sos.) |
|||
* Manajemen Dakwah (S.Sos.) |
|||
* Jurnalistik (S.I.Kom.) |
|||
{{hidden end}} |
|||
{{hidden begin|title={{nobold|Program pascasarjana}}}} |
|||
* Komunikasi dan Penyiaran Islam (M.Sos.) |
|||
{{hidden end}} |
|||
| 1990 |
|||
| |
|||
|- |
|- |
||
! 6 |
|||
||Pendidikan Fisika (S1)||S.Pd. |
|||
| Fakultas Dirasat Islamiah || FDI |
|||
| Dr. Yuli Yasin, M.A. |
|||
|{{hidden begin|title={{nobold|Program sarjana}}}} |
|||
* Dirasat Islamiah (S.S.I.) |
|||
{{hidden end}} |
|||
{{hidden begin|title={{nobold|Program pascasarjana}}}} |
|||
* Dirasat Islamiyah (M.S.I.) |
|||
{{hidden end}} |
|||
| 2001 |
|||
| |
|||
|- |
|- |
||
! 7 |
|||
||Pendidikan Matematika (S1)||S.Pd. |
|||
| Fakultas Psikologi || FPSI |
|||
| Dr. Yunita Faela Nisa, M.Psi. |
|||
|{{hidden begin|title={{nobold|Program sarjana}}}} |
|||
* Psikologi (S.Psi.) |
|||
{{hidden end}} |
|||
{{hidden begin|title={{nobold|Program pascasarjana}}}} |
|||
* Psikologi (M.Psi.) |
|||
{{hidden end}} |
|||
| 2001 |
|||
| |
|||
|- |
|- |
||
! 8 |
|||
||Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (S1)||S.Pd. |
|||
| Fakultas Ekonomi dan Bisnis || FEB |
|||
| Prof. Dr. Ibnu Qizam, S.E., M.Si., Ak., CA |
|||
|{{hidden begin|title={{nobold|Program sarjana}}}} |
|||
* Manajemen (S.E.) |
|||
* Akuntansi (S.E.) |
|||
* Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (S.E.) |
|||
* Perbankan Syariah (S.E.) |
|||
* Ekonomi Syariah (S.E.) |
|||
{{hidden end}} |
|||
{{hidden begin|title={{nobold|Program pascasarjana}}}} |
|||
* Perbankan Syariah (M.E.) |
|||
* Perbankan Syariah (Dr.) |
|||
{{hidden end}} |
|||
| 2002 (sebagai Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial)<br>2009 (sebagai Fakultas Ekonomi dan Bisnis) |
|||
| |
|||
|- |
|- |
||
! 9 |
|||
||Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah/SD (S1)||S.Pd.I. |
|||
| Fakultas Sains dan Teknologi || FST |
|||
| Husni Teja Sukmana, S.T., M.Sc., Ph.D. |
|||
|{{hidden begin|title={{nobold|Program sarjana}}}} |
|||
* Teknik Informatika (S.Kom.) |
|||
* Sistem Informasi (S.Kom.) |
|||
* Agribisnis (S.P.) |
|||
* Biologi (S.Si.) |
|||
* Kimia (S.Si.) |
|||
* Fisika (S.Si.) |
|||
* Matematika (S.Mat.) |
|||
* Teknik Pertambangan (S.T.)<ref name="fst">http://uinjkt.ac.id. [http://www.uinjkt.ac.id/id/fst-buka-prodi-teknik-pertambangan/ FST Buka Prodi Teknik Pertambangan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160808165913/http://www.uinjkt.ac.id/id/fst-buka-prodi-teknik-pertambangan/ |date=2016-08-08 }}. (diakses 7 Juni 2016)</ref> |
|||
{{hidden end}} |
|||
{{hidden begin|title={{nobold|Program pascasarjana}}}} |
|||
* Agribisnis (M.P.) |
|||
{{hidden end}} |
|||
| 2002 |
|||
| |
|||
|- |
|- |
||
! 10 |
|||
||Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (S1)||S.Pd.I. |
|||
| Fakultas Ilmu Kesehatan || FIKES |
|||
| Prof. Dr. Zilhadia, M.Si., Apt. |
|||
|{{hidden begin|title={{nobold|Program sarjana}}}} |
|||
* Ilmu Keperawatan (S.Kep.) |
|||
* Farmasi (S.Farm.) |
|||
* Kesehatan Masyarakat (S.K.M.) |
|||
* Ners (Profesi) (Ners.) |
|||
* Apoteker (Profesi) (Apt.) |
|||
{{hidden end}} |
|||
| 2004 (sebagai Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan)<br>2018 (sebagai Fakultas Ilmu Kesehatan) |
|||
| |
|||
|- |
|- |
||
! 11 |
|||
||Manajemen Pendidikan (S1)||S.Pd.I. |
|||
| Fakultas Kedokteran || FK |
|||
| Dr. dr. Achmad Zaki, M.Epid., Sp.OT., FICS |
|||
|{{hidden begin|title={{nobold|Program sarjana}}}} |
|||
* Kedokteran (S.Ked.) |
|||
* Pendidikan Dokter (Profesi) (dr.) |
|||
{{hidden end}} |
|||
| 2004 (sebagai Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan)<br>2018 (sebagai Fakultas Kedokteran) |
|||
| [[Berkas:FKIK UIN.JPG|100px]] |
|||
|- |
|- |
||
! 12 |
|||
||Pendidikan Agama Islam (S2)||M.Pd.I. |
|||
| Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik || FISIP |
|||
| Prof. Dr. Dzuriyatun Toyibah, M.Si., M.A. |
|||
|{{hidden begin|title={{nobold|Program sarjana}}}} |
|||
* Hubungan Internasional (S.Sos.) |
|||
* Ilmu Politik (S.Sos.) |
|||
* Sosiologi (S.Sos.) |
|||
{{hidden end}} |
|||
{{hidden begin|title={{nobold|Program pascasarjana}}}} |
|||
* Ilmu Politik (M.Sos.) |
|||
* Sosiologi (M.Sos.) |
|||
{{hidden end}} |
|||
| 2009 |
|||
| |
|||
|- |
|- |
||
! 13 |
|||
||Pendidikan Bahasa Arab (S2)||M.Pd.I. |
|||
| Sekolah Pascasarjana || SPs |
|||
|- |
|||
| Prof. Dr. Zulkifli, M.A. |
|||
||Pendidikan Bahasa Inggris (S2)||M.Pd. |
|||
|{{hidden begin|title={{nobold|Program pascasarjana}}}} |
|||
|- |
|||
* Magister Studi Islam (M.A.) |
|||
* Doktor Studi Islam (Dr.) |
|||
|- |
|||
{{hidden end}} |
|||
| rowspan="7" |II.|| rowspan="7" |Fakultas Adab dan Humaniora (FAH)|| rowspan="7" |Saiful Umam, M.A., Ph.D.||Bahasa dan Sastra Arab (S1)||S.Hum. |
|||
| 1982 |
|||
|- |
|||
| |
|||
||Bahasa dan Sastra Inggris (S1)||S.S. |
|||
|- |
|||
||Sejarah dan Peradaban Islam (S1)||S.Hum. |
|||
|- |
|||
||Tarjamah (S1)||S.S. |
|||
|- |
|||
||Ilmu Perpustakaan (S1)||S.I.P. |
|||
|- |
|||
||Bahasa dan Sastra Arab (S2)||M.Hum. |
|||
|- |
|||
||Sejarah dan Peradaban Islam (S2)||M.Hum. |
|||
|- |
|||
| rowspan="8" |III.|| rowspan="8" |Fakultas Ushuluddin (FU)|| rowspan="8" |Dr. Yusuf Rahman, M.A.||Perbandingan Agama (S1)||S.Ag. |
|||
|- |
|||
||Akidah Filsafat (S1)||S.Ag. |
|||
|- |
|||
||Tafsir Al-Qur'an (S1)||S.Ag. |
|||
|- |
|||
||Tafsir Hadits (S1)||S.Ag. |
|||
|- |
|||
||Ilmu Tasawuf (S1)||S.Ag. |
|||
|- |
|||
||Perbandingan Agama (S2)||M.Ag. |
|||
|- |
|||
||Akidah Filsafat (S2)||M.Ag. |
|||
|- |
|||
||Tafsir Hadits (S2)||M.Ag. |
|||
|- |
|||
| rowspan="8" |IV.|| rowspan="8" |Fakultas Syariah dan Hukum (FSH)|| rowspan="8" |Dr. Ahmad Tholabi, M.A.||Perbandingan Madzhab (S1)||S.Sy. |
|||
|- |
|||
||Hukum Tata Negara (Siyasah) (S1)||S.Sy. |
|||
|- |
|||
||Hukum Pidana Islam (Jinayah) (S1)||S.Sy. |
|||
|- |
|||
||Hukum Keluarga (Ahwal Syakhsyiyah) (S1)||S.Sy. |
|||
|- |
|||
||Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalat) (S1)||S.Sy. |
|||
|- |
|||
||Ilmu Hukum (S1)||S.H. |
|||
|- |
|||
||Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalat) (S2)||M.Sy. |
|||
|- |
|||
||Hukum Keluarga Islam (S2)||M.Sy. |
|||
|- |
|||
| rowspan="6" |V.|| rowspan="6" |Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM)|| rowspan="6" |Dr. Suparto, M.Ed.||Komunikasi dan Penyiaran Islam (S1)||S.Kom.I. |
|||
|- |
|||
||Bimbingan dan Penyuluhan Islam (S1)||S.Kom.I. |
|||
|- |
|||
||Pengembangan Masyarakat Islam (S1)||S.Kom.I. |
|||
|- |
|||
||Kesejahteraan Sosial (S1)||S.Sos.I. |
|||
|- |
|||
||Manajemen Dakwah (S1)||S.Kom.I. |
|||
|- |
|||
||Komunikasi dan Penyiaran Islam (S2)||M.Kom.I. |
|||
|- |
|||
| rowspan="2" |VI.|| rowspan="2" |Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI)|| rowspan="2" |Dr. Mohammad Syairozi Dimyathi Ilyas, M.A.||Dirasat Islamiyah (S1)||S.S.I. |
|||
|- |
|||
||Dirasat Islamiyah (S2)||M.S.I. |
|||
|- |
|||
| rowspan="2" |VII.|| rowspan="2" |Fakultas Psikologi (FPSI)|| rowspan="2" |Dr. Zahrotun Nihayah, M.Si.||Psikologi (S1)||S.Psi. |
|||
|- |
|||
||Psikologi (S2)||M.Psi. |
|||
|- |
|||
| rowspan="7" |VIII.|| rowspan="7" |Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)|| rowspan="7" |Prof. Dr. Amilin, S.E.Ak., M.Si., CA., QIA., BKP., CRMP.||Manajemen (S1)||S.E. |
|||
|- |
|||
||Akuntansi (S1)||S.E.Ak. |
|||
|- |
|||
||Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (S1)||S.E. |
|||
|- |
|||
||Perbankan Syariah (S1)||S.E.Sy. |
|||
|- |
|||
||Ekonomi Syariah (S1)||S.E.Sy. |
|||
|- |
|||
||Perbankan Syariah (S2)||M.E.Sy. |
|||
|- |
|||
|Perbankan Syariah (S3) |
|||
|Dr. |
|||
|- |
|||
| rowspan="9" |IX.|| rowspan="9" |Fakultas Sains dan Teknologi (FST)|| rowspan="9" |Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud.||Teknik Informatika (S1)||S.Kom. |
|||
|- |
|||
||Sistem Informasi (S1)||S.Kom. |
|||
|- |
|||
||Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis (S1)||S.P. |
|||
|- |
|||
||Biologi (S1)||S.Si. |
|||
|- |
|||
||Kimia (S1)||S.Si. |
|||
|- |
|||
||Fisika (S1)||S.Si. |
|||
|- |
|||
||Matematika (S1)||S.Si. |
|||
|- |
|||
||Teknik Pertambangan (S1)||S.T. <ref name="fst">http://uinjkt.ac.id. [http://www.uinjkt.ac.id/id/fst-buka-prodi-teknik-pertambangan/ FST Buka Prodi Teknik Pertambangan]. (diakses 7 Juni 2016)</ref> |
|||
|- |
|||
||Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis (S2)||M.P. |
|||
|- |
|||
| rowspan="4" |X.|| rowspan="4" |Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES)|| rowspan="4" |Dr. Zilhadia, M.Si., Apt.||Ilmu Keperawatan (S1)||S.Kep. |
|||
|- |
|||
||Farmasi (S1)||S.Farm. |
|||
|- |
|||
||Kesehatan Masyarakat (S1)||S.K.M. |
|||
|- |
|||
||Ners (Profesi)||Ners. |
|||
|- |
|||
| rowspan="3" |XI. |
|||
| rowspan="3" |Fakultas Kedokteran |
|||
| rowspan="3" |dr. Hari Hendarto, Ph.D., Sp.PD-KEMD., FINASIM |
|||
||Apoteker (Profesi)||Apt. |
|||
|- |
|||
||Pendidikan Dokter (S1)||S.Ked. |
|||
|- |
|||
||Dokter (Profesi)||dr. |
|||
|- |
|||
| rowspan="3" |XII.|| rowspan="3" |Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)|| rowspan="3" |Ali Munhanif, M.A., Ph.D.||Hubungan Internasional (S1)||S.Sos. |
|||
|- |
|||
||Ilmu Politik (S1)||S.Sos. |
|||
|- |
|||
||Sosiologi (S1)||S.Sos. |
|||
|- |
|||
| rowspan="2" |XIII.|| rowspan="2" |Sekolah Pascasarjana (SPS)|| rowspan="2" |Prof. Dr. Jamhari Makruf, M.A.||Magister Studi Islam (S2)||M.A. |
|||
|- |
|||
||Doktor Studi Islam (S3)||Dr. |
|||
|} |
|} |
||
== |
== Zona kampus == |
||
[[Berkas:Peta Kampus Uin Jkt.gif|jmpl|200px|Peta Kampus UIN Syarif Hidayatullah]] |
|||
=== Tingkat universitas === |
|||
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki empat zona kampus yang tersebar di lingkungan civitas akademika. Tiga kampus pertama terletak di [[Tangerang Selatan]], [[Banten]], sedangkan kampus lainnya berada di [[Depok]], [[Jawa Barat]]. Kampus I sebagai kampus pusat yang memiliki gedung rektorat di Jalan Ir. H. Djuanda, [[Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan|Cempaka Putih]], [[Ciputat Timur, Tangerang Selatan|Ciputat Timur]]. Kemudian, Kampus II di Jalan Kertamukti. Adapun Kampus III yang dibangun terpisah, yakni Jalan Tarumanegara—gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis—dan Jalan Legoso Raya yang menjadi lokasi bagi gedung baru Fakultas Adab dan Humaniora yang dipisahkan dari Kampus I sejak 2017. Terakhir, Kampus IV atau dikenal sebagai Kampus Bojongsari terletak di Jalan Raya Bojongsari, [[Bojongsari Baru, Bojongsari, Depok|Bojongsari Baru]], [[Bojongsari, Depok|Bojongsari]], [[Depok]]. Berikut merupakan fasilitas-fasilitas pendidikan yang tersedia di empat kampus di bawah naungan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. |
|||
* '''KMU''': Kongres Mahasiswa Universitas |
|||
* '''SEMA-U''': Senat Mahasiswa Universitas |
|||
* '''DEMA-U''': Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas |
|||
* '''UKM''': Unit Kegiatan Mahasiswa: |
|||
** LDK (Lembaga Dakwah Kampus) |
|||
** HIQMA (Himpunan Qari-qari'ah Mahasiswa) |
|||
** LPM INSTITUT (Lembaga Pers Mahasiswa Institut) |
|||
** TEATER SYAHID |
|||
** PSM (Paduan Suara Mahasiswa) |
|||
** FORSA (Federasi Olahraga Mahasiswa) |
|||
** KPA-ARKADIA (Kelompok Pencinta Alam - Arti Keagungan dan Keindahan Alam) |
|||
** PRAMUKA |
|||
** MENWA (Resimen Mahasiswa) |
|||
** KMM-RIAK (Komunitas Musik Mahasiswa - Ruang Inspirasi Atas Kegelisahan) |
|||
** KSR-PMI (Korps Suka Rela - Palang Merah Indonesia) |
|||
** KOPMA (Koperasi Mahasiswa) |
|||
** KMPLHK RANITA (Kelompok Mahasiswa Lingkungan Hidup Kemahasiswaan Kembara Insani Ibnu Batuttah) |
|||
** FLAT (Foreign Languages Association) |
|||
** KMF KALACITRA (Komunitas Mahasiswa Fotografi) |
|||
=== Tingkat fakultas === |
|||
* SEMA-F: Senat Mahasiswa Fakultas |
|||
* DEMA-F: Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas |
|||
* LSO: Lembaga Semi Otonom Fakultas |
|||
=== Tingkat jurusan/program studi === |
|||
* DPMJ: Dewan Perwakilan Mahasiswa Jurusan/Program Studi |
|||
* HMJ/HMPS: Himpunan Mahasiswa Jurusan/Program Studi |
|||
== Fasilitas pendidikan == |
|||
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki tiga lokasi kampus. Pertama, Kampus I yang terletak di Jl. Ir. H. Djuanda Ciputat. Kedua, Kampus II yang terletak di Jl. Kertamukti Ciputat. Ketiga, Kampus III yang terletak di Desa Cikuya, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Fasilitas pendidikan yang terdapat di Kampus I, II, dan III antara lain: |
|||
=== Kampus I === |
=== Kampus I === |
||
* Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan (FITK) |
|||
{{col|3}} |
|||
* Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) |
|||
* Fakultas Ushuluddin (FU) |
* Fakultas Ushuluddin (FU) |
||
* Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) |
* Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) |
||
* Fakultas |
* Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) |
||
* Fakultas Dirasat |
* Fakultas Dirasat Islamiah (FDI) |
||
* Fakultas Sains dan Teknologi (FST) |
* Fakultas Sains dan Teknologi (FST) |
||
* Gedung |
* Gedung Serba Guna |
||
* Gedung Kemahasiswaan |
|||
* Kantor Rektorat |
* Kantor Rektorat |
||
* Kantor Administrasi |
* Kantor Administrasi |
||
* Kantor Akademik |
* Kantor Akademik |
||
* Auditorium |
* Auditorium Harun Nasution |
||
* Aula Madya |
* Aula Madya |
||
* Perpustakaan Utama |
* Perpustakaan Utama |
||
* Book Store |
* Book Store |
||
* Student Center |
|||
* Research Center |
|||
* Pusat Laboratorium Terpadu |
* Pusat Laboratorium Terpadu |
||
* Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (Pustipanda) |
|||
* Student Center |
|||
* SMA Triguna Utama |
|||
* SMK Triguna Utama |
|||
* Lapangan Olahraga |
* Lapangan Olahraga |
||
* Cafe Cangkir |
* Cafe Cangkir |
||
Baris 379: | Baris 539: | ||
* Bank BNI |
* Bank BNI |
||
* Bank BRI |
* Bank BRI |
||
* Bank BJB |
|||
* Pemakaman |
* Pemakaman |
||
* Masjid |
* Masjid Al-Jamiah |
||
{{end-col}} |
|||
=== Kampus II === |
=== Kampus II === |
||
{{col|3}} |
|||
* Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) |
|||
* Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) |
|||
* Fakultas Psikologi (FPSI) |
* Fakultas Psikologi (FPSI) |
||
* Fakultas |
* Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) |
||
* Fakultas Kedokteran (FK) |
|||
* Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) |
* Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) |
||
* Sekolah Pascasarjana (SPS) |
* Sekolah Pascasarjana (SPS) |
||
* Perpustakaan Riset Pascasarjana |
* Perpustakaan Riset Pascasarjana |
||
* Laboratorium Teknologi Mineral dan Batubara |
|||
* Career Center |
|||
* Pusat Layanan Psikologi |
* Pusat Layanan Psikologi |
||
* Pusat Bahasa dan Budaya |
|||
* Pusat TIK Nasional |
* Pusat TIK Nasional |
||
* Pusat Bahasa dan Budaya |
|||
* Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) |
|||
* Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) |
* Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) |
||
* Center for the Study of Religion and Culture (CSRC) |
* Center for the Study of Religion and Culture (CSRC) |
||
* Kantor Kopertais dan Pusat Pelatihan PTAIS |
* Kantor Kopertais dan Pusat Pelatihan PTAIS |
||
* [[Syahida Inn]] |
* [[Syahida Inn]] |
||
=== Kampus III === |
|||
* Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) |
|||
* Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) |
|||
* Ma'had Aly |
* Ma'had Aly |
||
* Asrama Putra |
* Asrama Putra |
||
* Asrama Putri |
* Asrama Putri |
||
* Asrama Putra |
* Asrama Putra FK |
||
* Asrama Putri |
* Asrama Putri FK |
||
* Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) |
|||
* Ikatan Alumni UIN (Ikaluin) |
|||
* Lapangan Tenis |
* Lapangan Tenis |
||
* Kebun Percobaan |
* Kebun Percobaan |
||
Baris 411: | Baris 578: | ||
* TK Ketilang |
* TK Ketilang |
||
* Komplek Perumahan Dosen |
* Komplek Perumahan Dosen |
||
* Klinik Pratama |
|||
* [[Rumah Sakit Syarif Hidayatullah]] |
* [[Rumah Sakit Syarif Hidayatullah]] |
||
* [[Masjid Fathullah]] |
* [[Masjid Fathullah]] |
||
{{end-col}} |
|||
=== Kampus |
=== Kampus IV === |
||
* Pendidikan Profesi Guru (PPG) |
|||
Kampus III direncanakan akan dimanfaatkan sebagai Laboratorium Agrobisnis dan Bisnis Industri. |
|||
=== Rumah Sakit Pendidikan === |
=== Rumah Sakit Pendidikan === |
||
[[Rumah Sakit Haji Jakarta]] merupakan rumah sakit pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. |
[[Rumah Sakit Haji Jakarta]] merupakan rumah sakit pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.<ref name="rs haji">http://spi-blu.uinjkt.ac.id. [http://spi-blu.uinjkt.ac.id/?p=130/ UIN Jakarta Minta RS Haji Jakarta Jadi RS Pendidikan]. (diakses 9 Agustus 2016)</ref> |
||
=== Klinik Pelayanan Kesehatan Masyarakat (KPKM) === |
|||
== Alumni, tokoh, dan pendaftaran == |
|||
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki dua Klinik Pelayanan Kesehatan Masyarakat (KPKM) yang dikelola oleh [[Rumah Sakit Syarif Hidayatullah]]. Pertama, terletak di Desa Reni Jaya Pamulang. Kedua, terletak di Desa Buaran Serpong.<ref name="kpkm">https://www.uinjkt.ac.id. [https://www.uinjkt.ac.id/klinik-uin-jakarta-dibutuhkan-warga-kelas-menengah/ Klinik UIN Jakarta Dibutuhkan Warga Kelas Menengah]. (diakses 23 Maret 2023)</ref> |
|||
=== Alumni === |
|||
[[Berkas:Student Center UIN.jpg|250px|jmpl|kiri|Student Center UIN Syarif Hidayatullah|pra=Special:FilePath/Student_Center_UIN.jpg]] |
|||
Hingga tahun 2008 wisuda ke-72 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah menghasilkan alumni sebanyak 36.099 orang, terdiri atas 19.174 Sarjana Strata Satu (S-1), 1.273 Sarjana Magister (S-2), dan 426 Sarjana Doktor (S-3). Sedangkan saat ini jumlah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berjumlah sekitar 23.000 mahasiswa, dengan jumlah dosen tetap berjumlah 732 orang dan dosen tidak tetap berjumlah 693 orang. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus berupaya menyiapkan peserta didiknya menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan keagamaan dan ilmu-ilmu terkait lainnya (seperti kedokteran, sains dan teknologi) dalam arti yang seluas-luasnya. |
|||
== Kemahasiswaan == |
|||
Dalam kegiatan pendidikan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus menggali dan mengembangkan seluruh substansi pendidikannya, kemudian diterapkan kepada seluruh fakultas (baik fakultas agama maupun umum). Hal ini dilakukan agar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat bersaing dengan seluruh universitas dalam tingkat nasional maupun internasional. Dalam mengembangkan substansi pendidikannya, UIN Syarif Hidayullah Jakarta melakukan kerja sama dengan banyak universitas dalam dan luar negeri. Kerja sama juga dilakukan kepada berbagai institusi (lembaga) yang dipandang dapat memberikan dukungan terhadap kemajuan dan peningkatan kualitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. |
|||
=== |
=== Organisasi intra kampus === |
||
{| class=wikitable style="font-size:100%;" |
|||
Tokoh dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah berjasa bagi dunia pendidikan, politik, agama, dan hiburan di Indonesia antara lain: |
|||
|- |
|||
! scope="col" | Lambang |
|||
! scope="col" | Nama |
|||
! scope="col" | Akronim |
|||
! scope="col" | Slogan |
|||
! scope="col" | Bidang |
|||
! scope="col" | Jenis |
|||
! scope="col" | Tingkat |
|||
! scope="col" | Didirikan |
|||
|- style="background:#cef3ff;" |
|||
| <center>[[Berkas:Logo of Campus Da'wah Institute of Syahid.svg|100px]] |
|||
| Lembaga Dakwah Kampus Syarif Hidayatullah |
|||
| LDK Syahid |
|||
| "Kita adalah saudara" |
|||
| Keagamaan |
|||
| Unit kegiatan mahasiswa |
|||
| rowspan="20"|Universitas |
|||
| 28 Mei 1996 |
|||
|- style="background:#cef3ff;" |
|||
| <center>[[Berkas:Logo of Qari and Qaria Students Association.png|100px]] |
|||
| Himpunan Qari dan Qariah Mahasiswa |
|||
| Hiqma |
|||
| "Damai bersama Al-Qur'an" |
|||
| Keagamaan |
|||
| Unit kegiatan mahasiswa |
|||
| 11 Oktober 1988 |
|||
|- style="background:#cef3ff;" |
|||
| <center>[[Berkas:Logo of Students Press Institute.png|100px]] |
|||
| Lembaga Pers Mahasiswa Institut |
|||
| LPM Institut |
|||
| "Baca, Tulis, Lawan!" |
|||
| Pers |
|||
| Unit kegiatan mahasiswa |
|||
| 1984 |
|||
|- style="background:#cef3ff;" |
|||
| |
|||
| Teater Syahid |
|||
| ''Tidak ada'' |
|||
| "Gugurlah sebagai syuhada atau masuk Teater Syahid" |
|||
| Kesenian |
|||
| Unit kegiatan mahasiswa |
|||
| 17 Oktober 1988 |
|||
|- style="background:#cef3ff;" |
|||
| |
|||
| Paduan Suara Mahasiswa |
|||
| PSM |
|||
| "Bersama kita bernyanyi, bersama kita berkarya" |
|||
| Kesenian |
|||
| Unit kegiatan mahasiswa |
|||
| 1992 |
|||
|- style="background:#cef3ff;" |
|||
| |
|||
| Federasi Olahraga Mahasiswa |
|||
| FORSA |
|||
| "Bisa, jaya, juara" |
|||
| Olahraga |
|||
| Unit kegiatan mahasiswa |
|||
| 6 Juni 1996 |
|||
|- style="background:#cef3ff;" |
|||
| |
|||
| Kelompok Pecinta Alam-Arti Keagungan dan Keindahan Alam |
|||
| KPA-ARKADIA |
|||
| "Tiada yang lebih indah menjadi seorang muslim berada di puncak gunung dan menjadi seorang ARKADIA" |
|||
| Lingkungan hidup |
|||
| Unit kegiatan mahasiswa |
|||
| 2 Oktober 1989 |
|||
|- style="background:#cef3ff;" |
|||
| |
|||
| Praja Muda Karana Racana Fatahillah-Nyi Mas Gandasari |
|||
| Pramuka |
|||
| "Kami ada karena semangat kami" |
|||
| Kepanduan |
|||
| Unit kegiatan mahasiswa |
|||
| 1985 |
|||
|- style="background:#cef3ff;" |
|||
| |
|||
| Resimen Mahasiswa Jayakarta Satuan Wira Dharma |
|||
| Menwa |
|||
| "Widya Castrena Dharma Siddha" |
|||
| Militer |
|||
| Unit kegiatan mahasiswa |
|||
| 19 September 1966 |
|||
|- style="background:#cef3ff;" |
|||
| |
|||
| Komunitas Musik Mahasiswa-Ruang Inspirasi Atas Kegelisahan |
|||
| KMM-RIAK |
|||
| "''Respect, respect, respect!''" |
|||
| Kesenian |
|||
| Unit kegiatan mahasiswa |
|||
| 23 November 1998 |
|||
|- style="background:#cef3ff;" |
|||
| |
|||
| Korps Suka Rela-Palang Merah Indonesia |
|||
| KSR-PMI |
|||
| "Aksi nyata untuk kemanusiaan" |
|||
| Sosial kemanusiaan |
|||
| Unit kegiatan mahasiswa |
|||
| 14 Oktober 1999 |
|||
|- style="background:#cef3ff;" |
|||
| |
|||
| Koperasi Mahasiswa |
|||
| Kopma |
|||
| "Ciptakan kader wirausaha!" |
|||
| Ekonomi |
|||
| Unit kegiatan mahasiswa |
|||
| 1990 |
|||
|- style="background:#cef3ff;" |
|||
| |
|||
| Kelompok Mahasiswa Lingkungan Hidup Kemahasiswaan Kembara Insani Ibnu Batuttah |
|||
| KMPLHK RANITA |
|||
| |
|||
| Lingkungan hidup |
|||
| Unit kegiatan mahasiswa |
|||
| 21 Maret 1987 |
|||
|- style="background:#cef3ff;" |
|||
| |
|||
| Foreign Languages Association |
|||
| Flat |
|||
| "Bravo bahasa" |
|||
| Bahasa |
|||
| Unit kegiatan mahasiswa |
|||
| 1 November 2001 |
|||
|- style="background:#cef3ff;" |
|||
| |
|||
| Komunitas Mahasiswa Fotografi Kalacitra |
|||
| KMF Kalacitra |
|||
| "Kala waktu berjalan, Kalacitra merekam" |
|||
| Fotografi |
|||
| Unit kegiatan mahasiswa |
|||
| 17 September 2001 |
|||
|- style="background:#cef3ff;" |
|||
| |
|||
| Marching Band |
|||
| MB |
|||
| "''We love it, we like it, we are form MB UIN Jakarta''" |
|||
| Kesenian |
|||
| Unit kegiatan mahasiswa |
|||
| |
|||
|- style="background:#cef3ff;" |
|||
| |
|||
| Forum Mahasiswa Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi-Kartu Indonesia Pintar Kuliah |
|||
| Formabi-KIP |
|||
| "Salam mahasiswa berprestasi" |
|||
| Beasiswa |
|||
| Lembaga otonom |
|||
| |
|||
|- style="background:#cef3ff;" |
|||
| |
|||
| Satuan Tugas Gerakan Anti Narkotika dan Obat-obatan |
|||
| Satgas GAN |
|||
| |
|||
| Narkotika |
|||
| Lembaga otonom |
|||
| |
|||
|- style="background:#cef3ff;" |
|||
| |
|||
| Fatahillah Researches for Science and Humanity |
|||
| FRESH |
|||
| "''Build your research, build your nation!''" |
|||
| Pendidikan |
|||
| Lembaga otonom |
|||
| 12 September 2015 |
|||
|- style="background:#cef3ff;" |
|||
| <center>[[Berkas:AIESEC-Human-Blue.jpg|100px]] |
|||
| International Association of Students in Economic and Commercial Sciences |
|||
| AIESEC |
|||
| "''Hoy AIESEC! What's up!''" |
|||
| Kepemimpinan |
|||
| Lembaga otonom |
|||
| |
|||
|- style="background:#fcf6d5;" |
|||
| |
|||
| Muslim English Literature |
|||
| MEL |
|||
| |
|||
| Kesusasteraan |
|||
| Lembaga semi otonom |
|||
| Fakultas Adab dan Humaniora |
|||
| |
|||
|- style="background:#e8e8e8;" |
|||
| |
|||
| Moot Court Community |
|||
| MCC |
|||
| |
|||
| Hukum |
|||
| Lembaga semi otonom |
|||
| Fakultas Syariah dan Hukum |
|||
| 2013 |
|||
|- style="background:#ffeeba;" |
|||
| <center>[[Berkas:Logo of Campus Da'wah Radio.png|100px]] |
|||
| Radio Dakwah dan Komunikasi |
|||
| RDK |
|||
| "Komunitasmu, Inspirasimu" |
|||
| Media |
|||
| Lembaga semi otonom |
|||
| Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi |
|||
| |
|||
|- style="background:#f8caf3;" |
|||
| |
|||
| Discussion Community |
|||
| DC |
|||
| "Siapkan perbekalanmu, kenyangkan rasa ingin tahumu" |
|||
| Pendidikan |
|||
| Lembaga semi otonom |
|||
| Fakultas Psikologi |
|||
| 2006 |
|||
|- style="background:#ffd0d7;" |
|||
| |
|||
| Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Mengajar |
|||
| FISIP Mengajar |
|||
| "Kreativitas sosial tanpa batas" |
|||
| Pendidikan |
|||
| Lembaga semi otonom |
|||
| rowspan="2"| Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
|||
| 22 Oktober 2012 |
|||
|- style="background:#ffd0d7;" |
|||
| |
|||
| FISIP Sport Association |
|||
| FSA |
|||
| |
|||
| Olahraga |
|||
| Lembaga semi otonom |
|||
| |
|||
|} |
|||
;Legenda |
|||
*{{legend|#cef3ff|Di bawah naungan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta}} |
|||
*{{legend|#fcf6d5|Di bawah naungan Fakultas Adab dan Humaniora}} |
|||
*{{legend|#e8e8e8|Di bawah naungan Fakultas Syariah dan Hukum}} |
|||
*{{legend|#ffeeba|Di bawah naungan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi}} |
|||
*{{legend|#f8caf3|Di bawah naungan Fakultas Psikologi}} |
|||
*{{legend|#ffd0d7|Di bawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik}} |
|||
=== Tingkat universitas === |
|||
* '''SEMA-U''': Senat Mahasiswa Universitas |
|||
* '''DEMA-U''': Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas |
|||
=== Tingkat fakultas === |
|||
* SEMA-F: Senat Mahasiswa Fakultas |
|||
* DEMA-F: Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas |
|||
* LSO: Lembaga Semi Otonom Fakultas |
|||
=== Tingkat jurusan/program studi === |
|||
* DPMJ: Dewan Perwakilan Mahasiswa Jurusan/Program Studi |
|||
* HMJ/HMPS: Himpunan Mahasiswa Jurusan/Program Studi |
|||
== Kurikulum, Alumni, dan pendaftaran == |
|||
=== Kurikulum === |
|||
[[Berkas:Syahida inn.jpg|250px|jmpl|ka|Pantauan Udara UIN Syarif Hidayatullah]] |
|||
Sejak tahun akademik 2014/2015, seluruh program studi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerapkan kurikulum berbasis [[Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia]] (KKNI). Penerapan KKNI ini merupakan amanah Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah RI Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012, Permenristekdikti RI Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Pendidikan Tinggi, dan SK Rektor Nomor 10 Tahun 2015, serta Perubahan SK Rektor Nomor 215 Tahun 2016 tentang Perubahan SK Rektor Nomor 10 Tahun 2015 tentang Pedoman Kurikulum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. |
|||
Dengan mengacu pada KKNI, pengelompokan mata kuliah berdasarkan ''outcome'' yang jelas, sehingga diharapkan dapat membentuk sikap (''attitude''), pengetahuan (''knowledge''), keterampilan khusus (''practical skills''), keterampilan yang dapat dialihkan (''transferable skills''), dan pembelajaran seumur hidup. Universitas mendorong seluruh program studi agar berpartisipasi dalam asosiasi program studi dan asosiasi bidang keilmuan untuk membahas lebih tajam substansi ilmu untuk dimasukkan ke dalam mata kuliah.<ref name="alumni">http://uinjkt.ac.id. [http://biropk.uinjkt.ac.id/pedoman-akademik/ Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200403111037/http://biropk.uinjkt.ac.id/pedoman-akademik/ |date=2020-04-03 }}. (diakses 24 Oktober 2020)</ref> |
|||
=== Alumni === |
|||
Alumni dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah berjasa bagi dunia pendidikan, politik, hukum, agama, dan hiburan di Indonesia antara lain: |
|||
{{col|2}} |
|||
* [[Harun Nasution|Prof. Dr. Harun Nasution]] |
* [[Harun Nasution|Prof. Dr. Harun Nasution]] |
||
* [[Bachtiar Effendy|Prof. Dr. Bachtiar Effendy]] |
* [[Bachtiar Effendy|Prof. Dr. Bachtiar Effendy]] |
||
* [[Ma'ruf Amin|Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin]] |
* [[Ma'ruf Amin|Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin]] |
||
* [[Hasbi Hasan|Prof. Dr. Hasbi, S.H., M.H.]] |
|||
* [[Saifullah SA|Prof. Dr. H. Saifullah, M.A.]] |
|||
* [[Muchtar Jahja|Prof. Dr. H. Mukhtar Yahya]] |
* [[Muchtar Jahja|Prof. Dr. H. Mukhtar Yahya]] |
||
* [[Nurcholish Madjid|Prof. Dr. Nurcholish Madjid]] |
* [[Nurcholish Madjid|Prof. Dr. Nurcholish Madjid]] |
||
* [[ |
* [[Saiful Mujani|Prof. Dr. Saiful Mujani, M.A.]] |
||
* [[Zakiah Daradjat|Prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjat]] |
* [[Zakiah Daradjat|Prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjat]] |
||
* [[Mohammad Atho' Mudzhar|Prof. Dr. H. M. Atho Mudzhar]] |
* [[Mohammad Atho' Mudzhar|Prof. Dr. H. M. Atho Mudzhar]] |
||
* [[ |
* [[Salmadanis|Prof. Dr. H. Salmadanis, M.A.]] |
||
* [[ |
* [[Dede Rosyada|Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A.]] |
||
* [[Zaini Dahlan|Prof. Dr. H. Zaini Dahlan, MA]] |
|||
* [[Azyumardi Azra|Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA]] |
|||
* [[Komaruddin Hidayat|Prof. Dr. Komaruddin Hidayat]] |
* [[Komaruddin Hidayat|Prof. Dr. Komaruddin Hidayat]] |
||
* [[ |
* [[H.M.A. Tihami|Prof. Dr. H. M. A. Tihami, M.A.]] |
||
* [[Hadri Hasan|Prof. Dr. H. Hadri Hasan, M.A.]] |
|||
* [[Zaini Dahlan|Prof. Dr. H. Zaini Dahlan, M.A.]] |
|||
* [[Azyumardi Azra|Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A.]] |
|||
* [[Abdul Aziz Dahlan|Prof. Dr. H. Abdul Aziz Dahlan]] |
|||
* [[Sulaiman Abdullah|Prof. Dr. H. Sulaiman Abdullah]] |
|||
* [[Ahmadi Isa|Prof. Dr. K.H. Ahmadi Isa, M.A.]] |
|||
* [[Mahmoed Joenoes|Prof. Dr. H. Mahmoed Joenoes]] |
* [[Mahmoed Joenoes|Prof. Dr. H. Mahmoed Joenoes]] |
||
* [[Masykuri Abdillah|Prof. Dr. Masykuri Abdillah, |
* [[Masykuri Abdillah|Prof. Dr. Masykuri Abdillah, M.A.]] |
||
* [[ |
* [[Muhammad Tholchah Hasan|Prof. Dr. K.H. M. Tholchah Hasan]] |
||
* [[ |
* [[Abdul Mujib|Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag., M.Si.]] |
||
* [[ |
* [[Said Aqil Siradj|Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siradj, M.A.]] |
||
* [[ |
* [[Ahmad Athaillah|Prof. Dr. H. Ahmad Athaillah, M.Ag.]] |
||
* [[ |
* [[Nabilah Lubis|Prof. Dr. Hj. Nabilah Lubis, Lc., M.A.]] |
||
* [[ |
* [[Quraish Shihab|Prof. Dr. H. M. Quraish Shihab, M.A.]] |
||
* [[ |
* [[Nasaruddin Umar|Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A.]] |
||
* [[ |
* [[Akhmad Fauzi Aseri|Prof. Dr. H. Akhmad Fauzi Aseri, M.A.]] |
||
* [[ |
* [[Ali Musthafa Ya'qub|Prof. Dr. K.H. Ali Mustafa Yaqub, M.A.]] |
||
* [[ |
* [[Oman Fathurrahman|Prof. Dr. Oman Fathurahman, M.Hum.]] |
||
* [[ |
* [[Achmad Baiquni|Prof. Dr. Achmad Baiquni, M.Sc., Ph.D.]] |
||
* [[Burhanuddin Muhtadi|Prof. Burhanuddin Muhtadi, M.A., Ph.D.]] |
|||
* [[Said Agil Husin Al Munawar|Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, MA]] |
|||
* [[ |
* [[Abdul Hafiz Anshari|Prof. Dr. H. Abdul Hafiz Anshari AZ, M.A.]] |
||
* [[Asrorun Ni’am Sholeh|Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A.]] |
|||
* [[Said Agil Husin Al Munawar|Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, M.A.]] |
|||
* [[Amany Burhanuddin Umar Lubis|Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, M.A.]] |
|||
* [[Muhammad Sirajuddin Syamsuddin|Prof. K.H. M. Sirajuddin Syamsuddin, M.A., Ph.D.]] |
|||
* [[Tarmizi Taher|Dr. Tarmizi Taher]] |
* [[Tarmizi Taher|Dr. Tarmizi Taher]] |
||
* [[ |
* [[Gun Gun Heryanto|Dr. Gun Gun Heryanto]] |
||
* [[Mahathir Mohamad|Dr. Mahathir Mohamad]] |
|||
* [[Uka Tjandrasasmita|Dr. Uka Tjandrasasmita]] |
* [[Uka Tjandrasasmita|Dr. Uka Tjandrasasmita]] |
||
* [[Salim Segaf Al-Jufri|Dr. H. Salim Segaf Al-Jufri]] |
|||
* [[Satiman Wirjosandjojo|Dr. Satiman Wirjosandjojo]] |
* [[Satiman Wirjosandjojo|Dr. Satiman Wirjosandjojo]] |
||
* [[ |
* [[Ade Komarudin|Dr. H. Ade Komarudin, M.H.]] |
||
* [[ |
* [[Elly Warti Maliki|Dr. Elly Warti Maliki, Lc., M.A.]] |
||
* [[ |
* [[Shofwan Karim Elha|Dr. H. Shofwan Karim Elha, M.A.]] |
||
* [[Anwar Abbas|Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag.]] |
|||
* [[Zainut Tauhid Sa'adi|Dr. H. Zainut Tauhid Sa'adi, M.Si.]] |
|||
* [[Hidayat Nur Wahid|Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, M.A.]] |
|||
* [[Sahal Mahfudz|Dr. K.H. M. Ahmad Sahal Mahfudh]] |
* [[Sahal Mahfudz|Dr. K.H. M. Ahmad Sahal Mahfudh]] |
||
* [[ |
* [[Achmad Ubaedillah|Dr. H. Achmad Ubaedillah, M.A.]] |
||
* [[ |
* [[Arrazy Hasyim|Dr. H. Arrazy Hasyim, Lc., S.Fil.I., M.A.]] |
||
* [[ |
* [[Abdullah Syukri Zarkasyi|Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A.]] |
||
* [[ |
* [[Ace Hasan Syadzily|Dr. Tubagus Ace Hasan Syadzily, M.Si.]] |
||
* [[Oki Setiana Dewi|Dr. Hj. Oki Setiana Dewi, S.Hum., M.Pd.]] |
|||
* [[Ahmad Syahiduddin|Drs. K.H. Ahmad Syahiduddin]] |
|||
* [[ |
* [[Nadirsyah Hosen|Dr. H. Nadirsyah Hosen, LL.M., M.A., Ph.D.]] |
||
* [[Saleh P. Daulay|Dr. H. Saleh Partaonan Daulay, M.Ag., M.Hum., M.A.]] |
|||
* [[Zulkarnaen Djabar|Drs. H. Zulkarnaen Djabar, MA]] |
|||
* [[Refrizal|Drs. H. Refrizal]] |
|||
* [[Dani Anwar|Drs. H. Dani Anwar]] |
|||
* [[Zarkasih Nur|Drs. H. Zarkasih Nur]] |
|||
* [[Jamal D. Rahman|Drs. Jamal D. Rahman]] |
|||
* [[Suryadharma Ali|Drs. H. Suryadharma Ali, M.Si.]] |
|||
* [[Zulkarnaen Djabar|Drs. H. Zulkarnaen Djabar, M.A.]] |
|||
* [[A.M. Fatwa|Drs. H. Andi Mappetahang Fatwa]] |
|||
* [[Muhammad Muzammil Basyuni|Drs. H. Muhammad Muzammil Basyuni]] |
|||
* [[Abdurrahman Mohammad Fachir|Drs. H. Abdurrahman Mohammad Fachir]] |
* [[Abdurrahman Mohammad Fachir|Drs. H. Abdurrahman Mohammad Fachir]] |
||
* [[Panji Gumilang|Drs. Syaykh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang]] |
|||
* [[Nazri Adlani|Brigjen. TNI (Purn.) Drs. H. Ahmad Nazri Adlani]] |
|||
* [[Yoyoh Yusroh|Dra. Hj. Yoyoh Yusroh]] |
|||
* [[Burhanuddin Muhtadi|Burhanuddin Muhtadi, MA]] |
|||
* [[Tuty Alawiyah|Dra. Hj. Tuty Alawiyah]] |
|||
* [[Nazaruddin Nasution|Nazaruddin Nasution, SH, MA]] |
|||
* [[Nursi Arsyirawati|Dra. Hj. Nursi Arsyirawati]] |
|||
* [[Refrizal]] |
|||
* [[Ucu Agustin]] |
|||
* [[Zarkasih Nur]] |
|||
* [[Ray Rangkuti]] |
|||
* [[Jamal D. Rahman]] |
|||
* [[Raja Juli Antoni|Raja Juli Antoni, Ph.D]] |
|||
* [[Pangi Syarwi Chaniago]] |
|||
* [[A.M. Fatwa|Andi Mappetahang Fatwa]] |
|||
* [[Muhammad Muzammil Basyuni]] |
|||
* [[Emral Djamal Datuk Rajo Mudo]] |
|||
* [[Dani Anwar|H. Dani Anwar]] |
|||
* [[Tuty Alawiyah|Hj. Tuty Alawiyah]] |
|||
* [[Yoyoh Yusroh|Hj. Yoyoh Yusroh]] |
|||
* [[Nursi Arsyirawati|Hj. Nursi Arsyirawati]] |
|||
* [[Fahmi Basya|K.H. Fahmi Basya]] |
* [[Fahmi Basya|K.H. Fahmi Basya]] |
||
* [[Zainuddin MZ|K.H. Zainuddin MZ]] |
* [[Zainuddin MZ|K.H. Zainuddin MZ]] |
||
* [[Syukri Ghozali|K.H. Syukri Ghozali]] |
* [[Syukri Ghozali|K.H. Syukri Ghozali]] |
||
* [[Fathurrahman Kafrawi|K.H. Fathurrahman Kafrawi]] |
* [[Fathurrahman Kafrawi|K.H. Fathurrahman Kafrawi]] |
||
* [[ |
* [[Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani|K.H. Lalu Gede M. Zainuddin Atsani, Lc., M.Pd.I]] |
||
* [[ |
* [[Hatoli|Ustadz Dr. Hatoli, S.Sy., M.H.]] |
||
* [[Ustad Solmed|Ustadz Shaleh Mahmud]] |
* [[Ustad Solmed|Ustadz Shaleh Mahmud, S.H.I.]] |
||
* [[Yusuf Mansur|Ustadz Yusuf Mansur, S.H.I., M.E.]] |
|||
* [[Dedeh Rosidah|Ustadzah Dedeh Rosidah]] |
|||
* [[Adi Hidayat|Ustadz Dr.(H.C.) H. Adi Hidayat, Lc., M.A.]] |
|||
* [[Dedeh Rosidah|Ustadzah Dra. Hj. Dedeh Rosidah]] |
|||
* [[Husein Ja'far Al Hadar|Habib Husein Ja'far Al Hadar]] |
|||
* [[Salim Segaf Al-Jufri|Habib Sayid Dr. H. Salim Segaf Al-Jufri, M.A.]] |
|||
* [[Ray Rangkuti|Ray Rangkuti, S.Ag.]] |
|||
* [[Raja Juli Antoni|Raja Juli Antoni, Ph.D.]] |
|||
* [[Bahrul Hayat|H. Bahrul Hayat, Ph.D.]] |
|||
* [[Pangi Syarwi Chaniago|Pangi Syarwi Chaniago, M.I.P.]] |
|||
* [[Aizirman Djusan|Aizirman Djusan, M.Sc., Ph.D.]] |
|||
* [[Mawardi Waly|Tgk. H. Mawardi Waly, Lc., M.A.]] |
|||
* [[Nazaruddin Nasution|Nazaruddin Nasution, S.H., M.A.]] |
|||
* [[Nazri Adlani|Brigjen. TNI (Purn.) Drs. H. Ahmad Nazri Adlani]] |
|||
* [[Ucu Agustin]] |
|||
* [[Arafah Rianti]] |
* [[Arafah Rianti]] |
||
* [[Muhadkly Acho]] |
|||
* [[Wali (grup musik)|Personil Wali Band]] |
|||
* [[Moammar Emka]] |
|||
* [[Dzawin Nur Ikram]] |
* [[Dzawin Nur Ikram]] |
||
* [[Ayang Utriza Yakin]] |
|||
* [[Wali (grup musik)|Personel Wali Band]] |
|||
* [[Mellya Baskarani|Siti Nurmelia Baskarani]] |
|||
* [[Uung Sendana Linggaraja]] |
|||
* [[Iyam Renzia|Ilham Fradana Renzia Fauzan]] |
|||
* [[Emral Djamal Datuk Rajo Mudo]] |
|||
{{end-col}} |
|||
=== Pendaftaran === |
=== Pendaftaran === |
||
Setiap tahun akademik baru, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membuka pendaftaran calon mahasiswa baru untuk Program Sarjana (S1), Program Magister (S2), dan Program Doktor (S3). Waktu pendaftaran program S1 biasanya dilakukan dari awal Februari sampai awal Juli. Beberapa jalur masuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta antara lain: |
|||
[[Berkas:Syahida inn.jpg|250px|jmpl|ka|Syahida Inn UIN Syarif Hidayatullah]] |
|||
Setiap tahun akademik baru, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membuka pendaftaran calon mahasiswa baru untuk program Sarjana Strata Satu (S1), Program Magister (S2), dan Program Doktor (S3). Waktu pendaftaran program S1 biasanya dilakukan dari awal Februari sampai awal Juli. Beberapa jalur masuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta antara lain: |
|||
* Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) |
* Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) |
||
* Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) |
* Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) |
||
Baris 513: | Baris 963: | ||
* Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) |
* Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) |
||
* Jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) |
* Jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) |
||
*Jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat Indonesia (SMM PTN-BARAT) |
|||
== Galeri == |
== Galeri == |
||
<gallery> |
<gallery> |
||
Berkas:FITK UIN Syahid.jpg|Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah |
|||
Berkas:FAH UIN Jakarta.jpg|Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah |
|||
Berkas:Psikologi UIN JKT.jpg|Fakultas Psikologi (FPSI) UIN Syarif Hidayatullah |
|||
Berkas:FKIK UIN.JPG|Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah |
|||
Berkas:FISIP UIN Syahid.jpg|Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah |
|||
Berkas:Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah.jpg|Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah |
Berkas:Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah.jpg|Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah |
||
Berkas:Masjid UIN Jakarta.jpg|Masjid Fathullah UIN Syarif Hidayatullah |
Berkas:Masjid UIN Jakarta.jpg|Masjid Fathullah UIN Syarif Hidayatullah |
||
Berkas:Madrasah Pembangunan.jpg|Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah |
|||
Berkas:Makam UIN.jpg|Pemakaman UIN Syarif Hidayatullah |
Berkas:Makam UIN.jpg|Pemakaman UIN Syarif Hidayatullah |
||
Berkas:Halte Uin Jkt.jpg|Halte UIN Syarif Hidayatullah |
Berkas:Halte Uin Jkt.jpg|Halte UIN Syarif Hidayatullah |
||
Berkas:Bus UIN.jpg|Bus UIN Syarif Hidayatullah |
Berkas:Bus UIN.jpg|Bus UIN Syarif Hidayatullah |
||
Berkas:Cafe Cangkir UIN Syahid.jpg|Cafe Cangkir UIN Syarif Hidayatullah |
|||
Berkas:Green UIN.jpg|Green Area UIN Syarif Hidayatullah |
|||
Berkas:Peta Kampus Uin Jkt.gif|Peta Kampus UIN Syarif Hidayatullah |
|||
</gallery> |
</gallery> |
||
== |
== Lihat pula == |
||
*[[Perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia]] |
|||
* [http://uinjkt.ac.id/ Situs web resmi UIN Syarif Hidayatullah] |
|||
* [http://fitk.uinjkt.ac.id/ Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah] |
|||
* [http://fah.uinjkt.ac.id/ Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah] |
|||
* [http://ushuluddin.uinjkt.ac.id/ Fakultas Ushuluddin (FU) UIN Syarif Hidayatullah] |
|||
* [http://fsh.uinjkt.ac.id/ Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Syarif Hidayatullah] |
|||
* [http://fidkom.uinjkt.ac.id/ Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) UIN Syarif Hidayatullah] |
|||
* [http://fdi.uinjkt.ac.id/ Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah] |
|||
* [http://psikologi.uinjkt.ac.id/ Fakultas Psikologi (FPSI) UIN Syarif Hidayatullah] |
|||
* [http://feb.uinjkt.ac.id/ Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah] |
|||
* [http://fst.uinjkt.ac.id/ Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Syarif Hidayatullah] |
|||
* [https://fk.uinjkt.ac.id/ Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah] |
|||
* [https://fikes.uinjkt.ac.id/ Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UIN Syarif Hidayatullah] |
|||
* [http://fisip.uinjkt.ac.id/ Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah] |
|||
* [http://graduate.uinjkt.ac.id/ Sekolah Pascasarjana (SPS) UIN Syarif Hidayatullah] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{commonscat|Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta|Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta}} |
|||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{PTAIN di Indonesia}} |
{{PTAIN di Indonesia}} |
||
{{Perguruan tinggi di Banten}} |
|||
[[Kategori:Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta| ]] |
|||
[[Kategori:Perguruan tinggi Islam di Banten]] |
|||
[[Kategori:Perguruan tinggi Islam di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia]] |
[[Kategori:Perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia]] |
||
[[Kategori:Universitas Islam negeri]] |
[[Kategori:Universitas Islam negeri]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Banten]] |
||
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Jawa Barat]] |
|||
[[Kategori:Pendidikan pascasarjana di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Pendidikan keguruan di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Pendidikan tarbiyah di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Pendidikan kedokteran di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Pendidikan matematika dan ilmu pengetahuan alam di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Pendidikan hukum di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Pendidikan ekonomi di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Pendidikan bisnis di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Pendidikan manajemen di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Pendidikan ilmu sosial di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Pendidikan ilmu politik di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Pendidikan psikologi di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Pendirian tahun 1957 di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Ciputat Timur, Tangerang Selatan]] |
|||
[[Kategori:Bojongsari, Depok]] |
Revisi terkini sejak 16 Oktober 2024 15.52
Kontributor utama artikel ini tampaknya memiliki hubungan dekat dengan subjek. |
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta | |
---|---|
Informasi | |
Nama sebelumnya | Sekolah Tinggi Islam (1940–1957) Akademi Dinas Ilmu Agama (1957–1960) Institut Agama Islam Negeri Al-Jamiah Al-Hukumiah (1960–1963) Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (1963–2002) |
Moto | Innovation, Green, Humanity |
Moto dalam bahasa Indonesia | Inovasi, Hijau, Humaniora |
Jenis | Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri |
Didirikan | 1 Juni 1957 |
Lembaga induk | Kementerian Agama Republik Indonesia |
Afiliasi | Islam |
Rektor | Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D. |
Staf akademik | ± 1.435 |
Jumlah mahasiswa | ± 34.182 |
Alamat | Jl. Ir. H. Djuanda No. 95, Cempaka Putih, Ciputat Timur , , , 6°18′24″S 106°45′22″E / 6.3066928°S 106.756146°E |
Kampus | Urban, 78,7 ha |
Bahasa | |
Warna | Biru |
Nama julukan | UIN Syahid/UIN Jakarta |
Situs web | www |
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (Akronim: UIN Syahid, lebih dikenal dengan nama UIN Jakarta) (bahasa Arab: جامعة شريف هداية الله الإسلامية الحكومية جاكرتا dan bahasa Inggris: Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta) adalah sebuah perguruan tinggi negeri berbasis keislaman dan umum di Indonesia yang mulanya bernama Akademi Dinas Ilmu Agama. Kampus ini memiliki dua fakultas tertua, yaitu Fakultas Tarbiah dan Fakultas Adab yang sampai saat ini masih berdiri. Gedung-gedung kampus berdiri di kawasan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, di mana lokasi tersebut merupakan cikal bakal keberadaan kampus Universitas Indonesia sebelum dipindahkan ke Depok, Bogor (sekarang menjadi Kota Depok). Meski mayoritas fakultas berada di Tangerang Selatan, sebagian dari Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan, yakni Pendidikan Profesi Guru berlokasi di Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Meskipun menggunakan istilah "Jakarta" pada penamaannya, letak universitas ini bukan di Jakarta, melainkan terletak di sebelah barat daya dari provinsi tersebut yang secara administratif berada di Banten.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sejarah pembentukan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berawal dari didirikannya Sekolah Tinggi Islam (STI) pada tahun 1940, yang kemudian berubah menjadi Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) tahun 1957-1960, kemudian menjadi bagian dari fakultas IAIN al-Jami’ah al-Islamiyah al-Hukumiyah tahun 1960-1963, hingga memperoleh kewenangan yang lebih luas sebagai IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1963-2002, dan mengalami perubahan nama menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2002-sekarang. Dibentuknya ADIA (1 Juni 1957), diperingati sebagai hari jadi universitas ini.[1]
Periode perintisan
[sunting | sunting sumber]Pendirian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ditetapkan melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2002. Lembaga pendidikan ini hadir seiring dengan meningkatnya kebutuhan pendidikan tinggi Islam modern. Hal ini telah mulai berkembang, termasuk pada masa-masa sebelum kemerdekaan Indonesia. Dr. Satiman Wirjosandjojo yang merupakan seorang Muslim terpelajar, sempat melakukan sejumlah usaha terkait pembentukan Pesantren Luhur sebagai lembaga pendidikan tinggi berasaskan Islam. Hal ini kemudian tidak terlaksana karena berbagai hambatan yang dilakukan oleh Belanda saat masa penjajahan.[2]
Pada tahun 1940 di Padang, Persatuan Guru Agama Islam (PGAI) mendirikan Sekolah Tinggi Islam (STI). Namun demikian, STI kemudian berhenti beroperasi pada tahun 1942, seiring pendudukan oleh Jepang. Jepang kemudian menjanjikan agar suatu lembaga pendidikan tinggi agama dapat dibentuk di Jakarta. Hal ini menjadi landasan pendirian yayasan, dimana Mohammad Hatta bertindak sebagai ketua yayasan, dengan didampingi oleh Mohammad Natsir yang menjadi sekretaris.
Yayasan tersebut lalu mendirikan Sekolah Tinggi Islam (STI) di Jakarta pada tanggal 8 Juli 1945. Prof. K.H. Abdul Kahar Mudzakkir menjadi pemimpin STI. Pendirian STI juga didukung oleh beberapa tokoh, termasuk Mohammad Hatta, Abdul Wahid Hasjim, Mas Mansur, Fathurrahman Kafrawi, dan Farid Ma'ruf. Setahun berselang, STI dipindahkan ke Yogyakarta, pada saat ibu kota Republik Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta. STI kemudian mengalami perkembangan positif, yang diikuti dengan perubahan nama STI menjadi Universitas Islam Indonesia (UII) pada 22 Maret 1948. Hingga tahun 1948, UII memiliki empat buah fakultas, yakni Fakultas Agama, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Pendidikan.
Fakultas Agama UII kemudian dipisahkan dari UII, dan dibentuk Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN). Pada saat itu, Departemen Agama memerlukan sejumlah tenaga fungsional sehingga perguruan tinggi agama Islam dipandang perlu untuk dibentuk. Pendirian PTAIN merujuk kepada Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 1950. PTAIN dimaksudkan sebagai lembaga pengajaran Islam tingkat tinggi, sekaligus menjadi pusat ilmu agama Islam. Peraturan Pemerintah tersebut juga menetapkan 26 September 1950 sebagai hari jadi PTAIN. Pada 1951, terdapat 67 orang mahasiswa dalam tiga jurusan, yakni Jurusan Tarbiyah, Jurusan Qadla (Syariah), dan Jurusan Dakwah. PTAIN dipimpin oleh K.H.R. Muhammad Adnan.
Beberapa mata kuliah yang diajarkan pada periode tersebut meliputi beberapa hal, termasuk Bahasa Arab, Pengantar Ilmu Agama, Fiqih, Ushul Fiqih, Tafsir, Hadits, Ilmu Kalam, Filsafat, Mantiq, Akhlaq, Tasawuf, Perbandingan Agama, Dakwah, Tarikh Islam, Sejarah Kebudayaan Islam, Ilmu Pendidikan dan Kebudayaan, Ilmu Jiwa, Pengantar Hukum, Asas-asas Hukum Publik dan Privat, Etnologi, Sosiologi, dan Ekonomi. Setelah kelulusan, mahasiswa mendapatkan gelar Bachelor of Art (B.A.) bagi mereka yang lulus Bakaloreat dan Doktorandus (Drs.) untuk mahasiswa yang lulus tingkat Doktoral. Komposisi tersebut menjadi kajian utama perguruan tinggi Islam yang terus berlanjut sampai masa-masa berikutnya. Gelar akademik yang ditawarkan juga tetap digunakan sampai periode 1980-an.[3]
Periode ADIA (1957–1960)
[sunting | sunting sumber]Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) didirikan di Jakarta pada tanggal 1 Juni 1957 oleh Departemen Agama Republik Indonesia. Hal ini seiring dengan kebutuhan akan tenaga fungsional yang menajar ilmu agama Islam. Dengan dibentuknya ADIA, para pegawai negeri dapat memperoleh pendidikan akademi dan semi-akademi yang mampu mengajarkan ilmu agama Islam di berbagai tingkat dan lembaga pendidikan. Pendidikan berlangsung dalam dua tingkat, yakni semi-akademi selama tiga tahun, yang diikuti dengan tingkat akademi selama dua tahun, sehingga total masa studi berlangsung untuk lima tahun.
Terdapat tiga buah jurusan dalam ADIA, yakni Pendidikan Agama, Bahasa Arab, dan Da'wah wal Irsyad yang dikenal sebagai jurusan khusus Imam Tentara. Kurikulum yang dipergunakan tidak memiliki perbedaan signifikan bila dibandingkan dengan kurikulum yang digunakan pada PTAIN lainnya, dengan penambahan materi terkait para tenaga fungsional. ADIA dipimpin oleh Prof. Dr. H. Mahmoed Joenoes yang menjabat sebagai dekan, dengan didampingi oleh Wakil Dekan Prof. Dr. H. Bustami Abdul Gani.
Mahasiswa yang dapat masuk dan berkuliah di ADIA hanyalah mereka yang sedang ditugaskan untuk belajar. Para calon mahasiswa merupakan pegawai atau guru agama yang berada dalam lingkungan Departemen Agama. Beberapa mahasiswa lain merupakan perwakilan berbagai daerah di Indonesia. Pada saat itu, ADIA ditunjang pengelolaan dan penyediaan anggarannya oleh Jawatan Pendidikan Agama (Japenda) sebagai bagian dari Departemen Agama Republik Indonesia. Japenda bertugas dalam hal pengelolaan madrasah dan persiapan para tenaga pendidik Islam untuk sekolah umum.
Periode fakultas IAIN al-Jami’ah Yogyakarta (1960–1963)
[sunting | sunting sumber]Dalam tempo sepuluh tahun, beberapa perkembangan ditunjukkan oleh PTAIN, antara lain dengan peningkatan jumlah mahasiswa dan perluasan materi pembelajaran. Beberapa mahasiswa juga berasal dari sejumlah negara di Asia Tenggara, antara lain Malaysia, Singapura, dan Brunei. Dengan berkembangnya lembaga pendidikan ini, ADIA dan PTAIN dilebur menjadi suatu lembaga pendidikan tinggi agama Islam negeri, yang dikuatkan dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1960, yang ditandatangani pada 24 Agustus 1960. Pada saat yang sama, lembaga ini mengalami perubahan nama menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) al-Jami'ah al-Islamiyah al-Hukumiyah. Peresmian IAIN dilakukan di Gedung Kepatihan Yogyakarta oleh K.H. M. Wahib Wahab selaku Menteri Agama. Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo menjadi rektor pertama IAIN.
Kedua lembaga tersebut kembali dipisahkan setelah Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1963 ditetapkan. Hal ini disusul dengan penetapan dua IAIN di Indonesia, yakni IAIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta dan IAIN Syarif Hidayatulah di Jakarta, berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 49 Tahun 1963, tertanggal 25 Februari 1963.
Asal mula nama "Syarif Hidayatullah"
[sunting | sunting sumber]Nama Syarif Hidayatullah diambil dari nama asli Sunan Gunung Jati, salah satu Walisongo, sembilan penyiar Islam di Pulau Jawa. Syarif Hidayatullah (1448–1568) merupakan putra Nyai Rara Santang, putri Prabu Siliwangi dari Pajajaran, yang menikah dengan Syarif Abdullah, penguasa di salah satu wilayah Mesir. Syarif Hidayatullah memiliki banyak gelar, termasuk gelar Sunan Gunung Jati setelah ia meninggal dunia dan dimakamkan di Cirebon. Syarif Hidayatullah dikenal sebagai salah satu Walisongo yang memiliki peran ganda, yakni sebagai penguasa, setelah berhasil menguasai Sunda Kelapa atas pasukan Portugis, sekaligus sebagai seorang ulama yang menyiarkan ajaran agama.
Dalam melakukan dakwah, ia menggunakan pendekatan tukar pikiran secara personal dengan toleransi, ataupun juga dengan cara debat apabila orang tersebut cenderung secara jelas-jelasan menentang konsep Islam. Pendekatan ini diklaim efektif dalam menarik simpati masyarakat, di samping juga dengan sikap sosialnya yang tinggi dengan banyak memberikan bantuan kepada masyarakat miskin.[4]
Syarif Hidayatullah tidak bersikap frontal terhadap agama, kepercayaan, dan adat istiadat penduduk setempat. Sebaliknya, ia memperlihatkan keindahan dan kesederhanaan Islam. Yang dilakukannya adalah menunjukkan kelebihan Islam dan persamaan derajat di antara sesama manusia. Dalam rangka membina keberagaman masyarakat dari berbagai etnis, ia menjalin ikatan perkawinan dengan adik Bupati Banten, putri Kaunganten (1475), Ibu Maulana Hasanuddin; seorang putri Cina, Ong Tien, pada tahun 1481 (tidak memperoleh keturunan); putri Arab bernama Syarifah Bagdad, ibu dari Pangeran Jaya Kelana dan Pengeran Brata Kelana, dan Nyi Tepasari dari Majapahit, ibu dari Ratu Winahon dan Pangeran Pasarean. Syarif Hidayatullah memiliki peranan yang besar dalam pengukuhan Islam di Sunda Kelapa, yang di kemudian hari ia memberikan nama Jayakarta dan diubah nama kota tersebut menjadi Batavia oleh Kompeni Belanda. Penamaan IAIN Jakarta dengan Syarif Hidayatullah antara lain bertujuan menghargai jasa sekaligus menjadikannya sebagai sumber inspirasi bagi pengembangannya di masa yang akan datang.[5]
Perubahan IAIN
[sunting | sunting sumber]Sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi Islam tertua di Indonesia, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dipandang sebagai "Jendela Islam di Indonesia", sekaligus sebagai simbol kemajuan dalam pembangunan sosial, secara khusus dalam hal sosial-keagamaan.[6] Hal tersebut mendorong IAIN untuk kemudian berkembang dan berubah menjadi UIN Syarif Hidayatullah. Pada saat Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, menjabat sebagai pimpinan lembaga, IAIN mengalami penambahan program studi, dengan penambahan jurusan Psikologi dan Pendidikan Matematika pada Fakultas Tarbiyah. Fakultas Syariah juga mengalami penambahan jurusan dengan dimulainya Jurusan Ekonomi dan Perbankan Islam sejak tahun akademik 1998–1999. IAIN juga membuka program studi Agrobisnis dan Teknik Informatika, sebagai hasil kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Program studi Manajemen dan Akutansi kemudian juga mulai dibuka pada tahun 2002. Pada tahun 2001, IAIN mengalami penambahan fakultas, yakni Fakultas Psikologi dan Dirasat Islamiyah yang memiliki kerja sama dengan Universitas Al-Azhar, Mesir.
Pada tanggal 21 November 2001, Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Agama mengeluarkan rekomendasi pemerintah dalam bentuk Surat Keputusan Bersama (SKB) agar IAIN dapat berubah menjadi UIN. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas kemudian merekomendasikan pembukaan 12 program studi, baik eksakta maupun sosial, yakni (secara alfabetis):
- Akuntansi
- Bahasa dan Sastra Inggris
- Biologi
- Fisika
- Ilmu Perpustakaan
- Kimia
- Manajemen
- Matematika
- Psikologi
- Sistem Informasi
- Sosial Ekonomi Pertanian/Agrobisnis
- Teknik Informatika
Rancangan Keputusan Presiden terkait perubahan bentuk dari IAIN menjadi UIN juga mendapatkan rekomendasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Dirjen Anggaran pada Departemen Keuangan, masing-masing pada Januari dan Februari 2002. Pada tanggal 20 Mei 2002, Presiden menandatangani Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 2002, tentang Perubahan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Periode UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
[sunting | sunting sumber]Peresmian terkait perubahan bentuk dari IAIN menjadi UIN berlangsung pada 8 Juni 2002, bersamaan dengan pelaksanaan Dies Natalis ke-45 dan Lustrum ke-9, serta pemancangan tiang pertama untuk Kampus UIN Jakarta yang didukung dalam hal pendanaan oleh Islamic Development Bank (IDB). UIN Jakarta juga membuka satu fakultas baru, yakni Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan dengan program studi Kesehatan Masyarakat. Hal ini disetujui oleh Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Agama, masing-masing pada April dan Mei 2004. UIN Jakarta merayakan Golden Anniversary pada 1 Juni 2007, seiring 50 tahun pendirian lembaga pendidikan ini.
Lambang
[sunting | sunting sumber]Peluncuran lambang baru Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta diresmikan pada 21 Agustus 2008 berdasarkan hasil kesepakatan rapat senat universitas.[7] Sebelumnya, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggunakan logo lama ketika masih menjadi Institut Agama Islam Negeri dengan mengubah nama pada tulisan di pita kuning pada lambangnya dengan "UIN Syarif Hidayatullah Jakarta". Lambang baru ini mengandung empat karakter, di antaranya keislaman, keilmuan, keindonesiaan, dan globalisme. Elemen dan komponen warna dari lambang baru tersebut dijabarkan pada penjelasan sebagai berikut:
- Elemen-elemen:
- Bayang-bayang bola dunia:
- Berwawasan global.
- Misi Islam sebagai rahmat bagi semesta alam (bahasa Arab: رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ) yang diemban oleh universitas.
- Ilustrasi dari kubah.
- Garis edar elektron:
- Ilmu pengetahuan yang berkelanjutan secara perkembangannya.
- Adanya dinamika kehidupan, sehingga civitas akademika harus adaptif dalam menyikapinya.
- Menggambarkan keajegan hukum alam yang diperintahkan Allah Subhanahuwataala untuk selalu dibaca dan diteliti untuk kesejahteraan umat manusia.
- Bunga lotus atau sidrah:
- Sidrah berasal dari Al-Quran, yakni Sidratul Muntaha yang bermakna setiap mukmin untuk menggapai pengetahuan kebenaran tertinggi (Ma'rifah Al-Haq) demi kemaslahatan bersama.
- Kitab:
- Himpunan petunjuk kehidupan dan moral, serta sumber inspirasi dan kaidah hukum yang tertulis di dalam Al-Quran dan hadis yang harus ditaati bagi pengembangan civitas akademika.
- Himpunan ilmu pengetahuan yang tertulis di dalam berbagai literatur yang harus terus dikaji dan dikembangkan oleh civitas akademika.
- Garis putih pada kata "UIN":
- Tali pengikat yang bermakna Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai universitas yang kuat, istikamah, yang teguh berprinsip, dan senantiasa mengedepankan kejernihan intelektual dan moral.
- Menggambarkan siratalmustakim.
- Bayang-bayang bola dunia:
- Komponen warna:
- Biru:
- Kedalaman ilmu pengetahuan, kedamaian, dan simbol kepulauan Nusantara yang berada di antara dua lautan besar, sebuah wilayah yang mempertemukan berbagai peradaban dunia.
- Kuning:
- Cita-cita universitas menuju tahun-tahun keemasan, kecemerlangan, baldatun tayibatun warabun gafur.
- Biru:
Motto
[sunting | sunting sumber]Innovation mengandung arti bahwa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki komitmen untuk menginspirasi kecerdasan dan kreativitas untuk menciptakan perubahan melalui pembelajaran, penemuan, dan keterlibatan masyarakat. Menawarkan studi keislaman hingga sains dan teknologi modern dalam perspektif integrasi ilmu, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memimpin dalam membangun sumber daya insani inovatif, sejalan dengan nilai keislaman, kemodernan, dan keindonesiaan.
Green mangandung pengertian bahwa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki komitmen untuk menghijaukan masa depan Dengan tekad berkontribusi pada keberlanjutan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memimpin peran hijau melalui inovasi dan kesadaran lingkungan. Menyuarakan kepedulian terhadap alam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggabungkan nilai-nilai keislaman dengan aksi nyata dalam upaya memelihara lingkungan.
Humanity mengandung pengertian bahwa di dalam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, setiap individu menyuarakan keputusan dan berperilaku sehari-hari dengan landasan nilai-nilai kemanusiaan. Semangat tersebut juga mencerminkan keyakinan dan penghargaan terhadap keberagaman serta solidaritas dalam berbagai kelompok.
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terpilih sebagai Presiden Asian Islamic Universities Association (AIUA) Periode 2024-2026 dalam "The 14th Annual General Meeting and International Seminar of AIUA" yang berlangsung di Islamic University of Maldives pada 25 Mei 2024.[8]
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang masuk dalam QS World University Ranking (QS WUR) 2024 untuk klaster Theology, Divinity and Religious Studies dengan posisi ke-122 dunia.[9]
- Jurnal Ilmiah "Ahkam: Jurnal Ilmu Syariah" FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil masuk 100 besar jurnal hukum terbaik dunia versi SCImago Journal and Country Rank 2023 pada 16 April 2024, yaitu peringkat ke-93 di bidang hukum dan ke-8 di bidang studi agama, serta menjadi satu-satunya jurnal hukum di kawasan Asia dalam daftar 100 besar tingkat global.[10]
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meraih posisi pertama sebagai "Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Terbaik di Indonesia" versi EduRank Maret 2024.[11]
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memperoleh prestasi tertinggi dalam Science and Technology Index (SINTA) tingkat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pada 2 Januari 2024, dengan skor 117.640 untuk SINTA Score 3 Year, 244.866 untuk SINTA Score Overall, dan dikontribusikan oleh 1.113 Authors pada 82 Department.[12]
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meraih juara umum ajang Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) II 2023 yang berlangsung pada 8 Mei - 16 Juni 2023.[13]
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi universitas terbaik kategori Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam QS Asia University Ranking (QS AUR) 2023.[14]
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menempati peringkat 26 universitas Islam terbaik di dunia versi UniRank September 2022.[15]
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meraih peringkat pertama dalam pengisian aplikasi Dashboard Elektronik Sistem Manajemen Strategis (e-SMS) di tingkat UIN se-Indonesia pada 20 Juli 2022, nilai total sebesar 8.896,08 poin untuk 4 kriteria, meliputi 3,962,86 poin untuk Good University Governance (GUG), 2,455,59 poin untuk University’s Performance Improvement (UPI), 1,876,95 poin untuk Competitive Advantages University (CAU), dan 600,68 poin untuk Global Recognition University (GRU).[16]
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meraih predikat "The 2021 Most Sustainably Improved University in Indonesia" oleh UI GreenMetric World University Ranking 2021 pada 14 Desember 2021, dengan total skor 6.225 untuk 6 indikator, meliputi 1.150 untuk "Setting and Infrastructure", 1.000 untuk "Energy and Climate Change", 1.050 untuk "Waste", 650 untuk "Water", 1.150 untuk "Transportation", dan 1.225 untuk "Education and Research".[17]
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meraih predikat "Perguruan Tinggi Menuju Informatif" dengan nilai 82,09 dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021 oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) pada 27 Oktober 2021, yang merupakan evaluasi tingkat kepatuhan badan publik terhadap pelaksanaan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.[18]
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mendapatkan 3 penghargaan Apresiasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (ADIKTIS) oleh Kementerian Agama RI pada 30 Desember 2020, yaitu "PTKI dengan Persentase Akreditasi Program Studi (Prodi) A/Unggul Terbanyak", "PTKI dengan Profesor Terbanyak", dan "PTKI Pemilik Jurnal Bereputasi Terbanyak".[19]
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mendapatkan penghargaan "Pendaftar Tertinggi SPAN-PTKIN 2020 dan UM-PTKIN 2020" oleh Kementerian Agama RI pada 21 Agustus 2020.[20]
- Jurnal Ilmiah "Studia Islamika" PPIM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memperoleh predikat terbaik (Q1) se-Asia di bidang Arts and Humanities oleh Scimago Journal Rank (SJR) pada 11 Juni 2020.[21]
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mendapatkan 3 bintang dari QS Stars Rated for Excellence pada 26 Juli 2018.[22]
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menempati peringkat 13 universitas di Indonesia versi 4icu.org Juli 2017, dan berada di ranking pertama perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia.
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menempati peringkat 20 universitas di Indonesia versi Webometrics Juli 2017, dan berada di ranking pertama perguruan tinggi Islam di Indonesia.
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menempati peringkat 3 universitas di Indonesia versi Google Scholar Citations Januari 2017, dan berada di ranking pertama perguruan tinggi Islam di Indonesia.[23]
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi perguruan tinggi Islam pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA) pada 26 April 2016.[24]
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memperoleh akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang diputuskan pada 24 Mei 2013.
Rektorat
[sunting | sunting sumber]- Rektor : Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D.
- Wakil Rektor Bidang Akademik : Prof. Dr. Ahmad Tholabi, S.Ag., S.H., M.H., M.A.
- Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum : Prof. Dr. Imam Subchi, M.A.
- Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan : Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D.
- Wakil Rektor Bidang Kerja Sama : Din Wahid, M.A., Ph.D.
Guru besar
[sunting | sunting sumber]- Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag., M.Si.
- Prof. Dr. H. Abdul Gani Abdullah
- Prof. Dr. Abdullah, S.H., M.H.
- Prof. Dr. Abdul Wahid Hasyim, M.A.
- Prof. Dr. Achmad Satori
- Prof. Dr. Achmad Tjachja Nugraha, M.P.
- Prof. Dr. Ahmad Rodoni, M.M.
- Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, M.A.
- Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D.
- Prof. Dr. Abdul Aziz Dahlan
- Prof. Dr. Abdul Halim, M.Ag.
- Prof. Dr. Abdul Hamid, M.S.
- Prof. Dr. H. Abdul Mu'ti, M.Ed.
- Prof. Dr. H. Abuddin, M.A.
- Prof. Dr. Achmad Syahid, M.Ag.
- Prof. Dr. Ade Sofyan Mulazid, S.Ag., M.H.
- Prof. Dr. H. Ahmad Mukri Aji, M.A.
- Prof. Dr. Alimin, M.Ag.
- Prof. Dr. H. Ahmad Syafi'ie, M.A.
- Prof. Dr. Ahmad Tholabi, S.Ag., S.H., M.H., M.A.
- Prof. Dr. Alek, M.Pd.
- Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, M.A.
- Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, M.A.
- Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A.
- Prof. Dr. H. Arif Sumantri, S.K.M., M.Kes.
- Prof. Dr. H. A. Salman Maggalatung, S.H., M.H.
- Prof. Dr. Asep Usman Ismail, M.Ag.
- Prof. Dr. H. Budi Sulistiono, M.Hum.
- Prof. Dr. Darsita S., M.Hum.
- Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A.
- Prof. Dr. Daud Rasyid, M.A.
- Prof. Didin Nuruddin Hidayat, M.A., TESOL, Ph.D.
- Prof. Amelia Fauzia, M.A., Ph.D.
- Prof. Dr. Amilin, S.E., Ak., M.Si., CA, QIA, BKP, CRMP
- Prof. Dr. Andi M. Faisal Bakti, M.A.
- Prof. Dr. Armai Arief, M.Ag.
- Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D.
- Prof. Dr. Bambang Irawan, M.Ag.
- Prof. Burhanuddin Muhtadi, M.A., Ph.D.
- Prof. Dr. Daud Effendi AM
- Prof. Dr. H. Dayat Hidayat, M.A.
- Prof. Dr. Desmadi Saharuddin, M.A.
- Prof. Dr. Didin Saepudin, M.A.
- Prof. Dr. Dzuriyatun Toyibah, M.Si., M.A.
- Prof. Dr. Fadhilah Suralaga, M.Si.
- Prof. Dr. Fauzan, M.A.
- Prof. Dr. Fuad Thohari, M.Ag.
- Prof. Drs. H. Amirul Hadi, M.A., Ph.D.
- Prof. Hoirun Nisa, M.Kes., Ph.D
- Prof. Dr. Ibnu Qizam, S.E., M.Si., Ak., CA
- Prof. Iim Halimatusa'diyah, M.A., Ph.D.
- Prof. Drs. Ismatu Ropi, M.A, Ph.D.
- Prof. Dr. Djawahir Hejazziey, S.H., M.A.
- Prof. Dr. Euis Amalia, M.Ag.
- Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil, M.A.
- Prof. Dr. Frans Sayogie, M.Pd.
- Prof. Dr. Hamid Nasuki, M.Ag.
- Prof. dr. Hari Hendarto, Sp.PD-KEMD., Ph.D.
- Prof. Dr. H. Husni Rahim
- Prof. Iik Arifin Mansurnoor, M.A., Ph.D.
- Prof. Dr. Imam Subchi, M.A.
- Prof. Drs. Jajang Jahroni, M.A., Ph.D.
- Prof. Dr. Jajat Burhanuddin, M.A.
- Prof. Dr. J. M. Muslimin, M.A.
- Prof. Dr. Kamarusdiana, S.H., M.H.
- Prof. Kusmana, S.Ag., M.A., Ph.D.
- Prof. Dr. Lukman, M.Si.
- Prof. Dr. H. M. Amin Nurdin, M.A.
- Prof. Dr. H. M. Atho Mudzhar, M.A.
- Prof. K.H. M. Sirajuddin Syamsuddin, M.A., Ph.D.
- Prof. Dr. Media Zainul Bahri, M.A.
- Prof. Dr. M. Ikhsan Tanggok, M.Si.
- Prof. Dr. H. M. Suparta, M.A.
- Prof. Dr. Jamhari, M.A.
- Prof. Dr. Kadir, M.Pd.
- Prof. Dr. Komaruddin Hidayat
- Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud.
- Prof. Maila Dinia Husni Rahiem, M.A., Ph.D.
- Prof. Dr. Masri Mansoer, M.Ag.
- Prof. Dr. M. Dien Madjid
- Prof. Dr. Megga Ratnasari Pikoli, M.Si.
- Prof. Dr. Muhammad, M.Ag.
- Prof. Dr. H. M. Ridwan Lubis, M.A.
- Prof. Dr. H. Muhammad Amin, S.H., M.A., M.M.
- Prof. Dr. Muhammad Maksum, M.A.
- Prof. Muhammad Zuhdi, M.Ed., Ph.D.
- Prof. Dr. Murodi, M.Ag.
- Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A.
- Prof. Dr. H. Nurochim, M.M.
- Prof. Dr. Masykuri Abdillah, M.A.
- Prof. Dr. Rena Latifa, M.Psi.
- Prof. Dr. H. Rusmin Tumanggor, M.A.
- Prof. Dr. Saiful Mujani, M.A.
- Prof. Dr. H. Muhammad Farkhan, M.Pd.
- Prof. Dr. Muhammad Nur Rianto Al Arif, S.E., M.Si.
- Prof. Ir. M. Nadratuzzaman, M.S., M.Sc., Ph.D.
- Prof. Dr. M. Yunan Yusuf, M.A.
- Prof. Dr. Nur Inayah, M.Si.
- Prof. Nur Hidayah, S.Ag., S.E., M.A., M.A., Ph.D.
- Prof. Dr. Oman Fathurrahman, M.Hum.
- Prof. Dr. Ratna Sari Dewi, S.Pd., M.Pd.
- Prof. Dr. Rd. Mulyadhi Kartanegara
- Prof. Dr. Rusli, S.Ag., M.Soc.Sc.
- Prof. Dr. K.H. Said Agil Husin Al Munawar, M.A.
- Prof. Dr. dr. H. Sardjana, Sp.OG., S.H.
- Prof. Dr. Ir. Siti Rochaeni, M.Si.
- Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A.
- Prof. Syamsul Rijal, M.A., Ph.D.
- Prof. Dr. Ulfah Fajarini, M.Si.
- Prof. Dr. H. Yunasril Ali, M.A.
- Prof. Dr. Zahrotun Nihayah, M.Si.
- Prof. Dr. Hj. Zaitunah
- Prof. Dr. Zulfiani, S.Si., M.Pd.
- Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D.
- Prof. Dr. Sri Mulyati, M.A.
- Prof. Dr. Sukron Kamil, M.Ag.
- Prof. Dr. Sururin, M.Ag.
- Prof. Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Si.
- Prof. Dr. U. Maman, M.Si.
- Prof. Dr. H. Yusron Razak, M.A.
- Prof. Dr. H. Zainun Kamaluddin Fakih, M.A.
- Prof. Dr. apt. Zilhadia, M.Si.
- Prof. Dr. Zulkifli, M.A.
- Prof. Dr. Hasanudin, M.Ag.
- Prof. Dr. Yayan Sopyan, M.A.
- Prof. Dr. Mesraini, M.Ag.
- Prof. Dr. Wardah Nuroniyah, S.H.I., M.S.I.
- Prof. Dr. Yusuf Rahman, M.A.
- Prof. Dr. Asmawi, M.Ag.
- Prof. Usep Abdul Matin, S.Ag., M.A., Ph.D.
Fakultas dan program studi
[sunting | sunting sumber]Sebagai bentuk reintegrasi ilmu, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak tahun akademik 2002/2003 menetapkan nama-nama fakultas dan program studi sebagai berikut: [25]
Nomor | Fakultas | Akronim | Dekan | Program studi dan gelar akademik | Dies natalis | Gedung |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan | FITK | Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D. | Program sarjana
Program pascasarjana
|
1957 | |
2 | Fakultas Adab dan Humaniora | FAH | Dr. Ade Abdul Hak, S.Ag., S.S., M.Hum. | Program sarjana
Program pascasarjana
|
1957 | |
3 | Fakultas Ushuluddin | FU | Prof. Drs. Ismatu Ropi, M.A., Ph.D. | Program sarjana
Program pascasarjana
|
1959 | |
4 | Fakultas Syariah dan Hukum | FSH | Dr. Muhammad Maksum, M.A. | Program sarjana
Program pascasarjana
|
1967 | |
5 | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi | FDIKOM | Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si. | Program sarjana
Program pascasarjana
|
1990 | |
6 | Fakultas Dirasat Islamiah | FDI | Dr. Yuli Yasin, M.A. | Program sarjana
Program pascasarjana
|
2001 | |
7 | Fakultas Psikologi | FPSI | Dr. Yunita Faela Nisa, M.Psi. | Program sarjana
Program pascasarjana
|
2001 | |
8 | Fakultas Ekonomi dan Bisnis | FEB | Prof. Dr. Ibnu Qizam, S.E., M.Si., Ak., CA | Program sarjana
Program pascasarjana
|
2002 (sebagai Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial) 2009 (sebagai Fakultas Ekonomi dan Bisnis) |
|
9 | Fakultas Sains dan Teknologi | FST | Husni Teja Sukmana, S.T., M.Sc., Ph.D. | Program sarjana
Program pascasarjana
|
2002 | |
10 | Fakultas Ilmu Kesehatan | FIKES | Prof. Dr. Zilhadia, M.Si., Apt. | Program sarjana
|
2004 (sebagai Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan) 2018 (sebagai Fakultas Ilmu Kesehatan) |
|
11 | Fakultas Kedokteran | FK | Dr. dr. Achmad Zaki, M.Epid., Sp.OT., FICS | Program sarjana
|
2004 (sebagai Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan) 2018 (sebagai Fakultas Kedokteran) |
|
12 | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | FISIP | Prof. Dr. Dzuriyatun Toyibah, M.Si., M.A. | Program sarjana
Program pascasarjana
|
2009 | |
13 | Sekolah Pascasarjana | SPs | Prof. Dr. Zulkifli, M.A. | Program pascasarjana
|
1982 |
Zona kampus
[sunting | sunting sumber]Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki empat zona kampus yang tersebar di lingkungan civitas akademika. Tiga kampus pertama terletak di Tangerang Selatan, Banten, sedangkan kampus lainnya berada di Depok, Jawa Barat. Kampus I sebagai kampus pusat yang memiliki gedung rektorat di Jalan Ir. H. Djuanda, Cempaka Putih, Ciputat Timur. Kemudian, Kampus II di Jalan Kertamukti. Adapun Kampus III yang dibangun terpisah, yakni Jalan Tarumanegara—gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis—dan Jalan Legoso Raya yang menjadi lokasi bagi gedung baru Fakultas Adab dan Humaniora yang dipisahkan dari Kampus I sejak 2017. Terakhir, Kampus IV atau dikenal sebagai Kampus Bojongsari terletak di Jalan Raya Bojongsari, Bojongsari Baru, Bojongsari, Depok. Berikut merupakan fasilitas-fasilitas pendidikan yang tersedia di empat kampus di bawah naungan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kampus I
[sunting | sunting sumber]- Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan (FITK)
- Fakultas Ushuluddin (FU)
- Fakultas Syariah dan Hukum (FSH)
- Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM)
- Fakultas Dirasat Islamiah (FDI)
- Fakultas Sains dan Teknologi (FST)
- Gedung Serba Guna
- Gedung Kemahasiswaan
- Kantor Rektorat
- Kantor Administrasi
- Kantor Akademik
- Auditorium Harun Nasution
- Aula Madya
- Perpustakaan Utama
- Book Store
- Student Center
- Research Center
- Pusat Laboratorium Terpadu
- Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (Pustipanda)
- SMA Triguna Utama
- SMK Triguna Utama
- Lapangan Olahraga
- Cafe Cangkir
- Gedung Parkir
- Wisma Usaha
- Bank Mandiri
- Bank BNI
- Bank BRI
- Bank BJB
- Pemakaman
- Masjid Al-Jamiah
Kampus II
[sunting | sunting sumber]- Fakultas Psikologi (FPSI)
- Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES)
- Fakultas Kedokteran (FK)
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
- Sekolah Pascasarjana (SPS)
- Perpustakaan Riset Pascasarjana
- Laboratorium Teknologi Mineral dan Batubara
- Career Center
- Pusat Layanan Psikologi
- Pusat TIK Nasional
- Pusat Bahasa dan Budaya
- Pusat Pengembangan Bahasa (PPB)
- Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM)
- Center for the Study of Religion and Culture (CSRC)
- Kantor Kopertais dan Pusat Pelatihan PTAIS
- Syahida Inn
Kampus III
[sunting | sunting sumber]- Fakultas Adab dan Humaniora (FAH)
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
- Ma'had Aly
- Asrama Putra
- Asrama Putri
- Asrama Putra FK
- Asrama Putri FK
- Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa)
- Ikatan Alumni UIN (Ikaluin)
- Lapangan Tenis
- Kebun Percobaan
- Lahan Parkir
- Pesantren Mahasiswa
- Madrasah Pembangunan
- TK Ketilang
- Komplek Perumahan Dosen
- Klinik Pratama
- Rumah Sakit Syarif Hidayatullah
- Masjid Fathullah
Kampus IV
[sunting | sunting sumber]- Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Rumah Sakit Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Rumah Sakit Haji Jakarta merupakan rumah sakit pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.[27]
Klinik Pelayanan Kesehatan Masyarakat (KPKM)
[sunting | sunting sumber]UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki dua Klinik Pelayanan Kesehatan Masyarakat (KPKM) yang dikelola oleh Rumah Sakit Syarif Hidayatullah. Pertama, terletak di Desa Reni Jaya Pamulang. Kedua, terletak di Desa Buaran Serpong.[28]
Kemahasiswaan
[sunting | sunting sumber]Organisasi intra kampus
[sunting | sunting sumber]- Legenda
- Di bawah naungan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
- Di bawah naungan Fakultas Adab dan Humaniora
- Di bawah naungan Fakultas Syariah dan Hukum
- Di bawah naungan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
- Di bawah naungan Fakultas Psikologi
- Di bawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Tingkat universitas
[sunting | sunting sumber]- SEMA-U: Senat Mahasiswa Universitas
- DEMA-U: Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas
Tingkat fakultas
[sunting | sunting sumber]- SEMA-F: Senat Mahasiswa Fakultas
- DEMA-F: Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
- LSO: Lembaga Semi Otonom Fakultas
Tingkat jurusan/program studi
[sunting | sunting sumber]- DPMJ: Dewan Perwakilan Mahasiswa Jurusan/Program Studi
- HMJ/HMPS: Himpunan Mahasiswa Jurusan/Program Studi
Kurikulum, Alumni, dan pendaftaran
[sunting | sunting sumber]Kurikulum
[sunting | sunting sumber]Sejak tahun akademik 2014/2015, seluruh program studi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerapkan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Penerapan KKNI ini merupakan amanah Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah RI Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012, Permenristekdikti RI Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Pendidikan Tinggi, dan SK Rektor Nomor 10 Tahun 2015, serta Perubahan SK Rektor Nomor 215 Tahun 2016 tentang Perubahan SK Rektor Nomor 10 Tahun 2015 tentang Pedoman Kurikulum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dengan mengacu pada KKNI, pengelompokan mata kuliah berdasarkan outcome yang jelas, sehingga diharapkan dapat membentuk sikap (attitude), pengetahuan (knowledge), keterampilan khusus (practical skills), keterampilan yang dapat dialihkan (transferable skills), dan pembelajaran seumur hidup. Universitas mendorong seluruh program studi agar berpartisipasi dalam asosiasi program studi dan asosiasi bidang keilmuan untuk membahas lebih tajam substansi ilmu untuk dimasukkan ke dalam mata kuliah.[29]
Alumni
[sunting | sunting sumber]Alumni dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah berjasa bagi dunia pendidikan, politik, hukum, agama, dan hiburan di Indonesia antara lain:
- Prof. Dr. Harun Nasution
- Prof. Dr. Bachtiar Effendy
- Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin
- Prof. Dr. Hasbi, S.H., M.H.
- Prof. Dr. H. Saifullah, M.A.
- Prof. Dr. H. Mukhtar Yahya
- Prof. Dr. Nurcholish Madjid
- Prof. Dr. Saiful Mujani, M.A.
- Prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjat
- Prof. Dr. H. M. Atho Mudzhar
- Prof. Dr. H. Salmadanis, M.A.
- Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A.
- Prof. Dr. Komaruddin Hidayat
- Prof. Dr. H. M. A. Tihami, M.A.
- Prof. Dr. H. Hadri Hasan, M.A.
- Prof. Dr. H. Zaini Dahlan, M.A.
- Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A.
- Prof. Dr. H. Abdul Aziz Dahlan
- Prof. Dr. H. Sulaiman Abdullah
- Prof. Dr. K.H. Ahmadi Isa, M.A.
- Prof. Dr. H. Mahmoed Joenoes
- Prof. Dr. Masykuri Abdillah, M.A.
- Prof. Dr. K.H. M. Tholchah Hasan
- Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag., M.Si.
- Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siradj, M.A.
- Prof. Dr. H. Ahmad Athaillah, M.Ag.
- Prof. Dr. Hj. Nabilah Lubis, Lc., M.A.
- Prof. Dr. H. M. Quraish Shihab, M.A.
- Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A.
- Prof. Dr. H. Akhmad Fauzi Aseri, M.A.
- Prof. Dr. K.H. Ali Mustafa Yaqub, M.A.
- Prof. Dr. Oman Fathurahman, M.Hum.
- Prof. Dr. Achmad Baiquni, M.Sc., Ph.D.
- Prof. Burhanuddin Muhtadi, M.A., Ph.D.
- Prof. Dr. H. Abdul Hafiz Anshari AZ, M.A.
- Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A.
- Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, M.A.
- Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, M.A.
- Prof. K.H. M. Sirajuddin Syamsuddin, M.A., Ph.D.
- Dr. Tarmizi Taher
- Dr. Gun Gun Heryanto
- Dr. Mahathir Mohamad
- Dr. Uka Tjandrasasmita
- Dr. Satiman Wirjosandjojo
- Dr. H. Ade Komarudin, M.H.
- Dr. Elly Warti Maliki, Lc., M.A.
- Dr. H. Shofwan Karim Elha, M.A.
- Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag.
- Dr. H. Zainut Tauhid Sa'adi, M.Si.
- Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, M.A.
- Dr. K.H. M. Ahmad Sahal Mahfudh
- Dr. H. Achmad Ubaedillah, M.A.
- Dr. H. Arrazy Hasyim, Lc., S.Fil.I., M.A.
- Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A.
- Dr. Tubagus Ace Hasan Syadzily, M.Si.
- Dr. Hj. Oki Setiana Dewi, S.Hum., M.Pd.
- Dr. H. Nadirsyah Hosen, LL.M., M.A., Ph.D.
- Dr. H. Saleh Partaonan Daulay, M.Ag., M.Hum., M.A.
- Drs. H. Refrizal
- Drs. H. Dani Anwar
- Drs. H. Zarkasih Nur
- Drs. Jamal D. Rahman
- Drs. H. Suryadharma Ali, M.Si.
- Drs. H. Zulkarnaen Djabar, M.A.
- Drs. H. Andi Mappetahang Fatwa
- Drs. H. Muhammad Muzammil Basyuni
- Drs. H. Abdurrahman Mohammad Fachir
- Drs. Syaykh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang
- Dra. Hj. Yoyoh Yusroh
- Dra. Hj. Tuty Alawiyah
- Dra. Hj. Nursi Arsyirawati
- K.H. Fahmi Basya
- K.H. Zainuddin MZ
- K.H. Syukri Ghozali
- K.H. Fathurrahman Kafrawi
- K.H. Lalu Gede M. Zainuddin Atsani, Lc., M.Pd.I
- Ustadz Dr. Hatoli, S.Sy., M.H.
- Ustadz Shaleh Mahmud, S.H.I.
- Ustadz Yusuf Mansur, S.H.I., M.E.
- Ustadz Dr.(H.C.) H. Adi Hidayat, Lc., M.A.
- Ustadzah Dra. Hj. Dedeh Rosidah
- Habib Husein Ja'far Al Hadar
- Habib Sayid Dr. H. Salim Segaf Al-Jufri, M.A.
- Ray Rangkuti, S.Ag.
- Raja Juli Antoni, Ph.D.
- H. Bahrul Hayat, Ph.D.
- Pangi Syarwi Chaniago, M.I.P.
- Aizirman Djusan, M.Sc., Ph.D.
- Tgk. H. Mawardi Waly, Lc., M.A.
- Nazaruddin Nasution, S.H., M.A.
- Brigjen. TNI (Purn.) Drs. H. Ahmad Nazri Adlani
- Ucu Agustin
- Arafah Rianti
- Muhadkly Acho
- Moammar Emka
- Dzawin Nur Ikram
- Ayang Utriza Yakin
- Personel Wali Band
- Siti Nurmelia Baskarani
- Uung Sendana Linggaraja
- Ilham Fradana Renzia Fauzan
- Emral Djamal Datuk Rajo Mudo
Pendaftaran
[sunting | sunting sumber]Setiap tahun akademik baru, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membuka pendaftaran calon mahasiswa baru untuk Program Sarjana (S1), Program Magister (S2), dan Program Doktor (S3). Waktu pendaftaran program S1 biasanya dilakukan dari awal Februari sampai awal Juli. Beberapa jalur masuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta antara lain:
- Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
- Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
- Jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Mandiri (SPMB Mandiri)
- Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN)
- Jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN)
- Jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat Indonesia (SMM PTN-BARAT)
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah
-
Masjid Fathullah UIN Syarif Hidayatullah
-
Pemakaman UIN Syarif Hidayatullah
-
Halte UIN Syarif Hidayatullah
-
Bus UIN Syarif Hidayatullah
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ http://uinjkt.ac.id. Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (diakses 8 September 2017)
- ^ http://uinjkt.ac.id. Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (diakses 24 Oktober 2020)
- ^ http://uinjkt.ac.id. Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (diakses 11 April 2020)
- ^ http://uinjkt.ac.id. Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Diarsipkan 2020-04-03 di Wayback Machine.. (diakses 11 April 2020)
- ^ http://uinjkt.ac.id. Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Diarsipkan 2020-04-03 di Wayback Machine.. (diakses 16 April 2020)
- ^ http://uinjkt.ac.id. Why Choose UIN Jakarta?. (diakses 24 Oktober 2020)
- ^ "Menteri Agama Teken Logo Baru UIN Jakarta". Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Rektorat. 2008-12-19. Diakses tanggal 2024-10-13.
- ^ UIN Jakarta Terpilih menjadi Presiden AIUA. (diakses 28 Mei 2024)
- ^ Masuk QS WUR 2024, UIN Jakarta Setara Universitas Kelas Dunia. (diakses 17 April 2024)
- ^ Jurnal Ahkam UIN Jakarta Tembus 100 Besar Jurnal Hukum Terbaik Dunia. (diakses 16 April 2024)
- ^ UIN Jakarta Meraih Posisi Puncak sebagai PTKIN Terbaik di Indonesia versi EduRank 2024. (diakses 15 Maret 2024)
- ^ Awali Tahun 2024, UIN Jakarta Puncaki Ranking SINTA PTKIN. (diakses 6 Februari 2024)
- ^ UIN Jakarta Raih Juara Umum OASE PTKI II 2023. (diakses 21 Juni 2023)
- ^ UIN Jakarta, PTKIN Terbaik versi QS AUR 2023. (diakses 10 November 2022)
- ^ Universitas Islam Terbaik di Dunia versi UniRank 2022. (diakses 8 Oktober 2022)
- ^ UIN Jakarta Kembali Raih Peringkat Pertama Penilaian Dashboard e-SMS PTKIN se-Indonesia. (diakses 6 Oktober 2022)
- ^ UIN Jakarta Raih The 2021 Most Sustainably Improved University. (diakses 22 Mei 2022)
- ^ https://www.uinjkt.ac.id UIN Jakarta Raih Predikat Perguruan Tinggi Menuju Informatif. (diakses 8 November 2021)
- ^ https://www.uinjkt.ac.id UIN Jakarta Raih 3 Penghargaan ADIKTIS Kemenag 2020. (diakses 31 Desember 2020)
- ^ http://nasional.sindonews.com Seleksi Masuk Raih Rekor MURI, Menag Minta Daya Tarik PTKIN Diperbesar. (diakses 24 Oktober 2020)
- ^ http://ppim.uinjkt.ac.id. Studia Islamika Tembus Predikat Q1. (diakses 19 Juni 2020)
- ^ http://uinjkt.ac.id. QS Star: UIN Jakarta Raih Level 3 Star. (diakses 4 September 2018)
- ^ http://uinjkt.ac.id. UIN Jakarta Raih Peringkat 3 Google Scholar Citations Nasional. (diakses 20 Januari 2017)
- ^ http://uinjkt.ac.id. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Goes International: Assessment ke 60 AUN-QA untuk Empat Program Studi. (diakses 2 Agustus 2016)
- ^ http://uinjkt.ac.id. Program Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Diarsipkan 2016-06-22 di Wayback Machine.. (diakses 7 Juni 2016)
- ^ http://uinjkt.ac.id. FST Buka Prodi Teknik Pertambangan Diarsipkan 2016-08-08 di Wayback Machine.. (diakses 7 Juni 2016)
- ^ http://spi-blu.uinjkt.ac.id. UIN Jakarta Minta RS Haji Jakarta Jadi RS Pendidikan. (diakses 9 Agustus 2016)
- ^ https://www.uinjkt.ac.id. Klinik UIN Jakarta Dibutuhkan Warga Kelas Menengah. (diakses 23 Maret 2023)
- ^ http://uinjkt.ac.id. Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Diarsipkan 2020-04-03 di Wayback Machine.. (diakses 24 Oktober 2020)
- Artikel yang diduga memuat konflik kepentingan
- Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
- Perguruan tinggi Islam di Banten
- Perguruan tinggi Islam di Indonesia
- Perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia
- Universitas Islam negeri
- Bangunan dan struktur di Banten
- Bangunan dan struktur di Jawa Barat
- Pendidikan pascasarjana di Indonesia
- Pendidikan keguruan di Indonesia
- Pendidikan tarbiyah di Indonesia
- Pendidikan kedokteran di Indonesia
- Pendidikan matematika dan ilmu pengetahuan alam di Indonesia
- Pendidikan hukum di Indonesia
- Pendidikan ekonomi di Indonesia
- Pendidikan bisnis di Indonesia
- Pendidikan manajemen di Indonesia
- Pendidikan ilmu sosial di Indonesia
- Pendidikan ilmu politik di Indonesia
- Pendidikan psikologi di Indonesia
- Pendirian tahun 1957 di Indonesia
- Ciputat Timur, Tangerang Selatan
- Bojongsari, Depok